Pengaruh Harga dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus pada Konsumen di Kelurahan Tegalsari Semarang) Puji Kurniawati

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI PROMOSI DAN HARGA JUAL KEMBALI YANG MASIH TINGGI TERHADAP TINGGINYA VOLUME PENJUALAN MOTOR HONDA DI KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk. lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek, Desain Produk Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Pada Dealer Catur Putra Group

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. ketat, terutama dalam industri otomotif. Hal ini di sebabkan kebutuhan

ABSTRAK. Kata kunci : Periklanan, minat beli konsumen. Universitas Kristen Maranatha

brand association minuman Pocari Sweat terhadap keputusan pembelian pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

I. PENDAHULUAN. memenangkan persaingan. Melihat banyaknya produk yang dihasilkan produsen

BAB I PENDAHULUAN. para investor dan semakin beragamnya produk yang ditawarkan dipasar oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT ASTRA INTERNASIONAL-TOYOTA CABANG SISINGAMANGARAJA MEDAN

Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha pada PT. Alfa Scorpii Lambaro Banda Aceh

STRATEGI PEMASARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK MOTOR HONDA DI PT. PUTRA SULAWESI SEJATI PERKASA GORONTALO

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. ABSTRAKSI

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (bulan) bulan (jadwal penelitian terlampir).

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA BEAT (Studi Kasus di Dealer AHASS Gedangan) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. produk yang semakin tinggi, konsumen yang semakin smart, dan munculnya. kelangsungan hidup dalam dunia bisnis (Kotler, 2003:135).

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN DEALER SEPEDA MOTOR HONDA CISALAK PT DAYA ANUGRAH MANDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENGANTAR. A. latar Belakang Masalah. dan teknologi yang sangat terasa adalah terjadinya perubahan yang sangat cepat di

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. karena itu produk yang telah dibuat oleh perusahaan harus dapat sampai

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI JAMU CAP ORANG TUA. (Studi Kasus Pada Konsumen Toko 24, Pamolokan, Sumenep)

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB I. pelaku bisnis. Keberagaman yang memberi peluang pada konsumen untuk

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAAN Hal ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KARTU PERDANA 3 (TRI) DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL dan GAMBAR...viii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

HUBUNGAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN HONDA VARIO PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, TBK CABANG VETERAN PALEMBANG

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. Jan

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK, MEREK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

Universitas Kristen Maranatha

Analisis pengaruh biaya promotional mix terhadap volume penjualan pada PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Indah Wulansari F BAB I

PENGARUH VARIABEL - VARIABEL BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2008). Subyek dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

ANALISIS PENGARUH ADVERTISING

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel. menampilkan dua variabel terperinci sebagai berikut :

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

PENGARUH PENETAPAN HARGA, BIAYA SALURAN DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PADA HONDA VARIO CM JAYA MOTOR PECANGAAN JEPARA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PADA LOLLYPOP STORE DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan kiat-kiat alternatif (strategi) dalam menyiasati pasar. Salah satu strategi yang dapat

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PONSEL SAMSUNG (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang Bekasi)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Secara konseptual produk adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ABSTRAK. Nama : Ezra Karamang, dengan judul skripsi : Pengaruh Bauran Pemasaran Politik dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era perekonomian global dewasa ini, ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan segala sesuatunya menuntut efisiensi dan efektivitas yang

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

Transkripsi:

Pengaruh Harga dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus pada Konsumen di Kelurahan Tegalsari Semarang) Puji Kurniawati D2D307017 Abstraksi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga dan iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda (Studi Kasus pada Konsumen di Kelurahan Tegalsari Semarang). Tipe penelitian ini adalah explanatory research dengan sampel 100 responden yang diambil dengan teknik bertahap (Multistage sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan interview. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Sedangkan iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Secara bersama-sama, harga dan iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Harga dan iklan memberikan kontribusi sebesar 18,2% terhadap keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan analisis tersebut, saran yang dapat diberikan yaitu produsen dapat menurunkan atau setidaknya mempertahankan harga sepeda motor Honda dengan memberikan bonus pembeliaan dan fasilitas pembelian secara kredit. Selain itu, produsen sepeda motor Honda perlu meningkatkan frekuensi penayangan iklan dan membuat iklan lebih menarik dengan gambar dan warna yang cerah. PENDAHULUAN Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling berlomba untuk mencari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih suatu produk dan menyusun strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat mendominasi pasar yang ada. Strategi pemasaran yang dikembangkan dalam hal ini berupa bauran pemasaran (marketing mix) yang diantaranya yaitu harga (price) dan promosi (promotion). Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat (Tjiptono, 1997 : 151). Dari sudut pandang perusahaan, harga merupakan komponen yang berpengaruh langsung terhadap laba perusahaan, karena tingkat harga yang ditetapkan perusahaan akan mempengaruhi kuantitas produk yang dijualnya. Sedangkan dari sudut pandang konsumen, harga digunakan sebagai pengukur nilai dari manfaat yang dirasakan terhadap barang atau jasa yang pada akhirnya berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Selain itu, komunikasi pemasaran memegang peranan yang sangat penting bagi pemasar. Konsep yang secara umum sering digunakan untuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut sebagai bauran promosi (promotional mix) yang salah satunya adalah iklan. Suatu iklan yang baik harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat konsumen. Semakin baik iklan suatu produk maka diharapkan akan semakin tinggi keputusan pembelian konsumen terhadap produk tersebut. Sebaliknya, iklan produk yang buruk dapat menyebabkan rendahnya tingkat keputusan pembelian konsumen terhadap produk tersebut. Demikian halnya dengan PT. Astra International juga menginginkan tingginya tingkat penjualan sepeda motornya agar seluruh unit sepeda motor yang diproduksinya dapat terjual. Faktor harga yang murah dan iklan yang baik dianggap perlu untuk meningkatkan keputusan pembelian sepeda motor Honda. Dengan harga yang murah diharapkan kebutuhan konsumen akan sepeda motor dapat terpenuhi, terutama bagi konsumen dengan penghasilan yang rendah. Selain itu, dengan iklan yang baik diharapkan dapat meningkatkan perhatian konsumen terhadap iklan sepeda motor sehingga dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada konsumen sepeda motor Honda dengan judul : PENGARUH HARGA DAN IKLAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA (Studi Kasus Pada Konsumen di Kelurahan Tegalsari Semarang). Untuk mencapai keuntungan (laba) yang maksimal, PT. Astra International mengharapkan tingginya keputusan pembelian konsumennya. Namun pada kenyataannya, keputusan pembelian konsumen rendah. Hal ini dapat dilihat dari tidak terpenuhinya target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan. Berikut ini merupakan data target dan realisasi volume penjualan sepeda motor Honda di Kota Semarang dari tahun 2004-2008. Target dan Realisasi Volume Penjualan Sepeda Motor Honda Kota Semarang Tahun 2004-2008 TAHUN Target (unit) Realisasi (unit) Prosentase Penjualan yang Tercapai (%) 2004 16.250 13.223 81,37 2005 16.000 15.728 98,30 2006 16.500 15.609 94,60 2007 16.500 14.254 86,39 2008 16.250 13.629 83,87 Sumber : PT. Astra International Tbk, Honda Sales Operasional (HSO) Semarang, tahun 2009

Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa penurunan penjualan dimulai pada tahun 2005-2006 dari 98,30% menjadi 94,60%, tahun 2006-2007 dari 94,60% menjadi 86,39% dan tahun 2007-2008 dari 86,39% menjadi 83,87%. Rendahnya keputusan pembelian konsumen terhadap sepeda motor Honda ini kemungkinan disebabkan oleh harga yang terlalu mahal serta iklan yang tidak baik. Dalam penelitian ini, peneliti memilih Kelurahan Tegalsari Semarang sebagai objek penelitian karena berdasarkan data monografi di Kelurahan Tegalsari Semarang tahun 2009, dari 2.997 KK yang ada terdapat sepeda motor sebanyak 1.641 unit. Dengan asumsi setiap KK mempunyai satu unit sepeda motor, maka dapat diketahui bahwa lebih dari setengah (54,75%) KK yang ada di Kelurahan Tegalsari memiliki sepeda motor dan kebanyakan dari mereka memiliki sepeda motor merk Honda. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu: (1) Apakah ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda?; (2) Apakah ada pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda?; (3) Apakah ada pengaruh antara harga dan iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda? KERANGKA TEORI Harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa (Kotler dan Gary Amstrong, 2008 : 345). Dalam pemasaran, kebijakan penetapan harga memegang peranan penting dalam memasarkan suatu barang atau jasa. Menurut Suratno dan E. Catur Rismiati (2006 : 215), pada dasarnya tujuan utama kebijakan penetapan harga, yaitu : 1. Bertahan hidup. 2. Memaksimalisasi laba jangka pendek. 3. Unggul dalam bagian pasar. 4. Unggul dalam kualitas produk. Tingkat harga yang ditetapkan perusahaan juga berperan bagi konsumen dalam menentukan keputusan pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya, konsumen mengharapkan (Hadi, 2007 : 156): 1. Kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa.

2. Harga dan biaya yang tidak terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk. 3. Keuntungan sosial sebagai hasil dari pembelian tersebut. Jadi dapat disimpulkan bahwa, harga atas suatu barang atau jasa tidak saja sejumlah nilai yang tertera di daftar harga atau labelnya, tetapi merupakan kombinasi yang tepat antara kualitas dan pelayanan lain yang diberikan pihak penjual kepada pembeli barang tersebut. Selain itu, perusahaan perlu melakukan promosi untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen. Dalam strategi promosi, periklanan merupakan salah satu variabel promosi yang paling sering digunakan perusahaan untuk mempromosikan produknya, karena sifatnya yang memasyarakat, yaitu dapat menjangkau masyarakat dengan cepat dan luas. Menurut Jefkins (1997 : 5), iklan merupakan pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya. Pendapat lain menyebutkan bahwa iklan adalah usaha mempengaruhi konsumen dalam bentuk tulisan, gambar, suara atau kombinasi dari semuanya itu yang diarahkan pada masyarakat secara luas dan secara tidak langsung (Nitisemito, 1977 : 137). Pada dasarnya iklan merupakan salah satu cara untuk menyebarkan pesan. Untuk itulah, kejelasan dan kesederhanaan pesan dari sebuah iklan merupakan hal yang sangat penting dalam membuat suatu pesan iklan (copy iklan). Menurut Jefkins (1997 : 228), karakteristik dasar penulisan copy iklan yaitu : 1. Bersifat menjual. 2. Adanya pengulangan (repetition). 3. Pesan iklan harus memanfaatkan secara maksimal kata-kata dan menyampaikan pesannya dengan segera. 4. Setiap kata yang digunakan harus mudah dipahami dan tidak ada kemungkinan untuk menimbulkan keraguan di benak pembaca. 5. Kata-kata singkat, kalimat-kalimat yang pendek, paragraf yang tidak terlalu panjang membantu menyampaikan pesan iklan serta memudahkan pembaca memahami dan mengerti pesan iklan dengan cepat. Jadi, dapat disimpulkan bahwa iklan adalah penyampaian pesan penjualan oleh produsen kepada konsumen dengan jelas dan sederhana dalam bentuk tulisan, gambar, suara atau kombinasi dari semuanya dengan maksud untuk mempengaruhi pemilihan maupun keputusan pembeli.

Keputusan pembelian merupakan suatu tindakan keputusan konsumen dalam membeli dan menggunakan suatu produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Menurut Engel dan Black Well dalam Hadi (2007 : 123), terdapat lima (5) tahap yang dilalui konsumen dalam proses pembelian, yakni : 1. Problem Recognition Menganalisa keinginan dan kebutuhan. 2. Search Pencarian informasi tentang sumber-sumber dan menilainya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang dirasakan dengan melakukan perbandingan sehingga memperoleh beberapa alternatif pembelian yang dapat dilakukan. 3. Alternative Evaluation Menetapkan tujuan pembelian dan menilai serta menyeleksi terhadap alternatif pembelian berdasarkan tujuan pembelian. 4. Choice Proses dalam pembelian yang nyata, artinya bahwa konsumen harus mengambil keputusan untuk membeli atau tidak. 5. Out Comes Apakah produk yang dipilih telah memuaskan konsumen atau menjadikan ia ragu-ragu dari keputusan yang ia ambil. Disini terjadi proses penilaian setelah pembelian. Secara skematis tahapan tahapan keputusan pembelian dapat digambarkan sebagai berikut : Tahap-tahap Keputusan Pembelian Problem recognition Search Aternative Evaluation Choice Out comes Keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli sebenarnya merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Ada tujuh struktur keputusan membeli yang mempengaruhi konsumen (Suratno dan E. Catur Rismiati, 2006 : 79) : 1. Keputusan tentang jenis produk 2. Keputusan tentang bentuk produk 3. Keputusan tentang merk 4. Keputusan tentang penjualnya 5. Keputusan tentang jumlah produk 6. Keputusan tentang waktu pembelian 7. Keputusan tentang cara pembayaran

HIPOTESIS 1. Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. 2. Iklan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. 3. Harga dan iklan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan tipe penelitian eksplanatory research, yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan pengaruh antara harga dan iklan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Populasi dalam penelitian ini adalah semua KK yang ada di Kelurahan Tegalsari. Berdasarkan data monografi Kelurahan Tegalsari dapat diketahui bahwa jumlah KK yang ada di Kelurahan Tegalsari sebanyak 2.997 KK dengan jumlah sepeda motor sebanyak 1.641 unit. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian KK yang mempunyai sepeda motor di wilayah Kelurahan Tegalsari yang diambil dengan metode pengambilan sampel bertahap (Multistage sampling). Penentuan besarnya sampel menggunakan rumus Slovin. Teknik Pengumpulan Data menggunakan Interview (wawancara) dan Kuesioner. Teknik Analisa data menggunakan analisis regresi. KESIMPULAN 1. Harga sepeda motor Honda berdasarkan hasil penelitian di Kelurahan Tegalsari Semarang menunjukkan bahwa sebagian besar responden (53%) menilai murah. Hal ini karena responden menilai harga sepeda motor Honda sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan. Namun demikian, masih terdapat (47%) responden yang menilai harga sepeda motor Honda cenderung mahal. Hal ini karena responden menilai harga sepeda motor Honda masih terlalu mahal dibandingkan harga sepeda motor merk lain dan tidak terjangkau dengan daya beli mereka. 2. Iklan sepeda motor Honda berdasarkan hasil penelitian di Kelurahan Tegalsari Semarang menunjukkan bahwa sebagian besar responden (75%) menilai baik. Hal ini karena responden menilai isi pesan iklan jelas, sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap dan benar tentang sepeda motor Honda. Kemudian penggunaan bahasa iklan yang sederhana dengan kata, kalimat serta paragraf yang cukup singkat, mudah dipahami dan persuasif,

membuat pesan iklan mudah dimengerti. Selain itu, tampilan iklan juga dinilai menarik karena menggunakan gambar, suara, gerak maupun perpaduan antara gambar, suara dan gerak. 3. Keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda di Kelurahan Tegalsari Semarang berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (56%) memiliki keputusan pembelian yang rendah. Hal ini karena jumlah sepeda motor Honda yang pernah dibeli selama tahun 2004-2008 sedikit dan frekuensi pembeliannya jarang, tapi selama ini sebagian besar responden membeli sepeda motor Honda pada tingkat/tipe kelas harga menengah ke atas (cukup mahal). 4. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda di Kelurahan Tegalsari Semarang. Artinya jika penilaian terhadap variabel harga mengalami peningkatan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan meningkatkan keputusan pembelian. Dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,334 menunjukkan kekuatan hubungan antara harga dan keputusan pembelian adalah lemah. Sedangkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,112 menunjukkan bahwa harga memberikan kontribusi sebesar 11,2% terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Sedangkan sisanya, sebesar 88,8% dipengaruhi oleh faktor lain. 5. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda di Kelurahan Tegalsari Semarang. Artinya jika penilaian terhadap variabel iklan mengalami peningkatan sebesar satu satuan maka akan menyebabkan meningkatnya keputusan pembelian. Dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,310 menunjukkan kekuatan hubungan antara iklan dan keputusan pembelian adalah lemah. Sedangkan dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,096 menunjukkan bahwa iklan memberikan kontribusi sebesar 9,6% terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Sedangkan sisanya, sebesar 90,4% dipengaruhi oleh faktor lain. 6. Harga dan iklan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda di Kelurahan Tegalsari Semarang. Dilihat dari nilai koefisien regresi linier berganda, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif antara harga dan iklan terhadap keputusan pembelian konsumen dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,310 dan 0,075. Artinya, meskipun harga dinaikkan dan iklan semakin baik, maka keputusan pembelian konsumen tetap tinggi. Dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,445 menunjukkan kekuatan hubungan antara harga dan iklan terhadap keputusan pembelian adalah lemah. Sedangkan dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 0,182 menunjukkan bahwa harga dan iklan secara bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 18,2% terhadap perubahan keputusan pembelian sepeda motor Honda. Sedangkan sisanya, sebesar 81,8% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain. SARAN

1. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa harga berpengaruh positif dan lemah terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen terhadap sepeda motor Honda, produsen dapat menurunkan harga sepeda motor Honda atau setidaknya mampu mempertahankan harga yang telah ditetapkan, namun tetap memperhatikan kualitas produk. Sedangkan bagi konsumen yang menilai harga sepeda motor Honda masih mahal dibanding merk lain, produsen dapat meningkatkan kualitas pelayanan, memberikan bonus pembelian misalnya jaket atau helm. Selain itu, produsen juga dapat menyarankan agar konsumen mengambil fasilitas pembelian motor secara kredit dengan suku bunga yang rendah. Hal ini dimaksudkan agar sepeda motor Honda tidak lebih mahal dibandingkan harga sepeda motor merk lain, sehingga mampu dijangkau oleh semua kalangan konsumen. 2. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa iklan berpengaruh positif dan lemah terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keputusan pembelian konsumen, produsen dapat meningkatkan frekuensi penayangan iklan, agar konsumen dengan mudah dapat mengingat sepeda motor Honda melalui iklan. Kemudian, pesan iklan juga dapat disajikan secara singkat namun cukup memberikan informasi kepada konsumen, terutama tentang produk-produk terbarunya. Selain itu, agar tampilan iklan lebih menarik, dapat menggunakan gambar (ilustrasi) dengan warna yang kontras agar lebih kelihatan menonjol dibanding lingkungan sekitarnya. Kemudian, bahasa iklan yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan bahasa anak muda (bahasa gaul) sehingga dapat menarik perhatian konsumen usia muda. 3. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa harga dan iklan secara bersamasama berpengaruh lemah terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap faktor-faktor lain yang lebih berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sepeda motor Honda.