MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

KARYA ILMIAH OLEH AYATI SULISTIA NPM A1I111001

MENGENALKAN HURUF MELALUI LONCAT ABJAD PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. kandungan hingga usia 8 tahun. Pendidikan bagi anak usia dini dilakukan melalui

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK SEHAT CERDAS CERIA DI KELOMPOK B PAUD DAHLIA DESA KABAN JATI KECAMATAN ULU MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian PerSyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini ALIMATUL FADLIYAH

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan anak usia dini (PAUD) menurut Hasan (2011: 15), adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENARIK GARIS DALAM POLA DI TAMAN KANAK-KANAK HARAPAN BUNDA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hal ini tercantum dalam pembukaan Undang-Undang dasar 1945 alinea ke empat

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENIRU GARIS PADA ANAK KELAS A TK ABA MERBUNG KLATEN SELATAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI KEGIATAN GERAK DAN LAGU KELOMPOK B DI TK PERTIWI CEPORAN I GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada siswa kelas IV

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI KREASI DI TAMAN KANAK-KANAK MELATI KABUPATEN SOLOK SELATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK BTK AISYIYAH GONDANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

Modul 3 PPG-Konten Kurikulum 1

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH II KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS MEWARNAI GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JAYA KUMARA DESA BALINGGI JATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN MAHYONG DI TAMAN KANAK- KANAK DHARMAWANITA LUBUK BASUNG. Rahmil Fuad

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Siklus ke I dilaksanakan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI PADA KELOMPOK A TK MELATI BAWANG, BATANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI. Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI TARI LAYANG-LAYANG DI TAMAN KANAK-KANAK PRESIDEN 2 PADANG

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI GERAK DAN LAGU DI TK AISYIYAH CABANG KARTASURA KELOMPOK B TAHUN AJARAN 2013/2014

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

IMPLEMENTASI PERMAINAN PENJEPIT BAJU UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

BAB I PENDAHULUAN. oleh pemerintah. Utamanya untuk Pendidikan anak Usia Dini. Menurut UU

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI BERMAIN DENGAN LAPTOP SI UNYIL PADA ANAK KELOMPOK A TK. AISYIYAH PAPAR SKRIPSI

KARYA ILMIAH PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK BERCERITA MELALUI GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KOSAKATA ANAK DALAM BERBAHASA

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK DI KELAS A PAUD AL-HIDAYAH ACEH BESAR. Isthifa Kemal 1 Sari Yuanita 2 ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengamatan dalam proses pembelajaran untuk masing-masing siklus.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK MELALUI PENERAPAN GERAK DASAR TARI SOUMPAK PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI MENURUT CERITA DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA PADANG PARIAMAN

Diajukan Oleh: Lestari A

BAB I PENDAHULUAN. Anak sebagai makhluk individu yang unik dan memiliki karakteristik yang

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUDO-KUDO DI TAMAN KANAK-KANAK BAHARI PADANG ZAFNIARTI* Abstrak

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD OLEH

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

PERANAN METODE BERCAKAP-CAKAP DALAM PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA TERPADU PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK. Abstrak

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD.

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI TAMAN KANAK-KANAK TRI BINA PAYAKUMBUH

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 8 Telaga Biru Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 20 orang yang

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UN PGRI Kediri

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

MENGURUTKAN ANGKA 1-20 DENGAN METODE BERMAIN MENCARI NOMOR KURSI PADA ANAK KELOMPOK B DI PAUD SEKAR PAGUNG KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : SUKARMI NPM : P

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA BUBUR KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI BEKU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. membaca anak usia dini melalui penggunaan media gambar seri yang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

BAB I PENDAHULUAN. gembira dapat memotivasi anak untuk belajar. Lingkungan harus diciptakan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

CENING PUJIATI NIM. A. 53H111051

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini apabila dalam. pembelajaran tingkat keberhasilan anak mencapai 75 %

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ESTI UTAMI A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN DI KELOMPOK B PAUD NEGERI PEMBINA PALU

KARYA ILMIAH. Oleh : SUSIWATI A1/111186

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG- PAUD

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PEMBELAJARAN SAINS PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH REKSONITEN SURAKARTA

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB IV HASIL PENELITIAN. B PAUD Melati Kabupaten Rejang Lebong yang berjumlah 10 orang yang

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK SANGRINA BUNDA PASAR TIKU

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

Transkripsi:

1 MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA MANNA BENGKULU SELATAN KARYA ILMIAH DiajukanUntukMemenuhiPersyaratanGunaMencapaiGelar SarjanaPendidikanBagi Guru DalamJabatan OLEH: NERI HELIDA NPM: A1I111142 PROGRAM SARJANA PENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU 2013

2 PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan tersebut mengenali, menghargai, dan memanfaatkan sumber daya manusia dan hal ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan kepada masyarakatnya; kepada peserta didik. Menurut Munandar (1990:6) Kebutuhan pendidikan pada umumnya ialah menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya, sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat. Dalam perkembangannya, masyarakat telah menunjukkan kepedulian terhadap masalah pendidikan, pengasuhan dan perlindungan anak usia dini atau TK untuk usia 0 (nol) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun dengan berbagai jenis layanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan yang ada, baik dalam jalur pendidikan formal maupun nonformal (UU. No. 20 Tahun 2003). Tingkat pencapaian perkembangan menggambarkan pertumbuhan dan perkembangan yang diharapkan dicapai anak pada rentang usia 1

3 tertentu. Perkembangan anak yang dicapai merupakan integrasi aspek pemahaman nilai-nilai agama dan moral, fisik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional. Adapun perkembangan yang diinginkan yaitu perkembangan secara berkesinambungan yang berarti bahwa tingkat perkembangan yang dicapai pada suatu tahap diharapkan meningkat baik secara kuantitatif maupun kualitatif pada tahap selanjutnya. Menurut Sujiono (2004:290-292) menguraikan bahwa cara menstimulasi kecerdasan fisik pada anak antara lain dengan menari, bermain peran/drama, latihan keterampilan fisik, dan berbagai olah gerak. Kecerdasan kinestetik gerak dasar tari tradisional merupakan unsur utama dari suatu gerak yang mengandung suatu pengertian dan maksud tertentu. Di samping menunjukkan keindahan gerak yang mengandung nilai estetis atau estetika pada usia TK umumnya minat anak terhadap gerak sangat besar apalagi disertai dengan iringan lagulagu atau musik yang mereka kenal atau menarik minat anak. Seiring dengan keinginan orangtua yang menuntut anaknya memiliki kesiapan menari untuk tampil dalam peluang pada hari-hari besar serta hari ulang tahun teman sebaya atau hari-hari ulang tahun ibukota atau propinsi yang seharusnya dapat tampil dengan baik dan bagus serta indah. Yang terjadi dalam masalah kesiapan menari yaitu: 1) gerak dasar yang ditampilkan belum baik atau bagus atau indah, 2) pola lantainya belum dikuasai, 3) Pengiringan musik dengan tari

4 belum ideal (serasi), 4) Penampilan belum maksimal, 5) Pemakaian kostumnya belum maksimal. Berdasarkan uraian di atas, peneliti berharap dengan latihan gerak dasar tari pada anak kelompok B di TK Pembina Manna Bengkulu Selatan dapat meningkatkan kecerdasan kinestetis. Ruang lingkup atau kajian yang dijadikan fokus penelitian adalah kecerdasan kinestetis dengan latihan gerak dasar tari pada anak kelompok B di TK Pembina Manna Bengkulu Selatan. Mengingat luasnya ruang lingkup dan fokus penelitian tentang pendidikan anak TK (usia dini), maka tidak semua fokus yang sudah diidentifikasi di atas akan diteliti. Maka penulis membatasi permasalahan pada fokus penelitian. Fokus penelitian ini adalah meningkatkan kecerdasan kinestetis dengan latihan gerak dasar tari pada anak kelompok B di TK Pembina Manna Bengkulu Selatan tentang gerak dasar tari. KAJIAN PUSTAKA ACUAN TEORI AREA DAN FOKUS YANG DITELITI Kecerdasan kinestetik lebih menekankan pada kemampuan seseorang dalam menangkap informasi dan pengolahnya sedemikian

5 cepat, lalu dikonkritkan dalam wujud gerak, yakni dengan menggunakan badan, kaki, dan tangan. Dalam mengembangkan kecerdasan kinestetik (kecerdasan gerak) kita perlu lebih mengenal secara mendalam gerak apa saja yang kita perlu lebih mengenal secara mendalam gerak apa saja yang perlu dikembangkan. Gerak terbagi atas tiga macam yakni gerak lokomasi, gerak nonlokomosi, dan gerak manipulasi. Menurut Howand Gardae ada delapan kecerdasan kinestetik yang dimiliki manusia, diantara kedelapan kecerdasan kinestetik tersebut peneliti lebih cenderung memilih kecerdasan kinestetik pada kemampuan bergerak (menari) yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Memutar pergelangan tangan 2. Pergelangan tangan dengan ujung jari menghadap ke bawah atau ke atas 3. Gerak kaki: melangkah ke kanan atau ke kiri maju satu langkah atau sebaliknya mundur satu langkah, dan kaki jinjit atau badan 4. Menggabungkan gerakan kaki tangan dengan lirikan mata disertai dengan bentuk posisi tubuh dengan ketepatan gerakan dasar/pelenturan tubuh Mengawali ke-4 aspek gerak tari di atas hendaklah melaksanakan kegiatan awal sebagai berikut: 6

6 1. Pemanasan: anak berdiri dan berbaris 2. Kegiatan inti: guru memberikan contoh kepada anan memutar pergelangan tangan, murid mengikuti 3. Pendinginan: anak diajak rileks (duduk dengan mengulurkan kakinya) Sebelum mengajar menari pada anak gerak-gerak dasar atau melangkah atau berjalan (kemampuan) bergerak serta kesiapan fisik motorik kasar pada anak perlu siap terlebih dahulu (dalam Gronland, 2001). Seperti yang dikemukakan (Corbin 1980: 100), di samping itu juga bertujuan agar anak berkemampuan bergerak dengan baik dan menjaga daya tahan tubuh dengan baik. Adapun kemampuankemampuan kesiapan menari yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan pemanasan a. Anak berkumpul dan berdoa b. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan c. Guru dan anak melakukan kegiatan berjalan, berkeliling dan menyilangkan kaki kanan dan kiri secara bergantian serta memutar pergelangan tangan ke dalam dan keluar juga secara bergantian atau memutarkan bahu ke arah keluar dan ke dalan secara bergantian.

7 d. Menjinjit, langkah tak jadi, memajukan kaki tangan ke depan bertumpu di depan dengan kaki kanan atau disebut dengan kuda-kuda. 2. Kegiatan Inti a. Anak berbaris secara tertib b. Guru memberi contoh kegiatan yang akan dilakukan c. Anak berjalan ke samping kanan 2 (dua) langkah serta ke kiri 2 (dua) langkah secara bergantian dengan durasi 2x8. d. Anak berjalan maju 3 (tiga) langkah dan mundur 3 (tiga) langkah dengan bermain selendang dengan merentangkan tangan e. Setiap anak mengulangi gerakan secara bergantian masingmasing 2x8. 3. Kegiatan Penenangan Anak berkumpul dan duduk melingkar dengan kaki lurus ke depan sambil bernyanyi lagu daerah. 4. Evaluasi a. Guru mengamati anak saat bergerak menari (beraktivitas) b. Guru memberikan pujian pada anak yang menari dengan baik dan benar.

8 METODE PENELITIAN Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) guna memperbaiki mutu dan hasil belajar. Di sini penelitian tidak hanya sebagai pengamat tetapi berbuat langsung dalam proses latihan kelompok dalam kondisi. Dalam bentuk kolaborasi atau kelompok itulah yang menyebabkan proses belajar dapat berlangsung (terlaksana) (DEPDIKNAS, 2003:12) dalam pelaksanaan penelitian ini di rancang kedalam tahapan sebagai berikut: 1. Membuat perencanaan 2. Pelaksanaan tindakan 3. Melakukan observasi atau evaluasi 4. Melakukan refleksi Penelitian ini dilaksanakan di TK Pembina Kota Manna Bengkulu Selatan Bulan November 2013. Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan di TK Pembina Kota Manna Bengkulu Selatan. Subyek penelitian adalah siswa kelompok B pada TK Pembina dengan jumlah peserta didik 15 orang. Laki-laki berjumlah 4 orang dan perempuan berjumlah 11 orang. Perbaikan pembelajaran ini dilaksanakan pada tanggal 30 November 2013 sampai dengan 7 Desember 2013. 20

9 Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan kecerdasan Kinestetik latihan gerak dasar tari anak kelompok B di TK Pembina Manna Bengkulu Selatan adalah sebagai berikut: No Hari / tanggal Tema Siklus 1 Senin, November 2013 Motorik I 2 Senin, Desember 2013 Motorik II Dalam penelitian diawali dengan observasi awal yaitu mengidentifikasi masalah sehingga diperoleh permasalahan di masyarakat dimana dengan bertambah canggihnya ilmu pengetahuan, informasi dan komunikasi. Sekarang ini banyak orang tua yang menuntut kepada lembaga pendidikan taman kanak-kanak menghendaki agar anak mereka segera memilki kemampuan atau keahlian dalam suatu kreativitas atau menari untuk kesiapan anak-anak tampil atau menunjukan kebolehan di depan umum atau di jenjang sekolah berikutnya, dan sesuai dengan karakter anak. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut di atas, maka dilakukan perbaikan pembelajaran dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas dimana dalam perbaikan pembelajaran ini diharapkan siswa pada kelompok B di TK Pembina Kota Manna Bengkulu Selatan

10 memiliki keahlian atau kemampuan mencerdaskan kinestetik dalam gerak dasar tari pada jenjang sekolah berikutnya yang telah terbentuk karakternya. Rencana perbaikan kelas direncanakan pada pembelajaran persiklus. Merencanakan Refleksi Melakukan Mengamati (Wardani, 2008) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Pembina Manna Bengkulu Selatan. Adapun jumlah anak yaitu 15 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Penelitian ini dimaksud untuk memperbaiki kecerdasan kinestetik dengan latihan gerak dasar tari pada anak kelompok B di TK Pembina Manna Bengkulu Selatan dan kegiatan

11 tersebut dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Adapun observasi untuk anak dilihat dari: 1. Kemampuan anak mengungkapkan informasi secara cepat 2. Kemampuan anak menkonkritkan wujud gerak dalam menari 3. Kemampuan anak menepatkan gerak 4. Kemampuan anak menggabungkan gerak kaki dan tangan, serta mengekspresikannya Pada perbaikan pembelajaran siklus I yang dilakukan selama 60 menit. 1. Siklus I Peneliti menyusun scenario pembelajaran dan langkah-langkah dalam siklus I yaitu (1) kegiatan awal 30 menit, (2) kegiatan inti 60 menit, (3) kegiatan akhir 30 menit. Pada awal kegiatan, peneliti menarik perhatian dengan mengajak anak mengucapkan salam dan berdoa sebelum melaksanakan kegiatan, peneliti menyiapkan pembelajaran sesuai dengan tema yang akan disampaikan dalam kegiatan pembelajaran. Kemudian guru atau peneliti bercerita dan mengenalkan semua gerak dasar tari (berjalan, berlari, menjinjit, dan sebagainya). Peneliti menyampaikan aturan menari dan lingkungan yang diperlukan dan memberikan kesempatan pada anak untuk bermain (menari) dengan berkelompok atau 37

12 berpasang-pasangan. Setelah anak telah siap untuk menari dengan mendengarkan musik, guru membenarkan anak untuk menari dengan baik serta ketepatan gerak tari dengan musik pengiring. Setelah menari peneliti mendekati anak yang belum benar gerakan dan tangannya untuk memegang dan membenarkannya, serta terus memberikan dukungan yang positif dan mencatat anak yang telah nampak kemampuan atau daya serapnya selama menari. Hasil analisis data dari siklus I yang dilaksanakan yaitu (1) dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan pada siklus I ada 3 kali pertemua, dengan tema dan sub tema yang berbeda yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dimana siklus 1 pertemuan 1-3 masih terdapat kekurangan sehingga hasilnya tidak sesuai dengan harapan dengan prosentase 65%. Pada siklus I anak masih ada yang kesulitan melakukan gerakan tari. Dari kenyataan ini maka peneliti berkesimpulan untuk melanjutkan penelitian pada siklus II. Tabel 3.1 Hasil Pengamatan Latihan Gerak Dasar Tari Anak Pada Siklus I Latihan Gerak Dasar Hasil Indikator No Kriteria Tari F % Keberhasilan 1. Kemampuan anak Sangat baik - - mengungkapkan Baik 7 70-100 50-60 % informasi secara cepat Cukup baik 5 0-49 2. Kemampuan anak menkonkritkan wujud gerak dalam menari Kurang Sangat baik Baik Cukup baik Kurang 3-7 5 3 0-49 - 70-100 0-49 0-49 50-60 % 3. Kemampuan anak Sangat baik - - 50-60 %

13 menepatkan gerak 4. Kemampuan anak menggabungkan gerak kaki dan tangan, serta mengekspresikannya Baik Cukup baik Kurang Sangat baik Baik Cukup baik Kurang 7 5 3-7 5 3 70-100 0-49 0-49 - 70-100 0-49 0-49 50-60 % Rata-rata persentase pada siklus I 50% 2. Siklus II Dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakn pada siklus II yang dilakukan sama dengan pelaksanaan siklus I. Dimana dalam kegiatan siklus II anak sudah terbiasa dengan gerakan-gerakan tari. Guru memberikan penyegaran sesuai dengan sub tema kebutuhan dan gerakan-gerakan menari bersama anak-anak atau memberikan contoh gerakan-gerakan tari. Guru melakukan Tanya jawab dan mulai mengenalkan video (gambar tari) yang sudah disiapkan dengan memutar kaset video. Guru mulai memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih teman pasangan menari atau kelompok menari. Pada pelaksanaan siklus II ini peneliti melihat kemampuan anak sudah jauh meningkat daripada siklus I dengan prosentase 85%.

14 KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus ini maka ditarik kesimpulan bahwa: 1. Pada pelaksanaan siklus I menunjukkan bahwa 65% siswa berhasil aktif dan merespon pembelajaran untuk kesiapan menari dengan latihan gerak dasar tari. 2. Pada siklus II yang berhasil sebesar 85% anak sudah dapat melaksanakan gerak tari dengan baik. 3. Kecerdasan kinestetis anak mampu ditingkatkan melalui kreativitasnya dengan menari berpasangan, perorangan, serta berkelompok dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (1989). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bima Aksara. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan Nasional. (2012). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Balai Pustaka. Depdiknas. (2003). Metode Penelitian PTK. Jakarta. Ditjen Dikdasmen. (2004). Pakem di Taman Kanak-Kanak. Jakarta. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu. (2011). Panduan Penulisan Skripsi. Bengkulu: Universitas Bengkulu. Fauzi D. Harry. (2007). Memahami Seni Budaya. Bandung: CV ARMICO. http://pakguruonline/pendidikan.net 45

Muhammad Muhji, Faruq. (2007). 100 Permainan Kinestetik. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Munandar, Utami. (1990). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Gramedia Widiasaran Indonesia. Tadkiroatu, Musfiroh. (2008). Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka. Tedja Saputra, Mayke S. (2001). Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta. Tim PG-PAUD. (2008). Analisis Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Bengkulu. Yuliani, Nuraini, Sujiono, dkk. (2005). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Universitas Bengkulu. 15