Agus Cahyana Raden Saleh, Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme

dokumen-dokumen yang mirip
ISSN Vol No. 4 April 2013

I. PENDAHULUAN. kebudayaan Jawa dengan mengacu pada buku History Of Java dan membandingkannya

Petunjuk Pemuatan Artikel (Bagi Calon Penulis)

Menulis Artikel Ilmiah

GEMA TEOLOGIKA JURNAL TEOLOGI KONTEKSTUAL DAN FILSAFAT KEILAHIAN

CALL for PAPERS JURNAL SATI SAMPAJANNA

FORMULIR PENDAFTARAN PEMAKALAH

JURNAL HPJI HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

INDEK SUBJEK LPM, , 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112. Modeling,... 63, 65, 66, 67, 69, 70, 72, 73, 74, 76, 81.

PETUNJUK UNTUK PRESENTASI ORAL

MAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1

JURNAL HPJI HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU EKONOMI DAN BISNIS

Jantra Vol. 8 No. 2 Hal Upacara Adat Sebagai Wahana Ketahanan Budaya ISSN

Penulisan Karya Ilmiah Berupa Artikel Jurnal/Prosiding bagi Guru-Guru SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Oleh: Ibnu siswanto

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL BIS A (BISNIS ADMINISTRASI)

JURNAL ILMIAH BIDANG ILMU EKONOMI

0 6 DEC Nomor : 3 Lampiran : - Hal : Penulisan Artikel dan Naskah Jurnal

PEDOMAN PENULISAN. 5. Penulis yang naskahnya dimuat akan mendapatkan 1 eksemplar jurnal dan 5 eksemplar re-print.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. berupa perancangan logo perusahaan, beserta aturan standar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Adi Khadafi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perjalanan sejarah, pada titik-titik tertentu terdapat peninggalanpeninggalan

Manajemen Penerbitan Microbiology Indonesia 1 LEMBAGA PENERBIT ORGANISASI. 1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan) 1. LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

MAKALAH OBSERVASI JURNAL LITERA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MATA KULIAH : PENYUNTINGAN TEKS DOSEN PENGAMPU:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Petunjuk bagi Calon Penulis Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

MEMBURU NASKAH DAN MANAJEMEN PENGOLAHAN NASKAH. WASMEN MANALU Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, FKH, IPB

KETENTUAN NASKAH ARTIKEL JURNAL PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.

FORMULIR SILENT COMIC COMPETITION. Nama :... Alamat :... No. Hp : Judul Karya :... Deskripsi Singkat :

KANTOR BAHASA KEPULAUAN RIAU

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

JURNAL TRANSPORTASI FORUM STUDI TRANSPORTASI ANTAR-PERGURUAN TINGGI

ATURAN PENULISAN NASKAH ILMIAH JURNAL TEKNOVASI

Kompetisi Penulisan Buku Jawa 2018

JURNAL PERSPEKTIF BISNIS Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis

Pelaksanaan Kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional yang bertemakan Library

Vol. 1 No. 2 September BIODATA PENULIS

PEDOMAN PENULISAN INFOKOP Tahun 2017

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI

JURNAL HUKUM PROGRESIF

PETUNJUK TEKNIS DAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIDANG KONSTITUSI MAHASISWA ANTAR PERGURUAN TINGGI DI BALI

Kriteria Kontributor. Materi Naskah dan Proses Seleksi

LINGUA, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya p-issn: dan e-issn: X

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah, 1(1), 2010,

Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh

JURNAL HPJI HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA

PETUNJUK PENULISAN MANUSKRIP

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan masyarakat. Sastrawan memiliki peranan didalam masyarakat

PEDOMAN PENULISAN JURNAL KOMUNIKASI DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI STISIP MBOJO BIMA

KERANGKA ACUAN LOMBA LOMBA ESAI ILMIAH MENUJU PENINGKATAN NILAI BUMN DI ERA PERUBAHAN TAHUN 2015

KEMENTERIAN PERTAHANAN RI DESK PENGENDALI PUSAT KANTOR PERTAHANAN. Kemhan RI melalui kegiatan Parade Cinta Tanah Air TA. 2015,

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada masa lalu, wilayah nusantara merupakan jalur perdagangan asing

Pedoman Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan

ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

B. Jumlah Peserta Pameran Guru yang diikutkan dalam kegiatan pameran secara keseluruhan akan

KETENTUAN PUBLIKASI JURNAL MEDIKA RESPATI P3M UNRIYO

PANDUAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. A. Komponen-Komponen Dan Teknik Penulisan Artikel Ilmiah

2014 PENGARUH KUALITAS PRODUK WISATA TERHADAP KEPUTUSAN PENGUNJUNG UNTUK BERKUNJUNG KE MUSEUM SENI RUPA DAN KERAMIK DI JAKARTA

Majalah Ilmiah Universitas HKBP Nommensen

Ketentuan-ketentuan Dinas Kebudayaan DIY Kompetisi Penulisan Buku Jawa Novel berbahasa Jawa Kompetisi Proposal tanggal 5 Juni

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2015 TARI TUPPING DI DESA KURIPAN KECAMATAN PENENGAHAN KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

JURNAL MITRA KESEHATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan sastra di Indonesia diawali dari era sastra Melayu

SEMINAR NASIONAL PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penciptaan

PEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis

INDEKS PENGARANG EDUKASI: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM

INDEK SUBJEK. pembelajaran terpadu, , 161, 162, 163, 166, 167, 168, 169

SYARAT TAMBAHAN PENDAFTARAN WISUDA DARI DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN WISUDA PERIODE II TAHUN 2016/2017 ( 2 MARET 2017)

PETUNJUK PENULISAN NASKAH

JURNAL TRANSPORTASI FORUM STUDI TRANSPORTASI ANTAR-PERGURUAN TINGGI

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA

PEDOMAN PENULISAN JURNAL ONLINE FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS PAKUAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI

PEDAGOGY JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN

JOURNAL OF NONFORMAL EDUCATION AND COMMUNITY EMPOWERMENT JURNAL ILMIAH TERBITAN BERKALA NASIONAL ISSN

MERUMUSKAN METODE PENGKAJIAN TRADISI LISAN

PETUNJUK PENULISAN NASKAH BERKALA ILMIAH SIGNIFIKAN

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

KARYA TULIS ILMIAH. Tema : Harmonisasi Alam Dalam Bahasa dan Sastra Daerah di Indonesia

PANDUAN PENULISAN JURNAL TAHUN 2017

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

III. PROSES PENCIPTAAN

INDEK PENGARANG. Anggraini, Deri Oya, Rini Ntowe Azmussya n Rahmawati, Rina Dyah Sakti, Bayu Purbha...

IV. TEKNIK ILUSTRASI KARYA ILMIAH

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambaha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Penulisan Media PR Ekternal

Al Qisth Law Review (AQREV) Kebijakan Penelaahan Kebijakan Akses Terbuka Format Penulisan

Transkripsi:

RESENSI BUKU Judul : Raden Saleh, Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme Pengarang : Harsja W. Bachtiar, Peter B.R. Carey, Onghokham Jumlah halaman: xl + 200 hlm; 13 x 19 cm Penerbit : Komunitas Bambu, Depok Cetakan I : Februari 2009 Peninjau : Agus Cahyana Buku mengenai Raden Saleh yang diterbitkan oleh penerbit Komunitas Bambu merupakan kumpulan tulisan mengenai Raden Saleh yang ditulis oleh ketiga pengarangnya. Harsja W. Bachtiar menulis mengenai Raden Saleh di Majalah Ilmu-Ilmu Sastra Indonesia pada bulan Agustus 1976, Jilid VI No. 3 dengan judul Raden Saleh: Aristrocrat, Painter And Scientist. Peter B.R. Carey menulis pada Journal of Malaysian Branch of Royal Asiatic, Kuala Lumpur, tahun 1982, No. 262, hlm. 1-25 mengenai Raden Saleh dengan judul Raden Saleh, Dipanagara and the Painting of the Capture of Dipanagara at Magelang (28 March 1830). Sedangkan Onghokham menulis di majalah Kalam edisi 3 tahun 1994 dengan judul Hindia yang Dibekukan: Mooi Indie dalam Seni Rupa dan Ilmu Sosial. Pada tulisan Harsja W. Bachtiar yang berjudul Raden Saleh: Bangsawan, Pelukis dan Ilmuwan, dibuka dengan prosesi pemakaman Raden Saleh di Bogor yang digambarkan merupakan upacara pemakaman terbesar dan mendapat perhatian luar biasa dari kalangan pribumi maupun Belanda. Selanjutnya diuraikan mengenai perjalanan hidup Raden Saleh sebagai seorang yang terlahir sebagai keturunan bangsawan yang lahir di Terboyo, Semarang, Jawa Tengah sekitar tahun 1814. dari keluarga besarnya inilah lahir para residen, patih, dan anggota utama kelas priyayi dan bangsawan. Lingkungan bangsawan dan kelas priyayi ini pulalah yang membawanya berkenalan dengan karya-karya seni Eropa yang biasanya diceritakan oleh para pejabat tinggi Belanda, sehingga mendorong minat Raden Saleh untuk mengetahui mengenai seni dan kebudayaan Eropa. 195

Vol. 4 - No. 2/ Februari 2009 Bakatnya dalam seni lukis mulai terlihat dalam diri Raden Saleh sejak kecil, sampai akhirnya seorang pelukis berkebangsaan Belgia, Paijen yang tiba di Batavia tahun 1817 dapat mengenali kemampuan artistik Raden Saleh, sehingga ia membawa Raden Saleh ke Cianjur untuk disekolahkan sekaligus belajar melukis. Setelah tinggal di Cianjur, selanjutnya Raden Saleh tinggal bersama Paijen di Bogor, di sini ia diajarkan cara menggambar dan melukis, dan beberapa kali diajak dalam perjalanan ekspedisinya, untuk membuat beberapa gambar dan litho dari berbagai obyek alam. Setelah Paijen kembali ke Eropa, tidak berapa lama kemudian Raden Saleh pun berangkat ke Belanda untuk memperdalam seni lukis. Di Eropa, ia mendapat beasiswa untuk belajar seni lukis, sekaligus berpetualang keliling Eropa bahkan hingga ke Afrika. Kehebatannya dalam melukis membuatnya menjadi pelukis istana golongan bangsawan pada beberapa keluarga aristokrat di Eropa. Setelah 23 tahun tinggal di Eropa, ia kembali ke Indonesia, dan beberapa kali melukis para bupati dan keluarga bangsawan di Jawa. Sebagai ilmuwan, Raden Saleh selama di Indonesia telah melakukan perjalanan budaya ke seluruh Jawa untuk mencari dan mengumpulkan manuskrip-manuskrip kuno. Ia berhasil mengumpulkan 38 manuskrip kuno, dan ia juga berhasil menemukan manuskrip Sunda kuno dari kerajaan Galuh, sehingga memberikan informasi tentang agama dan kehidupan sosial orang Sunda. Hasil lainnya adalah ditemukannya sejumlah fosil manusia dan hewan purba dan benda-benda arkeologi logam dan etnografi hasil penggaliannya pada beberapa tempat di pulau Jawa. Bahkan benda-benda logam zaman Hindu Budha yang menjadi koleksi Belanda pada masa itu sebagian besar adalah temuan dari Raden Saleh. Jadi berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah bahwa Raden Saleh bukan hanya sekadar pelukis istana, tetapi juga seorang ilmuwan yang mencoba mengungkapkan jejak sejarah manusia dan kebudayaannya di pulau Jawa. Pada tulisan Peter B.R. Carey yang berjudul Raden Saleh, Dipanegara dan Lukisan Penangkapan Dipanegara di Magelang (28 Maret 1830), berisi mengenai interpretasi lukisan penangkapan Dipanegara yang dihubungkan dengan konteks kesejarahan serta posisi Raden Saleh ketika itu. Melalui fakta-fakta sejarah yang didapat dari berbagai sumber, Carey mencoba untuk menjelaskan secara obyektif mengenai proses penangkapan Dipanegara, termasuk dengan merujuk pada catatan yang 196

ditulis oleh Dipanegara sendiri selama di pengasingan. Menurutnya, Raden Saleh ternyata tidak sepenuhnya dapat menghadirkan ketenangan dan kepasrahan yang ditunjukkan oleh Dipanegara ketika ditangkap, seperti yang diceritakan oleh para perwira Belanda yang mengiringi penangkapan tersebut. Di lukisan ini, Raden Saleh lebih menekankan kesan dramatis dari proses penangkapan, seperti umumnya penggambaran para seniman romantis di Eropa, termasuk Raden Saleh yang sangat terpengaruh gaya ini selama tinggal di Eropa. Bagian akhir dari buku ini adalah hasil tulisan dari Onghokham yang berjudul Hindia Yang Dibekukan, Mooi Indie Dalam Seni Rupa Dan Ilmu Sosial. Pada tulisan ini Onghokham menguraikan mengenai pengaruh Raden Saleh yang bergaya Romantisme terhadap para pelukis setelahnya yang banyak menampilkan keindahan alam Indonesia, atau lebih dikenal dengan gaya Mooi Indie. Bila ditinjau dari segi tema, ternyata penggambaran pemandangan alam Indonesia yang indah di masa kolonialis dulu ternyata bertentangan dengan kehidupan rakyat Indonesia yang hidup terjajah dan ditindas. Dengan menginterpretasikan Mooi Indie ditinjau secara ilmu sosial, Onghokham melihat bahwa konsep Mooi Indie yang melihat keadaan alam di Indonesia yang dilukiskan seolah-olah harmonis dan tenang. Citra ini yang berupaya dibekukan atau tidak diubah sebagai ciri dari kehidupan bangsa Indonesia. Imbasnya adalah segala hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial juga harus dibekukan, artinya tidak berubah atau bersifat tetap. Dalam ilmu sosial, gaya Mooi Indie yang membekukan keindahan ini juga terjadi, karena ilmu-ilmu sosial sejak zaman Belanda hanya terfokus pada aturan-aturan sosial yang telah mentradisi di masyarakat sehingga tidak terlihat suatu perubahan. Pembekuan ini terlihat hingga sekarang, dimana para ahli ilmu sosial terdahulu jarang mengalami revisi, diterima seperti apa adanya, sepertinya masyarakat tidak pernah mengalami perkembangan. Dari buku ini, sosok Raden Saleh diamati dari berbagai sudut, tidak hanya sebagai seorang pelukis terkenal, tetapi juga interpretasi terhadap karyanya yang mempunyai latar belakang sejarah seperti yang terlihat dari lukisan penangkapan Dipanegara. Sedangkan kecenderungan gaya romantisme pada karya Raden Saleh berpengaruh terhadap perkembangan gaya Mooi Indie yang mencoba menghadirkan romantisme keindahan alam Indonesia sebagai sesuatu yang tidak 197

Vol. 4 - No. 2/ Februari 2009 berubah. Romantisme Mooi Indie juga dijadikan pandangan bagi para ahli ilmu-ilmu sosial yang meneliti mengenai masyarakat Indonesia, dengan memperlakukan adat kebiasaan yang sudah mentradisi di masyarakat sebagai suatu yang permanen dan bersifat tetap. Karena dengan membekukan itu semua maka akan muncul citra Indonesia yang tenang dan indah seperti yang selalu dilihat oleh para kaum kolonialis untuk menutupi penindasan yang dilakukannya. Keragaman pandangan dan interpretasi yang disertai dengan sumber data yang terpercaya membuat buku ini layak untuk menjadi bahan bacaan bagi yang tertarik untuk mendalami mengenai sejarah seni rupa di Indonesia. Selain itu, hadirnya buku ini memberikan cara pandang lain untuk memahami seni, bahwa seni tidaklah hanya sekadar media berekspresi seniman, tetapi juga sebagai sarana mengungkapkan gagasan-gagasan dari masyarakat yang hidup pada masa itu. 198

Pedoman Penulisan Artikel 1. Artikel merupakan/diangkat dari hasil penelitian atau yang setara dengan hasil penelitian (temuan) di bidang kesenirupaan. 2. Artikel ditulis dengan bahasa Indonesia/Inggris sepanjang lebih kurang 10-20 halaman A4 spasi normal, dilengkapi dengan astrak dalam bahasa Inggris (maksimum sekitar 100 kata) dan katakata kunci. Biodata singkat penulisan dan identitas penelitian dicantumkan pada halaman terakhir naskah. Artikel sebaiknya dikirimkan dalam CD dengan file format Microsoft Word. 3. Artikel/Hasil Penelitian memuat: Judul Nama Penulis Abstrak (dalam bahasa Indonesia untuk naskah berbahasa Inggris dan dalam bahasa Inggris untuk naskah berbahasa Indonesia) Kata kunci Pendahuluan (tanpa subjudul, memuat latar belakang masalah, sedikit tinjauan pustaka dan masalah/tujuan penelitian) Metode Hasil Pembahasan Penutup (berisi kesimpulan dan saran) Daftar Pustaka (berisi rujukan yang dipakai dalam uraian saja) 4. Artikel (setara hasil penelitian) memuat: Judul Nama Penulis Abstrak (dalam bahasa Indonesia untuk naskah berbahasa Inggris dan dalam bahasa Inggris untuk naskah berbahasa Indonesia) Kata kunci Pendahuluan (dengan judul, tanpa subjudul) Subjudul } sesuai dengan kebutuhan 199

Vol. 4 - No. 2/ Februari 2009 Penutup (berisi kesimpulan dan saran) Daftar Pustaka (berisi rujukan yang dipakai dalam uraian saja) 5. Daftar Pustaka disusun sbb : nama akhir, nama depan, tahun terbitan, judul buku, penerbit, kota penerbit dan negara penerbit. 6. Ilustrasi untuk artikel harap disertakan dengan resolusi (sebaiknya)300 dpi. 7. Penulis mencantumkan institusi asal dan alamat korespondensi lengkap. Penulis yang artikelnya dimuat akan mendapatkan imbalan, 2 eksemplar jurnal dan 5 set cetak lepas. 8. Artikel yang tidak dimuat akan dikembalikan bila disertai perangko secukupnya. Redaksi berhak melakukan penyuntingan, termasuk pengaturan sesuai dengan gaya penulisan. 200

Formulir Berlangganan Bersama ini saya, Nama lengkap :... Kategori: *Instansi * Personal * Lainnya:... Alamat lengkap :......... Telp/Fax/E-Mail :...... Tahun Terbit Pesanan :... Berminat untuk berlangganan imaji dan mohon dicatat sebagai : Pelanggan tetap ( 1 tahun = 2 nomor edisi = Rp. 60.000, ) sudah termasuk ongkos kirim, pembayaran dimuka sejumlah Rp. 30.000, x... edisi x... eks = Rp.... Pembelian satuan/eceran (1 edisi = Rp. 30.000,- ) sudah termasuk ongkos kirim pembayaran dimuka sejumlah Rp 30.000,- x... eks = Rp.... Telah saya bayarkan melalui: Bank BNI Cabang Suria Sumantri No. Rek. 0096044912 A.n. YPTK Maranatha Fakultas SRD Bukti Pengiriman/transfer saya lampirkan bersama formulir ini Terima kasih,...,..., 20... Pengirim Nama & tanda tangan * Formulir ini boleh dikirim melalui fax atau email * Telp/Fax/Email: 022-2012186, ext.604/022-2005916/ide_junaedi@yahoo.co.id 201