BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR. dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada KJKS Mawar Desa Simo. Jawa Timur. Telp (0322)

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Koperasi Jasa Keuangan Syariah Usaha Gabungan Terpadu

BAB III DESKRIPSI KJKS BMT MANDIRI SEJAHTERA KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT AL FATH PESAGEN GUNUNGWUNGKAL PATI

ANALISIS ARUS KAS DALAM MENENTUKAN TINGKAT LIKUIDITAS

BAB III APLIKASI PEMBIAYAAN MURA<BAH}AH BI AL-WAKA<LAH TANPA PENYERAHAN KWITANSI PADA UJKS (UNIT JASA KEUANGAN SYARIAH) AL HAMBRA KETINTANG SURABAYA

BAB III BMT MASLAHAH DAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN QARD{UL H{ASAN

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA 35.2/PER/M.KUKM/X/2007 TENTANG

BAB IV ANALISIS ARUS KAS DALAM MENENTUKAN TINGKAT LIKUIDITAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR

BAB III APLIKASI DAN REALISASI UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOGOR,

BAB III PROFIL BMT MATRA PEKALONGAN. A. Latar Belakang Berdirinya BMT Matra Pekalongan

BAB II GAMBARAN UMUM KJKS BMT WALISONGO SEMARANG

BAB III HASIL PENELITIAN. yang peduli terhadap perkembangan ekonomi umat. BMT PAM merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Karanggeneng Lamongan dengan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS. 1. Sejarah Berdirinya BMT MU Al-Mubarak Sukowono

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada. menambah nilai serta meningkatkan kualitas suatu bank.

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

BAB III GAMBARAN UMUM BMT SM NU PEKALONGAN

BAB III PROFIL SINGKAT DAN MEKANISME PRODUK SANTUNAN MUAWANAH BMT-UGT SIDOGIRI

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 35.3/Per/M.KUKM/X/2007 TENTANG

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT DI KECAMATAN LUBUK BEGALUNG KOTA PADANG

BAB III GAMBARAN UMUM BMT AT-TAQWA MUHAMMADIYAH CABANG SITEBA. A. Sejarah Berdirinya BMT At-taqwa Muhammadiyah Cabang Siteba

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

BAB III PENERAPAN AKAD IJA>RAH PADA PRODUK PEMBIAYAANIJA>RAH PENDIDIKAN DI UJKS AS-SAKINAH KEPUTIH SURABAYA

- 2 - Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 31, Tambahan Lembaran Nega

BAB III PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS CEMERLANG. Kendal yang produktif. Produktifitas ini bisa dilihat dari keberadaan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM I OLEH KOPERASI

BAB III PENERAPAN AKAD BAY AL-WAFA> DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG SEPANJANG SIDOARJO. 1. Sejarah Berdirinya BMT UGT Sidogiri Cabang Sepanjang Sidoarjo

PRODUK SYARIAH DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dan bank muamalat merupakan bank pertama yang ada di indonesia.

BAB III PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUD}A>RABAH DENGAN SISTEM KELOMPOK DI BALAI USAHA MANDIRI TERPADU (BMT) KUBE SEJAHTERA

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penerapan Akad Pembiayaan Musyarakah pada BMT Surya Asa Artha

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum KJKS Cemerlang Weleri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI, DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 19/Per/M.KUKM/XI/2008 TENTANG

BAB III PROFIL BMT SIDOGIRI

BAB II KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPRI) SERAI SERUMPUN KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AKUNTANSI BANK SYARIAH. Imam Subaweh

FORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM

BAB III PERALIHAN AKAD SIMPANAN QURBAN MENJADI PEMBIAYAAN QURBAN DI KJKS DAARUL QUR AN WISATAHATI SURABAYA

AKUNTANSI BANK SYARIAH

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambah

DAFTAR ISI. Dep.3.1 Dep.3.2 Dep.1.2 Dep.1 Dep.3 SM i

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1995 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat Ungaran

BAB III SEJAHTERA. keprihatinan bersama beberapa jamaah dan pengurus Masjid al-fajar terhadap kondisi

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS ASAD ALIF. Pada saat awal berdiri, PT. BPRS Asad Alif Sukorejo bernama Balai

BAB III GAMBARAN UMUM BTM WIRADESA. A. Latar belakang berdirinya BTM Wiradesa. Muhammadiyah Wiradesa untuk memiliki sumber-sumber pendanaan

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN. 2.1 Sejarah Berdirinya PT. BPRS Artha Amanah Ummat

PROFIL KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARI AH BMT SURYA MELATI WAY JEPARA

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS BMT EL AMANAH KEC. KENDAL KAB. KENDAL

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB II GAMBARAN UMUM PT. BPR SYARI AH ASAD ALIF SEMARANG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Koperasi

BAB I PENDAHULUAN. dana. Hal ini sesuai dengan fungsi lembaga keuangan itu sendiri. 1

BAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum KSPPS BMT Hidayah Umat. 1. Sejarah KSPPS BMT Hidayah Umat

BAB III CABANG SURABAYA. 1. Sejarah Berdirinya KJKS BMT-UGT Sidogiri

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS BEN SALAMAH ABADI PURWODADI. Sabilul Muttaqiin yang kantornya berada di Purwokerto. Kemudian

BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan

BAB III GAMBARAN UMUM BMT MITRA HASANAH GENUK SEMARANG A. Sejarah BMT Mitra Hasanah Genuk Semarang BMT Mitra Hasanah sebagai lembaga keuangan syariah

BAB II GAMBARAN UMUM BMT USAHA GABUNGAN TERPADU SIDOGIRI. didalam dunia perekonomian Islam di Indonesia. Cukup banyak

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. Bank Perkreditan Rakyat merupakan bank yang didirikan berdasarkan

BAB III APLIKASI PENERAPAN DISKON MURA>BAH}AH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA JL. RAYA SEKAPUK KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK

BAB I PENDAHULUAN. Di samping itu, bank juga dikenal sebagai tempat untuk menukarkan uang,

2017, No Menengah Republik Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15/PER/M.KUKM/IX/2015

Lampiran 1. No. : Lamp : Kepada Gubernur Bank Indonesia Jl. M.H. Thamrin No.2 JAKARTA Up. Direktorat Perbankan Syariah

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI, DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 19/Per/M.KUKM/XI/2008 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1. Sejarah Berdirinya BMT Surya Parama Arta. sehingga membuka peluang kerja yang lebih luas.

No. 14/ 16 /DPbS Jakarta, 31 Mei 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MASJID SABILILLAH KOTA MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Unit Usaha Syariah (UUS) dengan total Aset sebesar Rp. 57 triliun (Republika :

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN

BAB IV. oleh Baitul mal wat Tamwil kepada para anggota, yang bertujuan agar anggota

BAB 5 PENUTUP. Pembiayaan Mudharabah (Studi Kasus pada Koperasi Jasa Keuangan. Syariah Muamalah Berkah Sejahtera Surabaya), maka penulis dapat menarik

Perihal : Permohonan Persetujuan Prinsip Pendirian BPRS

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Pembiayaan Musyarakah Pada KJKS Nusa Indah Cepiring

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Purworejo, berdiri pada tanggal 25 Mei 1960 di desa Cangkrep Kabupaten

BUPATI PENAJAM PASER UTARA,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan. jasa dalam lalu lintas pembayaran. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam sebagai agama yang memuat ajaran yang bersifat universal dan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan dana, sedangkan bank

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT BAHTERA PEKALONGAN. 1. Latar Belakang KJKS BMT Bahtera Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah

BAB II GAMBARAN UMUM BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN SEMARANG. A. Sejarah Berdirinya BPRS Artha Amanah Ummat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akuntansi Akad Murabahah pada KJKS BMT Al Fath

KEWIRAUSAHAAN-II MENGELOLA KEUANGAN USAHA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II PROFIL BANK RIAU KEPRI CABANG SYARIAH

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

Transkripsi:

BAB III LAPORAN ARUS KAS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MAWAR A. Gambaran Umum Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR 1. Sejarah KJKS MAWAR Karanggeneng Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR didirikan pada tahun 2008 dengan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor 13.18.2.64.00087 dan mendapat pengesahan dari Bupati Lamongan. Ruang lingkup kegiatan perusahaan terutama meliputi koperasi jasa keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Nama MAWAR dipilih karena koperasi tersebut didirikan dibawah naungan Pondok Pesantren Matholi ul Anwar yang disingkat dengan MAWAR yang beralamatkan di Jl.Raya Simo Karanggeneng Kabupaten Lamongan. Koperasi yang didirikan oleh Drs. Khotib, M.AG selaku pengurus serta penanggung jawab koperasi, mendirikan koperasi tersebut atas dasar ingin membantu masyarakat dari tekanan para rentenir, serta untuk menumbuhkan ekonomi Pondok Pesantren. Motto dari KJKS sendiri adalah Memelihara amanah meraih barakah. Pendiri dari KJKS MAWAR adalah keluarga Pondok Pesantren Matholi ul Anwar, sehingga institusi dana sosialnya untuk membantu pengembangan pondok pesantren. Selama beroperasi kurang lebih lima (5) tahun ini, dalam sejarah keuangan perusahaan KJKS MAWAR pernah 55

56 mengalami defisit anggaran sehingga menyebabkan KJKS tersebut fakum dari kegiatan selama kurang lebih satu tahun, tepatnya pada tahun 2011. 74 Defisit anggaran tersebut diasumsikan terjadi karena kurangnya manajemen dari Koperasi untuk memperhitungkan dana yang ada dengan permintaan pembiayaan dari masyarakat. Namun saat ini KJKS MAWAR mampu mengembalikan kondisi keuangan menjadi lebih baik. Karena lokasi yang berada di lingkup Pondok Pesantren, nasabah koperasi tersebut kebanyakan adalah para pengurus dan pendidik pondok. Selain itu, nasabah pondok juga berasal dari para pedagang pasar tradisional mengingat lokasi koperasi juga berdekatan dengan pasar tradisional setempat. Pada tahun 2013 saat ini jumlah anggota pada KJKS MAWAR sudah mencapai 195 anggota. 2. Visi dan Misi Perusahaan Visi merupakan cita-cita yang dirumuskan untuk membangun semangat organisasi KJKS dan Koperasi yang memiliki unit usaha jasa keuangan syariahuntuk mencapai keunggulan dimasa yang akan datang. Sedangkan misi lebih ditekankan kepada apa yang harus diemban atau dipegang sebagai pedoman strategis dan operasional yang perlu dilakukan oleh pihak manajemen KJKS dan UJKS Koperasi untuk mencapai visinya. 75 74 Taufiqurrahman, Wawancara, KJKS MAWAR Karanggeneng, 9 Desember 2013. 75 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Standar Operasinal Manajemen, 6.

57 a. Visi Meningkatkan kualitas ibadah (dalam bidang muamalah) anggota koperasi sehingga mampu berperan sebagai khali>fah Allah. b. Misi Dalam menjalankan kegiatannya, KJKS MAWAR memiliki beberapa misi diantaranya: 1) Menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam kegiatan ekonomi, 2) Memberdayakan pengusaha kecil dan bawah, 3) Serta membina kepedulian agniya> kepada d}u afa> secara terpola dan berkesinambungan. Sesuai dengan visi dan misinya, sebagai Kantor Layanan Syariah (KLS), dalam mengembangkan usaha yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat berdasarkan prinsip syariah. 3. Struktur Organisasi Struktur organisasi diperlukan oleh setiap lembaga dalam menjelaskan deskripsi kerjanya (job description). Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM, bahwa KJKS harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan tertulis, lengkap dengan uraian tugas wewenang

58 dan tanggung jawab dari masing-masing unsur pada struktur organisasi. 76 Begitu juga dengan KJKS MAWAR Karanggeneng, struktur organisasi digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Susunan Personalia Pengurus KJKS MAWAR 76 Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Standar Operasional Manajemen, 11.

59 Deskripsi pekerjaan (job description) dari setiap bagian dalam perusahaan adalah sebagai berikut: a. Ketua, merupakan struktur tertinggi dalam hal ini sebagai pengurus atau pendiri yang memiliki wewenang penuh terhadap keputusan KJKS MAWAR. b. Pengawas, adalah dewan yang dipilih oleh KJKS MAWAR berdasarkan keputusan rapat sebagai orang yang ahli dalam syariah yang menjalankan fungsi dan tugas sebagai pengawas syariah pada KJKS dan berwenang memberikan tanggapan atau penafsiran terhadap fatwa yang dikeluarkan Dewan Syariah Nasional. c. Sekretaris, merupakan bagian dari pengurus Koperasi yang bertugas memberikan jasa administratif demi menunjang kegiatan operasional organisasi, seperti mengurus izin usaha dan akta pendirian Koperasi. d. Bendahara, bertugas untuk mengatur pembukuan organisasi serta membuat rencana anggaran setiap tahunnya, selain itu juga bertugas mengawasi pembukuan dan menentukan kebijakan besaran pengeluaran. e. Karyawan/Manajemen, adalah pengelola yang menjalankan fungsi eksekutif, dan atau pengelola usaha yang merupakan tenaga professional yang diangkat oleh pengurus atas persetujuan anggota, 77 yang terdiri dari: 77 Ibid.

60 1) Manajer, merupakan struktur tertinggi di kantor yang bertanggung jawab atas keseluruhan berjalannya sistem operasional koperasi dan membawahi keseluruhan karyawan. 78 2) Marketing, merupakan bagian yang melakukan proses marketing, yang fungsinya untuk mengambil simpanan dari anggota-anggota secara rutin, serta melakukan survey terhadap anggota atau calon anggota yang ingin mengajukan pembiayaan. 79 3) Teller, bertugas untuk mencatat semua transaksi yang terjadi di teller. Bertanggungjawab terhaap penerimaan dan pembayaran uang tunai dengan bukti setoran dan pembayaran yang sah. 80 f. Anggota, anggota KJKS atau UJKS Koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa pada KJKS atau UJKS Koperasi. 4. Produk Jasa Keuangan KJKS MAWAR a. Tabungan Umum Simpanan yang dapat disetor dan diambil sewaktu-waktu dengan menggunakan akad Wadi>ah yad al-d}ama>nah / Qard}. b. Tabungan Idul Fitri Simpanan dana dengan akad wadi>ah yad al-d}ama>nah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Fitri. 78 Taufiqurrahman, Wawancara. 79 Ahmad Hanafi, Wawancara, KJKS MAWAR Karanggeneng, 28 Oktober 2013. 80 M. Iqbal Nur, Wawancara, KJKS MAWAR Karanggeneng, 28 Oktober 2013.

61 c. Tabungan Umrah Al-Hasanah Tabungan untuk membantu pelaksanaan ibadah umrah dengan akad Wadi>ah yad al-d}ama>nah. d. Tabungan Haji Al-Haramain Tabungan untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dengan akad Wadi>ah yad al-d}ama>nah. e. Tabungan Lembaga Peduli Siswa Layanan penyimpanan dana yang diperuntukkan bagi lembaga pendidikan guna menghimpun dana tabungan siswa dengan akad Wadi>ah yad ald}ama>nah. f. Tabungan Berjangka Mud}a>rabah Simpanan ini bisa ditarik berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati yaitu tiga bulan, enam bulan, Sembilan bulan atau dua belas bulan. g. Pembiayaan Syariah: 1) Mud}a>rabah (Bagi Hasil) Pembiayaan modal kerja sepenuhnya dari KJKS MAWAR, sedangkan anggota/calon anggota menyediakan usaha dan manajemen. Hasil keuntungan akan dibagikan sesuai kesepakatan bersama berdasarkan ketentuan hasil. 2) Musya>rakah (Penyertaan)

62 Pembiayaan berupa sebagian modal, yang diberikan kepada anggota dari modal keseluruhannya. Masing-masing pihak bekerja dan memiliki atau menggugurkan hak-haknya dalam manajemen usaha tersebut. Keuntungan dari usaha ini akan dibagi menurut proporsi penyertaan modal atau sesuai kesepakatan bersama. 3) Mura>bah}ah (Jual Beli) Pembiayaan atas dasar jual beli dimana harga jual didasarkan atas harga asal yang diketahui bersama ditambahkan keuntungan untuk KJKS MAWAR. Keuntungan adalah selisih harga jual dengan harga asal yang disepakati bersama. 4) Bai Bi Tsaman A>jil (Jual Beli) Pembiayaan dengan sistem jual beli yang dilakukan secara angsuran terhadap pembelian suatu barang. Jumlah kewajiban yang harus dibayar oleh pengguna jasa sebesar jumlah harga barang dan keuntungan yang telah disepakati. 5) Rahn (Gadai) Adalah akad perjanjian pinjam meminjam dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan utang (agunan), dan KJKS MAWAR mendapatkan ujrah/jasa atas penitipan agunan sesuai kesepakatan. h. Melayani Payment Point Online Bank (PPOB) 1) Pembayaran listrik paskabayar dan prabayar.

63 2) Pembayaran jastel (Telepon, Speedy, Flexi, paskabayar dan Telkom Vision). 81 B. Laporan Keuangan KJKS MAWAR Pencataan keuangan dan penyusunan laporan keuangan KJKS MAWAR menggunakan sistem komputerisasi, namun untuk memperoleh data yang lebih akurat, pihak manajemen juga melakukan perhitungan dan penyusunan laporan keuangan secara manual dengan menggunakan bantuan program Ms.Excel. Dalam penyajian laporan arus kas, KJKS MAWAR menggunakan metode langsung (direct method). 82 Metode langsung digunakan dengan alasan lebih terperinci dan lengkap. Berikut ini data keuangan bulanan dari KJKS MAWAR: 1. Laporan Arus Kas Laporan arus kas KJKS MAWAR, menunjukkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar yang terjadi selama satu periode akuntansi. Pelaporan keuangan KJKS MAWAR dilakukan setiap bulan. Metode laporan arus kas yang digunakan adalah metode langsung, sebagaimana yang dianjurkan dalam Peraturan Menteri Negara dan UKM. 81 KJKS MAWAR, Brosur Produk. 82 Taufiqurrahman, Wawancara.

Tabel 3.1 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR Arus Kas Bersih Periode Januari Mei 2013 64

Tabel 3.2 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR Arus Kas Bersih Periode Juni Oktober 2013 65

66 Berdasarkan laporan pada tabel 3.1 di atas, dapat dikelompokkan berdasarkan masing-masing aktivitas, yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, sehingga dapat mempermudah dalam melakukan analisis, dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 3.3 Laporan Arus Kas KJKS MAWAR Periode Januari Mei 2013

Tabel 3.4 Laporan Arus Kas KJKS MAWAR Periode Juni Oktober 2013 67

68 2. Laporan Neraca Neraca adalah sebuah daftar aset dan kewajiban organisasi pada saat tertentu. Selisih antara aset dan kewajiban disebut modal. Modal dapat dikatakan sebagai aset yang dimiliki oleh pemilik organisasi yaitu jumlah yang akan tersisa jika seluruh kewajiban dibayar. 83 Data laporan Neraca KJKS MAWAR disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.5 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR Neraca Periode Januari Mei 2013 83 James D.Stice, Earl K.Stice dan Fred Skousen, Akuntansi Keuangan Intermediate accounting, (Jakarta: Salemba Empat, 2009), 120.

Tabel 3.6 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) MAWAR Neraca Periode Juni Oktober 2013 69

70