No. 3/30/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

No. 3/31/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat

Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA. Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi Bank Perkreditan Rakyat Syariah

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat.

2015, No.74 2 d. bahwa informasi yang diungkapkan kepada masyarakat perlu memperhatikan faktor keseragaman dan kompetisi antar Bank; e. bahwa berdasar

No. 3/23/DPNP Jakarta, 30 Oktober Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 3/32/DPNP Jakarta, 14 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/22/PBI/2001 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/14/PBI/2012 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3790); 2

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN KEUANGAN BANK

No. 9/36/DPNP Jakarta, 19 Desember 2007 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39 /SEOJK.03/2017 TENTANG LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT

No. 9/7/DPM Jakarta, 30 Maret 2007 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM. Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/47/PBI/2005 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

GUBERNUR BANK INDONESIA,

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 6/POJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal: Jumlah Modal Inti Minimum Bank Umum

DRAFT PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/ /20 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK

No.6/ 18 /DPNP Jakarta, 20 April Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 9/20/DPNP Jakarta, 24 September 2007 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/20/PBI/2006 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 6 / 15 /DPNP J a k a r t a, 3 1 M a r e t S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM INDONESIA

No. 9/ 33 /DPNP Jakarta, 18 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/25/PBI/2004 TENTANG RENCANA BISNIS BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 14/ 8 /DPNP Jakarta, 6 Maret Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 3/ 8/DPNP Jakarta, 16 Maret SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 15/29/DKBU Jakarta, 31 Juli 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

No. 15/27/DPNP Jakarta, 19 Juli 2013 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA

Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 8/30/DPBPR Jakarta, 12 Desember Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

2017, No sektor perbankan dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan diperlukan pengaturan kembali transparansi kondisi keuangan Bank Perkre

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 48 /POJK.03/2017 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT

No. 15/2/DPNP Jakarta, 4 Februari 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Kepemilikan Tunggal pada Perbankan Indonesia

No. 14/ 1 /DPM Jakarta, 4 Januari Maret SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/12/PBI/2006 TENTANG LAPORAN BERKALA BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/3/PBI/2013 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/ 17 /PBI/2001 TENTANG LAPORAN BERKALA BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 4/7/PBI/2002 TENTANG

Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi oleh Bank Umum

No.8/27/DPNP Jakarta, 27 November 2006 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 6/11/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 SURAT EDARAN

No. 13/ 23 /DPNP Jakarta, 25 Oktober Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

No.8/ 8 /DPbS Jakarta, 1 Maret 2006

No. 13/5/DPNP Jakarta, 8 Februari Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/22/PBI/2006 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 43 /SEOJK.03/2016 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 21 /PBI/2010 TENTANG RENCANA BISNIS BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

TANYA JAWAB. 2. Laporan apa saja yang wajib disajikan dalam Laporan Keuangan Publikasi (LKP) Triwulanan?

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI BANK INDONESIA TENTANG POSISI DEVISA NETO BANK UMUM DIREKSI BANK INDONESIA,

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Perihal: Penyelesaian Pengaduan Nasabah

No. 11/ 24 /DPbS Jakarta, 29 September SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No.12/ 27 /DPNP Jakarta, 25 Oktober 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA. Perihal : Rencana Bisnis Bank Umum

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/10 /PBI/2003 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM KEGIATAN PENYERTAAN MODAL GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 13/ 3 /PBI/2011 TENTANG PENETAPAN STATUS DAN TINDAK LANJUT PENGAWASAN BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 6/1/PBI/2004 TENTANG PEDAGANG VALUTA ASING GUBERNUR BANK INDONESIA,

Yth: 1. Direksi Bank Umum Syariah; dan 2. Direksi Bank Umum Konvensional yang Memiliki Unit Usaha Syariah di tempat.

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQs) PERATURAN BANK INDONESIA NO.15/3/DKBU/2013 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 5/ 26 /PBI/2003 TENTANG LAPORAN BULANAN BANK UMUM SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 11/ 25 /DPbS Jakarta, 29 September SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

No. 1/5/DPNP Jakarta, 10 Desember 1999 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No. 11/ 5 /DPNP Jakarta, 28 Januari 2009 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

I. PERUBAHAN BEBERAPA KETENTUAN A. Ketentuan dalam angka I diubah sehingga keseluruhan angka I berbunyi sebagai berikut:

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR./SEOJK.03/2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

No. 14/ 4 /DPNP Jakarta, 25 Januari 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM, PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERUSAHAAN EFEK DI INDONESIA

No. 17/10/DKMP Jakarta, 29 Mei Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA

No. 3/ 9 /BKr Jakarta, 17 Mei S U R A T E D A R A N kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/21/PBI/2001 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA. Perihal: Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum

No.6/ 23 /DPNP Jakarta, 31 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 12/36/DPNP Jakarta, 23 Desember 2010 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

No.4/5/DSM Jakarta, 28 Maret 2002 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA PERUSAHAAN BUKAN LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA

2017, No Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 182, Tambahan L

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Kelembagaan. Persyaratan dan Tata Cara Pemeriksaan Bank

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

- 1 - GUBERNUR BANK INDONESIA,

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

No. 3/16/DPBPR Jakarta, 18 Juli 2001 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/25/PBI/2001 TENTANG PENETAPAN STATUS BANK DAN PENYERAHAN BANK KEPADA BADAN PENYEHATAN PERBANKAN NASIONAL

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 21 /PBI/2000 TENTANG LAPORAN BULANAN BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

No. 4/1/DPBPR Jakarta, 24 Januari 2002 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2 / 6 /PBI/2000 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMERIKSAAN BANK GUBERNUR BANK INDONESIA,

Transkripsi:

No. 3/30/DPNP Jakarta, 14 Desember 2001 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal: Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia ------------------------------------------------------------------ Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 4159), perlu ditetapkan ketentuan pelaksanaan mengenai Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia dalam Surat Edaran, yang mencakup hal-hal sebagai berikut: I. UMUM 1. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998, Bank diwajibkan untuk menyampaikan keterangan dan penjelasan yang

yang berkaitan dengan kegiatan usaha Bank dalam rangka pemantauan keadaan usaha Bank oleh publik dan Bank Indonesia. 2. Bentuk penyampaian dan pengumuman atau publikasi keterangan dan informasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 yang ditetapkan Bank Indonesia adalah laporan keuangan tahunan dan laporan berkala lainnya dengan waktu penyampaian dan pengumuman secara tahunan, semesteran, triwulanan maupun bulanan. 3. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan disusun antara lain untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja atau hasil usaha Bank serta informasi keuangan lainnya kepada berbagai pihak yang berkepentingan dengan perkembangan usaha Bank. Agar laporan keuangan Bank dapat diperbandingkan, perlu ditetapkan bentuk dan cakupan penyajian yang didasarkan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang relevan untuk industri perbankan, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI), serta ketentuan dan pedoman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 4. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang wajib disajikan adalah laporan keuangan untuk posisi akhir Maret, Juni, September dan Desember. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan ini selain wajib diumumkan dalam surat kabar juga akan diumumkan dalam home page Bank Indonesia. Bank Indonesia juga akan mengumumkan Laporan Bulanan Bank Umum dalam bentuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan pada home page Bank Indonesia. II. LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI TRIWULANAN POSISI AKHIR MARET DAN SEPTEMBER 1. Pedoman Umum a. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang disajikan terdiri dari laporan keuangan Bank secara individu dan laporan keuangan Bank secara

secara konsolidasi dengan anak perusahaan. b. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan wajib disusun dalam bahasa Indonesia dan angka-angka yang disajikan dalam jutaan Rupiah. c. Format Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan merupakan standar minimal yang wajib dipenuhi. Apabila terdapat pos yang jumlahnya material dan tidak terdapat dalam format tersebut, Bank dapat menyajikan pos tersebut secara tersendiri, namun apabila pos dimaksud jumlahnya tidak material dapat digabungkan dengan pos lain yang sejenis. d. Pos-pos yang memiliki saldo nihil dalam format Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang diumumkan di surat kabar tetap harus dicantumkan dengan memberi garis pendek (-) pada pos yang bersangkutan. e. Penyajian Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan 1) Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan wajib disajikan sekurang-kurangnya dalam bentuk perbandingan dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya; 2) Posisi pembanding hendaknya disajikan sesuai format yang sama dengan posisi Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan yang diumumkan; 3) Khusus untuk perlakuan akuntansi yang baru berlaku dalam posisi laporan maka penyajian posisi pembanding hendaknya mengacu kepada PSAK Nomor 25 tentang Laba atau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar dan Perubahan Kebijakan Akuntansi; f. Bagi

f. Bagi Bank yang tidak memiliki anak perusahaan, kolom konsolidasi dapat ditiadakan. g. Untuk pengisian pemilik Bank dalam format Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan, nama pemegang saham yang wajib dicantumkan adalah perorangan atau perusahaan yang memiliki saham sebesar 5% (lima perseratus) atau lebih dari modal Bank, baik melalui atau tidak melalui Pasar Modal. h. Bagi Bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, sementara belum terdapat ketentuan yang mengatur secara khusus wajib mengacu kepada ketentuan ini dengan melakukan beberapa penyesuaian dalam penyajian pos-pos laporan keuangan. 2. Cakupan a. Laporan yang wajib disajikan dalam Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan sekurang-kurangnya terdiri dari: 1) Lampiran 1 : Neraca 2) Lampiran 2 : Perhitungan Laba Rugi dan Saldo Laba 3) Lampiran 3 : Daftar Komitmen dan Kontinjensi 4) Lampiran 4 : Transaksi Valuta Asing dan Derivatif 5) Lampiran 5 : Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya 6) Lampiran 6 : Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 7) Lampiran 7 : Rasio Keuangan b. Dalam penyusunan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, untuk kolom laporan keuangan Bank secara individu, Bank wajib berpedoman pada pedoman penyusunan sebagai berikut: 1) Lampiran 8

1) Lampiran 8 : Pedoman Penyusunan Neraca 2) Lampiran 9 : Pedoman Penyusunan Laporan Laba Rugi dan Perubahan Saldo Laba 3) Lampiran 10 : Pedoman Penyusunan Daftar Komitmen dan Kontinjensi 4) Lampiran 11 : Pedoman Penyusunan Laporan Transaksi Valuta Asing dan Derivatif 5) Lampiran 12 : Pedoman Penyusunan Laporan Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnya 6) Lampiran 13 : Pedoman Perhitungan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum 7) Lampiran 13a : Pedoman Perhitungan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko 8) Lampiran 13b : Pedoman Perhitungan Modal 9) Lampiran 14 : Pedoman Perhitungan Rasio Keuangan III. LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI TRIWULANAN POSISI JUNI Format dan cakupan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan untuk posisi Juni adalah sama dengan format dan cakupan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan untuk posisi Maret dan September dengan beberapa tambahan yang ditetapkan sebagai berikut: 1. Bagi Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, selain menyajikan laporan keuangan Bank secara individu dan laporan keuangan Bank secara konsolidasi dengan anak perusahaan, Bank wajib menyajikan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Daftar Komitmen dan Kontinjensi perusahaan induk di bidang keuangan yang merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam kelompok bidang keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam hal kelompok usaha tidak memiliki perusahaan induk di bidang keuangan, Bank wajib menyajikan Neraca, Laporan

Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Daftar Komitmen dan Kontinjensi perusahaan induk yang merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam kelompok usaha sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. 2. Neraca dan Laporan Laba Rugi perusahaan induk di bidang keuangan atau perusahaan induk wajib disajikan dalam bentuk perbandingan dengan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. IV. LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI TRIWULANAN POSISI AKHIR DESEMBER Format dan cakupan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan untuk posisi Desember adalah sama dengan format dan cakupan Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan untuk posisi Maret, Juni dan September dengan beberapa tambahan sebagai berikut: 1. Bagi Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, selain menyajikan laporan keuangan Bank secara individu dan laporan keuangan Bank secara konsolidasi dengan anak perusahaan, Bank wajib menyajikan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Daftar Komitmen dan Kontinjensi perusahaan induk di bidang keuangan yang merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam kelompok bidang keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam hal kelompok usaha tidak memiliki perusahaan induk di bidang keuangan, Bank wajib menyajikan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Daftar Komitmen dan Kontinjensi perusahaan induk yang merupakan hasil konsolidasi dari seluruh perusahaan di dalam kelompok usaha sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. 2. Laporan

2. Laporan keuangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 wajib diaudit oleh Akuntan Publik. Dalam penyajian Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan wajib dicantumkan nama Akuntan Publik yang bertanggung jawab (partner in charge), nama Kantor Akuntan Publik dan opini yang diberikan. 3. Format Neraca dan Laporan Laba Rugi perusahaan induk di bidang keuangan atau perusahaan induk disesuaikan dengan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang disajikan dalam laporan audit (audit report). 4. Neraca dan Laporan Laba Rugi perusahaan induk di bidang keuangan atau perusahaan induk wajib disajikan dalam bentuk perbandingan dengan posisi yang sama pada tahun sebelumnya. V. LAPORAN KEUANGAN PUBLIKASI BULANAN 1. Laporan Bulanan Bank Umum yang disampaikan oleh Bank kepada Bank Indonesia untuk posisi bulan Januari sampai dengan Desember akan diumumkan pada home page Bank Indonesia. 2. Format yang digunakan untuk Laporan Keuangan Publikasi Bulanan tersebut ditetapkan sesuai format pada Lampiran 1a, Lampiran 2a, Lampiran 3a, Lampiran 5a, dan Lampiran 6a. 3. Penyusunan penyajian publikasi berpedoman pada Lampiran 8, Lampiran 9, Lampiran 10, Lampiran 12 dan Lampiran 13. Laporan Keuangan Publikasi Bulanan merupakan laporan keuangan Bank secara individu yang merupakan gabungan antara kantor pusat Bank dengan seluruh kantor Bank. VI. LAPORAN

VI. LAPORAN TERTENTU YANG DISAMPAIKAN KEPADA BANK INDONESIA Sesuai Pasal 28 Peraturan Bank Indonesia tersebut di atas, Bank wajib menyampaikan kepada Bank Indonesia, laporan mengenai: 1. Transaksi antara Bank dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa. Hal-hal yang wajib dilaporkan, sekurang-kurangnya meliputi: a. nama pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan Bank; b. hubungan keterkaitan dengan Bank; c. jenis transaksi; d. jumlah atau nominal transaksi; dan e. Kualitas Aktiva Produktif untuk transaksi penyediaan dana. 2. Pemberian penyediaan dana, komitmen maupun fasilitas lain yang dapat dipersamakan dengan itu dari setiap perusahaan yang berada dalam satu kelompok usaha dengan Bank kepada debitur yang telah memperoleh penyediaan dana dari Bank, bagi Bank yang merupakan bagian dari kelompok usaha. Hal-hal yang wajib dilaporkan, sekurang-kurangnya meliputi: a. nama debitur; b. jumlah dan kualitas penyediaan dana yang diberikan oleh Bank; c. nama kelompok usaha pemberi penyediaan dana serta hubungan keterkaitan dengan Bank; dan d. jenis penyediaan dana dan jumlah penyediaan dana yang diberikan oleh kelompok usaha. Laporan-laporan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 disampaikan kepada Bank Indonesia secara triwulanan sesuai dengan jadual dan batas waktu penyampaian Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan. VII. ALAMAT

VII. ALAMAT PENYAMPAIAN LAPORAN 1. Guntingan surat kabar atau fotokopi Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan disampaikan kepada Bank Indonesia dengan alamat: a. Direktorat Pengawasan Bank, Jl. M.H. Thamrin No.2 Jakarta 10110, sesuai dengan Direktorat yang mengawasi Bank yang bersangkutan, dengan tembusan kepada Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan, bagi Bank yang berkantor pusat atau Kantor Cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri, di wilayah kerja kantor pusat Bank Indonesia; atau b. Kantor Bank Indonesia setempat, dengan tembusan kepada Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan, bagi Bank yang berkantor pusat di luar wilayah kerja kantor pusat Bank Indonesia. 2. Disket yang berisi informasi Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan disampaikan kepada Direktorat Perizinan dan Informasi Perbankan, Jl. M.H. Thamrin No.2 Jakarta 10110, atau melalui e-mail dengan alamat cfs@bi.go.id. 3. Laporan tertentu sebagaimana dimaksud dalam angka VI disampaikan kepada Bank Indonesia dengan alamat : a. Direktorat Pengawasan Bank, Jl. M.H. Thamrin No.2 Jakarta 10110, sesuai dengan Direktorat yang mengawasi Bank yang bersangkutan, bagi Bank yang berkantor pusat atau Kantor Cabang dari bank yang berkedudukan di luar negeri, di wilayah kerja kantor pusat Bank Indonesia; atau b. Kantor Bank Indonesia setempat, bagi Bank yang berkantor pusat di luar wilayah kerja kantor pusat Bank Indonesia. VIII. PENUTUP

VIII. PENUTUP Dengan dikeluarkannya Surat Edaran ini, maka: 1. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 31/5/UPPB tanggal 9 Juni 1998 perihal Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi; dan 2. Surat Edaran Nomor 31/15/UPPB tanggal 31 Desember 1998 perihal Perubahan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 31/40/KEP/DIR tanggal 9 Juni 1998 tentang Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum, khusus ketentuan yang berkaitan dengan Laporan Keuangan Publikasi, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Ketentuan dalam Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengumuman Surat Edaran ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Demikian agar Saudara maklum. BANK INDONESIA MAMAN H. SOMANTRI DIREKTUR PENELITIAN DAN PENGATURAN PERBANKAN