BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

Smart, Innovative, Professional

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Pendidikan Tinggi (Berita Negara Republik

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PUBLIKASI UNIT RISET DAN PUBLIKASI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2017

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

BUKU STANDAR PENELITIAN

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

2 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir den

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PROGAM PASCASARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012

Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN STATUTA PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2012

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

STANDAR UNIVERSITAS DHYANA PURA

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKESINAMBUNGAN. Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 154 TAHUN 2014 TENTANG

SURAT EDARAN. 28 Nopember 2005

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI (PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

PEMBINAAN KARIER DOSEN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

A. Judul Pelatihan dan Pembimbingan Penulisan Artikel Jurnal untuk Syarat Kenaikan Pangkat Guru

DRAFT 2014 PANDUAN PENYUSUNAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM PENDIDIKAN TINGGI

PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

PERATURAN SENAT AKADEMIK POLITEKNIK STMI JAKARTA NOMOR 02/SJ-IND.7.2/SENAT/PER/1/2017 TENTANG KEBEBASAN AKADEMIK DAN MIMBAR AKADEMIK

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENULISAN BUKU 2014

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

A. PROFILE Program Studi D-III Bahasa Inggris diarahkan untuk menghasilkan sarjana diploma D-III yang memiliki keahlian sebagai:

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Badan Pelaksana PKB PII 2018

oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

Kepada Yth, Pemegang Sertifikat Insinyur Profesional Persatuan Insinyur Indonesia Di tempat. Perihal : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

BEBERAPA CATATAN YANG PERLU DIPERHATIKAN ISI UNDANG-UNDANG PENDIDIKAN TINGGI SEBAGAI PIJAKAN PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN dan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUASANA AKADEMIK. Disusun untuk : Seluruh Sivitas Akademika Politeknik TEDC Bandung

STANDAR PROSES PENELITIAN

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Implementasi Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Ekonomi Undiksha

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Institut Pertanian Bogor 45

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

MATERI KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Berdasarkan Permendikbud no. 49/2014

TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL. DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012

LAPORAN PENELITIAN A. Tujuan Penyusunan laporan 1. Penelitan Dasar ( Basic Research a. Penelitian Dosen b. Penelitian Mahasiswa ( Student Research

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Jember sebagai suatu perguruan tinggi merupakan institusi pelaksana kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang mampu menguasai ilmu, teknologi, dan budaya, yang berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara Indonesia. Selain itu sebagai lembaga formal, Politeknik Negeri Jember adalah lembaga yang mengemban amanah untuk mendedikasikan kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki bagi kemajuan dan pencerahan masyarakat secara lahir maupun batin. Tujuan ini diharapkan akan dapat dicapai dengan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Tridharma Perguruan Tinggi meliputi: (1) pendidikan dan pengajaran; (2) penelitian; dan (3) pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma tersebut dilaksanakan oleh sivitas akademika sesuai dengan ruang lingkup kewenangannya masing masing. Pendidik atau dosen mempunyai tiga tugas utama. Pertama, memberikan pengajaran, pendidikan, dan pembimbingan kepada mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah. Kedua, melakukan penelitian mandiri maupun kelompok. Ketiga, melakukan sendiri dharma pengabdian kepada masyarakat dan membimbing mahasiswa dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Kerja Industri (Magang) dan Penelitian berupa Tugas Akhir (TA). Implementasi dari ketiga dharma tersebut, dilaksanakan melalui aktivitasaktivitas dengan mendasarkan dan mengikuti kaidah ilmiah. Keseluruhan aktivitas yang didasarkan pada kaidah ilmiah pada dasarnya merujuk pada langkah langkah sistematis, terkontrol, mempertimbangkan kerangka teoritis yang kuat, dan pembuktian secara empiris. Karya Tulis Ilmiah merupakan suatu bagian dari kegiatan akademik yang sangat penting bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Karya Tulis Ilmiah, baik yang disusun berdasarkan hasil penelitian, hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, hasil Praktek Kerja Lapang atau Kerja Industri (Magang), kajian pustaka, survei, atau kegiatan ilmiah lain, wajib memenuhi persyaratan ilmiah yang meliputi aspek ontologis, epistimologis, aksiologi, dan perwujudan sikap 1

2 ilmiah. Sebagai acuan untuk menyeragamkan pola pikir ilmiah yang sesuai dengan aturan yang disepakati, serta secara filosofis dan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 1.2 Macam Karya Tulis Ilmiah Jenis Karya tulis Ilmiah berdasarkan penyebarannya dibedakan atas karya ilmiah yang dipublikasikan dan karya tulis ilmiah yang tidak dipublikasikan, diuraikan sebagai berikut. 1.2.1 Karya Tulis Ilmiah Dipublikasikan Karya tulis ilmiah dipublikasikan adalah karya tulis yang dipublikasikan pada pertemuan ilmiah atau melalui media cetak seperti jurnal, buku, monografi dan prosiding. Publikasi kaya tulis ilmiah tersebut dapat bersifat terbatas untuk kalangan tertentu dapat juga bersifat umum atau komersial. Karya tulis ilmiah yang dipublikasikan meliputi makalah, artikel ilmiah, jurnal, poster hasil penelitian dan buku. 1. Makalah dan Artikel Ilmiah Makalah adalah karya ilmiah yang disampaikan dalam suatu pertemuan ilmiah yang penyusunannya berasal dari hasil penelitian atau kajian teoritis. Pada umumnya format makalah yang diseminarkan sudah dalam bentuk artikel ilmiah. Artikel ilmiah adalah karya ilmiah yang merupakan hasil penelitian atau kajian teoritis dimuat dalam majalah ilmiah dengan disiplin ilmu tertentu atau jurnal. 2. Jurnal Jurnal adalah suatu terbitan berkala yang berisi artikel ilmiah hasil penelitian atau kajian teoritis dalam bidang ilmu tertentu. Jurnal harus memiliki International Series Serial Number (ISSN) yang diperoleh dari Pusat Dokumentasi Ilmiah Indonesia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI). Berdasarkan tingkatannya jurnal dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jurnal tidak terakreditasi dan terakreditasi. Setiap pengelola jurnal dapat menetapkan prosedur dan persyaratan naskah yang dapat dimuat dalam jurnal bersangkutan.

3 3. Poster Hasil Penelitian Poster hasil penelitian adalah suatu bentuk visualisasi dari makalah hasil penelitian yang disajikan dalam kegiatan seminar. Poster harus mampu menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak sasaran yang dituju secara jelas, menarik, kronologis dan tidak menimbulkan makna ganda. Poster hasil penelitian memuat tentang: a) identitas poster berisi judul, nama peneliti, perguruan tinggi, dan konsorsium penelitian; b) tujuan/metode/hasil berisi visualisasi ringkas yang dapat dibaca dari jarak lebih kurang dua meter; c) temuan dan saran berisi hasil temuan ilmiah penelitian. Ukuran poster bervariasi sesuai permintaan penyelenggara kegiatan ilmiah (Depdiknas, 2006). 4. Buku Ajar, Modul, dan Buku Referensi Buku ajar dan modul merupakan buku yang spesifik ditujukan untuk mendukung terselenggaranya proses belajar mengajar pada mata kuliah tertentu berdasarkan kurikulum yang berlaku. Buku ajar harus dilengkapi dengan kompetensi yang ingin dicapai pada setiap topik pembahasan. Pada akhir pembahasan harus dilengkapi soal soal evaluasi. 1.2.2 Karya Tulis Ilmiah Tidak Dipublikasikan Karya tulis ilmiah tidak dipublikasikan adalah karya tulis ilmiah yang hanya didokumentasikan di perpustakaan. Karya tulis ilmiah tidak dipublikasikan meliputi laporan: a) penelitian dosen; b) penelitian mahasiswa; c) kegiatan mahasiswa; dan d) tugas akhir mahasiswa program D3 dan D4. 1. Laporan Penelitian Dosen Laporan penelitian dosen adalah karya tulis ilmiah yang merupakan bentuk akhir kegiatan penelitian yang dilakukan dosen. Format dan teknik penulisan laporan penelitian disesuaikan dengan persyaratan pemberi dana. 2. Laporan Penelitian Mahasiswa Laporan penelitian mahasiswa adalah karya tulis ilmiah berbentuk skripsi, tesis dan disertasi. Laporan tersebut merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar akademik sesuai dengan stratanya. Disertasi adalah karya ilmiah yang ditulis untuk mencapai derajat kesarjanaan jenjang strata tiga (S3)

4 atau doktor. Tesis adalah karya ilmiah yang ditulis untuk mencapai derajat kesarjanaan jenjang strata dua (S2) atau magister. Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis untuk mencapai derajat kesarjanaan jenjang strata satu (S1). 5. Laporan Kegiatan Mahasiswa Laporan kegiatan mahasiswa adalah karya ilmiah yang melaporkan tentang kegiatan mahasiswa program diploma dan S1 untuk memenuhi salah satu syarat akademik dan bukan sebagai tugas akhir. Kegiatan mahasiswa yang dilaporkan adalah kuliah kerja baik yang dilaksanakan melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat seperti Kuliah Kerja Usaha (KKU) maupun dilaksanakan melalui jurusan masing masing, seperti Praktek Kerja Lapang (PKL), Kerja Industri (Magang). 6. Laporan Tugas Akhir Mahasiswa Program Diploma Laporan tugas akhir mahasiswa program diploma adalah karya tulis ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa program diploma sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program yang bersangkutan. Bagi mahasiswa Politeknik Negeri Jember, diwajibkan menyusun kegiatan Tugas Akhir (TA), yang merupakan laporan hasil kegiatan mahasiswa program D3 dan D4. 1.3 Perbedaan Karya Tulis Program D3 dan D4 Di Indonesia dikenal beberapa jalur pendidikan yaitu pendidikan akademik dengan jenjang (strata) S1, S2, dan S3, jalur vokasional yaitu pendidikan ahli madya atau program diploma D1, D2, D3, dan D4, serta pendidikan spesialis (SP1, SP2). Setiap jenjang (strata) pada jalur pendidikan akademik menghasilkan karya tulis yang berbeda yaitu skripsi (S1), tesis (S2), dan disertasi (S3). Pada jalur pendidikan diploma dihasilkan karya tulis yang disebut sebagai laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Laporan Kerja Industri (Magang) dan Tugas Akhir (TA). Pada jalur pendidikan spesialis setiap jenjang pendidikan akan menghasilkan karya tulis yang merupakan laporan hasil kegiatan yang disetarakan dengan tesis.

5 Berdasarkan klasifikasi tersebut cukup jelas untuk membedakan karya tulis yang dihasilkan jalur pendidikan yang berbeda. Pada pendidikan jalur akademik, setiap lulusan wajib memiliki kemampuan akademik. Kemampuan akademik berarti kemampuan menggunakan nalar ilmiahnya (analisis sintesis) dan menuliskan hasil penalarannya (bisa berupa riset, atau penelusuran/studi pustaka) yang kemudian dipublikasikan. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi melalui pelaksanaan courses Metode Berpikir Ilmiah (filsafat ilmu) atau metodologi riset. Aplikasi dalam metodologi riset dapat berbentuk karya tulis ilmiah yang kemudian disebut sebagai skripsi, tesis dan disertasi. Pada sisi lain saat ini sedang berkembang jalur pendidikan akademik S1 yang menawarkan skema skripsi dan non skripsi. Pada jalur pendidikan vokasional menghasilkan karya ilmiah yang disebut Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) atau Kerja Industri /Magang (KI) disusun sebagai laporan hasil pelaksanaan magang atau praktek kerja di perusahaan. Laporan Tugas Akhir (TA) yang berlaku pada program D3 dan D4, merupakan karya tulis yang dibuat setelah dilaksanakan suatu rangkaian kegiatan praktis (non riset) yang berupa kegiatan kewirausahaan, dengan output hardware maupun software. Klasifikasi karya tulis berdasarkan jalur pendidikan seringkali tidak ditaati. Beberapa pertimbangan yang mendasari adalah adanya keinginan untuk memberikan bekal lebih baik pada lulusan dan memenuhi kebutuhan pasar kerja. Politeknik Negeri Jember merupakan lembaga pendidikan yang menganut jalur pendidikan vokasi. Akan tetapi dalam prakteknya penyelesaian tugas akhir mahasiswa masih menawarkan jalur riset dan non riset. Beberapa program studi membolehkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan riset sebagai syarat penyelesaian tugas akhir (TA). Seiring dengan semakin berkembangnya Politeknik Negeri Jember, semakin banyak program studi baru yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Disamping Program D3 telah ditawarkan juga Program D4. Banyaknya jumlah program studi yang ada akan meningkatkan peluang terjadinya perbedaan tugas akhir antar program studi. Tidak hanya dari jenis tugas akhir, akan tetapi

6 juga kedalaman kajian serta tingkat kesulitan dari tugas akhir yang harus dikerjakan oleh mahasiswa. Permasalahan terkait dengan penyelesaian tugas akhir masih sering terjadi sampai saat ini. Diskusi masih sering terjadi terkait dengan pola riset dan non riset, kedalaman kajian antar program studi, maupun bentuk kegiatan tugas akhir. Untuk itu perlu dibuat pedoman penulisan yang dapat digunakan sebagai acuan agar bentuk karya tulis di Politeknik Negeri Jember seragam antar program studi maupun antar jenjang (D3 atau D4). Berdasarkan peraturan yang baru, salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Politeknik Negeri Jember, dilaksanakan kegiatan akademik yang disebut Tugas Akhir (TA). Tugas Akhir dapat dilakukan dengan bentuk Riset (contoh: topik perorangan), maupun Non riset (contoh: Proyek Usaha Mandiri atau PUM). TA dapat berasal dari gagasan mandiri mahasiswa ataupun merupakan pengembangan dari PKL atau KI. Berikut ini disajikan beberapa parameter yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan pembimbingan penyelesaian Tugas Akhir untuk jenjang D3 dan D4. Tabel 1. 1 Perbedaan Penggunaan Parameter pada Penulisan Laporan Tugas Akhir (TA) Mahasiswa Program Diploma D3/D4 Parameter Jenjang Diploma 3 Diploma 4 Lokasi Perusahaan kecil atau Perusahaan menengah atau besar Magang menengah Jenis Data Sekunder Primer Aktivitas dan Kajian Data Perangkat analisis Output Aktivitas penerapan suatu teori Data dapat diinformasikan dalam bentuk: Mendeskripsikan Membandingkan Deskriptif Prototipe Kesimpulan suatu Kelayakan usaha (Visibility usaha) Aktivitas menganalisis/membuktikan teori Dapat diinformasikan dalam bentuk: menganalisis dan mengeksplorasi memecahkan masalah atau mencari solusi Interpretatif Prototipe Implementasi prototipe Alternatif Pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah untuk pengembangan kawasan

7