KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
|
|
- Ratna Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B Materi: Array Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
2 Definisi Array [1] Array adalah suatu set dari alokasi data, dengan jenis data yang sama untuk tiap alokasi tersebut. Setiap alokasi data disebut sebagai elemen dari array. Untuk mendeklarasikan sebuah array, tuliskan jenis data dalam array tersebut, nama array dan diikuti dengan subscript. Subscript disini adalah menyatakan jumlah elemen array yang dituliskan di dalam kurung siku Contohnya, int IntArray[25]; sebagai deklarasi sebuah array yang memiliki 25 alokasi data sebagai deklarasi sebuah array yang memiliki 25 alokasi data (elemen) dengan jenis data integer bernama IntArray.
3 Definisi Array [2] Perbedaan deklarasi variabel array dengan variabel biasa int a; hanya 1 nilai untuk variabel a int a[10]; terdapat 10 slot nilai untuk variabel a int a[7] = {1,2,3,5,43,5,6; Arrays dapat menggunakan nama apapun (yang dapat digunakan dalam bahasa C/C++), selama tidak memiliki nama yang sama dengan variabel tunggal lain.
4 Isi array Dalam bahasa C/C++, array dimulai dari 0. Jika A merupakan array dengan jumlah elemen 10, maka variabelnya adalah A[0], A[1],..., A[9] A [0][1][2][3][4][5][6][7][8][9] isi array indeks array A[0] bernilai 5 A[4] bernilai -7 Berapa nilai A[6]? Berapa nilai A[9]?
5 Mengisi Nilai Elemen Array Nilai setiap elemen array dapat diisikan ik langsung A[0] = 100; /*Nilai elemen A[0] adalah 100*/ B[5] = 35; /*Nilai elemen B[5] adalah 35 */ A[0] = B[5];/*Nilai elemen A[0] adalah 35 */ C = -99; /*C adalah variabel biasa, bukan array. C bernilai -99 */ B[5] = C; /*Nilai elemen B[5] adalah -99. A[0] tetap bernilai 35 */
6 Menampilkan Nilai Array #include <iostream.h> int main(){ int A[3]; int B = 35; A[0] = 70; A[1] = B; Hasil Tampilan: cout<< Isi nilai A[0] adalah <<A[0]<< \n ; cout<< Isi nilai A[1] adalah <<A[1]<< \n ; cout<< Silakan user mengisi nilai A[2]: ; cin>>a[2]; cout<< Isi nilai A[2] adalah <<A[2]<< \n ;
7 Array initialization [1] Meskipun tidak dimungkinkan mengoperasikan array secara langsung, namun pemberian nilai dapat dilakukan int a[10] = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9; Bila initializers-nya nya lebih sedikit dari elements array, sisanya akan dianggap bernilai 0. int a[10] = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6; nilai a[7], a[8], dan a[9] dianggap 0.
8 Array initialization [2] Bila terdapat initializer, maka dimensi array dapat diabaikan int b[] = {10, 11, 12, 13, 14; b merupakan array yang memiliki 5 elemen karena diinisialisasi dengan 5 angka. Perhatikan bahwa variable b dinyatakan sebagai b[] untuk menjelaskan bahwa b adalah sebuah array Jika elemen array adalah karakter, maka initializer dapat berupa string constant: char s1[7] = "Hello,"; char s2[10] = "there,";"; char s3[] = "world!";
9 Array dan loop Untuk memberikan nilai atau mengoperasikan suatu array, dapat digunakan sebuah loop: for(int i = 0; i < 10; i = i + 1) { a[i] = 0; /* a[0] hingga a[9] bernilai i 0 */ for(i = 0; i < 10; i++) /* i++ adalah sama dengan i=i+1 */ { b[i] = a[i]+1; /* b[0] hingga b[9] bernilai i 1 */ for(i = 0; i < 10; i++) { c[i] = b[i]+i; /* untuk i=0 c[0]=1+0=1, 0 1 untuk i=1 c[1]=1+1=2, untuk i=2 c[2]=1+2=3, berapa nilai c[9]? */
10 #include <iostream.h> int main () { int n[10]; for (int i=0; i<10; i++) { n[i] = 0; Contoh Deklarasi Array [1] Hasil Tampilan cout<< Indeks Elemen Nilai\n ; for (i=0; i<10; i++) { cout<<i<< <<n[i]<< \n ; return 0;
11 Contoh Deklarasi Array [2] #include <iostream.h> /* Jumlah array ditentukan dalam deklarasi dengan jumlah data yang lebih sedikit */ int main () { int n[10] = {32, 27, 64, 18, 95; cout<< Elemen ke Nilai\n ; for (i=0; i<10; i++) { cout<<i<< <<n[i]<< \n ; return 0;
12 Contoh Deklarasi Array [3] #include <iostream.h> // Jumlah array tidak ditentukan main () { int n[] = {32, 27, 64, 18, 95; cout<< Elemen ke Nilai\n ; for (i=0; i<10; i++) { cout<<i<< <<n[i]<< \n ; return 0;
13 Const Contoh: // Menyatakan ukuran array dengan const #include <iostream.h> main () { const int arraysize = 5; int n[arraysize]; cout<<"elemen Nilai\n"; for (int i=0; i < arraysize; i++) { n[i] = * i; cout<<i<< <<n[i]<< \n ; return 0;
14 Enum [1] Contoh: /* Menyatakan ukuran array dengan const dan menggunakan enumerasi */ #include <stdio.h> int main() { enum WeekDays {Sun,Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,DaysInWeek; int ArrayWeek[DaysInWeek] = {10, 20, 30, 40, 50, 60, 70; cout<<"the value at Tuesday is: ; cout<<arrayweek[tue]; return 0; Output: The value at Tuesday is: 30
15 Enum [2] Baris ke-6 menyatakan enumeration (enum) bernama WeekDays, dengan 8 elemen. Sunday = 0 dan DaysInWeek = 7. enum WeekDays {Sun,Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,DaysInWeek; Baris ke-10 menggunakan enumerated constant Tue sebagai offset/lokasi dalam array. Karena Tue = 2 (elemen ke-3 dalam array), maka DaysInWeek[2] memberikan hasil 30. cout<<arrayweek[tue];
16 Array dengan elemen terstruktur int main() { typedef struct SISWA{ long NIM; char Nama[25]; char Kota[30]; ; SISWA A[2]; // deklarasi array A berisi 2 SISWA //menerima masukan user for (int i=0;i<2;i++){ cout<<"nim: ";cin>>a[i].nim; cout<<"nama: ";cin>>a[i].nama; cout<<"kota: ";cin>>a[i].kota; //menampilkan isi for (int i=0;i<2;i++){ cout<<"siswa ke-i\n"; cout<<a[i].nama<<"("<<a[i].nim<<")"; cout<<" dari "<<A[i].Kota<<"\n"; return 0;
17 Contoh-contoh Pengoperasian Array
18 Menghitung Nilai Rata-rata Nilai rata-rata = Total Penjumlahan seluruh elemen banyaknya elemen #include <iostream.h> arraysize 1 = n[ i=0 main () { const int arraysize = 12; int n[arraysize] = {1,3,5,7,9,4,5,6,44,6,88,45;,,,,,,,,,, int total = 0; for (int i=0; i < arraysize; i++) { total = total + n[i]; cout<<"total t nilai i = "<<total<<"\n"; t " cout<< "Rata-rata = "<< total/arraysize<<"\n"; return 0; i]
19 Mencari Nilai Array #include <iostream.h> main () { const int arraysize = 12; int n[arraysize] = {1,3,5,7,9,4,5,6,44,6,88,45; int Bil; cout<< Masukkan nilai yang ingin dicari = ; cin>>bil; for (int i=0; i < arraysize; ays i++) { if (n[i] == Bil) { cout<<bil<< is Found!!\n ; break; return 0;
20 Pengurutan (shorting) array [1] Metoda/algoritma yang digunakan di sini adalah metoda gelembung (bubble short) Untuk shorting dari bilangan terkecil ke bilangan terbesar (ascending) sebanyak n bilangan, dengan metoda ini bilangan terbesar akan digeser ke paling kanan. Selanjutnya bilangan terbesar ke-2 digeser ke posisi n-1, dst.
21 Pengurutan (shorting) array [2] #include <iostream.h> main () { // blok deklarasi dan penulisan urutan awal const int arraysize = 12; int dummy; int n[arraysize]= {1,96,5,7,9,4,5,6,44,6,88,45; cout<<"urutan data awal:\n"; for(int i=0;i<arraysize;i++) { cout<<n[i]<<" ";
22 Pengurutan (shorting) array [3] // blok pergeseran bilangan terbesar for(i=0; i< arraysize-1; i++) { for(int j=0; j<arraysize-i; j++) { if(n[j]>=n[j+1]) { dummy=n[j]; n[j]=n[j+1]; n[j+1]=dummy; else;
23 Pengurutan (shorting) array [4] // blok print out hasil shorting cout<< \n\nurutan data dari kecil ke besar:\n"; for(i=0;i<arraysize;i++) { cout<<n[i]<<" "; cout<<"\n\nurutan data dari besar ke kecil:\n"; for(i=arraysize-1;i>=0;i--) { cout<<n[i]<<" "; cout<<"\n\n"; return 0;
24 Multidimension Array
25 Multidimension array Dimungkinkan untuk memiliki array dengan dimensi lebih dari satu. Setiap dimensi direpresentasikan oleh subscript. Array dua dimensi memiliki dua subscript, 3 dimensi memiliki 3 subscript, dst. Array dapat berdimensi berapapun, tapi umumnya digunakan satu atau dua dimensi.
26 Array 1 dimensii [0] [1] [2] [3] [4] Array 2 dimensi [0,0] [0,1] [0,2] [0,3] [0,4] [1,0] [1,1] [1,2] [1,3] [1,4]
27 Array 3 dimensi [1,0,0] [2,0,0] [2,0,4] [0,0,0] [0,0,1] [0,0,2] [0,0,3] [0,0,4] [0,1,0] [0,1,1] [0,1,2] [0,1,3] [0,1,4] [0,2,0] [0,2,1] [0,2,2] [0,2,3] [0,2,4] [0,0,4] [0,1,4] [0,2,4] [1,0,4], [1,1,4], [1,2,4] [2,1,4] [2,2,4]
28 Initializing multidimension array Suatu nilai dapat diberikan (assigned) kedalam elemen array dengan urutan array yang terakhir berubah terlebih dahulu ketika array sebelumnya tetap. Maka array: int thearray[5][3] memiliki urutan 3 elemen pertama bagian dari thearray[0]; kemudian 3 elemen berikutnya adalah bagian dari thearray[1]; dst. Untuk meng-initialize array dapat dilakukan dengan: int thearray[5][3] = { 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15 ; Atau untuk kejelasan dapat digunakan tambahan kurung kurawal: int thearray[5][3] = { {1,2,3, {4,5,6, {7,8,9, {10,11,12, {13,14,15 ;
29 Contoh multidimension array [1] #include <iostream.h> void main (void) { int a2[2][4]; // memberi nilai int i, j; for(i = 0; i < 5; i = i + 1) { for(j = 0; j < 7; j = j + 1) { a2[i][j] = 10 * i + j; cout<<"nilai a2["<<i<<","<<j<<"]="<<a2[i][j]<<"\n";
30 Contoh multidimension array [2] // print out for(j = 0; j < 3; j = j + 1) { cout<<"\t"<<j<<":"; <<j<< cout<<"\n"; for(i = 0; i < 5; i = i + 1) { cout<<i<<":"; for(j = 0; j < 7; j = j + 1) { cout<<"\t"<<a2[i][j]; cout<<"\n"; Output: 0: 1: 2: 0: : : : :
Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.
Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data sama). Array merupakan koleksi data dimana
Lebih terperinciPengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika
Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika Pendahuluan Bahasa Pemrograman C++ merupakan bahasa tingkat menengah dimana bahasa ini didasarkan atas bahasa C, keistimewaan dari bahasa C++ adalah bahasa ini mendukung
Lebih terperinciStruktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
Struktur Kontrol Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk mengatasi kebutuhan
Lebih terperinciBAB XI ARRAY (LARIK)
BAB XI ARRAY (LARIK) 1. PENDAHULUAN Bab ini memiliki kompetensi dasar untuk mendefinisikan dan menggunakan tipe data array. Tipe data array adalah salah satu tipe terstruktur dalam pemrograman. Tipe data
Lebih terperinciKonsep Array dalam PBO
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Konsep Array dalam PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Array (Larik) merupakan hal fundamental yang sering dijumpai dalam banyak kasus didunia pemrograman, maka dari
Lebih terperinciArray (Larik) Modul 7
Array (Larik) Modul 7 Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu, elemen-elemen array tersusun secara
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Tipe Data. Budhi Irawan, S.Si, M.T
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Tipe Data Budhi Irawan, S.Si, M.T TIPE DATA Tipe Data berfungsi untuk merepresentasikan jenis dari nilai yang terdapat dalam program. Contoh apabila mempunyai suatu data
Lebih terperinciStruktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si
Struktur Data Array Rijal Fadilah S.Si Array Berdimensi Satu Array Satu dimensi tidak lain adalah kumpulan elemen-elemen identik yang tersusun dalam satu baris. Elemen-elemen tersebut memiliki tipe data
Lebih terperinciModul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam
Lebih terperinciVARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2
VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI Bab 2 2.1 IDENTIFIER Indentifier adalah nama yang diberikan untuk nama objek, nama fungsi, nama variable, dll ( sifatnya case sensitive ). Identifier pada C++ terdiri dari
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA OPERASI PENAMBAHAN ELEMEN PADA SENARAI/LIST Mata Kuliah Bahasa Pemrograman Software Dosen : Struktur Data : C++ : C-Free : Taofik Muhammad AMIK HASS BANDUNG LIST (Senarai)
Lebih terperinciKendali Program 2. Ekohariadi FT Unesa
Kendali Program 2 Ekohariadi FT Unesa Mekanisme pemrograman yang mengeksekusi serangkaian pernyataan berulang-ulang selama beberapa kali, atau sampai kondisi tertentu terpenuhi, disebut loop. Kamu dapat
Lebih terperinciVARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++
VARIABEL & TIPE DATA PEMROGRAMAN C++ ruliriki@gmail.com VARIABEL Suatu nama yang menyatakan tempat dalam memori komputer Menyimpan nilai yang dapat diubah VARIABEL Pengenal (identifier) yang digunakan
Lebih terperinciBAB V SORT. Proses penukaran tidak dapat langsung dilakukan dengan cara : nilai[1] = nilai[2]; nilai[2] = nilai[1];
Modul 5 Struktur Data (Arie) - 1 BAB V SORT Sort adalah suatu proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak atau tidak teratur menjadi urut dan teratur menurut suatu aturan tertentu. Biasanya
Lebih terperinciARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera
ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa memahami konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program sederhana menggunakan array satu dimensi PRE
Lebih terperinciArray 1 Dimensi pada Java
Array 1 Dimensi pada Java A. PENGENALAN ARRAY Dalam mendeklarasikan variabel, kita sering menggunakan tipe data yang sama namun dengan nama variabel atau identifier yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kita
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR D3MI 2016
MATERI V LOOPING PERULANGAN Pengulangan adalah suatu proses yang melakukan statemen-statemen dalam sebuah program secara terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Struktur perulangan
Lebih terperinciLOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 9 By: Augury
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 9 By: Augury Linear Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai suatu
Lebih terperinciSOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009
SOAL C++ 1. Penulisan Preprocessor yang benar di awali dengan tanda pound atau tanda : a. # c. @ b. & d. = 2. Contoh penulisan file header yang benar yaitu : a. &include c. =include
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciKisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut
Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Algoritma dan Pemrograman Lanjut 1. Pengenalan Bahasa C++ a. Elemen Bahasa C+ Bahasa C++ ditulis dari beberapa elemen, antara lain: Pernyataan Satu atau beberapa ekspresi
Lebih terperinciP R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING
PERTEMUAN 5 STRUKTUR LOOPING Pemutaran kembali, terjadi ketika mengalihkan arus diagram alur kembali ke atas, shg bbrp alur berulang bbrp kali. A 1 A A + 1 B A * A Kembali lg? (1)Variabel A diberi harga
Lebih terperinciOPERASI PERNYATAAN KONDISI
OPERASI PERNYATAAN KONDISI A. Pernyataan IF pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah dikerjakan dan jiak tidak memenuhi syarat maka diabaikan. Dapat dilihat dari diagram
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum
Lebih terperinciTipe Data, Variabel, Input/Output
Tipe Data, Variabel, Input/Output Pendahuluan Untuk membuat program dengan bahasa pemrograman C harus memperhatikan struktur dasarnya. Strukturnya diawali dengan bagian preprocessor directive yang biasanya
Lebih terperinciIT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya
IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan
Lebih terperinciMODUL V POINTER DAN STRING
MODUL V POINTER DAN STRING I TUJUAN 1 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang konsep dari variabel pointer 2 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer dan string 3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pointer
Lebih terperinciCara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti
KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Searching (Pencarian) Sorting (Pengurutan) Tipe struct Searching (pencarian) Mencari data berdasarkan nilai tertentu, x. Beberapa contoh algoritme pencarian: Sequential search
Lebih terperinciBAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).
BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal). Masing-masing elemen larik diakses menggunakan indeks (subscript) dari nol
Lebih terperinciINF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING. Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA
INF-103 Pemrograman II VECTOR & STRING Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA http://www.informatika.unsyiah.ac.id Apa itu Vector? Vector
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM V. Oleh:
LAPORAN PRAKTIKUM V ARRAY (LARIK) Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++ Dibimbing oleh Bapak Wahyu Sakti Gunawan Irianto Oleh: Dwitha Fajri Ramadhani 160533611410 S1 PTI 16
Lebih terperinciSeluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access
1 Array == Laci? 2 Data disimpan dalam suatu struktur, sedemikian rupa sehingga elemen-elemen di dalam struktur tersebut dapat diolah secara kelompok ataupun secara individu. Sifat - sifat Array Homogen
Lebih terperinciArray (Single Dimension)
Array (Single Dimension) Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika http://www.informatika.unsyiah.ac.id Email: irvanizam.zamanhuri@informatika.unsyiah.ac.id tfa@informatika.unsyiah.ac.id
Lebih terperinciBAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.
7.1 Tujuan BAB 7 Java Array Dalam bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendefinisikan
Lebih terperinciMAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )
MAKALAH STRUKTUR DATA DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH (14.1.03.03.0024) FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Lebih terperinciAchmad Solichin.
Pemrograman Bahasa C dengan Turbo C Sh-001@plasa.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperincia. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.
Keg. Pembelajaran 6 : Larik atau Array [] dalam C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Memahami konsep array dalam pemrogram
Lebih terperinciAlgoritme dan Pemrograman
Algoritme dan Pemrograman Kuliah #7 dan #8 Array Program Menghitung Rataan 3 Nilai #include int nilai1, nilai2, nilai3; float rataan; void main() printf ( Masukkan nilai 1 );scanf( %d,&nilai1);
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 10
Pemrograman Dasar C Minggu 10 Topik Bahasan Pointer: Pointer ke array Penggunaan untuk mengirim ke fungsi Arithmatika pointer Pointer ke pointer Pointer dan Structure Penggunaan untuk mengirim ke fungsi
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3)
BAHASA PEMROGRAMAN 1 (PERTEMUAN 3) ARRAY KUMPULAN SOAL LATIHAN PREPARED BY CHANDRA 092110187 05 06 2010 (REVISED) PENGENALAN ARRAY Array dari Pesawat Array dari Serangga Array dari Kartu Array dari Karakter
Lebih terperinciREVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera
REVIEW ARRAY DASAR PEMROGRAMAN Institut Teknologi Sumatera TUJUAN PERKULIAHAN Mahasiswa mengingat kembali konsep dan cara kerja array Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array PRE TEST Tuliskan,
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR MEMILIKI 3 KOMPONEN UTAMA, YAITU : 1. PEMROGRAMAN TOP-DOWN 2. PEMROGRAMAN MODULAR 3. TEOREMA STRUKTUR
Lebih terperinciVariabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai
Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai 5 buah nilai dengan tipe yang sama dapat saja disimpan dalam 5 buah variabel, tetapi bagaimana dengan 100 nilai? Disimpan dengan 100 variabel?
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman Lanjut. Pertemuan Ke-2 Array (Larik)
Algoritma dan Pemrograman Lanjut Pertemuan Ke-2 Array (Larik) Disusun Oleh : Wilis Kaswidjanti, S.Si., M.Kom. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Lebih terperinciALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;
SELEKSI KONDISI Statement If a Bentuk If tunggal sederhana if ( kondisi ) statement ; ALUR PROGRAM Bentuk ini menunjukkan jika kondisi bernilai benar, maka statement yang mngikutinya akan dieksekusi Jika
Lebih terperinciBAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel.
7.1 Tujuan BAB 7 Java Array Dalam bab ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendiskusikan bagaimana
Lebih terperinciFungsi : Dasar Fungsi
PRAKTIKUM 13 Fungsi : Dasar Fungsi A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur. B. DASAR TEORI Fungsi adalah suatu bagian
Lebih terperinciPointer. ted = &andy;
Pointer Variabel merupakan suatu nilai yang disimpan dalam memory yang dapat diakses dengan identifier. Variabel ini sesunggunhnya disimpan pada suatu alamat didalam memory. Dimana setiap alamat memory
Lebih terperinci1. Tipe Data Sederhana Hanya dimungkinkan untuk menyimpan sebuah nilai data dalam sebuah variabel Ada 5 macam : int, float, double, char, boolen
Pokok Bahasan Pengantar Struktur Data Pengertian Struktur Data Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi
Lebih terperinciIdentifier dan Tipe Data
Identifier dan Tipe Data Identifier Identifier atau pengenal merupakan nama yang biasa digunakan untuk : - Variable - Konstanta bernama - Fungsi - Dll Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman & Struktur Data
MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Array Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 02 87042 Abstract Penjelasan mengenai array dan penggunaannya
Lebih terperinci3. Struktur Perulangan dalam C++
3. Struktur Perulangan dalam C++ Obyektif Praktikum : Mengerti struktur perulangan dalam C++ Dapat menggunakan struktur perulangan berdasarkan penggunaannya Struktur perulangan (loops) Loops merupakan
Lebih terperinci# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){
HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # FOUR LOOPING Soal-soal minggu lalu: 1. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dan luas lingkaran (gunakan konstanta
Lebih terperinciKeg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++
Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++ 1. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi kegiatan pembelajaran ini mahasiswa akan dapat : 1) Mengenal secara baik sintak-sintak dalam bahasa
Lebih terperinciArray (Single Dimension)
Array (Single Dimension) Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc Program Studi Informatika http://www.informatika.unsyiah.ac.id Email: irvanizam.zamanhuri@informatika.unsyiah.ac.id tfa@informatika.unsyiah.ac.id
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN C
BAHASA PEMROGRAMAN C A. Pengenalan Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories. Kelebihan Bahasa C: - Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer. - Kode bahasa C sifatnya
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman
I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN I. ALGORITMA II. BAHASA
Lebih terperinciPraktikum 7. Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI:
Praktikum 7 Pengurutan (Sorting) Insertion Sort, Selection Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan insertion sort dan selection sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan
Lebih terperinciTipe Data dan Operator
Tipe Data dan Operator Dasar Algoritma dan Pemrogrman Eka Maulana, ST, MT, MEng. Klasifikasi Tipe Data 1 Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam
Lebih terperinciBAB VI BAHASA C Pendahuluan
BAB VI BAHASA C2 6.1 Pendahuluan Bahasa C merupakan evolusi dari bahasa BCPL yang dibuat oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan
Lebih terperinciMODUL 6 PERULANGAN. Contoh1: 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum:
6 MODUL 6 PERULANGAN 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum: While(kondisi) pernyataan Jika kondisi tidak terpenuhi, maka pernyataan tidak akan dieksekusi. Contoh1:
Lebih terperinci1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda
Pertemuan ke-8 Array TUJUAN 1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda 8. 1. PENDAHULUAN Array adalah sebuah
Lebih terperinciBahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1
BAB 1 KONSEP DASAR BAHASA C 1.1 SEJARAH DAN STANDAR C Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberkan ide kepada ken thompson yang kemudian
Lebih terperinciBahasa C Array. Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha
Bahasa C Array Slide diambil dari MK Dasar-Dasar Pemrograman Fasilkom UI Dimodifikasi dan disesuaikan dngn kebutuhan pengajaran di PTI-Undiksha Pengenalan Array Array (larik) merupakan suatu struktur data
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Fungsi Budhi Irawan, S.Si, M.T 10/27/2017 9:12:31 AM 1 PENDAHULUAN Fungsi merupakan kumpulan statemen yang dikelompokan menjadi satu bagian kode (blok program) untuk menyelesaikan
Lebih terperinciSTRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom
STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom DASAR PEMROGRAMAN C++ Bahasa C++ adalah bahasa yang menggunakan kompiler untuk translator dari kode program menjadi bahasa mesin. Bahasa C++ mempunyai
Lebih terperinciBAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM
Bab 6 Fungsi 97 BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengerti dan dapat menggunakan fungsi dalam program sederhana. 2. Praktikan dapat membedakan antara variabel lokal, variabel global, register
Lebih terperinciPRAKTIKUM 4 PERCABANGAN
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN Tujuan: Dapat menggunakan instruksi percabangan di dalam pemecahan masalah I. PERCABANGAN Salah satu permasalahan yang pasti akan dijumpai dalam pembuatan program adalah percabangan.
Lebih terperinciArray Pendeklarasian Array
Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah
Lebih terperinciMenginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. int nilai[6] = {8,7,5,6,4,3};
ARRAY Array adalah suatu tipe data terstruktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu. Array dapat berupa array 1 dimensi, 2 dimensi,
Lebih terperinciArray Dimensi Satu. Pendahuluan. Slamet Kurniawan, S.Kom
Array Dimensi Satu Slamet Kurniawan, S.Kom Pendahuluan Selama ini kita menggunakan satu variabel untuk menyimpan 1 buah nilai dengan tipe data tertentu. int a1, a2, a3, a4, a5; Deklarasi variabel diatas
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE
LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE Disusun oleh : Amin Setyaningrum 201301052 Dosen pengampu : Yosef Murya Kusuma Ardhana.S.T., M.Kom JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER YOS SUDARSO PURWOKERTO
Lebih terperinciArray 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM 18 Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep array dan penyimpanannya dalam memori 2. Mempelajari pengunaan variabel array berdimensi satu 3. Memahami penggunaan variabel array berdimensi
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi
Chapter 4 Function Fungsi Fungsi (Function) adalah sekumpulan program yang diberi nama, sehingga dengan demikain jika program itu diperlukan dapat dipanggil kembali. Walaupun Pemrograman Berorientasi Objek
Lebih terperinciBAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN
BAB IV STRUKTUR RUNTUNAN DAN PERCABANGAN Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan struktur pada algoritma/pemrograman. Pada bab ini dijelaskan 2 dari 3 struktur tersebut, yaitu struktur runtunan dan struktur
Lebih terperinciPemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia
Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia Tipe Data 1. Tipe data karakter 2. Tipe data bilangan bulat 3. Tipe data
Lebih terperinciAlgoritma Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C
TUGAS STRUKTUR DATA Shell Sort Ascending Dan Binary Sequential Search Menggunakan C IF-5 Nama Anggota : - Rohendi 10107193 - Andri Andriyan 10107210 - Yuli Yanti A 10107218 - Jajang Kusmita 10107227 JURUSAN
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF
1. Tujuan Instruksional Umum MODUL PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA April 1, 2010 BAB 8 REKURSIF a. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan algoritma rekursif. b. Mahasiswa mampu
Lebih terperinciSTACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN)
Pertemuan 5 STACK atau TUMPUKAN STACK (TUMPUKAN) Merupakan bentuk khusus dari Linier List yang pemasukan dan penghapusan elemennya hanya dapat dilakukan pada satu posisi, yaitu posisi akhir dari List (Top)
Lebih terperinciKurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel
Chapter 5 Pointer dan References Agenda Pada chapter ini kita akan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan pointer dan reference yaitu: Penggunaan Pointer. Pointer dan Array. Mengalokasikan memory
Lebih terperinciI. Tipe Data - Variabel
Chapter II. TIPE DATA DAN VARIABEL I. Tipe Data - Variabel Di dalam memprogram sering dilakukan penyimpanan nilai dalam suatu variabel (mis: a = b+c ). Terlebih dahulu dilakukan deklarasi variabel. pesan
Lebih terperinciMinggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument
Minggu ke-14 Typedef, Struct & Command Line Argument Pendahuluan Memahami konsep typedef, struct dan command line argument. Perintah typedef berguna untuk membuat alias dari suatu tipe data. Struct merupakan
Lebih terperinciARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.
Array SASARAN Memahami array berdimensi satu Memahami array berdimensi dua Memahami array berdimensi banyak Memahami inisialisasi array yang tak berukuran Melewatkan array sbg parameter ke suatu fungsi
Lebih terperinciPertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2
Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2 Definisi Array Array / Larik : Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer. Array dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciPraktikum 8. Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort
Praktikum 8 Pengurutan (Sorting) Bubble Sort, Shell Sort POKOK BAHASAN: Konsep pengurutan dengan bubble sort dan shell sort Struktur data proses pengurutan Implementasi algoritma pengurutan bubble sort
Lebih terperinciPertemuan 4 Array pada Java
Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java
Lebih terperinciDasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I
Dasar Pemrograman Kondisi dan Perulangan By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I Kondisi dan Perulangan Pendahuluan Dalam sebuah proses program, biasanya terdapat kode penyeleksian kondisi, kode pengulangan
Lebih terperinciMI, KA-D3, SIA, SIB. ADI, S.Kom.
MI, KA-D3, SIA, SIB ADI, S.Kom. Topik Array Struktur (struct) Array Tipe data terstrukturyang dipakai untuk menyimpan sekumpulan item data yang mempunyai tipe data sejenis. Untuk mengakses item data tersebut,
Lebih terperinciArray LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.
Array LOGO Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs. OVERVIEW Pendahuluan Array Berdimensi Satu Mendeklarasikan Array Mengakses Elemen Array Menginisialisasi Array Variasi dalam Mendeklarasikan Array Array Berdimensi
Lebih terperinciAP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON
STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON 1. Aturan Penulisan Program-program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena beberapa pertimbangan: tipe
Lebih terperinciTEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1
2015 TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1 TUGAS TEORI KONSEP PEMROGRAMAN : LOOPING (FOR, WHILE, DO WHILE) DWI SETIYA NINGSIH ( 210 315 70 25 ) D3 PJJ TI Persoalan & Penyelesaian 1. Sebutkan keyword-keyword yang
Lebih terperinciChapter 1 KONSEP DASAR C
Chapter 1 KONSEP DASAR C Sejarah Dan Standar C Akar dari bahasa C adalah BCPL (dikembangkan oleh Martin Richard tahun 1967). Kemudian Tahun 1970, Ken Thompson mengembangkan bahasa tersebut yang di kenal
Lebih terperinciA. Putting a Program Together
Oleh : Fiftin Noviyanto A. Putting a Program Together Pada pertemuan sebelumnya telah dibahas bagian inisialisasi bahasa pemrograman. Seperti, memberi nama, mendeklarasikan dan memberikan nilai pada variabel,
Lebih terperinciPemrograman Dasar C. Minggu 6
Pemrograman Dasar C Minggu 6 Latihan Soal Buatlah program yang meminta seseorang untuk memasukkan angka bilangan riil sebanyak 3 kali, dan program akan menampilkan jumlah total dan rata-ratanya. Bilangan
Lebih terperinciTipe Data. Adri Priadana
Tipe Data Adri Priadana http://ilkomadri.com/ Pengertian Tipe data adalah jenis data atau pola representasi data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat
Lebih terperinciA R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array
1 A R R A Y Array adalah deretan variabel yang berjenis sama dan mempunyai nama sama. Pada bahasa C, array mempunyai lokasi yang bersebelahan. Alamat terkecil menunjuk ke elemen pertama dan alamat terbesar
Lebih terperinci