BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangunan gedung merupakan tempat penting bagi manusia untuk melakukan kegiatannya sehingga tercapai berbagai hal yang diinginkan. Pesatnya pembangunan bangunan gedung ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri. Hal ini dikarenakan tumbuhnya permukiman, sarana, dan prasarananya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan sebaliknya bila kurang sarana dan prasarana dapat menimbulkan sikap anti sosial dari masyarakat itu sendiri. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas, di dalam tanah, dan air yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Suatu bangunan gedung merupakan aset penting bagi pemilik atau pengelolanya, untuk mempertahankan aset tersebut maka kondisi bangunan harus senantiasa terjaga dalam kondisi optimal sepanjang usia kegunaannya. Jika bangunan dirawat dan dipelihara dengan baik, maka dapat memperpanjang usia bangunan, menekan ongkos pemeliharaan, meningkatkan faktor keamanan, dan menciptakan suasana yang lebih bersih dan sehat. Untuk menjaga agar kondisi bangunan gedung sesuai dengan fungsinya dan sesuai dengan keinginan pemilik bangunan, maka diperlukan teknik yang tepat untuk mengelola bangunan gedung. Yaitu dengan cara melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara rutin dan terprogram oleh pihak-pihak yang terkait tidak terkecuali bangunan rumah sakit. Bangunan gedung rumah sakit adalah tempat dimana terselenggaranya pelayanan medik kepada masyarakat, rumah sakit tidak terlepas dari tersedianya fasilitas pelayanan yang memadai. Bangunan rumah sakit beserta seluruh aspek penunjangnya merupakan sarana tempat dimana pelayanan medik dilaksanakan. Keadaan dan kelengkapan bangunan rumah sakit sangat menentukan kualitas I-1
pelayanan medik disarnping aspek-aspek yang menentukan lainya seperti peralatan, tenaga medik, paramedik, obat-obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainnya. Untuk menjamin keadaan selalu siap operasional maka bangunan rumah sakit beserta seluruh utilitas penunjangnya perlu dipelihara sehingga akan terhindar dari kerusakan yang akan mengakibatkan terganggunya pelayanan medik dalam jangka waktu yang lama. Selama ini kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan berdasarkan kondisi fisik dari bangunan gedung. Biasanya kerusakan kerusakan yang diperbaiki hanyalah kerusakan kerusakan yang bersifat kecil dan mudah ditangani, akan tetapi terkadang apabila terjadi kerusakan yang bersifat cukup parah dan bersifat darurat penanganannya agak kurang tanggap, contohnya seperti terbukanya lapisan keramik dan contoh lainnya yaitu terlepasnya beberapa plafond dan terkelupasnya cat di pegangan tangga darurat. Akibat penanganan yang kurang tanggap maka akan berpengaruh pada biaya yang harus dikeluarkan, jika dibiarkan maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar dan melebihi dari anggaran yang telah disediakan, maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk meninjau masalah yang terkait dalam bagian pemeliharaan dan perbaikan banguan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru dan mencoba untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya. I-2
1.2 Lokasi Tugas Akhir Lokasi yang saya jadikan penelitian Tugas Akhir saya, terletak di jalan dipenogoro no 2 Pekanbaru. Yaitu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. Sumber : Google earth Gambar 1.1 : Lokasi Tugas Akhir Sumber : Google earth Gambar 1.2 : Lokasi Tampak Miring I-3
Gambar 1.3 : Provinsi RIAU 1.3 Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari penilitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi kerusakan serta tindakan perbaikan yang akan dilakukan pada bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Arifin Achmad Pekanbaru 2. Menghitung biaya perawatan dan pemeliharaan selama umur bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. 3. Menghitung anggaran biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru tahun 2013. 4. Membuat schedule atau penjadwalan kegiatan perbaikan pada bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2013. I-4
1.4 Ruang Lingkup Tugas Akhir Ruang lingkup yang akan dibahas dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah Pemeliharaan dan perbaikan pada bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. 1.5 Permasalahan Adapun permasalahan yang terjadi pada bangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru adalah sebagai berikut : 1. Banyaknya kerusakan yang terjadi pada bangunan infrastruktur bangunan tersebut sehingga perlunya penangganan yang baik. 2. Perlu adanya anggaran perbaikan untuk bangunan tersebut 3. Perlunya schedule atau penjadwalan sehingga bangunan tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya. I-5
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang penyusunan, lokasi tugas akhir, tujuan penyusunan tugas akhir, ruang lingkup, lingkup permasalahan, sistematika penulisan BAB II : DASAR TEORI Berisi mengenai uraian dasar teori, sebagai pedoman dalam analisa dan pembahasan tentang pemeliharaan bangunan. BAB III : METODOLOGI Berisi mengenai langkah-langkah dalam penyusun laporan tugas akhir. BAB IV : PEMBAHASAN Berisi mengenai pembahasan masalah berdasarkan topik tugas akhir yang telah ditetapkan. BAB V : PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran hasil analisa permasalahan. I-6