Array (Larik) Modul 7

dokumen-dokumen yang mirip
Array Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom

Pointer (Penunjuk) Modul 6

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3};

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

Algoritma & Pemrograman #9. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

Konsep Array dalam PBO

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

Pert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2

Struktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Pengenalan Array. Array Satu Dimensi

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array

MODUL. Array (Larik) Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

Fungsi, Parameter, Rekursi

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen

MI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.

DASAR PEMROGRAMAN ARRAY. Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Yoannita. Some slide from Hermawan,S.Kom

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

Array 1 Dimensi pada Java

Pemrograman Dasar A R R A Y

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 3. Array dan String

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA SEARCHING ARRAY

Data Array dalam C Suyanto BAB 4 ARRAY (LARIK)

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

BAB VI BAHASA C Pendahuluan

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

BAB VI ARRAY PADA PEMROGRAMAN JAVA

MODUL 6 PERULANGAN. Contoh1: 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum:

Dasar Pemrograman C++

IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

LAPORAN PRAKTIKUM V. Oleh:

MODUL V POINTER DAN STRING

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS

Perulangan (Looping)

BAB IV LARIK DAN PENUNJUK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Ahmad Kamsyakawuni, S.Si, M.Kom. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Achmad Solichin.

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR D3MI 2016

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Pengulangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai

MODUL. Pointer. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

Operator, Tipe Casting dan Pengaturan Desimal

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

ALGORITMA & PEMROGRAMAN II ARRAY

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

Modul Struktur Data C++ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YULI ASTUTI, S.KOM

ARRAY. contoh : A[1] := 10; var A : array[1..10] of integer; A[nomer_indeks]

Tipe Data dan Operator

Pertemuan 5 PEMILIHAN/PERCABANGAN

ARRAY. Karakteristik

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Array & Searching Array. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

Algoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik)

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN KOMPUTER MODUL II PERCABANGAN. Bahasa Pemrograman : C / C++

BAB VI TIPE DATA ARRAY

Modul program di dalam C++ disebut fungsi (function)

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

Praktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SL 1201 Materi tentang Fungsi

# FIVE ARRAY / LARIK. Soal-soal minggu lalu:

Object Oriented Programming (OOP)

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

Transkripsi:

Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara berderet dan dapat diakses secara random di dalam memori. Array memiliki alamat yang besebelahan/berdampingan tergantung lebar tipe datanya dan dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi, bahkan n-dimensi. Elemen-elemen array bertipe data sama dan bisa berisi nilai yang sama atau berbeda-beda. Elemen-elemen array dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu secara random ataupun berurutan. Pengisian dan pengambilan nilai pada indeks tertentu dapat dilakukan dengan mengeset nilai atau menampilkan nilai pada indeks yang dimaksud. Dalam C++, tidak terdapat error handling terhadap batasan nilai indeks, apakah indeks tersebut berada di dalam indeks array yang sudah didefinisikan atau belum. 1 Modul Pemrograman Terstruktur STMIK AMIKOM Yogyakarta Hal ini merupakan tanggung jawab programmer, sehingga jika programmer mengakses indeks yang salah, maka nilai yang dihasilkan akan berbeda atau rusak karena mengakses alamat memori yang tidak sesuai. Deklarasi Array secara umum : tipe_data nama_var_array [ukuran]; Keterangan : tipe_data : menyatakan jenis tipe data elemen larik (int, char, float, dll) nama_var_array :menyatakan nama variabel yang dipakai. ukuran Contoh : int nilai[6]; Inisialisasi array : : menunjukkan jumlah maksimal elemen larik. Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,-3}; bisa disederhanakan sehingga menjadi : int nilai = {8,7,5,6,4,3}; Keterangan : Contoh diatas berarti anda memesan tempat di memori komputer sebanyak 6 tempat dengan indeks dari 0-5, dimana indeks ke-0 bernilai 8, ke-1 bernilai 7, dst, dan semua elemennya bertipe data integer.

Catatan: Untuk memberikan niai 0 terhadap seluruh elemen array pada saat didefinisikan, Anda dapat memberikan nilai awal 0 pada elemen pertama. Sebagai contoh: Int temp[100] = {0}; Akan memberikan hasil pemberian nilai nol dari subscript bernilai 0 hingga 99. Struktur diatas merupakan pendeklarasian dan penginisialisi array satu dimensi, karena untuk array dua dimensi digunakan untuk matrik. Tiga hal penting dalam array yang harus dipahami yaitu : 1. Index Index bisa disebut dengan urutan, index pada array secara default dimulaia dari 0 (nol). 2. Value Value adalah nilai yang mengisi di setiap elemen array. Dan elemen-elemen ini dapat diakses oleh program menggunakan suatu indeks tertentu secaraa random ataupun berurutan. 3. Reference Reference adalah alamat memori dari masing-masing elemen array. Contoh ilustrasi array satu dimensi : Kelebihan dari array : Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain. Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien Kelemahan dari array : Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain Tidak efisien dalam penggunaan memori 2 Modul Pemrograman Terstruktur STMIK AMIKOM Yogyakarta

Menyiakan banyak waktu komputasi Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan Contoh 7.1 : void main () { int y [] = {1, 2, 7, 4, 5}; int n, r=0; for ( n=0 ; n<5 ; n++ ) { r += y[n]; } cout<<" "<<r; getch(); } Keterangan : int y [] = {1, 2, 7, 4, 5}; y adalah variabel array yang memiliki 5 elemen dengan tipe integer int n, r=0; pendeklarasian n dan r sebagai variabel biasa. for ( n=0 ; n<5 ; n++ ) perulangan yang dimulai dari 0 sampai n=4 { r += y[n]; } Instruksi yang akan diulang setiap proses perulangan dikerjakan/setiap iterasi, yaitu penjumlahan nilai dari elemen array. cout<<" "<<r; pemanggilan variabel r,yang berisi jumlah akhir dari proses perulangan/iterasi, nilai yang ditampilkan yaitu 19. 3 Modul Pemrograman Terstruktur STMIK AMIKOM Yogyakarta

Contoh 7.2 : main(){ char hari[3][10]={"senin\n","selasa", rabu"}; int n, r=0; for ( n=0 ; n<5 ; n++ ) { cout<<endl<<hari[n]; } getch(); } /* Ket : hari[3] ->jml isi data(senin,selasa,rabu) [10]->max space dlm isi data */ Contoh 7.3 menginput dan menampilkan array : main(){ int A[5]; //deklarasi array //input element array for (int i=0;i<5;i++) { cout<<"a["<<i<<"] = "; cin>>a[i]; } //menampilkan isi dari elemen array for(int c=0;c<5;c++) { cout<<"nilai pada elemen ke "<<c+1 <<" adalah = "<<A[c]<<endl; } getch();} Contoh 7.4 mengedit array : void main () { int A [5]={20,9,1986,200,13};//dgn inisialisasi Int n; clrscr(); cout<<"data yang lama\n"; for (n=0;n<5;n++) { cout<<" "<<A[n];} cout<<"\ndata yang baru : \n"; A[0]=4; A[1]=2; A[2]=1; A[3]=3; A[4]=5; for (n=0;n<5;n++) { cout<<" "<<A[n]; } getch();} 4 Modul Pemrograman Terstruktur STMIK AMIKOM Yogyakarta

Contoh 7.5 menghapus elemen array: void main (){ int A [5]={20,9,1986,200,13}; int n,hapus; clrscr(); cout<<"data yang lama\n"; for (n=0;n<5;n++) { cout<<" "<<A[n];} cout<<" data yang ingin dihapus : "; cin>>hapus; cout<<"\ndata yang baru : \n"; for (n=hapus-1;n<5-1;n++) { A[n]=A[n+1];} for (n=0;n<4;n++) { cout<<" "<<A[n]; } getch()} Contoh 7.6 pencarian data pada array : #include <stdio.h> int main(){ //deklarasi array int A[10]={12,24,13,25,10,11,21,20,15,18}; int bil; //menampilkan elemen array for (int i=0;i<10;i++) { cout<<a[i]<<endl;} cout<<endl; //memasukkan nilai yang akan dicari cout<<"masukkan nilai yang akan dicari : "; cin>>bil; //pencarian data for (int c=0;c<10;c++) { if (A[c]==bil) { cout<<"nilai yang anda cari terdapat pada indek ke- "<<c; break; } }getch(); } 5 Modul Pemrograman Terstruktur STMIK AMIKOM Yogyakarta

Referensi : 1. Pemrograman C++ mudah dan cepat menjadi master C++, Budi raharjo, Penerbit Informatika 2. Pemrograman terstruktur, Indra Yatini B, J&J LearningYogyakarta 3. Pengantar pemrograman terstruktur, Armadyah Amborowati, Penerbit Andi 4. Kuliah Berseri IlmuKomputer.Com Copyright 2003 IlmuKomputer.Com 5. www.cplusplus.com 6 Modul Pemrograman Terstruktur STMIK AMIKOM Yogyakarta