KEUNGGULAN KOMPETITIF

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

DAFTAR ISI Daftar Isi

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

3 Strategi-Strategi Perusahaan

BAB II TINJAUAN LITERATUR

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PROPOSISI

BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng

Novi Riana Dewi ( ) Dewi Ismia Desi ( ) Sukma Istantia ( )

BAB II STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING

PERKEMBANGAN STRATEGI PERUSAHAAN DALAM KONTEKS PERSAINGAN STRATEGI GENERIK DAN KEUNGGULAN BERSAING DALAM PERUSAHAAN KONSEP THE NEW 7-S s DALAM

Isu-isu Strategis dalam Kewirausahaan dan Usaha Kecil (disarikan dari berbagai sumber)

STRATEGI BISNIS GUNA MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Perusahaan dalam menjalankan usahanya dihadapkan pada 2 macam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

BAB 6 FORMULASI STRATEGI. Penerbit Erlangga

CONTOH PERHITUNGAN. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan dan survey) Untuk tahun ke-1 sebesar 45 %. (Sumber PT. Dharmapala Usaha Sukses)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

BAB II LANDASAN TEORI. Kajian peneliatian terdahulu yang dikaji dapat dilihat pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Kajian Penelitian Terdahulu

ANALISIS BREAK EVENT POINT (TITIK IMPAS) DAN BAURAN PEMASARAN

Kompetensi Inti & Strategi Bersaing dalam Kewirausahaan

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

P E N G A N T A R. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, maka buku ini disusun dalam tiga bagian sebagai berikut:

DAFTAR ISI. A Latar Belakang Masalah... 1 B Rumusan Masalah... 5 C Tujuan Penelitian... 5 D Kegunaan Penelitian... 5

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Strategi Umum Perusahaan

BAB II. LANDASAN TEORI

Pengelolaan Usaha dan Strategi Kewirausahaan. Muhlisin, S.E., M.Si.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEBIJAKAN/ STRATEGI HARGA BANK. Manajemen Pemasaran Bank Andri Helmi M, SE., MM.

BAB II LANDASAN TEORI. dan Robinson dalam Sitinjak dkk, 2004). 1. Mengembangkan strategic vision dan misi bisnis.

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi pada perusahaan di Indonesia dewasa ini

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

SEGMENTASI PASAR MERUPAKAN KEGIATAN MEMILAH-MILAH ATAU MEMBAGI PASAR MENJADI BEBERAPA BAGIAN PASAR. SEGMENTASI PASAR AKAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagian besar masyarakat, sering mengertikan pemasaran sebagai proses

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BAB II LANDASAN TEORI. diri pada produk dan pasar yang dimilikinya sekarang. Peluang yang menarik bagi perusahaan tertentu adalah peluang yang dapat

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

MANAJEMEN KEUANGAN (Program Pembentukan Wirausaha Baru Jawa Barat) Oleh: Dr. H. Sutisna

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja

BAB VI ANALISIS BEP. Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:

Penerapan algoritma Greedy dalam penentuan Porter Generic Strategies untuk suatu perusahaan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data di atas, kesimpulan dari analisis strategi yang

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

KEWIRAUSAHAAN III. 02 Modul ke: EKONOMI. Fakultas. Program. Power Point ini membahas mata kuliah KEWIRAUSASHAAN iii EKONOMI.

DAFTAR ISI 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN IDENTIFIKASI MASALAH MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN KEGUNAAN PENELITIAN 4

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. melakukan perluasan usaha. Akan tetapi, semua itu tidak sepenuhnya dapat

BAB IV ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN MOBILE BROADBAND SMART. 4.1 Strategi Berdasarkan Analisis Porter 5 Forces

a. Format proposal 1) Judul Judul dibuat secara menarik dan singkat. 2) Executive summary Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman, dengan satu spasi)

BAB I PENDAHULUAN. Upaya tersebut merupakan dilema tersendiri bagi perusahaan, karena menyangkut

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

ANALISIS PENGARUH ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

NET PROFIT: Penjualan : 40 Biaya : 26-14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BREAK EVENT POINT (BEP)

Gambar 3.5 Framework analisis Five Forces Sumber: Pearce dan Robinson (1997)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. langsung profesi apoteker dalam pekerjaan kefarmasian untuk meningkatkan

PENGANTAR BISNIS MERENCANAKAN BISNIS. By Nina Triolita. Pertemuan ke-4

BAB II LANDASAN TEORI. Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli mengenai pengertian. Menurut Hasibuan ( 2007 ), dfinisi manajemen yaitu :

METODE PENELITIAN Kerangka Penelitian

III. PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BAB II KERANGKA TEORI

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu

BAB II LANDASAN TEORI. sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan atau

How to Build a Good Financial Plan

Tinjauan Umum tentang Corporate dan Business Strategy Riri Satria

BAB II LANDASAN TEORI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

III. KERANGKA PEMIKIRAN

1. Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2. Manfaat, Tujuan dan Skema ALK

Bab 2 Arus Kas, Laporan Keuangan dan Nilai Tambah Perusahaan

Transkripsi:

KEUNGGULAN KOMPETITIF

PELUANG BISNIS Inovasi dan Eksploitasi Peluang produk baru jasa baru Teknik produksi baru Cara baru Alat baru untuk memberi informasi Cara baru hubungan dengan pelanggan Multiple innovation

Strategi Entrepreneurial Manajemen Ide Manajemen Otonomi Manajemen Persaingan Strategi Pertumbuhan SDM Manajemen Resiko Pengembangan Jaringan

Sumberdaya

Banyak literatur Manajemen Strategik (Jauch & Glueck, 1989; Rue & Holland, 1989; Pearce II & Robinson, 1991; Certo & Peter, 1991; David, 1995) menguraikan bahwa sebelum memilih langkah-langkah strategi yang sesuai, perusahaan atau suatu bisnis harus terlebih dahulu melakukan analisis. Barney dalam Sangkala (2006), syarat suatu sumber daya dianggap stratejik bila sumber daya tersebut: (1) bernilai; (2) langka; (3) sukar atau mustahil untuk ditiru oleh pesaingmisalnya terhalang karena terlalu membutuhkan biaya yang sangat besar; dan (4) tidak dapat digantikan oleh tipe/jenis sumber daya yang lain. Suatu perusahaan dikatakan mempunyai keunggulan bersaing bilamana memiliki sesuatu yang lebih atas pesaingnya dalam menarik konsumen dan mempertahankan diri atas kekuatan persaingan yang mencoba menekan perusahaan. Sumber keunggulan bersaing berupa produk terbaik di pasar, memberikan jasa pelayanan yang paling hebat, memberikan harga jual yang paling murah, punya lokasi yang paling strategis, teknologi yang tepat guna, atribut barang yang sesuai kehendak konsumen, memasarkan produk baru paling cepat, merek dan reputasi yang sudah teruji, dan memberikan nilai barang yang lebih besar daripada uang yang dikeluarkan konsumen (Bambang Hariadi, 2003).

Strategi bersaing adalah kombinasi antara akhir (tujuan) yang diperjuangkan oleh perusahaan dengan kebijaksanaan dimana perusahaan berusaha sampai kepada tujuan (Porter, 1980). Kekuatan dan kelemahan perusahaan merupakan profil dari kekayaan dan ketrampilannya relatif terhadap pesaing, meliputi sumber daya keuangan, teknologi, identifikasi merek, dan lainya. Nilai-nilai pribadi dari organisasi merupakan motivasi dan kebutuhan para eksekutif kunci dan personil lain yang harus menerapkan strategi yang sudah dipilih. Kekuatan dan kelemahan yang dikombinasikan dengan nilai-nilai tersebut menentukan batas intern terhadap strategi bersaing yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk berhasil. Batas-batas ekstern ditentukan oleh industri dan lingkungannya yang lebih luas. Peluang dan ancaman industri menentukan lingkungan persaingan, dengan resiko serta imbalan potensial yang menyetainya. Dalam hal ini, batas-batas ekstern sebagai contoh kebijakan pemerintah, kepentingan sosial, adat istiadat yang berkembang dan lainnya.

Model Lima Kekuatan Porter

tiga strategi generic yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan focus Menurut Strickland, strategi generik dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu : A low-cost strategy yaitu strategi bersaing berdasarkan konsumen dengan menekan biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. A broad differentiation strategy yaitu strategi bersaing dengan memberikan diferensiasi produk atau jasa yang berbeda dari pesaingnya. A best-cost provider strategy yaitu strategi bersaing dengan memberikan nilai lebih terhadap produk atau jasa melalui penekanan biaya dan meningkatkan diferensiasi sehingga konsumen merasa mendapatkan tambahan nilai atas produk atau jasa yang dibayarkan melalui uang. A focused or market niche strategy based on lower cost yaitu strategi bersaing dengan menekan biaya produksi dan berkonsentrasi terhadap segmen tertentu. A focused or market niche strategy based on differentiation yaitu strategi bersaing dengan diferensiasi produk atau jasa dan berkonsentrasi terhadap segmen konsumen tertentu.

Pendekatan Kompetitif Barang/jasa baru Nilai yang lebih besar Menciptakan hubungan baru Lebih fleksibel Lebih responsive

Isu-isu Strategis dalam Kewirausahaan dan Usaha Keci l Wirausahawan adalah perencana strategis tanpa menyadari apa yang dilakukannya (Shirley, 1989) 1. Tidak cukup waktu, karena telah tersita oleh aktivitas /operasional sehari-hari 2. Tidak mengenal dengan baik perencanaan strategis 3. Kurang keahlian, dan keengganan mengeluarkan biaya untuk itu 4. Kurangnya rasa percaya diri dan keterbukaan

BEP

BEP rp = Fixed Cost Variabel Cost 1 Price BEP x = Fixed Cost Price Variable Cost

Biaya tetap (fixed cost) : biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan besar yang tetap, tidak tergantung pada volume penjualan, sekalipun perusahaan tidak melakukan penjualan, contoh : depresiasi pajak bumi dan bangunan, bunga kredit, gaji karyawan tetap. Biaya variable (variable cost) : biaya yang besarnya bervariasi sesuai dengan jumlah unit yang dijual, contoh : biaya kerja tenaga langsung, biaya material, biaya gas,listrik, air.

Break Even Point Rp Sales Profit Total cost BEP Loss Jumlah Unit

Neraca (000 per bulan) AKTIVA PASIVA Kas? Utang dagang? Piutang? Utang Lembaga Keuangan? Sediaan Peralatan? Modal Sendiri? Kendaraan? Total Aktiva? Total Pasiva?