TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

Perancangan Teknik Industri 3

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

I. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN PPL- KKN- TERINTEGRASI FKIP UNSYIAH

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

Perancangan Teknik Industri 2

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

Perancangan Teknik Industri 3

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma. 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No.

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

TATA TERTIB MAHASISWA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

BAB IV USAHA GURU DALAM MENCEGAH KENAKALAN SISWA DI SDN 02 KALIJOYO KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM

TATA TERTIB SEKOLAH. 1. Siswa hadir di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai (06.40)

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA

BUKU PENGHUBUNG SDN GIRIWINAYA

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

MAGANG KERJA FAKULTAS PERTANIAN UB GANJIL SUDARTO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930

UPAYA GURU RUMPUN AGAMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN OLEH: ACHMAD HAIKAL

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

Kepada Yth, Orang tua/wali Mahasiswa Baru Angkatan 2017 Di tempat. Dengan hormat,

BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG TATA TERTIB KERJA PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

TATA TERTIB PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 JUWANA

TATA TERTIB PENGAJARAN

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW.

BUKU TATA TERTIB PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB PKK MABA BAGI MAHASISWA BARU FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 BAB I PESERTA PKK MABA FIA UB 2015.

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM UNTUK SISWA SMK NEGERI 1 TANAH GROGOT TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Transkripsi:

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 59 JAKARTA Jl. Bulak Timur I/10-11 Klender, Jakarta Timur 13470 Telpon (021) 8614101, (021) 86612548 Fax. (021) 8614798 Email. sman_59jkt@yahoo.com Web : www.sman59jaktim.sch.id TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA I. KETENTUAN UMUM Setiap siswa SMA Negeri 59 Jakarta wajib mematuhi semua ketentuan dan peraturan sebagai berikut : A. KEHADIRAN 1. Siswa harus hadir di sekolah paling lambat 5 (lima) menit sebelum jam pelajaran dimulai. 2. Siswa yang terlambat hadir tidak diperkenankan masuk kelas kecuali dengan izin guru piket dengan ketentuan : 2.1. Siswa yang bersangkutan diantar langsung oleh orang tua/wali muridnya. 2.2. Setelah mengikuti pembinaan secara khusus berupa penugasan-penugasan dari guru / petugas piket. 3. Selama pelajaran berlangsung siswa tidak boleh keluar kelas atau sekolah. Izinkeluar kelas / sekolah diberikan oleh guru yang sedang mengajar karena hal-hal sebagai berikut : 3.1. Ada keperluan mendesak atau darurat. 3.2. Ada permohonan tertulis dari orang tua / wali siswa. 3.3. Ada rekomendasi dari kepala sekolah untuk kegiatan atas nama sekolah. 3.4. Ada keperluan /musibah keluarga dan guru piket melakukan konfirmasi ke rumah. 4. Pada waktu pergantian jam pelajaran, siswa harus tetap berada di ruang kelas dan menunggu guru berikutnya masuk. 5. Apabila hingga 5 menit dari jadwal, guru berhalangan masuk kelas, ketua kelas melapor kepada guru piket untuk mendapatkan tugas/guru pengganti. 6. Selama jam sekolah siswa tidak diperkenankan keluar dari pekarangan sekolah. Izin keluar pekarangan diberikan oleh guru piket karena salah satu dari hal-hal sebagai berikut : 6.1. Ada permohonan tertulis dari orang tua atau wali siswa. 6.2. Ada rekomendasi dari kepala sekolah untuk kegiatan atas nama sekolah. 6.3. Ada musibah keluarga dan guru piket melakukan konfirmasi ke rumah

6.4. Dalam rangka KBM dan atas izin dari guru yang sedang mengajar di kelas yang bersangkutan. 6.5. Dijemput oleh orang tua / wali siswa karena suatu keperluan darurat. 7. Selambat-lambatnya 60 menit setelah jam pelajaran berakhir, siswa sudah meninggalkan sekolah. Kecuali ada kegiatan lain yang diatur oleh pimpinan sekolah. 8. Pada hari libur atau diluar hari belajar, siswa yang akan melakukan kegiatan di sekolah atau di luar sekolah, harus mendapatkan izin tertulis terlebih dahulu dari Kepala Sekolah. B. ABSENSI 1. Bagi siswa yang tidak hadir di sekolah, maka pada hari pertama ia masuk kembali, harus menyerahkan surat dari orang tua / wali murid kepada wali kelas. 2. Apabila ketidak hadiran tersebut karena sakit dan lebih dari 3 hari, harus ada surat keterangan dokter atau pemberitahuan langsung orang tua/wali murid kepada wali kelas atau guru piket. 3. Apabila siswa, karena sesuatu hal yang direncanakan akan tidak masuk sekolah, maka orang tua / wali siswa harus mengajukan surat permohonan izin kepada kepala sekolah.. 4. Kehadiran siswa di sekolah sekurang-kurangnya 90% dari hari efektif sekolah. C. PAKAIAN 1. Pakaian seragam siswa dari hari senin hingga kamis harus sesuai dengan ketentuan pada Pedoman Pakaian Seragam Siswa (PPSS), yakni : Kemeja putih, celana / rok abu-abu, sepatu hitam dan menggunakan ikat pinggang hitam logo sekolah. 2. Siswa yang berpakaian khusus harus mengacu pada pedoman pakaian seragam sekolah (lihat gambar hal ) 3. Pada hari upacara bendera siswa harus mengenakan pakaian seragam upacara lengkap dengan atribut yang ditentukan. 4. Siswa pria dan wanita harus mengenakan singlet, hem / kemeja harus dimasukkan ke dalam celana / rok. Penampilan tentang pakaian, rambut, make up, dll harus mencerminkan citra diri seorang pelajar 5. Pakaian siswi muslimah pada hari jum at putih abu-abu panjang, siswa koko putih dan abuabu seragam biasa (tidak panjang), hari rabu seragam Pramuka dan hari kamis pakai batik sekolah ( kecuali akhir bulan menggunakan batik bebas) 6. Pada jam pelajaran olah raga dan kegiatan olah raga hari tertentu, siswa harus mengenakan pakaian seragam olah raga sekolah. 7. Siswa yang berhalangan mengikuti kegiatan pada point 6 diatas harus membawa surat keterangan dari orang tua / wali siswa.

D. LARANGAN Siswa dilarang : 1. Membawa atau mengkonsumsi rokok, narkoba dan minuman keras. 2. Melakukan perjudian, atau membawa kartu / barang / alat permainan yang berkonotasi atau biasa dipakai untuk berjudi. 3. Membawa senjata tajam, senjata api, atau alat / barang yang bisa menimbulkan kecelakaan dan bahaya. 4. Membawa bacaan, alat atau barang yang berkesan mengandung unsur pornografi atau kekerasan. 5. Bermusuhan, bertikai, berseteru atau berkelahi degan siapapun. 6. Membunyikan atau mengaktifkan peralatan elektronik (HP, Cassette, Radio, MP3, dan sejenisnya selama KBM berlangsung. 7. Memberi atau menerima contekan pada saat ulangan harian / ulangan umum atau ujian. 8. Berpacaran atau bergaul tanpa mengindahkan norma-norma agama, etika, maupun adat istiadat ketimuran. 9. Melakukan kegiatan atau kerjasama dengan pihak-pihak dari luar sekolah tanpa seizin kepala sekolah. 10. Melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan sekolah di dalam atau luar sekolah, tanpa izin kepala sekolah. E. KEWAJIBAN Siswa diwajibkan untuk : 1. Menjalankan ajaran atau syariat agama / kepercayaan masing-masing, seperti : solat, berdoa, misa, dll. 2. Bersikap baik, hormat dan sopan kepada semua anggota atau keluarga besar sekolah dan tamu sekolah. 3. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah di manapun dan kapanpun. 4. Memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, kerindangan, kenyamanan dan keindahan sekolah. 5. Tadarrus atau do a bersama setiap pagi sebelum KBM. Sedangkan hari jum at selain melakukan kegiatan Tadarusan, ada juga kegiatan Senam kesegaran jasmani dan ISQ secara bergantian per paralel kelas. 6. Melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dan tugas-tugas lain dari sekolah dengan sebaikbaiknya.

F. LAIN-LAIN 1. Karena lapangan parkir sekolah kurang memadai, maka siswa tidak diperkenankan membawa mobil sendiri ke sekolah. Apabila siswa memaksakan diri, sekolah tidak bertanggung jawab atas tempat parkir dan atas pengamanannya 2. Siswa yang membawa sepeda atau sepeda motor hendaknya mengantisipasi keamanan kendaraannya dengan kunci ganda. 3. Buku raport yang dibagikan harus ditandatangani oleh orang tua / wali siswa dan dikembalikan kepada wali kelas paling lambat satu bulan, dari tanggal diberikan. 4. Tentang Ulang Tahun di Sekolah : siswa hendaknya tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu KBM, keamanan, ketertiban dan kebersihan sekolah. 5. Sekolah tidak bertanggung jawab terhadap barang-barang elektronik siswa yang tidak berkaitan dengan KBM. II. PELANGGARAN TATA TERTIB Terhadap siswa yang melanggar ketentuan tata tertib ini akan dilakukan tindakan pembinaan dengan berpedoman pada ketentuan sebagai berikut : A. TAHAPAN PEMBINAAN Secara umum proses pelaksanaan pembinaan siswa yang melanggar tata tertib dilakukan secara bertahap, yakni : 1. Teguran lisan dan langsung 2. Dicatat pada format budi pekerti siswa 3. Penugasan-penugasan 4. Perjanjian tertulis yang diketahui/ditandatangani orang tua/wali siswa. 5. Pemberian sangsi berupa ; 5.1. Skorsing 5.2. Dikembalikan kepada orang tua B. MEKANISME PEMBINAAN : 1. Teguran lisan dan langsung, dilakukan oleh guru yang mendapati atau menemukan pelanggaran tersebut. 2. Pencatatan pada format budi pekerti siswa dilakukan oleh guru, staff dan karyawan. Catatan tersebut kemudian diinventarisir oleh guru BK dan ditindaklanjuti. 3. Bentuk dan jenis penugasan menjadi wewenang guru mata pelajaran dan atau guru piket. 4. Perjanjian tertulis bersama orang tua/wali siswa dilakukan dihadapan wali kelas, guru BK dan pimpinan sekolah.

5. Untuk pelanggaran yang dilakukan berulang-ulang atau yang dinilai oleh pimpinan sekolah cukup berat atau berdampak sangat negative, maka tahapan pembinaannya bisa dilakukan tanpa melalui urutan di atas. C. SANKSI / HUKUMAN 1. SKORSING Skorsing diberikan oleh kepala sekolah. Siswa dapat diskors dari sekolah apabila memenuhi salah satu criteria berikut ini : 1.1. Atas usulan mayoritas guru dalam forum rapat dewan guru. 1.2. Karena melanggar perjanjian tertulis dari orang tua / wali siswa yang telah disepakati 1.3. Melakukan pelanggaran tata tertib atau dianggap cukup berat dan berdampak luas oleh pimpinan sekolah. 2. DIKEMBALIKAN KE ORANG TUA Sanksi / hukuman dikeluarkan dari sekolah dapat diberikan oleh kepala sekolah apabila siswa melakukan salah satu dari hal-hal sebagai berikut : 2.1. Sudah dikenakan sanksi / skorsing hingga 3 (tiga) kali, atau 2 (dua) kali berturut-turut. 2.2. Tidak masuk sekolah selama 1 (satu) minggu tanpa mengirim berita (Alpa) 2.3. Berbuat asusila, baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. 2.4. Melakukan tindakan kriminal baik dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah. 2.5. Melakukan pelanggaran yang oleh dewan guru atau pimpinan sekolah dinilai patut menjadi alas an untuk dikeluarkan. 2.6. Melakukan tindak pidana dan dinyatakan bersalah dan dihukum oleh pengadilan. III. PENUTUP Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Dan dengan dikeluarkannya tata tertib ini, maka tata tertib yang terdahulu dinyatakan tdak berlaku lagi. Mengetahui/Menyetujui Kepala SMA Negeri 59 Jakarta Jakarta, Juli 2014 Wakil Bidang Kesiswaan SETIAWATI, M.Pd. Drs. ARACHMAN SUDIRO NIP. 196709011998022002. NIP. 196103141988031005

TATA TERTIB SISWA DI DALAM LABORATORIUM (BAHASA, FISIKA, KIMIA, BIOLOGI DAN IPS) 1. Siswa yang akab berpraktik harus telah mempersiapkan diri untuk melakukan praktik (konsep, pakaian, bahan, dll) 2. Siswa yang akan praktik harus hadir di laboratorium tepat waktu. 3. Alat-alat yang akan digunakan dan dipinjam dari guru pembimbing harus memakai format peminjaman. 4. Siswa yang akan praktik menurut kelompok, alat-alat dipinjam oleh ketua kelompok. 5. Alat-alat yang dipinjam selama praktik menjadi tangungg jawab peminjam. 6. Selama praktik berlangsung, siswa tidak dibenarkan keluar ruangan tanpa seizing guru pembimbing dan diharuskan bekerja secara tertib dan teratur. 7. Setelah selesai praktik siswa harus melaporkan hasil praktiknya kepada guru pembimbing. 8. Alat-alat yang telash selesai dipakai agar dibersihkan dan dikembalikan pada tempat semula dengan terlebih dahulu dicek oleh guru pembimbing. 9. Bagi kelompok yang bertugas membersihkan ruang praktik diharuskan membersihkan ruang tersebut dengan baik. 10. Bila terjadi suatu kecelakaan atau kendala selama melakukan praktik, siswa harus segera melapor kepada guru pembimbing. 11. Siswa yang tidak melakukan praktik selama 2 kali berturut-turut tanpa pemberitahuan, haknya untuk prkatik pada semester tersebut dicabut. 12. Siswa yang merusak, memecahkan atau menghilangkan alat-alat harus menggantinya dan selama alat tersebut belum terganti, maka siswa yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti kegiatan praktik. 13. Siswa yang melanggar ketentuan atau peraturan tersebut di atas akan mendapat sanksi dari guru mata pelajaran yang terkait. 14. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Jakarta, Juli 2014 Kepala SMA Negeri 59 Jakarta SETIAWATI, M.Pd. NIP. 196709011998022002

KETENTUAN PAKAIAN SERAGAM SEKOLAH Ketentuan Pakaian bisa dilihat pada gambar :

TATA TERTIB / KRITERIA Setiap siswa/siswi yang melanggar tata tertib sekolah akan diberi sanksi (dalam bobot point) berdasarkan pelanggaran yang dibuatnya, apabila seorang siswa telah mencapai 150 point, maka siswa tersebut dikembalikan kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah). Pedoman penilaian sikap ini berlaku selama siswa belajar di SMA Negeri 59 Jakarta. Adapun klasifikasi bobot point pelanggaran adalah sebagai berikut : No Aspek yang dinilai Skor 1. Kelakuan 1. Terlibat dalam perkelahian antar pelajar/ sekolah X 2. Melawan guru / karyawan dengan ucapan atau tulisan dengan kata-kata X kasar disertai ancaman 3. Membawa dan atau menggunakan senjata tajam / senjata api X 4. Membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras dan zat adiktif X 5. Membuang sampah, meludah, buang ingus sembarangan 5 6. Merusak tanaman hias dan pohon 10 7. Merusak atau mencoret-coret sarana dan prasarana sekolah (@) 15 8. Merusak atau menghilangkan harta benda milik sekolah, guru, karyawan (*) 25 atau teman 9. Melompat pagar, jendela sekolah (@#) 15 10. Pindah-pindah tempat duduk (tanpa seizing guru) 5 11. Merokok / membawa rokok di lingkungan sekolah (#) 25 12. Membawa (buku, majalah, gambar, film) porno milik sendiri atau orang lain (*#) 25 13. Mencuri / mengambil barang bukan miliknya (#) 50 14. Memalsukan tanda tangan (#) 25 15. Menyalahgunakan uang sekolah untuk keperluan lain (#) 25 16. Pacaran melebihi batas norma / etika (#) 25 2 Kerajinan 1. Terlambat masuk sekolah atau tidak mengikuti pelajaran. (@) 10 2. Menyalahgunakan surat izin (@) 10 3. Siswa tidak masuk sekolah tanpa keterangan (Alpa) 15 4. Meninggalkan pelajaran tanpa keterangan 20 5. Tidak melaksanakan tugas piket kelas 10 6. Tidak mengikuti ekskul bagi siswa kelas X, XI minimal satu kegiatan 45 7. Tidak mengikuti upacara bendera setiap hari Senin 15 8. Tidak mengikuti upacara bendera hari-hari besar Nasional (@#) 10 9. Tidak mengikuti kegiatan hari-hari besar keagamaan sesuai dengan (@#) 10 agama yang dianutnya 3 Kerapihan 1. Seragam tidak sesuai dengan ketentuan sekolah (*) 10 2. Seragam tidak lengkap misalnya bedge / nama dada, dll (*) 5 3. Tidak memasukkan baju seragam (@) 5

4. Tidak memakai sepatu hitam (*) 10 5. Menggunakan baju, celana / rok ketat, kaos dalam tidak berwarna putih (*) 10 6. Seragam sobek atau ada coretan yang disengaja (@) 15 7. Di sekolah menggunakan topi selain topi OSIS (*) 5 8. Celana / rok tidak dijahit bagian bawah / samping (*) 5 9. Tidak memakai kaos kaki / memakai kaos kaki selain putih (*) 5 10. Siswi berhias, dan memakai perhiasan berlebihan (@) 5 11. Siswa memakai perhiasan (asesoris) 5 12. Siswa berambut panjang sampai menutupi kerah baju (*) 5 13. Rambut di cat (#) 10 14. Bertato (#) 25 15. Tidak memakai ikat pinggang warna hitam / memakai ikat pinggang lebih dari 5 cm (*) 5 Sanksi-sanksi No Jumlah Point Sanksi 1 2 3 4 5 X 45 70 71 99 100 149 150 Dikembalikan pendidikannya kepada orang tua Panggilan orang tua / Peringatan 1, 2, dan 3 Skorsing selama 3 hari sampai dengan 1 minggu Tinggal kelas Dikembalikan pendidikannya kepada orang tua 6 7 8 (@) (*) (#) Sanksi dalam bentuk Pembinaan (disesuaikan dengan keadaan) Disita, dipotong atau dipulangkan untuk ganti Panggilan orang tua dalam rangka pembinaan Apabila terdapat pelanggaran yang kredit pointnya belum tercantum dalam klasifikasi di atas, untuk sanksi akan ditentukan kemudian menurut kebijakan sekolah. Jakarta, Juli, 2014. Kepala SMA Negeri 59 Jakarta SETIAWATI, M.Pd. NIP. 196709011998022002