Scott (2006): Chapter 11 EARNINGS MANAGEMENT (EM)

dokumen-dokumen yang mirip
An Analysis of Conflict

RINGKASAN MATERI KULIAH EARNING MANAGEMENT

Independent Study. Bandi, Dr., M.Si., Ak. Sesi 1: Earning Management

Economic Consequences. Positive Accounting Theory

Scott (2006): Chapter 10. Executive Compensation. 12/22/2010 Bandi, 2007 Magsi UNS

Chapter 2. ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION (William R. Scott) Bandi,

Seminar Akuntansi. Bandi, Dr., M.Si., Ak. Sesi 13: DISCLOSURE

ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION

manajemen? PROSES AKUNTANSI NERACA Bk Jurnal Bukti Bk Besar Utang Aset BB Pembantu MODAL + pendapatan - biaya ANALIS? ivestor?

Studi Ball & Brown ERC, Akuntansi Pengakuan Cadangan

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Manajemen Keuangan Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak. Sesi 14: Information Content

x100 GNP GNP Riil = P

TEORI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS. RMK Pertemuan 13 MANAJEMEN LABA OLEH: NI MADE KUSUMA AYUNI (32) PROGRAM EKSTENSI

Chapter 7. Measurement Perspective Applications

Seminar Akuntansi. Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak. Sesi 9: Information Content

Chapter 4 EFFICIENT SECURITIES MARKET

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu sumber informasi dari pihak eksternal dalam menilai kinerja perusahaan

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN. 5/6/2018 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Chapter 1. INTRODUCTION (William R. Scott)

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Teori agensi menggambarkan hubungan kontrak kerjasama antara

BAB 1 PENDAHULUAN. harus berupaya secara efisien dan efektif untuk mengelola perusahaan agar dapat

RETURN. Sukses DANA. Tumbuh RISIKO. Bangkrut KEUANGAN. Ga gal. Re si ko BERDIRI. Bandi, 2007 Manajemen Keuangan

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

Independent Study. Bandi, Dr., M.Si., Ak. Sesi 1: Earnings Management

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat tersebut, suatu perusahaan harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam menjalankan usahanya perusahaan dihadapkan pada kebutuhan dana, baik untuk

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. manajer dalam memilih kebijakan akuntansi yang mempengaruhi laba untuk

THEORY OF THE FIRM: MANAGERIAL BEHAVIOR, AGENCY COSTS AND OWNERSHIP STRUCTURE

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. penelitian ini sebagai berikut: Ulfah (2013) dan Sumomba (2012) melakukan

BAB I PENDAHULUAN. kinerja atau pertanggung jawaban manajemen perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan. Informasi laba haruslah menggambarkan keadaan. laba untuk memaksimalkan kepuasan mereka sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. manajemen atas pengelolaan sumberdaya perusahaan kepada pihak-pihak yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi sebagai bentuk pertanggungjawaban atas wewenang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Teori keagenan muncul ketika pemilik perusahaan (principal) tidak mampu

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan untuk menampilkan performa terbaik dari perusahaan

RECASTING LAPORAN KEUANGAN. Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat menghasilkan laba yang tinggi pula dan dengan laba tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan didirikan tentunya dengan suatu tujuan tertentu. Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pertumbuhan perekonomian perusahaan mengembangkan praktek perataan

SEKILAS TENTANG DISERTASI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Meckling (1976) menjelaskan hubungan keagenan didalam teori agensi bahwa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. antara pihak agent dengan pihak principal. Jensen dan Meckling (1976)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik manajemen laba sudah menjadi kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan di Indonesia maupun di luar

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2. Dr. Bandi, M.Si., Ak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. laba dan komponennya. Laba dapat menggambarkan kinerja perusahaan selama

Bab 2 Telaah Pustaka dan Pengembangan Model

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain. Untuk dapat melakukan aktivitasnya dan dapat bersaing dengan

KONSEKUENSI EKONOMI DAN TEORIAKUNTANSI POSITIF

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

PERBEDAAN DISCRETIONARY ACCRUALS ANTARA PERUSAHAAN MANUFAKTUR LABA DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR RUGI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi banyak perusahaan yang harus lebih kreatif dalam

BAB I PENDAHULUAN. bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Pemberian

BAB I PENDAHULUAN. Laba merupakan hasil kegiatan operasional pada satu periode tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Informasi tentang laba (earnings) mempunyai peran sangat

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. mendapatkan manfaat privat manajer atau meningkatkan nilai perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Penyusunan laporan keuangan oleh manajemen bertujuan untuk

INCOME DAN PELAPORANNYA

TEORI AKUNTANSI KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang tinggi. Semakin tinggi nilai dari sebuah perusahaan, semakin

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 5 SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBATASAN. strategik antara prinsipal dan agen melalui sudut pandang Game Theory. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya laporan keuangan diungkapkan Belkoui (1993) dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menjelaskan hubungan keagenan di dalam teori agensi (agency theory) bahwa

MANAJEMEN MODAL KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan menyediakan informasimengenai laba sehingga dapat

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

BAB I PENDAHULUAN. dapat melihat kinerja dari suatu perusahaan. Informasi laba yang diberikan perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang dikeluarkan untuk membiayai sumber pendanaan (source

AKUNTANSI PAJAK. Amanita Novi Yushita

BENEFIT dan TUNJANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Laba merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan yang mendapat banyak

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB XIII MANAJEMEN KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah sebuah unit kegiatan produksi yang mengolah sumber

BAB XII MANAJEMEN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang terkandung di dalam laba ( earnings) mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan perusahaan kepada manajemen. harus bersaing dengan seluruh tenaga kerja di kawasan ASEAN.

MATERI 1 PENDAHULUAN (PENGERTIAN TEORI AKUNTANSI-TA) 2/28/2013. Bandi,

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan produk akuntansi yang menyajikan data-data

CORPORATE VALUE AND VALUE-BASED MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. saham, kreditor, serta stakeholders lainnya dan laporan keuangan fiskal

PENDAHULUAN Laba merupakan komponen yang penting dalam sebuah laporan keuangan. Laba dapat digunakan sebagai evaluasi bagi pihak internal dan

Chapter 9 DETERMINING THE COST OF CAPITAL (CC)

BAB I PENDAHULUAN. utama yang digunakan untuk menghubungkan pihak-pihak yang berkepentingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan laporan yang sesuai fakta ini sedikit dapat digerakkan (tuned) sehingga dapat mengubah angka laba yang dihasilkan.

Abstrak. Kata kunci: perencanaan pajak, beban pajak tangguhan, manajemen laba

Transkripsi:

Scott (2006): Chapter 11 EARNINGS MANAGEMENT (EM)

Pendahuluan EM: pilihan manajer atas kebijakan akuntansi untuk mencapai tujuan tertentu EM dipandang dari dua perspektif: Pelaporan keuangan: unt mencapai ramalan laba analis, menciptakan aliran laba yg smooth & bertumbuh slm waktu tertentu Pengontrakan: unt memproteksi dr konsekuensi atas peristiwa tak diharapkan ketika kontrak sulit dipenuhi dan tak sempurna EM, yg tll banyak, menurunkan kemampuan investor menginterpretasikan laba neto sekarang, terutama jika EM tersembunyi dlm laba inti atau sebaliknya tidak diungkapkan scr penuh

Pendahuluan EM dilakukan melalui pemilihan kebijakan akuntansi dr set kebijakan (e.g: GAAP), unt beberapa kepentingan manajemen Terlepas apapun alasan EM, pemilihan kebijakan akuntansi dpt termotivasi Pasar efisien & kontrak Opportunisme & penolakan atas efisiensi pasar Memahami EM dpt meningkatkan pemahaman tentang kemanfaatan laba bersih, baik untuk pelaporan kpd investor maupun untuk pengontrakan

ORGANISASI Bab 11 Manajemen Laba Baik Pola manajemen laba Motivasi unt Manajemen Laba Implikasi bg Akuntansi Manajemen Laba Jelek

Pola Manajemen Laba 1. Taking a bath: Selama periode ada tekanan organisasional atau reorganisasi Menghapus (writeoffs) aset demi biaya mendatang harapan 2. Minimalisasi Laba: Slm periode profitabilitas tinggi, di U.S pertimbangan pajak Sama dg di atas hanya kurang ekstrem 3. Maksimalisasi Laba: Slm laba sbg ukuran bonus, penyimpangan dr perjanjian kredit Penggunaan akrual 4. Penghalusan (smoothing) laba: Slm mnjr berharap kompensasi yg besarannya konstan, unt pengontrakan kompensasi efisien Meratakan laba dpt mengirimkan inf pihak dalam persh kpd pasar tentang kekuatan laba persisten harapan

Motivasi Manajemen Laba Tujuan EM: Penentuan bonus: jk laba bersih sbg basis Mencapai ekspektasi laba investor: berpengaruh pd harga saham Penentuan Kontrak Utang: jk laba bersih sbg basis IPO: inf laba mengawali penentuan harga saham EM memiliki dua sisi Baik: pengiriman informasi pihak dlm perusahaan Buruk: opportunistik

Konklusi EM mungkin terjadi krn kenyataan bahwa GAAP tidak scr sempurna membatasi pilihan manajer atas kebijakan dan prosedur akuntansi Pilihan kebijakan akuntansi: jauh lbh kompleks & menantang dp memilih scr sederhana unt menginformasikan terbaik unt investor Sering dimotivasi oleh pertimbangan strategis, e.g: mencapai harapan laba, kontrak yg tergantung pd variabel akuntansi keuangan, pajak, penerbitan shm baru, tawaran pengambil alihan, tekanan persaingan potensial, rilis informasi dlm perusahaan Memiliki karakteristik game, EM tercipta ketika perubahaan dlm GAAP scr berkebalikan mempengaruhi manajer bermain dlm game. Manajer akan bereaksi melawan perubahan aturan yag menurunkan fleksibilitas pilihan akuntansi manajer Akuntan perlu menyadari atas kebutuhan legitimasi manajemen, seperti halnya investor Pelaporan keuangan aktual menyajikan suatu kompromi antara kebutuhan dari dua konstituen utama ini

Walaupun menurunkan reliabilitas, EM berguna jika terjaga dlm batas-batas tertentu: Memberi fleksibilitas pd manajer bereaksi ketika kontrak berat & tak sempurna Memberi media bagi komunikasi kredibel atas informasi dlm persh kepada investor dan bagi kontrak kompensasi efisien Dua argumen ini konsisten dg pasar efisien dan versi efisiensi PAT Banyak mnjr menolak potensi komunikasi GAAP dg mendorong EM terlalu jauh, yg berakibat kekuatan laba persisten dilaporkan terlalu besar, setidaknya scr temporal Krn gagal menerima efisiensi pasar atau Krn kemampuan menyembunyikan EM jelek di balik pengungkapan yg jelek, Krn keduanya EM bagus atau jelek, tergantung pd bagaimana digunakan Akuntan dpt mengurangi besarnya EM jelek dg mengungkapnya Pengungkapan ditingkatkan atas pos persistensi rendah & melaporkan efek dari penghapusan pencatatan (writeoffs) pd laba inti