PENGARUH KEANDALAN, DAYA TANGGAP DAN PERHATIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR BOYOLALI TAHUN 2010

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB I PENDAHULUAN. hal ini terutama berlaku di sektor jasa keuangan di mana deregulasi telah

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. keserasian, keselarasan dan keseimbangan unsur-unsur pemerataan pembangunan,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan. Setelah lebih dari

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. hidup di era telekomunikasi, kini menuju era full competition, dimana

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT NIRMALA SURI SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai lembaga intermediasi, pihak perbankan membutuhkan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TEHADAP PELAYANAN BANK NEGARA INDONESIA (BNI) 1946 KANTOR KAS PASAR SEGIRI 2 SAMARINDA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. guna mempermudah aktivitas khususnya dibidang keuangan.masyarakat akan

BAB I PENDAHULUAN. dari perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB I PENDAHULUAN. melakukan diferensiasi adalah melalui jasa atau pelayanan yang diberikan.

BAB I PENDAHULUAN. perantara antara pihak yang mengalami surplus of funds untuk diproduktifkan

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara. Hal ini seperti tertuang dalam Pasal empat (4) Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan akad-akad yang sesuai dengan syari at Islam. Dengan. apakah sudah seperti yang mereka inginkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB V. Kesimpulan dan Saran

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA)

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai macam pelayanan dan fasilitas lengkap dengan. Konsumen tidak menginginkan produk atau jasa, yang tidak memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. dan harapan pelanggan atas langganan yang mereka terima atau peroleh

PERANAN INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PERBANKAN PADA PT. BPR GUNUNG LAWU DELANGGU PERIODE SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

BAB II LANDASAN TEORI. maupun lembaga yang melancarkan arus uang dari masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. kebebasan untuk memilih aneka jenis dan kualitas barang dan atau jasa sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Bagi siswa/i SMU yang baru saja lulus, melanjutkan pendidikan ke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ageng Tirtayasa Banten terhadap Pelayanan SPP Online Bank BTN Cabang

BAB I PENDAHULUAN. bidang komunikasi, informasi, dan teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari. menyamai atau melebihi harapan pelanggannya.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang aktivitas sehari-hari. Kesehatan adalah kondisi yang terus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, unsur pelayanan

III KERANGKA PEMIKIRAN

terkumpul akan diolah atas bantuan Wassalam,

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sektor jasa dewasa ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat. Dinamika

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menjadi Debitur Konsumtif Pada Bank Bjb Cabang Kuningan

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. pertama dalam mejalankan bisnis perbankan. yang sesuai dengan kondisi pasar. Nasabah lebih cenderung memilih bank yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu berdasarkan persetujuan pinjaman antara pihak bank dengan pihak lain

adanya kaitan antara hasil kerja dengan waktu yang dibutuhkan untuk kerja lain untuk satuan waktu yang sama (J. Ravianto, 1995 : 11).

BAB I PENDAHULUAN. produk dan proses pelayanan perbankan dialami dan dikonsumsi ketika pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Mengingat semakin majunya perkembangan industri retail yang. begitu cepat dan beragam, maka mau tidak mau menuntut produsen

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan ( 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 207), menurut (Griffin, 2002) Keputusan Nasabah dalam Mengambil

disampaikan. Sedangkan hal yang perlu diperbaiki pada pelayanan jasa Aria jeans adalah: materi layanan yang tidak menarik secara visual; karyawan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

menuntut untuk memperoleh pelayanan yang paling memuaskan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pelayanannya agar mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

BAB IV PENUTUP. kebijakan dalam bermake-up hal ini menurut pernyataan dari responden, serta sarana

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. Kepraktisan sudah menjadi tuntutan utama masyarakat perkotaan saat ini.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. koperasi di indonesia merupakan bagian dari bagian usaha nasional secara keseluruhan. Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. perbankan yang ada dalam negara tersebut.semakin berkembang industri perbankan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. hanya terbatas pada kebutuhan primer saja yang meliputi sandang, pangan,

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pelayanan (Service) dalam Perbankan Syariah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis serta didukung oleh

ANALISIS KUALITAS LAYANAN ATM TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dekade sebelumnya, sehingga sektor ini memberikan kontribusi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

ANALISIS KEPUASAN NASABAH DALAM KUALITAS PELAYANAN JASA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG MARTAPURA UNIT RATU ELOK

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Perkembangan pesat industri seluler meningkatkan persaingan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Transkripsi:

PENGARUH KEANDALAN, DAYA TANGGAP DAN PERHATIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR BOYOLALI TAHUN 2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh DAMAR YANTI A210 060 004 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Isu mengenai kualitas layanan cenderung menjadi semakin penting dalam menjelaskan kinerja organisasi pelayanan publik. Kepuasan nasabah seringkali membentuk image terhadap organisasi pelayanan publik. Sumber data utama dari kepuasan nasabah adalah penilaian pengguna jasa pelayanan atau nasabah itu sendiri, namun uji silang dapat juga dilakukan dengan mengadakan pengecekan laporan dan dokumen organisasi mengenai pelayanan yang dilakukan. UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, yang telah di ubah dengan UU No.10 tahun 1998 pengaturan jenis bank hanya dilihat dari fungsinya saja. Bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan atau yang dapat dipersamakan dengan itu. Dari perbedaan fungsi tersebut, terlihat bahwa BPR memiliki fungsi yang lebih sederhana dibandingkan dengan bank umum. Sebagaimana dijelaskan dalam surat keputusan Direktur Bank Indonesia No 32/35/KEP/DIR tahun 1999, bahwa untuk mendorong terciptanya perbankan nasional yang tangguh dan efisien diperlukan BPR yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah dan pedagang atau pengusaha kecil baik di pedesaan maupun di perkotaan. (http://www.komisiinformasi.go.id./assets/data/arsip/uu-bank-10-1998.pdf) 1

2 Menurut Aritonang (2005: 140) mengungkapkan bahwa Kepuasan nasabah adalah seberapa puas nasabah mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh perbankan. Dalam perkembangan ekonomi global, dunia perbankan tidak dapat terlepas dari kegiatan perekonomian. Dimana masyarakat menginginkan pelayanan terbaik dalam layanan perbankan, untuk itu perlu dilakukan cara yang tepat untuk memuaskan nasabah, kecepatan pelayanan, kebersihan, kerapian staf dan fasilitas, keramahan dan kesabaran staf dalam melayani pelanggan, staf yang membantu dan bersahabat serta perhatian kepada pelanggan serta keamanan dan kenyamanan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah. Kepuasan juga dapat diukur melalui cara melayani, kecepatan proses pelayanan, ketepatan waktu, pengetahuan dibidang masing-masing, serta perhatian terhadap keluhan dan mengatasi keluhan. Kepuasan dapat juga diukur mengenai keramahan, waktu tunggu pelayanan, tingkat pengetahuan tugas, jumlah pelayanan yang diberikan, akurasi dan penampilan. Menurut Rangkuti (2003: 18-19) Keandalan yaitu meliputi kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Dalam melakukan kegiatan perbangkan keandalan merupakan kemampuan untuk memberikan jasa layanan seperti yang dijanjikan dengan akurat dan terpercaya sesuai yang diharapkan pelanggan yang tercermin dari ketepatan watu, layanan yang sama untuk semua orang dan tanpa kesalahan. Keandalan dari pelayanan perbankan akan

3 mendapatkan kepercayaan masyarakat/nasabah guna meningkatkan kepuasan nasbah. Dengan demikian, keandalan ini berkaitan dengan ketepatan waktu layanan, kemampuan menyediakan layanan yang dijanjikan dengan akurat dan dapat diandalkan, sikap simpatik dan dapat dipercaya dari para karyawan dalam menangani masalah atau keluhan-keluhan para langganan dan kemampuan dalam menyimpan data secara benar dan akurat (bebas dari kesalahan-kesalahan). Menurut Rangkuti (2003: 18-19) Daya tanggap yaitu kecepatan dan ketanggapan pegawai untuk menolong dan ketersediaan untuk melayani dengan baik. responsiveness/daya tanggap adalah untuk membantu dan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan cepat, termasuk unsur ketanggapan pegawai untuk menolong kepada yang memerlukan. Pegawai instansi berupaya untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat. Responsiveness (Daya Tanggap) yang merupakan kemampuan para karyawan untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap. Hal ini tercermin pada kecepatan, ketepatan layanan yang diberikan pada pelanggan, keinginan karyawan untuk membantu pelanggan/nasabah (misal: Customer Service memberikan informasi yang diperlukan pelanggan), serta tersedianya karyawan pada jam-jam sibuk (seperti tersedianya teller pada jamjam sibuk). Daya tanggap yang diberikan kepada nasbah yang akan meningkatkan kepuasan nasabah dalam memperoleh pelayanan. Sedangkan menurut Rangkuti (2003: 18-19) Perhatian yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian secara individual, memahami kebutuhan,

4 serta kemudahan untuk dihubungi oleh nasabah. Perhatian dipakai untuk mengukur pemahaman pegawai terhadap kebutuhan serta perhatian yang diberikan oleh pegawai. Instansi Perbankan berusaha memahami masalahnya dan bertindak demi kepentingan, serta memberikan perhatian Personal dan memiliki jam operasi yang nyaman kepada nasabah. Perhatian merupakan suatu hal yang sangat diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan nasabah tentang kualitas pelayanan yang diberikan. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan pada azas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha. Menurut Kotler (1993: 20). Kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected service). Kepuasan layanan merupakan suatu rahasia keberhasilan suatu bisnis. Sekalipun demikian, masih banyak orang yang dengan sengaja atau tidak sengaja melupakan hal itu. Banyak kegagalan bisnis terjadi karena pelanggan dikecewakan sehingga mereka mencari alternatif keproduk sejenis lainya. Pendekatan berdasarkan kepentingan pelanggan (customer oriented) sebaiknya dilakukan secara lebih sistematis dan efektif. Menurut Nandiroh, Siti and Haryanto, Tri (2006) mengungkapkan bahwa identifikasi kepuasan pelanggan dapat dilakukan prosedur secara ringkas sebagai berikut:

5 1. Identifikasi faktor-faktor preferensi pelanggan terhadap produk sejenis yamg beredar dipasaran 2. Identifikasi alasan-alasan mengapa pelanggan memilih produk tersebut; 3. Identifikasi karakteristik-karakteristik yang menonjol dalam produk yang disukai tersebut 4. Identifikasi penyebab pelanggan memakai produk tersebut 5. Gunakan temuan-temuan dilapangan sebagai sarana evaluasi terhadap produk/layanan yang dijual 6. Kembangkan produk sesuai dengan keinginan pelanggan, dengan cara memodifikasi, menambah atau mengubah sama sekali dengan penampilan baru 7. Kemaslah produk atau layanan dengan cara yang menarik, misalnya warna, ukuran ataupun penambahan lainya berdasarkan temuan-temuan dilapangan (http://eprints.ums.ac.id/914jurnal Daya Saing 81.pdf) Tingkat kepuasan nasabah suatu instansi seperti pelayanan harus dinilai dari sudut pandang penilaian pengguna jasa layanan tersebut. Manajemen jasa pelayanan sebaiknya bertumpu pada kepuasan nasabah, sehingga tujuan dari manajemen jasa pelayanan adalah mencapai tingkat kepuasan nasabah. Pelayanan perbankan dalam melayani nasabahnya, tentunya akan memberikan pelayanan yang prima kepada nasabahnya guna membentuk image atau citra yang baik. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan

6 diatas dan ingin mengetahui tentang dunia perbankan, tertarik untuk menngadakan penelitian degnan judul PENGARUH KEANDALAN, DAYA TANGGAP DAN PERHATIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PD. BANK BPR PASAR BOYOLALI. B. Pembatasan Masalah Untuk mempermudah memahami permasalahan, perlu adanya pembatasan masalah. Agar tidak menyimpang dari persoalan pokok, maka pembatasan masalah terbatas pada: 1. Penelitian ini membahas masalah keandalan (reliability) terhadap kepuasan nasabah PD. BPR Bank Pasar Boyolali. 2. Penelitian ini membahas masalah daya tanggap (responsiveness) terhadap kepuasan nasabah pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali. 3. Penelitian ini membahas masalah perhatian (emphaty) terhadap kepuasan nasabah pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali. 4. Penelitian ini membahas masalah kepuasan nasabah pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali. C. Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah, serta pembatasan masalah seperti yang dikemukakan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

7 1. Adakah pengaruh keandalan (reliability) terhadap kepuasan nasabah Pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali? 2. Adakah pengaruh daya tanggap (responsiveness) terhadap kepuasan nasabah Pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali? 3. Adakah pengaruh perhatian (emphaty) terhadap kepuasan nasabah Pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali? 4. Adakah pengaruh keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness) dan perhatian (emphaty) secara bersama-sama terhadap kepuasan nasabah Pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dari variabel keandalan (reliability) terhadap kepuasan nasabah Pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali. 2. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dari variabel daya tanggap (responsiveness) terhadap kepuasan nasabah Pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali. 3. Untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dari variabel perhatian (emphaty) terhadap kepuasan nasabah Pada PD. BPR Bank Pasar Boyolali. 4. Untuk mengetahui adanya pengaruh secara bersama-sama antara variabel keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness) dan perhatian (emphaty) terhadap kepuasan nasabah Pada PD.Bank BPR Pasar Boyolali.

8 E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi: 1. Bagi Perusahaan Mengetahui pengaruh variabel keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness) dan perhatian (emphaty) terhadap kepuasan nasabah sehingga dapat dipakai sebagai bahan kajian untuk meningkatkan kepuasan nasabah yang diberikan kepada nasabah. 2. Bagi Peneliti Untuk melatih daya analisis peneliti, setelah menempuh dibangku kuliah. 3. Bagi Perguruan Tinggi Sebagai referensi dan kajian ilmiah untuk penelitian yang akan datang. F. Sistematika Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisanya. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini diuraikan tentang kajian pustaka, hubungan antar variabel, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini dikemukakan tentang pengertian metode penelitian, jenis penelitian, metode penentuan obyek penelitian, metode

9 pengumpulan data, teknik pengumpulan data, uji instrumen dan metode analisais data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menggambarkan tentang gambaran umum perusahaan, penyajian data, analisis data dan pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan, implikasi dan saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN