Bab 1 PENDAHULUAN Baase Sara, A Gift Of Fire, Prentice Hall,2003 hal 235

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengembangan sistem pemugaran citra digital dengan algoritma exemplar-based

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adobe Photoshop Corel Draw 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat pembajakan terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Permasalahan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas citra merupakan sebuah langkah awal dalam proses

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor manusia (human error). Salah satu bidang yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan program aplikasi ini diperlukan hardware dan software yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis saat ini tentunya sangat berpengaruh dalam strategi pemasaran sebuah produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan kita untuk menjalankan program yang berskala besar. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam suatu kepentingan tertentu, citra (

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses komunikasi antara sumber belajar dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Media Computindo, 1992, Hal : Aniati Murni Arymurti dan Suryana Setiawan, Pengantar Pengolahan Citra.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

karya seseorang tersebut adalah hasil pembajakan. Permasalahan di atas, membawa perubahan cara pandang peneliti terhadap metode yang digunakan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Peringkat, diambil dari ~ jurutera/seminar/azmi.html tanggal 22 Januari 2003.

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

I. PENDAHULUAN. alam, meliputi segala akibat dan dampak terhadap kehidupan. Ilmu tersebut selalu

HAK CIPTA SOFTWARE. Pengertian Hak Cipta

BAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan metode pendekatan mundur ini, dibuat dan diuji pada komputer dengan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN MULTIMEDIA. bertujuan untuk mengenalkan alat musik tradisional yang ada di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian, dengan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Processor Intel Pentium IV 2.41GHz RAM 512 MB DDR. Hard disk 40 GB. Monitor 15 Samsung SyncMaster 551v

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

I. PENDAHULUAN. Perkembangan alat ukur yang semakin canggih sangat membantu dunia industri

BAB 1 PENDAHULUAN Building A Data WareHouse for Decision Support Second Edition Data Mining : Concepts, Models, Methods, and Algorithms

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Batasan Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 4 IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Setiap

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program aplikasi ini, penulis menggunakan komputer dan

BAB V PENUTUP. atas teknik fotografi dan karya editing (retouch) dihubungkan dengan

U K D W BAB I PENDAHULUAN

BAB 4 PENGUJIAN PROGRAM DAN HASIL PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. keamanan, kerahasiaan, dan keotentikan data. Oleh karena itu diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik. Salah satunya adalah teknologi informasi dan komputer khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. beragam produk seperti tampilan suara, video, citra ditawarkan oleh perusahaan untuk

Transkripsi:

Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini masalah pembajakan terhadap karya cipta menjadi suatu fenomena yang cukup mengkhawatirkan. Orang dengan mudah menggandakan suatu karya orang lain dengan mudahnya dan kemudian menggunakannya untuk keuntungan pribadinya, sehingga pemilik karya artistik tersebut dirugikan karena intellectual property yang dimilikinya digunakan tanpa ijin dan penghargaan sama sekali oleh orang yang menggunakannya. Lalu mengapa hal tersebut menjadi suatu tindakan yang cukup merugikan? Ini dikarenakan nilai dari sebuah karya artistik bukanlah dari nilai alat yang digunakan untuk menghasilkan karya tersebut tetapi nilainya berasal dari kreatifitas, ide-ide, penelitian atau pencarian, kemampuan yang dicurahkan, tenaga dan nilai non material serta atribut-atribut yang disediakan oleh sang kreator yang disebut sebagai intellectual property 1. Contohnya seperti ini ketika seorang fotografer membuat suatu karya fotografi, yang membuat karya tersebut bernilai tinggi bukanlah masalah biaya untuk transportasi akomodasi atau harga kamera yang akan dipakai untuk memotret atau peralatan-peralatan lainnya yang mendukung dalam pengambilan gambar. Yang membuat kaya forografi yang dihasilkannya mahal adalah masa pencarian ide untuk membuat suatu foto, pencarian dan penelitian lokasi atau hal-hal yang mendukung ide pembuatkan karya tersebut sehingga ketika karya tersebut jadi, foto tersebut tidak hanya sebuah foto yang sembarangan tetapi sebuah foto yang memiliki nilai dan maksud pembuatan. Lalu bagaimana jika ternyata ada orang tanpa ijin memakai foto tersebut untuk iklan maka hal tersebut sangat merugikan pemilik karya tersebut. 1 Baase Sara, A Gift Of Fire, Prentice Hall,2003 hal 235 1-1

Masalah perlindungan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual(HAKI) ini menjadi semakin sangat susah untuk dilakukan dengan berkembangannya teknologi komputer dan internet. Hal ini dimulai dengan perkembangan teknologi dalam bentuk digital, hampir semua barang-barang multimedia memakai teknologi digital ini. Teknologi ini menjadi salah satu teknologi yang benar-benar berkembangan pesat karena sifatnya yang praktis memudahkan untuk proses editing dalam bidang multimedia. Contohnya kalau menggunakan kamera biasa bila ingin melakukan editing terhadap hasil fotonya sangat susah sedangkan jika menggunakan kamera digital banyak kemudahan yang tidak dipunyai oleh kamera biasa, jika terjadi kesalahan pengambilan gambar maka bisa dihapus dan diulang sesuai keinginan kita, kemudian hasil pengambilan masih bisa dilakukan proses editing dengan menggunakan aplikasi image editing seperti Adobe Photosop dan hasilnya biasanya jauh lebih menarik. Kemudahan, kepraktisan dan juga hasil akhir yang biasanya cukup bagus dibandingkan teknologi yang masih manual membuat hampir semua aplikasi multimedia sekarang ini mengarah ke era digital. Kemudian perkembangan teknologi digital ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komputer dan internet. Sisi baiknya hal ini membuat banyak kemajuan dalam pengembangan kreativitas tetapi perkembangan teknologi ini pula yang menyebabkan perlindungan terhadap HAKI menjadi sangat susah. Teknologi komputer dan internet menjadi masalah terbesar dalam perlindungan terhadap HAKI karena bisa membuat copy dari suatu data digital dengan kualitas tinggi dan jumlah yang sangat besar dan bisa didistibusikan dengan sangat mudah dan cepat 2. Masalah yang diungkapkan tersebut membuat seorang kreator takut untuk mempromosikan karya mereka di internet, walaupun mengerti bahwa dengan menggunakan internet akan membawa keuntungan yang cukup banyak karena jangkauannya yang global. Ketakutan menghadapi pembajakan terhadap karya 2 Baase Sara, A Gift Of Fire, Prentice Hall,2003 hal 235 1-2

cipta membuat banyak yang memilih untuk mempromosikan karya mereka dengan cara yang lama seperti membuat katalog. Keputusan untuk tidak menggunakan internet ini suah tentu bukanlah keputusan yang bijaksana karena dalam era komunikasi sekarang ini diperlukan kecepatan dan ketepatan apalagi jika sudah menyangkut kepentingan bisnis. Maka untuk mengatasi masalah tersebut harus dipikirkan sebuah cara untuk melindungi HAKI yaitu memberikan sebuah informasi tambahan tentang kepemilikan dari karya tersebut yang tidak merubah tampilan dari karya tersebut tetapi informasi itu bisa dilihat dengan software pengolahan data jika ingin membuktikan kepemilikan dari karya cipta tersebut. 1.2 Batasan Masalah 1. Image yang digunakan adalah image kompresi lossless dengan tipe GIF dan PNG 2. Program dapat menyisipkan tentang pemegang hak cipta image berbentuk teks dari image tersebut. 3. Program dapat menampilkan kembali informasi tersebut. 1.3 Perumusan Masalah 1. Program akan mengolah sebuah image yang belum berisi data tentang pemegang hak cipta image. 2. Image akan mengalami proses Digital Watermarking yaitu proses penyisipan data tentang pemegang hak cipta image. 3. Hasil akhirnya adalah sebuah image dengan tampilan yang sama tetapi didalamnya sudah berisi informasi yang disisipkan. 4. Program dapat menampilkan kembali informasi tersebut. 5. Akan dilakukan beberapa proses editing pada image yang sudah mengalami Digital Watermarking dan kemudian dengan program yang akan dibuat akan dilihat apakah data masih ada atau tidak. 6. Jika masih ada akan dilihat seberapa tingkat kerusakan yang ada dari informasi yang ada. 1-3

1.4 Tujuan Tujuan dibuatnya tugas akhir ini adalah untuk memberikan sumbangan terhadap pengembangan perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual dengan batasan karya image digital bertipe GIF atau PNG, sehingga hal ini akan membantu para kreator lebih merasa aman untuk mempromosikan karya cipta mereka di internet dan para pengguna internet yang membutuhkan informasi tersebut juga akan mendapatkan kemudahan serta manfaat dengan banyaknya karya-karya yang dipromosikan. Karya ini diharapkan bisa menjadi karya yang bermanfaat dalam pengembangan proteksi terhadap kaya image digital agar mengurangi resiko pembajakan terhadap karya cipta. 1.5 Spesifikasi Program 1. Hardware yang digunakan komputer dengan Processor Intel Pentium III 500, RAM 256. 2. Sistem operasi yang digunakan adalah windows XP 3. Program yang digunakan untuk membuat software pengolah image ini adalah Borland Delphi 7. 1.6 Sistimatika Penulisan Bab 1 Pendahuluan Berisi tentang latar belakang penulisan tugas akhir, hal-hal yang membuat topik ini diangkat. Bab 2 Landasan Teori Berisi tentang teori-teori yang mendasar tentang topik yang sedang dibuat juga perkembangan-perekembangan serta dasar-dasar ilmu yang bersangkutan dengan topik. Bab 3 Perancangan Sistem Berisi tentang algoritma program yang akan dibuat sehubungan dengan topik dan desain input dan output dari program tersebut. Bab 4 Implementasi Program 1-4

Berisi tentang karakterisasi dari program yang akan dibuat sehubungan dengan topik bagaimana program tersebut bekerja, hasil dari inputan program tersebut. Bab 5 Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran dari seluruh proses pembuatan tugas akhir ini. 1-5