Kompilasi Kasus Penembakan di Aceh medio Desember 2011 Januari 2012

dokumen-dokumen yang mirip
PRESS REALESE KELOMPOK KRIMINAL BERSENJATA DM YANG BERHASIL DI UNGKAP POLDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. Pusat yang dilakukan oleh beberapa teroris serta bom bunuh diri.

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik

Polsek Hamparan Perak Diserang, Tiga Polisi Tewas

Mengendus jejak teroris di kampus

[Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2]

ANALISA DAN EVALUASI BULAN JUNI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

Memburu Senpi Made in Cipacing. Oleh Yohanes Rabu, 11 September :54

Bentrokan Aparat Polres Jeneponto Versus Warga Sipil Terkait Eksekusi Lahan 2 ha oleh PN Jeneponto

ANALISA DAN EVALUASI BULAN APRIL TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

Foto: Wildan Saputra

PERATURAN KEPALA DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT POLRI NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA DAN DOKUMEN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Fenomena maraknya kriminalitas di era globalisasi. semakin merisaukan segala pihak.

2011, No Menetapkan : Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 2. Undang-Undang No

A). Perbandingan pelanggaran lalu lintas selama 12 hari pelaksanaan Ops Zebra Siak 2017 dengan Ops Zebra Siak 2016, sbb :

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN MARET DIBANDING BULAN FEBRUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

LAPORAN BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

Ini Dia Kronologis Kebakaran Hutan Yang Habiskan Lahan Riau

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Kronologi Penculikan Densus 88 Terhadap Iwan Sasongko Tuesday, 14 May :41

BAB I PENDAHULUAN. pokok Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memberikan

SIARAN PERS LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH) PADANG Nomor : 03/S.Pers/LBH-PDG/II/2017 tentang

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-RESTRO TNG KOTA-

LAPORAN - POLISI. a. Tabrakan antara Sepeda Motor dengan Sepeda Motor b. Kendaraan slip / lepas kendali, dsb. Lepas Kendali

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 5 TAHUN 2005 TENTANG

PELAKSANAAN UJI COBA SISTEM INFORMASI KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN UNTUK DAERAH BALI DAN SUMATERA BAGIAN UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 31 Mei 2006 Bank Dunia/DSF

LAPORAN - POLISI. c. Jenis kendaraan yang terlibat. 1. Mobil Pick Up Mitsubishi Colt T120 DN 8054 VQ.

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI BULAN FEBRUARI DIBANDING BULAN JANUARI TAHUN 2010 TENTANG KEJADIAN /PELANGGARAN YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA /PNS POLRI

III. METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN - POLISI. a. Tabrakan antara Sepeda Motor dengan Pejalan kaki b. Kendaraan slip / lepas kendali, dsb. -

BIADAB Penggunaan kekerasan didalam Menyelesaikan Konflik

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Divisi Humas Mabes Polri (Divhumas Polri) merupakan unsur pengawas

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

BAB IV GAMBARAN MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat dengan sangat mudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyaknya tawuran antar pelajar yang terjadi di kota kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

ANATOMI DATA LAKA LANTAS TAHUN 2016 POLDA NTB FEBRUARI MARET APRIL DATA PT JASA RAHARJA NAMA DATA LAKA JANUARI

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

I. PENDAHULUAN. dan ketertiban umum serta penegakan peraturan daerah. Pedagang Kaki Lima atau yang biasa disebut PKL adalah istilah untuk

Kasus Siyono: Anak-Anak Siyono akan Sekolah di Muhammadiyah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. Tindakan. Penggunaan Kekuatan. Pencabutan

Suhuindonesia.com Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut dipimpin Dir. Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol. Drs. Nur Fallah, SH didampingi Wadir

Polda Metro Jaya langsung menyelidiki kasus tersebut. Adegan mesum itu terjadi pada Jumat 13 September 2013 lalu, tepatnya pukul WIB.

Laporan Hasil Pemantauan Konflik di Aceh 1 31 Maret 2006 World Bank/DSF

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat yang dapat. mengenai pembegalan yang meresahkan masyarakat Indonesia.

Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Berita Kriminal pada Surat Kabar Harian Vokal. menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk

No. Pol : STTP / 11 / I / 2013/ DIT INTELKAM

SURAT PENGANTAR. No I S I BANYAKNYA KETERANGAN

TRACKING BERITA PADA 4 MEDIA LOKAL DI ACEH

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH

DOOOORRR!!! Bukan Kami, itu OTK

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGANGKUTAN BATUBARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,

BAB I PENDAHULUAN. Penduduk di Indonesia dewasa ini telah mengalami proses integrasi damai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bukti yang dibutuhkan dalam hal kepentingan pemeriksaan suatu

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PENERIMAAN CALON BRIGADIR POLISI TA PABANRIM : KOTA BANDA ACEH

SELAIN DETEKSI TERORIS BADAN PEMBINAAN KEAMANAN AWASI DANA DESA

BAB III PENUTUP. kepemilikan senjata api bagi warga sipil, yaitu: dan diawasi secara ketat, yaitu

P E N E T A P A N. Nomor : 171/PID.B/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Investigasi. Penyiksaan dan Penembakan pada Peristiwa Meranti Berdarah. Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan dan tidak adanya ketenangan dalam masyarakat. Kejahatan merupakan

Laporan Situasi Penegakan Hukum, HAM dan Keamanan di Aceh Januari-Maret 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERHENTIAN ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Keluarga terduga teroris gemparkan Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) adalah Kepolisian

Letkol Inf Jansen Simanjuntak, Kapendam XVII Cendrawasih, Jayapura, Papua

Tahun Sidang : Masa Persidangan : IV Rapat ke :

Krisis Kepemimpinan Polri di Tahun 1978, Tak Terjadi Lagi di Tahun Oleh Otto Ismail Rabu, 10 April :43

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PIDANA MATI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat dengan sangat

Kronologi Bentrokan antara Petani vs TNI AU Dalam kasus Rumpin. 21 Januari 2007

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL. : 17 TAHUN 2005 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila dan Undang-Undang Dasar Pasal 1 angka 3 UUD 1945 merumuskan

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia adalah negara yang luas yang terdiri dari beberapa

Kronologi Pembubaran Diskusi Salihara

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2003 TENTANG PEMBERHENTIAN ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ini buktinya Pembaca setia Pewarta Indonesia.com.

SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN KAMPANYE Nomor : STTP / 85 / I / 2013/ DIT INTELKAM

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PENJAGAAN TAHANAN

menjadi pemberitaan yang sering kali dikaitkan dengan isu agama. Budi Gunawan dalam bukunya Terorisme : Mitos dan Konspirasi (2005, 57) menekankan : K

I. PENDAHULUAN. Hukum merupakan seperangkat aturan yang diterapkan dalam rangka menjamin

P U T U S A N. Nomor : 365/Pid.B/2013/PN.Bkn

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perbedaan pandangan, suku, budaya, dan pergaulan dapat

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SOSIALISASI/KAMPANYE PENERIMAAN SIPSS TA DIWILAYAH HUKUM POLRESTA BANDA ACEH

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA LINTAS GANTI DAN CARA BERTINDAK

P U T U S A N NOMOR 27/PID.B/2017/PT PBR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) SATUAN SABHARA POLRES MATARAM DALAM PENANGANAN UNJUK RASA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD

Polisi Tangkap 11 Orang Pelaku Penganiaya Pemilik Restoran

GIAT HARIAN SAT BINMAS POLRES WAY KANAN

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE

Transkripsi:

Kompilasi Kasus Penembakan di Aceh medio Desember 2011 Januari 2012 No Waktu Lokasi Peristiwa 1 4 Desember 2011 Perusahaan Sawit Kreung Jawa, Aceh Utara Pelaku penembakan : Penembakan terjadi saat para pekerja perkebunan sedang istrahat di barak. Pelaku datang dan langsung memberondong tembakan Tewas 1. Hery, 2. Karno 3. Sugeng. Ketiganya berasal dari Langkat, Sumut Korban Luka 1. Samin, 2. Misman 3. Erik 4. Ari Fandi Respon Kepolisian Kapolda Aceh, Irjen Polisi Iskandar Hasan, mengatakan polisi masih menyelidiki kasus itu. Polisi menduga insiden tersebut dilatarbelakangi masalah ekonomi.. Saya melihat background-nya ekonomi. Sebab banyak orang-orang yang tidak memiliki kapasitas, tidak diterima bekerja dan kemudian sakit hati. Tapi kami masih mengembangkan ini, tim dari Polda Aceh juga sudah kesana, kata Iskandar Hasan, Senin 5 Desember 2011 2 31 Desember 2011 Toko Istana Boneka, Kec. Ulee Karang, Banda Aceh Pelaku penembakan : Sekitar pukul 20.45, seorang pekerja Toko Istana Boneka ditembak. Diketahui peluru tembakan berasal dari senjata api laras pendek. 1. Wagino (40) - Kepala Bidang Humas Polda Aceh, AKBP Gustav Leo mengatakan, polisi masih mengembangkan dengan memeriksa saksi-saksi yang berada disekitar lokasi penembakan. Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa korban yang kondisinya mulai membaik Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution, membenarkan mengenai aksi dua penembakan itu. Total empat orang tewas akibat ditembak orang tak dikenal. 3 31 Desember 2011 Desa Blang Cot Tunong, Bireuen Pelaku Penembakan : Sekitar pukul 21.00 WIB, sejumlah 1. Sunyoto (28) 2. Suparno (31) 1. Andi (15) 2. Hasan (35) 1

pekerja kabel telkomsel diberondong tembakan. Peristiwa tersebut terjadi pada saat para pekerja sedang istirahat di salah satu rumah kontrakan. 3. Daud (30) Korban berasal dari Jember dan Banyuwangi 3. Kirul (30) 4. Imam (27) 5. Kopral (32) 6. Aan (40) 7. Bonjol (30) Korban berasal dari Jember dan Banyuwangi 4 1 Januari 2012 Blok B Serkey, Kec. Langkahan, Aceh Utara Pelaku penembakan : Dua warga sipil ditembak oleh sekelompok bersenjata yang diduga berjumlah lima orang. Salah seorang korban meninggal ditempat dan seorang lainnya meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit 1. Bawon (40), 2. Eddy (38) - Kapolres Aceh Utara AKBP Farid B yang mengakui adanya kejadian itu. Bahkan, dia bersama sejumlah anggota bergabung dengan anggota TNI sedang meluncur ke TKP karena daerah tersebut sekitar 30 Km ke arah selatan Ibu Kota Lhoksukon Kabid Humas Polda Aceh Kombes (Pol) Gustav Leo di Banda Aceh, menyebutkan korban meninggal dunia setelah ditembak dua orang bersenjata laras panjang jenis AK-47.di Blok B lokasi transmigrasi Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.. Polda Aceh telah menurunkan tim untuk membantu penyelidikan ke Aceh Utara. Tim dipimpin langsung Direskrim umum Polda Aceh 2

5 5 Januari 2012 Simpang Anoek Galoeng, Kec. Suka Makmur, Aceh Besar Seorang pekerja bangunan di kawasan Aneuk Galong, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar dikabarkan ditembak oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Pelaku penembakan menggunakan motor Yamaha jenis Mio. 1. Gunoko (30) 1. Agus Suwityo (35) 2. Sotiku Anas (25) KABID Humas Polda Aceh Kombes Pol Gustav Leo mengatakan polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan itu dengan memintai keterangan para saksi. Terdengar lima kali tembakan. Pelaku memakai jaket hitam dan helm. Sedangkan motif belum jelas. Semuanya masih dalam pengembangan. Kami berharap bisa memperoleh gambaran serta keterangan dari korban yang masih dalam penanganan medis saat ini, sebut Kabid Humas Polda Aceh 3

Motif dan Pola Kekerasan Secara Umum di Aceh No. Motif Korban Pola 1 Bisnis - Pengusaha (to e) - penculikan dan meminta - Investor tebusan - Kontraktor - penembakan (umumnya) dengan laras panjang - penghilangan orang 2 Politik - Pimpinan/tokoh politik - Calon legislative 3 Pribadi - Personal - Keluarga korban - berupa pesan teror, bukan penghilangan orang - penggranatan - penganiayaan - penghilangan orang - menggunakan senjata tajam atau senjata api Temuan Umum (sementara): a. Tidak semua peristiwa memiliki kaitan, terutama peristiwa pada tanggal 31 Desember 2011 di toko Istana Boneka, Ulee Kareng, Banda Aceh. b. Namun keempat peristiwa lainnya memiliki beberapa kesamaan, seperti: Pelaku melakukannya dengan cepat dan langsung menghilang, Pelaku menggunakan helm sebagai penutup wajah dan motor untuk kecepatan dan kelincahan menghilang, Tembakan (pemberondongan) dilakukan pada sekumpulan orang, tanpa mensasar individu tertentu, Korban merupakan warga pendatang atau yang diindikasikan oleh Pelaku sebagai pendatang, Peristiwa dilakukan menjelang malam, tepat pada saat para korban berkumpul dan beristirahat Pelaku sudah memiliki informasi sebelumnya, meskipun sangat mungkin antara tim informasi dan pelaku eksekusi bisa orang yang berbeda. i. Aceh Utara, menurut informasi warga, Pelaku sempat bertanya mengenai arah jalan menuju Langkahan, Aceh Utara, ii. Keempat tempat kejadian, bukanlah jalan umum tempat warga berlalu-lalang, iii. Pelaku memiliki informasi, waktu yang tepat untuk melakukan eksekusi. Pelaku menggunakan senjata laras panjang. c. Dari indicator-indikator di atas, temuan sementara menunjukkan bahwa keempat peristiwa dilakukan dalam suatu perencanaan tertentu. Mulai dari adanya distribusi informasi, pemilihan kendaraan untuk bergerak, dan waktu yang tepat.

d. Dari indicator yang ada juga terlibat bahwa salah satu motif umum digunakan untuk menutupi agenda utama yang sedang disusun. Maksudnya, digunakannya beberapa motif umum untuk mengaburkan agenda utama dari Pelaku.