BAB I PENDAHULUAN I-1. Manajemen Perawatan dan Perbaikan Bangunan Gedung Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru Provinsi Riau

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. LAPORAN TUGAS AKHIR I 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman yang semakin maju ini, banyak bermunculan konstruksi

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan dan kemakmuran suatu negara nampak dari infrastrukturnya.

BUPATI SIJUNJUNG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Perancangan ulang tata letak gedung di RSUD dr. Soeroto Ngawi dengan menggunakan pendekatan systematic layout planning (slp) Yenni Ernawati I

SKPD : RSUD CILEUNGSI

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG

kantong plastik berbeda warna dan diberi label, kemudian safety box, troli.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan jenisnya maka gedung merupakan aset berwujud.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DISPERAKIMTAN

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

PROGRAM DAN KEGIATAN RSUD KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2014

dasar yang paling penting dalam prinsip manajemen mutu (Hidayat dkk, 2013).

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BALANGAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Evaluasi dan Analisis Keterlambatan pada Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Konstruksi Pembangunan Gedung Global TV Kebon Jeruk Jakarta BAB 1

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG PRASARANA SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 41 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah memiliki aktivitas yang berupaya untuk memelihara kesejahteraan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah peran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti perangkat

BAB 7 PENUTUP. Mochtar Bukittinggi sudah diterapkan semenjak tahun 2014, namun belum. berjalan sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan terjadinya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAB II DESKIPSI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi

MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO KABUPATEN NGAWI T E S I S

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Umum Pengadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. register status pasien. Berdasarkan register pasien yang ada dapat diketahui status pasien

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. dapat dilihat dari jumlah rumah sakit yang ada saat ini di Indonesia terus

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit publik merupakan salah satu produk pelayanan kesehatan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ketika berobat ke rumah sakit. Apalagi, jika sakit yang dideritanya merupakan

LAMPIRAN 1 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. borepile, pile cap, raft foundation, tie beam dan dinding penahan tanah. Serta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan Pelayanan untuk Riau Sehat. Riau Sehat Pemprov Riau melalui dinas terkait terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik pada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi selalu diiringi dengan semakin meningkatnya kualitas

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BAB I PENDAHULUAN. dapat diperpanjang dengan melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU TA.2017 BIDANG PRASARANA SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU)

BAB I PENDAHULUAN. adalah Pembangunan Hotel Harris dan Yello di Jakarta Pusat. Adapun

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

BAB I PENDAHULUAN. bagi perkembangan suatu rumah sakit. Penampilan fisik termasuk bangunan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Jakarta sebagai ibukota negara dan sebagai tempat perputaran ekonomi terbesar

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati semakin tingginya kebutuhan manusia akan perumahan dan

PERATURAN DAERAH MALUKU TENGGARA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2015

LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR BAGAN SUSUNAN ORGANISASI TANGGAL : 24 DESEMBER 2008 PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR : 8 TAHUN 2008 KOTA DENPASAR

BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011

PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. pemerintah, baik pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. Dalam

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 59 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA KAWASAN PUSAT PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

URAIAN sebelum perubahan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perkembangan RSUD Arifin Achmad dimulai pada tahun an, pada waktu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kelayakan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. sesuai fungsinya (Mulyandari & Saputra, 2011). Setiap bangunan membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2011 SERI E.6 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN. setiap pegawai yang berada di Perusahaan. Organisasi dalam pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. tertua di Indonesia yang berdiri sejak 19 Desember Pada saat didirikan,

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya perusahaan yang berdiri dimana setiap perusahaan memiliki sasaran yang akan

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM RSUD SOEDIRAN MANGUN SUMARSO 1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN RUMAH SAKIT UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya dikawasan Asia. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan tegnologi telah meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat

BAB I. Indonesia yang memiliki garis pantai sangat panjang mencapai lebih dari

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini industri konstruksi di Indonesia berkembang begitu pesat

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangunan gedung merupakan tempat penting bagi manusia untuk melakukan kegiatannya sehingga tercapai berbagai hal yang diinginkan. Pesatnya pembangunan bangunan gedung ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan dari masyarakat itu sendiri. Hal ini dikarenakan tumbuhnya permukiman, sarana, dan prasarananya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan sebaliknya bila kurang sarana dan prasarana dapat menimbulkan sikap anti sosial dari masyarakat itu sendiri. Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas, di dalam tanah, dan air yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. Suatu bangunan gedung merupakan aset penting bagi pemilik atau pengelolanya, untuk mempertahankan aset tersebut maka kondisi bangunan harus senantiasa terjaga dalam kondisi optimal sepanjang usia kegunaannya. Jika bangunan dirawat dan dipelihara dengan baik, maka dapat memperpanjang usia bangunan, menekan ongkos pemeliharaan, meningkatkan faktor keamanan, dan menciptakan suasana yang lebih bersih dan sehat. Untuk menjaga agar kondisi bangunan gedung sesuai dengan fungsinya dan sesuai dengan keinginan pemilik bangunan, maka diperlukan teknik yang tepat untuk mengelola bangunan gedung. Yaitu dengan cara melakukan pemeliharaan dan perbaikan secara rutin dan terprogram oleh pihak-pihak yang terkait tidak terkecuali bangunan rumah sakit. Bangunan gedung rumah sakit adalah tempat dimana terselenggaranya pelayanan medik kepada masyarakat, rumah sakit tidak terlepas dari tersedianya fasilitas pelayanan yang memadai. Bangunan rumah sakit beserta seluruh aspek penunjangnya merupakan sarana tempat dimana pelayanan medik dilaksanakan. Keadaan dan kelengkapan bangunan rumah sakit sangat menentukan kualitas I-1

pelayanan medik disarnping aspek-aspek yang menentukan lainya seperti peralatan, tenaga medik, paramedik, obat-obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainnya. Untuk menjamin keadaan selalu siap operasional maka bangunan rumah sakit beserta seluruh utilitas penunjangnya perlu dipelihara sehingga akan terhindar dari kerusakan yang akan mengakibatkan terganggunya pelayanan medik dalam jangka waktu yang lama. Selama ini kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan berdasarkan kondisi fisik dari bangunan gedung. Biasanya kerusakan kerusakan yang diperbaiki hanyalah kerusakan kerusakan yang bersifat kecil dan mudah ditangani, akan tetapi terkadang apabila terjadi kerusakan yang bersifat cukup parah dan bersifat darurat penanganannya agak kurang tanggap, contohnya seperti terbukanya lapisan keramik dan contoh lainnya yaitu terlepasnya beberapa plafond dan terkelupasnya cat di pegangan tangga darurat. Akibat penanganan yang kurang tanggap maka akan berpengaruh pada biaya yang harus dikeluarkan, jika dibiarkan maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar dan melebihi dari anggaran yang telah disediakan, maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk meninjau masalah yang terkait dalam bagian pemeliharaan dan perbaikan banguan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru dan mencoba untuk mengetahui bagaimana cara mengatasinya. I-2

1.2 Lokasi Tugas Akhir Lokasi yang saya jadikan penelitian Tugas Akhir saya, terletak di jalan dipenogoro no 2 Pekanbaru. Yaitu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. Sumber : Google earth Gambar 1.1 : Lokasi Tugas Akhir Sumber : Google earth Gambar 1.2 : Lokasi Tampak Miring I-3

Gambar 1.3 : Provinsi RIAU 1.3 Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari penilitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi kerusakan serta tindakan perbaikan yang akan dilakukan pada bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Arifin Achmad Pekanbaru 2. Menghitung biaya perawatan dan pemeliharaan selama umur bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. 3. Menghitung anggaran biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan dan perbaikan bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru tahun 2013. 4. Membuat schedule atau penjadwalan kegiatan perbaikan pada bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2013. I-4

1.4 Ruang Lingkup Tugas Akhir Ruang lingkup yang akan dibahas dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah Pemeliharaan dan perbaikan pada bangunan gedung utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. 1.5 Permasalahan Adapun permasalahan yang terjadi pada bangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru adalah sebagai berikut : 1. Banyaknya kerusakan yang terjadi pada bangunan infrastruktur bangunan tersebut sehingga perlunya penangganan yang baik. 2. Perlu adanya anggaran perbaikan untuk bangunan tersebut 3. Perlunya schedule atau penjadwalan sehingga bangunan tersebut bisa digunakan sebagaimana mestinya. I-5

1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Berisi mengenai latar belakang penyusunan, lokasi tugas akhir, tujuan penyusunan tugas akhir, ruang lingkup, lingkup permasalahan, sistematika penulisan BAB II : DASAR TEORI Berisi mengenai uraian dasar teori, sebagai pedoman dalam analisa dan pembahasan tentang pemeliharaan bangunan. BAB III : METODOLOGI Berisi mengenai langkah-langkah dalam penyusun laporan tugas akhir. BAB IV : PEMBAHASAN Berisi mengenai pembahasan masalah berdasarkan topik tugas akhir yang telah ditetapkan. BAB V : PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran hasil analisa permasalahan. I-6