DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN...5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA...8 5W 1H BENCANA...10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA...11 SEJARAH BENCANA INDONESIA...14 LAYAKNYA AVATAR (BENCANA POTENSIAL INDONESIA)...18 POTENSI BENCANA DILUAR NEGERI...39 KLASIFIKASI BENCANA...40 3. TENTANG MANAJEMEN BENCANA...43 SYSTEM MANAJEMEN BENCANA DI INDONESIA...53 SEJARAH BNPB...54 SYSTEM MANAJEMEN BENCANA DIBEBERAPA NEGARA...61 DAMPAK BENCANA...62 CONTOH RESPONSE BENCANA...65 PERAN SEMUA PIHAK...70 SISI LAIN BENCANA...72 4. GLOBAL WARMING VS INTENSITAS BENCANA DIDUNIA...78 5W 1H GLOBAL WARMING...79 SADAR BENCANA SEDINI MUNGKIN...82 LASKAR IKLIM...84 ECO - LIFE STYLE...86 CARBON TRADING...94 DO YOU KNOW?...99 5. PENUTUP...102
1 PENDAHULUAN Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang berada digaris Khatulistiwa, dengan kekayaan alam yang begitu melimpah ruah dan keanekaragaman budaya yang unik, indonesia juga dikenal sebagai zamrud khatulistiwa, keindahan alamnya laksana syurga, menjadi salah satu destinasi kunjungan wisata dunia. Selain fakta keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang cantik, indonesia juga memiliki potensi bencana yang luar biasa, bahkan 2
disebut sebagai ring of fire, hal ini dikarenakan posisi indonesia yang berada ditiga patahan lempeng besar dunia, yaitu lempeng indo-australia, Eurasia dan lempeng Pacific, akan sangat berpotensi terjadinya gempa bumi yang berpotensi Tsunami. Ditambah dengan 129 gunung diindonesia masih aktif, tentunya bila gunung tersebut mengeluarkan material vulkanik / meletus maka akan berdampak kepada masyarakat. Selain faktor geologis tersebut diperparah juga dengan perilaku manusia indonesia yang cenderung merusak dan tidak peduli dengan kelestarian alam yang akibatnya juga meningkatkan potensi resiko bencana. Dan masih banyak faktor lagi yang menjadikan indonesia rawan bencana. Karena indonesia adalah negara yang luas, maka potensi bencana disetiap daerah berbeda satu dengan yang lain tergantung faktor-faktor pembentuk potensi bencana didaerah tersebut. Maka pengenalan potensi bencana diwilayah masing-masing sangat diperlukan untuk bisa melakukan aksi berikutnya dalam memanajemen bencana, sehingga bisa miminimalisir korban serta kerugian yang mungkin ditimbulkan. Aksi bisa dilakukan dengan program-program pencegahan, mitigasi, bila akan terjadi bencana bagaimana melakukan kesiapsiagaan, langkah-langkah dalam tanggap darurat dan program recovery setelah terjadinya bencana. Jika blue print dalam program manajemen bencana didaerah kita sudah terbentuk 3
dan disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Maka jika suatu saat bencana yang tidak kita inginkan terjadi, masyarakat kita akan lebih siap dan tahu langkah-langkah terhadap response bencana. Perilaku manusia yang cenderung merusak bumi, seperti perusakan hutan, perusakan terumbu karang, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, pengelolaan sampah yang buruk, selain berdampak langsung seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dsb, juga menyebabkan efek global yaitu meningkatnya suhu bumi atau biasa disebut global warming, yang membuat perubahan iklim secara drastis dan cenderung ekstrem. Semoga apa yang tertuang dalam buku ini bermanfaat bagi masyarakat indonesia yang peduli terhadap kebencanaan indonesia dan peduli terhadap keberlangsungan kelestarian bumi tercinta ini, sebagai salah satu panduan kebencanaan dan aksi pengurangan efek rumah kaca serta gaya hidup ramah lingkungan. Buku ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat indonesia dan dunia pada umumnya yang peduli terhadap bencana serta bumi tercinta, tentunya buku ini masih jauh dari sempurna, maka saya secara pribadi meminta saran positif dari para pembaca untuk lebih meningkatkan kesempurnaan buku ini. 4
2 KENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA Akhir-akhir ini banyak dan sering media massa memberitakan tentang bencana terjadi dimana-mana yang mengkibatkan tidak sedikit timbulnya korban, juga berita mengenai isu-isu kerusakan lingkungan yang patut untuk menjadi sebuah perhatian, terutama isu perubahan iklim yang disinyalir sebagai penyumbang besar penyebab terjadinya bencana dibumi ini. Beberapa contoh bencana diantaranya adalah gempa bumi, tsunami, gunung meletus, kekeringan berkepanjangan, kebakaran hutan, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung dan lain-lain. 5
Sebagian dari bencana tersebut bisa terlihat terjadi secara alami, namun sebagian yang lain terlihat jelas terjadi akibat ulah / aktivitas manusia itu sendiri. Diabad ini, bencana semakin sering terjadi dan memerlukan penanganan serius dari pemerintah dan kita sebagai masyarakat yang hidup dibumi yang penuh potensi bencana. Alangkah baiknya kita mengenal lebih dekat beberapa potensi bencana dinegeri tercinta kita ini, sehingga kita akan lebih siap jika dikemudian hari terjadi bencana yang tidak kita inginkan. Kesiapan kita dalam menghadapi bencana bisa tercermin dalam manajemen bencana yang baik dan menyeluruh, dari mulai pra bencana, tanggap darurat bencana, juga recovery dalam pasca bencana. Kita mulai dengan mengenal lebih dekat tentang bencana, dengan 5W+1H bencana berikut : 6
5W + 1H BENCANA. WHAT? Bencana adalah suatu peristiwa yang mengakibatkan kerugian bagi manusia (baik materiil maupun non-materiil). WHY? Bencana terjadi bisa dikarenakan factor alamiah (natural disaster) ataupun factor manusia secara langsung maupun tidak langsung (complex emergency). WHEN? Belum ada yang bisa memprediksi dengan tepat kapan dan dimana bencana akan terjadi, namun kita sedikit bisa memprediksi / menganalisa dengan tanda2 alam maupun teknologi yg sudah ada. Dari sisi waktu terjadinya bencana, ada yg berlangsung cepat / sebentar, ada yg berulangulang, ada juga yang lama sampai tahunan. WHO? Semua manusia didunia ini tak ada yang bisa menolak jika terjadi sebuah bencana, kita mungkin mampu meminimalisir korban dengan system penanganan bencana / manajemen bencana (disaster management) yang baik, namun pada intinya siapapun bisa saja menjadi korban bila terjadi 7
sebuah bencana, tidak peduli apakah dia kaya, miskin, anak-anak maupun dewasa. WHERE? Dimanapun bisa saja terjadi bencana, baik dilaut, darat maupun udara. seluruh Negara didunia ini memiliki potensi bencana masing-masing, di Indonesia sendiri memiliki potensi bencana yang harus diwaspadai, karena letak geografis dan factor lain membuat Indonesia menjadi salah satu Negara langganan bencana. HOW? Dari Bagaimana kedatangannya, Bencana bisa terjadi dengan tiba-tiba dan tanpa peringatan terlebih dahulu, namun ada juga yang menunjukan tanda-tanda sebelum terjadinya sebuah bencana. POTENSI BENCANA INDONESIA. Indonesia tercinta ini adalah Negara kepulauan terbesar didunia, memiliki kurang lebih 17.508 pulau yang bisa dikatakan berada didalam jalur lingkaran bencana gempa (ring of fire). Tiga lempengan besar dunia, yaitu lempeng indoaustralia, Eurasia dan lempeng Pacific akan memicu kejadian alam yang harus diperhitungkan, tiga system pegunungan, yaitu Alpine sunda, Circum Pasific dan Circum Australia, lebih dari 500 Gunung 8
berapi, 129 diantaranya masih aktif 80 diantaranya berbahaya dan menjadi yang teraktif didunia, 2/3 wilayah Indonesia adalah Air dan berada diantara laut Hindia dan pasific, 5.000 lebih sungai besar dan kecil yang 30%nya melewati wilayah padat penduduk, jumlah penduduk yang besar membuat negara sepanjang 1.200 KM ini menjadi sangat rawan bencana. Potensi bencana diindonesia kedepan yang masih harus menjadi perhatian, Antara lain mulai dari gempa bumi (tektonik / vulkanik), potensi tsunami, gunung meletus, degradasi lahan / kerusakan hutan yang mengakibatkan banjir bandang, pusaran angin, tanah longsor, perubahan iklim (climate change) yang cukup ekstrem dsb, (87% wilayah Indonesia berpotensi bencana, yaitu 383 dari 440 kabupaten / kota), diperparah dengan ulah manusia yang cenderung merusak alam, kegagalan teknologi, kebakaran hutan / lahan juga konflik sosial. 9
Perubahan iklim (climate change) yang ditengarai meningkatkan potensi bencana diseluruh dunia, mulai dari mencairnya es dikutub, mengakibatkan tingginya pasang air laut, terancamnya ekosistem, juga kondisi iklim yang sangat ekstrem mulai terjadi dibebagai belahan bumi ini, seperti intensitas hujan yg disertai angin ribut, semakin panjangnya musim kemarau, kondisi alam semakin tidak bisa diprediksi. Selain faktor geologis dan faktor perubahan iklim diatas juga faktor manusia tentunya, yang juga perlu diwaspadai datang dari luar atmospher bumi kita (bencana langit) meskipun intensitas terjadinya minim, namun patut juga diwaspadai. Ingatkah sejarah menyebutkan bahwa akibat bencana langit salah satu faktor punahnya dinosaurus? 10