PENGARUSUTAMAAN HAK HAK ANAK: TINJAUAN HUKUM HAM

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI PENJUALAN ANAK, PROSTITUSI ANAK, DAN PORNOGRAFI ANAK

Harkristuti Harkrisnowo KepalaBPSDM Kementerian Hukum & HAM PUSANEV_BPHN

Perlindungan Anak Menurut KHA Dan UU No.23 Th.2002

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

HAK AZASI MANUSIA DAN PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

JAWA TIMUR MEMUTUSKAN : PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR TENTANG PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

Pengertian Anak dan Pentingnya Mendefinisikan Anak Secara Konsisten dalam Sistem Hukum 1 Oleh: Adzkar Ahsinin

KONVENSI HAK ANAK (HAK-HAK ANAK)

perkebunan kelapa sawit di Indonesia

PERLINDUNGAN ANAK-ANAK MENURUT KONVENSI HAK-HAK ANAK I. PENDAHULUAN

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DIDAERAH

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bahan Masukan Laporan Alternatif Kovenan Hak Sipil dan Hak Politik (Pasal 10) PRAKTEK-PRAKTEK PENANGANAN ANAK BERKONFLIK DENGAN HUKUM DALAM KERANGKA

1. Asal muasal dan standar

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

PERLINDUNGAN HAK ANAK

BAB V INSTRUMEN-INSTRUMEN INTERNASIONAL TENTANG PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA. 1. Memahami dan mengetahui sistem internasional hak-hak asasi manusia;

PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Hak Beribadah di Indonesia Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 4 Agustus 2015; disetujui: 6 Agustus 2015

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG

MENCEGAH DISKRIMINASI DALAM PERATURAN DAERAH

RABU, 20 JANUARI 2016

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUKU AJAR (BAHAN AJAR) PERLINDUNGAN HAK ANAK. Oleh : I Gede Pasek Eka Wisanjaya SH, MH

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK: Sebuah Pengantar

HAK ANAK DALAM KETENAGAKERJAAN

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN ANAK

KONVENSI DASAR ILO dan PENERAPANNYA DI INDONESIA

Memahami Pekerja Anak. Foto: Peguyuban Uud Danum

POTENSI PELANGGARAN HAM DALAM BERBAGAI KEBIJAKAN NEGARA YANG BERHUBUNGAN DENGAN HAK MASYARAKAT ADAT DALAM BIDANG HAK SIPOL

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN KABUPATEN JEMBER

PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA SEHUBUNGAN DENGAN PERDAGANGAN MANUSIA (ANAK)

Komisi Nasional HAM kerangka hukum dan mekanisme penegakan hukum HAM. Dr. Herlambang P Wiratraman Fakultas Hukum Universitas Airlangga 26 Mei 2015

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PELAYANAN TERHADAP HAK-HAK ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

RISALAH KEBIJAKAN. Mendorong Regulasi Penggusuran Sesuai dengan Standar Hak Asasi Manusia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS

Memutus Rantai Pelanggaran Kebebasan Beragama Oleh Zainal Abidin

Tujuan 5: Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan

MAKALAH. CEDAW: Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Oleh: Antarini Pratiwi Arna, S.H., LL.M

Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA)

Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak: Kasus Hak Buruh

PENANGANAN TERHADAP anak dengan disabilitas (anak berkebutuhan khusus) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Oleh Lily I. Rilantono (Ketua Umum YKAI)

Bidang Perlindungan Anak tertuang dalam Bab 2 Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama.

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

- 9 - No. Tujuan/sasaran Program/Kegiatan Jadwal Pelaksana

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan anak juga memiliki hak untuk ikut berpartisipasi dalam

Diadaptasi oleh Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 18 Januari 2002

PENGANTAR KONVENSI HAK ANAK

Prinsip-prinsip dan Hak-hak Mendasar di Tempat kerja. Lusiani Julia Program Officer ILO Jakarta April 2017

PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 122 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Bahan Diskusi Sessi Kedua Implementasi Konvensi Hak Sipil Politik dalam Hukum Nasional

BAB III INKONSISTENSI KETENTUAN HUKUM PEKERJA ANAK Kontradiksi Pengaturan Tentang Pekerja Anak

KATA PENGANTAR. Salah satu dari keempat NSPK yang diterbitkan dalam bentuk pedoman ini adalah Pedoman Pelaksanaan Perlindungan Anak.

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH

Kajian Teoritik Hukum dan HAM tentang Surat Edaran Kabaharkam Nomor B/194/I/2013/Baharkam, yang Melarang Satpam Berserikat

KLARIFIKASI PERDA DISKRIMINATIF GENDER

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PENGATURAN HUKUM TENTANG EKPLOISTASI PEKERJA ANAK. A. Pengaturan Eksploitasi Pekerja Anak dalam Peraturan Perundangundangan

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DI DAERAH

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DAN ANAK DI KABUPATEN KENDAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DEMAK,

23 Oktober Kepada Yth: Ibu Retno L.P. Marsudi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

BAB II PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BERKAITAN DENGAN HAK PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pember

BUPATI BULUNGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

PERLINDUNGAN HUKUM terhadap PEKERJA ANAK dan PEREMPUAN. Sarwirini Fakultas Hukum Universitas Airlangga

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENEG PP. Layak Anak. Kabupaten. Kota. Kebijakan. Pelaksanaan.

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2001 TENTANG KOMITE AKSI NASIONAL PENGHAPUSAN BENTUK-BENTUK PEKERJAAN TERBURUK UNTUK ANAK

KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI & KEWENANGAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK UU NO. 39 TAHUN 2008 TENTANG KEMENTERIAN NEGARA

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

Transkripsi:

PENGARUSUTAMAAN HAK HAK ANAK: TINJAUAN HUKUM HAM R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA. Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 29 Januari 2008

Pokok Pembahasan 1. Bagaimana ketentuan hukum yang melandasi strategi pengarustamaan hak anak? 2. Bagaimana pendekatan berbasis hak sebagai strategi pemajuan hak asasi manusia dapat diterapkan dalam proses pengarusutamaan tersebut? 3. Bagaimana penerapan ketentuan hukum perlindungan hak anak dalam bentuk pertanggungjawaban negara, utamanya pemerintah?

1. Bagaimana ketentuan hukum yang melandasi strategi pengarustamaan hak anak?

Ketentuan Hukum bagi Perlindungan Hak Anak (i) Konstitusi UUD 1945 pasal 28B ayat (2); 28C; dan 34 ayat (1) Undang-Undang UU No. 4 Tahun 1979 (Lembaran Negara 3143) Kesejahteraan Anak UU No. 7 Tahun 1984 (Lembaran Negara 3277) tentang Ratifikasi Kovensi Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan UU No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak UU No. 19 Tahun 1999 tentang Konvensi ILO 1930 No. 29 tentang kerja Paksa (Staatsblad Hindia Belanda tahun 1933 No. 261) dan Konvensi ILO tahun 1957 No. 105 tentang Penghapusan Kerja Paksa. UUNo. 20 tahun 1999 tentang Konvensi ILO 1973 No. 138 tentang Batas Usia Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja

Ketentuan Hukum bagi Perlindungan Hak Anak (ii) UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia UU No 1 tahun 2000 tentang Konvensi ILO 1999 No. 182 tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Pekerja Anak UU No 1 tahun 2000 (Tanggal 8 Maret 2000) tentang Konvensi ILO 1999 No. 182 tentang Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Pekerja Anak UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (UUPA) UU No. 11 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICESCR (Pasal 10, 12 (2), dan 13 (3) UU No. 12 Tahun 2005 tentang Ratifikasi ICCPR (Pasal 14 (1), 18 (4), 23 (4), dan 24)

Ketentuan Hukum bagi Perlindungan Hak Anak (iii) Keputusan Presiden Keppres No. 36 Tahun 1990 (Tanggal 25 Agustus 1990) Ratifikasi CRC atau disebut sebagai KHA Keppres No. 40 Tahun 2004 tentang Ranham 2004-2009 tentang Memasukkan agenda ratifikasi Protokol Opsional Konvensi Hak Anak tentang Perdagangan Anak, Pornografi Anak dan Prostitusi Anak (2005) dan Protokol Opsional Konvensi Hak Anak tentang Keterlibatan anak dalam konflik bersenjata (2006). Keppres No. 59 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk Untuk Anak Keppres No. 87 Tahun 2002 tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) Keppres No. 88 Tahun 2002 tentang Rencana Penghapusan Perdagangan Perempuan dan Anak (RAN P3A)

2. Bagaimana pendekatan berbasis hak sebagai strategi pemajuan hak asasi manusia dapat diterapkan dalam proses pengarusutamaan tersebut?

Pendekatan Berbasis Hak (Rights based approach) Hak sebagai sesuatu yang melekat (entitled), bukan sebagai pemberian (given) atau justifikasi kekuasaan tertentu (justified) Membangun kekuatan keberdayaan dan kemandirian individu Mewujudkan hak anak dengan rights based approach, bukan charity based approach.

3. Bagaimana penerapan ketentuan hukum perlindungan hak anak dalam bentuk pertanggungjawaban negara, utamanya pemerintah?

Pertanggungjawaban HAM oleh Negara Pasal 28I ayat (4) UUD 1945: Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah. **) Tanggung jawab negara terhadap pemajuan hak-hak anak bukan sekadar tanggung jawab hukum, melainkan menjadi tanggung jawab konstitusional dan hak asasi manusia yang telah diakui secara internasional.

Tanggung Jawab Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan HAM Penghormatan: Negara harus tidak boleh merusak standar HAM, tidak boleh melakukan penyiksaan atau penganiayaan, serta mengeluarkan kebijakan yang memiskinkan. Perlindungan: Negara harus menerapkan standar HAM, dengan mengambil langkah atau tindakan perlindungan terhadap segala bentuk pelanggaran hak, termasuk terhadap pihak ketiga. Pemenuhan: Negara mengambil langkah bagaimana hak-hak bisa dipenuhi, dengan menyediakan akses sumberdaya yang layak.

Bagaimana dalam konteks pemajuan hak-hak anak? Penghormatan bisa dilakukan dengan cara tidak lagi menggunakan pendekatan kekerasan terhadap anak yang berhadapan dengan hukum. Perlindungan bisa dilakukan dengan memberikan jaminan agar anak bisa sekolah, utamanya bagi anak dari keluarga miskin; melakukan pencegahan terhadap eksploitasi anak. Pemenuhan bisa dilakukan dengan menjamin akses pendidikan murah dan berkualitas, menjamin hak bermain anak dan hak untuk memperoleh jaminan kesehatan.

Bagaimana konteks pemajuan hak anak terwakili dalam UU Perlindungan Anak? Penghormatan: Negara dan Pemerintah berkewajiban dan bertanggungjawab menghormati dan menjamin hak asasi setiap anak tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, etnik, budaya, dan bahasa, statu hukum anak, urutan kelahiran dan kondisi fisik dan/atau mental (Pasal 21) Perlindungan: (i) Negara dan pemerintah menjamin perlindungan, pemeliharaan dan kesejahteraan anak dengan memperhatikan hak dan kewajiban orang tua, wali atau orang lain yang secara hukum bertanggung jawab terhadap anak; (Pasal 23); Negara dan pemerintah menjamin anak untuk mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasan anak (Pasal 24). Pemenuhan: Negara dan Pemerintah berkewajiban dan bertanggungjawab memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam penyelenggaran perlindungan anak (Pasal 22).

Penutup: Bagaimana tantangan pengarusutamaan hak anak dalam penerapan hukumnya?

Perlindungan Hak Anak yang Berhadapan dengan Hukum Pasal 3 KHA, kepentingan terbaik atau the best interest bagi anak haruslah menjadi pertimbangan utama baik oleh badan-badan kesejahteraan publik maupun swasta, peradilan, otoritas administratif dan badan pembentuk hukum. Perlindungan ini menjadi bagian tanggung jawab bersama antara negara, orang tua dan pihak lain baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun secara individual. The Beijing Rules (1985) United Nations Standard Minimum Rules for the Administration of Juvenile Justice Riyadh Guidelines 1990, United Nations Guidelines for the Prevention of Juvenile Delinquency.

Pemenuhan hak pendidikan anak sebagai mandat Pasal 31 UUD 1945 Pasal 31 (4) UUD 1945: Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari APBN serta dari APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional. Mengapa penyelenggara pemerintahan, APBDnya, masih belum bisa menjalankan mandat konstitusi ini?

Penyelenggaraan otonomi daerah dan pengarusutamaan hak anak Mengintegrasikan upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan melalui kewajiban negara dalam mewujudkan keadilan dan pemerataan; meningkatkan pelayanan dasar pendidikan; menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan; menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak; serta mengembangkan sistem jaminan sosial. Dasar Hukum: Pasal 22 UU No. 32 Tahun 2004

Mari kita memperjuangkan hak-hak anak! Terima kasih