LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI NasDem PROVINSI BENGKULU

dokumen-dokumen yang mirip
NO. HAL UNSUR KEPATUHAN PERATURAN TERKAIT

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI GOLONGAN KARYA PROVINSI BENGKULU

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PENGURUS DAERAH PARTAI KEBANGKITAN BANGSA PROVINSI BENGKULU

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PENGURUS WILAYAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PROVINSI BENGKULU

LAPORAN AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN DAERAH PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA PROVINSI BENGKULU

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 5 A.

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI BULAN BINTANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM NO

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KALIMANTAN TENGAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI DEMOKRAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN/KETERANGAN

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (GERINDRA) KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI NASDEM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

-2-4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilih

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI BULAN BINTANG KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

LAMPIRAN A.4. c) Jika terdapat transaksi yang tercantum dalam RKDK tetapi tidak terdapat dalam LPPDK, cantumkan dalam temuan.

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI DEMOKRAT KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

"PARTAI AMANAT NASIONAL"

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

LAMPIRAN A.4 NO. 1 A UMUM Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Partai Politik Peserta Pemilu

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

ftlt-l Yanuar & Riza mru Yanuar & Rlza /lr\,\ Certified Public Accountants lra\\ offtlfi.d Publlo Accountanr SK MENTERI KEUANGAN No. 451,/KM.

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN TERHADAP LAPORAN HASIL AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LAPORAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN TERHADAP LAPORAN HASIL AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN TERHADAP LAPORAN HASIL AUDIT LAPORAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAMPIRAN B.4 NO. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN 2 5 A.

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DR.H. SULISTYO, M.Pd CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

a) Pasal 132 ayat (7) Undang-Undang b) Pasal 17 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

Hal. 1 dari 8. No 1 A UMUM

a) Pasal 132 ayat (7) Undang-Undang b) Pasal 17 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE H

No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN A. UMUM. 1. Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD.

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN A. UMUM 1. Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD.

a) Pasal 132 ayat (7) Undang-Undang b) Pasal 17 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014

No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN A. UMUM

a) Pasal 132 ayat (7) Undang-Undang b) Pasal 17 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014

No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN A. UMUM 1. Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD.

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN A. UMUM 1. Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD.

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

a) Pasal 132 ayat (7) Undang-Undang b) Pasal 17 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DRS. H

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH

AUDIT KEPATUHAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE ROMANUS NDAU CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN A. UMUM 1. Buat tanda terima untuk mencatat semua laporan dan dokumen yang diterima dari Calon Anggota DPD.

LAPORAN AKUNTAN INDEPENDEN ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM

LAPORAN ATAS PROSEDUR YANG DISEPAKATI PADA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

Laporan Akuntan Independen atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

ISKANDAR MUDA BAHARUDDIN LOPA CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

LAPORAN AKUNTAN PUBLIK ATAS PENERAPAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA KAMPANYE PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

,ilrp Yanuar & Rlza. ,/Z?lYanuar & Riza. AUN Certified Public Accountants. UA\\ Cartlfled Publlc Accountants

Laporan Auditor Publik atas Penerapan Prosedur yang Disepakati

LAMPIRAN B.4. No. PROSEDUR YANG DISEPAKATI TEMUAN

Transkripsi:

LAPORAN AUDIT KEAN ATAS LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI NasDem PROVINSI BENGKULU Periode Tanggal 11 Januari 2013 s.d. 17 April 2014 NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK A. 1. CAKUPAN Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) Pasal 13 ayat (1) LAPORAN menyerahkan Laporan Penerimaan Undang-Undang Nomor dan Pengeluaran Dana Kampanye 8 Tahun 2012 (paling lambat 1 (lima belas) hari b) Pasal 2 ayat (1), ayat setelah tanggal pemungutan (2) dan ayat (3) suara) berikut di bawah ini beserta Peraturan KPU Nomor laporan-laporan lainnya yang 17 Tahun 2013 terkait sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014. c) Model DK-10 PARPOL. a) Pada Partai Politik Tingkat Point (a) tidak Pusat 1 (satu) buah Laporan dilakukan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Partai Politik Tingkat Pusat. b) UMUM Pada Partai Politik Tingkat Provinsi, yang mencakup : 1) Laporan Penerimaan dan Point (b.1) tidak Pengeluaran Dana dilakukan Kampanye Partai Politik Tingkat Provinsi, dan 2) Seluruh Laporan Penerimaan dan Point (b.2) telah Pengeluaran Dana dilaporkan Kampanye Partai Politik Tingkat Kabupaten/ Kota di Provinsi yang bersangkutan. 17

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK Dilengkapi dengan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye 1) Model DK1-PARPOL; - DK1 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari perseorangan - periode DK1 tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April 2014 2) Model DK2-PARPOL; DK2 terlampir 3) Model DK3-PARPOL; DK3 terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari kelompok Laporan DK3 mencakup periode tanggal 11Januari 2013 sampai 17 April 2014 4) Model DK4-PARPOL; DK 4 terlampir ) Model DK-PARPOL; DK terlampir, tidak ada sumbangan yang bersumber dari badan usaha 18

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK Laporan DK mencakup Periode tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April 2014 6) Model DK6-PARPOL; DK6 terlampir 7) Model DK7-PARPOL; Laporan DK7 mencakup Periode tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April 2014. Ada pengeluaran dalam bentuk kas dan non kas. 8) Model DK8-PARPOL; RKDK dibuka tanggal 17 Desember 2013 9) Model DK9-PARPOL; Lingkup pencatatan DK9 tanggal 17 Desember 2013 s.d 18 februari 2014 10) Model DK10-PARPOL; Periode DK10 tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April 2014 11) Model DK11-PARPOL; laporan DK11 mencakup Periode per 17 April 2014 12) Model DK12-PARPOL; DK12 telah disusun sesuai dengan format yang ditetapkan KPU 19

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK 13) Model DK13-PARPOL; Pada DK13 ada 14 caleg yang memberikan sumbangan dan ada 31 caleg yang tidak memberikan sumbangan. Laporan DK13 mencakup Periode tanggal 19 Februari 2014 sampai 17 April 2014 14) Copy bukti Tagihan/Utang tidak ada hutang yang tercantum dalam laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye 1) Bukti-bukti Transaksi Penerimaan dan Transaksi Bukti transaksi Pengeluaran lengkap dan semua bukti transaksi Fotocopy 16) Pembukuan Dana Kampanye Pihak Lain tidak ada dana kampanye pihak 2. PERIODE Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) Pasal 129 ayat (7) PENCATATAN DAN PELAPORAN melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah Undang-Undang 8 Tahun 2012; Nomor ditetapkan sebagai Peserta Pemilu b) Pasal 17 ayat (1) dan ditutup 1 (satu) minggu Peraturan KPU Nomor sebelum penyampaian Laporan 17 Tahun 2013 Penerimaan dan Pengeluaran Dana sebagaimana diubah Kampanye kepada KAP. dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014. Pencatatan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye dimulai dari tanggal 11 Januari 2013 sampai 17 April 2014. 20

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK B. PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE PEMILU 3. RKDKP Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) Pasal 129 ayat (3) menempatkan Dana Kampanye danayat (4) Undangberupa uang, pada Rekening Undang Nomor 8Tahun Khusus Dana Kampanye Partai 2012; Politik Peserta Pemilu pada bank b) Pasal 9,Pasal 10 danpasal 14 Peraturan KPUNomor 17 Tahun 2013sebagaimana diubahdengan Peraturan KPUNomor 1 Tahun 2014. Foto copy buku tabungan rekening khusus dana kampanye terlampir (mulai dari 17 Desember 2013 s.d 20 Maret 2014) Rekening khusus dana kampanye dibuat a/n. PARTAI NASDEM Prov Bengkulu Ada penerimaan dana kampanye yang bersumber dari parpol yang dimasukkan ke dalam rekening khusus dana kampanye. 4. BATASAN Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) MAKSIMUM SUMBANGAN mematuhi jumlah penerimaan sumbangan (mencakup uang, barang, dan/atau jasa yang dapat dinilai dengan uang, termasuk hutang dan diskon pembelian barang atau jasa yang melebihi batas kewajaran transaksi jual beli secara umum) yang dilaporkan dalam LPPDK tidak boleh melebihi jumlah di bawah ini; b) Pasal 129 ayat (3) dan ayat (4) dan Pasal 131 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2012; Pasal 11, Pasal 19 ayat (1), Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 46 Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014. 21

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK a) Rp. 1 Miliar untuk penyumbang perseorangan Tidak ada sumbangan yang bersumber dari perseorangan b) Rp. 7, Miliar untuk penyumbang kelompok Tidak ada dan/atau badan usaha non sumbangan yang pemerintah. bersumber dari kelompok dan atau badan usaha non pemerintah.. KETEPATAN Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) Pasal 134 ayat (1) WAKTU mematuhi penyerahan laporan Undang-Undang Nomor PELAPORAN sebagai berikut sesuai dengan 8 Tahun 2012; KE KPU (LP- waktu yang telah ditetapkan : b) Pasal 1 ayat (2), Pasal 1,LP-2,setor ke 20 ayat () dan Pasal 22 kas negara, a) Penerimaan Sumbangan ayat (4) Peraturan KPU lapor ke KPU) Periode I dan Periode II Nomor 17 Tahun Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 c) d) sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014; Surat KPU Nomor 68/KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013; Surat KPU Nomor 69/KPU/IX/2013 tanggal 27 September 2013; Pada LPPDK tidak terlampir tanda terima pelaporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye periode I Perbaikan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye periode II dilaporkan ke KPU pada tanggal 28 Februari 2014. Foto copy tanda terima terlampir. 22

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK b) Pembukaan Rekening Khusus e) Surat KPU Nomor Dana Kampanye 811/KPU/XI/ 2013 Laporan tanggal 29 November pembukaan 2013; rekening khusus dilaporkan ke KPU pada tanggal 24 Desember 2013 c) Laporan Awal Dana Kampanye f) Surat KPU Nomor TIDAK 821/KPU/XI/ 2013 tanggal 29 November 2013; Dilengkapi dengan: - Berkas tanda terima dari KPU g) - Daftar Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Periode I dan Periode II Surat KPU Nomor 860/KPU/XII/ 2013 tanggal 24 Desember 2013; Pada LPPDK tidak terlampir tanda terima pelaporan atas laporan awal dana kampanye - Model DK8-PARPOL (lihat A.1) h) Surat KPU Nomor Model DK8 - Parpol 69/KPU/II/2013 tanggal dan DK9 Parpol - Model DK9-PARPOL (Lihat A.1) 7 Februari 2014; i) Surat KPU Nomor 70/KPU/II/2013 tanggal 7 Februari 2014. 6. Apabila terdapat Partai Politik a) Pasal 131 ayat (4) Peserta Pemilu menerima Undang-Undang Nomor sumbangan yang dilarang maka 8 Tahun 2012; wajib mematuhi ketentuan sebagai berikut: b) Pasal 13 ayat (1) dan ayat (3) Peraturan KPU a) Dilarang menggunakan Nomor 17 Tahun sumbangan tersebut; Peraturan KPU Nomor Partai Politik tidak 17 Tahun 2013 ada menerima sebagaimana diubah sumbangan yang Nomor 1 Tahun 2014. dilarang b) Menyetorkan sumbangan yang dilarang ke kas Negara; * dan Partai Politik tidak ada menerima sumbangan yang 23

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK c) Melaporkan sumbangan yang dilarang. Partai Politik tidak * Dilengkapi bukti lapor kepada ada menerima KPU dan bukti Surat Setoran sumbangan yang Penentuan Peneriman Negara Bukan Pajak ( SSPNBP ). 7. SUMBER Sumber Dana Kampanye Calon a) Pasal 41 Peraturan KPU DANA PARTAI Anggota DPR dan DPRD bersumber Nomor 17 Tahun 2013 Dana Kampanye DAN CALEG dari kekayaan pribadi dan Partai sebagaimana diubah berasal dari Politik yang bersangkutan.(untuk dengan 1 Tahun 2014; sumbangan parpol menguji kepatuhan ini lihat DK13- dan caleg PARPOL dan DK 12-PARPOL) b) Surat KPU Nomor 89/KPU/XII/2013 tanggal 24 Desember 2013. Penerimaan dari caleg: 14 caleg menyumbang dan 31 caleg tidak menyumbang (nihil) untuk periode 19 Februari 2014 s.d 17 april 2014 (berdasarkan DK- 13) C. LAPORAN AWAL DANA KAMPANYE DAN REKENING KHUSUS DANA KAMPANYE PEMILU 8. PERIODE Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) LAPORAN PENERIMAAN AWAL mematuhi lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Awal Dana Kampanye dan Rekening Khusus Dana Kampanye Pemilu, meliputi: b) Pasal 129 ayat (6) dan ayat (7) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2012; Pasal 1 dan Pasal 21 ayat (2) Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2013 sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014; 24

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK a) Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Laporan Rekening Khusus Dana Kampanye yang dilaporkan terhitung sejak 3 (tiga) hari ditetapkan sebagai Partai Politik Peserta Pemilu sampai dengan pembukaan rekening khusus Dana Kampanye c) d) Surat KPU Nomor 69/KPU/II/ 2013 tanggal 7 Februari 2014; Surat KPU Nomor 70/KPU/II/ 2013 tanggal 7 Februari 2014. lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran RKDK dilaporkan dari 11 januari 2013 sampai17 desember 2013 b) Lingkup waktu pencatatan penerimaan dan pengeluaran Lingkup waktu Laporan Awal Dana Kampanye pencatatan yang yang dilaporkan penerimaan dan terhitung dari sejak pengeluaran pembukaan Rekening Khusus laporan awal dana Dana Kampanye sampai kampanye yang dengan paling lambat 14 dilaporkan dari 17 (empat belas) hari sebelum Desember 2013 hari pertama jadwal sampai 18 Februari pelaksanaan Pemilu dalam 2014 bentuk rapat umum. 9. Partai Politik Peserta Pemilu wajib membuka Rekening Khusus Dana Kampanye: TANGGAL a) Dimulai 3 (tiga) hari setelah PEMBUKAAN RKDKP Peserta pemilu ditetapkan sebagai peserta Pemilu dan RKDKP dibuka pada tanggal 17 paling lambat 14 (empat belas Desember 2013. hari) sebelum hari pertama Foto copy buku jadwal pelaksanaan kampanye tabungan terlampir. dalam bentuk rapat umum. 2

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK NAMA BANK b) Pada bank pemerintah atau bank bukan pemerintah yang RKDKdi buka di BRI mempunyai perwakilan di BRITAMA Provinsi dan/atau kabupaten/kota diseluruh wilayah Indonesia NAMA PEMILIK RKDKP c) Atas nama Partai Politik Peserta Pemilu, apabila RKDK dibuka a/n Rekening Khusus Dana Partai Nasdem Prov Kampanye Partai Politik bukan Bengkulu atas nama Partai Politik yang bersangkutan, wajib disertai surat keterangan/surat pernyataan yang menerangkan rekening tersebut dipergunakan sebagai Rekening Khusus Dana Kampanye Partai Politik yang bersangkutan. Catatan: 1) Pastikan Rekening Khusus Dana Kampanye terpisah dari rekening Partai Politik dan/atau terpisah dari rekening pribadi Calon Anggota DPD; 2) Pastikan pengelola Rekening Khusus Dana Kampanye Ketua Umum, Bendahara Umum, ketua dan bendahara, atau nama lain yang ditugaskan partai politik, disertai dengan surat keterangan/surat pernyataan dari partai politik yang bersangkutan. 26

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK 10. CAKUPAN Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) LAPORAN membuat Laporan Rekening PEMBUKAAN Khusus Dana Kampanye yang REKENING dilaporkan mencakup: b) KHUSUS Pasal 131 ayat (3) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2012; Pasal 16 ayat (1) Peraturan KPU Nomor a) Sumber perolehan saldo awal 17 Tahun 2013 atau saldo pembukaan; sebagaimana diubah dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014; Sumber perolehan saldo awal berasal dari parpol dengan saldo awal sebesar Rp. 1.000.000 b) Rincian perhitungan penerimaan dan pengeluaran c) Model DK8-PARPOL; DK-8 terlampir yang sudah dilakukan d) Model DK12-PARPOL sebelumnya apabila saldo awal merupakan sisa dari penerimaan dana dengan peruntukan kampanye yang diperoleh sebelum periode pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye DILENGKAPI: 1) Laporan pencatatan penerimaan dan pengeluaran calon anggota DPR dan DPRD. 2) DK8-PARPOL yang diserahkan kepada KPU 11. CAKUPAN Partai Politik Peserta Pemilu wajib a) Pasal 131 ayat (3) LAPORAN membuat Laporan Awal Dana Undang-Undang Nomor AWAL Kampanye yang dilaporkan 8 Tahun 2012; mencakup: b) Pasal 19 ayat (2) dan a) informasi daftar penyumbang; Pasal 21 ayat (1) Peraturan KPU Nomor Tidak ada 17 Tahun 2013 sumbangan dari sebagaimana diubah perseorangan. dengan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2014; 27

NO. HAL UNSUR KEAN PERATURAN TERKAIT /TIDAK b) jumlah penerimaan dan c) Model DK-9 PARPOL; pengeluaran Dana Kampanye d) Model DK12-PARPOL Tidak ada berupa uang, barang dan/atau sumbangan dari jasa setelah tanggal perseorangan. pembukaan rekening khusus sampai dengan paling lambat DK9 terlampir 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum; c) jumlah penerimaan dan pengeluaran Dana Kampanye sebagaimana tercatat dalam Rekening Khusus Dana Kampanye dari bank sejak dibuka sampai dengan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan Kampanye Pemilu dalam bentuk rapat umum. DILENGKAPI: 1) Laporan pencatatan penerimaan dan pengeluaran calon anggota DPR dan DPRD. 2) DK9-PARPOL yang diserahkan kepada KPU 28