I. PENDAHULUAN Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. pedesaan yang telah lama berperan dalam pengembangan cadangan pangan.

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN. Jl. Polisi Militer, Telp. (0380) , , Fax.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 72 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 88 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BONDOWOSO

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN CILACAP

I. PENDAHULUAN. Menghaadapi tahun sektor pertanian masih dihadapkan pada

KERANGKA ACUAN RAPAT KOORDINASI GUGUS TUGAS PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 101 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 6.A TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PUG TINGKAT OPD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 s/d 2019

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN KABUPATEN BANTUL

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 33 TAHUN

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2000 TENTANG BADAN KETAHANAN PANGAN PROPINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

SAMBUTAN DAN ARAHAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN pada RAPAT TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA.

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

KERANGKA ACUAN PERTEMUAN MEMBAHAS EVALUASI PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK (KLA) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 24 April 2015 BUPATI BANYUWANGI, Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 08 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) PERENCANAAN PENYEDIAAN PERUMAHAN TAHUN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PENYEDIAAN PERUMAHAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 58

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pelalawan

DATA PROFIL SKPD. 3. ALAMAT Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare Pagar Alam

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 04 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Plan), Rencana Kinerja (Performace Plan) serta Laporan Pertanggungjawaban

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

KERANGKA ACUAN ADVOKASI PELAKSANAAN STRATEGI PUG KEPADA DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2017

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

Penanggung jawab pembuatan/pener bitan informasi. Waktu & tempat pembuatan. informasi. Sekretariat PPID DKP NTB DKP NTB / 2017

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 23 / PRT / M / 2009 TENTANG PEDOMAN FASILITASI PENYELENGGARAAN FORUM JASA KONSTRUKSI

KERANGKA ACUAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI PENINGKATAN PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI JAWA TENGAH TAHUN 2016

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 32 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SUKAMARA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBENTUKAN SUPPORT GROUP IBU MENYUSUI DI KABUPATEN PEKALONGAN DAN KUDUS

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

Pasal 3 (1) Susunan Organisasi Dinas Pangan dan Perkebunan terdiri dari : a. Kepala; b. Sekretariat, terdiri dari : 1. Sub Bagian Perencanaan; 2.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR \l TAHUN 2017 TENTANG CADANGAN PANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.13/MEN/2005 TENTANG FORUM KOORDINASI PENANGANAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERIKANAN

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG KEBIJAKAN STRATEGIS PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2017

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2011 T E N T A N G PEMBENTUKAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KONAWE UTARA

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2012

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEBIJAKAN PELAKSANAAN PROGRAM / KEGIATAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN CIAMIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

2015, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemantapan ketahanan pangan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan bangsa baik di tingkat nasional maupun wilayah kerena : pertama, akses terhadap pangan dan gizi yang cukup merupakan hak yang paling azasi pada manusia; kedua kualitas gizi pangan yang dikonsumsi merupakan unsur penentu yang paling penting bagi pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas; ketiga, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar utama yang menopang ketahanan pangan ekonomi dan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus tersedia setiap saat, baik secara kualitas, aman dan terjangkau. Kekurangan pangan akan menimbulkan dampak sosial, ekonomi, bahkan dapat mengancam keamanan sosial. Oleh karena itu, maka perlu pengembangan cadangan pangan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota serta terus mendorong pengembangan cadangan pangan masyarakat. Untuk mengetahui kondisi ketersediaan pangan dan cadangan pangan maka perlu dilakukan pemantauan, pendataan evaluasi serta analisis data cadangan pangan sebagai bahan informasi dan perumusan lebih lanjut. Untuk itu diperlukan adanya pertemuan untuk menyamakan persepsi tentang pengembangan cadangan pangan serta memberikan pelatihan/apresiasi bagi aparat teknis di Kabupaten/Kota dan Provinsi tentang analisis cadangan Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 1

pangan yang difasilitasi melalui kegiatan Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT. 1.2. Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 adalah : a. Mencapai kesamaan persepsi dan sinergi dalam pengembangan cadangan pangan di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. b. Meningkatkan kemampuan aparat di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam hal melakukan analisis cadangan pangan. 1.3. Sasaran Sasaran yang dicapai dari kegiatan ini adalah : - Terbangunnya kesamaan persepsi dalam pengembangan cadangan pangan - Meningkatnya kemampuan aparat ditingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam hal melakukan kajian ketersediaan dan cadangan pangan - Tersediannya data dan informasi perkembangan ketersediaan dan cadangan pangan secara periodik 1.4. Keluaran Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah : Adanya peningkatan pemahaman peserta dalam pengembangan cadangan pangan dan meningkatnya kemampuan para peserta pertemuan serta tersediannya data hasil analisis cadangan pangan dan ketersediaan pangan di masing-masing Kabupaten/Kota dan Provinsi

II. PENYELENGGARAAN 2.1. Dasar Hukum Dasar hukum dari Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT adalah sebagai berikut : DPA SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT Tahun 2015 Nomor : 900.918.KU/DPA.39.AK/2015 tanggal 5 Januari 2015. 2.2. Waktu dan Tempat 2.2.1. Waktu Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 05 s/d 07 Agustus 2015. 2.2.2.Tempat Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT dilaksanakan di Hotel Maya Jln Sumatra No. 31 Kupang. 2.3. Peserta Peserta Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 diikuti oleh perjabat/staf penanggungjawab teknis kegiatan ketersediaan dan cadangan pangan sebanyak 1 orang per kabupaten/kota untuk 22 kabupaten/kota se-ntt. Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 3

2.4. Narasumber Narasumber dalam kegiatan ini adalah : a. Kabid. Ketersediaan dan Kerawanan Pangan b. Kasubid. Ketersediaan Pangan c. Tim fasilitator dari Sub Bidang Ketersediaan dan Kerawanan pangan BKPP NTT 2.5. Materi Materi yang disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 adalah: 1. Kebijakan Pengembangan Cadangan Pangan 2. Metode Survey Cadangan Pangan masyarakat 3. Pengisian Quisioner 4. Analisa Neraca Bahan Makanan (NBM) 5. Perumusan Tindak Lanjut Jadwal Kegiatan : Hari/Tanggal Kegiatan/Materi Narasumber Rabu, 5 Agustus 2015 13.00 16.00 Check in/ Registrasi Peserta Panitia 17.00 18.00 Pembukaan Panitia Kamis, 6 Agustus 2015 08.00 09.30 Kebijakan Pengembangan Cadangan Pangan Kabid. Ketersediaan dan Kerawanan Pangan BKPP Prov. NTT

09.30 10.00 Rehat Kopi Panita 10.00 11.30 Metode Survey Cadangan Pangan Subbid. Ketersediaan Masyarakat Pangan 11.30 13.00 Pengisian Kuisioner 13.00 14.00 ISHOMA Panitia 14.00 15.30 Analisa Neraca Bahan Makanan Subbid. Ketersediaan (NBM) Pangan 15.30 16.00 Rehat Kopi Panitia 16.00 17.00 Lanjutan analisa NBM Subbid. Ketersediaan Pangan Jumat, 7 Agustus 2015 08.00 10.00 Lanjutan Analisa NBM Subbid. Ketersediaan Pangan 10.00 10.15 Rehat Kopi Panitia 10.15 11.15 Rumusan Tindak Lanjut Perumus 11.15 11.45 Penutupan Panitia 2.6. Metode Metode yang digunakan pada Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 ini adalah : a. Presentasi/pemaparan materi oleh narasumber b. Diskusi c. Praktek Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 5

2.8. Pembiayaan Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 dibiayai dari dana DPA-SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Peyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Anggaran 2015 pada kegiatan Peningkatan Manajemen Pengembangan Cadangan Pangan Daerah dan Desa Mandiri Pangan dengan anggaran sebesar Rp.29.193.000,- dengan rincian sebagai berikut : 1. ATK 3.093.000 2. Akomodasi 13.200.000 3. Dekorasi 300.000 4. Foto Copy laporan Pertemuan CPD 900.000 5. Jilid laporan pertemuan CPD 150.000 6. Sewa ruangan pertemuan CPD 3.000.000 7. Konsumsi 6.750.000 8. Snack 1.800.000

III. RUMUSAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN Memperhatikan arahan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Nusa Tenggara Timur serta paparan materi dari Narasumber dan hasil diskusi maka dirumuskan hal-hal sebagai berikut : 1. Kabupaten/Kota diharapkan dapat terus mengupayakan pengembangan cadangan pangan pemerintah Daerah dengan membangun gudang CPP dan alokasi anggaran yang memadai untuk pengadaan dan pengelolaan cadangan pangan secara berkelanjutan. 2. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait (Dinsos, BPBD, BPMPD, Dolog dll) dalam pengelolaan cadangan pangan pemerintah pusat yang menjadi kewenangan Bupati/Walikota agar penyaluran cadangan pangan pemerintah tersebut dapat dilakukan lebih efektif, tepat sasaran dan sesuai ketentuan yang berlaku. 3. Badan/Dinas/Kantor yang menangani ketahanan pangan di tingkat Kabupaten/Kota, diharapkan dapat membentuk Tim Neraca Bahan Makanan dengan melibatkan instansi terkait dalam rangka memperlancar koordinasi data yang diperlukan untuk penyusunan Neraca Bahan Makanan. 4. Mengupayakan pelaksanaan kegiatan pelatihan/apresiasi analisis ketersediaan pangan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota setiap tahun dalam rangka meningkatkan kapasitas aparat di tingkat Kabupaten/Kota dalam analisis ketersediaan pangan. 5. Analisis Neraca Bahan Makanan (NBM) dilakukan setiap tahun menggunakan data angka tetap (ATAP) pada tahun t-2, dan menggunakan angka sementara pada tahun t-1 untuk keperluan perumusan kebijakan di daerah. Penyusunan NBM Tahun 2015 dilakukan paling lambat pada bulan Oktober 2015 menggunakan 2 series data yaitu data angka tetap tahun 2013 dan tahun 2014. Untuk keperluan Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 7

bahan perumusan kebijakan perlu dilakukan analisis NBM menggunakan data tahun 2015 (angka sangat sementara) dilakukan pada bulan Desember 2015. 6. Meningkatkan koordinasi dan upaya dalam pendataan (pemantauan produksi, distribusi pangan antar wilayah, angka konsumsi pangan, dll) agar dapat di sediakan data yang lebih akurat sebagai bahan dalam kajian situasi ketersediaan pangan di Kabupaten/Kota. 7. Perlu melakukan advokasi tentang pentingnya penyediaan data cadangan pangan masyarakat melalui survey yang membutuhkan dukungan dari dana APBD Kabupaten/Kota. Untuk keperluan itu, perlu difasilitasi oleh provinsi melalui surat penegasan Gubernur kepada Bupati/Walikota dan instansi terkait sebelum penetapan anggaran 2016. 8. Hasil analisis ketersediaan pangan kabupaten/kota, diharapkan dapat dipublikasikan dan didesiminasikan kepada seluruh sektor terkait, sehingga dapat dijadikan bahan dalam perumusan kebijakan selanjutnya dan disampaikan secara berkala ke Provinsi sebagai laporan kondisi ketahanan pangan dan cadangan pangan pemerintah Kabupaten/Kota setiap 3 bulan (triwulan). Demikian rumusan Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT, untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dan ditindaklanjuti oleh Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing.

IV. PENUTUP Laporan Kegiatan Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT Tahun 2015 ini disusun, untuk dapat ditindaklanjuti dalam pelaksanaan kegiatan di maksud. Kupang, Agustus 2015 PANITIA Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 9

Lampiran Dokumentasi Pertemuan Koordinasi Pengembangan Cadangan Pangan Pemerintah Penyampaian Materi oleh Narasumber Diskusi antara narasumber dan peserta Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 11

Diskusi antara narasumber dan peserta Foto bersama antara peserta dan panitia

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenanannya sehingga Pertemuan Koordinasi Cadangan Pangan Pemerintah Tingkat Provinsi NTT dari persiapan, pelaksanaan sampai penyusunan laporan dapat terlaksana dengan baik. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka mencermati kondisi ketahanan pangan yang masih sangat rentan serta terjadinya perubahan iklim yang juga berdampak terhadap kondisi pangan yaitu adanya ancaman kerawanan pangan, maka perlu dilakukan langkah langkah antisipasi melalui pengembangan cadangan pangan yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat. Disamping itu, perlu disiapkan aparat yang handal dalam melakukan kajian terhadap perkembangan kondisi pangan serta mampu menyiapkan informasi dan data yang valid dan akurat sebagai bahan masukan dalam kebijakan pengembangan ketahanan pangan. Atas kerjasama semua pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan kegiatan ini diucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati setiap usaha kita. Kupang, Agustus 2015 KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN PROVINSI NTT, DRS. HADJI HUSEN PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19590911 198602 1 003 Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 13

LAPORAN PERTEMUAN KOORDINASI PENGEMBANGAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH TINGKAT PROVINSI NTT TAHUN 2015 Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT Jl. Polisi Militer Kupang, Telp. (0380) 833470, 833281, Fax (0380) 833159, Email : BKPPNTT@yahoo.com

PERTEMUAN KOORDINASI PENGEMBANGAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH TINGKAT PROVINSI NTT TAHUN 2015 Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi NTT Jl. Polisi Militer Kupang, Telp. (0380) 833470, 833281, Fax (0380) 833159, Email : BKPPNTT@yahoo.com Laporan Koordinasi Pengembangan CPP Tahun 2015 Page 15