Perancangan piranti lunak untuk pengukuran TRANSMISSION LOSS dan Koefisien Serap Bahan menggunakan metode fungsi transfer

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN PIRANTI LUNAK UNTUK PENGUKURAN TRANSMISSION LOSS DAN KOEFISIEN SERAP BAHAN MENGGUNAKAN METODE FUNGSI TRANSFER

Evaluasi kinerja Akustik dari Ruang Kedap Suara pada Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan Teknik Fisika -ITS

DESAIN PENGENDALIAN BISING PADA JALUR PEMBUANGAN EXHAUST FAN KAMAR MANDI DALAM. Batara Sakti Pembimbing: Andi Rahmadiansah, ST, MT

PEMBUATAN ALAT UKUR DAYA ISOLASI BAHAN

2. TINJAUAN PUSTAKA Gelombang Bunyi Perambatan Gelombang dalam Pipa

PENENTUAN KOEFISIEN ABSORBSI BUNYI DAN IMPEDANSI AKUSTIK DARI SERAT ALAM ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG

STUDI AWAL PENGUKURAN KOEFISIEN HAMBURAN DIFUSER MLS (MAXIMUM LENGTH SEQUENCES) Oleh : M Farid Ardhiansyah

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Dasar Teori Serat Alami

Evaluasi Kinerja Akustik Dari Ruang Kedap Suara Pada Laboratorium Rekayasa Akustik Dan Fisika Bangunan Teknik Fisika ITS

PENGARUH LAY OUT BANGUNAN DAN JENIS MATERIAL SERAP PADA KINERJA AKUSTIK RUANG KELAS SEKOLAH DASAR DI SURABAYA TITI AYU PAWESTRI

MODEL ANALITIK MUFFLER ABSORPTIVE PADA VENTILASI UDARA

Desain Akustik Ruang Kelas Mengacu Pada Konsep Bangunan Hijau

PENGUKURAN KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI DARI LIMBAH BATANG KELAPA SAWIT. Krisman, Defrianto, Debora M Sinaga ABSTRACT

DESAIN AKUSTIK RUANG KELAS MENGACU PADA KONSEP BANGUNAN HIJAU

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi telah memberikan manfaat yang besar terhadap

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Kata kunci: Transmission Loss

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: ( Print) D-156

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DESAIN PENGENDALIAN BISING PADA JALUR PEMBUANGAN EXHAUST FAN KAMAR MANDI DALAM

PENGARUH CELAH PERMUKAAN BAHAN KAYU LAPIS (PLYWOOD) TERHADAP KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI DAN IMPEDANSI AKUSTIK SKRIPSI

BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA ULTRAWIDEBAND

Pengukuran Transmission Loss (TL) dan Sound Transmission Class (STC) pada Suatu Sampel Uji

PENGARUH JUMLAH CELAH PERMUKAAN BAHAN KAYU LAPIS (PLYWOOD) TERHADAP KOEFISIEN ABSORPSI BUNYI DAN IMPEDANSI AKUSTIK

Pengaruh Penambahan Bahan Redam pada Kebocoran Alat Ukur Daya Isolasi Bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengujian Sifat Anechoic untuk Kelayakan Pengukuran Perambatan Bunyi Bawah Air pada Akuarium

AKUSTIKA RUANG KULIAH RUANG SEMINAR 5 LANTAI 4 TEKNIK FISIKA. Dani Ridwanulloh

Oleh : Jenar Seto/ Dosen pembimbing 1 :Ir. Wiratno Argo Asmoro,Msc Dosen pembimbing 2 :Ir. Zulkifli,Msc

BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI FILTER

Peningkatan Insulasi Akustik Dari Dinding Partisi Antar Kamar Berdasarkan Nilai Rugi Transmisi Bunyi

PERANCANGAN KNALPOT BERBAHAN ALUMINIUM UNTUK MENGURANGI KEBISINGAN PADA SEPADA MOTOR

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sampai merealisasikan antenna UWB mikrostrip dengan

SISTEM PENGUKURAN KARAKTERISTIK BAHAN AKUSTIK MENGGUNAKAN TABUNG IMPEDANSI SISTEM EMPAT MIKROFON DENGAN MATRIKS PINDAH (BAGIAN PERANGKAT KERAS)

STUDI TENTANG PENGARUH RONGGA TERHADAP DAYA ABSORPSI BUNYI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2008

DESAIN DAN PEMBUATAN ANTENA LOG PERIODIC DIPOLE ARRAY PADA RENTANG FREKUENSI MHz DENGAN GAIN 8,5 dbi

BAB 3 ANTENA MIKROSTRIP SLOT SATU DAN DUA ELEMEN DENGAN BENTUK RADIATOR SEGIEMPAT

FISIKA FMIPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 Alfan Muttaqin/M

BAB 2 DASAR PERANCANGAN COUPLER. Gambar 2.1 Skema rangkaian directional coupler S S S S. ij ji

KAJIAN EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK MATERIAL AKUSTIK DARI CAMPURAN SERAT BATANG KELAPA SAWIT DAN POLYURETHANE DENGAN METODE IMPEDANCE TUBE

BAB II LANDASAN TEORI

: Widi Pramudito NPM :

(6.38) Memasukkan ini ke persamaan (6.14) (dengan θ = 0) membawa kita ke faktor refleksi dari lapisan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV. Perancangan Dan Realisasi Antena Horn

Akustik. By: Dian P.E. Laksmiyanti, ST. MT

Perbaikan Kualitas Akustik Lapangan Futsal Indoor Pertamina ITS Menggunakan Panel Akustik Gantung

Analisis Kebocoran Bunyi pada Ruang Mini Pengukuran Transmission Loss pada Pita 1/3 Oktaf Dengan Menggunakan Sound Mapping

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: ( Print) D-144

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN ANTENA ARRAY FRACTAL MIKROSTRIP

BAB 5. PROPERTIS FISIK BUNYI

PENENTUAN KOEFISIEN ABSORBSI DAN IMPEDANSI MATERIAL AKUSTIK RESONATOR PANEL KAYU LAPIS (PLYWOOD) BERLUBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TABUNG

1.1. Latar Belakang Setiap ruangan harus memiliki 3 aspek yang harus diperhatikan, akustik, thermal dan pencahayaan. Aspek-aspek ini memiliki

I. PENDAHULUAN. bunyi dengan melakukan perhitungan koefisien penyerapan bunyi. Doelle pada

PRISMA FISIKA, Vol. IV, No. 02 (2016), Hal ISSN :

LAMPIRAN 1 GRAFIK PENGUKURAN PORT TUNGGAL

Optimasi Kualitas Akustik Room to Room Berdasarkan Nilai Transmission Loss

Distribusi Medan Akustik dalam Domain Interior dengan Metode Elemen Batas (Boundary Element Method)

PERANCANGAN ISOLASI ENCLOSURE DAN BARRIER UNTUK SISTEM REFINERY PADA PERUSAHAAN MIGAS

KAJIAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP AKUSTIK STUDI KASUS: RUANG AUDITORIUM MULTIFUNGSI GEDUNG P1 DAN P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA

PERANCANGAN ULANG RUANG AULA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO DARI SEGI AKUSTIK

PEMODELAN KANAL KOMUNIKASI AKUSTIK PADA PERAIRAN DANGKAL

PERANCANGAN ANTENA DUAL BAND BERBASIS METAMATERIAL PADA FREKUENSI 2.3/3.3 GHz

DATA HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENAMBAHAN JARAK TERHADAP SUMBER BUNYI BIDANG DATAR BERBENTUK LINGKARAN

ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2013

PENGUKURAN KOEFISIEN ABSORBSI MATERIAL AKUSTIK DARI SERAT ALAM AMPAS TEBU SEBAGAI PENGENDALI KEBISINGAN

ANALISIS PENGARUH UKURAN GROUND PLANE TERHADAP KINERJA ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2.45 GHz

SEMINAR TUGAS AKHIR. Oleh: Candra Budi S : Andi Rahmadiansah, ST. MT Pembimbing II : Dyah Sawitri. ST. MT

STUDI PERANCANGAN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2.4 GHz dan 3.3 GHz)

PERANCANGAN SISTEM TATA SUARA MASJID AL AQSHA SUKODONO-SIDOARJO

PENGENDALIAN TINGKAT KEBISINGAN DI CABIN ABK (ANAK BUAH KAPAL) KN.P 329 AKIBAT MESIN

DESAIN DAN PEMBUATAN ANTENA LOG - PERIODIC DIPOLE ARRAY PADA RENTANG FREKUENSI MHz DENGAN GAIN 9 dbi

LAPORAN PENELITIAN AKUSTIK RUANG 9311 ditujukan untuk memenuhi nilai UTS mata kuliah TF3204 Akustik. Oleh : Muhammad Andhito Sarianto

Analisa Kinerja Akustik Panel Anyaman Bambu dengan Sisipan Panel Komposit Eceng Gondok

ANALISIS AKUSTIK MULTILOKAL RESONAN PADA SILINDER BERBASIS SONIK KRISTAL

STUDI TENTANG PENGARUH PROSENTASE LUBANG TERHADAP DAYA ABSORPSI BUNYI

PERANCANGAN AKUSTIK RUANG MULTIFUNGSI PADA TEATER A ITS DENGAN DESAIN MODULAR

PERANCANGAN PENGENDALIAN BISING PADA RUANG BACA dan LABORATORIUM REKAYASA INSTRUMENTASI TEKNIK FISIKA ITS

BAB IV PERANCANGAN DAN REALISASI FILTER

PENENTUAN LOKASI SUMBER

BAB IV DATA DAN ANALISA SERTA APLIKASI ANTENA. OMNIDIRECTIONAL 2,4 GHz

KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGUKURAN TRANSMISSION LOSS DARI PADUAN ALUMINIUM-MAGNESIUM MENGGUNAKAN METODE IMPEDANCE TUBE SKRIPSI

Pengaruh Variasi Jenis Bahan terhadap Pola Hamburan pada Difuser MLS (Maximum Length Sequence) Dua Dimensi

PENGUKURAN ABSORPSI BAHAN ANYAMAN ENCENG GONDOK DAN TEMPAT TELUR DENGAN METODE RUANG AKUSTIK KECIL

Scientific Echosounders

TUGAS AKHIR TE Desain Antena Log Periodik Mikrostrip untuk Aplikasi Pengukuran EMC pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz.

BAB 3. METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR. Analisa Tegangan dan Defleksi Pada Plat Dudukan Pemindah Transmisi Tipe Floor Shift Dengan Rib Atau Tanpa Rib. Yohanes, ST.

Analisa dan Sintesa Bunyi Dawai Pada Gitar Semi-Akustik

UNIVERSITAS MEDAN AREA. Gambar 2.1 Fenomena absorpsi suara pada permukaan bahan

PENERAPAN SISTEM AKUSTIK PADA RUANG AUDITORIUM BALAI SIDANG DI SURAKARTA

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

Studi dan Evaluasi Kayu sebagai Bahan Dasar Quadratic Residue Diffuser Akustik

Transkripsi:

Perancangan piranti lunak untuk pengukuran TRANSMISSION LOSS dan Koefisien Serap Bahan menggunakan metode fungsi transfer Oleh : Alfarizki Wuka Nugraha 2408 100 006 Pembimbing : Andi Rahmadiansah, ST, MT Wiratno Argo Asmoro, M.Sc

Latar belakang Bunyi merupakan salah satu perantara dalam melakukan komunikasi. Terdapat dua cara yang digunakan untuk mengukur transmission loss dan koefisien serap bahan, menggunakan tabung impedansi dengan metode fungsi transfer, dan menggunakan Reverberation Room, tetapi metode ini memerlukan ruangan dan material khusus.

Rumusan masalah Perancangan Piranti Lunak Pengukuran Transmission Loss dan Koefisien Serap Bahan menggunakan Metode Fungsi Transfer

Tujuan Penelitian Tujuan dibuatnya tugas akhir ini adalah untuk merancang Piranti Lunak yang digunakan untuk mengukur Transmission Loss dan Koefisien Serap Bahan menggunakan Fungsi Transfer

Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah : Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan Teknik Fisika ITS. Penelitian ini menggunakan tabung impedansi. Perhitungan Transmission Loss dan Serap bahan menggunakan Fungsi Transfer. Piranti lunak dibuat dengan software Matlab

Metodologi Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan Teknik Fisika ITS, adapun tata cara pengerjaan yang akan dilakukan antara lain adalah : Tabung impedansi yang digunakan untuk mengukur Bahan yang akan diukur Spesifikasi bahan antara lain : Jenis bahan Tebal bahan Pengukuran menggunakan SLM Data dan spesifikasi bahan yang diukur dibandingkan untuk mengetahui besarnya transmission loss dan koefisien serap bahan berdasarkan jenis dan tebalnya. Simulasi dengan mengguanakan Software Matlab

Langkah-langkahnya Langkah langkah yang akan dilakukan dalam pengambilan data ini dimulai dari 1.Menentukan Penurunan dari formula fungsi transfer 2. Menentukan dimensi dari tabung impedansi

Penurunan Fungsi Transfer Proses penurunan fungsi transfer ini menggunakan Metode Dua Sumber (Two Source Method), dimana metode ini merupakan dasar dari hubungan antara masukan tekanan dan kecepatan menuju keluaran tekanan dan kecepatan.

Selanjutnya dengan menggunakan pendekatan transfer matrix, maka koefisien refleksi dan koefisien serapan bunyi dapat ditentukan.

Transfer Matrix Transfer Matrix digunakan untuk mengevaluasi dan menganalisis karakteristik akustik dari material yang berlapis. Pendekatan ini dapat diaplikasikan untuk mereduksi pantulan bunyi / transmisi secara efektif. Dari persamaan transfer function dapat diperoleh koefisien refleksi dan koefisien transmisi. Tekanan bunyi p dan kecepatan partikel v pada kontak permukaan material berlapis dapat dinyatakan dengan :

di mana [Ttotal] adalah transfer matrix akustik dari lapisan 1 hingga lapisan ke-n, diperoleh dengan mengalikan transfer matriks dari masing-masing lapisan, T1, T2,...,Tn, yaitu di mana AT, BT, CT, DT adalah seluruh four pole parameter dari lapisan 1 hingga lapisan ke-n. Koefisien refleksi R untuk sudut datang Ф = 0 adalah

Dimana ρ adalah kerapatan (densitas) bahan dan c adalah kecepatan gelombang bunyi. Selanjutnya, impedansi permukaan normal Zin dapat diperoleh dari dan koefisien serapan bunyi α adalah

Transmission Loss Dengan adanya transfer matrix, bisa untuk memperoleh persamaan 4 tiang unsur unsur tabung lurus diantara mikrofon 1-2 dan 3-4 dinyatakan : Dimana

Dimana Dalam persamaan diatas bisa masing masing titik 1-2, 3-4 merupakan elemen jarak terhitung l 12 l 34 sehingga parameter 4 kutub dalam persamaaan 2-3 dinyatakan dengan

Dimana persamaan diatas adalah untuk konfig. A, dengan mengacu pada penggabungan dari empat persamaan dari 1-2, 3-4, dan 2-3 maka didapatkan persamaan : Untuk konfig. B didapatkan setelah memindahkan sumber suara ke ujung tabung yang lainnya, maka didapatkan dua persmaan 3-2 untuk dihitung,

Dimana Δ adalah factor yang menentukan matriks Δ = A 23 D 23 B 23 C 23 dan tanda minus - adalah perubahan dari arah kecepatan pada konfigurasi b. Menggunakan cara yang sama seperti konfig. A maka diperoleh persamaan empat tiang konfig. B yaitu : Dimana :

Setelah didapatkan persamaan dari konfig. A dan konfig. B maka elemen empat tiang dapat ditulis

Dimana H ij = p i / p j dan Δ 12, Δ 34 = 1 Sehingga transmission loss dapat dinyatakan dengan empat tiang parameter dan luas penampang tabung (S 1 dan S 2 ) sehingga persamaannya :

Selanjutnya dari persamaan tersebut dimasukkanke software Matlab untuk dibuat script / listing

Selanjutnya kemudian dari listing diatas saya masukkan nilai dari pengambilan data dengan frekuensi 500 Hz menggunakan material rockwool didapatkan rata rata nilai

Setelah di RUN hasilnya :

Tampilan Software

Kemudian dimasukkan nilai dari pengambilan data pada frekuensi 500 Hz menggunakan material rockwool

HASIL PERHITUNGAN SOFTWARE DAN MANUAL HASIL PERHITUNGAN SOFTWARE Pada frequensi 500 Hz, didapatkan nilai rata rata data perekaman dengan SLM, pada konfig (a) P 1a = 53.3 mv/pa, P 2a = 51.1 mv/pa, P 3a = 45.4 mv/pa, dan P 4a = 37.3 mv/pa. Dan pada konfig (b) P 1b = 53.2 mv/pa, p 2b = 51 mv/pa, p 3b = 45.4 mv/pa, dan p 4b = 36.23 mv/pa

HASIL PERHITUNGAN MANUAL Pada frequensi 500 Hz, didapatkan nilai rata rata data perekaman dengan SLM, pada konfig (a) P 1a = 53.3 mv/pa, P 2a = 51.1 mv/pa, P 3a = 45.4 mv/pa, dan P 4a = 37.3 mv/pa. Dan pada konfig (b) P 1b = 53.2 mv/pa, p 2b = 51 mv/pa, p 3b = 45.4 mv/pa, dan p 4b = 36.23 mv/pa

Kesimpulan Melihat hasil dari data yang dihitung dengan menggunakan software dan menghitung manual maka didapatkan nilai selisih dari kedua hitungan tersebut sebesar 6.2145 db pada frequensi 500 Hz Kemudian terjadi perbedaan hasil koefisien serap bahan (α) ketika dihitung dengan menggunakan software dan manual, karena pada saat menggunakan software nilai muncul terbaca sebagai bilangan real dan imajiner. Sedangkan pada manual nilai muncul dengan variable yang berbeda dari setiap frequensi

Sekian dan Terima Kasih