Scott (2006): Chapter 11 EARNINGS MANAGEMENT (EM)
Pendahuluan EM: pilihan manajer atas kebijakan akuntansi untuk mencapai tujuan tertentu EM dipandang dari dua perspektif: Pelaporan keuangan: unt mencapai ramalan laba analis, menciptakan aliran laba yg smooth & bertumbuh slm waktu tertentu Pengontrakan: unt memproteksi dr konsekuensi atas peristiwa tak diharapkan ketika kontrak sulit dipenuhi dan tak sempurna EM, yg tll banyak, menurunkan kemampuan investor menginterpretasikan laba neto sekarang, terutama jika EM tersembunyi dlm laba inti atau sebaliknya tidak diungkapkan scr penuh
Pendahuluan EM dilakukan melalui pemilihan kebijakan akuntansi dr set kebijakan (e.g: GAAP), unt beberapa kepentingan manajemen Terlepas apapun alasan EM, pemilihan kebijakan akuntansi dpt termotivasi Pasar efisien & kontrak Opportunisme & penolakan atas efisiensi pasar Memahami EM dpt meningkatkan pemahaman tentang kemanfaatan laba bersih, baik untuk pelaporan kpd investor maupun untuk pengontrakan
ORGANISASI Bab 11 Manajemen Laba Baik Pola manajemen laba Motivasi unt Manajemen Laba Implikasi bg Akuntansi Manajemen Laba Jelek
Pola Manajemen Laba 1. Taking a bath: Selama periode ada tekanan organisasional atau reorganisasi Menghapus (writeoffs) aset demi biaya mendatang harapan 2. Minimalisasi Laba: Slm periode profitabilitas tinggi, di U.S pertimbangan pajak Sama dg di atas hanya kurang ekstrem 3. Maksimalisasi Laba: Slm laba sbg ukuran bonus, penyimpangan dr perjanjian kredit Penggunaan akrual 4. Penghalusan (smoothing) laba: Slm mnjr berharap kompensasi yg besarannya konstan, unt pengontrakan kompensasi efisien Meratakan laba dpt mengirimkan inf pihak dalam persh kpd pasar tentang kekuatan laba persisten harapan
Motivasi Manajemen Laba Tujuan EM: Penentuan bonus: jk laba bersih sbg basis Mencapai ekspektasi laba investor: berpengaruh pd harga saham Penentuan Kontrak Utang: jk laba bersih sbg basis IPO: inf laba mengawali penentuan harga saham EM memiliki dua sisi Baik: pengiriman informasi pihak dlm perusahaan Buruk: opportunistik
Konklusi EM mungkin terjadi krn kenyataan bahwa GAAP tidak scr sempurna membatasi pilihan manajer atas kebijakan dan prosedur akuntansi Pilihan kebijakan akuntansi: jauh lbh kompleks & menantang dp memilih scr sederhana unt menginformasikan terbaik unt investor Sering dimotivasi oleh pertimbangan strategis, e.g: mencapai harapan laba, kontrak yg tergantung pd variabel akuntansi keuangan, pajak, penerbitan shm baru, tawaran pengambil alihan, tekanan persaingan potensial, rilis informasi dlm perusahaan Memiliki karakteristik game, EM tercipta ketika perubahaan dlm GAAP scr berkebalikan mempengaruhi manajer bermain dlm game. Manajer akan bereaksi melawan perubahan aturan yag menurunkan fleksibilitas pilihan akuntansi manajer Akuntan perlu menyadari atas kebutuhan legitimasi manajemen, seperti halnya investor Pelaporan keuangan aktual menyajikan suatu kompromi antara kebutuhan dari dua konstituen utama ini
Walaupun menurunkan reliabilitas, EM berguna jika terjaga dlm batas-batas tertentu: Memberi fleksibilitas pd manajer bereaksi ketika kontrak berat & tak sempurna Memberi media bagi komunikasi kredibel atas informasi dlm persh kepada investor dan bagi kontrak kompensasi efisien Dua argumen ini konsisten dg pasar efisien dan versi efisiensi PAT Banyak mnjr menolak potensi komunikasi GAAP dg mendorong EM terlalu jauh, yg berakibat kekuatan laba persisten dilaporkan terlalu besar, setidaknya scr temporal Krn gagal menerima efisiensi pasar atau Krn kemampuan menyembunyikan EM jelek di balik pengungkapan yg jelek, Krn keduanya EM bagus atau jelek, tergantung pd bagaimana digunakan Akuntan dpt mengurangi besarnya EM jelek dg mengungkapnya Pengungkapan ditingkatkan atas pos persistensi rendah & melaporkan efek dari penghapusan pencatatan (writeoffs) pd laba inti