Information System Strategic Design 11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com
Sumber : Kridanto Suhendro, Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi, Penerbit Informatika 2009
Infrastruktur Bisnis tidak dapat dipisahkan dari teknologi informasi. Infrastruktur teknologi informasi tersebut memungkinkan para pelaku bisnis untuk berkomunikasi dan melakukan transaksi dengan pelanggan, pemasok, juga dengan para stakeholder. Infrastruktur tersebut disebut juga portofolio teknologi informasi TI Lokal untuk proses bisnis TI Lokal untuk proses bisnis Teknologi Informasi Perusahaan Kombinasi dengan infrastruktur publik, lapisan ini (database pelanggan, e- mail, dsb) membentuk infrastruktur baru TI Lokal untuk proses bisnis Infrastruktur Publik Menghubungkan perusahaan dengan infrastruktur industri eksternal seperti internet, jaringan EDI, dsb, yang memungkinkan perusahaan berkomunikasi & melakukan bisnis dengan pelanggan, pemasok rekan kerja dan sebagainya Portfolio Teknologi Informasi memungkinkan organisasi untuk menemukan strategi bisnis baru, membantu perusahaan untuk menghadapi persaingan, dan juga meningkatkan produktifitas.
Tata Kelola Teknologi Informasi dan Tata Kelola Korporat Definisi : Kapasitas organisasi untuk mengendalikan formulasi dan implementasi strategi teknologi dan mengarahkan kepada kepentingan pencapaian daya saing korporasi (The Ministry of International Trade & Industry;1999) Tata kelola teknologi informasi adalah pertanggungjawaban dewan direksi dan manajemen eksekutif. Hal ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan tata kelola perusahaan dan berisi kepemimpinan dan struktur serta proses organisasi yang menjamin bahwa organisasi teknologi informasi mengandung dan mendukung strategi serta tujuan bisnis (IT Governance Institute) Tata kelola teknologi informasi adalah penilaian kapasitas organisasi oleh dewan direksi, manajemen eksekutif, manajemen teknologi informasi untuk mengendalikan formulasi dan implementasi strategi teknologi informasi dalam rangka mendukung bisnisnya (Van Grembergen:2002)
Tata kelola vs Manajemen Teknologi Informasi Orientasi Bisnis Eksternal Tata Kelola TI Internal Manajemen TI Saat ini Masa mendatang Orientasi Waktu
Tata Kelola Teknologi Informasi vs Tata Kelola Korporat Tata Kelola Korporat Aktivitas Korporat Mengarahkan & menetapkan Memerlukan informasi dari Tata Kelola Teknologi Informasi Aktivitas Teknologi Informasi
Karena bisnis sangat tergantung pada teknologi informasi, maka segala kebijakan harus dibantu dengan pertimbangan teknologi informasi. Beberapa pertanyaan yang dilakukan Shleifer&Vishny dalam meneliti dan membahas tentang hubungan antara Tata Kelola Korporat dan Tata Kelola Informasi : 1. Bagaimana top manajemen memastikan Chief Information Officer (CIO) dan organisasi teknologi informasi akan memberikan nilai bisnis mereka? 2. Bagaimana top manajemen memastikan bahwa CIO dan organisasi teknologi informasi tidak mencuri modal yang mereka investasikan dalam kondisi proyek yang buruk? 3. Bagaimana top manajemen mengontrol CIO dan organisasi teknologi informasi mereka?
Penyesuaian Strategis dan Pencapaian Nilai Bisnis Berdasarkan definisi tata kelola teknologi informasi diketahui bahwa aspek terpenting dari tata kelola teknologi informasi adalah kesesuaian antara teknologi informasi dengan strategi bisnisnya. Beberapa pendekatan tentang kesesuaian teknologi informasi dengan strategis bisnis : Strategik Alignment Model Model Penyelarasan Strategis Dan Mekanisme lainnya Faktor Sukses Dan Penghambat Penyelarsan Model Kematangan Untuk Penyelarasan Strategis Mencapai Nilai Bisnis Melalui Teknologi informasi Manajemen Risiko Dan Manajemen Kinerja
Strategik Alignment Model Duffy (2002) memformulasikan definisi penyelarasan bisnis dan teknologi informasi sebagai proses dan tujuan atas pencapaian keuntungan persaingan melalui pembangunan dan pemeliharaan hubungan simbiosis antara bisnis dan teknologi informasi. dilanjutkan Eksternal Kesesuaian Strategis Internal Strategi Bisnis Infrastruktur Organisasi dan Proses Strategi Teknologi Informasi Infrastruktur Sistem Informasi Henderson dan Venkatraman, membangun Model Penyelarasan Strategis / Strategic Alignment Model (SAM) untuk memahami area dari manajemen strategis teknologi informasi yang terdiri atas strategi bisnis, strategi teknologi informasi, infrastruktur dan pemrosesan organisasi dan infrastruktur sistem informasi. Bisnis Integritas Fungsional Teknologi Informasi Lebih detail lagi masing-masing Strategi dan fungsi yang Diuraikan ke dalam komponen-komponen
Domain model penyelarasan strategis
Keselarasan Eksekusi Teknologi Keselarasan Transformasi Teknologi Strategi Bisnis Strategi Bisnis Strategi Teknologi Informasi Infrastruktur Organisasi Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastruktur Organisasi Keselarasan Potensi Kompetitif Keselarasan Tingkat Layanan Strategi Bisnis Strategi Teknologi Informasi Strategi Teknologi Informasi Infrastruktur Organisasi Infrastruktur Organisasi Infrastruktur Teknologi Informasi
Model Penyelarasan Strategis Dan Mekanisme lainnya Walaupun Model Penyelarasan Strategis secara jelas menyatakan penerapan yang berkelanjutan, namun tidak dijelaskan kerangka kerja praktis untuk menerapkannya. Van Der Zoe & De Jong, mengajukan Balanced Scorecard sebagai solusi implementasinya. Pendekatan lainnya dikemukakan oleh Luftman & Brier, yang menyatakan bahwa pencapaian keselarasan di lingkungan yang memiliki strategi bisnis yang dinamis dan teknologi informasi yang terus-menerus berkembang sangatlah sulit dicapai. Luftman & Brier mengemukakan enam langkah yang menilai organisasi menggunakan SAM yang diajukan oleh Henderson & Venkatraman. Keenam langkah tersebut adalah: 1. Atur tujuan dan tetapkan sebuah team 2. Pahami keterkaitan bisnis dan teknologi informasi 3. Analisis dan prioritas kesenjangan 4. Spesifikasi aktivitas (manajemen proyek) 5. Tentukan dan evaluasi kriteria sukses 6. Pelihara keselarasan
Guldentop (2003) juga mengemukakan beberapa pendekatan praktis untuk mencapai keselarasan dan membuat jarak antara penyelarasan vertikal dan horisontal, seperti gambar di bawah:
Faktor Sukses Dan Penghambat Penyelarsan Mendukung Eksekutif senior mendukung TI TI dilibatkan dalam pembangunan strategi TI memahami bisnis Memprioritaskan dengan baik proyek TI Kerjasama TI-Bisnis TI mencerminkan kepemimpinan Menghambat Eksekutif senior tidak mendukung TI Terdapat kesenjangan antara bisnis-ti TI tidak memahami bisnis TI tidak diprioritaskan dengan baik Tidak tercapai komitmen TI Manajemen TI tidak mencermikan kepemimpinan
Model Kematangan Untuk Penyelarasan Strategis Model kematangan (berdasarkan Kerangka Kerja COBIT) COBIT (Control Objectives for Information and related Technology) Tidak ada Awal Berulang Didefinisikan Dikelola Optimis 0 1 2 3 4 5 Keterangan simbol : Status organisasi saat ini kondisi saat ini. Praktek terbaik dari industri Strategi organisasi untuk perbaikan dimana organisasi ingin berada Keterangan Rangking: 0 Proses manajemen tidak ada sama sekali 1 Proses bersifat AD HOC dan tidak terorganisir 2 Proses mengikuti pola yang teratur 3 Proses terdokumentasi dan dikomunikasikan 4 Proses dimonitor dan diukur 5 Praktek terbaik diikuti dan diotomatisasi Panduan Standar Internasional
Domain COBIT Aktivitas TI, dalam COBIT didefinisikan kedalam model proses yang generik dan dikelompokkan dalam 4 (empat) domain : Planning and Organisation (PO), Acquisition and Implementation (AI), Delivery and Support (DS), dan Monitoring and Evaluate (ME)