Seekor hewan akan menatap manusia dengan pandangan tajam untuk mencaritahu niat mereka. -H. Powers

dokumen-dokumen yang mirip
Ada 3 unsur komunikasi menurut Schramm:

MODEL- MODEL KOMUNIKASI MATA KULIAH PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BY DYAN RAHMIATI

Pengantar Ilmu Komunikasi

UNSUR, PRINSIP, MODEL KOMUNIKASI

05FIKOM. Pengantar Ilmu Komunikasi. Prinsip-prinsip Atau Dalil Dalam Komunikasi. Reddy Anggara. S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. I.2 Batasan Masalah. Makalah ini hanya membahas prinsip komunikasi dan komunikasi sebagai. proses.

Dari asal kata common yg bermakna bersama-sama, istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin, yaitu communicatio yg berarti

BAB II KAJIAN TEORITIS. (interpersonal communication). Diambil dari terjemahan kata interpersonal, yang

Pengantar Ilmu Komunikasi

DASAR DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi Bisnis Kelompok 7 1

POKOK BAHASAN III MODEL MODEL KOMUNIKASI DESKRIPSI SINGKAT

Luas Lingkup Komunikasi. Drs. Alex Sobur, M.Si. Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB II LANDASAN TEORI

TEKNIK BERKOMUNIKASI. Bahan diskusi untuk Pembekalan Manajemen Media Kemtrologian, 15 Februari Dinn Wahyudin, MA.

Tujuan dan Akibat Komunikasi. Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. demikian, peneliti mendapatkan rujukan pendukung, pelengkap serta pembanding

TEORI KOMUNIKASI. Pengguanaan Teori dan Model Dasar Komunikasi Massa. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang dan Tujuan I.2 Batasan Masalah I.3 Sasaran

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Modul Perkuliahan I Komunikasi Massa

DASAR-DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI

Pengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 03FIKOM. Ruang Lingkup Komunikasi. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM

M A K A L A H DASAR DASAR K O M U N I K A SI

Konsep Informasi. Sumber : Internet

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era keterbukaan dan globalisasi yang sudah terjadi sekarang yang

Model Komunikasi Interpersonal. Bambang Irawan Ari Pambudi

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN II 1. Nama Mata KuIiah : Filsafat Komunikasi 2. Kode / SKS : FIF 349 / 2 SKS 3. Waktu Pertemuan : 1 x pertemuan (2 x 50

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 2.1 Teori teori umum Definisi Komunikasi. Definisi komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini,

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. oleh : Drs. Riswandi, M.Si. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Sumber informasi. Transmitter Penerima Tujuan. Sumber noise

BAB II LANDASAN TEORI

TEKNIK MELOBBY & PERSUASI

PENGERTIAN DAN SEJARAH PSIKOLOGI

TEORI KOMUNIKASI MASSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

PSIKOLOGI KOMUNIKASI

BAB IV ANALISIS DATA. secara bersamaan dengan pengumpulan data pada penelitian ini.

BAB II STUDI PUSTAKA. Landasan teori merupakan bagian yang membahas uraian pemecahan

Modul ke: Komunikasi Massa. Model Model Komunikasi. Radityo Muhammad, SH.,M.A. Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI MUHAMMAD IRAWAN SAPUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat vital dalam kehidupan

KOMUNIKASI PENDIDIKAN

PROSES KOMUNIKASI DALAM BERKESENIRUPAAN

Pengertian Komunikasi

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

Model Komunikasi Dasar-2. Sesi- 5 Pengantar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication) Pengertian Komunikasi Antar Pribadi

BAB II KAJIAN TEORITIS. agar terhubung dengan lingkungan dengan orang lain. Menurut Handoko (1994)

MODEL KOMUNIKASI Disusun Oleh: IDA YUSTINA

BAB II UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI :

Konsep Informasi. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

MK. Pengantar Ilmu Komunikasi Sub Pokok Bahasan: Definisi Komunikasi dan Organisasi

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI BENTUK DAN JENIS-JENIS KOMUNIKASI

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. dipertemukan satu sama lainnya dalam suatu wadah baik formal maupun informal.

HAKIKAT PESAN DALAM KOMUNIKASI Danus Ardiansah 5F31 B

KEJELASAN KOMUNIKASI BERDASARKAN UNSUR KOMUNIKASI

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah definisi komunikasi yang dibuat oleh sekelompok sarjana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. menyampaikan dan memperoleh pesan. Komunikasi selalu akan terjadi dalam

PROSES KOMUNIKASI. Dra. Dwi P Marhaeni, M.Si

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Kerangka Teori Komunikasi

ILMU KOMUNIKASI : KARAKTERISTIK DAN TRADISI PENDEKATAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Komunikasi berasal dari bahasa Latin Communicatio, yang artiya sama. Maksudnya

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF

Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMUNIKASI POLITIK R O B B Y M I L A N A, S. I P M I K O M U N I V E R S I TA S M U H A M M A D I YA H J A K A RTA

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Komunikasi Pengertian Komunikasi

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi

KONSEP DASAR KOMUNIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi: Suatu Pengantar. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dra. Dwi Pangastuti Marhaeni, M.Si

Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB II URAIAN TEORITIS. adanya bantuan dari orang lain, bantuan tersebut didapatkan melalui

TEORI KOMUNIKASI ~ Introduction Dian S. Purwanty, S.Sos., M.M.

Komunikasi dan Etika Profesi

MODUL EMPAT KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK

BAB II KONSEP KOMUNIKASI EFEKTIF. perlu berkomunikasi. Menurut Dr. Everret Kleinjan dari East West Center

BAB IV ANALISIS DATA. dijadikan sebagai suatu temuan penelitian yang akan mengupas

PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN

Prinsip-prinsip komunikasi (bagian 2)

PERSIAPAN UNTUK PUBLIC SPEAKING

Modul ke: Komunikasi Massa. Pengantar Komunikasi Massa. Fakultas FIKOM. Sofia Aunul, M.Si. Program Studi BROADCASTING.

Materi Minggu 1. Komunikasi

MANUSIA DAN KOMUNIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran dimana mahasiswa

Modul ke: Public Speaking. Ruang Lingkup Public Speaking. Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Sujanti, M.Ikom. Program Studi Hubungan Masyarakat

Transkripsi:

Seekor hewan akan menatap manusia dengan pandangan tajam untuk mencaritahu niat mereka. -H. Powers

Model-model Komunikasi

MODEL Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr., model dapat membantu merumuskan dan menyarankan hubungan. Model mengimplikasikan penilaian atas relevansi dan mengimplikasikan teori mengenai fenomena yang diteorikan.

MODEL Sebagai basis bagi teori yang lebih kompleks, alat untuk menjelaskan teori dan menyarankan cara-cara untuk memperbaiki konsep-konsep. Berupa kata-kata, angka, simbol, dan gambar untuk melukiskan model suatu objek, teori atau proses.

Fungsi dan manfaat model Model memberi suatu struktur untuk menguji temuan mereka dalam dunia nyata. Fungsi model komunikasi: 1) Melukiskan proses komunikasi 2) Menunjukkan hubungan visual 3) Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.

Model-model komunikasi Serangkaian blok Segi empat Lingkaran Panah Garis Spiral dsb Untuk mengidentifikasi komponen-komponen, variabel-variabel atau kekuatan yang membentuk komunikasi

Model-model komunikasi 1) Model S-R 2) Aristoteles 3) Lasswell 4) Shannon dan Weaver 5) Schramm 6) Newcomb

Model-model komunikasi 7) Westley dan Mac Lean 8) Gerbner 9) Berlo 10) DeFleur 11) Tubbs 12) Gudykunst dan Kim 13) Interaksional

1. Model S-R Model komunikasi paling dasar. Dipengaruhi oleh psikologi, yang beraliran behavioristik. Hubungan stimulus respons

Komunikasi sebagai proses aksi-reaksi yang sangat sederhana. Co: Seorang pria berkedip kepada seorang wanita dan si wanita tersipu malu (tersenyum). Kata-kata verbal (lisan-tulisan), isyarat nonverbal, gambar-gambar, dan tindakantindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respons dengan cara tertentu.

Proses ini sebagai pertukaran atau pemindahan informasi atau gagasan. Bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek. Setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi berikutnya (communication act).

Model S-R Positif X Y : Mau ke mana? : Mau kuliah X dan Y : (tersenyum-senyum setelah bertemu dan bertegur sapa) Z : Kok, kamu tampak bahagia sekali sih

Model S-R Negatif Orang pertama menatap orang kedua dengan tajam, dan orang kedua balik menatap, menunduk malu, memalingkan wajah, atau membentak.

Kelemahan model S-R Komunikasi dianggap statis; manusia dianggap berperilaku karena kekuatan dari luar (stimulus), bukan berdasarkan kehendak, keinginan, atau kemauan bebasnya.

2. Model Aristoteles Model retoris (rethorical model), komunikasi publik. Filosof Yunani Aristoteles tokoh paling dini yang mengkaji persuasi. Ia yang pertama merumuskan komunikasi verbal. Komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pembicaraannya kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka.

Model Aristoteles Setting Pembicara Pesan Pendengar Setting

Lanjutan Persuasi dapat dicapai: a. Etos (kepercayaan Anda) b. Argumen Anda (logos-logika dalam pendapat Anda). c. Emosi khalayak (pathos) Efek persuasif pada pidato: a. Isi pidato b. Susunannya c. Cara penyampaiannya

Kelemahan model Aristoteles Masih sederhana. Tidak memuat unsur-unsur lainnya yang dikenal seperti saluran, umpan balik, efek dan kendala atau gangguan komunikasi. Kelemahan: komunikasi dianggap fenomena yang statis. Co: A berbicara kepada khalayak, dan khalayak mendengarkan. Komunikasi disengaja (bertujuan) ketika seseorang membujuk orang lain untuk menerima pendapatnya. Tidak dibahas aspek-aspek nonverbal

Pulang kampung nih..

Pidato Barack Obama di Indonesia http://www.youtube.com/watch?v=- 95DonMHp-g

3. Model Lasswell Harold Laswell pada tahun 1948 menggambarkan proses komunikasi dan fungsi-fungsi yang diembannya dalam masyarakat. Who Says What In which channel To whom With what effect

Tiga fungsi komunikasi 1) Pengawasan Lingkungan Co: Pemimpin politik dan diplomat 2) Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespons lingkungan Co: pendidik, jurnalis, penceramah membantu mengkorelasikan atau mengumpulkan respons orang terhadap informasi baru. 3) Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Co: anggota keluarga dan pendidik sekolah

Tidak semua komunikasi bersifat dua arah, dengan suatu aliran yang lancar dan umpan balik yang terjadi antara pengirim dan penerima pesan. Co: editor, penyensor, propagandis dengan beberapa perubahan atau penyimpangan. Fungsi penting komunikasi untuk menemukan dan mengendalikan faktor-faktor yang mungkin mengganggu komunikasi yang efisen.

Sering diterapkan pada komunikasi massa. Fokus pada aspek-aspek penting komunikasi.

Model Laswell a. Who pengendalian pesan co: penjaga gerbang b. Says what bahan untuk analisis isi c. In which channel dalam analisis media d. To whom Analisis audiens Sikap pemilih dalam PEMILU e. With what effect Akibat pada komunikasi massa pembaca, pendengar, pemirsa

4. Shannon dan Weaver Model Claude Shannon dan Warren Weaver dikemukakan pada th. 1949 dalam buku The Mathematical Theory of Communication. Disebut model matematis atau model teori informasi. Apa yang terjadi pada informasi sejak saat dikirimkan hingga diterima.

Sumber informasi otak Transmitter mekanisme suara yang dihasilkan sinyal (kata-kata terucapkan), melalui udara (sebagai) saluran. Penerima (receiver) mekanisme pendengaran, dengan rekonstruksi pesan dari sinyal. Sasaran (destination) otak orang yang menjadi tujuan pesan itu.

Penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatannya. Suatu sumber yang menyandi atau menciptakan pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seseorang penerima yang menyandi balik atau mencipta ulang pesan tersebut. Sumber informasi menghasilkan suatu pesan untuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan yang dimungkinkan.

Gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Co: panggilan telepon, musik hingar bingar, sirene di luar rumah. Gangguan selalu ada bersama pesan yang diterima oleh penerima.

Gangguan psikologis yang merasuki pikiran dan perasaan seseorang yang mengganggu penerimaan pesan yang akurat. Co: melamun. Konsep entropi (entrophy) dan redudansi (redudancy) keseimbangan antara keduanya agar komunikasi efisien. Semakin banyak gangguan, semakin besar kebutuhan redudansi yang mengurangi entropi relatif pesan.

Enthrophy dan Redudancy Ketidakpastian (enthrophy) Redudancy lawan dari enthropy. Redudancy artinya pengulangan, baik dengan kata yang sama ataupun kata yang artinya sama, dengan tujuan agar pesan yang dikirimkan dipahami maksudnya oleh komunikan.

Diterapkan pada komunikasi antarpribadi, komunikasi publik atau komunikasi massa. Kelemahan model Shannon & Weaver komunikasi dipandang satu arah, tidak ada umpan balik.

Mengatasi ketidakpastian (Enthrophy) dengan Redudancy Co: Anda meminta secangkir teh panas di hirukpikuknya pesta. Pengulangan kata hangat atau menggantinya dengan kata panas disebut Redudancy. Ketidakpastian juga dapat diatasi dengan menambah tenaga dalam penyampaian pesan (berteriak, pergerakan tangan, mengeja)

5. Wilbur Schramm Tiga model komunikasi: 1) Mirip dengan Shannon dan Weaver 2) Pengalaman sumber dan sasaran adalah faktor yang sebenarnya dikomunikasikan, karena bagian sinyal itulah yang dianut sama oleh sumber dan sasaran. 3) Komunikasi sebagai interaksi dengan kedua pihak yang menyandi, menafsirkan, menyandi balik, mentransmisikan, dan menerima sinyal.

Unsur penting, yaitu sumber, pesan, dan sasaran.

Dalam komunikasi manusia sumber dan enkoder adalah satu orang dan dekoder atau sasaran adalah orang lain, dan sinyalnya adalah bahasa. Untuk mentutaskan suatu tindakan komunikasi, suatu pesan harus disandi balik. Sumber dapat menyandi dan sasaran dapat menyandi balik pesan, berdasarkan pengalaman yang mereka miliki masingmasing.

Semakin besar wilayah atau bidang pengalaman bersama antar sumber dan sasaran, maka komunikasi akan mudah dilakukan. Semakin kecil lingkaran itu atau kedua lingkaran tidak bertemu, artinya pengalaman sumber dan sasaran jauh berbeda, maka semakin sulit untuk menyampaikan makna dari seseorang atau sumber kepada orang lain atau sasaran.

Co: Bila kita tidak pernah belajar bahasa Rusia, maka kita tidak dapat menyandi atau menyandi balik dalam bahasa itu. Anda mendengar teriakan Api, Anda mungkin akan segera berteriak Tolong!

Setiap orang dalam proses komunikasi berperan sebagai enkoder dan dekoder. Kita menyandi balik tanda-tanda di lingkungan kita, sekaligus menafsirkan tanda-tanda tersebut= kita menerima sekaligus menyampaikan pesan.

6. Newcomb Theodore Newcomb (1953) memandang komunikasi dari perspektif psikologi-sosial. Model ABX atau model simetri seseorang A, menyampaikan informasi kepada seorang lainnya, B, mengenai sesuatu X.

Newcomb X

Orientasi A (sikap) terhadap B dan terhadap X saling bergantung, dan ketiganya merupakan suatu sistem yang terdiri dari empat orientasi. 1) Orientasi A terhadap X, meliputi sikap terhadap X sebagai objek yang harus didekati atau dihindari dan atribut kognitif. 2) Orientasi A terhadap B, dalam pengertian yang sama. 3) Orientasi B terhadap X 4) Orientasi B terhadap A

Orang-orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka. Komunikatif dua-orang yang disengaja (intensional). Kita memperoleh dukungan sosial dan psikologis bagi orientasi yang kita lakukan. Kita berkomunikasi dengan orang-orang yang kita hargai mengenai objek, peristiwa, orang dan gagasan (termasuk X) untuk mencapai kesepakatan atau orientasi.

7. Westley dan Mac Lean Th. 1957, Bruce Westley dan Malcom MacLean Dipengaruhi oleh model Newcomb, Laswell, Shannon & Weaver. Penambahan jumlah peristiwa, gagasan, objek, dan orang yang tidak terbatas. Perbedaan umpan balik segera pada komunikasi antarpribadi dan umpan balik tertunda pada komunikasi massa.

Westley dan Mac Lean Lingkungan (X)

Terdapat 5 unsur: objek orientasi, pesan, sumber, penerima, dan umpan balik. Sumber A menyoroti suatu objek dalam lingkungannya (X) dan menciptakan pesan mengenai hal itu (X ) yang ia kirimkan kepada penerima (B). Penerima mengirimkan umpan balik (Fba) mengenai pesan kepada sumber.

C adalah penjaga gawang (gatekeeper) atau opinion leader yang menerima pesan X dari sumber media massa A. Co: minat pada komunikasi hewan

Setiap individu, kelompok atau sistem mempunyai kebutuhan untuk mengirim dan menerima pesan sebagai sarana orientasi terhadap lingkungan. Konsep penting: umpan balik, perbedaan dan kemiripan komunikasi antarpribadi dengan komunikasi massa, dan pemimpin pendapat yang penting sebagai unsur tambahan dalam komunikasi massa.

Pesan purposif Membedakan pesan yang bertujuan (purposif) dengan pesan yang tidak bertujuan (nonpurposif). Pesan yang bertujuan adalah pesan yang dikirimkan sumber untuk mengubah citra penerima mengenai sesuatu dalam lingkungan. Co: Seorang mahasiswa menyampaikan kepada temannya bahwa dosen yang memberi nilai buruk disebut killer purposif.

Pesan nonpurposif Pesan yang nonpurposif adalah pesan yang dikirimkan sumber kepada penerima secara langsung atau melalui penjaga gerbang namun tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi penerima. Co: Anda mendengar seorang dosen berkomentar mengenai seorang mahasiswa kepada dosen lainnya, pesan tersebut bersifat nonpurposif.

8. Gerbner Model Gerbner (1956) merupakan perluasan dari model Laswell. Model verbal dan model diagramatik. Model verbal Gerbner: 1. Sumber, komunikator 2. Mempersepsi suatu kejadian 3. Dan bereaksi 4. Dalam suatu situasi 5. Melalui suatu alat (saluran; media; rekayasa fisik; fasilitas administratif dan kelembagaan untuk distribusi dan kontrol)

6. Untuk menyediakan materi 7. Dalam suatu bentuk 8. Dan konteks 9. Yang mengandung isi 10. Yang mempunyai suatu konsekuensi

Model piktorial Gerbner

Model diagramatik Gerbner

1. M (manusia) bila urutan komunikasinya melibatkan alat mekanis. M mengirim dan menerima pesanperannya dimaknai berdasarkan letaknya dalam urutan komunikasi. 2. E adalah kejadian (event) sebagaimana dipersepsi oleh M. 3. S/ E adalah pernyataan mengenai peristiwa. 4. SSE adalah sinyal mengenai pernyataan mengenai kejadian. 5. SSSE adalah hasil yang dikomunikasikan.

Seseorang mempersepsi suatu kejadian dan mengirimkan pesan kepada suatu transmitter yang pada gilirannya mengirimkan sinyal kepada penerima; dalam transmisi itu sinyal menghadapi gangguan dan muncul sebagai SSSE (hasil yang dikomunikasikan) bagi sasaran.

9. Berlo Model David K. Berlo (1960). Dikenal dengna model SMCR. Source Message Channel Receiver. Sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh faktor-faktor: ketrampilan komunikasi, sikap, pengetahuan, sistem sosial, dan budaya. Pesan dikembangkan berdasarkan elemen, struktur, isi, perlakuan dan kode. Saluran dengan pancaindra (melihat, mendengar, menyentuh, membaui, mencicipi)

SMCR Berlo

Model ini tidak terbatas pada komunikasi publik atau komunikasi massa, namun juga komunikasi antarpribadi dan berbagai bentuk komunikasi tertulis. Untuk meneliti efek ketrampilan komunikasi penerima atas penerimaan pesan yang Anda kirimkan. Sebagai pembicara menyadarai bahwa latar belakang sosial mempengaruhi sikap penerima pesan Anda.

Keterbatasan Berlo Fenomena statis Umpan balik yang diterima tidak dimasukkan dalam model grafiknya. Komunikasi nonverbal tidak dianggap penting.

10. DeFleur Melvin DeFleur menggambarkan model komunikasi massa ketimbang komunikasi antarpribadi. Ada perangkat media massa dan perangkat umpan balik. Ada sumber, pemancar, penerima, sasaran sebagai fase-fase terpisah dalam komunikasi massa. Fungsi receiver menerima informasi dan menyandi-baliknya-mengubah peristiwa fisik informasi menjadi pesan.

Gangguan dapat muncul dari pengirim, transmitter, saluran, penerima. Menurut De Fleur, gangguan inilah yang menyebabkan proses komunikasi berjalan lebih dinamis.

11. Tubbs Stewart L. Tubbs Penggambaran komunikasi yang paling mendasar, yaitu diadik. Komunikasi sebagai transaksi, mengasumsikan kedua peserta sebagai pengirim dan sekaligus juga penerima pesan. Co: ketika kita berbicara kita juga mengamati perilaku mitra bicara kita, juga perilakunya dan bereaksi terhadap perilakunya

Komunikator dapat saja dimulai oleh komunikator 1 ataupun komunikator 2. Kedua orang mengirim dan menerima pesan sepanjang waktu. Komunikasi suatu proses yang sinambung, tanpa awal tanpa akhir. Pandangan transaksional menyarankan bahwa kita mengalami perubahan sebagai hasil terjadinya komunikasi.

Komunikasi bersifat irreversible artinya kita tidak dapat lagi dalam posisi semula (baik dalam pengetahuan, pengalaman, sikap) sebelum pesan menerpa kita. Lingkaran mirip spiral menunjukkan unsur waktu yang terus berjalan menandakan komunikasi sebagai proses dinamis yang menimbulkan perubahan pada peserta komunikasi. Komunikator 1 atau komunikator 2 terus menerus memperoleh masukan dari luar atau dalam.

Pesan berupa pesan verbal, nonverbal, disengaja ataupun tidak disengaja. Salurannya alat indra.

Gangguan Gangguan dibagi dua 1) Gangguan tekhnis Faktor yang menyebabkan si penerima merasakan perubahan dalam informasi atau rangsangan yang tiba. Co: kegaduhan, orang yang berbicara pelan, kesulitan bicara 2) Gangguan semantik Pemberian makna yang berbeda atas lambang yang disampaikan pengirim. Co: perbedaan bahasa, latar belakang budaya yang berbeda.

12. Gudykunst dan Kim Model William B. Gudykunst dan Young Yun Kim merupakan model komunikasi antarbudaya. Untuk komunikasi tatap-muka, khususnya antara dua orang. Merepresentasikan komunikasi antara siapa saja, karena pada dasarnya tiap orang berbeda. Dua orang yang setara dalam berkomunikasi, masingmasing sebagai pengirim dan sekaligus sebagai penerima. Komunikasi tidak statis.

Penyandian pesan dan penyandian balik pesan merupakan proses interaktif yang dipengaruhi oleh faktor budaya, sosiobudaya, psikobudaya dan faktor lingkungan. 1) Faktor budaya Faktor-faktor yang menjelaskan kemiripan dan perbedaan budaya. Co: memilih peduli dengan individu atau kelompok 2) Sosiobudaya Pengaruh yang menyangkut proses penataan sosial. Co: keanggotaan, kelompok, konsep diri, ekspektasi diri

3) Psikobudaya Mempengaruhi proses penataan pribadi (stereotip dan sikap). Co: Etnosentrisme (menafsirkan perilaku orang lain dengan pemikiran diri sendiri dan ingin orang lain berlaku sama seperti kita). 4) Lingkungan Co: Ruang keluarga dianggap formal pada orang Kolombia dan nonformal (bercanda, berkumpul) pada orang Amerika.

12. Interaksional Berlawanan dengan model S-R dan beberapa model lainnya. Manusia lebih aktif. Simbolik terkandung dalam konsep interaksional. Menggunakan perspektif interaksi simbolik. Konsep-konsep penting: (1) diri; (2) diri yang lain; (3) simbol; (4) makna; (5) penafsiran; (6) tindakan.

Peserta komunikasi aktif, kreatif dan reflektif, menafsirkan, dan menampilkan perilaku kompleks yang sulit diprediksi. Blumer mengemukakan 3 premis: 1) Manusia bertindak berdasarkan makna yang diberikan individu terhadap lingkungan sosialnya (Verbal, nonberbal, lingkungan fisik). 2) Makna itu berhubungan langsung dengan interaksi sosial yang dilakukan individu dengan lingkungan sosialnya.

3) Makna diciptakan, dipertahankan, dan diubah lewat proses penafsiran yang dilakukan individu dalam berhubungan dengan lingkungan sosialnya. Individu dan masyarakat pun terus berubah melalui interaksi.

Peserta yang terlibat dalam komunikasi adalah orang-orang yang mengembangkan potensi dirinya sebagai manusia melalui interaksi dengan sesama manusia (interaksi sosial). Individu selalu melihat dirinya melalui perspektif atau peran orang lain. Konsep diri berdasarkan bagaimana orang lain memandang individu tersebut.