PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

dokumen-dokumen yang mirip
Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

PROGRAM KERJA DINAS PEMUDA, OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA CIREBON TAHUN 2013 GEMAH RIPAH LOH JINAWI

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BAB II DESKRIPSI LOKASI OBJEK PENELITIAN. Batang Hari. Candi ini merupakan peninggalan abad ke-11, di mana Kerajaan

TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA

RENCANA STRATEGIS TAHUN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN LAMONGAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

Evaluasi Hasil Renja SKPD Perangkat Daerah : Dinas Kebudayaan dan Priwisata Kota Bima Periode Pelaksanaan: 2016

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN

-1- BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Presentasi SAKIP. Kabupaten Magetan SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA TANJUNGPINANG

U R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 358,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 24,813,456, BELANJA LANGSUNG 83,453,407,405.00

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bidang kebudayaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

LAMPIRAN XVII PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR : Tahun 2010 TANGGAL : Juli 2010

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG ANGGARAN KAS

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN SUBANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

TUGAS POKOK, FUNGSI SKPD

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Jasa Lainnya 3 unit roda empat, 5 unit roda dua Rp ,00 APBD awal: akhir:

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 30 NOMOR 30 TAHUN 2008

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

Q. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA. SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN DAERAH 1. Kebijakan Bidang Kebudayaan

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN TENTANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;

Program Pelayanan Meningkatnya KPPTSP 12 bulan 488,445, ,308,380

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

T A Y O G R T A WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH PER KEMENTERIAN/LEMBAGA II.L.040.1

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA UMUM PENGADAAN

BADAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Badan. Pasal 93

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

BUPATI KLATEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN KLATEN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

RINGKASAN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA (RENJA)

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

PROFILE DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA GAMBARAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARAWANG Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang dibentuk berdasarkan Perda No.10 Tahun 2008 tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan, dengan jumlah personil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebanyak 63 orang terdiri dari 57 PNS dan 6 Tenaga Sukwan. Sementara tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang tertuang dalam Peraturan Bupati No.36 Tahun 2008 yang diuraikan dari setiap Bidang adalah sebagai berikut : BIDANG KEBUDAYAAN Pembinaan Kebudayaan di Kabupaten Karawang seluruhnya meliputi 6 (enam) aspek kebudayaan yang terdiri : 1. Aspek Kesejarahan. 2. Aspek Nilai Budaya. 3. Aspek Permuseuman. 4. Aspek penghayatan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 5. Aspek Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan. 6. Aspek Kebahasaan dan Sastra. Dari ke 6 Aspek tersebut dapat dikemukakan kondisi yang sebenarnya berdasarkan realita masa kini secara rinci sebagai berikut : Aspek Kesejarahan : Sampai saat ini Penanaman kesadaran sejarah, Pemahaman manfaat dan fungsi sejarah di masyarakat masih rendah, hal ini disebabkan belum dapat tergalinya seluruh potensi kesejarahan di Kabupaten Karawang dan kecilnya informasi tentang peristiwa sejarah, Tokoh sejarah serta sulitnya mencari Narasumber kesejarahan sehingga diperlukan usaha pembinaan untuk merubah keadaan ini. Aspek Nilai Budaya : Inventarisasi dan Dokumen nilai-nilai budaya di Kabupaten Karawang saat ini baru tergarap sekitar 10 %. Aspek Permuseuman: Di Kabupaten Karawang sampai saat ini belum memiliki Museum, padahal potensi Benda Cagar Budaya (BCB) cukup besar, hal ini menyebabkan sulitnya usaha penitipan sehingga akan mengakibatkan kesulitan terhadap usaha pengamanan BCB dimungkinkan benda-benda itu bias hilang atau dijual oleh pemiliknya, walaupun sekarang di Karawang ada Gedung Museum yang bertempat di situs Candi Jiwa, namun seluruh pembangunan dan pengelolaannya mutlak milik Provinsi Jawa Barat sebagai sarana penunjang bagi Situs Candi Jiwa. Aspek Penghayatan Kepercayaan Terhadap Yang Maha Esa: Pembinaan Penghayatan Kepercayan diarahkan kepada pembinaan organisasi dan Inventarisasi agar tidak membentuk agama baru, akan tetapi pelaksanaannya belum efektif. Aspek Peninggalan Sejarah dan Purbakala: Tindakan pemeliharaan, perlindungan, Pengamanan dan Pelestarian terhadap potensi peninggalan sejarah dan kepurbakalaan masih rendah, hal ini disebabkan oleh beberapa factor seperti kurangnya juru pelihara, lambatnya tindakan penelitian, Eskapasi dan Pemugaran Arkeologi dan Instansi terkait, sampai saat ini potensi tersebut baru dapat dimanfaatkan sebagai objek penelitian sejarah dan budaya belum menjadi objek yang memiliki daya tarik wisata yang dapat menghasilkan PAD. Aspek Kebahasaan : Pelestarian bahasa khususnya bahasa ibu (sunda) belum mendapat dukungan yang signifikan dari masyarakat / pejabat hal ini dapat dilihat dari rendahnya penggunaan bahasa sunda. 1

BIDANG KESENIAN DAN PERFILEMAN Pembinaan kesenian saat ini dapat dikatakan cukup baik, namun harus terus ditingkatkan khususnya untuk jenis-jenis kesenian tradisional sehingga dapat lebih berkembang, terutama dalam upaya regenerasi, disamping factor SDM seniman masih harus terus di berikan Pembinaan sehingga dapat mengimbangi dan mengikuti perkembangan jaman, sehingga eksistensi kesenian dapat dipertahankan. Belum adanya Gedung Kesenian sebagai sarana kreatifitas dalam mengembangkan bakat / talenta berkesenian dan sarana hiburan bagi masyarakat, menyebabkan rendahnya apresiasi masyarakat terhadap kesenian. Sedangkan pembinaan perfilman Indonesia secara nasional mengalami kelesuan hal ini sebagi akibat era globalisasi, pertelevisian yang kian banyak sehingga mempengaruhi kepada Produktivitas perfilman itu sendiri, dengan banyaknya Stasiun-stasiun televisi mempengaruhi kepada usaha usaha perfilman diantaranya sudah banyak bioskop-bioskop, Rentalrental VCD /DVD dan playstation yang sudah tidak operasi lagi. Diharapkan untuk kedepannya Perfilamn Indonesia dapat berkembang dan lebih maju sehingga existensinya dapat diakui oleh dunia. BIDANG PARIWISATA Pada saat ini kondisi objek wisata di Kabupaten Karawang belum tertata secara maksimal, dari keseluruhan objek wista yang ada baru tertata sekitar 10 % Hal ini disebabkan terbatasnya daya dukung infrastruktur yang menuju objek wisata dan juga status kepemilikan hak atas tanah yang merupakan hak milik dari Perhutani dan Perum Jasa Tirta sehingga sulit untuk pengembangan / Pembangunannya. Masih kecilnya perolehan retribusi dari sektor usaha kepariwisataan, belum mampu menyerap / mendatangkan Wisatawan Domestik maupun Wisatawan Asing. Untuk usaha bidang perhotelan sampai saat ini masih dikategorikan lunak, hal ini disebabkan Kabupaten Karawang belum bisa dijadikan tujuan wisata sehingga jumlah kunjungan atau hunian masih relative rendah. PAD dari sektor Kepariwisataan di Kabupaten Karawang masih rendah / kecil. BIDANG PEMASARAN Bidang pemasaran merupakan salah satu bidang yang operasionalnya bernuansa Promosi, dilaksanakan dalam bentuk Pameran / Visualisasi Wisata, Seni dan Budaya, Produk Unggulan. VISI DAN MISI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KARAWANG Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang adalah : Mewujudkan Masyarakat Karawang Yang Berbudaya dan Meningkatkan Sapta Pesona Untuk Sadar Wisata Untuk mencapai visi tersebut maka ditetapkanlah Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang sebagai berikut : 1. Meningkatkan Pengembangan Budaya Kabupaten Karawang. 2. Menggali dan Mengembangkan Potensi Objek Wisata di Kabupaten Karawang. 3. Melestarikan Seni Tradisional Kabupaten Karawang. 4. Memasarkan Seni, Budaya dan Objek Wisata yang ada di Kabupaten Karawang. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor : 36 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang. Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kabupaten Karawang membawahkan : SEKRETARIAT Sekretariat mempunyai tugas pokok Pelaksanaan Pengelolaan Urusan Program dan Pelaporan, Umum dan Kepegawaian serta Keuangan. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sekretariat mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan Pengelolaan Urusan Program dan Pelaporan. b. Pelaksanaan Pengelolaan Urusan umum dan Kepegawaian. c. Pelaksanaan Pengelolaan Urusan Administrasi Keuangan. d. Pelaksanaan Koordinasi, Penyusunan Program dan Penyelengaraan Tugas-tugas bidang secara terpadu serta tugas Pelayanan Administrasi. 2

Sekretariat Membawahkan : Sub Bagian Program dan Pelaporan Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dalam pelaksanaan pengelolaan Program dan Pelaporan. Dalam penyelenggaraan tugak pokok Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan Petunjuk Teknis Pengelolaan Program Pelaporan. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Program Pelaporan. 3) Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan di Bidang Program dan Pelaporan. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok Pelaksanaan Pengelolaan Umum dan Kepegawaian. Dalam penyelenggaraan tugas pokok Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : 1) Pengelolaan Surat Menyurat, Kearsipan, Pengadaan, Rumah Tangga, Administrasi dan Perjalanan Dinas. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Urusan Perlengkapan, Pemeliharaan Kantor dan Inventarisasi. 3) Penyiapan bahan Penyusunan Rencana Pembinaan Pegawai. 4) Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Pegawai. 5) Pelaksanaan Pengolahan Dokumentasi. Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan : 1) Pelaksanaan Pengelolaan Administrasi Keuangan. 2) Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja ( RKA ) serta Dokumentasi Pelaksanaan Anggaran ( DPA ). 3) Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan. 4) Pelaksanaan Pengelolaan Dokumentasi. 5) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Keuangan. BIDANG KEBUDAYAAN Bidang Kebudayaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam Pelaksanaan Penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan Kegiatan Kebudayaan meliputi : Sejarah Seni Tradisional, Museum Purbakala dan Pengembangan Budaya Daerah. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi : a. Penyiapan Bahan dan Penyusunan Petunjuk teknis Kebudayaan meliputi : Sejarah Seni Tradisional, Museum Purbakala dan Pengembangan Budaya Daerah. b. Pelaksanaan Kegiatan Kebudayaan meliputi : Sejarah Seni Tradisional, Museum Purbakala dan Pengembangan Budaya Daerah. c. Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kebudayaan meliputi : Sejarah Seni Tradisional, Museum Purbakala dan Pengembangan Budaya Daerah. d. Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi dan pelaporan kegiatan di Bidang Kebudayaan. Bidang Kebudayaan Membawahkan : Seksi Sejarah Tradisional Seksi Sejarah Tradisional Mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Sejarah Seni Tradisional. Dalam penyelenggaraan tugas pokok Seksi Sejarah Seni Tradisional mempunyai fungsi : 1) Penyiapan bahan dan penyusunan Petunjuk Teknis Sejarah Seni Tradisional. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Sejarah Seni Tradisional. 3) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Sejarah Seni Tradisional. 4) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Sejarah Seni Tradisional. Seksi Museum Purbakala. Seksi Museum Purbakala mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Peynjuk Teknis Museum Purbakala. Dalam penyelenggaraan tugas pokok Seksi Museum Purbakala mempunyai fungsi : 1) Penyiapan bahan dan penyusunan Petunjuk Teknis Museum Purbakala. 3

2) Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Museum Purbakala. 3) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Museum Purbakala. 4) Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan Pelaporan di Bidang Museum Purbakala. Seksi Pengembangan Budaya Daerah Seksi Pengembangan Budaya Daerah mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Pengembangan Budaya Daerah. Dalam Pelaksanaan tugas pokok Seksi Pengembangan Budaya Daerah mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan dan Penyusunan Petunjuk teknis Pengembangan Budaya Daerah. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Budaya Daerah. 3) Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan di Bidang Pengembangan Budaya Daerah. BIDANG KESENIAN DAN PERFILMAN Bidang Kesenian dan Perfilman mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan Kegiatan Kesenian dan Perfilman meliputi : Kelembagaan dan Sumber Daya, Pengembangan kreativitas serta Perfilman. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Bidang Kesenian dan Perfilman mempunyai fungsi a. Penyiapan Bahan dan Penyusunan Petunjuk Teknis Kesenian dan Perfilman meliputi : Kelembagaan dan Sumber Daya, Pengembangan Kreativitas dan Perfilman. b. Pelaksanaan Pengelolaan dan Perfilman meliputi : Kelembagaan dan Sumber Daya, Pengembangan Kreativitas dan Perfilman. c. Pelaksanaan Pembinaan, Pengelolaan dan Pengembangan Kesenian dan Perfilman meliputi : Kelembagaan dan Sumber Daya, Pengembangan Kreativitas dan Perfilman. d. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan di Bidang Kesenian dan Perfilman. Bidang Kesenian dan Perfilman Membawahkan Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya. Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan Penyusunan Petunjuk Teknis Kelembagaan dan Sumber Daya. Dalam penyelenggaraan tugas pokok Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan dan Penyusunan Petunjuk Teknis Kelembagaan dan Sumber Daya. 2) Pelaksanaan Pengelolaan dan Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya. 3) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya. Seksi Pengembangan Kreativitas Seksi Pengembangan Kreativitas mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan Penyusunan Petunjuk Teknis Pengembangan Kreativitas. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Seksi Pengembangan Kreativitas mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan dan Penyusunan Petunjuk Teknis Pengembangan Kreativitas. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Kreativitas. 3) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pengembangan Kreativitas. Seksi Perfileman Seksi Perfilman mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan Penyusunan Petunjuk Teknis Perfilman. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Seksi Perfilman mempunyai fungsi : 1) Menyiapkan Bahan Penyusunan Petunjuk Teknis Kegiatan Perfilman. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Perfilman. 3) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Perfilman. BIDANG PARIWISATA Bidang Pariwisata mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan kegiatan bidang pariwisata meliputi : Pengembangan objek wisata, Sarana dan prasarana serta Bina usaha Pariwisata. Dalam Penyelenggaraan tugas poko Bidang Pariwisata mempunyai fungsi : 4

a. Penyiapan Bahan dan Penyusunan Petunjuk Teknis Pariwisata meliputi : Pengembangan Objek Wisata, Sarana dan Prasarana serta Bina Usaha Pariwisata. b. Pelaksanaan Pengelolaan Izin Usaha Pariwisata meliputi : Pengembangan Objek Wisata, Sarana dan Prasarana serta Bina Usaha Pariwisata. c. Pelaksanaan Pembinaan, Pengelolaan Pariwisata meliputi : Pengembangan Objek Wisata, Sarana dan Prasarana serta Bina Usaha Pariwisata. d. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pariwisata. Bidang Priwisata membawahkan : Seksi Pengembangan Objek Wisata. Seksi Pengembangan Objek Wisata mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Pengembangan Objek Wisata. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Seksi Pengembangan Objek Wisata mempunyai fungsi : 1) Menyiapkan Bahan Penyusunan Petunjuk Teknis Kegiatan Pengembangan Objek Wisata. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Pengembangan Objek Wisata. 3) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pengembangan Objek Wisata. Seksi Sarana dan Prasarana Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Sarana dan Prasarana. Dalam penyelenggaraan tugas pokok Seksi Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan Penyusunan Petunjuk Teknis kegiatan sarana dan prasarana. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Sarana dan Prasarana. 3) Pelaksanaan Pembinaan Sarana dan Prasarana Pariwisata. 4) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Sarana dan Prasarana Pariwisata. Seksi Bina Usaha Pariwisata Seksi Bina Usaha Pariwisata mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Bina Usaha Pariwisata. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Seksi Bina Usaha Pariwisata mempunyai fungsi: 1) Penyiapan Bahan Penyusunan Petunjuk Teknis kegiatan Bina Usaha Pariwisata. 2) Pelaksanaan Pengelolaan kegiatan Bina Usaha Pariwisata. 3) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Bina Usaha Pariwisata. 4) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Bina Usaha Pariwisata. BIDANG PEMASARAN Bidang Pemasaran mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan kegiatan Bidang Pemasaran meliputi : Promosi Pariwisata, Promosi Seni dan Budaya serta kerjasama investasi. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Bidang Pemasaran mempunyai fungsi : a. Penyiapan Bahan dan Penyusunan Petunjuk Teknis Pemasaran meliputi : Promosi Pariwisata, Promosi Seni dan Budaya serta kerjasama investasi. b. Pelaksanaan Pengelolaan kegiatan Pemasaran meliputi : Promosi Pariwisata, Promosi Seni dan Budaya serta kerjasama investasi. c. Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Pemasaran meliputi : Promosi Pariwisata, Promosi Seni dan Budaya serta kerjasama investasi. d. Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Pemasaran. Bidang Pemasaran Membawahkan : Seksi Promosi Pariwisata Seksi Promosi Pariwisata mempunyai tugas membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Promosi Pariwisata. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Seksi Promosi Pariwisata mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan Penyusunan Petunjuk Teknis kegiatan Promosi Pariwisata. 2) Pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Promosi Pariwisata. 3) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Promosi Pariwisata. 5

Seksi Promosi Seni dan Budaya Seksi Promosid Seni dan Budaya mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Promosi Seni dan Budaya. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Seksi Promosi Seni dan Budaya mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan Penyusunan Petunjuk Teknis Kegiatan Promosi Seni dan Budaya. 2) Pelaksanaan Pengelolaan kegiatan Promosi Seni dan Budaya. 3) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Promosi Seni dan Budaya. 4) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Promosi Seni dan Budaya. Seksi Kerjasama dan Investasi Seksi Kerjasama dan Investasi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam mempersiapkan bahan penyusunan Petunjuk Teknis Kerjasama dan Investasi. Dalam Penyelenggaraan tugas pokok Seksi Kerjasama dan Investasi mempunyai fungsi : 1) Penyiapan Bahan Penyusunan Petunjuk Teknis kegiatan Kerjasama dan Investasi. 2) Pelaksanaan Pengelolaan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Kerjasama dan Investasi. 3) Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kerjasama dan Investasi. 4) Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan di Bidang Kerjasama dan Investasi. RENCANA STRATEGIS 1. Menetapkan program sebagaimana telah ditetapkan dalam program pembangunan daerah Kabupaten Karawang dalam meningkatkan pelayanan kepada msayarakat di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata serta mewujudkan efektivitas dan efesiensi aparatur dalam rangka meningkatkan pelayanan public, baik sebagai Program Pemerintah Kabupaten Karawang, Program Provinsi Jawa Barat maupun Program Pusat. 2. Menyusun anggaran yang berbasis kinerja dan realisasi sesuai dengan kemampuan APBD setiap tahunnya berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 3. Memperhatikan aspirasi masyarakat berbagai pihak yang kompetensi dan realistis. 4. Pemanfaatan Sumber Daya Potensial di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata. 5. Pelaksanaan Program dan kegiatan Pembangunan secara bertahap, fleksibel dan berkesinambungan. SASARAN STRATEGIS 1. Terwujudnya masyarakat sadar wisata. 2. Terwujudnya tempat-tempat wisata dan rekreasi. 3. Terselenggaranya pembinaan dan pengawasan terhadap usaha kepariwisataan. 4. Terbinanya kelompok penggerak pariwisata, seni dan budaya. 5. Penyempurnaan Administrasi PAD bidang pariwisata dan budaya. 6. Terkirimnya duta Mojang dan Jajaka ke Tingkat Provinsi. 7. Terselenggaranya pentas seni di Tingkat Kabupaten dan Provinsi. 8. Tersedianya sarana operasional pariwisata dan budaya. 9. Penataan Pembangunan sarana kepariwisataan. 10. Peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ). PROGRAM STRATEGIS Berdasarkan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang TAhun 2006-2010 adalah rencana Program Indikatif sebagai berikut : Peningkatan efektivitas pengembangan promosi pariwisata serta optimalisasi dan sinkronisasi pengelolaan jasa pelayanan pariwisata dan menciptakan iklim investasi yang sehat dengan program diantaranya : 1. Program Pengembangan Produk Wisata. 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata. 3. Program Pemasaran Pariwisata. 4. Program Pelestarian dan Pengembangan Nilai Budaya. KEGIATAN STRATEGIS Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karawang pada tahun 2009 yaitu : 6

1. Pelayanan Jasa Surat Menyurat. 2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik. 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 4. Penyediaan Alat Tulis Kantor. 5. Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan. 6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan KAntor. 7. Penyediaan Makan Minum. 8. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. 9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah. 10. Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran. 11. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor. 12. Pengadaan Meubeleur. 13. Pengadaan Alat Musik. 14. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor. 15. Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas / Operasional. 16. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor. 17. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya. 18. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu ( Olah raga ). 19. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD. 20. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran. 21. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun. 22. Penyusunan Perencanaan dan Pelapora Dinas. 23. Pasanggiri Mojang dan Jajaka Tingkat Kabupaten dan Provinsi. 24. Pementasan Kesenian Tradisional Tingkat Kabupaten, Provinsi dan Nasional. 25. Pasanggiri Seni Tradisional Tingkat Kabupaten dan Provinsi. 26. Helaran Kemilau Nusantara. 27. Helaran Kesenian pada hari jadi Kabupaten Karawang. 28. Helaran Kesenian HUT RI. 29. Festival Tembang Kenangan Tingkat Kabupaten Karawang. 30. Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional. 31. Pembinaanan dan Pengembangan Kesenian Daerah. 32. Binojakrama Padalangan Tingkat Kabupaten. 33. Festival Karya Cipta Tari Kreasi. 34. Promosi Situs Candi Jiwa di Desa Segaran Kec.Batujaya pada hari Waisak. 35. Pembinaan Juru Pelihara Situs di Kabupaten Karawang. 36. Pengenalan Budaya Kabupaten Karawang kepada Pelajar. 37. Pameran Potensi Daerah Tingkat Nasional. 38. Pameran Wisata Nusantara. 39. Pameran Kemilau Nusantara. 40. Kerjasama Penyelenggara Promosi Pembangunan Daerah melaui Karawang Expo 2009. 41. Pembuatan Kalender Wisata dan Budaya 2010. 42. Promosi Wisata melalui Media Elektronik dan Media lainnya. 43. Pengadaan Buku Panduan Wisata dan Budaya Kabupaten Karawang. 44. Pembuatan leaflet Pengembangan Wisata, Seni dan Budaya Kabupaten Karawang. 45. Study Banding Kerjasama Bidang Pariwisata dan Budaya di wilayah Provinsi Jabar. 46. Pengadaan Peralatan Keselamatan Wisata di Lokasi Pantai. 47. Survey Objek Wisata. 48. Pembuatan Sarana Out Bound di Bumi Perkemahan. 49. Pemutakhiran Data Kepariwisataan. 50. Pembinaan Usaha Jasa Pariwisata. 7