PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH. Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS SYARIAH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum normatif atau penelitian hukum. bahan-bahan kepustakaan untuk memahami Piercing The

FORMAT TUGAS AKHIR. A. Format Umum Tugas Akhir

BUKU PANDUAN PENULISAN TESIS

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG TAHUN 2017

PEDOMAN PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL, DAN TESIS

PANDUAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN PENGUATAN PROGRAM STUDI (P3S)

BAGIAN 1 PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI. A. Proposal Skripsi

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

STANDAR OPERASI DAN PROSEDUR (SOP) KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

Pengertian Tulisan Ilmiah

III. METODE PENELITIAN. konstruksi, yang dilakukan secara metodologis, sitematis dan konsisten.

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan yang menggunakan konsepsi logistis positivis. Konsepsi ini

III. METODE PENELITIAN. hukum, maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang

Penelitian Kompetitif Individu Dosen, Mahasiswa dan Kolaborasi Dosen- Mahasiswa Tahun 2017

PEMAHAMAN ADVOKAT ANGGOTA DPC PERADI MALANG TERHADAP SENGKETA EKONOMI SYARIAH SKRIPSI. Oleh: Indah Wati NIM

PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN KOMPETITIF 2016

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

PEDOMAN PENULISAN SEMINAR USULAN PENELITIAN DAN TUGAS AKHIR MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. ada di sekitar kita untuk direkonstruksi guna mengungkapkan kebenaran yang bermanfaat bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN BUKU AJAR BAGI DOSEN TAHUN 2015

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA

RELEVANSI KONSEP RUJUK ANTARA KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN PANDANGAN IMAM EMPAT MADZHAB SKRIPSI. Oleh : MUNAWWAR KHALIL NIM :

A. HALAMAN JUDUL.

PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF dan PENELITIAN KUALITATIF

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

Hibah Kompetitif Mahasiswa Psikologi Tahun 2014

BAB III METODE PENELITIAN. masalah. Apabila seseorang peneliti ingin melakukan kegiatan-kegiatan penelitian, maka

PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI. KONSENTRASI Public Relations Broadcast Journalism Visual Communications Advertising

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012

SISTEMATIKA PENULISAN PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini adalah penelitian hukum normatif empiris.penelitian hukum

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI USULAN KERJA PRAKTEK (KP)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan satu macam

BAB 3 METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Pengajuan Proposal Ringkas Penelitian

PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG TAHUN 2016

PANDUAN PENELITIAN KOMPETITIF MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

III. METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

TOR PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2014

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

Penelitian Kompetitif Individu Dosen, Mahasiswa dan Kolaborasi Dosen- Mahasiswa Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Islam sebagai Agama yang lengkap dan sempurna telah

PANDUAN PENELITIAN KOLABORATIF DOSEN BLU DAN MAHASISWA

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam tiap penelitian, metode penelitian merupakan urutan tentang bagaimana penelitian

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

III. METODE PENELITIAN

MAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan satu sama lainnya. Begitupun kegiatan manusia sehari-hari yang

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN REGULER UNISNU JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. masih tetap berlaku sebagai sumber utama. Unifikasi hak-hak perorangan atas

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

III. METODE PENELITIAN

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TOR PROGRAM PPM PENGEMBANGAN WILAYAH LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN. menuju proposisi-proposisi akhir dalam bidang pengetahuan tertentu. 1

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan salah satu faktor penting dalam sebuah penelitian.

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH P A S C A S A R J A N A IAIN JEMBER

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN ARTIKEL AL-IQTISHAD (JURNAL ILMU EKONOMI SYARIAH)

BAB II PROPOSAL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI IPA BAB IV KARANGAN ILMIAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Transkripsi:

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2 0 1 2

TIM PENYUSUN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS SYARIAH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG Penanggung Jawab Dr. Hj. Umi Sumbulah, M. Ag. Reviewer Dr. Hj. Tutik Hamidah, M. Ag. Dr. H. Saifullah, S.H., M. Hum. Ketua Dr. Fakhruddin, M.HI. Sekretaris Erik S. Rahmawati, M.A. Anggota Dr. Zaenul Mahmudi, M.A. Dr. Sudirman, M.A. Dr. Suwandi, M.H. Ahmad Izzudin, M.HI. iii

iv

Kata Pengantar Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Cahaya diatas cahaya, yang atas berkat pancaran cahaya-nya tim penyusun buku pedoman Karya Ilmiah dapat menyelesaikan buku ini dan menghadirkannya untuk seluruh civitas akademik Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Buku Fakultas Syari ah ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen di lingkungan Fakultas Syari ah dalam mengerjakan tugas akademik nya, seperti pembuatan makalah, artikel, proposal penelitian atau skripsi, dan laporan penelitian atau skripsi, khususnya yang dikelola oleh Fakultas Syari ah. Buku pedoman ini merupakan hasil ramuan dari berbagai konsep yang telah dipadu sedemikian rupa sehingga menjadi ciri khas karya ilmiah di lingkungan Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Setelah dilakukan beberapa kali pengkajian dan revisi, buku pedoman ini telah kami anggap layak untuk dijadikan satu-satunya pedoman dalam penulisan karya ilmiah yang harus diikuti dan menjadi standar akademik bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Kami berterima kasih kepada semua pihak, terutama kepada unit Penelitian, Penerbitan, dan Pengabdian pada Masyarakat (P3M) Fakultas Syari ah, yang telah mengkoordinir penyusunan buku ini. Semoga semua hal yang kita lakukan didasari oleh kesadaran akan pentingnya perbaikan dan peningkatan kualitas ilmiah di lingkungan Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik v

Ibrahim Malang. Hanya kepada Allah kita berserah diri dan berharap semoga upaya keras ini mendapatkan imbalan dan respon positif dari semua pihak. Meski demikian, tak ada gading yang tak retak, begitulah pepatah mengisyaratkan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Oleh karena itu, apabila di kemudian hari masih terdapat kesalahan atau kekurangan, secara teoritis dan/atau teknis, buku ini akan diperbaiki kembali sehingga mendekati sempurna. Untuk kepentingan tersebut, diharapkan semua pihak untuk memberikan kritik dan masukan positif demi penyempurnaan terbitan berikutnya. Malang, 1 November 2012 Dekan, ttd Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag. NIP. 195904231986032003 vi

PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH FAKULTAS SYARIAH UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI v vii BAB I: PENDAHULUAN A. Tujuan dan Kegunaan Pedoman 1 B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah 1. Makalah 2 2. Artikel 2 3. Proposal Skripsi 2 4. Proposal Penelitian 3 5. Skripsi 3 6. Laporan Penelitian 3 C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah 4 BAB II: FORMAT PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL, DAN PROPOSAL A. Makalah 5 B. Artikel Hasil Penelitian 6 C. Artikel Non-Penelitian 7 D. Proposal Skripsi 8 E. Proposal Penelitian 10 vii

BAB III: FORMAT PENULISAN SKRIPSI A. Bagian Awal Skripsi 13 1. Halaman Cover 15 2. Halaman Judul 15 3. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi 15 4. Halaman Persetujuan 15 5. Halaman Pengesahan 15 6. Kata Pengantar 16 7. Pedoman Transliterasi 16 8. Daftar Isi 16 9. Abstrak 16 B. Bagian Inti Skripsi 17 1. Skripsi Hasil Penelitian Normatif 17 a. Bab I Pendahuluan 18 b. Bab II Tinjauan Pustaka 24 c. Bab III Hasil Penelitian dan Pem baha san 24 d. Bab IV Penutup 24 2. Skripsi Hasil Penelitian Empiris 25 a. Bab I Pendahuluan 25 b. Bab II Tinjauan Pustaka 27 c. Bab III Metode penelitian 27 d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pem bahasan 30 e. Bab V Penutup 30 C. Bagian Akhir Skripsi 30 1. Daftar Pustaka 30 2. Lampiran 31 3. Daftar Riwayat Hidup 31 viii

BAB IV: FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN A. Bagian Awal Laporan Penelitian 33 B. Bagian Inti Laporan Penelitian 36 C. Bagian Akhir Laporan Penelitian 49 BAB V: TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH A. Jenis Kertas 51 B. Margin 51 C. Jenis Huruf dan Format Penulisan 52 D. Penulisan Paragraf, Kutipan Langsung, Terjemahan dan Abstrak 53 E. Penomoran 54 F. Format Halaman Cover dan Halaman Judul 55 BAB VI: CATATAN KAKI A. Penulisan Nomor 57 B. Penulisan Nama, Judul Buku, Kota Penerbit, Nama Penerbit, Tahun dan Halaman 58 C. Cara Penulisan Dua Sumber 58 1. 2. Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang berbeda 58 Satu Footnote dari Dua Buku oleh Penulis yang Sama 59 3. Sumber yang Sama dalam Nomor Footnote yang Berurutan 59 D. Cara Penulisan Berbagai Sumber 60 1. Sumber dari Buku 60 2. Sumber dari Buku Terjemah 61 ix

3. Sumber dari Skripsi/Tesis/Disertasi yang Belum Diterbitkan 61 4. Sumber dari Artikel dalam Jurnal 62 5. Sumber dari Artikel dalam Surat Kabar 62 6. Sumber dari Artikel dalam Ensiklopedia 62 7. Sumber dari Makalah tidak Diterbitkan 63 8. Sumber Berita dari Surat Kabar 63 9. Sumber dari Website 63 10. Sumber dari Hasil Wawancara 64 11. Sumber dari Kitab Suci (al-qur an) 64 BAB VII: DAFTAR PUSTAKA A. Petunjuk Umum 67 B. Penggunaan Huruf dan Spasi 68 C. Penulisan Sumber 68 1. Penulisan Nama dan Buku 68 2. Dua Sumber dengan Penulis yang Sama 69 3. Penulis Bernama Panjang 69 4. Pengurutan Nama Penulis 70 5. Pengurutan Nama dengan Dua Penulis 70 BAB VII: TRANSLITERASI A. Umum 73 B. Konsonan 74 C. Vokal, Panjang dan Diftong 74 D. Ta marbuthah 75 E. Kata Sandang dan Lafdh Al-Jalâlah 75 F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan 75 x

Sistematika Penulisan Skripsi Bahasa Indonesia 77 Sistematika Penulisan Skripsi Bahasa Inggris 83 Sistematika Penulisan Skripsi Bahasa Arab 89 Contoh Abstrak 3 Bahasa 95 Lampiran Bahasa Indonesia 106 Lampiran Bahasa Inggris 119 Lampiran Bahasa Arab 127 Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia 135 Nama Lengkap, Gelar dan NIP Dosen 145 xi

xii

BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan dan Kegunaan Pedoman Buku Fakultas Syari ah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang me rupakan panduan teknis dalam penulisan makalah, artikel ilmiah, proposal skripsi, proposal penelitian, skripsi, dan laporan penelitian yang diterbitkan secara resmi sebagai tugas akademik di lingkungan. Buku ini dibuat sebagai acuan formal penulisan karya ilmiah bagi civitas akademika, sebagai lega litas dan penyeragaman sistim penilaian terhadap teknis penulisan formal (bukan substansi) karya ilmiah. Hal tersebut diharapkan dapat meminimalkan perbedaan teknis penulisan. Karya ilmiah dalam bentuk apa pun, harus mengikuti format dan ketentuan teknis penulisan yang ada dalam pedoman ini, baik yang berkaitan dengan format penulisan, catatan kaki (footnote), kutipan (quotation), Daftar Pustaka (bibliography) maupun transliterasi. Dengan kata lain, kualitas makalah, artikel, proposal skripsi, dan skripsi, juga akan dinilai dari kemampuan civitas akademika dalam mengaplikasikan pedoman penulisan dalam karya ilmiahnya. B. Jenis-Jenis Karya Ilmiah Karya ilmiah yang dimaksudkan dalam buku pedoman ini ialah karya tulis yang dilakukan berdasarkan metode dan teknik pengkajian ilmiah. Karya ilmiah ter sebut, ditinjau dari 1

Pendahuluan sedikit banyaknya dan sempit luasnya pembahasannya, dapat dibagi menjadi 4 macam: makalah, artikel, proposal pe nelitian (skripsi), dan laporan hasil penelitian (skripsi). 1. Makalah Makalah merupakan karya tulis mengenai satu pokok bahasan yang disusun untuk dipresentasikan dalam sebuah diskusi, seminar, workshop, atau forum kajian yang lain. Termasuk dalam kategori ini ialah tugas mahasiswa atau dosen yang secara khusus dimaksudkan untuk tugas tentang pokok bahasan tertentu dengan tidak secara detail menyebutkan, masalah dan metodenya, hanya bersifat deskriptif atau ekspositoris. Untuk kepentingan tersebut, makalah harus tetap bersifat argumentatif, logis, menggunakan footnote, pedoman transliterasi (jika ada) ditulis minimal 10 halaman, dan memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam buku ini. 2. Artikel Artikel merupakan karya ilmiah yang paling sederhana, akan tetapi tetap memenuhi kriteria dan logika ilmiah, dan dimuat dalam surat kabar, majalah atau jurnal ilmiah. Berdasarkan tempat dimuatnya, artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah mempunyai bobot paling tinggi, jika ia merupakan ikhtisar (summary) dari hasil penelitian. Untuk artikel yang di sebutkan terakhir, sebuah artikel harus memenuhi kriteria ilmiah, sebagaimana ditentukan masing-masing pengelola jurnal, sedangkan jurnal ilmiah Fakultas Syari ah (De Jure dan Jurisdictie), ketentuan teknik penulisannya didasarkan atas buku ini. 3. Proposal Skripsi Proposal skripsi merupakan karya tulis mengenai satu tema penelitian yang disusun sebagai prosedur peng ajuan penulisan skripsi. Proposal skripsi harus 2

Pendahuluan mencantumkan semua komponen rancangan pe nelitian secara singkat dan padat. Dengan kata lain, proposal skripsi merupakan ringkasan dari rancangan pe nelitian yang diajukan oleh mahasiswa sebelum melakukan penelitian untuk menyusun skripsi. 4. Proposal Penelitian Proposal penelitian merupakan karya tulis mengenai satu tema penelitian yang disusun sebagai prosedur pengajuan penelitian yang umumnya bersifat kom petitif. Proposal penelitian harus mencantumkan semua komponen rancangan penelitian secara singkat dan padat yang dapat dengan mudah dipahami objek atau masalah yang akan diteliti dan signifikansi dari hasil penelitian tersebut. 5. Skripsi Skripsi merupakan karya tulis ilmiah mengenai satu pokok bahasan tertentu yang sudah melalui proses ujian proposal dan proses penelitian yang sudah ditentukan baik prosedur maupun tekniknya sesuai dengan standar penelitian yang berlaku. Format penulisannya juga harus disusun berdasarkan siste matika yang ditentukan dalam pedoman akademik. Skripsi adalah tugas yang harus diselesaikan maha siswa sebagai syarat untuk mendapat gelar ke sarjanaan. 6. Laporan Penelitian Laporan penelitian merupakan karya tulis ilmiah me ngenai suatu pokok bahasan yang merupakan hasil dari penelitian, baik penelitian normatif mau pun empiris. Laporan penelitian ini ada yang bersifat individu dan kelompok, dan merupakan hasil pe ne litian yang sudah ditentukan baik prosedur maupun tekniknya, sesuai dengan standar penelitian yang ber laku. 3

Pendahuluan C. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah Kode etik penulisan karya ilmiah adalah aturan-aturan umum yang berlaku terkait dengan penulisan karya ilmiah sebagai berikut: 1. Merupakan karya sendiri, bukan plagiasi. 2. Menggunakan rujukan dan sumber-sumber bacaan standar secara proporsional. 3. Menyebutkan sumber bacaan yang dikutip dengan jelas dan lengkap. 4

BAB II FORMAT PENULISAN MAKALAH, ARTIKEL, DAN PROPOSAL A. Makalah Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang membahas tentang suatu topik yang dilengkapi dengan penalaran logis dan pengorganisasian yang sistematis. Sebagai sebuah karya ilmiah, ciri-ciri makalah adalah memiliki sifat ilmiah yaitu; objektif tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis. Berdasarkan kriteria tersebut, kualitas sebuah makalah dapat dilihat dari signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan, kelogisan pembahasan dan ke sistematisan pembahasan. Dari segi jumlah halaman, ada kategori makalah panjang dan makalah pendek. Makalah panjang jumlah halamannya lebih dari 15 halaman, dan sebaliknya makalah pendek jumlah halamannya tidak lebih dari 15 halaman. Adapun isi dan sistematika makalah secara lebih rinci adalah sebagai berikut: 1. Halaman sampul (Judul, Kegunaan makalah, Nama Dosen Pengampu Mata Kuliah, Logo Fakultas, Nama Penyu sun, Nama Lembaga [Jurusan, Fakultas, Universitas] dan Tahun. 2. Daftar Isi (hanya untuk makalah 15 halaman lebih) 5

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal 3. Pendahuluan (berisi latar belakang penulisan makalah, rumusan masalah/fokus bahasan, dan tujuan pem bahasan) 4. Pembahasan (berisi pembahasan tentang rumusan masalah yang diajukan dan dapat diatur dengan menggunakan sub-sub pembahasan) 5. Kesimpulan 6. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan) Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika menggunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan kutipan dalam menulis makalah baik dalam pendahuluan mau pun pembahasan harus disertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk Footnote, Innote, atau Endnote. Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah se bagai bentuk pertanggung jawaban ilmiah. B. Artikel Hasil Penelitian Artikel adalah hasil-hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk ringkas untuk kemudian dipublikasikan dalam jurnaljurnal ilmiah. Hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel dituntut untuk mengungkapkan hal-hal yang penting dan pokok dari sebuah penelitian, tetapi tetap muatannya tidak lepas dari sistematika penyajian sebuah penelitian yang meliputi; konteks penelitian (latar belakang masalah), tujuan dan kegunaan penelitian, metode yang digunakan, pe nyajian data dan hasil penelitian, serta kesimpulan. Judul untuk artikel hendaknya informatif, lengkap dan tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-14 kata. Judul artikel penelitian harus memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci dari masalah yang diteliti. Secara lebih rinci artikel hasil penelitian memiliki sistematika penulisan sebagai berikut: 1. Judul 2. Nama Peneliti, Email Peneliti, dan Nama serta Alamat Lembaga (jika ada nama sponsor dalam catatan kaki) 6

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal 3. Abstrak (hanya satu paragrap focus penelitian, metode pe nelitian dan hasil penelitian) 4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan pem bahasan artikel dan sering muncul dalam artikel tersebut) 5. Pendahuluan (Konteks Penelitian, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian) 6. Metode Penelitian 7. Hasil dan Pembahasan 8. Ke simpulan dan Saran 9. Daftar Rujukan (Daftar Pustaka) Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika menggunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan kutipan baik dalam penjelasan maupun pembahasan harus di sertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk footnote. Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah sebagai bentuk per tanggung jawaban ilmiah. C. Artikel Non-Penelitian Artikel non penelitian adalah semua jenis artikel ilmiah yang bukan merupakan laporan hasil penelitian. Artikel yang masuk dalam kategori ini antara lain berupa artikel yang m e nelaah suatu teori, konsep, kebijakan atau perundangundangan, mangembangkan suatu model, menelaah sebuah ke putusan hukum, mendeskripsikan suatu fakta atau fenomena tertentu, menilai suatu produk pemikiran atau produk program kerja atau kinerja, dan sebagainya. Adapun sistematika penulisannya secara rinci sebagai berikut: 1. Judul 2. Nama Penulis, Email Penulis, dan Nama serta alamat Lembaga 3. Abstrak (hanya satu paragrap focus penelitian dan hasil penelitian) 7

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal 4. Kata Kunci (berisi 3-5 kata utama yang terkait dengan pem bahasan artikel dan sering muncul dalam artikel tersebut) 5. Pendahuluan (Konteks Pembahasan, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan) 6. Pembahasan (bagian inti yang dapat terbagi dalam Subsub Bab) 7. Kesimpulan 8. Daftar Pustaka (Daftar Rujukan) Selain disebutkan dalam daftar pustaka, ketika menggunakan beberapa literatur sebagai sumber bacaan dan kutipan baik dalam penjelasan maupun pembahasan harus di sertai dengan informasi yang jelas tentang sumber bacaan atau kutipan tersebut yang ditulis dalam bentuk footnote. Hal tersebut adalah suatu keharusan dalam penulisan setiap karya ilmiah sebagai bentuk per tanggung jawaban ilmiah. D. Proposal Skripsi Proposal skripsi adalah desain atau rencana penelitian yang akan diajukan kepada lembaga. Proposal mem berikan penjelasan berbagai hal secara detail yang terkait dengan rencana sebuah penelitian. Proposal penelitian secara garis besar isinya sama, tetapi kadang formatnya ber beda disesuaikan dengan jenis penelitian yang akan di lakukan, misalnya proposal skripsi untuk penelitian normatif dan proposal skripsi penelitian empiris terdapat sedikit perbedaan. Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai berikut: 1. Proposal Skripsi Penelitian Normatif a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Batasan Masalah (Jika Perlu) d. Tujuan Penelitian e. Manfaat Penelitian 8

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal f. Definisi Operasional g. Penelitian Terdahulu h. Kerangka Teori i. Metode Penelitian j. Sistematika Penulisan k. Daftar Pustaka l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan ke pentingannya); 1) Outline Skripsi 2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data sekunder 3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan dengan masalah 2. Proposal Skripsi Penelitian Empiris a. Latar Belakang/Konteks Penelitian b. Rumusan Masalah c. Batasan Masalah (Jika Perlu) d. Tujuan Penelitian e. Manfaat Penelitian f. Definisi Operasional g. Penelitian Terdahulu h. Kerangka Teori i. Metode Penelitian j. Sistematika Penulisan k. Daftar Pustaka l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan ke pentingannya); 1) Outline Skripsi 2) Panduan Interview 3) Angket yang akan digunakan (Jika Ada) 9

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal 4) Panduan Observasi 5) Peta Lokasi Penelitian 6) Foto-foto Peristiwa (jika diperlukan) E. Proposal Penelitian Proposal penelitian adalah desain atau rencana penelitian yang akan diajukan kepada pihak penyelenggara penelitian. Proposal penelitian memberikan penjelasan berbagai hal secara detail yang terkait dengan rencana sebuah penelitian. Beberapa hal yang mesti ada dalam proposal penelitian ialah judul penelitian, nama peneliti, latar belakang/konteks pe nelitian, rumusan masalah/ fokus penelitian, ruang lingkup/batasan penelitian, tujuan dan kegunaan penelitian/ ke luaran yang diharapkan, paradigma, pendekatan dan metode penelitian, kajian teoretik, perspektif teoretik, rencana waktu yang dibutuhkan hingga selesainya laporan (time schedule), daftar pustaka sementara, dan lampiran-lampiran. Secara terperinci isi dari proposal adalah sebagai berikut: 1. Proposal Penelitian Normatif a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Batasan Permasalahan (Jika Perlu) d. Tujuan Penelitian e. Manfaat Penelitian f. Penelitian Terdahulu g. Kerangka Teori h. Metode Penelitian i. Sistematika Penulisan j. Time Schedule Penelitian k. Daftar Pustaka l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan ke pentingannya); 10

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal 1) Outline Penelitian 2) Daftar buku yang menjadi data primer dan data se kunder 3) Data-data peristiwa hukum yang berhubungan dengan masalah 2. Proposal Penelitian Hukum Empiris a. Latar Belakang/Konteks Penelitian b. Rumusan Masalah c. Batasan Masalah (Jika Perlu) d. Tujuan Penelitian e. Manfaat Penelitian f. Penelitian Terdahulu g. Kerangka Teori h. Metode Penelitian i. Sistematika Penulisan j. Time Schedule Penelitian k. Daftar Pustaka l. Lampiran-Lampiran (sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya); 1) Outline Penelitian 2) Panduan Interview 3) Angket yang akan digunakan (Jika Ada) 4) Panduan Observasi 5) Peta Lokasi Penelitian 6) Foto-foto Peristiwa (Jika Diperlukan) 11

Format Penulisan Makalah, Artikel, dan Proposal 12

BAB III FORMAT PENULISAN SKRIPSI Skripsi merupakan salah satu bentuk karya tulis terpenting yang dihasilkan oleh seorang mahasiswa di akhir studinya. Dari skripsi inilah keahlian seseorang dapat diketahui. Skripsi yang baik pastinya memiliki bentuk dan isi tertentu sehingga perlu di buat sebuah aturan dasar yang dapat dijadikan sebagai acuan maha siswa dalam membuatnya. Banyak mahasiswa yang merasa bingung ketika aturan penulisan dan komposisi skripsi kurang me madai. Oleh sebab itu, pada bab ini, format penulisan skripsi di uraikan secara detail sehingga dapat menjadi pedoman bagi maha siswa. Secara garis besar, penelitian skripsi baik yang bernuansa hukum murni maupun hukum Islam, dapat diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yakni penelitian normatif dan penelitian empiris. Pe nelitian normatif adalah penelitian yang lebih menekankan kepada penelitian kepustakaan yang datanya diperoleh melalui sumber-sumber informasi/data sekunder. Adapun pe nelitian empiris merupakan penelitian yang menitikberatkan infor masinya pada data primer yang diperoleh langsung saat turun ke lapangan. Karena klasifikasi penelitian skripsi ini hanya dibatasi dalam dua kelompok, maka seluruh penelitian perlu di sesuaikan dengan tata aturan dua jenis penelitian tersebut. A. Bagian Awal Skripsi Bagian awal skripsi adalah hal-hal yang terkait dengan persyaratan teknis. Unsur-unsur bagian awal skripsi adalah: 13

Format Penulisan Skripsi 1. Halaman Sampul (Cover Luar) 2. Halaman Judul (Cover Dalam) 3. Pernyataan Keaslian Skripsi 4. Halaman Persetujuan 5. Halaman Pengesahan 6. Halaman Motto 7. Pedoman Transliterasi 8. Kata Pengantar 9. Abstrak 10. Daftar Isi 11. Daftar Tabel (Jika Ada) 12. Daftar Grafik (Jika Ada) 13. Daftar Bagan (Jika Ada) 14. Daftar Lampiran (Jika Ada) Unsur-unsur bagian awal sebagaimana disebutkan di atas adalah sama untuk semua jenis skripsi, baik skripsi hasil pe nelitian normatif maupun skripsi hasil penelitian empiris. Se belum membahas unsur-unsur bagian awal, satu hal yang perlu diperhatikan yaitu judul. Idealnya, seorang penulis me nentukan judul setelah karya tulisnya selesai. Judul yang baik adalah judul yang dapat mencerminkan semua isi tulisan dan menarik minat pembaca untuk menelaah isinya. Tetapi, dalam penulisan sebuah artikel dan makalah, penulis biasa nya terlebih dahulu menentukan judul dalam rangka mengem bangkan tulisannya, bahkan tidak jarang tulisan ter sebut dikembangkan berdasarkan judul yang ditentukan pihak lain terlebih dahulu. Judul semacam ini dapat dikata kan sebagai judul tentatif atau bisa juga dikatakan sebagai topik penelitian karena masih dapat menerima perubahan dan penyesuaian dengan isi penelitian terutama pe nelitian kualitatif. Sekalipun dimaksudkan untuk dapat meng gambarkan semua isinya, judul karya ilmiah tidak perlu panjang. Jika sebuah judul memang membutuhkan 14

Format Penulisan Skripsi rangkaian kata yang panjang demi menggambarkan isi karya tulis, maka judul besar tidak boleh melebihi dua baris dan di tambah dengan judul kecil. Umumnya judul besar tidak lebih dari 16 kata sedangkan anak judul disesuaikan dengan ke butuhan. Satu hal lagi yang patut diperhatikan adalah bahwa judul bukan berbentuk kalimat yang memiliki subyek dan predikat melainkan sebuah frase yang menggambarkan isi tulisan. 1. Halaman Cover Halaman sampul dibuat sesuai dengan standar penulisan skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang berisi judul, nama penulis dan NIM (Nomor Induk Mahasiswa), logo Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, jurusan, fakultas, universitas, kota dan tahun. 2. Halaman Judul Halaman judul dibuat sesuai dengan cover depan standar penulisan skripsi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Halaman Pernyataan Keaslian Skripsi Halaman ini berisi pernyataan penulis bahwa skripsi yang ditulis merupakan hasil karya sendiri dan bukan hasil penjiplakan hasil karya orang lain. 4. Halaman Persetujuan Halaman ini berisi pernyataan pembimbing yang menya takan bahwa pembimbing menyetujui bahwa skripsi yang ditulis mahasiswa sudah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan berhak diajukan pada majelis dewan penguji dan diketahui oleh ketua jurusan masing-masing. 5. Halaman Pengesahan Halaman yang berisi daftar nama pembimbing, daftar nama penguji yang terdiri dari penguji utama, ketua penguji dan sekretaris penguji dan disertai tanda tangan pembimbing dan dekan pada bagian bawah. 15

Format Penulisan Skripsi 6. Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan selama proses pelaksanaan dan penulisan skripsi (hasil penelitian), misalnya ucapan terima kasih kepada rektor, dekan, ketua jurusan, pembimbing, dan subjek penelitian. Ucapan terima kasih ini dapat berbentuk uraian paragraf atau poin per poin. 7. Pedoman transliterasi Pedoman transliterasi adalah pedoman untuk pemind ah alihan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Dalam hal ini Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan pedoman trans literasi berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1988, No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide to Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992. 8. Daftar Isi Halaman ini berisi daftar judul halaman, judul bab dan sub-bab berikut nomor urut halaman masing-masing. Sistem pemberian nomor dan derajat penomoran untuk daftar halaman dan bab, disesuaikan dengan kebutuhan, di buat berurutan mulai dari Halaman Cover hingga Lampiran-lampiran. 9. Abstrak Abstrak memuat gambaran sangat ringkas dari seluruh hasil penelitian. Abtrak ditulis hanya dalam 1 (satu) halaman. Isi abstrak umumnya terdiri dari 3 (tiga) atau 4 (empat) paragraf yang mencakup be be rapa hal antara lain latar belakang, fokus masalah, tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil pe nelitian. Selanjutnya abstrak tersebut harus dibuat dalam 3 (tiga) bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. 16

Format Penulisan Skripsi B. Bagian Inti Skripsi Wilayah penelitian untuk pengembangan disiplin ilmu yang dikaji di dibedakan menjadi dua: wilayah penelitian normatif dan wilayah penelitian empiris. Masing-masing jenis penelitian tersebut memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membutuhkan format (pengaturan pembaban dan lain-lain) tertentu. Uraiannya adalah sebagai berikut: 1. Skripsi Hasil Penelitian Normatif Penelitian adalah merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten. Meto dologis berarti sesuai dengan metode atau cara ter tentu; sistematis adalah berdasarkan suatu sistem; sedang kan konsisten berarti tidak adanya hal-hal yang ber tentangan dengan suatu kerangka tertentu. Penelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan ter tentu antarfenomena (Kerlinger, 1986: 17-18). Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang di lakukan dengan cara meneliti bahan pustaka (library research). Penelitian hukum normatif ini mencakup: 1) penelitian terhadap asas-asas hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif atau keduanya; 2) penelitian terhadap sistematik hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif atau keduanya; 3) penelitian terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal; 4) perbandingan hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif atau keduanya; dan 5) sejarah hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif atau keduanya. Susunan Penulisan Skripsi dalam Penelitian Normatif (library research) baik dengan pendekatan kuan- 17

Format Penulisan Skripsi titatif maupun kualitatif, dibuat dengan aturan sebagai berikut: a. Bab I Pendahuluan 1) Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah merupakan tempat pe nulis menunjukkan urgensi penelitiannya. Ada dua macam cara membuat latar belakang masalah, yakni model piramida dan model piramida terbalik. Latar belakang masalah dengan model piramida adalah latar belakang yang ditulis dengan men dahulu kan masalah inti penelitian yang selanjutnya di teruskan dengan uraian yang lebih luas cakupan nya. Model semacam ini menganut logika induktif dengan meng uraikan hal-hal khusus (data spesifik/kasus) baru kemudian hal-hal yang umum (teori). Model kedua adalah piramida terbalik. Model yang meng gunakan logika deduktif ini nampaknya lebih populer di kalangan maha siswa dengan cara meng uraikan hal-hal yang ber sifat umum (teori) yang diikuti dengan hal-hal khusus (data spesifik/kasus). Kedua model ini tidak lepas dari ke laziman latar belakang masalah yang sering men cerminkan adanya gap antara teori umum dan teori khusus atau teori dan kasus tertentu. Latar belakang masalah dapat dilengkapi dengan uraian tentang keadaan atau hal-hal yang dapat menimbulkan masalah, alasan-alasan atau sebab-sebab penulis ingin meneliti atau menelaah secara mendalam masalah yang dipilihnya, halhal yang belum atau sudah diketahui mengenai masalah yang akan diteliti dan kemutakhiran masalah. Di samping itu, informasi tentang kontri busi penelitian perlu juga disampaikan. 18

Format Penulisan Skripsi 2) Rumusan Masalah Masalah yang dirumuskan harus spesifik, jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya. Hal ini dimaksudkan agar penelitian memiliki arah yang jelas dan mampu menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah secara lengkap dan matang. Rumusan masalah ibarat kompas yang mem berikan petunjuk kepada penulis agar tidak ter sesat dalam rimba penelitian. Rumusan masalah biasanya diawali dengan kata tanya, seperti: siapa (pelaku peristiwa), apa (objek peristiwa), mengapa (alasan terjadinya peri stiwa), kapan (waktu, saat terjadinya peristiwa), di mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan Bagai mana (proses terjadinya peristiwa). Mes kipun begitu, kata tanya yang populer untuk menggambar kan analisis mendalam biasanya di awali dengan kata mengapa dan bagaimana. 3) Tujuan Penelitian Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta me miliki keterkaitan dengan rumusan masalah. Tujuan juga bisa menjelaskan hasil yang akan dicapai yang dirumuskan dalam bentuk kalimat per nyataan. Kata-kata kunci yang dipakai antara lain mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis, meng uji, menciptakan model, mengidentifikasi, dan membandingkan. Umumnya, jumlah tujuan pe nelitian disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah. 4) Manfaat Penelitian Pada intinya, manfaat penelitian menguraikan ke gunaan dan kontribusi hasil penelitian, men jelaskan kegunaan dan manfaat penelitian 19

Format Penulisan Skripsi untuk kepentingan pengembangan teori dan/atau praktek, dan pendidikan, juga menjelaskan kegunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat dan dijabarkan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Umumnya, manfaat pe nelitian dibuat dalam dua kategori, yakni manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis be rupa manfaat hasil penelitian yang dikaitkan dengan pengembangan ilmu ke depan sedangkan manfaat praktis dimaksudkan untuk menggambar kan manfaat hasil penelitian yang dapat langsung dirasakan atau digunakan, baik oleh pe nulis sendiri maupun pihak lain atau instansi yang berkaitkan dengan topik penelitian. 5) Metode Penelitian Metode penelitian ini setidaknya mencakup 4 (empat) hal sebagai berikut. a) Jenis Penelitian Jenis penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan jenis atau macam penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian dapat mengambil banyak nama tergantung referensi yang digunakan. Meski pun begitu, jenis penelitian induk yang umum digunakan adalah penelitian normatif atau penelitian empiris. b) Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Dalam penelitian normatif, pen dekatan yang dapat dipergunakan antara lain: 1) Pendekatan Perundang-undangan (statute approach) yang menelaah semua per - 20

Format Penulisan Skripsi undang-undangan dan regulasi yang ber kaitan dengan isu hukum yang sedang diteliti. Pendekatan ini bisa disebut Pendekatan Qur an Hadis (Shari a Approach) bila yang menggunakan Qur an dan hadis sebagai pijakan dasar. 2) Pendekatan Kasus (case approach) me nelaah kasus-kasus yang telah men jadi putusan peng adilan, baik peng adilan negeri atau peng adilan agama, yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. 3) Pendekatan Historis (historical approach) me nelaah latar belakang dan perkembangan pengaturan mengenai isu hukum yang dihadapi. Hal ini bisa meng gunakan pendekatan Tarikh Tasyri untuk men dalami hukum Islam. 4) Pendekatan Komparatif (comparative approach) menelaah hukum dengan membanding kan undang-undang suatu negara dengan undang-undang negara lain mengenai hal yang sama atau membanding kan hukum adat atau peraturan daerah satu wilayah dengan wilayah lain dalam satu negara. Pendekatan komparatif ini juga mencakup per bandingan madzhab dan aliran agama. 5) Pendekatan konseptual (conceptual approach) menelaah konsep yang ber anjak dari pandangan-pandangan dan doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum dan agama. 21

Format Penulisan Skripsi c) Jenis Data Dalam penelitian normatif, data yang dapat digunakan adalah data sekunder, yakni data yang diperoleh dari informasi yang sudah tertulis dalam bentuk dokumen. Istilah ini sering disebut sebagai bahan hukum. Bahan hukum dibedakan menjadi tiga jenis, yakni bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer merupakan data penelitian yang menjadi bahan utama dalam penelitian, seperti Undang-undang, dan peraturan pemerintah atau al-qur an, hadis, dan kitab imam madhab. Adapun bahan hukum sekunder adalah data yang bersifat sebagai pendukung dalam penelitian, misalnya beberapa buku yang menjelaskan tentang pe nafsirat undang-undang atau ayat al-qur an. Adapun bahan hukum tersier adalah data penelitian yang bersifat penunjang, seperti kamus dan ensiklopedia. d) Metode Pengumpulan Data Dalam bagain ini dijelaskan urutan kerja, alat, dan cara pengumpulan data primer maupun sekunder yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian, karena masing-masing pen dekatan memiliki prosedur dan teknik yang berbeda. Metode pengumpulan bahan hukum primer dalam penelitian normatif antara lain dengan melakukan penentuan bahan hukum, inventarisasi bahan hukum yang relevan, dan pengkajian bahan hukum. e) Pengolahan Data Pada bagian pengolahan data dijelaskan tentang prosedur pengolahan dan analisis 22

Format Penulisan Skripsi bahan hukum, sesuai dengan pendekatan yang di pergunakan. Pengelolaan data biasanya dilakukan melalui tahap-tahap: pemeriksaan data (editing), klasifikasi (classifying), verifikasi (verifying), analisis (analysing) dan pembuatan ke simpulan (concluding). Analisis bahan hukum, dalam menganalisis bahan hukum peneliti harus menye suaikan dengan metode dan pendekatan yang dipergunakan. Dalam penelitian hukum normatif, langkah atau kegiatan analisis nya mempunyai sifat yang spesifik karena menyangkut syarat-syarat normatif yang harus di penuhi dari hukum itu, yaitu: 1) Tidak menggunakan statistik (karena merupakan pengkajian yang sifatnya murni hukum). 2) Teori kebenarannya pragmatis (dapat di per gunakan secara praktis dalam kehidupan masyarakat). 3) Sarat nilai (merupakan sifat yang spesifik dari penelitian ilmu hukum). 4) Harus dengan teori yang relevan. 6) Penelitian Terdahulu Sub bab ini berisi informasi tentang penelitian ter dahulu yang telah dilakukan peneliti-peneliti se belumnya, baik dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan maupun masih berupa desertasi, tesis, atau skripsi yang belum diterbitkan; baik secara subtansial maupun metode-metode, mem punyai keterkaitan dengan permasalahan pe nelitian guna menghindari duplikasi dan selanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan ke orisinilan penelitian ini serta perbedaannya dengan penelitian-penelitian sebelumnya. 23

Format Penulisan Skripsi 7) Sistematika Pembahasan Sub bab ini menguraikan tentang logika pembahasan yang akan digunakan dalam penelitian ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab penutup, kesimpulan dan saran. b. Bab II Tinjauan Pustaka Berisi pemikiran dan/atau konsep-konsep yuridis sebagai landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis masalah dan berisi perkembangan data dan/atau informasi, baik secara subtansial maupun metode-metode yang relevan dengan permasalahan pe nelitian. Landasan konsep dan teori-teori tersebut nantinya dipergunakan dalam menganalisa setiap per masalahan yang diangkat dalam penelitian tersebut. c. Bab III Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini diuraikan data-data yang telah diperoleh dari dari hasil penelitian literatur (membaca dan menelaah literatur) yang kemudian diedit, di klasifikasi, diverifikasi, dan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan. Penulisan judul tidak ditulis dengan hasil penelitian dan pembahasan melainkan ditulis dengan judul yang diintisarikan dari pembahasan pada bab ini. d. Bab IV Penutup Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang di lakukan melainkan jawaban singkat atas rumusan masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan harus sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada pihak-pihak terkait atau pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi ke- 24

Format Penulisan Skripsi baikan masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk pe nelitian berikutnya di masa-masa mendatang. 2. Skripsi Hasil Penelitian Empiris Penelitian empiris adalah penelitian yang berkaitan dengan pendapat dan perilaku anggota masyarakat dalam hubungan hidup bermasyarakat. Dengan kata lain, penelitian empiris mengungkapkan implementasi hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui per buatan yang dilakukan oleh masyarakat. Adapun susunan penulisan skripsi dalam penelitian empiris ini sebagai berikut: a. Bab I Pendahuluan 1) Latar Belakang Masalah Sama dengan cara membuat latar belakang pada penelitian normatif, latar belakang pada penelitian empiris juga perlu menguraikan keadaan atau hal-hal yang dapat menimbulkan masalah yang ingin diteliti, alasan-alasan atau sebab-sebab peneliti ingin meneliti atau menelaah secara mendalam masalah yang dipilihnya. Meskipun begitu, karena penelitian empiris lebih menekankan informasi yang berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat terkini, uraian dalam latar belakang lebih ditekankan kepada informasi aktual tentang kasus atau peristiwa yang menjadi perhatian penulis. Pencantuman teori masih dapat dilakukan meskipun prosinya tidak boleh lebih banyak daripada uraian kasus. Pencantuman beberapa penelitian ter dahulu juga dirasa perlu dilakukan agar penelitian yang akan dilakukan benar-benar baru dan memiliki kontribusi yang jelas. 25

Format Penulisan Skripsi 2) Rumusan Masalah Masalah yang dirumuskan harus spesifik, jelas, singkat, dan padat yang dirumuskan dalam kalimat tanya atau diawali dengan kata tanya. Kata tanya digunakan agar dalam melakukan pe nelitian, semua terarah untuk menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah dan pe ne litian tersebut fokusnya untuk pemecahan masalah. Beberapa kata tanya lazim digunakan, seperti siapa (pelaku peristiwa), apa (objek peristiwa), mengapa (alasan terjadinya peristiwa), kapan (waktu, saat terjadinya peristiwa), di mana (lokasi terjadinya peristiwa) dan bagaimana (proses terj adinya peristiwa). Walaupun begitu, untuk meng uraikan informasi secara lebih dalam, kata mengapa dan bagaimana lebih sering digunakan. 3) Tujuan Penelitian Tujuan penelitian harus jelas dan tegas serta memiliki keterkaitan dengan rumusan masalah, menjelaskan hasil yang akan dicapai, di rumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan, di rumuskan dengan kalimat yang diawali dengan mengidentifikasi, mendiskripsikan, mengkaji, menganalisis, menguji, dan membandingkan. Jumlah tujuan penelitian sama dengan jumlah rumusan masalah. 4) Manfaat Penelitian Bagian ini berisi penjelasan tentang kegunaan dan manfaat penelitian untuk kepentingan pengem bangan teori dan/atau praktik, dan pengem bangan pendidikan di samping juga penjelasan tentang kegunaan dan manfaat penelitian bagi masyarakat. Penjabarannya sesuai dengan 26

Format Penulisan Skripsi rumusan masalah dan tujuan penelitian. 5) Sistematika Pembahasan Sub bab ini menguraikan tentang logika pembahasan yang akan digunakan dalam penulisan skipsi ini mulai bab pertama pendahuluan sampai bab penutup, kesimpulan dan saran. b. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi Sub bab Penelitian Terdahulu dan Kerangka Teori / Landasan Teori. Penelitian terdahulu berisi informasi tentang penelitian yang telah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya, baik dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan maupun masih berupa desertasi, tesis, atau skripsi yang belum diterbitkan; baik secara subtansial maupun metode-metode, mempunyai keterkaitan dengan permasalahan penelitian guna menghindari duplikasi dan selanjutnya harus dijelaskan atau ditunjukkan ke orisinilan penelitian ini serta perbedaannya dengan pe nelitian-penelitian sebelumnya. Sedangkan Kerangka Teori / Landasan Teori berisi tentang teori dan/atau konsep-konsep yuridis sebagai landasan teoritis untuk pengkajian dan analisis masalah. Landasan teori dan/atau konsep-konsep tersebut nantinya dipergunakan dalam menganalisa setiap permasalahan yang dibahas dalam penelitian tersebut. c. Bab III Metode Penelitian Metode penelitian pada penelitian empiris diletakkan pada Bab III. Hal ini berbeda dengan penelitian normatif yang meletakkan metode penelitian pada bagian dari Bab I. Metode Penelitian ini terdiri dari beberapa hal penting sebagai berikut: 27

Format Penulisan Skripsi 1) Jenis Penelitian Jenis penelitian dimaksudkan untuk menjelaskan jenis atau macam penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian dapat mengambil banyak nama tergantung referensi yang digunakan. Meskipun begitu, jenis pe nelitian induk yang umum digunakan adalah pe nelitian normatif atau penelitian empiris. 2) Pendekatan Penelitian Jenis pendekatan dipilih sesuai dengan jenis pe nelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, serta menjelaskan urgensi penggunaan jenis pendekatan dalam menguji dan menganalisis data penelitian. 3) Lokasi Penelitian Lokasi penelitian pada penelitian empiris lazim ditulis secara jelas. Uraian lokasi umumnya be rupa alamat dan letak geografis tempat penelitian. Uraian lokasi dapat dibuat cukup panjang sesuai dengan kebutuhan. 4) Metode Pengambilan Sampel (untuk penelitian kuantitatif) Istilah sampel identik dengan penelitian kuantitatif. Pada bagian ini didiskripsikan populasi penelitian, prosedur pengambilan sampel, dan alasan pengambilan sampel. Sedang kan untuk penelitian kualitatif diganti dengan: Metode Penentuan Subyek. 5) Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian empiris berasal dari data primer, yakni data yang langsung diperoleh dari masalah melalui wawancara dan observasi untuk penelitian kualitatif atau penyebaran angket untuk penelitian kuantitatif. Adapun data sekunder yang dapat 28

Format Penulisan Skripsi digunakan adalah informasi yang diperoleh dari buku-buku atau dokumen tertulis. 6) Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data ini menjelaskan urutan kerja, alat dan cara pengumpulan data primer maupun sekunder yang disesuaikan dengan pendekatan penelitian karena masingmasing pendekatan memiliki prosedur dan teknik yang berbeda. Metode pengumpulan data primer dalam penelitian empirik dengan pendekatan kualitatif adalah wawancara, observasi, dan dokomentasi. Metode pengumpulan data primer dalam penelitian empirik dengan pendekatan kuantitatif adalah kuesioner atau angket. 7) Metode Pengolahan Data Metode pengolahan data menjelaskan prosedur pengolahan dan analisis data sesuai dengan pendekatan yang digunakan, misalnya secara kuantitatif artinya menguraikan data dalam bentuk angka dan tabel, sedangkan secara kualitatif artinya menguraikan data dalam bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif sehingga memudahkan pemahaman dan interpretasi data. Pengelolaan data biasanya dilakukan melalui tahap-tahap: pemeriksaan data (editing), klasifikasi (classifying), verifikasi (verifying), analisis (analysing) dan pembuatan kesimpulan (concluding). Adapun analisis data, harus menyesuaikan dengan metode dan pendekatan yang di pergunakan. Sekiranya menggunakan metode analisis dengan pendekatan kualitatif, data yang ada dianalisa dengan menguraikan data dalam bentuk kalimat yang baik dan benar, sehingga mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi). 29

Format Penulisan Skripsi Sedang kan bila menggunakan metode analisis dengan pendekatan kuantitatif, analisis datanya meng uraikan data dalam bentuk rumusan angka-angka (bersifat pengukuran) sehingga mudah dibaca dan diberi arti (interpretasi). Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis statistik, misalnya statistik deskriptif dan statistik inferensial (terdapat statistik parametrik dan statistik non parametrik). d. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini merupakan inti dari penelitian karena pada bab ini akan menganalisis data-data baik melalui data primer maupun data sekunder untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan. Penulisan judul bab tetap ditulis dengan Hasil Penelitian Dan Pem bahasan dan judul sub bab-nya disesuaikan dengan tema-tema yang dibahas dalam penelitian. e. Bab V Penutup Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kes impulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan, melainkan jawaban singkat atas rumusan masalah yang telah ditetapkan. Jumlah poin dalam kesimpulan harus sesuai dengan jumlah rumusan masalah. Saran adalah usulan atau anjuran kepada pihak-pihak terkait atau pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi kebaikan masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk penelitian berikutnya di masa-masa mendatang. C. Bagian Akhir Skripsi 1. Daftar Pustaka Pada bagian daftar pustaka hanya dituliskan berbagai literatur yang menjadi rujukan karya ilmiah, 30

Format Penulisan Skripsi sedangkan bahan bacaan lain yang tidak menjadi rujukan tidak perlu dimasukkan dalam daftar pustaka. Apabila rujukan yang digunakan berupa majalah, surat kabar, artikel, buku, dan ensiklopedi, maka masing-masing dibedakan cara penulisannya dimulai dari buku, skripsi, eksi klopedi, jurnal, artikel/makalah, majalah, dan surat kabar. Rujukan-rujukan yang digunakan adalah karya ilmiah (buku-buku) yang tidak lebih dari 10 tahun sejak masa diterbitkannya kecuali kitab-kitab klasik, kamus dan ensiklopedi. 2. Lampiran Lampiran hanya dibutuhkan bagi karya ilmiah yang tebal dan mempunyai banyak data yang tidak dapat dimasukkan dalam tubuh karya ilmiah. Contoh lampiran yang perlu dimasukkan dalam bagian lampiran ialah foto, panduan interview, angket, gambar, bagan, atau bukti-bukti lain yang mendukung. 3. Daftar Riwayat Hidup Daftar riwayat hidup adalah uraian singkat yang men jelaskan data-data pribadi penulis secara ringkas dan padat. Hal ini membantu penulis untuk membedakan karya ilmiahnya dengan karya ilmiah orang lain yang mungkin memiliki nama dan tema yang sama. Daftar riwayat hidup dapat dibuat dalam bentuk uraian paragraf atau poin per poin sesuai dengan selera penulis. 31

Format Penulisan Skripsi 32

BAB IV FORMAT PENULISAN LAPORAN PENELITIAN A. Bagian Awal Laporan Penelitian Bagian awal laporan penelitian adalah hal-hal yang terkait dengan persyaratan teknis. Unsur-unsur bagian awal laporan penelitian adalah: 1. Halaman Sampul (Cover Luar) 2. Halaman Judul (Cover Dalam) 3. Pernyataan Keaslian 4. Halaman Pengesahan 5. Pedoman Transliterasi 6. Kata Pengantar 7. Abstrak 8. Daftar Isi 9. Daftar Tabel (Jika Ada) 10. Daftar Grafik (Jika Ada) 11. Daftar Bagan (Jika Ada) 12. Daftar Lampiran (Jika Ada) Unsur-unsur bagian awal sebagaimana disebutkan di atas adalah sama untuk semua jenis laporan penelitian, baik hasil penelitian normatif maupun empiris. Sebelum membahas unsur-unsur bagian awal, satu hal yang perlu diperhatikan yaitu Judul. Idealnya, seorang penulis menentukan judul setelah karya tulisnya selesai, karena sebuah judul yang baik adalah 33

Format Penulisan Laporan Penelitian judul yang dapat mencerminkan semua isi dan menarik minat pembaca untuk membaca semua isinya. Tetapi, dalam penulisan sebuah artikel dan makalah, penulis biasanya terlebih dahulu menentukan judul dalam rangka mengembangkan tulisannya, bahkan tidak jarang tulisan tersebut dikembangkan berdasarkan atas judul yang di tentukan pihak lain terlebih dahulu. Sebuah Judul sekalipun dimaksudkan untuk dapat meng gambarkan semua isinya, judul karya ilmiah tidak perlu panjang. Jika sebuah judul perlu panjang untuk menggambarkan isi karya tulis, maka judul besar tidak boleh melebihi dua baris dan ditambah dengan judul kecil. 1. Halaman Sampul Ditulis sesuai dengan standar penulisan laporan penelitian Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang berisi Judul, Jenis Penelitian/Informasi Penelitian, Nama Peneliti dan NIP/NIM (Nomor Induk Pegawai/Mahasiswa), logo Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Jurusan, Fakultas, Universitas, Kota dan Tahun. 2. Halaman Judul Ditulis sama dengan cover depan yang sesuai dengan standar penulisan laporan penelitian Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 3. Halaman Pernyataan Keaslian Halaman yang berisi pernyataan penulis bahwa laporan penelitian yang ditulis merupakan hasil karya sendiri (bukan penjiplakan hasil karya orang lain) 4. Halaman Pengesahan Halaman yang berisi informasi tentang waktu penge sahan laporan penelitian yang ditanda tangani oleh Peneliti, Reviewer, Ketua Jurusan dan Dekan atau Pembantu Dekan Bidang Akademik. 34

Format Penulisan Laporan Penelitian 5. Kata Pengantar Bagian pengantar berisi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan selama proses pelaksanaan dan penulisan laporan (hasil penelitian). Misal nya ucapan terima kasih kepada Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, subjek penelitian dan lainlain. 6. Pedoman Transliterasi Pedoman transliterasi adalah pedoman untuk pemindah alihan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Dalam hal ini UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggunakan pedoman transliterasi ber dasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1988, No. 158/1987 dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku pedoman Transliterasi Bahasa Arab (A Guide to Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992. 7. Daftar Isi Halaman ini berisi daftar judul halaman, judul bab dan sub-bab berikut nomor urut halaman masing-masing. Sistem pemberian nomor dan derajat penomoran untuk daftar halaman dan bab, disesuaikan dengan kebutuhan, di buat berurutan mulai dari Halaman Cover hingga Lampiran-lampiran. 8. Abstrak Abstrak memuat gambaran sangat ringkas dari seluruh hasil penelitian (maksimal masing-masing 1 halaman berbahasa Indonesia, Inggris dan Arab). Isi abstrak terdiri dari empat paragraf harus mencakup beberapa hal antara lain; latar belakang, fokus masalah dan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan dan hasil penelitian. 35