FISIKA DALAM ILMU PENGETAHUAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Exchange Rate Dan Trading Volume Activity Terhadap Harga Saham

BAGAIMANA MENCINTAI FISIKA?

BAB I PENDAHULUAN. karena itu, arah dan besarnya pergerakan pasar modal menjadi topik yang

metode fisika guna menganalisis pasar secara kuantitatif dan pemodelan sistem ekonomi makro.

II. TINJAUAN PUSTAKA. proses (perbuatan) yang bertujuan untuk mengembangkan sesuatu. teruji, pengamatan yang seksama dan percobaan yang terkendali.

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi mencakup segala aspek kehidupan, antara lain globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan terhadap Objek Studi

PERMINTAAN UANG. Adil Fadillah dan Mumuh Mulyana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

FISIKA HAKIKAT FISIKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perumahan (subprime mortgage default) di Amerika serikat. Krisis ekonomi AS

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Amerika Serikat yaitu subprime mortgage yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Nilai tukar mata uang mencerminkan kuatnya perekonomian suatu negara. Jika

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh di dunia. Bursa saham New York (New York Stock Exchange)

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan investasi di negara tersebut.kondisi perekonomian suatu. negara yangbertumbuh positif, akan meningkatkan kesejahteraan

Penentuan Indeks Harga Saham Menggunakan Model Termodinamika

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena subprime mortgage yang terjadi di AS pada tahun 2008 ternyata

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian suatu negara dapat mempengaruhi kinerja perusahaan,

ILMU FISIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BAB I PENDAHULUAN. Satu dekade ini terdapat 2 bentuk kejahatan yang paling sangat berpengaruh di

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan dalam industri. Perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi. Investor dapat dengan mudah memperoleh informasi pasar modal dan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. proses globalisasi. Begitu pula halnya dengan pasar modal Indonesia, melalui

BAB I PENDAHULUAN. dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. komitmen untuk mengorbankan konsumsi sekarang (sacrifice current

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan pertambangan yaitu PT. Medco Energi Internasional,

Superfluid si cairan ajaib

MATAKULIAH BIOFISIKA DESKRIPSI II. SILABUS 1. Identitas Matakuliah 2. Tujuan : 3. Deskripsi isi : 4. Pendekatan / metoda pembelajaran :

BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini perekonomian dunia sedang mengalami krisis finansial dimana

Pengaruh Exchange Rate Dan Trading Volume Activity Terhadap Harga Saham

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi guna mendapatkan return yang maksimal tanpa melupakan faktor

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang tidak dapat menutup diri terhadap

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1. Luasan lahan perkebunan kakao dan jumlah yang menghasilkan (TM) tahun

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16

. PENDAHULUAN. Sektor energi dan pertambangan merupakan sektor yang sangat besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi ini, semakin pesat perkembangan teknologi informasi dan

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang maupun jangka pendek menawarkan kelebihan dan kekurangan. melakukan jual beli saham di pasar modal.

I. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi

I. PENDAHULUAN. B. Belanja Negara (triliun Rupiah)

I. PENDAHULUAN. kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau. dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi membuka gerbang untuk masuknya teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian modern dan era globalisasi saat ini pasar modal di suatu

III. PERKEMBANGAN DAN PENEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. DANNER SAGALA, S.P., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peran yang sangat penting dalam rangka meningkatkan serta

BAB I PENDAHULUAN. laporan yang memberikan informasi mengenai laba (earnings) yang dicapai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (KOJA Container Terminal :2008)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran reciprocal teaching pertama kali diterapkan oleh Brown

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan untuk keluar dari krisis ekonomi ini, sektor riil harus selalu digerakan

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. (kondisi ekonomi, keadaan politik, dan bencana alam) dan faktor internal (kinerja

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan adalah dikedepankannya hipotesis pasar efisien (Efficient Market

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. dan sarana representasi untuk menilai kondisi perusahaan-perusahaan disuatu

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

PENGARUH FLUKTUASI KURS VALUTA ASING DAN INDEKS HARGA SAHAM LUAR NEGERI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagus untuk memperoleh keuntungan. kemampuan menciptakan nilai tambah (value added creation) dari setiap

Pertumbuhan Ekonomi Dunia, (dalam persen)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan langkah awal kegiatan produksi dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang aktif

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting dalam sektor

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadi pemicu yang kuat bagi manajemen perusahaan untuk. membutuhkan pendanaan dalam jumlah yang sangat besar.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal adalah tempat bertemunya antara pihak yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan sektor properti dan real estat yang ditandai dengan kenaikan

Aristoteles. Leukipos dan Demokritos. John Dalton. Perkembangan Model Atom. J.J. Thomson. Rutherford. Niels Bohr. Mekanika Kuatum

Kurs Rupiah/ USD

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pengertian bank umum

Strategi Pengajaran Sains dengan Analogi Suatu Metode Alternatif Pengajaran Sains Sekolah

Pengaruh Fluktuasi Kurs Valuta Asing dan Indeks Harga Saham Luar Negeri Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan

I. PENDAHULUAN. pasti pasar modal telah tumbuh dan berkembang menjadi bagian penting dalam pertumbuhan

I. PENDAHULUAN. tersedia berbagai pilihan instrumen investasi. Adanya alternatif instrumen

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai kekayaan sumber

BAB I PENDAHULUAN. Permintaan energi di Asia Tenggara terus meningkat dan laju

Nilai Investasi dan Harga Pasar

BEBERAPA CATATAN SAINS MODERN TENTANG PEMBENTUKAN KOSMOS

STANDAR KOMPETENSI. 1.Menjelaskan sifat- sifat

Struktur Atom. Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang

SEJARAH FISIKA. Anwar Astuti Sari Dewi_Fisika_2008 1

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan pilar penting dalam suatu perekonomian di

Potensi panas bumi di Indonesia merupakan yang terbesar di. Panas Bumi dan Teknologi BAB IV. Reservoir. 4.1 Reservoir Panas Bumi

BAB I PENDAHULUAN. di industri alas kaki, meliputi produksi dan pemasaran sepatu jenis sports atau casual

BAB I PENDAHULUAN. lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan Terhadap Pasar Modal Indonesia. Pada zaman penjajahan Belanda telah ada badan yang bernama Vereneging

PENDAHULUAN KIMIA TEKNIK. Ramadoni Syahputra

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan kompleksnya tingkat berpikir siswa,

Transkripsi:

BAB 1 FISIKA DALAM ILMU PENGETAHUAN 1.1 Ilmu Ekonomi Fisika dan ekonomi? Ehmmm aneh...? Mana mungkin bisa...? Itulah respons dari kebanyakan orang ketika istilah econophysics (ekonofisika) pertama kali diperkenalkan, bahkan sebagian fisikawan pun ada yang masih meragukan kemungkinan lahirnya disiplin baru ekonofisika.ibarat pepatah, anjing menggonggong kafilah berlalu, walaupun dicemooh, namun para ekonofisikawan terus maju. Ratusan paper tentang aplikasi fisika dalam bidang ekonomi sudah ditulis. Banyak konferensi sudah diadakan, baik di Eropa, Asia (Jepang), maupun Amerika Serikat. Lebih dari 30 konferensi telah diadakan sejak tahun 1993. Indonesia (Bali) menjadi tuan rumah konferensi ekonofisika pertama bulan Mei 2002. Mengapa Ekonofisika? Ekonofisika adalah suatu disiplin ilmu yang mengaplikasikan teknik-teknik fisika untuk menyelesaikan problem-problem ekonomi (termasuk problem keuangan). 1

Dalam Physics Updatetahun 1999 dikatakan bahwa dunia ekonomi yang sangat kompleks dengan negara-negara yang berinteraksi satu sama lain ini mirip seperti sekumpulan elektron atau molekul air yang berinteraksi satu sama lain. Jadi sangat pantas jika kita memanfaatkan pengetahuan fisika untuk menganalisis dunia ekonomi yang mempunyai data yang berlimpah itu. Pada Februari 1996, Eugene Stanley, professor dari Boston University, melaporkan bahwa dengan metode fisika statistik, ia berhasil menganalisis laju pertumbuhan perusahaan-perusahaan dengan penjualan $100.000 sampai $1 triliun dalam suatu fungsi matematik. Hebatnya fungsi ini ternyata dapat juga diterapkan untuk menghitung berbagai fluktuasi dalam problem ekonomi seperti fluktuasi laju pertumbuhan GDP (Gross Domestic Products) dari 152 negara antara tahun 1950-1992. Keberhasilan Stanley telah merangsang fisikawan lain untuk menerapkan berbagai konsep fisika dalam memecahkan problem ekonomi. Beberapa konsep fisika yang telah dimanfaatkan untuk memprediksi interest rate dan fluktuasi harga pasar pada berbagai bursa efek di dunia antara lain: teori tentang gempa bumi, turbulens, fraktal, peluruhan radioaktif, rangkaian listrik, tingkat energi inti atom, dan komposisi partikelpartikel elementer. Beberapa penerapan ini dapat dilihat pada paper-paper yang dipresentasikan dalam konferensi tentang Applications of Physics in Financial Analysis di Dublin tahun 1999 yang lalu. Dalam konferensi tersebut, lebih dari 200 fisikawan hadir untuk mendiskusikan eksplorasi empiris data-data keuangan dan model numerik untuk pasar. Dalam konferensi yang berlangsung selama 3 hari itu, Luis Amaral dari Boston University melaporkan hasil analisis kelakuan 2

40 juta ekuitas dari NYSE (New York Stock Exchange) yang berbeda dengan prediksi Gaussian dari gerak acak Brown yang selama ini menjadi pegangan para pialang. Olsen & Associates melalui inspirasi skala Richter, membuat skala kejutan pasar yang menganalisis bahwa krisis Asia memberikan lebih banyak dampak pada mata uang DM dibanding yen. Skala yang dibuat oleh Olsen ini dapat dimanfaatkan untuk melihat dampakdampak akibat financialcrashes. Marcel Ausloos dan Nicolas Vandewalle dari The University of Liege Belgia, juga berusaha menganalisis dan memprediksi terjadinya financialcrashes dengan konsep fenomena pecahan ikatan dalam dissordered material. Per Bak dari Niels Bohr Institute di Copenhagen bicara tentang dinamika uang. Menurutnya dinamika uang dapat dianggap sebagai dinamika many body di mana nilai uang tidak ditentukan oleh persamaan tetapi menunjukkan simetri kontinu. Yi-Cheng Zhang dari The University of Fribourg bicara tentang pendekatan baru tentang teori pasar efisien. Dalam teori lama, nilai stok dan saham tidak mungkin diramalkan karena mengikuti gerak acak Gaussian. Pendekatan Zhang didasarkan pada teori game membolehkan spekulan untuk mengeksploitasi ketidak-efisienan sistem lalu membuatnya menjadi efisien. Konferensi ini banyak membuka pikiran orang untuk lebih melihat pentingnya peran fisika dalam analisis ekonomi ataupun keuangan. Ekonomifisika di Masa Mendatang Baru-baru ini, Hideki Takayasu, fisikawan dari Laboratorium Komputer Sony berhasil menerapkan suatu model rangkaian listrik untuk melukiskan fluktuasi 3

pertukaran mata uang yen-dollar. Menurutnya, model yang membutuhkan uang $5 ini dapat digunakan sama efektifnya dengan suatu workstation seharga $10.000 yang selama ini digunakan untuk maksud yang sama. Hasil ini akan semakin mendorong orang untuk terus melakukan riset dalam bidang ekonofisika. Di Wall Street diperoleh data bahwa masa mendatang analisis kuantitatif fluktuasi pasar akan ditentukan oleh orang-orang fisika (saat ini saja lebih dari 50% analis di Wall Street adalah fisikawan, jauh lebih banyak dari jumlah ekonom). Gambar 1. (a) Wall Street (sumber gambar: thewallstreetexperience.com) Kebutuhan akan fisikawan dalam bidang ekonomi dan keuangan ini sudah menjadi sesuatu yang tidak terelakkan. Beragamnya presentasi di konferensi Dublin telah menunjukkan bahwa riset dalam bidang ini sangat hidup dan semakin lama semakin berkembang. Diyakini bahwa ekonofisika akan menjadi suatu penelitian yang menarik di masa mendatang. Penerapan fisika dalam ekonomi, akan sama berhasilnya dengan keberhasilan penerapan fisika 4

dalam astronomi (astrofisika), biologi (biofisika) dan geologi (geofisika). (sumber tulisan: Fisika untuk Semua, 2004) 1.2 Ilmu Forensik Ilmu forensik adalah bidang ilmu yang menggabungkan hukum dan sains. Para ahli yang sangat terlatih memeriksa barang bukti yang dikumpulkan dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan mencari cara untuk mengaitkan seseorang dengan kejahatan tersebut. Seorang ahli forensik mengetahui trik-trik bidangnya untuk menemukan kaitan antara sebuah kejahatan dan penjahat. Berbagai jenis sains bisa dilibatkan dengan forensik, termasuk fisika. Saat teknologi mengalami kemajuan, semakin jelas bahwa sains bisa membantu memecahkan kejahatan. Perkembangan ilmu forensik modern dimulai dengan perlahan tetapi mencapai momentum dengan penemuan alat-alat seperti mikroskop. Petunjuk yang tertinggal selama kejahatan terjadi sering sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, tetapi dengan penggunaan mikroskop, petunjuk-petunjuk tersebut bisa terbukti bermanfaat bagi para penyidik. Komputer canggih yang tersedia secara komersial juga sangat mendorong perkembangan teknikteknik melawan kejahatan. Selama bertahun-tahun, ilmu forensik telah berkembang menjadi alat pembongkar kejahatan yang sangat ampuh, memungkinkan para penyidik menangkap para penjahat yang baru pada 50 tahun lalu masih bisa bebas. Teknologi yang digunakan oleh para ahli forensik sering berada pada tepi perpotongan sains. Ketika sebuah kasus sangat terkenal dan kontroversial seperti pembunuhan 5