STIE DEWANTARA Pasar Modal

dokumen-dokumen yang mirip
PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT

PASAR MODAL INDONESIA

PERTEMUAN MINGGU EMPAT BELAS PASAR MODAL

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

Bagaimana Menjadi Investor Saham

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kamus Istilah Pasar Modal

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM

BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Profil Perusahaan

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

Bagaimana Menjadi Investor Saham

PASAR MODAL PERTEMUAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Cara mencatatkan perusahaan di BEI (go public)

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

PT Bursa Efek Indonesia. Definisi Efek. UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5

Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608]

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

Pasar Modal SMAK BPK Penabur, Cirebon 30 April 2015

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN

PASAR MODAL DI INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

MODUL EKONOMI KELAS XI PASAR MODAL N OVITA INDRAWATI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Pasar Uang dan Pasar Modal

Penawaran Umum Terbatas Dalam Rangka HMETD

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

I. PENDAHULUAN. Reksa Dana, yang merupakan salah satu instrumen alternatif berinvestasi di pasar

PASAR MODAL INDONESIA

JENIS DAN BESARAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN JENIS PUNGUTAN SATUAN BESARAN

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Saham adalah satuan

DIKETIK OLEH MKN2012. Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara membubuhkan tanda (X) pada soal-soal sebagai berikut :

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

Program Pelatihan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)

REKSA DANA. PT DANAREKSA INVESTMENT MANAGEMENT, August 2007

Bab 3 PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA



MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

BAB 2 LANDASAN TEORI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

I. PENDAHULUAN. tentang Pasar Modal, maka mulailah bermunculan instumen investasi bernama

PASAR MODAL INDONESIA

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PENERBITAN DAN PELAPORAN EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK SURAT PARTISIPASI DAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

PASAR MODAL INDONESIA. Edward Gagah Purwana Taunay ) Abstrak

LAMPIRAN. Lampiran : Fatwa Dewan Syariah Nasional NO: 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

PANDUAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA PANDUAN PANDUAN INVESTASI DI PASAR MODAL INDONESIA PANDUAN. Badan Pengawas Pasar Modal bekerja sama dengan

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI REKSADANA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27).

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BAB II PENGATURAN PENAWARAN UMUM SAHAM DALAM PERUNDANG- UNDANGAN DI BIDANG PASAR MODAL DI INDONESIA. A. Tinjauan Umum tentang Penawaran Umum

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 38 /PM/2003 TENTANG PEDOMAN UJI KEPATUHAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.05/2015 TENTANG INVESTASI DANA PENSIUN

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

BAB II DESKRIPSI BURSA EFEK INDONEASIA

REKSA DANA SEBAGAI PILIHAN BENTUK INSTRUMEN INVESTASI. Yovita Vivianty Indriadewi Atmadjaja * Keywords: investment, mutual fund, investment manager

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013 TENTANG PEDOMAN PENERBITAN DAN PELAPORAN EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK SURAT PARTISIPASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bab 2 SURAT BERHARGA DI PASAR MODAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

Bab 1 MENGENAL PASAR MODAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 77 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN MENGENAI BENTUK DAN ISI PERNYATAAN PENDAFTARAN PERUSAHAAN PUBLIK

PASAR MODAL INDONESIA INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA MEKANISME PERDAGANGAN CARA BERINVESTASI DI PASAR MODAL

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan te

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP- 42/PM/1997 TENTANG TRANSAKSI EFEK KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL, MEMUTUSKAN :

PERATURAN NOMOR I-D: TENTANG PENCATATAN SERTIFIKAT PENITIPAN EFEK INDONESIA (SPEI) DI BURSA

Transkripsi:

Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3

Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung maupun dengan melalui wakil-wakilnya. (Dahlan Siamat, 2005) Definisi Pasar Modal berdasarkan UU: Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek (pasal 1 angka 13 UU No.8 tahun 1995). Efek yang diperdagangkan di Pasar modal merupakan instrumen keuangan jangka panjang diantaranya surat utang (obligasi), ekuiti (saham) dan reksa dana.

Struktur Pasar Modal Indonesia Pengaturan & Pengawasan (UU No.21 tahun 2011) Fasilitator Pelaku

Bursa Efek A. Definisi: Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka (pasal 1 angka 4 UU No.8 tahun 1995). B. Tugas: 1. Menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien 2. Menyediakan sarana pendukung serta mengawasi kegiatan anggota bursa efek 3. Menyusun rencana anggaran tahunan dan penggunaan laba bursa efek, dan melaporkannya kepada Bapepam-LK 4. Bursa Efek Indonesia fokus pada perdagangan saham dan obligasi

KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia) Merupakan pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Tugas: a. Melaksanakan kliring dan penjaminan transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien b. Menjamin penyerahan secara fisik baik saham maupun uang

KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) Merupakan pihak yang menyelenggaraan kegiatan Kustodian sentral bagi bank Kustodian, Perusahaan Efek dan Pihak lain. Tugas: 1. Menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi yang teratur, wajar dan efisien 2. Mengamankan pemindahtanganan efek 3. Menyelesaikan (settlement) Kustodian adalah jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya

Penerbit Efek Emiten adalah pihak atau perusahaan yang menawarkan efeknya kepada masyarakat investor/pemodal melalui penawaran umum. Perusahaan publik adalah emiten atau perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3.000.000.000 (tiga miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Profesi Penunjang Akuntan Publik Konsultan Hukum Notaris Penilai Independen Melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat terhadapnya Memeriksa pembukuan dan kesesuaian dengan prinsip akuntansi yang berlaku Meneliti aspek-aspek hukum emiten (legal audit) dan memberikan legal opinion tentang keadaan dan keabsahan usaha Membuat berita acara RUPS Membuat konsep akta perubahan AD Menyiapkan naskah perjanjian dalam rangka emisi efek Melakukan penilaian kembali aktiva perusahaan untuk mengetahui seberapa besar nilai wajarnya

Penjamin Emisi (Underwriter) Pihak yang membuat kontrak emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Tugas: 1. Memberikan nasihat kepada emiten mengenai jenis, harga wajar dan jangka waktu efek 2. Membantu penyusunan prospektus 3. Mengorganisasikan penyelenggaraan emisi Kewajiban: a. Mematuhi semua ketentuan dalam kontrak penjaminan emisi b. Mengungkapkan dalam prospektus adanya hubungan afiliasi atau hubungan lain yang bersifat material antara perusahaan efek dan emiten

Perantara Pedagang Efek (Broker) Pihak yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri atau pihak lain. Atas jasa keperantaraan tersebut, broker mengenakan fee kepada investor. Kewajiban: 1. Mendahulukan kepentingan nasabah sebelum melakukan transaksi untuk kepentingan sendiri 2. Dalam memberikan rekomendasi kepada nasabah untuk membeli atau menjual efek, wajib memperhatikan keadaan keuangan dan maksud serta tujuan investasi dari nasabah 3. Membubuhi jam, hari, dan tanggal atas semua pesanan nasabah pada formulir pemesanan 4. Memberikan konfirmasi kepada nasabah sebelum berakhirnya hari bursa setelah dilakukan transaksi 5. Menerbitkan tanda terima setelah menerima efek atau uang dari nasabah 6. Menyelesaikan amanat jual/beli dari pemberi amanat 7. Menyediakan data dan informasi bagi kepentingan para pemodal 8. Membantu mengelola dana bagi kepentingan para pemodal 9. Memberikan saran kepada para pemodal

Manajer Investasi Pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan perundang-undangan yang berlaku Tugas: Mengadakan riset Menganalisa kelayakan investasi Mengelola dana portofolio

Lembaga Penunjang Biro Administrasi Efek (BAE) Kustodian Wali Amanat (Trustee) Pemeringkat Efek Pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. Meliputi: a. Menyediakan tempat bagi surat-surat berharga b. Mencatat penitipan pihak lain secara cermat c. Mengamankan penerimaan dan penyerahan efek untuk kepentingan pihak yang diwakilinya d. Mengamankan pemindahtanganan efek e. Menagih dividen saham, bunga obligasi, dan hak lain-lain yang berkaitan dengan efek yang dititipkan Pemberi jasa kustodian: - Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP), - Perusahaan Efek, atau - Bank Umum Pihak yang mewakili kepentingan pemegang efek yang bersifat utang (obligasi). Kegiatan usaha sebagai wali amanat dapat dilakukan oleh : Bank Umum dan pihak lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah Tugas: a. Menganalisis kredibilitas emiten b. Bertidak selaku agen pembayaran c. Membuat perjanjian perwaliamanatan dengan emiten d. Memanggil RUPO Menilai kemampuan membayar kembali emiten atas surat hutang yang diterbitkan Menerbitkan informasi mengenai perusahaan di pasar modal

Instrumen Pasar Modal Saham Obligasi Derivatif (warrants, rights, options, futures contract) Efek lain (reksa dana)

Saham Karakteristik Faktor Yang Mempengaruhi Klasifikasi di BEI a. Merupakan bukti penyertaan atau pemilikan dalam suatu perusahaan b. Memiliki hak suara dalam RUPS c. Dimungkinkan untuk memiliki hak memesan efek terlebih dahulu d. Memperoleh dividen e. Terdapat potensial capital gain atau capital loss Faktor Fundamental: Harga saham dipengaruhi keadaan ekonomi, industri dan perusahaan yang menerbitkan saham (kemampuan perusahaan untuk menciptakan keuntungan di masa datang) Faktor Teknikal: Harga saham dipengaruhi oleh pergerakan harga jual beli, jumlah saham yang diperdagangkan dan data lain yang bersumber dari pasar Saham Blue Chip (LQ 45) 45 saham likuid dipasar Saham Syariah (JII) Emitennya sesuai syariah Saham Papan Utama Perusahaan besar dengan track record baik Saham Pengembangan Perusahaan berprospek (mengalami restrukturisasi atau pemulihan performa)

Obligasi Karakteristik Faktor Yang Mempengaruhi Jenis a. Merupakan surat tanda berhutang yang diterbitkan oleh perusahaan/pemerintah b. Memiliki jangka waktu menengah atau panjang c. Membayarkan bunga secara periodik atau tidak membayarkan bunga sama sekali (zero coupon bond) Suku bunga bank: Suku bunga harga obligasi Suku bunga harga obligasi Risiko gagal bayar: Emiten kupon dan pokok, maka harga obligasi Berdasarkan peralihan atas unjuk vs atas nama Berdasarkan suku bunga tetap vs floating Berdasarkan penerbit pemerintah vs korporasi Berdasarkan jaminan collateral vs debenture

Derivatif Warrants Rights Options Future Contract Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkannya dengan harga dan jangka waktu tertentu Sering juga disebut sebagai sweetener untuk tujuan pemasaran efek pada penawaran umum Hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk membeli tamnbahan saham baru yang diterbitkan oleh suatu perusahaan. Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual efek pada harga, jumlah, jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya Kontrak yang mewajibkan pemegangnya untuk membeli atau menjual efek pada harga, waktu dan jumlah yang telah disepakati sebelumnya Merupakan sarana hedging dan spekulasi

Reksadana Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Mengacu kepada Undang-Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) didefinisikan bahwa Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu, Pertama, adanya dana dari masyarakat pemodal. Kedua, dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan Ketiga, dana tersebut dikelola oleh manajer investasi. Dengan demikian, dana yang ada dalam Reksa Dana merupakan dana bersama para pemodal, sedangkan manajer investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

Jenis Reksadana Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds). Reksa Dana jenis ini hanya melakukan investasi pada efek bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds). Reksa Dana jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat utang. Reksa Dana ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksa Dana Pasar Uang. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Reksa Dana Saham (Equity Funds). Reksa dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham, maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis Reksa Dana sebelumnya namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Reksa Dana Campuran. Reksa Dana jenis ini melakukan investasi dalam Efek bersifat Ekuitas dan Efek bersifat Utang.

SKB TERIMA KASIH