KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Provinsi Sumatera Selatan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN BANTEN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Februari 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI JAWA BARAT AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Jambi Agustus 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN UTARA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA BARAT FEBRUARI 2017

Transkripsi:

No. 68 /11/17/Th IX, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2015 sebanyak 951,0 ribu orang, bertambah sebanyak 51,0 ribu orang atau naik sebesar 5,66 persen dibandingkan Agustus 2014. Jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2015 mencapai 904,3 orang bertambah sebanyak 35,5 ribu orang atau naik sebesar 4,09 persen dibandingkan keadaan Agustus 2014. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2015 mencapai 4,91 persen, mengalami peningkatan dibandingkan TPT Agustus 2014 sebesar 3,47 persen atau naik sebesar 1,44 persen. Sedangkan jumlah penganggur terbuka pada Agustus 2015 sebanyak 46,7 ribu orang atau bertambah sebanyak 15,4 ribu orang dari Agustus 2014 sebesar 31,3 ribu orang. Selama periode Agustus 2014 - Agustus 2015 tercatat 5 (lima) lapangan usaha mengalami peningkatan penyerapan penduduk bekerja, yaitu: sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri, sektor Konstruksi dan sektor Lembaga Keuangan. Peningkatan penyerapan penduduk bekerja tertinggi terdapat di sektor Lembaga Keuangan sebesar 32,06 persen dan sektor Industri sebesar 31,38 persen. Sementara, 4 (empat) sektor lainnya mengalami penurunan penyerapan penduduk bekerja di mana penurunan penyerapan penduduk bekerja tertinggi terdapat di sektor Listrik, Gas dan Air Minum sebesar -50,09 persen dan sektor Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi sebesar -16,22 persen. Berdasarkan jumlah jam kerja, keadaan Agustus 2015 sebanyak 558,1 ribu orang atau sebesar 61,71 persen bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 7 jam per minggu mencapai 10,4 ribu orang atau sebesar 1,15 persen. Keadaan Agustus 2015, penduduk bekerja yang berpendidikan tamat SD ke bawah masih mendominasi penyerapan lapangan kerja sebesar 42,27 persen. Sementara penduduk berpendidikan tinggi yang terserap di lapangan pekerjaan yakni tamat Diploma (D-I/D-II/D-III) sebesar 2,3 persen dan tamat Universitas (D-IV/S-1/S-2/S-3) sebanyak 86,4 ribu orang atau 9,56 persen. 1. Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Bengkulu pada periode Agustus 2014 - Agustus 2015 menunjukkan kondisi yang dilematis. Di satu sisi terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk bekerja tetapi di sisi lain terjadi peningkatan tingkat pengangguran terbuka. Jumlah angkatan kerja pada periode Agustus 2014 - Agustus 2015 bertambah sebanyak 51,0 ribu orang dan penduduk yang bekerja bertambah sebanyak 35,5 ribu orang sedangkan jumlah penganggur bertambah sebanyak 15,4 ribu orang dan tingkat pengangguran terbuka meningkat dari 3,47 persen Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.68/11/17/Th IX, 5 November 2015 1

menjadi 4,91 persen. Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada periode Agustus 2014 - Agustus 2015 meningkat dari 68,29 persen menjadi 70,67 persen. Lihat Tabel 1. Tabel 1 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama Jenis Kegiatan Utama Satuan (1) (2) (3) (4) (5) 1. Angkatan Kerja (AK) 000 orang 872,2 900,1 951,0 Bekerja 000 orang 832,0 868,8 904,3 Penganggur 000 orang 40,2 31,3 46,7 2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) % 67,59 68,29 70,67 3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) % 4,61 3,47 4,91 4. Pekerja tidak penuh 000 orang 357,2 313,4 346,3 Setengah penganggur 000 orang 78,0 87,9 117,7 Paruh waktu 000 orang 279,2 225,5 228,6 2.. Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Struktur lapangan pekerjaan kondisi Agustus 2015 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana sektor Pertanian, sektor Jasa Kemasyarakatan, dan sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Akomodasi masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bengkulu. Sektor Pertanian menyerap tenaga kerja sebesar 54,21 persen, sektor Jasa Kemasyarakatan menyerap tenaga kerja sebesar 16,76 persen dan sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Akomodasi menyerap tenaga kerja sebesar 14,50 persen. Bila dibandingkan dengan keadaan Agustus 2014, hanya 5 (lima) lapangan pekerjaan mengalami peningkatan penyerapan penduduk bekerja, yaitu: sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan, sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Industri, sektor Konstruksi, dan sektor Lembaga Keuangan. Sektor-sektor yang mengalami peningkatan penyerapan penduduk bekerja terbesar di atas 10 persen, yaitu: sektor Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan sebesar 11,47 persen atau bertambah 50,4 ribu orang, sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 14,17 persen atau bertambah 1,4 ribu orang dan Industri sebesar 31,38 persen atau bertambah 8,5 ribu dan sektor Lembaga Keuangan sebesar 32,06 persen atau bertambah 4,2 ribu orang. Sementara 4 (empat) lapangan pekerjaan lainnya mengalami penurunan penyerapan penduduk bekerja, yaitu: sektor Listrik, Gas, dan Air Minum, sektor Perdagangan, Rumah Makan, dan Jasa Akomodasi, sektor Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi, dan sektor Jasa Kemasyarakatan. Sektor-sektor yang mengalami penurunan penyerapan penduduk bekerja terbesar di atas 10 persen, yaitu: sektor Listrik, Gas, dan Air Minum sebesar -50,09 persen atau berkurang 1,6 ribu orang, sektor Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa Akomodasi sebesar -12,18 persen atau berkurang 18,2 ribu orang 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.68/11/17/Th.IX, 5 November 2015

dan sektor Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi sebesar -16,22 persen atau berkurang 4,5 ribu orang. Lihat Tabel 2. Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama 1. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan 436,5 52,5 439,8 50,62 490,2 54,21 2. Pertambangan dan Penggalian 9,9 1,2 9,9 1,14 11,3 1,25 3. Industri 25,6 3,1 27,0 3,11 35,4 3,92 4. Listrik, Gas, dan Air Minum 1,4 0,2 3,2 0,36 1,6 0,17 5. Konstruksi 38,4 4,6 41,6 4,79 42,4 4,69 6. Perdagangan, Rumahmakan, dan Akomodasi 142,7 17,2 149,3 17,19 131,1 14,50 7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 21,6 2,6 27,8 3,20 23,3 2,57 8. Keuangan 16,8 2,0 13,2 1,52 17,4 1,93 9. Jasa Kemasyarakatan 139,3 16,8 157,1 18,08 151,5 16,76 Jumlah 832,0 100,00 868,8 100,00 904,3 100,00 3. Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup berusaha dengan dibantu buruh tetap dan buruh/karyawan, sedangkan sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi tersebut pada Agustus 2015 sebanyak 282,0 ribu orang atau sebesar 31,19 persen penduduk Provinsi Bengkulu bekerja di sektor formal dan selebihnya sebanyak 622,3 ribu orang atau sebesar 68,81 persen bekerja di sektor informal. Dalam setahun terakhir Agustus 2014 - Agustus 2015 pekerja sektor informal bertambah sebanyak 50,7 ribu orang atau naik sebesar 8,88 persen, sedangkan pekerja sektor formal berkurang sebanyak 15,2 ribu orang atau turun sebesar 5,12 persen. Penurunan penyerapan penduduk bekerja di sektor formal terjadi di semua status pekerjaan di mana penurunan penyerapan tertinggi di status buruh / karyawan / pegawai yang turun sebesar 5,50 persen atau berkurang sebanyak 14,8 ribu orang. Sementara itu, peningkatan penyerapan penduduk bekerja di sektor informal terjadi di semua status pekerjaan, di mana peningkatan terjadi di status pekerja bebas pertanian dan non pertanian yang naik sebesar 43,95 persen atau bertambah sebanyak 24,3 ribu orang. Sedangkan pekerja keluarga/pekerja tidak dibayar naik sebesar 10,31 persen atau bertambah sebanyak 17,7 ribu orang. Lihat Tabel 3. Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.68/11/17/Th IX, 5 November 2015 3

Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan Utama 1. Berusaha sendiri 157,2 18,89 162,7 18,73 155,7 17,21 2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap 181,7 21,84 181,4 20,88 197,1 21,80 3. Berusaha dibantu buruh tetap 26,6 3,20 28,7 3,30 28,2 3,12 4. Buruh/Karyawan 247,0 29,69 268,5 30,91 253,8 28,06 5. Pekerja bebas pertanian + 51,0 6,13 55,4 6,37 79,7 8,82 Pekerja bebas nonpertanian 6. Pekerja keluarga/tak dibayar 168,4 20,24 172,0 19,80 189,8 20,99 Jumlah 832,0 100,00 868,8 100,00 904,3 100,00 4. Penduduk Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Secara umum, komposisi jumlah penduduk yang bekerja menurut jam kerja selama seminggu yang lalu tidak mengalami perubahan berarti dari periode ke periode. Penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker) yaitu penduduk yang bekerja 35 jam ke atas per minggu jumlahnya pada Agustus 2015 mencapai 558,1 ribu orang atau 61,71 persen. Selama satu tahun terakhir Agustus 2014 - Agustus 2015 pekerja tidak penuh yakni penduduk bekerja kurang dari 35 jam per minggu bertambah sebanyak 32,9 ribu orang atau naik sebesar 10,49 persen. Sementara itu, penduduk yang bekerja kurang dari jam 7 per minggu mencapai 10,4 ribu orang atau sebesar 1,15 persen, berkurang sebanyak 1,1 ribu dibandingkan keadaan Agustus 2014. Lihat Tabel 4. Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja per Minggu Jumlah Jam Kerja per Minggu 1 7 22,6 2,72 11,5 1,32 10,0 1,15 8 14 67,9 8,16 44,4 5,12 40,6 4,49 15 24 138,1 16,60 119,0 13,70 141,0 15,60 25 34 128,5 15,45 138,4 15,93 154,2 17,05 35+ *) 474,8 57,07 555,4 63,93 558,1 61,71 Jumlah 832,0 100,00 868,8 100,00 868,8 100,00 3. *) Termasuk sementara tidak bekerja 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.68/11/17/Th.IX, 5 November 2015

5. Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Penyerapan tenaga kerja hingga Agustus 2015 masih didominasi penduduk berpendidikan rendah yakni tamat Sekolah Dasar (SD) ke bawah sebanyak 382,2 ribu orang atau 42,27 persen dan tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 168,8 ribu orang atau sebesar 18,66 persen. Secara keseluruhan pekerja berpendidikan rendah jumlahnya sebanyak 551,0 ribu orang atau sebesar 60,93 persen. Sedangkan berpendidikan tinggi hanya sebanyak 107,0 ribu orang atau 11,83 persen yang terdiri dari 20,6 ribu orang berpendidikan Diploma (D-I/D-II/D-III) atau sebesar 2,27 persen dan 86,4 ribu orang atau 9,56 persen berpendidikan tamat Universitas (D-IV/S-1/S-2/S-3). Perbaikan kualitas penduduk yang bekerja ditunjukkan oleh kecenderungan menurunnya penduduk bekerja berpendidikan rendah atau tamat SMP kebawah serta meningkatnya penduduk bekerja berpendidikan tinggi atau tamat Diploma dan Universitas. Namun fenomena tersebut secara mutlak tidak dialami Provinsi Bengkulu, di mana dalam setahun terakhir Agustus 2014 - Agustus 2105 penduduk bekerja berpendidikan rendah bertambah sebanyak 15,9 ribu orang atau naik sebesar 3,0 persen, sedangkan penduduk bekerja berpendidikan tinggi bertambah sebanyak 5,8 ribu orang atau naik sebesar 5,8 persen. Perhatikan Tabel 5. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tabel 5 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 1. SD Kebawah 353,9 42,54 369,1 42,48 382,2 42,27 2. Sekolah Menengah Pertama 164,2 19,73 166,1 19,11 168,8 18,66 3. Sekolah Menengah Atas 156,2 18,78 166,2 19,13 184,5 20,41 4. Sekolah Menengah Kejuruan 66,8 8,03 66,3 7,63 61,8 6,83 5. Diploma (D-I/D-II/D-III) 21,7 2,61 20,3 2,34 20,6 2,27 6. Universita (D-IV/S-1/S-2/S-3) 69,2 8,31 80,9 9,31 86,4 9,56 Jumlah 832,0 100,00 868,8 100,00 904,3 100,00 7. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan, Jenis Kelamin, dan Wilayah Keadaaan Agustus 2015, TPT penduduk berpendikan tamat Universitas (D-IV/S-1/S-2/S-3) menempati posisi tertinggi sebesar 9,84 persen, disusul TPT kelompok berpendidikan tamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 9,72 persen, sedangkan TPT terendah terdapat pada kelompok berpendidikan tamat SD ke bawah sebesar 1,75 persen. Apabila dibandingkan keadaan Agustus 2014 maka TPT pada semua tingkat pendidikan mengalami peningkatan, di mana peningkatan tertinggi untuk tamatan Universitas (D-IV/S-1/S-2/S-3) yang naik dari 4,53 persen menjadi 9,84 persen atau naik 5,30 persen. Perhatikan Tabel 6. Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.68/11/17/Th IX, 5 November 2015 5

TPT penduduk perempuan keadaan Agustus 2015 lebih tinggi dibandingkan TPT penduduk laki-laki, di mana keadaan Agustus 2015 TPT penduduk perempuan sebesar 5,65 persen sedangkan TPT penduduk laki-laki sebesar 4,44 persen. Apabila ditinjau menurut daerah perkotaan dan pedesaan maka keadaan Agustus 2015 TPT daerah perkotaan lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan. TPT di daerah perkotaan keadaan Agustus 2015 sebesar 6,41 persen, sedangkan di daerah pedesaan sebesar 4,24 persen. Tabel 6 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (1) (2) (3) (4) SD Kebawah 1,90 1,45 1,75 Sekolah Menengah Pertama 5,14 2,88 3,52 Sekolah Menengah Atas 6,92 5,54 7,78 Sekolah Menengah Kejuruan 10,09 7,64 9,72 Diploma I/II/III 6,27 8,30 9,20 Universitas 5,32 4,53 9,84 Provinsi Bengkulu 4,61 3,47 4,91 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.68/11/17/Th.IX, 5 November 2015

BPS PROVINSI BENGKULU Informasi lebih lanjut hubungi: Kepala Bidang Statistik Sosial Drs. Timbul P Silitonga, M.Si Telepon: 0736-349117 e-mail: bps1700@.bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.68/11/17/Th IX, 5 November 2015 7