MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2017

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

RANCANGAN RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Lampiran Meningkatnya cakupan

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALBAR

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA A. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH. Sekretaris Daerah. Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2004 SEKRETARIAT DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA PROVINSI GORONTALO. Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

IKU Pemerintah Provinsi Jambi

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

D I N A S BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SEKSI GIZI MASYARAKAT

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

DAFTAR TABEL. Tabel Judul Halaman: 1.1 Nama Kecamatan, Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan Luas Tanah Menurut Penggunaannya 4

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

RINGKASAN APBD MENURUT ORGANISASI DAN URUSAN PEMERINTAHAN

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Transkripsi:

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap Jembatan Menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh Lampung Meningkatkan jalan penghubung lintas kabupaten jalan-jalan utama dan infrastruktur yang menjadi jalur distribusi kebutuhan pokok, sentra produksi, pelayanan publik, dan kawasan pertumbuhan baru 2. Dinas Bina 3. Dinas Perhubungan 4. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura 5. Dinas Perkebunan 6. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 7. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 8. Dinas Kesehatan 9. Dinas Pendidikan Dukungan dan kemitraan ketersediaan energi Rasio elektrifikasi Meningkatkan cakupan jaringan listrik Meningkatkan

kerjasama investasi penyediaan energi listrik Dukungan terhadap pemanfaatan teknologi dan inovasi energi alternatif Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu 4. Dinas Pertambangan dan Energi Perluasan cakupan infrastruktur dasar dan irigasi Dukungan terhadap penyediaan infrastruktur perhubungan Jaringan irigasi dalam kondisi baik Proporsi hunian layak Proporsi sanitasi layak Proporsi sarana air bersih dan air minum layak Perluasan lahan bandara Standar bandara embarkasi haji Ketersediaan jaringan irigasi Ketersediaan hunian layak Ketersediaan sanitasi layak Ketersediaan sarana air bersih dan air minum layak Pengembangan bandara Pengembangan pelabuhan angkut orang dan barang Masyarakat dan Pemerintahan Desa 2. Dinas Pengairan dan Pemukiman 3. Dinas Kesehatan 4. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura 5. 2. Dinas

Meningkatkan pembangunan manusia dan kebudayaan udara dan laut 3 5 dan 6 pendidikan Indeks Manusia Angka Partisipasi Murni Angka Partisipasi Kasar Angka Partisipasi Sekolah Angka Putus Sekolah Angka Melek Huruf Rata-rata Lama Sekolah Harapan ratarata lama sekolah Indeks Gender Indeks Gender Fasilitas pendidikan jumlah sekolah dan ruang kelas sarana dan prasarana sekolah tenaga pendidik dan kependidikan Pengembangan kegiatan belajar mengajar partisipasi sekolah penanaman budi pekerti partisipasi pemuda dalam pembangunan Ketersedian sarana dan pembinaan olahraga sarana prasarana Perhubungan 3. Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Perempuan dan Perlindungan Anak Kepegawaian 4. Badan 5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 6. Dinas Pengairan dan Pemukiman 7. Dinas Bina 8. Dinas Pemuda dan Olahraga 9. Dinas Perhubungan 10. Mesuji (IPM, APS, APM, APK)

derajat kesehatan (sarpras, USB, RKB) Tenaga pendidik dan kependidikan Sekolah Gratis Angka Harapan Hidup Angka/Kasus Kematian Ibu Angka/Kasus Kematian Bayi Angka/Kasus Kematian Balita Prevalensi/Kas us Gizi Buruk (Pemenuhan gizi) Kesehatan Lingkungan (sanitasi dan air bersih) Fasilitas kesehatan (Bandar Husada dan mobile hospital, buffer stock) Tenaga kesehatan dan tenaga medis dan cakupan layanan perpustakaan jumlah fasilitas kesehatan kompetensi sumber daya manusia kesehatan pelayanan kesehatan kesehatan lingkungan Penyediaan obat dan alat kesehatan gizi masyarakat Pelaksanaan promosi kesehatan Perempuan dan Perlindungan Anak Kepegawaian 4. Dinas Pengairan dan Pemukiman 5. Dinas Bina 6. Biro Sosial 7. Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek 8. Rumah Sakit Jiwa 9.

Pelayanan Kesehatan (dasar dan rujukan) kebudayaan, pemuda, dan olahraga Perlindungan sosial masyarakat Prestasi olahraga di Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Olahraga Remaja Jumlah lembaga seni Penyelenggaraa n even kebudayaan jumlah pengunjung museum Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Keluarga partisipasi pemuda dalam pembangunan Ketersedian sarana dan pembinaan olahraga Pelestarian nilai budaya lokal Promosi kebudayaan Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi 3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 4. Dinas Sosial 5. Dinas Pengairan dan Pemukiman 6. Dinas Bina 7. Dinas Pemuda dan Olahraga 8. Biro Mental 9. Perempuan dan Perlindungan Anak

sejahtera sarana dan prasarana perlindungan sosial Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Penanganan kebencanaan (bencana alam dan sosial) kepedulian sosial masyarakat 2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 3. Dinas Kesehatan 4. Dinas Sosial 5. Dinas Pengairan dan Pemukiman 6. Dinas Bina 7. Dinas Pemuda dan Olahraga 8. Biro Sosial 9. Rumah Sakit Jiwa 10. Meningkatkan keberdayaan masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan 1 1, 4, 5, 6 Penanggulangan kemiskinan melalui bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, ketenagakerjaan, dan ketahanan pangan, termasuk desa tertinggal Tingkat kemiskinan Desa tertinggal Masyarakat dan Pemerintahan Desa Perempuan dan Perlindungan Anak 4. Dinas Tenaga 1. Lampung Utara (Kemiskinan) 2. Desa tertinggal (Tanggamus)

Kerja dan Transmigrasi 5. Dinas Sosial 6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 7. Dinas Kesehatan 8. Dinas Bina 9. Dinas Pengairan dan Pemukiman 10. Dinas Pemuda dan Olahraga 11. Dinas Perindustrian 12. Dinas Koperasi dan UMKM 13. Dinas Kelautan dan Perikanan 14. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka dan perluasan kesempatan kerja Tingkat Pengangguran Terbuka Perluasan kesempatan kerja Penyaluran dan perlindungan tenaga kerja ke luar negeri Kerjasama bipartit dan Kesatuan Bangsa dan Politik Perempuan dan Perlindungan Anak 3. Pesawaran (TPT)

tripartit Pembinaan kewirausahaan 3. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 4. Dinas Perindustrian 5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 6. Dinas Koperasi dan UMKM 7. Dinas Pemuda dan Olahraga 8. Biro Sosial Memperkuat pembangunan pertanian dan kelautan untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional 1 4 produksi pertanian dan tanaman pangan dan hortikultura Jumlah produksi pertanian dan tanaman pangan Tingkat produktivitas lahan pertanian Intensifikasi dan ekstiensifikasi lahan serta ketersediaan benih, pupuk, dan pengendalian hama Kualitas dan kuantitas penyuluh Infrastruktur dan sarana prasarana Penguatan kelembagaan kelompok tani Pemanfaatan teknologi pertanian Ketahanan Pangan 4. Badan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 5. Dinas Pertanian,

Stabilitas harga produk pertanian Pembentukan desa mandiri pangan Pemanfaatan lahan tidur kawasan hutan Dukungan tata ruang untuk perlindungan lahan pertanian kesejahteraan petani Tanaman Pangan dan Hortikultura 6. Dinas Kehutanan 7. Dinas Bina 8. Dinas Pengairan dan Permukiman 9. Dinas Perhubungan 10. Dinas Perdagangan 11. Dinas Koperasi dan UMKM 1 Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan produksi ternak Jumlah populasi ternak Pemasaran dan promosi produk ternak unggulan daerah sarana prasarana peternakan Pemanfaatan teknologi Ketahanan Pangan

pengolahan peternakan daya saing produk peternakan berstandar ASUH populasi ternak Pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak kesejahteraan peternak 4. Badan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 5. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 6. Dinas Bina 7. Dinas Pengairan dan Permukiman 8. Dinas Perhubungan 9. Dinas Perdagangan 10. Dinas Koperasi dan UMKM 1 Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan produksi Jumlah produksi ikan Penguatan kelembagaan

perikanan dan hasil laut tangkap Jumlah produksi ikan budidaya Jumlah produksi hasil laut nelayan Infrastruktur dan sarana prasarana perikanan budidaya dan tangkap Pemanfaatan teknologi pengolahan hasil perikanan Kualitas dan kuantitas penyuluh daya saing produk perikanan hasil laut berstandar SNI Pencegahan dan pengawasam overfishing dan illegal fishing Penguatan struktur permodalan nelayan Promosi dan pemasaran perikanan dan hasil laut kesejahteraan Ketahanan Pangan 4. Badan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 5. Dinas Kelautan dan Perikanan 6. Dinas Kehutanan 7. Dinas Bina 8. Dinas Pengairan dan Permukiman 9. Dinas Perhubungan 10. Dinas Perdagangan 11. Dinas Koperasi dan UMKM 1 Koordinasi

nelayan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan produksi perkebunan Jumlah produksi perkebunan Tingkat produktivitas lahan pertanian Pemasaran produk hasil komoditas perkebunan unggulan daerah Infrastruktur dan sarana prasarana perkebunan Pemanfaatan teknologi pengolahan hasil perkebunan Intensifikasi lahan perkebunan Kualitas dan kuantitas penyuluh daya saing produk perkebunan berstandar SNI Pemanfaatan lahan tidur kawasan hutan kesejahteraan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 4. Dinas Perkebunan 5. Dinas Bina 6. Dinas Pengairan dan Permukiman 7. Dinas Perhubungan 8. Dinas Perdagangan 9. Dinas Koperasi dan UMKM

petani 10. Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Mengembangk an industri, pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan daya saing koperasi & UMKM 1 2 jumlah kunjungan wisatawan Jumlah kunjungan wisatawan Ketersediaan dan infrastruktur jalan Ketersediaan dan kenyamanan moda transportasi masyarakat sekitar lokasi wisata Promosi wisata sarana dan prasarana lokasi wisata Masyarakat dan Pemerintahan Desa 4. Badan Perempuan dan Perlindungan Anak 5. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 6. Dinas Perdagangan 7. Dinas Koperasi 1. Pesisir Barat 2. Pesawaran

dan UMKM 8. Dinas Kelautan dan Perikanan 9. Dinas Bina 10. Dinas Pengairan dan Pemukiman 11. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 12. Dinas Komunikasi dan Informatika 13. Dinas Perhubungan kontribusi dan daya saing industri, koperasi, dan UMKM Jumlah tenaga kerja Jumlah industri Jumlah koperasi Jumlah UMKM Ketersediaan lahan, infrastruktur, dan energi kawasan industri (termasuk industri maritim) Iklim investasi yang kondusif Dukungan tata ruang terhadap industri daya saing produk industri kecil dan menengah dan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu 4. Badan

UMKM kapasitas pelaku dan tenaga kerja industri kecil dan menengah dan UMKM Promosi dan pemasaran produk industri kecil dan menengah dan UMKM Penguatan kelembagaan dan akses permodalan pelaku industri kecil menengah, koperasi, dan UMKM Pembinaan dan pengembangan ekonomi kreatif Masyarakat dan Pemerintahan Desa 5. Badan Perempuan dan Perlindungan Anak 6. Dinas Perindustrian 7. Dinas Perdagangan 8. Dinas Koperasi dan UMKM 9. Dinas Kelautan dan Perikanan 10. Dinas Bina 11. Dinas Pengairan dan Pemukiman 12. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 13. Dinas Komunikasi dan Informatika 14. Dinas Perhubungan Melanjutkan reformasi birokrasi dan 5 3 kompetensi sumber daya Wajar Tanpa Pengecualian Lakip B 1. Inspektorat

meningkatkan pelayanan aparatur manusia aparatur pelayanan publik disiplin dan pengawasan kinerja aparatur dan administrasi keuangan Penguatan sistem pengadaan barang dan jasa Penataan kelembagaan dan manajemen birokrasi Indeks Kepuasan Masyarakat Kepegawaian 4. Badan Pendidikan dan Latihan 5. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 6. Dinas Pendapatan 7. Biro Keuangan 8. Biro Organisasi 9. Biro Tata Pemerintahan 10. Biro Umum 11. Biro Humas dan Protokol 12. Biro Aset dan Perlengkapan 13. Biro Administrasi 14. Biro Hukum 15. Sekretariat Dewan 16. Sekretairat Korpri 17. Komite

Penyiaran Indonesia 18. Kantor Sandi 19. Unit Layanan Pengadaan 20. Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek 21. Rumah Sakit Jiwa Mendukung stabilitas kamtibmas dan meningkatkan pelayanan perizinan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif 5 2 Kenyamanan iklim investasi realisasi Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri Standar Operasional Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Ketersediaan sarana dan prasarana sumber daya manusia aparatur pelayanan perizinan Promosi investasi daerah Penyediaan data dan informasi investasi Dukungan stabilitas keamanan dan ketertiban Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu 2. Dinas Pendapatan 3. Dinas Bina 4. Dinas Komunikasi dan Informasi 5. Dinas Perindustrian 6. Dinas Perdagangan

Penyediaan infrastruktur pendukung investasi organisasi politik dan kemasyarakatan Pembinaan organisasi politik dan masyarakat Penguatan kerjasama lintas instansi pemerintah Pendidikan wawasan kebangsaan Pencegahan dan penanganan konflik Kesatuan Bangsa dan Politik 2. Dinas Komunikasi dan Informasi 3. Biro Tata Pemerintahan 4. Satuan Polisi Pamong Praja 5. Pengendalian stabilitas keamanan dan ketertiban daerah Ketersediaan sarana dan prasarana sumber daya manusia aparatur bidang keamanan dan ketertiban Penegakan peraturan daerah Penguatan kerjasama lintas Kesatuan Bangsa dan Politik 2. Satuan Polisi Pamong Praja 3.

instansi pemerintah Pembinaan masyarakat Meningkatkan kelestarian sumber daya alam dan kesiagaan penanggulanga n bencana 4 4, 3, 1 Pengendalian pemanfaatan Sumber daya alam kesiagaan penanggulangan bencana Kesesuaian tata ruang dan pembangunan sarana dan prasarana Pembinaan, pemantauan, dan pengawasan lingkungan hidup Sumber Daya Manusia aparatur Pengembangan kemitraan pengelolaan lingkungan hidup Pencegahan dan rehabilitasi hutan Pengelolaan limbah dan sampah Penyediaan dan Pengelola Lingkungan Hidup 4. Dinas Kehutanan 5. Dinas Pertambangan dan Energi 6. Dinas Pengairan dan Pemukiman 7. Dinas Kesehatan 8. Pengelola Lingkungan

Perlindungan Sumber Daya Alam penataan sarana infrastruktur dasar (permukiman, air bersih, dan sanitasi) Kampanye perilaku ramah lingkungan dan hemat energi Pengembangan data dan informasi dan pembangunan sarana dan prasarana Pencegahan dan kesiapsiagaan Sumber Daya Manusia Hidup Kesatuan Bangsa dan Politik 4. Dinas Bina 5. Dinas Pengairan dan Pemukiman 6. Dinas Kesehatan 7. Dinas Sosial 8. Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana 9. Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek 10. Rumah Sakit Jiwa 11. Pengelola Lingkungan Hidup 3. Dinas Kehutanan 4. Dinas Pertambangan

aparatur Penanganan paskabencana 5. dan Energi