PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN PENUGASAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT MELALUI PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR DAN PENILAIAN PORTOFOLIO

PENGGUNAAN PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP BERORIENTASI GREEN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LIFE SKILL SISWA SMA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA MELALUI STRATEGI INTERACTIVE QUESTION AND READING ORIENTATION BERBASIS PROBLEM POSING

PENGARUH PENGGUNAAN ARTIKEL KIMIA DARI INTERNET PADA MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

PENGGUNAAN MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DAN SELF REGULATED LEARNING PADA PEMBELAJARAN KIMIA

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS QUESTION STUDENT HAVE DENGAN BANTUAN CHEMO-EDUTAINMENT MEDIA KEY RELATION CHART TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN LIFE SKILL SISWA DALAM PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN GAME SIMULATION

Rasiman 1, Wahyu Widayanto 2. Abstrak

PENGARUH VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI KIMIA TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERORIENTASI PROBLEM-BASED INSTRUCTION

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN PENDEKATAN CHEMO-EDUTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

KAJIAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS MELALUI PENDEKATAN CHEMO-ENTREPRENEURSHIP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sri Mursiti, Titi Wahyukaeni, Sudarmin Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

PENGARUH PEMBELAJARAN ELABORASI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS (IPA) DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL OLEH YENI FARIDA The Learning University

KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG DIBERI METODE DRILL DENGAN RESITASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBASIS SAVI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

BAB III METODE PENELITIAN

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA BERORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN LIFE SKILL MAHASIWA

KEBERKESANAN PEMBELAJARAN KIMIA MATERI IKATAN KIMIA BERVISI SETS PADA HASIL BELAJAR SISWA

Model Pengajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Team Achievement Division) Media Pengajaran dan Alat Peraga Kerjasama siswa Materi Tata Surya

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA SISWA KELAS VIIC SMP N 1 PAJANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

IMPROVING THE AUTODIDACT LEARNING OF STUDENT ON KALKULUS THROUGH COOPERATIVE LEARNING STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BY PORTFOLIO PROGRAMMED

DAFTAR PUSTAKA. Al-Quran Al-Karim dan Terjemah Bahasa Indonesia (Ayat Pojok), Jakarta: Menara Kudus, 2006

PENGARUH PENGGUNAAN ULAR TANGGA REDOKS SEBAGAI MEDIA CHEMO-EDUTAINMENT BERVISI SETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

KOMPARASI HASIL BELAJAR DENGAN METODE TUTOR SEBAYA DAN TEAM WORK LEARNING DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN KOLABORASI KONSTRUKTIF DAN INKUIRI BERORIENTASI CHEMO-ENTREPRENEURSHIP

PENGARUH MEDIA PERMAINAN TRUTH AND DARE TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN VISI SETS

*Korespondensi, tel : ,

KOMPARASI HASIL BELAJAR KIMIA ANTARA SISWA YANG MENDAPAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA BERSTRUKTUR DENGAN KURING SOJA

PENGARUH MEDIA VISUAL DI RUANG KELAS TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

Konsep Dasar Pengajaran Remedial untuk Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik dalam Mempelajari Statistika

PROSES PEMBELAJARAN SHOLAT MELALUI METODE NHT. Siti Musta anah

Jenny Pasaribu Surel

Eko Budiono, Hadi Susanto PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta

PENGARUH PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Info Artikel. Abstrak.

ECL SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN BARU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DI KOTA SURAKARTA MENUJU OPEN EDUCATION RESOURCES

PENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

PENCAPAIAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL SNOWBALLING PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN PAKEM DENGAN MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS I SEMESTER 1 SDN TANGGUL KULON 01 TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Arnasari Medekawati Hadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Bima

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

BAB I PENDAHULUAN. hlm Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, ( Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008), Cet. 7,

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN METODE PEMBELAJARAN MY REKAN EMPAT

Saeful Karim, Masrudin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

EFEKTIVITAS METODE STUDENT CENTERED LEARNING YANG BERBASIS FUN CHEMISTRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1 Suhito, (strategi Pembelajaran Matematika Madrasah Ibtidaiyah(MI)), Modul

Pengaruh Penerapan Metode Resitasi Terhadap Hasil Pembelajaran Mata Pelajaran IPS Bagi Peserta Didik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Persada, 1996), hlm.10. Rosdakarya, 2009), hlm. 13. hlm Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo

1) Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret 2) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Oleh : Retnosari Widiastuti ABSTRAKSI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SCAFFOLDING

Jurnal Biology Science & Education 2016 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Reni Rasyita Sari Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dedi Kurniawan ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

Siska Puspita Dewi, Wartono, dan Hartatiek Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA

EFEKTIVITAS METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2006/2007

ANALISIS PENERAPAN METODE TUGAS TERSTRUKTUR PADA MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI II (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 FEKON UNRI)

Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.

Peningkatan Hasil Belajar Standar Kompetensi. Menerapkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Penggunaan Media VCD

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN METODE PROBLEM POSING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD NEGERI TEBING TINGGI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING SISWA KELAS VIII SMP AL ISHLAH TAHUN AJARAN 2011 / Nugroho Adi Prayitno

A ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm

BAB I PENDAHULUAN. gagasan untuk melakukan pengalihan, pelestarian dan pengembangan

Agung Listiadi dan Friska Imelda Sitorus Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dalam teknologi. Salah satu materi pokok yang terkait dengan kemampuan kimia

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH. Info Artikel. Abstra

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN STRUKTUR ATOM DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER. Darminto SMA Negeri 3 Slawi Kabupaten Tegal

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

250 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 250-254 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA DENGAN PENUGASAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO Latifah, Edy Cahyono, Ratnawati Kusuma Ningsih Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 ABSTRAK Hasil belajar kimia siswa kelas XI SMA Negeri Ungaran masih rendah. Hal ini dikarenakan siswa kesulitan memahami konsep kimia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penugasan dan penilaian portofolio dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan penugasan dan penilaian portofolio. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refl eksi. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas XI PSIA 5 SMA Negeri 1 Ungaran. Fokus yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Data hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari nilai tiap siklus sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik dari hasil observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai kognitif, psikomotorik dan afektif dari siklus I sampai siklus III. Hasil dari penilaian portofolio diketahui nilai rata-rata kelas pada siklus I, II, dan III masing-masing adalah 74,4, 78,6 dan 81,1 dengan ketuntasan belajar klasikal berturut-turut adalah 95%, 100% dan 100%. Kata kunci: hasil belajar, penugasan, penilaian portofolio PENDAHULUAN Sebagian besar orang beranggapan bahwa evaluasi semata-mata sebagai mekanisme untuk menyeleksi siswa dalam kenaikan kelas atau kelulusan pada akhir tingkat program tertentu, akan menyempitkan fungsi dari evaluasi. Padahal evaluasi disamping sebagai alat seleksi dan mengklasifikasi, juga sebagai sarana untuk membantu perkembangan siswa, dan meningkatkan efi siensi dan keefektifan pengajaran dalam suatu institusi pendidikan dari semua aspek yang terkait (www.miftahkhoir.bravehost.com). Sistem penilaian siswa yang masih sering terjadi hanya sebatas memberikan nilai dan tanda benar atau salahnya saja tanpa ditindaklanjuti oleh guru, sehingga siswa tidak tahu pasti letak kesalahannya. Padahal penilaian hasil belajar itu sendiri adalah upaya mencari informasi tentang pengalaman belajar siswa dan informasi tersebut digunakan sebagai balikan (feed back) untuk membelajarkan siswa kembali, dari kegiatan penilaian mencakup tujuan yaitu untuk mengetahui apakah suatu program pendidikan, pengajaran ataupun pelatihan tersebut telah diketahui oleh siswanya atau belum. Dari pengamatan di lapangan masih sedikit guru memberikan tugas yang kemudian dikoreksi, dikembalikan kepada siswa untuk didokumentasikan didalam map. Pendokumentasian ini sangat bermanfaat untuk mengidentifi kasi letak kelemahan dan kelebihan siswa atau memberi nilai diagnostik yang berarti bagi guru. Hal itu bagi siswa sebagai refl eksi (perenungan) dan menilai dirinya sendiri tentang kualitas dan kuantitas pekerjaannya dan kemajuannya dalam mencapai tujuan pembelajaran. siklus, hasil tes siswa pada semua siklus,

Latifah, dkk, Peningkatan Hasil Belajar... 251 Keberadaan internet sekarang ini sudah merupakan satu kebutuhan pokok manusia modern dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan global. Pesatnya perkembangan teknologi informasi, khususnya internet, memungkinkan pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. SMA Negeri 1 Ungaran merupakan salah satu SMA Negeri yang berada di kabupaten Ungaran, dan sudah berstandar nasional, letaknya berada di tengah kota dan memiliki fasilitas yang lengkap. Hasil observasi awal yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil belajar kimia siswa kelas XI PSIA-5 yaitu nilai rata-rata ulangan semester adalah 63,7 dengan ketuntasan belajar klasikal 40%. Hasil belajar kimia yang masih rendah tersebut menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dan belum memahami seutuhnya konsepkonsep kimia. Hal ini dikarenakan beberapa konsep yang ada di mata pelajaran kimia bersifat abstrak. Selain itu juga dikarenakan cara belajar yang digunakan kurang bervariasi sehingga membuat siawa bosan dan kurang bersemangat dalam belajar di tambah lagi belum semua usaha belajar mereka diperhatikan dan dinilai oleh guru. Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan identifi kasi masalah yang menyangkut proses pembelajaran kimia. Kondisi siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan KBM kimia belum mengaktifkan siswa, siswa malu bertanya dan beranggapan yang penting nilai ujiannya bagus sehingga kurang menguasai materi pelajaran secara utuh, siswa masih menganggap pelajaran kimia adalah pelajaran yang sulit. Kondisi guru masih menitikberatkan pada penilaian kognitif saja sehingga aspek afektif dan psikomotorik siswa belum tergali sepenuhnya. Kondisi proses pembelajaran metode pembelajaran yang sering digunakan adalah ceramah, belum memanfaatkan fasilitas belajar dengan maksimal, aktifi tas belajar siswa belum teramati sepenuhnya. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dibuat bahwa siswa belum menguasai materi pelajaran secara utuh dan aktivitas belajar siswa belum teramati sepenuhnya maka alternatif pemecahan masalah yang dapat dipilih yaitu dengan memvariasi proses pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik pokok materi yang akan disampaikan. Pokok materi yang akan disampaiakan pada penelitian ini yaitu sistem koloid yang berkarakteristik sebagai pokok materi yang banyak memiliki sumber yang dapat dijadikan bahan dalam belajar dan banyak konsep materi yang hanya diketahui dan belum sepenuhnya di pahami siswa. Sesuai dengan karakterisitik pokok materi sistem koloid maka proses pembelajaran dapat divariasi dengan memberikan tugas dan melakukan penilaian portofolio. Pemberian tugas dan penilaian portofolio dapat menaksir secara menyeluruh meliputi proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dicapai siswa (Budimansyah, 2002:106) METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ungaran. Obyek penelitian ini adalah siswasiswa kelas XI PSIA-5 semester genap dari SMA Negeri 1 Ungaran yang terdiri dari 13 putra dan 27 putri. Fokus penelitian ini adalah hasil belajar kimia pokok bahasan sistem koloid siswa kelas XI PSIA-5 SMA Negeri 1 Ungaran dalam proses pembelajaran kimia dengan pemberian tugas dan penilaian portofolio yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Data penelitian diambil dari pengamatan terhadap aktivitas afektif dan psikomotorik siswa

252 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 250-254 lembar observasi evaluasi yang diisi siswa. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi untuk memperoleh data mengenai objek penelitian dan tugas portofolio siswa, metode tes untuk memperoleh data prestasi belajar siswa yang diberikan dalam pembelajaran dengan menerapkan penilaian portofolio, dan metode observasi untuk memperoleh nilai afektif dan psikomotorik siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil belajar kognitif siswa materi sistem koloid dapat diberikan pada tabel 1, sedangkan data hasil belajar psikomotorik siswa dalam materi sistem koloid dapat dilihat pada tabel 2. Data hasil belajar afektif siswa dalam pembelajaran materi sistem koloid dapat dilihat pada tabel 3. Data hasil belajar afektif siswa dalam pembelajaran materi sistem koloid dapat dilihat 74,4 pada siklus I, 82,5 pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 85,8 pada siklus III. Peningkatan nilai kognitif siswa ini menunjukkan bahwa penguasaan siswa terhadap materi semakin meningkat. Penilaian psikomotorik dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada saat kegiatan belajar mengajar dan presentasi berlangsung. Selain dinilai langsung oleh guru siswa juga menuliskan aktifi tasnya di lembar penilaian yang telah diberikan Dari data ringkasan nilai psikomotorik (tabel 2) diketahui adanya peningkatan hasil belajar psikomotorik siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata psikomotorik siswa yaitu 67,5 pada siklus I meningkat menjadi 77,0 pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 82,8 pada siklus III. Peningkatan hasil belajar psikomotorik ini ditunjukkan dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari 65,0% pada siklus pada tabel 4. Penilaian hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari tes pada tiap akhir siklus. Soal tes siklus sebelum digunakan terlebih dahulu diujikan kepada siswa yang sudah menerima materi sistem koloid yaitu kelas XI PSIA-4, soal yang tidak memenuhi syarat (validitas, daya beda, reliabilitas dan tingkat kesukaran) dibuang dan yang memenuhi syarat digunakan. Nilai kognitif rata-rata siswa sebelum diterapkan penilaian portafolio adalah 63,7 sedang setelah diterapkan penilaian portofolio nilai kognitif rata-rata siswa mengalami peningkatan menjadi I menjadi 100,0% II dan III. Penilaian afektif dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada saat kegiatan belajar mengajar. Dari data ringkasan nilai afektif (tabel 7) diketahui adanya peningkatan hasil belajar afektif siswa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata afektif siswa yaitu 73,7 pada siklus I meningkat menjadi 76,9 pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 84,3 pada siklus III. Peningkatan hasil belajar afektif ini ditunjukkan dengan peningkatan ketuntasan belajar klasikal dari data yang diinginkan. Berdasarkan hasil I-III berturut-turut adalah 87,5%, 92,5% dan 100%. Nilai

Latifah, dkk, Peningkatan Hasil Belajar... 253 77,5% pada siklus I menjadi 95,0% pada siklus II dan 100,0% pada siklus III. Penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan penilaian portofolio dan diperoleh hasil rata-rata kelas yang tinggi serta terus meningkat pada setiap siklus. Siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 74,4, meningkat menjadi 78,6 pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 81,1 pada siklus III. Ketuntasan belajar klasikalnya juga mengalami peningkatan yaitu dari 95,0% pada siklus I menjadi 100,0% pada siklus II dan III, sehingga dapat dikatakan bahwa semua siswa tuntas belajar dan penilaian portofolio dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa dalam materi sistem koloid. Nilai yang diperoleh siswa didasarkan pada hasil pengisian format penilaian yang diisi oleh siswa yang disesuaikan dengan lampiran tugas-tugas dalam bundel portofolio yang dikerjakan siswa Dari penelitian ditemukan masih banyak siswa yang belum mengisi lembar penilaian dengan baik tetapi dari catatan peneliti diharapkan kekurangan dapat dilengkapi sehingga diperoleh pengamatan peneliti, penguasaan siswa terhadap materi koloid semakin luas yang ditunjukkan dengan banyaknya informasi yang disampaikan siswa berkaitan dengan sistem koloid yang mereka dapatkan di internet dan tidak mereka peroleh di buku pelajaran pada saat presentasi didepan kelas. Informasi dan pengetahuan inilah yang diharapkan dapat diperoleh siswa dan akhirnya dapat saling disampaikan kepada temantemannya dengan adanya penilaian portofolio yang mengharuskan siswa untuk mencari informasi yang sebanyak-banyaknya di internet. SIMPULAN Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penugasan dan penilaian portofolio dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai ratarata hasil belajar dan ketuntasan belajar klasikal dari siklus I sampai siklus III. Nilai rata-rata kognitif pada siklus I-III berturut-turut adalah 74,4, 82,5, dan 85,8 dengan ketuntasan belajar klasikal dari

254 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 250-254 rata-rata psikomotorik pada siklus I-III berturut-turut adalah 67,5, 77,0 dan 82,8 dengan ketuntasan belajar klasikal dari siklus I-III berturut-turut adalah 65%, 100% dan 100%. Nilai rata-rata afektif pada siklus I-III berturut-turut adalah 73,7, 76,9 dan 84,3 dengan ketuntasan belajar klasikal dari siklus I-III berturut-turut adalah 77,5%, 95,0% dan 100%. Nilai rata-rata kelas dengan penilaian portofolio pada siklus I-III berturut-turut adalah 74,4, 78,6 dan 81,1 dengan ketuntasan belajar klasikal dari siklus I-III berturut-turut adalah 95%, 100% dan 100%. DAFTAR PUSTAKA Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rinekacipta Arifin, Zaenal.1990. Evaluasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya Budimansyah, Dasim. 2003. Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio. Bandung: Gamesindo http://www.miftahkhoir.bravehost.com diakses 3 Maret 2007 Kintoko. 2005. Pengaruh Penerapan Penilaian Portofolio terhadap Prestasi Relajar Matematika Pokok Bahasan Teorema Phytagoras pada Siswa Kelas 2 semester 1 SMP Negeri 1 Bojong Pekalongan Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi. Semarang: FMIPA UNNES Mulyasa. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya Purwanto, Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Purba, Michael. 2004. Kimia SMA Untuk Kelas XI. Jakarta: Erlangga Rusoni, Elin. 2001. Portofolio dan Paradigma Baru Dalam Penilaian Matematika. www. puskur.net diakses 17 Februari 2007 Suherman, Erman dan Yaya Sukjaya. 1990. Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung. IMSTEP Sudjana, Nana.1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Thoha, Chabib M. 1990. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. RajaGrafi ndopersada