I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank syariah atau Bank Islam, merupakan salah satu bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syariat (hukum) Islam. Bank Islam adalah sebuah bentuk dari bank modern yang didasarkan pada hukum Islam yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, menggunakan konsep berbagi resiko sebagai metode utama dan meniadakan keuangan berdasarkan kepastian serta keuntungan yang ditentukan sebelumnya. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip-prinsip syariah. Definisi Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu-lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya sesuai dengan prinsip syariat Islam. Prospek perbankan syariah ke depannya sangat cerah, apalagi mengingat pangsa pasarnya yang sangat besar. Sehingga wajar jika kemudian banyak bank-bank konvensional yang membuka cabang syariah secara langsung maupun melalui konversi cabang-cabang konvensionalnya menjadi cabang syariah. Sementara di tingkat kecamatan, kita pun memiliki puluhan BPRS yang telah beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. Fenomena perkembangan perbankan syariah ini merupakan sebuah fenomena yang sangat menarik, karena fenomena ini terjadi justru di saat kondisi perekonomian nasional berada pada keadaan yang mengkhawatirkan. Perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Bank muamalat sebagai bank syariah pertama dan menjadi pioner bagi bank syariah lainnya telah lebih dahulu menerapkan sistem ini ditengah menjamurnya bank-bank konvensional. Terbukti, krisis 1998 telah menenggelamkan bank-bank konvensional dan banyak yang dilikuidasi karena kegagalan sistem bunga.
Berbanding terbalik dengan bank muamalat yang justru mampu bertahan dari badai krisis tersebut dan menunjukan kinerja yang meningkat. Perkembangan bank-bank syariah di Indonesia tetap mengalami kendala karena bank syariah hadir di tengah-tengah perkembangan dan praktik-praktik perbankan konvensional yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat secara luas. Pemahaman dan sosialisasi terhadap masyarakat tentang produk dan sistem perbankan syariah di Indonesia masih sangat terbatas. Meskipun mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum muslim, tetapi pengembangan produk syariah berjalan lambat dan belum berkembang sebagaimana halnya bank konvensional. Upaya pengembangan bank syariah tidak cukup hanya berlandaskan kepada aspek-aspek legal dan peraturan perundang-undangan tetapi juga harus berorientasi kepada pasar atau masyarakat sebagai pengguna jasa (konsumen) lembaga perbankan. Pemahaman dan sosialisasi mengenai sistem perbankan syariah terhadap masyarakat merupakan hal yang penting karena terkait penyajian informasi yang meyakinkan konsumen terhadap kemampuan bank syariah. Sosialisai secara terpadu dapat dilakukan dalam membangun kepercayaan konsumen sasaran. Sosialisasi tersebut erat kaitannya terhadap kegiatan promosi yang dilakukan bank syariah. Promosi merupakan suatu proses komunikasi dari penyampaian berita atau informasi tentang produk/barang atau jasa dari penjual kepada para pembeli potensial (konsumen). Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Dalam hal ini, promosi berperan sebagai media yang efektif dalam usaha sosialisasi yang diilakukan oleh bank syariah. Oleh karena itu promosi merupakan kegiatan yang penting, sehingga perlu untuk mengetahui seberapa efektif kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh bank syariah. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. Pendirian PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor, ditujukan untuk turut serta
dalam pelayanan lembaga keuangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, dengan corak khusus yaitu pelayanan perbankan dengan nafas keislaman. PT. BPRS Al Salaam yang lebih dikenal dengan nama PT. BPRS Al Salaam Amal Salman, didirikan pada tanggal 9 Oktober 1991. Pendiriannya diprakarsai oleh para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang aktif di Masjid Salman pada saat masih menjadi sebagai mahasiswa. Berdiri pada tahun 1991 PT. BPRS AL Salaam Amal Salman berhasil membuktikan keberadaaanya dengan mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 hingga sekarang. Secara umum perkembangan kondisi perekonomian syariah Indonesia sangat mempengaruhi kegiatan perbankan PT. BPRS Al Salaam Amal Salman. Krisis global yang melanda secara tidak langsung juga berpengaruh pada tingkat likuiditas dan realisasi pembiayaan PT. BPRS Al Salaam Amal Salman di semester 2 tahun 2008. Namun hal ini tidak menjadi kendala bagi BPRS Al Salaam Amal Salman untuk terus berkarya dan menjalankan kegiatan perbankan yang berdasar pada pola keadilan, transparansi, halal dan baik bagi kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Pembukaan jaringan dan pengembangan produk juga terus ditingkatkan dalam upaya mempertahankan eksistensi PT. BPRS Al Salaam Amal Salman di kancah ekonomi syariah Indonesia. Beberapa kompetitor PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor antara lain, PT. BPR Supra Wahana Arta dan PT. BPR Sarana Utama Multidana. Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, maka PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor menarik untuk dikaji dalam hal melihat bagaimana PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor dapat bertahan dan melihat efektifitas promosi yang telah dilakukan oleh PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor dalam rangka mempertahankan nasabah yang dimilikinnya. Mengetahui seberapa efektif promosi yang telah dilakukan dapat memberikan manfaat yang beguna dalam meningkatkan program promosi dari PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor.
1.2. Perumusan Masalah Perbankan syariah di Indonesia telah menjadi tolak ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah. Perkembangan bank-bank syariah di Indonesia tetap mengalami kendala karena bank syariah hadir di tengah-tengah perkembangan dan praktik-praktik perbankan konvensional yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat secara luas. Pendirian PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor, ditujukan untuk turut serta dalam pelayanan lembaga keuangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Berbagai kegiatan promosi telah dilakukan oleh PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor dalam memasarkan produk. Perusahaan perlu mengetahui apakah promosi tersebut telah efektif untuk menarik minat konsumen. Permasalahan yang dapat dirumuskan melalui penelitian ini antara lain adalah : 1. Bagaimanakah jenis kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. 2. Bagaimanakah efektifitas promosi dan respon nasabah terhadap promosi yang dilakukan oleh PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. 3. Bagaimanakah hubungan antara jumlah biaya promosi yang dikeluarkan dengan jumlah nasabah PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan hasil perumusan masalah tersebut, maka tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasi jenis kegiatan promosi yang dilakukan PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. 2. Menganalisis efektifitas promosi dan respon nasabah terhadap promosi yang dilakukan oleh PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor.
3. Menganalisis hubungan antara jumlah biaya promosi yang dikeluarkan dengan jumlah nasabah PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. 1.4. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. 1. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam memformulasikan strategi promosinya untuk masa depan. 2. Dapat melihat sejauh mana efektivitas promosi yang dilakukan serta mendapatkan gambaran tentang posisi yang dilakukan dimata nasabahnya. 3. Dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam mengembangkan bank syariah ke depannya. 1.5. Ruang lingkup penelitian Penelitian ini menganalisis efektivitas promosi pada PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. Dengan ruang lingkup penelitian, yakni mengambil sampel nasabah di PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor. Hal ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas promosi yang dilakukan dalam mempertahankan nasabah yang dimiliki PT. BPRS Al Salaam Amal Salman cabang Warung Jambu Bogor.