Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita.

dokumen-dokumen yang mirip
Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

BAB. Kesehatan Lingkungan

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

kotak turun 4. Berapa persen air tawar (freshwater) dari seluruh total air di bumi? Jawaban : Kurang lebih 4%.

Ular Tangga Air Minum dan Sanitasi merupakan permainan yang disusun untuk meningkatkan kepedulian tentang pentingnya menjaga lingkungan.

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Ana Wahyuningtyas. Untuk SD Kelas iii semester 1. Universitas Sanata Dharma

Oleh: ANA KUSUMAWATI

ARTIKEL PENELITIAN HUBUNGAN KONDISI SANITASI DASAR RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBANG 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto

Kurangi risiko kebakaran hutan dan lakukan tindakan tepat!

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

BAB I PENDAHULUAN. dipancarkan lagi oleh bumi sebagai sinar inframerah yang panas. Sinar inframerah tersebut di

I. PENDAHULUAN. anorganik terus meningkat. Akibat jangka panjang dari pemakaian pupuk

Menjadi sehat adalah impian seluruh manusia. Baik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aktivitas manusia dan hewan yang berupa padatan, yang dibuang karena sudah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

Gambar 2.1 organik dan anorganik

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

Pencemaran Lingkungan

No. Kriteria Ya Tidak Keterangan 1 Terdapat kloset didalam atau diluar. Kloset bisa rumah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

I. PENDAHULUAN. di muka bumi. Tanpa air kehidupan tidak dapat berlangsung. Manusia sebagai

PERMUKIMAN SEHAT, NYAMAN FARID BAKNUR, S.T. Pecha Kucha Cipta Karya #9 Tahun 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

FIELD BOOK PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

Global Warming. Kelompok 10

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) : Siswa-siswa sekolah dasar negeri (SDN) 05 dan 08 Pela Mampang, Mampang Prapatan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan air kita menyangkut dua hal. Pertama, air untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan kualitas sampah yang dihasilkan. Demikian halnya dengan jenis sampah,

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunaan kesehatan menuju Indonesia sehat ditetapkan enam

Sanitasi Penyedia Makanan

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

LAMPIRAN 1 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:

KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT

PEMBUATAN SALURAN AIR BEKAS MANDI DAN CUCI

BAB I PENDAHULUAN. dan musim hujan. Tata kota yang kurang menunjang mengakibatkan sering

Gender dalam Sumber Daya Alam dan Lingkungan

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari tidak terlepas dari

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

BAB I PENDAHULUAN. ini. Terdapat kira-kira sejumlah 1,3-1,4 milyard Km 3 air dengan persentase 97,5%

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

BAB V PENCEMARAN SUNGAI DUSUN LUWUNG. yang langsung dialirkan pada sungai. Hal tersebut menyeba bkan pe ndangkalan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh peneliti yaitu dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

PERAN PEREMPUAN DAYA AIR, SANITASI DAN HIGIENE UNTUK KESEJAHTERAAN ETTY HESTHIATI LPPM UNIV. NASIONAL

BAB 1 : PENDAHULUAN. Dalam hal ini sarana pelayanan kesehatan harus pula memperhatikan keterkaitan

UJI KOMPETENSI SEMESTER I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

3. Pelestarian makhluk hidup dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat berupa

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

DAMPAK KEBERADAAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN DI DESA SUKOSARI KECAMATAN JUMANTONO KABUPATEN KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang

BAB II TINJAUAN UMUM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT. Lingkungan hidup manusia adalah jumlah semua benda dan kondisi yang

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 4. Kepadatan Populasi Hubungannya dengan LingkunganLatihan Soal 4.2

Kuesioner Penelitian

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya. Peningkatan pendapatan di negara ini ditunjukkan dengan

BAB V PEMBAHASAN. 5.1 Temuan Utama

KATA PENGANTAR. Manfaat dalam melakukan kegiatan pembuatan lubang biopori antara lain :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

UNTUK KEPALA SEKOLAH SDN KOTA BINJAI

PENANGANAN TEPAT MENGATASI DEMAM PADA ANAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampel 343 KK. Adapun letak geografis Kecamatan Bone sebagai berikut :

SANITASI DAN KEAMANAN

MAKALAH PENGOLAHAN SAMPAH KATA PENGANTAR

PENDAHULUAN. waktu terjadi pasang. Daerah genangan pasang biasanya terdapat di daerah dataran

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

MODUL STBM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

I. PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kota-kota seluruh dunia.

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2

KAKUS/JAMBAN SISTEM CEMPLUNG ATAU GALIAN

HUBUNGAN KONDISI FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE DI KECAMATAN SEMARANG UTARA KOTA SEMARANG.

Transkripsi:

Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita.

Perubahan Iklim. Peningkatan suhu bumi secara global memberikan dampak besar pada perubahan iklim, yaitu perubahan pada unsur unsur iklim seperti naiknya suhu permukaan bumi, meningkatnya penguapan di udara, perubahan pola curah hujan, angin dan tekanan udara. Kondisi perubahan iklim tentunya menimbulkan banyak permasalahan bagi kehidupan manusia dan lingkungan. Potensi meningkatnya kejadian bencana seperti banjir, longsor, kekeringan dan abrasi pantai merupakandampak dari kondisi tersebut. 1 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 1

Bagaimana terjadinya perubahan iklim? Perubahan iklim terjadi karena adanya pemanasan global di permukaan bumi. Pemanasan global adalah proses meningkatnya suhu lapisan atmosfer. Lapisan atmosfer melapisi bumi seperti sebuah selimut. Selama 100 tahun terakhir, para ahli menemukan bahwa suhu ratarata di lapisan atmosfer terus meningkat. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK), seperti menebang pohon, menghasilkan sampah, dan mencemari lingkungan sebagai contoh akibat aktifitas manusia sehingga menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer, yang kemudian dikenal dengan istilah efek rumah kaca. Pemanasan global yang memicu perubahan iklim telah membawa dampak yang luas terhadap manusia dan lingkungan. Namun kondisi tersebut jelas tidak lepas dari campur tangan manusia. Para ahli perubahan iklim memaparkan bahwa perubahan dalam hal revolusi teknologi dan gaya hidup manusia menjadi pemicu peningkatan pemanasan global. Penggunaan berbagai bahan bakar fosil pada alat alat industri dan transportasi telah membuat perubahan besar pada kondisi iklim dunia. Bencana dan Kehidupan Kita. Alam memberikan begitu banyak untuk kehidupan kita, bumi dengan alam lingkungannya menjadi satu-satunya tempat tinggal yang paling sesuai bagi manusia. Selain dampak nyata dari perubahan iklim yang dialami oleh seluruh kawasan di muka bumi, pola hidup manusia yang semena-mena dengan tidak memperhatikan daya dukung bumi, menjadi awal terjadinya bencana. Bencana banjir, tanah longsor, angin topan, abrasi seringkali melanda berbagai daerah di tanah air kita serta belahan dunia yang lain. Bencana yang terjadi memberikan dampak menurunnya kualitas lingkungan dan peningkatan terjangkitnya sejumlah penyakit seperti: Diare Muntaber Disentri Tiphus Cacingan Demam berdarah Malaria Kolera Demam Kuning/Yellow fever 2 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 3 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 3

Lingkungan bersih, Hidup sehat dan Aman. 1. Lingkungan hijau: Memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menanam dan merawat pohon akan menjaga kita dengan terciptanya udara yang bersih dan sehat serta penyerapan air yang baik, sehingga terlindungi dari polusi dan mengurangi risiko terjadinya bencana. 2. Lingkungan bersih: Lingkungan yang bersih akan menjauhkan kita dari sumber penyakit. Pastikan menjaga lingkungan selalu bersih dari sampah dan kotoran. Karena jika kita tidak menjaganya akan menjadi tempat berkembang dan sarang tikus, sarang nyamuk dan kuman lainnya. Kondisi tersebut akan menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara. Kemudian menjadi tempat hidup kuman-kuman yang membahayakan kesehatan. 3. Hidup sehat dan aman: Perilaku kita yang peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan akan mendukung terciptanya keadaan yang sejahtera secara fisik (sehat dan jauh dari sumber penyakit), sejahtera secara sosial dan jiwa. Kondisi ini memungkinkan kita hidup produktif untuk meningkatkan nilai sosial dan ekonomi. Jaga kebersihan diri. Apa yang harus kita lakukan agar lingkungan bersih, sehat dan aman? mulailah dari diri kita dengan menjaga kebersihan diri: 1. Mencuci tangan dengan benar, cuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sesering mungkin terutama sebelum dan sesudah makan dan setalah buang air. Cara mencuci tangan dengan benar: a. Basahi tangan dengan air yang mengalir. b. Gosokan tangan dengan sabun. c. Gosoklah kedua belah telapak tangan bersamaan. d. Kemudian gosonglah punggung tangan dengan satu tangan lainnya secara bergantian. e. Setelah itu cuci sela-sela jari. f. Dan jangan lupa cuci bagian bawah kuku. g. Kemudian cucilah pergelangan tangan. h. Dan terakhir, bilas dengan baik menggunakan air yang mengalir. 2. Mandi dengan air bersih dan sabun. Mandi dua kali sehari dan pastikan dengan menggunakan air bersih dan biasakan tidak pinjam meminjam peralatan mandi pribadi, seperti handuk, sikat gigi, pisau cukur. 4 5 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 5

3. Memanfaatkan Jamban/Kakus. Jamban/kakus merupakan tempat penampung kotoran manusia yang sengaja dibuat dengan tujuan. a. Mencegah terjadinya penyebaran langsung bahanbahan yang berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran manusia. b. Mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya. Lumpur tinja yang berasal dari jamban/kakus merupakan air limbah yang dapat dihinggapi lalat atau tikus, untuk kemudian apabila lalat atau tikus itu menyentuh makanan atau minuman bahkan bagian anggota tubuh kita dengan mudahnya kita akan terserang penyakit. Oleh karenanya sangatlah penting untuk memanfaatkan jamban/ kakus untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga hidup kita bersih dan terjaga kesehatannya. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dan membiarkan limbah sampah menggunung dengan tidak mengelolanya dengan baik tersebut, akan memunculkan persoalan baru, seperti sumber penyakit dan bau tidak sedap. Oleh karenanya biasakanlah sejak sekarang untuk: 1. Membuang sampah di tempatnya, pisahkanlah antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik ialah sampah yang berasal dari mahluk hidup, seperti dedaunan dan sampah dapur. Sampah jenis ini sangat mudah terurai secara alami. Sementara itu sampah anorganik adalah sampah yang tidak dapat terurai seperti plastik. 2. Tutuplah tempat sampah agar tidak mencemari lingkungan sekitar. 3. Pastikan sampah diangkut dengan teratur untuk menghindari penumpukan. Menjaga kesehatan lingkungan. Menjadikan perilaku hidup bersih sebagai kebiasaan memastikan lingkungan akan menjadi bersih, sehat dan aman dari ancaman penyakit. Sayangnya masih banyaknya warga yang tak mempedulikan kebersihan lingkungan, misalnya kebiasaan membuang sampah sembarangan di sekitar tempat tinggalnya, atau membuang sampah ke dalam saluran air (selokan) yang ada di depan rumah. Sampah merupakan salah satu bentuk konsekuensi aktivitas manusia yang volumenya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Setiap saat sampah terus bertambah tanpa mengenal hari libur karena manusia secara terus-menerus akan memproduksi sampah. 6 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 7 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 7

Apa yang harus kita lakukan? Menata dan mengelola sumber air di rumah tangga. Air adalah salah satu sumberdaya yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Air bersih adalah air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktifitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi. Untuk konsumsi air minum menurut Departemen Kesehatan, syaratsyarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100 C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Untuk pembuangan dari MCK/WC, diperlukan tangki septic atau unit pengolahan air limbah terpusat guna mengolah air limbah sebelum dibuang kesuatu badan air. Disamping untuk mencegah pencemaran termasuk diantaranya organisme penyebab penyakit, pengolahan air limbah dimaksudkan untuk mengurangi beban pencemaran atau menguraikan pencemar sehingga memenuhi persyaratan standar kualitas ketika dibuang ke suatu badan air penerima. Pastikan jarak antara sumber air bersih yang kita gunakan untuk keperluan rumah tangga dan konsumsi tidak kurang dari 10 meter dari pusat pembuangan MCK/WC. Menata dan mengelola lingkungan rumah tangga. Lingkungan rumah tangga merupakan lingkungan pertama yang harus kita tata dan kelola. Pastikan keseimbangan lahan 40:60 antara bangunan dan lahan terbuka di sekitar rumah kita. Ciptakan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah dengan menghadirkan ventilasi yang cukup. Dengan tersedianya cukup lahan di sekitar rumah kita penyerapan air akan tetap terjaga, sementara dengan cukupnya ventilasi di rumah kita akan menjaga perputaran udara dengan baik, sehingga udara di dalam rumah akan tetap sehat. 8 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 9 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 9

Menata dan Mengelola Lingkungan Pemukiman. Ciptakan dan jagalah kebersihan lingkungan dimana kita tinggal dengan: 1. Menyapu halaman rumah kita dengan rutin dan memastikan selalu bersih dari sampah. 2. Kerja bakti bersama-sama dengan warga di lingkungan kita, dan melakukan: a. Aktifitas 3M: Menguras tempat penampungan air untuk mencegah perkembangan telur nyamuk. Menutup rapat semua tempat penampungan air agar nyamuk tidak berkembang biak. Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan. b. Membersihkan saluran air/ got dari kotoran dan sampah agar tidak terjadi penyumbatan dan timbulnya genangan air yang akan mempercepat berkembang-biaknya mikroorganisme atau kuman-kuman penyebab penyakit. Menanam Pohon dan Memanfaatkan lahan. Menghadirkan lingkungan yang hijau dengan menanam pohon serta merawatnya agar tetap terjaga keberadaannya, selain memberikan kesejukan dan keindahan, juga sangat membantu dalam upaya untuk penyerapan air dan mengendalikan dampak pemanasan global. Beberapa manfaat pohon antara lain: 1. Menyerap karbon. 2. Menyaring kotoran (debu jalanan, abu pabrik/rumah tangga). 3. Mereduksi beberapa zat pencemar udara. 4. Meningkatkan kenyamanan lingkungan. Manfaatkan juga lahan yang ada disekitar kita untuk membuat biopori. Biopori adalah lubang resapan atau sumur resapan buatan manusia yang dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam meresapkan air, dan akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah. Atau dengan perkataan lain akan dapat mengurangi bahaya banjir yang mungkin terjadi. Manfaat lain yang bisa didapat adalah sebagai tempat pembuangan sampah organik, menyuburkan tanaman dan meningkatkan kualitas air tanah. 10 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 11 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 11

Mengelola Kebersihan di Masyarakat. Limbah sampah yang kita hasilkan jika dikelola dapat memberikan manfaat, antara lain dengan membuat kompos. Kompos adalah hasil penguraian tidak lengkap dari campuran bahanbahan organik yang terdapat pada limbah sampah. Kompos memiliki banyak manfaat, antara lain: 1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan penimbunan sampah. 2. Meningkatkan kesuburan. 3. Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah. 4. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman. 5. Meningkatkan ketersediaan hara di dalam tanah. Tahapan membuat kompos: 1. Gali tumpukan sampah yang sudah seperti tanah. 2. Pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk. 3. Jemur sampai kering. 4. Lalu ayak dan bubuhkan 50 100 gram belerang untuk setiap 1 kg tanah sampah. Langkah lain yang dapat kita lakukan untuk mengelola kebersihan dan mengurangi limbah sampah adalah dengan melakukan daur ulang sampah 4M atau 4R, yaitu: 1. Mengurangi (Reduce). Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan. 2. Menggunakan kembali (Reuse). Sebisa mungkin pilihlah barangbarang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barangbarang yang sekali pakai, buang (disposable). 3. Mendaur ulang (Recycle). Sebisa mungkin, barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. 4. Mengganti (Replace). Teliti barang yang kita pakai seharihari. Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. 12 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 13 Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita 13

7 PRINSIP GERAKAN Dalam melakukan kegiatan dan pelayanan, PMI berpegang pada Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu: 1. KEMANUSIAAN Gerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah (Gerakan) lahir dari keinginan untuk memberikan pertolongan kepada korban yang terluka dalam pertempuran tanpa membeda-bedakan mereka dan untuk mencegah serta mengatasi penderitaan sesama manusia yang terjadi di mana pun. Tujuannya ialah melindungi jiwa dan kesehatan serta menjamin penghormatan terhadap umat manusia. Gerakan menumbuhkan saling pengertian, kerjasama dan perdamaian abadi antar sesama manusia. 2. KESAMAAN Gerakan memberikan bantuan kepada orang yang menderita tanpa membeda bedakan mereka berdasarkan kebangsaan, ras, agama, tingkat sosial atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata ialah mengurangi penderitaan orang per orang sesuai dengan kebutuhannya dengan mendahulukan keadaan yang paling parah. 3. KENETRALAN Gerakan tidak memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, ras, agama, atau ideologi. 4. KEMANDIRIAN Gerakan bersifat mandiri. Setiap Perhimpunan Nasional sekalipun merupakan pendukung bagi pemerintah di bidang kemanusiaan dan harus mentaati peraturan hukum yang berlaku di negara masing-masing, namun Gerakan bersifat otonom dan harus menjaga tindakannya agar sejalan dengan Prinsip Dasar Gerakan. 5. KESUKARELAAN Gerakan memberi bantuan atas dasar sukarela tanpa unsur keinginan untuk mencari keuntungan apapun. 6. KESATUAN Didalam satu negara hanya boleh ada satu Perhimpunan Nasional dan hanya boleh memilih salah satu lambang yang digunakan: Palang Merah atau Bulan Sabit Merah. Gerakan bersifat terbuka dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah negara yang bersangkutan. 7. KESEMESTAAN Gerakan bersifat semesta. Artinya, Gerakan hadir di seluruh dunia. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai status yang sederajat, serta memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam membantu satu sama lain.erta memiliki has dan tanggung jawab yang sama dalam membantu satu sama lain. Daftar Pustaka: 1. http://mulangtinande.net/2010/04/manfaatpohon-bagi-masyarakat-kota/ 2. http://kumpulan.info/rumah/tips-rumah/44- tips/52-mengenal-dan-memanfaatkan-lubangbiopori.html 3. http://id.wikipedia.org/wiki/kompos#manfaat_ Kompos 4. www.pustaka-deptan.go.id 5. http://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6 6. Manual book H2P Program USAID - (Pandemic Influenza; What people should know). Dicetak atas dukungan: Design by elbe Creative