www.aidsindonesia.or.id DESEMBER 2014 s eluruh program layanan HIV dan AIDS di Lapas dan Rutan dilakukan berdasarkan prinsip kesehatan dan hak asasi manusia. DR. Yasonna H. Laoly, SH Menkumham RI Menteri Hukum dan HAM, Menteri Kesehatan, Sekretaris KPAN, Dirjen Pemasyarakatan dan WBP pengisi acara berfoto bersama di lapangan Lapas Narkotika Cipinang Jakarta pada Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia 2014, 1 Desember 2014 LAPORAN LAIN BERITA KPA NASIONAL Inception Meeting Kemitraan KPAN Merencanakan agenda program populasi muda berisiko 2015 Remaja Peduli AIDS 2014 Pentas dan kreasi seni remaja dalam rangkaian HAS 2014 Lokakarya Evaluasi PMTS 2014 Kunjungan persiapan dan diskusi awal learning site Kota Jakarta Barat Diseminasi Evaluasi PABM Menyampaikan evaluasi PABM 2014 dan penyusunan rencana HR (Hal 3) (Hal 3) (Hal 4) (Hal 5) Sosialisasi Monev Peraturan Pemerintah (Hal 4) Lokakarya Penguatan PS (Hal 5) BERITA KPA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA 2014 DKI Jakarta Jakarta 2014 Kab. Subang Jawa Barat 2014 Kab. Situbondo Jatim 2014 Kab. Sikka NTT 2014 Provinsi Kalsel (Hal 6) (Hal 6) (Hal 7) (Hal 7) (Hal 7) Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id
Desember 2014 Hal 2 PUNCAK ACARA HARI AIDS SEDUNIA 2014 Sekretaris KPA Nasional, Menkumham, Menkes dan Dirjen Pemasyarakatan pada Acara Puncak HAS 2014 di Lapas Narkotika Cipinang Jakarta, 1 Desember 2014 P elaksanaan Peringatan Acara Puncak HAS 2014 dilakukan di Lapas Narkotika Kelas II A Cipinang Jakarta pada hari Senin, 1 Desember 2014, dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Bapak Yasonna Laoly. Acara dihadiri oleh Menteri Kesehatan Ibu Nila Moeloek selaku Wakil Ketua I KPA Nasional, Deputi III Kemenko PMK, Rachmat Sentika, Dirjen Pas Handoyo Sudrajat, Ka. Kanwil Kumham DKI Jakarta Mardjoeki, Dirjen P2PL Kemenkes H.M Subuh, Dubes Australia untuk HIV James Gilling, Pimpinan UNAIDS Indonesia, Cho Kah Sin, Sekretaris KPAN Kemal Siregar, jajaran pejabat tinggi Kemenkumham dan Kemenkes serta perwakilan mitra internasional dan komunitas penggiat HIV dan AIDS. Acara didahului dengan peninjauan area layanan kesehatan Lapas khususnya layanan HIV dan AIDS dan pameran keterampilan WBP oleh Menkum- ham, Menkes dan Sekretaris KPAN didampingi para pejabat tinggi Kemenkumham dan Kemenkes dan pimpinan mitra internasional. Acara Puncak diisi pertunjukan seni koreografi dan tari Indonesia Wow yang dibawakan oleh 100 WBP, pertunjukan marawis serta pemenang rap BKKBN. Secara khusus, Menkumham menegaskan pentingnya pemerintah untuk melakukan pengalihan hukuman bagi para penyalahguna narkotika, dari hukuman penjara menjadi terapi rehabilitasi. Menkumham menganggap apabila kebijakan ini dapat diaplikasikan, maka akan berdampak juga pada persoalan kelebihan penghuni Lapas/Rutan. Dikaitkan dengan tema HAS 2014, Menkumham menegaskan bahwa seluruh program layanan HIV dan AIDS yang disediakan di Lapas/Rutan dilakukan berdasarkan prinsip kesehatan dan hak asasi manusia.
Desember 2014 Hal 3 INCEPTION MEETING KEMITRAAN KPAN kota Bandung sebagai wilayah demonstration site. Demonstration site akan terintegrasi dengan program penanggulangan HIV dan AIDS yang sudah ada yaitu PMTS - LKB - SUFA. Diskusi perwakilan populasi kunci muda dalam salah satu sesi inception meeting di Kota Bandung S ebagai upaya konkrit penanggulangan AIDS di kalangan remaja populasi kunci, pada tahun 2014, KPAN bersama UNICEF, Burnett Institute, Fokus Muda dan Unpad mengembangkan YKAP (Young Key Affected Population) Sensitive Programming untuk remaja populasi kunci dengan Untuk itu, sebelum digulirkan maka dilakukan persiapan, salah satunya dengan pertemuan Inception yang diadakan pada tanggal 9-11 Desember 2014 di Kota Bandung. Acara diikuti oleh 19 Remaja populasi kunci dampingan beberapa lembaga, yaitu Rumah Cemara, Graphiks, Klinik Mawar PKBI, Abiasa, Srikandi Pasundan. Acara ini juga melibatkan mitra kerja Penyedia Layanan Kesehatan. Pasca pertemuan dilakukan pertemuan khusus Sekretaris KPAN dengan Unpad dan Dinkes Kota Bandung untuk terlibat dalam pengkajian. Akan disusun perencanaan program tahun 2015. REMAJA PEDULI AIDS 2014 K ementerian Kesehatan bekerjasama dengan Kelompok Kerja Remaja KPAN, BKKBN, BNN, Rutgers WPF Indonesia dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Hari AIDS Sedunia tahun 2014, menyelenggarakan kegiatan yang bersifat edutainment diantaranya Lomba Karya Tulis, Edukasi melalui Dance4Life dan Talkshow dengan tema Remaja Indonesia Peduli HIV dan AIDS. Kegiatan diadakan pada tanggal 12 Desember 2014 bertempat di auditorium Kampus UNJ Jakarta. Acara yang berlangsung meriah dan interaktif ini diikuti oleh sekitar 500 remaja usia 15-24 tahun yang terdiri dari Siswa SMA/Madrasah Aliyah dan sederajat, mahasiswa, kelompok-kelompok organisasi/ komunitas Remaja dan perwakilan organisasi kemasyarakatan remaja. Acara dibuka langsung oleh Menkes, Ibu Nila Moeloek. Dalam sambutannya, Menkes menekankan pentingnya pencegahan dan pengetahuan kompre- Dialog narasumber dan perwakilan remaja dalam acara Gebyar Peduli AIDS 2014 di Kampus UNJ Jakarta hensif tentang kespro, HIV dan AIDS pada kelompok usia muda. Melalui kegiatan ini diharapkan semakin banyak remaja yang mau mencari tahu informasi yang benar dan semakin mengerti tentang pencegahan HIV. Selain itu diharapkan para remaja ini dapat menjadi pendidik sebaya bagi sesamanya di sekolah dan lingkungannya.
Desember2014 Hal 4 LOKAKARYA EVALUASI PMTS 2014 sebagai salah satu upaya pemantauan, KPAN bekerjasama dengan UNFPA mengadakan Lokakarya Evaluasi PMTS di Jakarta pada 15-18 Desember 2014. Diskusi anggota Pokja PMTS Nasional yang terdiri dari perwakilan jaringan populasi kunci, LSM dan PS dalam lokakarya evaluasi PMTS di Jakarta P rogram PMTS telah dikembangkan di 35 Kabupaten/Kota dari 25 Provinsi di Indonesia. Monitoring dan evaluasi program PMTS di 35 Kabupaten/Kota dilaksanakan setiap tahun. Monitoring dilakukan untuk memantau proses penerapan setiap komponen PMTS. Untuk itu, Lokakarya diikuti perwakilan KPA dan populasi kunci dari 11 Kabupate/Kota, anggota Pokja PMTS Nasional, penyedia layanan dan mitra internasional. Untuk peserta daerah sebelum mengikuti acara disyaratkan untuk menyiapkan laporan tertulis program PMTS. Dalam lokakarya, tiap peserta berbagi pengalaman pelaksanaan program di masing-masing daerah untuk selanjutnya dapat menjadi pembelajaran di daerah lain, termasuk cara mengatasi masalah lapangan. Pasca lokakarya, tulisan yang dikumpulkan dari peserta akan diterbitkan dalam dokumen kompilasi pembelajaran program PMTS. LOKAKARYA PENGUATAN PS S ebagai salah satu unsur utama, Pekerja Seks atau PS memiliki peran penting dalam penerapan Program PMTS yang optimal di lapangan. Program penguatan dan pemberdayaan PS terus dilakukan dengan berbagai cara dan metode, misalnya dengan pendidikan advokasi, pendidik sebaya hingga komunikasi efektif penggunaan kondom. Untuk itu di penghujung tahun, pada tanggal 21-24 Desember 2014 di Jakarta, KPAN mengundang 3 orang perwakilan PS dari 10 Kabupaten/Kota untuk berbagi pengalaman lapangan sehubungan dengan penerapan 4 komponen PMTS. Berbagai inovasi muncul dari berbagi pengalaman dalam penggunaan kondom konsisten, misalnya di Solo ada klausul bahwa pelanggan harus membayar di awal dalam tiap transaksi seks, sehingga pelanggan harus mau menggunakan kondom. Inovasi lain dari Batam misalnya, wajib menggunakan kondom saat transaksi seks yang diawasi langsung oleh pemilik kamar. Outlet kondom berupa warung sederhana di salah satu hotspot di Kota Surabaya yang banyak diakses kelompok waria. Sementara di Surabaya, kampanye penggunaan kondom dilakukan di lokasi spa dan pijat, pasca penutupan Dolly. Para peserta secara umum menyatakan mendapat penghargaan bisa ikut acara karena bisa berbagi pengalaman dan punya kenalan dari berbagai daerah. Hasil Lokakarya ini selanjutnya akan menjadi bagian penting dalam penyusunan dokumentasi pelaksanaan program PMTS di Indonesia.
Desember2014 Hal 5 SOSIALISASI MONEV PERATURAN PEMERINTAH PENANGGULANGAN AIDS Kegiatan pengumpulan dan validasi data membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar, karena itu keterlibatan mitra untuk kegiatan NASA diharapkan dapat meningkat. Pertemuan dilakukan melalui Pokja Monev dalam rangka rencana pelaksanaan NASA 2013-2014.Tujuan pertemuan adalah mendapatkan masukan dan komitmen mitra untuk pelaksanaan NASA 2013-2014. Salah satu tampilan data NASA tahun 2012 yang bersumber dari Sektor Kementerian/Lembaga anggota KPAN S aat ini Indonesia memiliki data jumlah dana yang dibelanjakan untuk HIV dan AIDS pada periode 2006-2012. Tiap dua tahun KPAN melakukan penelusuran sumber daya pendanaan dan tahun ini KPAN dengan bantuan teknis dari UI akan melakukannya kembali untuk periode 2013-2014. Pertemuan dilakukan pada tanggal 23 Desember 2014 diikuti oleh 29 peserta dari Sektor K/L, UI, mitra kerja internasional dan LSM. Data NASA ini diharapkan bisa selesai akhir Maret 2015 terkait kebutuhan laporan GARPR 2015. Untuk itu, sebelumnya secara khusus KPAN akan melakukan pelatihan NASA bagi anggota yang akan terlibat dalam pengisian format. DISEMINASI EVALUASI PABM E valuasi proses dan dampak atas Program Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat (PABM) di tahun 2014 ini adalah evaluasi berkala yang dilakukan terhadap penyelenggaraan, cakupan dan respons berbagai pemangku kepentingan. Evaluasi 2014 melibatkan 15 lembaga penyelenggara PABM yang memperoleh dukungan KPAN. Hasil evalusai itulah yang disampaikan dalam acara diseminasi evaluasi PABM yang dilaksanakan KPAN pada tanggal 17 Desember 2014 di Jakarta. Acara diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari pengelola PABM, jaringan populasi kunci dan mitra pembangunan internasional. Sesuai tujuannya, Program PABM disasarkan guna membantu pemulihan penggunaan Napza, khususnya pengguna Napza suntik (penasun). Evaluasi kali ini mencatat bahwa program PABM pada 2013 2014 diakses oleh sekitar 77% pengguna heroin dengan cara suntik. Berbeda dengan program Koordinator Monev HR dari KPAN sedang memberikan paparan laporan hasil evaluasi PABM 2014. PABM kurun waktu 2009 2012 yang mengalokasikan waktu 1 bulan rawat inap (intensif) dan 5 bulan rawat jalan (non intensif), program PABM 2013 2014 mengalokasikan waktu 2 bulan rawat inap (intensif) dan 4 bulan rawat jalan (non-intensif). Pada kegiatan kali ini juga dipaparkan hasil Pemetaan Penasun 2014 dan Kajian Sistematis Program HR 2014.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA Hal 6 PERINGATAN HAS 2014 DKI JAKARTA Gubernur selaku Ketua KPAP DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama dalam pembukaan HAS di Jakarta G ubernur DKI Jakarta, yang juga selaku Ketua KPA Provinsi, Basuki Tjahaya Purnama memimpin langsung peringatan Hari AIDS Sedunia 2014 di DKI Jakarta yang dilangsungkan di Rutan Salemba pada tanggal 29 November 2014. Pada kegiatan HAS tahun ini, KPAP DKI melaksanakan berbagai kegiatan antara lain Promosi dan Pencegahan HIV, dukungan dan pengobatan berupa bulan bakti KTS (Konseling Test Sukarela HIV), pemeriksaan fungsi hati (SGOT/SGPT), pemeriksaan rongent thorax di 6 Lapas, Rutan dan RS Pengayoman, bakti sosial bagi 1.800 orang WPB, adanya ruang konseling dari Psikolog yang sudah dilatih HIV dan AIDS, Tes VL bagi ibu hamil dan bayi positif HIV sebanyak 50 orang dan pemberian susu formula kepada bayi dari ibu Odha. Selain itu terdapat kegiatan yang dilakukan pada hari puncak yaitu Dance for Life dari 50 WPB, Band dan Paduan Suara, tarian, serta akustik dari LSM Karya Bhakti dan Yayasan Pelita ilmu. Dalam kegiatan ini, Gubernur DKI juga menyerahkan bantuan kepada WBP di Rutan Salemba. PERINGATAN HAS 2014 KABUPATEN SUBANG - JAWA BARAT P eringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2014 di Kabupaten Subang diisi dengan salah satunya kegiatan promosi pencegahan HIV kreatif, yaitu lomba membuat poster bagi pemuda, mahasiswa dan pelajar se-kabupaten Subang. Penilaian akhir lomba tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Pemda Kab. Subang pada hari Selasa, 16 Desember 2014, pukul 08.00 sampai dengan selesai. Puluhan poster dinilai oleh tim yang berasal dari KPAK, Dinas Kesehatan, LSM dan perwakilan masyarakat. Pemenang lomba poster ini selanjutnya menerima penghargaan Bupati. Kegiatan lain yang dilakukan KPAK Subang adalah Seminar HIV dan AIDS untuk karyawan PT.Taekwang Industrial Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2014 ini diikuti seratusan karyawan dan manajemen perusahaan. Hadir selaku narasumber Mahasiswa asal Subang memamerkan hasil karyanya dalam rangka kampanye pencegahan HIV pada HAS 2014 seminar adalah perwakilan Dinkes dan KPAK. Diharapkan dengan rangkaian HAS yang melibatkan masyarakat, pelajar, mahasiswa dan dunia usaha ini makin meningkatkan kepedulian masyarakat Kabupaten Subang dalam upaya penanggulangan AIDS.
BERITA KPA PROPINSI/KABUPATEN/KOTA Hal 7 PERINGATAN HAS 2014 KABUPATEN SITUBONDO - JAWA TIMUR K ampanye dan promosi pencegahan HIV dan AIDS dilakukan KPAK Situbondo dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2014. Kampanye dilakukan tepat tanggal 1 Desember 2014 di salah satu jalan utama Kota Situbondo. Kegiatan kampanye pencegahan HIV dalam rangka HAS 2014 digelar di jalan pusat Kota Situbondo, Jawa Timur. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa, LSM dan staf KPAK Situbondo dilakukan dengan cara memberikan pita merah dan liflet penanggulangan HIV dan AIDS kepada orang dan pengendara yang melintas. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu HIV dan AIDS. PERINGATAN HAS 2014 KABUPATEN SIKKA - NUSA TENGGARA TIMUR M asih dalam rangkaian peringatan HAS 2014, KPA Kabupaten Sikka mengadakan Pelatihan Komponen Desa Peduli AIDS Tingkat Propinsi pada tanggal 18 20 Desember 2014 di Kota Maumere, NTT. Kegiatan diikuti oleh perwakilan perangkat desa, tokoh masyarakat dan pemuda. Hadir sebagai narasumber pelatihan adalah perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Sikka, LSM peduli HIV dan KPA Kabupaten. Melalui pelatihan ini diharapkan para perangkat desa dapat menjadi ujung tombak upaya pencegahan HIV di tempat masing-masing. Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, NTT memberikan paparan tentang HIV dalam rangka HAS 2014. PERINGATAN HAS 2014 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN K PA Provinsi Kalimantan Selatan, kelompok dukungan Odha dan PKBI Kalsel pada tanggal 2 Desember 2014 mengadakan acara Dialog Pencegahan HIV dan AIDS bagi Masyarakat di Kecamatan Batujajar, Kota Banjarmasin. Perwakilan dari PKBI Kalsel memberikan paparan HIV dan AIDS kepada para remaja di Batujajar, Banjarmasin. Pada kegiatan dialog yang merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2014 Provinsi Kalsel, hadir selaku peserta adalah perwakilan masyarakat, pelajar dan komunitas Odha Kota Banjarmasin.
Desember 2014 Hal 8 RENCANA KEGIATAN BULAN JANUARI 2015 Kunjungan Delegasi Afganistan ke Sekretariat KPAN, Jakarta 12 Januari 2015. Diskusi dan berbagi pengalaman upaya penanggulangan AIDS antar dua negara. Pertemuan Pembahasan CST dan BPJS, Jakarta 16 Januari 2015. Pertemuan Pokja BPJS untuk mengkaji optimalisasi BPJS dalam mendukung upaya pengobatan dan perawatan Odha. Pertemuan Evaluasi Nasional Kegiatan Penanggulangan HIV dan AIDS Semester-9 dan Rencana Kegiatan Semester-10 GF SSF Di Jakarta, 19-22 Januari 2015. Pertemuan koordinasi pelaksana program penanggulangan AIDS di Indonesia yang melibatkan unsur pemerintah dan masyarakat sipil. Pertemuan Serial Finalisasi ICA, 19-22 Januari 2015. Persiapan tahapan akhir perhitungan rencana anggaran kebutuhan upaya penanggulangan AIDS dalam Rancangan SRAN Penanggulangan AIDS 2015-2019. Pada bulan Desember 2014, KPA Nasional menerima kunjungan dari KPAP Sumatera Utara, KPAP Kepri dan KPAP Sulbar. Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden Nomor 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaannya, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.