PENDAHULUAN JENIS PENELITIAN MENURUT PENDEKATANNYA 2/16/2012 PENDEKATAN PRAKTIS

dokumen-dokumen yang mirip
METODOLOGI O OG PENELITIAN KUANTITATIF. Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS DATA KUANTITATIF

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Peran Statistik dalam Penelitian

5. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. (Edisi keempat 2009, edisi pertama cetakan pertama 2000). Yogyakarta: Gadjah Mada University

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian, tentunya akan diperlukan sejumlah

ANALISIS DATA KUANTITATIF Disusun oleh: Ressy Rustanuarsi ( ) Bertu Rianto Takaendengan ( ) Mega Puspita Sari ( )

STATISTIKA TERAPAN (PS603)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yakni metode

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pokok Bahasan Tujuan. Materi Pokok :

PENDAHULUAN TAS /TABS disyaratkan bagi calon ilmuwan Sasaran: pembentukan pola pikir ilmiah (logis, sistimatis, dan didukung data), sikap ilmiah (obye

STATISTIK DESKRIPTIF DAN STATISTIK INFERENSIAL

ALAT UJI STATISTIK. Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Ak., CA

Oleh Nur Azizah (NIM )

Mengolah dan Menganalisis Data

TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK. Murtiyasa Universitas Muhammadiyah Surakarta

ANALISIS DATA KUANTITATIF. Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnawati, M.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

TKS 4209 PENELITIAN DAN STATISTIKA 4/1/2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Fokus penelitian ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran CORE

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

STATISTIKA EKONOMI. Fakultas Ekonomi-Akuntansi

PENGEMBANGAN METODOLOGI PENELITIAN DAN SISTEMATIKA PENULISAN Oleh: Ali Muhson, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1. Desain Penelitian Kuantitatif (Sugiyono, 2014, hlm. 112 )

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional karena penelitian berusaha menyelidiki pengaruh antara beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. matematika berdasarkan strategi Rotating Trio Exchange dalam meningkatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

Oleh: Ali Muhson. Tujuan Analisis Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2008 : 2), Metode Penelitian pada dasarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu permasalahan (Azwar,2012:1). Desain penelitian dapat diartikan suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Mardalis (2009: 24) mengartikan metode sebagai:

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan


SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Menurut Suryabrata (2010 : 92) tujuan

ANALISIS DATA KUANTITATIF

BAB III METODELOGI PENELITIAN. ini, maka perlu dijelaskan beberapa istilah sehingga kesamaan landasan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen karena pemilihan

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok eksperimen adalah siswa yang diberikan perlakuan (treatment) dengan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Toto Fathoni

Kelas Eksperimen : O X O... Kelas Kontrol : O O Sumber : (Sugiyono, 2012)

CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA SATU JALUR CONTOH DATA YANG DIANALISIS DENGAN ANAVA DUA JALUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan metode penelitian Quasi Experiment jenis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena

Kata-kata Kunci : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, keberujudan, kepuasan konsumen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan peneliti adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA PENELITIAN. Oleh: Bambang Avip Priatna Martadiputra

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA KUANTITATIF

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2008:119) mengemukakan bahwa metode komparatif atau ex post facto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

0 X

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen adalah melakukan pengukuran sebagai hasil eksperimen terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Kata komparasi dalam

Transkripsi:

PENDEKATAN PRAKTIS Disiapkan oleh : Setya Raharja MP/AP FIP UNY JENIS PENELITIAN MENURUT PENDEKATANNYA Survei Ex post facto Eksperimen Kualitatif Analisis konten Tindakan Historis Kebijakan Evaluasi Deskriptif Analisis data sekunder Studi kasus Penelitian dan pengembangan Masalah Judul Latar Belakang Rumusan permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Teoretik KERANGKA TEORITIK & HIPOTESIS Kajian Empirik Pendekatan Tempat & Waktu Populasi & Sampel METODE PENELITIAN Variabel Pengumpulan data & Instrumen Analisis data HASIL PENELI- TIAN DAN PEMBA- HASAN KESIM- PULAN & SARAN PENDAHULUAN Proses analisis data sangat tergantung pada jenis data yang dikumpulkan, rumusan masalah atau pertanyaan penelitian, hipotesis penelitian (jika ada), serta tujuan penelitian Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis-hipotesis penelitian 1

PENDAHULUAN (LANJUTAN) Apabila data yang terkumpul berupa angka atau data kuantitatif, maka dianalisis secara kuantitatif, Jika datanya berupa data kualitatif analisisnya menggunakan teknik analisis kualitatif ANALISIS DATA KUANTITATIF DAN PENYAJIANNYA TIGA LANGKAH analisis data kuantitatif: Persiapan: berkaitan dengan memastikan kembali kelengkapan jumlah instrumen, pengisian instrumen, dan macam isian data Tabulasi: berkait dengan scoring, coding, and tollies penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitiannya DUA ASPEK PENTING: EMPAT PROBLEMA terkait ANALISIS DATA: problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena problema komparasi problema mencari hubungan (korelasi) problema untuk melihat pengaruh atau sumbangan atau kontribusi Jenis data: diskrit, ordinal, interval, atau ratio Teknik analisis data kuantitatif: Deskriptif, yang dapat berbentuk deskriptif persentase (nonstatistik) dan statistik deskriptif Statistik inferensial baik yang parametrik maupun nonparametrik 2

Deskriptif dengan presentase peneliti ingin mengetahui kecenderungan sederhana terhadap gejala-gejala yang diteliti. penelitian cukup diolah dengan menghitung frekuensi kemunculannya (angka absolut, mutlak) kemudian dikonversi ke dalam angka relatif (persentase) Disajikan dalam bentuk NARASI, TABEL atau, GRAFIK Sajian data baik dalam bentuk tabel maupun grafik adalah sebagai upaya untuk menperjelas makna informasi hasil penelitian, bukan sekedar tampilan fisik atau kenampakan yang ditonjolkan Statistik deskriptif Memungkinkan peneliti melukiskan dan merangkum atau meringkas hasil pengamatan yang telah dilakukan OUTPUT: distribusi frekuensi, tendensi sentral (mean, median, modus), variabilitas (rentangan, simpangan kuartil), variansi, simpangan baku, dan ukuran posisi atau lokasi. Penyajian hasil penelitian yang menggunakan analisis statistik deskriptif ini perlu didukung dengan sajian-sajian data yang lebih memberi makna dan lebih menarik, misalnya menggunakan tabel atau grafik Statistik inferensial Untuk menjawab permasalahan yang berhipoteis untuk keperluan generalisasi Langkah-langkah: membuat pernyataan hipotesis memilih tes statistik yang sesuai menentukan taraf signifikansi uji asumsi menentukan daerah penolakan hipotesis menghitung besar nilai uji statistik (koefisien) dan interpretasinya Teknik analisis statistik inferensial Statistik parametrik dan non-parametrik Statistik parametrik: t-tes, anava, korelasi product moment, korelasi parsial, regresi, lisrel. Statistik non-parametrik: Kai Kuadrat, Tes Binomial, Tes Tau Kendal, Tes Mann-Whitney U, dan Tes Wilcoxon. 3

Proses analisis, interpretasi, penyajian Pada saat ini, kita tidak perlu repot-repot secara manual melakukan proses perhitungan statistik, karena proses perhitungan statistik baik deskriptif maupun inferensial dapat dilakukan secara cepat dan mudah menggunakan komputer dengan software yang terkenal dan mudah didapat, yaitu SPSS for Windows Setelah koefisien statistik hasil perhitungan diperoleh, selanjutnya peneliti menginterpretasikan sampai pada makna yang dapat diperoleh dari hasil interpretasi tersebut. Peneliti harus melakukan diskusi antara hasil yang didapat dengan kajian teori-teori yang digunakan dalam penelitian Analisis Kualitatif Analisis kualitatif pada dasarnya mempergunakan pemikiran logis, analisis dengan logika, induksi, deduksi, analogi, komparasi, relasi Analisis kualitatif fokusnya pada penunjukkan makna, deskripsi mendalam (thic descripstion), penjernihan dan penempatan data pada konteksnya masing-masing, dan seringkali melukiskannya di dalam kata-kata daripada di dalam angka-angka Proses (langkah) analisis kualitatif: (FX. Sudarsono) menyeleksi, menyederhanakan, mengkalisifikasi, memfokuskan, mengorganisasi secara sistematis dan logis, membuat abstraksi atas kesimpulan makna hasil analisis Proses (langkah) analisis kualitatif: (Miles & Hubberman) Pengumpulan Reduksi Penyajian Model interaktif Miles dan Huberman, 1994: 12 Penarikan Kesimpulan 4

Pemaknaan Hasil Analisis Pemaknaan hasil analisis data harus dapat mengembalikan ke permasalahan penelitian yang sudah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan penelitian atau hipotesis-hipotesis penelitian. Pemaknaan hasil analisis data memerlukan kejelian, kecermatan, ketekunan, dan kejujuran peneliti sebagai upaya membangun validitas penelitian yang dihasilkan. Pemaknaan Hasil Analisis Di dalam menemukan arti atau makna, hendaknya peneliti mengaitkan antara teoriteori yang ada dengan kenyataan data lapangan yang diperoleh atau ditemukan. Dalam konteks skripsi, pemaknaan ini berada pada pembahasan. Pembahasan merupakan hasil pemikiran, tanggapan, pandangan peneliti yang mengacu pada permasalahan, teori (kerangka pikir), tujuan penelitian, serta kenyataan yang dihadapi. 5