VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN OLEH: SAIFUL AMIEN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dalam bahasa Jepang, huruf yang digunakan adalah Kanji, Hiragana,

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui

MEDIA AUDIO DAN VIDEO UNTUK PEMBELAJARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Video sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-visual yang artinya melihat

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAPEL IPA DI MIN KROYA CIREBON

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO - VISUAL (VIDEO DAN YOUTUBE) DISUSUN OLEH :

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI TATA SURYA UNTUK MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN MEDIA VIDEO BERBASIS KOMPUTER

Tujuan : v Mengetahui hardware yang dibutuhkan beserta fungsinya untuk membuat sebuah digital video dalam taraf pemula

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

Menjelaskan pengertian editing Menjelaskan teknik editing Menjelaskan teknik pengaturan gambar sesuai dengan skenario Terampil menguasai teknik

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. berasal dari kata Paham yang artinya mengerti benar tentang sesuatu hal.

Irnin Agustina Dwi Astuti

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat

Oleh: Bambang Herlandi. Pelatihan Video Editing & Streaming

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

Finishing Audio Visual dengan Analisa Editing

BAB II KAJIAN PUSTAKA

EDITOR ORANG YANG TERLATIH DAN TERDIDIK UNTUK MENGEDIT FILM DAN REKAMAN VIDEO

IOTA COMPUTER COURSE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. media pembelajaran berbasis film. Model pengembangan media pembelajaran

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard.

Belajar menjadi Mudah dan Menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Majid (2007:176) LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT

Yudi Adha.

BAB I PENDAHULUAN. abstrak melalui ceramah dan ilustrasi melalui gambar di papan tulis. Permasalahan

LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I-1

I. PENDAHULUAN. mencapai tujuan tertentu (Sanjaya, 2008: 26). keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran yang

Modul Pembelajaran. Program Kelas RSBI Kelas VIII Semester Gasal

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid

WINDOWS MOVIE MAKER. Alfa Ziqri. Abstrak. Pendahuluan. ::: cyberappa.blogspot.com

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.

Audio. Format Program. Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. proses penyampaian pesan dari guru sebagai sumber pesan kepada siswa yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK

I. PENDAHULUAN. Fisika adalah suatu pelajaran yang berkaitan dengan ilmu alam dan

Pengolahan dan Publikasi Video Digital

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

Jurnal. Pendidikan Teknik Elektro. Program Studi Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Jakarta

Harwanto dan M. Arif, penulis mendapatkan penjelasan mengenai peran editor dalam. proses produksi Redaksi Pagi. Hasilnya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar umumnya berhubungan langsung dengan kegiatan siswa,

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam penyampaian pesan. Salah satu media audio visual yaitu film.

PEMANFAATAN VIDEO SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN INOVASI PERTANIAN 1. Pera Nurfathiyah, Armen Mara, Ratnawaty Siata, Aulia Farida dan Aprollita 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

SOFTWARE TERBAIK UNTUK VIDEO EDITING

BAB III METODE PENELITIAN. Development (Penelitian dan Pengembangan) dalam menciptakan suatu video

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI MARI BERHIDROPONIK DENGAN TEKNIK DUA DIMENSI. Nida ul Mufidah NIM.

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA ANAK PRASEKOLAH (TAMAN KANAK-KANAK)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Diyanti, 2014

BAB III LANDASAN TEORI. 1.1 Televisi Sebagai Media Pembelajaran

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. pembelajaran berbasis film. Media yang dikembangkan berupa media

Mengenal Dunia Video Editing

PENERBITAN VIDEO PENDIDIKAN MUHAMAD AMIN BIN TRIMO AIDHA BT MOHD NOOR NUR AZMINA BT SUHAIMI

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB II PENGGUNAAN MEDIA PADA PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) PRODUKSI BERITA TELEVISI 1 Kamaruddin Hasan 2

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH LOMBA KOMPETENSI SISWA (SMK) TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014

BAB II LANDASAN TEORI

TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Alur tersebut tergambarkan seperti pada gambar 4.1.

BAB II LANDASAN TEORI. kesenjangan. Serta pengertian Digital Audio Workstation.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Edit Video dengan AVS Video Editor

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan

TINJAUAN PUSTAKA. (4) berpidato, (5) berdiskusi.

PANDUAN UJI KOMPETENSI

EFEKTIVITAS DESAIN PESAN VIDEO IPB KARYA UNTUK NEGERI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FILM DOKUMENTER EMPU BESI YANG HAMPIR PUNAH

MODUL MULTI MEDIA CD INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENYAMPAI MATERI PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN AKTRAKTIF. Oleh : Kuncoro Wulan D.

1.1 Pemahaman Gambar Bergerak

Langkah Praktis : Mengolah Video dengan Windows Movie Maker 2.0

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 SAMBI TAHUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

EDITING VIDEO DENGAN COREL VIDEO STUDIO 12 Oleh Noviaji Wibisono, Aji Setiyawan dan Ali Muqoddas Mahasiswa DKV Udinus 2007

LAPORAN AKHIR HIBAH E-LEARNING 2014

TAHAPAN PEMBUATAN ANIMASI

BAB III METODE PENELITIAN. semiotika John Fiske karena dirasakan cocok dengan apa yang akan peneliti teliti.

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Pemahaman Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA FILM/VCD PADA KELOMPOK B1 TK GOW CURUP

PENINGKATAN HASIL BELAJAR NILAI PENGETAHUAN HAM MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PADA MAPEL PPKn PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 6 SEMARANG

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

Transkripsi:

VIDEO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN OLEH: SAIFUL AMIEN

PENGERTIAN: 1. Rekaman gambar hidup yang ditayangkan [software]. 2. Piranti teknologi yang melakukan proses perekaman gambar bergerak (videotape, perekam dan pemutar video) [hardware]

PENGERTIAN: Sebagai media penyampai pesan, video termasuk media audiovisual (media pandangdengar).

KELEBIHAN: Nugent (2005): Video merupakan media yang cocok untuk pelbagai milliu pembelajaran, seperti kelas, kelompok kecil, bahkan satu siswa seorang diri sekalipun

KELEBIHAN: Video dengan durasi yang hanya beberapa menit mampu memberikan keluwesan lebih bagi guru dan dapat mengarahkan pembelajaran secara langsung pada kebutuhan siswa

KELEBIHAN: Smaldino: Video juga bisa dimanfaatkan untuk hampir semua topik, tipe pebelajar, dan setiap ranah: kognitif, afektif, psikomotorik, dan interpersonal.

KELEBIHAN: Ranah Kognitif: 1. Bisa mengobservasi rekreasi dramatis dari kejadian sejarah masa lalu dan rekaman aktual dari peristiwa terkini, karena unsur warna, suara dan gerak di sini mampu membuat karakter berasa lebih hidup. 2. Menonton video, setelah atau sebelum membaca, dapat memperkuat pemahaman siswa terhadap materi ajar.

KELEBIHAN: Ranah Afektif: Video dapat memperkuat siswa dalam merasakan unsur emosi dan mampu secara langsung membetot sisi penyikapan personal dan sosial mereka. Membuat tertawa terbahak-bahak karena gembira, atau sebaliknya menangis berurai air mata karena sedih. Menggiring mereka pada penyikapan seperti menolak ketidakadilan, atau sebaliknya pemihakan kepada yang tertindas.

KELEBIHAN: Ranah Psikomotorik: 1. Video memiliki keunggulan dalam memperlihatkan bagaimana sesuatu bekerja. 2. Semua itu akan terasa lebih simpel, mendetail, dan bisa diulang-ulang. Video pembelajaran yang merekam kegiatan motorik siswa juga memberikan kesempatan pada mereka untuk mengamati dan mengevaluasi kerja praktikum mereka, baik secara pribadi maupun feedback dari teman-temannya

KELEBIHAN: Ranah Interpersonal: video memberikan kesempatan mendiskusikan apa yang telah disaksikan secara berjama ah. Misalnya tentang resolusi konflik dan hubungan antar sesama, siswa bisa saling mengobservasi dan menganalisis sebelum menyaksikan tayangan video.

KELEBIHAN: Yudhi Munadi: Mengatasi jarak dan waktu Mampu menggambarkan peristiwaperistiwa masa lalu secara realistis dalam waktu yang singkat Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan dari masa yang satu ke masa yang lain.

KELEBIHAN: Yudhi Munadi: Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan Pesan yang disampaikannya cepat dan mudah diingat. Megembangkan pikiran dan pendapat para siswa Mengembangkan imajinasi

KELEBIHAN: Yudhi Munadi: Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih realistik Mampu berperan sebagai media utama untuk mendokumentasikan realitas sosial yang akan dibedah di dalam kelas

KELEBIHAN: Yudhi Munadi: Mampu berperan sebagai storyteller yang dapat memancing kreativitas peserta didik dalam mengekspresikan gagasannya.

KEKURANGAN: Yudhi Munadi: Sebagaimana media audiovisual yang lain, video juga terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut;

KEKURANGAN: Yudhi Munadi: Pemanfaatan media ini juga terkesan memakan biaya tidak murah, terutama bagi guru, maaf, dengan gaji paspasan di negeri ini;

KEKURANGAN: Yudhi Munadi: Penanyangannya juga terkait peralatan lainnya seperi videoplayer, layar bagi kelas besar beserta LCDnya, dan lain-lain.

PIRANTI VIDEO: Handycam Storage media (seperti pita magnetik dan disc) Playback/Player Monitor, Televisi LCD

Membuat video sendiri: Buat skenario (skrip) sederhana untuk menggambarkan alur cerita dan gambar yang nantinya tampil dalam video pembelajaran

Membuat video sendiri: Sediakan perangkat keras berupa : peralatan video camera (camcorder) lengkap dengan media penyimpanannya (MiniDV, Hi-8, Digital 8, DVD atau HDD), laptop/notebook atau komputer untuk mengolah dan mengedit video hasil perekaman, kabel FireWire (IEEE1394) atau USB sebagai media transfer video dari kamera ke komputer.

Membuat video sendiri: Lakukan pengambilan gambar menggunakan camcorder. Gunakan teknik-teknik sederhana dalam shooting. Pelajari teknik-teknik tersebut melalui link ini: http://www.mediacollege.com/vi deo/ camera/tutorial/

Membuat video sendiri: Berikutnya set kamera pada mode Play, kemudian hubungkan kamera ke komputer menggunakan kabel FireWire ataupun USB. Pastikan komputer telah mendeteksi kamera yang kita sambungkan.

Membuat video sendiri: Gunakan aplikasi video editing seperti Windows Movie Maker untuk melakukan pengolahan video. Baca tutorialnya di: http://gora.edublogs.org/my-ebooks/

TRIMS!

DISKUSI YUK!: BU OCA: 1. Mana yg memberikan pengaruh pada peningkatan daya kritis pebelajar 2. Penjelasan video yg ditayangkan? 3. Pengaruh musik dalam pembelajaran?

DISKUSI YUK!: BU Parwati: 1. Suara + teks mengganggu penyampaian, ganggu konsentrasi pebelajar. 2. Cara/kiat atasi kekurangan video: siswa pasif.

DISKUSI YUK!: BU Sin: 1. Ke2nya bisa memberikan pengaruh pada daya kritis siswa Pak Ismail: 1. By desain/reality? 2. Produksi/pengguna media?

DISKUSI YUK!: Pak Ismail: 1. Tidak harus musik, tetapi suasana yg dimunculkan darinya, sehingga bisa ucapan, bacaan dll. Pak manesa: 1. Prosedur pembuatan/ auditing perlu diprintkan. 2. Rekam jejak kerja prktikum siswa, banyak manfaatnya

DISKUSI YUK!: Pak manesa: 1. Prosedur pembuatan/ auditing perlu diprintkan. 2. Rekam jejak kerja prktikum siswa, banyak manfaatnya 3. Pertimbangan murah/mahal pembuatan media 4. Penddk berkualitas tdk harus mahal, benarkah?

DISKUSI YUK!: Pak Wanda: 1. Perlu ada interaksi sebelum/sesudh penayangan video, bgm kalau di tengah2? 2. Syarat/trik produksi video untuk pembelajaran?