BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian terhadap karakteristik konsumen, manfaat yang

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

Nomor : Revisi Ke : Berlaku Tgl : INDIKATOR DAN STANDART MUTU KLINIS. Ditetapkan Kepala Puskesmas Parigi IA SOLIHAT NIP:

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS PEKUNCEN

ANALISIS MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANGSIDIMPUAN

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Sehubungan dengan penelitian yang akan dilakukan pada. Saudara/saudari di RSU Kardinah Kota Tegal, oleh :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu,

PEMBAGIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) RUANG VK BERSALIN

BAB I PENDAHULUAN. prasarana UPT Kesmas Tegallalang I telah dilengkapi dengan Poskesdes, Pusling,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG

KEPUTUSAN. Nomor : 449.1/KEP-III/003 / 03/ 2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA DI UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT SUSUKAN

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 9 TAHUN 2017 TENTANG

KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN BAYI DI KAB TRENGGALEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelayanan kesehatan salah satu bagian terpenting dalam

KERANGKA ACUAN POSTNATAL CARE (PNC)

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah hak setiap orang merupakan salah satu slogan yang

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Indikator

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN RATU AGUNG NOMOR :800/ /PRA/I/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya peningkatan

KUESIONER PENELITIAN

KERJASAMA DEPARTEMEN OBGIN UNHAS DENGAN RS DAERAH BOMBANA KABUPATEN BOMBANA

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

KerangkaAcuanKegiatan Program Perencanaan, Persalinan Dan PencegahanKomplikasi( P4K )

KARAKTERISTIK INFORMAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Standar Pelayanan Minimal Puskesmas. Indira Probo Handini

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 99 TAHUN : 2009 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 4 TAHUN 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan kehamilan kembar sebetulnya abnormal yang mungkin terjadi

PEDOMAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS TAROGONG

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU DINAS KESEHATAN PUSKESMAS ENTIKONG KEPALA PUSKESMAS ENTIKONG,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

1 Usia Harapan Hidup (UHH) Tahun 61,2 66,18. 2 Angka Kematian Bayi (AKB) /1.000 KH Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) /100.

PANDUAN WAWANCARA. A. Daftar Pertanyaan untuk Wawancara pada Subjek. 1. Jangka waktu suami subjek menderita stroke

VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ditarik kesimpulan sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN. Lia Amalia (

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

Pendekatan Kebijakan di Hulu. Maria Agnes Etty Dedy Disajikan dalam Forum Nasional IV Kebijakan Kesehatan Indonesia Kupang, 4 September 2013

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

KUESIONER PENELITIAN. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Bangsal Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian, maka. yang diberikan bagian Klinik Anak.

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB I. Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

BAB I PENDAHULUAN. menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok,

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

BAB VII PENUTUP. disesuaikan dengan tujuan khusus pada penelitian. Berikut penjelasannya: 1. Karakteristik Perawat di RSUD Petala Bumi Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aset berharga, tidak hanya bagi individu tetapi juga

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

TENTANG BUPATI SERANG,

BUPATIEMPAT LAWANG PROVINSI SUMATERA SELATAN. PERATURAN BUPATI EMPAT LAWANG NOMOR : 0i\ TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN TARIF KAPITASI

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Kepuasan menurut Kamus Bahasa Indonesia (2005) adalah puas ; merasa

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era Otonomi Daerah dengan keterbatasan sumber daya yang tersedia

Universitas Kristen Maranatha

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR DAN ANAK BALITA

BAB 1 GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan khusus kepada penduduk miskin, anak-anak, dan para lanjut usia

B. MATRIKS RENCANA STRATEGIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN SINJAI TAHUN

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat pada masih tingginya Angka Kematiam Ibu (AKI) di Indonesia.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. pentingnya kesehatan sebagai hak azasi manusia. Sehat merupakan kebutuhan dasar

: Sekretaris Daerah Kota Medan

MANAJEMEN MUTU (KEPUASAN PELANGGAN)_AEP NURUL HIDAYAH_(RKM )_REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN_POLITEKNIK TEDC BANDUNG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS TERAS BOYOLALI TAHUN 2010

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 1.2 TAHUN 2015 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. penting oleh para PKMRS (Penyuluh Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit) yang

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

KUESIONER PENGARUH FAKTOR PREDISPOSISI, PEMUNGKIN DAN KEBUTUHAN TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN JAMPERSAL DI PUSKESMAS PARONGIL KABUPATEN DAIRI

Motivator KIA. Buku Saku. Edisi 1, September Motivator KIA 1

BAB I PENDAHULUAN. asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah

PEDOMAN ORIENTASI PEGAWAI BARU KEPERAWATAN RSUP SANGLAH DENPASAR

1 BAB I PENDAHULUAN. berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk masyarakat miskin. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. akar dalam pohon, dimana akar tersebut dijadikan sebagai penopang dasar untuk

PANDUAN RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI

BAB I PENDAHULUAN. atas kesehatan karena dilindungi oleh konstitusi seperti tercantum dalam

BAB 1 : PENDAHULUAN. juga untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. (1) Era globalisasi yang menjadi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN VIII.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian terhadap karakteristik konsumen, manfaat yang diharapkan dan manfaat yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Karakteristik umur konsumen pelayanan persalinan di Puskesmas Jagir ratarata berusia 26-30 tahun. Tingkat pendidikan terakhir konsumen sebagian besar adalah SMU, sedangkan besarnya pendapatan rata-rata per bulan konsumen pelayanan persalinan di Puskesmas Jagir adalah Rp 500.000 Rp 750.000. 2. Nilai yang dipersepsikan (perceived value) konsumen pelayanan persalinan di Puskesmas Jagir meliputi empat nilai yaitu nilai fungsional, nilai emosional, nilai sosial dan nilai ekonomis. Persepsi terbanyak yang tidak sesuai dengan biaya yang dibayarkan terhadap nilai fungsional adalah aspek kecepatan pelayanan petugas saat membutuhkan pertolongan, nilai emosional terbanyak adalah sapaan petugas terhadap pasien dan keluarga pasien, untuk nilai sosial terbanyak adalah komunikasi interpersonal dan untuk nilai ekonomis adalah tarif pelayanan persalinan. 3. Besarnya selisih konsumen yang mengharapkan dan yang memperoleh pada manfaat fungsional adalah pelayanan yang cepat dan tanggap. Pada manfaat emosional adalah sapaan petugas kepada pasien dan keluarga pasien, selisih terbesar manfaat sosial adalah kepedulian bidan dan komunikasi interpersonal petugas. Manfaat ekonomis adalah tarif pelayanan persalinan. 79

80 4. Rekomendasi yang dihasilkan adalah menambah manfaat-manfaat yang menjadi harapan konsumen yaitu : a. Manfaat fungsional 1. Menyusun rencana penambahan jenis pelayanan kandungan dan kebidanan seperti USG dengan komputer dan KB steril. Dengan adanya penambahan ini diharapkan pelayanan persalinan di Puskesmas Jagir setara dengan pelayanan persalinan yang ada di Rumah Sakit. 2. Meningkatkan kebersihan kamar mandi pasien yaitu dengan membersihkannya setiap hari minimal dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Kebutuhan kamar mandi bagi pasien Ibu nifas merupakan hal yang sangat penting yang harus terjaga kebersihannya untuk menghindari infeksi nosokomial. 3. Fasilitas komunikasi dalam lingkungan pelayanan kesehatan memang sangat dibutuhkan oleh pasien beserta keluarganya sebagai penghubung dengan kerabat yang di rumah. Untuk memenuhi harapan pasien tersebut maka upaya yang dapat dilakukan adalah mengajukan kepada pihak Telkom untuk memasang telpon umum sehingga memudahkan pasien atau keluarga pasien berkomunikasi. 4. Provider hendaknya lebih responsiveness terhadap keluhan pasien atau pada saat pasien membutuhkan pertolongan, sehingga keselamatan pasien dapat tertolong dan akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dapat meningkat serta menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

81 5. Meningkatkan mutu pelayanan persalinan di Puskesmas Jagir yaitu dengan memberikan pelayanan yang optimal sehingga tercapai kepuasan konsumen. 6. Pemenuhan harapan pasien terhadap adanya dokter jaga selama 24 jam akan dievaluasi lagi keefektifannya karena di Puskesmas Jagir rawat inap yang tersedia hanya ada pelayanan persalinan saja. 7. Pembuatan fasilitas untuk akses pemindahan pasien dari ruang tindakan ke ruang perawatan memang sangat penting untuk patient safety, rencana pembangunan teras untuk akses pemindahan akan dilakukan secara bertahap. b. Manfaat Emosional 1. Untuk menciptakan suasana kenyamanan ruangan dapat dilakukan dengan menambah hiasan dinding dan membersihkan sarang nyamuk disekitar lingkungan puskesmas. Sedangkan untuk ketenangan pasien dapat diberlakukan penertiban jumlah penjaga pasien, sehingga didalam ruang perawatan tidak terlalu banyak orang. 2. Dokter muda yang terlibat dalam proses persalinan atau sedang tugas jaga hendaknya menggunakan identitas yang jelas agar suami atau keluarga pasien yang ikut menjaga proses persalinan tidak merasa terganggu dengan keberadaan dokter muda tersebut. c. Manfaat Sosial 1. Komunikasi interpersonal yang baik dapat diwujudkan dengan : meluangkan waktu provider kepada pasien untuk memberi kesempatan mereka menanyakan segala keluhan yang dideritanya.

82 2. Menyampaikan berbagai hal yang seharusnya diketahui oleh pasien dengan terbuka dan ikhlas sebagai tambahan ilmu pengetahuan pasien. 3. Perlu adanya perhitungan jumlah provider, dari hasil tersebut pihak manajemen sumber daya manusia dapat mengambil kebijakan terhadap kebutuhan jumlah proider. 4. Mengaktifkan kembali program TABULIN (tabungan ibu bersalin) yang di pelopori oleh pihak puskesmas yang selanjutnya pengelolaannya dapat dilakukan oleh kader setempat, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk promosi pelayanan persalinan Puskesmas jagir. d. Manfaat Ekonomis Mengadakan penyuluhan tentang pembiayaan GAKIN (keluarga miskin) agar masyarakat yang menggunakan pelayanan persalinan dapat mempersiapkan surat-surat yang diperlukan, sehingga tidak terjadi salah paham yang selama ini banyak terjadi. 5. Upaya rekomendasi yang mungkin untuk dilakukan dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada dan karakteristik sosial ekonomi konsumen pelayanan persalinan di Puskesmas Jagir adalah penambahan manfaat, baik manfaat fungsional, manfaat emosional, manfaat sosial dan manfaat ekonomis yang tidak atau sedikit membutuhkan tambahan biaya sehingga tidak akan meningkatkan tarif pelayanan.

83 VIII.2 Saran VIII.2.1 Bagi manajemen puskeamas a. Jangka Pendek Melakukan upaya penambahan manfaat dalam rangka meningkatkan cutomer value sesuai dengan rekomendasi penelitian fokus pada upaya yang tidak atau sedikitnya membutuhkan biaya, misalnya dimulai dari upaya penambahan manfaat emosional dan sosial. Hal pertama yang dapat dilakukan antara lain adalah menjalin kemitraan dengan pasien melalui komunikasi yang lebih intensif dalam rangka menggali kebutuhan dan harapan mereka. Selanjutnya dengan mewujudkan kebiasaan untuk menyapa pasien atau memberikan salam. b. Jangka Panjang Melakukan upaya penambahan manfaat sesuai dengan rekomendasi penelitian terutama pada upaya yang memerlukan investasi dana, sehingga dibutuhkan dukungan dan persetujuan dari Dinas Kesehatan setempat. Upaya jangka panjang tersebut adalah menambah jenis pelayanan antara lain : USG dengan komputer, KB steril, pembuatan akses pemindahan pasien dari ruang tindakan ke ruang perawatan agar lebih aman. VIII.2.2 Bagi peneliti lain Melanjutkan penelitian yang lebih lanjut dalam bidang kajian yang sama sehingga dapat dihasilkan suatu rekomendasi upaya yang lebih baik bagi sarana sarana pelayanan kesehatan.