BAB 1 SEKILAS TENTANG AKUNTANSI Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com
SEKILAS TENTANG AKUNTANSI A. Kita dan Akuntansi anyak diantara kita mungkin tidak menyadari bahwa sebenarnya sudah sering terlibat dalam kegiatan akuntansi. Setiap kali mengambil uang di ATM (anjungan tunai mandiri) sebenarnya kita secara langsung melakukan pencatatan akuntansi. Demikian pula, ketika melakukan transaksi di supermarket sebenarnya kita juga bersentuhan dengan akuntansi. Organisasi juga selalu membutuhkan akuntansi. Bagi organisasi yang berorientasi laba, akuntansi menyajikan informasi laba untuk satu periode maupun informasi keuangan lainnya. Bagi organisasi pemerintahan, akuntansi membantu dalam pencegahan dan mendeteksi tindak kejahatan korupsi maupun penyalahgunaan uang rakyat. Singkat kata, akuntansi ada dimana-mana dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari baik bagi individu maupun bagi organisasi. B. Arti Penting Akuntansi epanjang perekonomian suatu negara menggunakan uang sebagai alat pembayaran maka akuntansi selalu berperan sangat penting. MENGAPA BISA DEMIKIAN? Karena akuntansi mencatat peristiwaperistiwa yang bersifat keuangan. Penjualan barang dagangan, pembayaran gaji, dan pinjaman utang dari bank merupakan sebagian kecil peristiwaperistiwa keuangan yang dicatat akuntansi. Organisasi bisnis bahkan menggunakan akuntansi sebagai bahasa untuk memperlancar kegiatan operasional, membuat keputusan bisnis, maupun mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas manajer kepada pemilik perusahaan. Akuntansi juga lazim digunakan untuk membandingkan prestasi kerja suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Oleh karenanya, akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (accounting is the business language). Halaman 1
C. Pengertian Akuntansi anyak ahli mengajukan pengertian tentang akuntansi. Dari perspektif sistem, dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah: Proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi pengguna internal dan pihak eksternal. Pengertian akuntansi di atas terdiri dari 4 (empat) hal penting: 1. Input (masukan) akuntansi adalah transaksi, yaitu peristiwa bisnis yang bersifat keuangan. 2. Proses sistematis merupakan kegiatan yang dilakukan secara terkoordinasi. Dua (2) proses utama di akuntansi adalah penjurnalan dan pemindah-bukuan ke buku besar. 3. Output (keluaran) akuntansi adalah informasi keuangan. Salah satu output akuntansi adalah laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. 4. Pengguna informasi akuntansi dari internal antara lain adalah manajer dan karyawan. Sedangkan pengguna dari eksternal antara lain adalah pemerintah, pelanggan, dan kreditor. Akuntansi yang dirancang dengan baik akan menghasilkan informasi yang andal dan relevan bagi organisasi. Peraga 1.1: Akuntansi sebagai Sebuah Sistem INPUT PRSES UTAMA OUTPUT INPUT DUA PROSES UTAMA OUTPUT Transaksi ke-1 Transaksi ke-2 Penjurnalan Pemindah-bukuan Laporan Keuangan Transaksi ke-n Halaman 2
D. Persamaan Dasar Akuntansi eran penting akuntansi berlandas pada persamaan berikut ini yang terdiri dari tiga (3) elemen, yaitu harta, utang dan modal: Peraga 1.2: Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) HARTA = UTANG + MODAL Persamaan Dasar Akuntansi (PDA) di atas berdasar logika sebagai berikut: harta atau kekayaan organisasi pendanaannya pasti berasal dari utang (misalnya dari bank atau dari rekanan) dan dari modal. Kita lebih mudah memahami pengertian harta dan utang. Namun, mungkin tidak banyak dari kita yang sudah memahami pengertian modal. Di akuntansi, modal adalah pendanaan yang berasal dari setoran pemilik maupun yang berasal dari laba ditahan (yaitu hasil usaha yang dihasilkan perusahaan dari periode-periode sebelumnya yang tidak diberikan kepada/diambil oleh pemilik). Pencatatan akuntansi untuk berbagai macam transaksi selalu menjaga dan mempertahankan keseimbangan PDA di atas. E. Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU) ebagai bahasa bisnis, akuntansi berlandaskan prinsip-prinsip tertentu. Di Indonesia, prinsip-prinsip ini disebut PABU (Prinsip-prinsip Akuntansi Berterima Umum) yang berisi seperangkat konsep, standar, prosedur, metoda, konvensi, dan praktik yang sehat yang dijadikan pedoman dalam penerapan akuntansi (Suwardjono, 2003). Dengan PABU ini akuntansi menghasilkan informasi keuangan yang bermanfaat bagi para penggunanya untuk pengambilan keputusan. Salah satu perangkat PABU di Indonesia adalah standar akuntansi keuangan (SAK). Lembaga yang berwenang untuk membuat SAK adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan yang berada di bawah naungan Ikatan Halaman 3
Akuntan Indonesia (IAI) sebagai organisasi profesi akuntansi. Lembaga yang juga terkait dalam pengembangan PABU di Indonesia adalah Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) yang merupakan lembaga negara. F. Karakteristik Kualitas Informasi Akuntansi ualitas informasi akuntansi tergantung pada beberapa karakteristik berikut ini: a. Keandalan (reliability), yaitu sejauh mana informasi yang dihasilkan dapat diverifikasi kebenarannya, netral, dan disajikan sesuai keadaan yang sesungguhnya. b. Relevansi (relevance), yaitu sejauh mana informasi yang dihasilkan dapat mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. c. Daya banding, termasuk konsistensi (comparability (including consistency)), yaitu sejauh mana informasi yang dihasilkan dapat dibandingkan antar periode maupun antar organisasi, termasuk didalamnya adalah sejauh mana informasi yang dihasilkan konsisten. G. Perkembangan Akuntansi eranan akuntansi dari waktu ke waktu semakin penting. Saat ini akuntansi tidak sebatas digunakan untuk mencatat transaksi dan membuat laporan keuangan tetapi juga menyajikan informasi yang lebih spesifik untuk pembuatan keputusan bisnis. Sebagai contoh, akuntansi menyediakan laporan biaya penjualan untuk memantau kesuksesan penjualan produk dan menghasilkan laporan harga pokok produksi untuk mengetahui biaya pembuatan barang. H. Perusahaan sebagai Organisasi Bisnis rganisasi terdiri dari banyak jenis yang dapat berbeda-beda dalam status hukum, ukuran, maupun tujuan yang ingin dicapai. Di ebook ini kita memfokuskan diri pada organisasi yang disebut perusahaan (firm/company). Perusahaan menjalankan aktivitas bisnis untuk memperoleh laba. Contoh perusahaan adalah bank, supermarket, pabrik semen, perusahaan pertambangan, jasa penerbangan, lembaga pendidikan, bengkel, dsb. Halaman 4
KESIMPULAN ndividu dan organisasi terlibat akuntansi dalam banyak aktivitas kehidupan. Akuntansi merupakan proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan yang digunakan baik oleh pihak internal maupun eksternal. Salah satu informasi akuntansi adalah laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. kuntansi mendasarkan diri pada persamaan dasar akuntansi (PDA), yaitu HARTA = UTANG + MODAL. Prinsip-prinsip akuntansi di Indonesia disebut prinsip akuntansi berterima umum (PABU). Dengan mengikuti PABU diharapkan akuntansi menyajikan laporan keuangan yang andal dan relevan sehingga tujuan akuntansi dapat tercapai. Salah satu jenis PABU adalah standar akuntansi keuangan yang dirancang oleh organisasi profesional akuntansi. Di Indonesia, yang menyusun standar akuntansi keuangan adalah Dewan Standar Akuntansi Keuangan di bawah Ikatan Akuntan Indonesia. Kata-kata kunci 01. Akuntansi 06. Laporan keuangan 02. Transaksi 07. Harta 03. PDA 08. Utang 04. Perusahaan 09. Modal 05. PABU 10. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Halaman 5