DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN.5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA.8 5W 1H BENCANA.10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA.39 KLASIFIKASI BENCANA.

dokumen-dokumen yang mirip
Bencana dan Pergeseran Paradigma Penanggulangan Bencana

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.2

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah

PENDAHULUAN Latar Belakang

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL BAB 7

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. termasuk wilayah pacific ring of fire (deretan Gunung berapi Pasifik), juga

BAB I PENDAHULUAN. Modul tinjauan umum manajemen bencana, UNDRO

BAB I PENDAHULUAN. Bencana alam merupakan bencana yang disebabkan oleh perubahan kondisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana sosial

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Lempeng Euro-Asia dibagian Utara, Lempeng Indo-Australia. dibagian Selatan dan Lempeng Samudera Pasifik dibagian Timur.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Oleh: Dr. Darsiharjo, M.S.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan yang secara geografis terletak di daerah

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. strategis secara geografis dimana letaknya berada diantara Australia dan benua Asia

BAB I PENDAHULUAN. digaris khatulistiwa pada posisi silang antara dua benua dan dua samudra dengan

Gambar 1.1 Jalur tektonik di Indonesia (Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2015)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

MITIGASI BENCANA BENCANA :

BAB I PENDAHULUAN. dan dikepung oleh tiga lempeng utama (Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik),

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Indeks Rawan Bencana Indonesia Tahun Sumber: bnpb.go.id,

BAB I PENDAHULUAN. imbas dari kesalahan teknologi yang memicu respon dari masyarakat, komunitas,

Kebijakan Ristek Dalam Adaptasi Perubahan Iklim. Gusti Mohammad Hatta Menteri Negara Riset dan Teknologi

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengenai bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.

BAB I PENDAHULUAN. dengan lebih dari pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA BANJIR, GEMPA BUMI, DAN TANAH LONGSOR DI KECAMATAN WONOGIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

BAB I PENDAHULUAN. lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I LATAR BELAKANG. negara yang paling rawan bencana alam di dunia (United Nations International Stategy

BAB I PENDAHULUAN. sehingga masyarakat yang terkena harus menanggapinya dengan tindakan. aktivitas bila meningkat menjadi bencana.

BAB I PENDAHULUAN Posisi Indonesia dalam Kawasan Bencana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Masyarakat perlu diberikan pelatihan mengenai caracara menyelamatkan diri saat bencana terjadi. Sebenarnya di Indonesia banyak perusahaan tambang dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II JENIS-JENIS BENCANA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2010 TENTANG MITIGASI BENCANA DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

BAB I PENDAHULUAN. bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang mempunyai

BAB 1 : PENDAHULUAN. bumi dan dapat menimbulkan tsunami. Ring of fire ini yang menjelaskan adanya

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.3

BAB I PENDAHULUAN. pada 6`LU- 11` LS dan antara 95` BT - 141` BT1. Sementara secara geografis

BAB 1 : PENDAHULUAN. alam seperti gempa bumi adalah bencana yang terjadi secara tiba-tiba, sedangkan

Definisi dan Jenis Bencana

BAB I PENDAHULUAN. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alamiah yang

PENANGGULANGAN BENCANA (PB) Disusun : IdaYustinA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. fenomena yang terjadi pada masyarakat, seperti dalam menghadapi bahaya

LAPORAN KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCABENCANA

BAB I PENDAHULUAN. subduksi yaitu pertemuan Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng

I. PENDAHULUAN. dan moril. Salah satu fungsi pemerintah dalam hal ini adalah dengan

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bencana dilihat dari beberapa sumber memiliki definisi yang cukup luas.

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Secara geografis Indonesia terletak di daerah khatulistiwa dan melalui

BAB I PENDAHULUAN. Australia dan Lempeng Pasifik (gambar 1.1). Pertemuan dan pergerakan 3

BAB 1 : PENDAHULUAN Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR MASALAH SOSIAL SEBAGAI EFEK PERUBAHAN ( KASUS LINGKUNGAN HIDUP ) DAN UPAYA PEMECAHANNYA

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1.1 Latar belakang masalah

Peristiwa Alam yang Merugikan Manusia. a. Banjir dan Kekeringan

BAB I PENDAHULUAN. terletakm pada 3 pertemuan lempeng tektonik dunia, yaitu lempeng Euro-Asia

BAB I PENDAHULUAN. berada di kawasan yang disebut cincin api, kondisi tersebut akan

BAB I PENGANTAR Latar Belakang. tektonik aktif yaitu Lempeng Indo-Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia

BAB I PENDAHULUAN. lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Pasifik. Daerah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

BAB I PENDAHULUAN. Gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api merupakan refleksi fenomena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa dekade terakhir, skala bencana semakin meningkat seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan terjadinya kerusakan dan kehancuran lingkungan yang pada akhirnya

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan negara kepulauan terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik dan

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. kelalaian manusia. Tanah longsor, gempa bumi, puting beliung, tsunami, banjir dan

BAB I PENDAHULUAN. (Ring of fire) dan diapit oleh pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan

BAB I PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Indonesia menjadi negara yang rawan bencana. maupun buatan manusia bahkan terorisme pernah dialami Indonesia.

PENDAHULUAN Latar Belakang

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu

BENCANA KEBUMIAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU

I. PENDAHULUAN. dan berada di jalur cincin api (ring of fire). Indonesia berada di kawasan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN...5 2. MENGENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA...8 5W 1H BENCANA...10 MENGENAL POTENSI BENCANA INDONESIA...11 SEJARAH BENCANA INDONESIA...14 LAYAKNYA AVATAR (BENCANA POTENSIAL INDONESIA)...18 POTENSI BENCANA DILUAR NEGERI...39 KLASIFIKASI BENCANA...40 3. TENTANG MANAJEMEN BENCANA...43 SYSTEM MANAJEMEN BENCANA DI INDONESIA...53 SEJARAH BNPB...54 SYSTEM MANAJEMEN BENCANA DIBEBERAPA NEGARA...61 DAMPAK BENCANA...62 CONTOH RESPONSE BENCANA...65 PERAN SEMUA PIHAK...70 SISI LAIN BENCANA...72 4. GLOBAL WARMING VS INTENSITAS BENCANA DIDUNIA...78 5W 1H GLOBAL WARMING...79 SADAR BENCANA SEDINI MUNGKIN...82 LASKAR IKLIM...84 ECO - LIFE STYLE...86 CARBON TRADING...94 DO YOU KNOW?...99 5. PENUTUP...102

1 PENDAHULUAN Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang berada digaris Khatulistiwa, dengan kekayaan alam yang begitu melimpah ruah dan keanekaragaman budaya yang unik, indonesia juga dikenal sebagai zamrud khatulistiwa, keindahan alamnya laksana syurga, menjadi salah satu destinasi kunjungan wisata dunia. Selain fakta keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang cantik, indonesia juga memiliki potensi bencana yang luar biasa, bahkan 2

disebut sebagai ring of fire, hal ini dikarenakan posisi indonesia yang berada ditiga patahan lempeng besar dunia, yaitu lempeng indo-australia, Eurasia dan lempeng Pacific, akan sangat berpotensi terjadinya gempa bumi yang berpotensi Tsunami. Ditambah dengan 129 gunung diindonesia masih aktif, tentunya bila gunung tersebut mengeluarkan material vulkanik / meletus maka akan berdampak kepada masyarakat. Selain faktor geologis tersebut diperparah juga dengan perilaku manusia indonesia yang cenderung merusak dan tidak peduli dengan kelestarian alam yang akibatnya juga meningkatkan potensi resiko bencana. Dan masih banyak faktor lagi yang menjadikan indonesia rawan bencana. Karena indonesia adalah negara yang luas, maka potensi bencana disetiap daerah berbeda satu dengan yang lain tergantung faktor-faktor pembentuk potensi bencana didaerah tersebut. Maka pengenalan potensi bencana diwilayah masing-masing sangat diperlukan untuk bisa melakukan aksi berikutnya dalam memanajemen bencana, sehingga bisa miminimalisir korban serta kerugian yang mungkin ditimbulkan. Aksi bisa dilakukan dengan program-program pencegahan, mitigasi, bila akan terjadi bencana bagaimana melakukan kesiapsiagaan, langkah-langkah dalam tanggap darurat dan program recovery setelah terjadinya bencana. Jika blue print dalam program manajemen bencana didaerah kita sudah terbentuk 3

dan disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. Maka jika suatu saat bencana yang tidak kita inginkan terjadi, masyarakat kita akan lebih siap dan tahu langkah-langkah terhadap response bencana. Perilaku manusia yang cenderung merusak bumi, seperti perusakan hutan, perusakan terumbu karang, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, pengelolaan sampah yang buruk, selain berdampak langsung seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dsb, juga menyebabkan efek global yaitu meningkatnya suhu bumi atau biasa disebut global warming, yang membuat perubahan iklim secara drastis dan cenderung ekstrem. Semoga apa yang tertuang dalam buku ini bermanfaat bagi masyarakat indonesia yang peduli terhadap kebencanaan indonesia dan peduli terhadap keberlangsungan kelestarian bumi tercinta ini, sebagai salah satu panduan kebencanaan dan aksi pengurangan efek rumah kaca serta gaya hidup ramah lingkungan. Buku ini dipersembahkan untuk seluruh masyarakat indonesia dan dunia pada umumnya yang peduli terhadap bencana serta bumi tercinta, tentunya buku ini masih jauh dari sempurna, maka saya secara pribadi meminta saran positif dari para pembaca untuk lebih meningkatkan kesempurnaan buku ini. 4

2 KENAL LEBIH DEKAT MENGENAI BENCANA Akhir-akhir ini banyak dan sering media massa memberitakan tentang bencana terjadi dimana-mana yang mengkibatkan tidak sedikit timbulnya korban, juga berita mengenai isu-isu kerusakan lingkungan yang patut untuk menjadi sebuah perhatian, terutama isu perubahan iklim yang disinyalir sebagai penyumbang besar penyebab terjadinya bencana dibumi ini. Beberapa contoh bencana diantaranya adalah gempa bumi, tsunami, gunung meletus, kekeringan berkepanjangan, kebakaran hutan, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung dan lain-lain. 5

Sebagian dari bencana tersebut bisa terlihat terjadi secara alami, namun sebagian yang lain terlihat jelas terjadi akibat ulah / aktivitas manusia itu sendiri. Diabad ini, bencana semakin sering terjadi dan memerlukan penanganan serius dari pemerintah dan kita sebagai masyarakat yang hidup dibumi yang penuh potensi bencana. Alangkah baiknya kita mengenal lebih dekat beberapa potensi bencana dinegeri tercinta kita ini, sehingga kita akan lebih siap jika dikemudian hari terjadi bencana yang tidak kita inginkan. Kesiapan kita dalam menghadapi bencana bisa tercermin dalam manajemen bencana yang baik dan menyeluruh, dari mulai pra bencana, tanggap darurat bencana, juga recovery dalam pasca bencana. Kita mulai dengan mengenal lebih dekat tentang bencana, dengan 5W+1H bencana berikut : 6

5W + 1H BENCANA. WHAT? Bencana adalah suatu peristiwa yang mengakibatkan kerugian bagi manusia (baik materiil maupun non-materiil). WHY? Bencana terjadi bisa dikarenakan factor alamiah (natural disaster) ataupun factor manusia secara langsung maupun tidak langsung (complex emergency). WHEN? Belum ada yang bisa memprediksi dengan tepat kapan dan dimana bencana akan terjadi, namun kita sedikit bisa memprediksi / menganalisa dengan tanda2 alam maupun teknologi yg sudah ada. Dari sisi waktu terjadinya bencana, ada yg berlangsung cepat / sebentar, ada yg berulangulang, ada juga yang lama sampai tahunan. WHO? Semua manusia didunia ini tak ada yang bisa menolak jika terjadi sebuah bencana, kita mungkin mampu meminimalisir korban dengan system penanganan bencana / manajemen bencana (disaster management) yang baik, namun pada intinya siapapun bisa saja menjadi korban bila terjadi 7

sebuah bencana, tidak peduli apakah dia kaya, miskin, anak-anak maupun dewasa. WHERE? Dimanapun bisa saja terjadi bencana, baik dilaut, darat maupun udara. seluruh Negara didunia ini memiliki potensi bencana masing-masing, di Indonesia sendiri memiliki potensi bencana yang harus diwaspadai, karena letak geografis dan factor lain membuat Indonesia menjadi salah satu Negara langganan bencana. HOW? Dari Bagaimana kedatangannya, Bencana bisa terjadi dengan tiba-tiba dan tanpa peringatan terlebih dahulu, namun ada juga yang menunjukan tanda-tanda sebelum terjadinya sebuah bencana. POTENSI BENCANA INDONESIA. Indonesia tercinta ini adalah Negara kepulauan terbesar didunia, memiliki kurang lebih 17.508 pulau yang bisa dikatakan berada didalam jalur lingkaran bencana gempa (ring of fire). Tiga lempengan besar dunia, yaitu lempeng indoaustralia, Eurasia dan lempeng Pacific akan memicu kejadian alam yang harus diperhitungkan, tiga system pegunungan, yaitu Alpine sunda, Circum Pasific dan Circum Australia, lebih dari 500 Gunung 8

berapi, 129 diantaranya masih aktif 80 diantaranya berbahaya dan menjadi yang teraktif didunia, 2/3 wilayah Indonesia adalah Air dan berada diantara laut Hindia dan pasific, 5.000 lebih sungai besar dan kecil yang 30%nya melewati wilayah padat penduduk, jumlah penduduk yang besar membuat negara sepanjang 1.200 KM ini menjadi sangat rawan bencana. Potensi bencana diindonesia kedepan yang masih harus menjadi perhatian, Antara lain mulai dari gempa bumi (tektonik / vulkanik), potensi tsunami, gunung meletus, degradasi lahan / kerusakan hutan yang mengakibatkan banjir bandang, pusaran angin, tanah longsor, perubahan iklim (climate change) yang cukup ekstrem dsb, (87% wilayah Indonesia berpotensi bencana, yaitu 383 dari 440 kabupaten / kota), diperparah dengan ulah manusia yang cenderung merusak alam, kegagalan teknologi, kebakaran hutan / lahan juga konflik sosial. 9

Perubahan iklim (climate change) yang ditengarai meningkatkan potensi bencana diseluruh dunia, mulai dari mencairnya es dikutub, mengakibatkan tingginya pasang air laut, terancamnya ekosistem, juga kondisi iklim yang sangat ekstrem mulai terjadi dibebagai belahan bumi ini, seperti intensitas hujan yg disertai angin ribut, semakin panjangnya musim kemarau, kondisi alam semakin tidak bisa diprediksi. Selain faktor geologis dan faktor perubahan iklim diatas juga faktor manusia tentunya, yang juga perlu diwaspadai datang dari luar atmospher bumi kita (bencana langit) meskipun intensitas terjadinya minim, namun patut juga diwaspadai. Ingatkah sejarah menyebutkan bahwa akibat bencana langit salah satu faktor punahnya dinosaurus? 10