Pertemuan 5 MANAJEMEN KAS Objektif: 4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pokok dari masalah. 5. Mahasiswa dapat mendefinisikan memprediksi penggunaan dalam kas. 6. Mahasiswa dapat menentukan rencana (budget) kas yang akan digunakan perusahaan. Page 52
P5.1 Teori Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang paling likuid ( paling lancar ), yang bisa dipergunakan segera untuk memenuhi kewajiban financial perusahaan. Tujuan perusahaan menyimpan / membutuhkan kas ( John Maynard Keynes ) : a. Kebutuhan kas untuk transaksi ( diperlukan dalam pelaksanaan operasi usaha perusahaan ) b. Kebutuhan kas untuk berjaga jaga ( untuk mengantisipasi aliran kas masuk dan keluar yang tidak kontinyu dan sulit diperkirakan ) c. Kebutuhan kas untuk berspekulasi Aliran Kas a. Aliran kas dalam perusahaan adalah Aliran Kas Masuk ( Cash Inflow ) dan Aliran Kas Keluar ( Cash Outflow ). Aliran kas ada yang kontinyu dan tidak kontinyu ( intermittent ) b. Aliran kas masuk kontinyu ( misalnya hasil penjualan produk secara tunai, penerimaan piutang). Aliaran kas masuk intermittent ( misalnya pendapatan dari penyertaan pemilik perusahaan, penjualan saham, penerimaan kredit dari bank, penjualan AT yang tidak terpakai ) c. Aliran kas keluar kontinyu ( misalnya kas untuk pembeliaan bahan mentah, gaji karyawan ). Aliran kas keluar intermittent ( misalnya pengeluaran untuk pembayaran deviden, bunga, pembayaran angsuran hutang pembelian kembali saham, pembelian AT ) Model saldo kas / model manajemen kas 1. Model Persediaan ( Model Baumol ) Dicetuskan oleh William Baumol ( 1952 ) mengidentifikasikan bahwa kebutuhan akan kas dalam perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan. Apabila perusahaan memiliki saldo kas yang tinggi, perusahaan akan mengalami kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan investasi yang lain yang lebih menguntungkan, ( sebaliknya ) Konsep pemesanan sediaan yang paling ekonomis ( EOQ / Economic Order Quantity ) bertujuan untuk meminimumkan biaya persediaan ( biaya simpanan dan biaya pesan ). Page 53
2. Modal Miller dan Orr Miller dan Orr mengasumsikan bahwa aliran kas masuk dan keluar tidak konstan ( berfluktuasi ). Miller dan Orr menetukan batas pengendalian atas dan batas pengendalian bawah serta saldo kas yang ditargetkan. Anggaran Kas ( Budget Kas ) Anggaran kas adalah estimasi terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan datang. Hal ini penting karena berkaitan dengan likuiditas perusahaan, juga akan diketahui kapan perusahaan mengalami defisit dan kapan surplus. Tujuan penyusunan anggaran kas bagi pemimpin perusahaan : a. Mengetahui kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinya perusahaan b. Mengetahui kemungkinan adanya surplus dan defisit karena rencana operasi perusahaan c. Mengetahui besarnya dana beserta saat/kapan dana tersebut dibutuhkan untuk menutup defisit kas d. Mengetahui saat kapan kredit dibayar kembali Tahap penyusunan budget kas : a. Penyusunan estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan b. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit bank atau sumber sumber dana lainnya yang diperlukan untuk menutup defisit kas karena rencana operasional perusahaan. c. Menyusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayarannya kembali ( transaksi financial ) d. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan budget kas Page 54
P5.2 Contoh Kasus Perusahaan Multiguna menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama 6 bulan pertama di tahun 2012 sebagai berikut : Estimasi Penerimaan : a. Hasil penjualan tunai yang diterima setiap bulannya : Januari Rp 400.000 April Rp 960.000 Februari Rp 500.000 Mei Rp 800.000 Maret Rp 730.000 Juni Rp 900.000 b. Piutang yang terkumpul setiap bulannya Januari Rp 400.000 April Rp 760.000 Februari Rp 500.000 Mei Rp 660.000 Maret Rp 650.000 Juni Rp 670.000 c. Penerimaan lainnya Januari Rp 200.000 April Rp 180.000 Februari Rp 200.000 Mei Rp 140.000 Maret Rp 220.000 Juni Rp 124.000 Estimasi Pengeluaran : a. Pembelian bahan mentah secara tunai tiap bulannya Januari Rp 600.000 April Rp 550.000 Februari Rp 600.000 Mei Rp 600.000 Maret Rp 500.000 Juni Rp 600.000 b. Pembayaran upah buruh setiap bulannya Januari Rp 250.000 April Rp 250.000 Februari Rp 250.000 Mei Rp 250.000 Maret Rp 220.000 Juni Rp 300.000 c. Pengeluaran untuk biaya penjualan setiap bulannya Page 55
Januari Rp 200.000 April Rp 200.000 Februari Rp 300.000 Mei Rp 250.000 Maret Rp 220.000 Juni Rp 230.000 d. Pengeluaran untuk biaya administrasi dan umum setiap bulannya Januari Rp 350.000 April Rp 400.000 Februari Rp 350.000 Mei Rp 400.000 Maret Rp 400.000 Juni Rp 420.000 e. Pembayaran pajak penghasilan dalam bulan maret sebesar Rp 100.000 Data tambahan : a. Estimasi saldo kas januari : Rp 100.000, februari : Rp 52.800, maret : Rp69.000, April : Rp255.200, Mei : Rp545.400 dan Juni : Rp155.400 b. Persediaan Kas Besi sebesar Rp 100.000 c. Pinjaman dari bank diterima pada permulaan bulan dan pembayaran bunga dilakukan pada akhir bulan. Pembayaran kembali utang dilakukan pada permulaan bulan. Bunga bank ditetapkan sebesar 2% per bulan d. Mendapat pinjaman dari bank Rp 360.000 untuk bulan januari dan Rp 330.000 untuk bulan februari. e. Pembayaran kredit dilakukan pada awal bulan april Rp 200.000 dan sisanya sebesar Rp 490.000 dibayar pada permulaan bulan mei Tentukan : a. Surplus / Defisit setiap bulannya b. Skedul pembayaran pinjaman dan bunga c. Budget kas selama 6 bulan Jawab : Page 56
a. Berdasarkan data diatas : Uraian Januari Februari Maret April Mei Juni Estimasi Penerimaan Hasil penjualan Tunai Penagihan Piutang Penerimaan lainnya Jumlah penerimaan 400 500 730 960 800 900 400 500 650 760 660 670 200 200 220 180 140 124 1.000 1.200 1.600 1.900 1.600 1.694 Estimasi Pengeluaran Pembelian Bahan Mentah Pembayaran Upah Biaya Penjualan Biaya Adm.dan umum Pembayaran Pajak Jumlah Pengeluaran Surplus / Defisit 600 600 500 550 600 600 250 250 200 250 250 300 200 300 200 200 250 230 350 350 400 400 400 420 - - 100 - - - 1.400 1.500 1.400 1.400 1.500 1.550 (400) (300) 200 500 100 144 Page 57
b. Skedul Pembayaran Pinjaman dan Bunga Uraian Januari Februari Maret April Mei Juni Saldo Kas Permulaan Bulan Terima kredit Membayar kredit kembali Alat likuid yang tersedia Surplus / Defiisit Pembayaran Bunga Saldo Kas Akhir Bulan 100 52,8 69 255,2 545,4 155,4 360 330 - - - - - - - (200) (490) - 460 382,8 69 55,2 55,4 155,4 (400) (300) 200 500 100 144 (7,2) (13,8) (13,8) (9,8) - - 52.8 69 255.2 545.4 155.4 299.4 c. Budget Kas Uraian Januari Februari Maret April Mei Juni I Saldo Kas PB 100 52,8 69 255,2 545,4 155,4 II Penerimaan Kas Hasil Penjualan Tunai Penagihan Piutang Penerimaan kredit dari bank 400 500 730 960 800 900 400 500 650 760 660 670 360 330 - - - - Page 58
Penerimaan lainnya Jumlah penerimaan Jumlah kas keseluruhan 200 200 220 180 140 124 1.360 1.530 1.600 1.900 1.600.1694 1.460 1.582,8 1.669 2.155,2 2.145,4 1.894,4 III Pengeluaran Kas IV Pembelian bahan mentah Pembayaran Upah Biaya Penjualan Biaya Adm & umum Pembayaran Bunga Pembayaran pajak Pembayaran kembali utang ke bank Jumlah Pengeluaran Saldo Kas Akhir Bulan 600 600 500 550 600 600 250 250 200 250 250 300 200 300 200 200 250 230 350 350 400 400 400 420 7.2 13.8 13.8 9.8 - - - - 100 - - - - - - 200 490-1.407,2 1.513,8 1.413,8 1.609,8 1.990 1.550 52,8 69 255,2 545,4 155,4 299,4 Langkah langkah pengerjaan dengan software (software Excell Aplikasi Manajemen Kas) : Input ke software Page 59
1) Dari menu utama (desktop), klik icion Excel Aplikasi Manajemen Kas pada komputer, kemudian enter sebanyak 2 kali. 2) Jika sudah Terbuka dan muncul security Warning, klik option, Lalu Pilih pilihan Enable this content 3) Klik mulai untuk mengisi data 4) Pilih Input Data Keuangan 5) Isikan semua data penerimaan kas tunai yang anda inginkan. Setelah diisikan, klik NEXT untuk mengisi data selanjutnya. Page 60
6) Setelah di NEXT, akan muncul data pengeluaran kas tunai. Kemudian isikan data sesuai yang anda inginkan. Klik NEXT apabila data telah terisi. 7) Setelah di NEXT, akan muncul data tambahan. Kemudian isikan data sesuai yang anda inginkan. Klik LIHAT HASIL PENGHITUNGAN. Page 61
8) Pilih Hasil Penghitungan yang anda inginkan, disinilah akan muncul hasil output yang anda inginkan Page 62
P5.3 Latihan Perusahaan Sanjaya menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran kas selama 6 bulan pertama di tahun 2012 sebagai berikut : Estimasi Penerimaan : a. Hasil penjualan tunai yang diterima setiap bulannya : Januari Rp 500.000 April Rp 760.000 Februari Rp 600.000 Mei Rp 850.000 Maret Rp 860.000 Juni Rp 900.000 b. Piutang yang terkumpul setiap bulannya Januari Rp 400.000 April Rp 860.000 Februari Rp 500.000 Mei Rp 780.000 Maret Rp 750.000 Juni Rp 760.000 c. Penerimaan lainnya Januari Rp 100.000 April Rp 280.000 Februari Rp 200.000 Mei Rp 190.000 Maret Rp 320.000 Juni Rp 144.000 Estimasi Pengeluaran : a. Pembelian bahan mentah secara tunai tiap bulannya Januari Rp 700.000 April Rp 650.000 Februari Rp 600.000 Mei Rp 800.000 Maret Rp 500.000 Juni Rp 600.000 b. Pembayaran upah buruh setiap bulannya Januari Rp 350.000 April Rp 250.000 Februari Rp 350.000 Mei Rp 250.000 Maret Rp 220.000 Juni Rp 400.000 c. Pengeluaran untuk biaya penjualan setiap bulannya Page 63
Januari Rp 150.000 April Rp 200.000 Februari Rp 300.000 Mei Rp 240.000 Maret Rp 230.000 Juni Rp 280.000 d. Pengeluaran untuk biaya administrasi dan umum setiap bulannya Januari Rp 350.000 April Rp 400.000 Februari Rp 350.000 Mei Rp 400.000 Maret Rp 400.000 Juni Rp 420.000 e. Pembayaran pajak penghasilan dalam bulan maret sebesar Rp 200.000 Data tambahan : a. Estimasi saldo kas januari : Rp 200.000, februari : Rp 58.000, maret : Rp79.000, April : Rp242.000, Mei : Rp565.000 dan Juni : 145.000 b. Persediaan besi kas ditetapkan sebesar Rp 60.000 c. Pinjaman dari bank diterima pada permulaan bulan dan pembayaran bunga dilakukan pada akhir bulan. Pembayaran kembali utang dilakukan pada permulaan bulan. Bunga bank ditetapkan sebesar 2% per bulan d. Mendapat pinjaman dari bank Rp 380.000 untuk bulan januari dan Rp 310.000 untuk bulan februari. e. Pembayaran kredit dilakukan pada awal bulan april Rp 200.000 dan sisanya sebesar Rp 490.000 dibayar pada permulaan bulan mei Tentukan : 1. Berapakah surplus / defisit pada bulan januari? a. (550) b. (300) c. 550 d. 300 2. Berapakah pembayaran bunga pada bulan januari? a. 7.6 b. 13.8 c. 18.3 Page 64
d. 9.8 3. Berapakah saldo akhir pada bulan januari? a. 445.2 b. 54.2 c. 22.4 d. 249 4. Berapakah jumlah penerimaan pada bulan januari? a. 1900 b. 1610 c. 1930 d. 1380 5. Berapakah jumlah pengeluaran pada bulan januari? a. 1613.8 b. 1557.6 c. 1563.8 d. 1709.8 Jawaban : 1. A 2. A 3. C 4. D 5. B Page 65
P5.4 Daftar Pustaka Modul Pelajaran Manajemen Keuangan 1 dari Ibu Sugiharti Binastuti Page 66