Aktifitas Anti Oksidan Ekstrak Metanol 70% Daun Krokot (Portulaca oleracea L.)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berasal dari emisi pembakaran bahan bakar bertimbal. Pelepasan timbal oksida ke

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin maju, terjadi pergeseran dan perubahan

PEMBAHASAN. 6.1 Efek Pelatihan Fisik Berlebih Terhadap Spermatogenesis Mencit. Pada penelitian ini, data menunjukkan bahwa kelompok yang diberi

BAB I PENDAHULUAN. hidup secara tidak langsung menyebabkan manusia terus-menerus dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. Gorengan adalah produk makanan yang diolah dengan cara menggoreng

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, manusia amat tergantung kepada alam sekeliling. Yang

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya anti nyamuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kata kunci : Plumbum, malondyaldehide, Integritas membran spermatozoa, Myrmecodia pendans

EFEK EKSTRAK DAUN KROKOT (Portulaca oleracea L.) TERHADAP KADAR ALANIN TRANSAMINASE (ALT) TIKUS PUTIH. (Rattus norvegicus) YANG DIBERI MINYAK GORENG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Pengaruh ekstrak jahe terhadap jumlah spermatozoa mencit yang terpapar 2-ME

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan di hati dan ginjal, sedangkan di otak aktivitasnya rendah. 2 Enzim

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas merupakan senyawa yang terbentuk secara alamiah di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post

BAB 5 PEMBAHASAN. Sistematika pembahasan dilakukan pada masing-masing variabel meliputi

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan oksidatif dan injuri otot (Evans, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit

BAB I PENDAHULUAN. Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang memiliki satu elektron

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Perbedaan Rerata Berat Badan Tikus Putih (Rattus novergicus) Pre

BAB I PENDAHULUAN. tingginya penyakit infeksi seperti thypus abdominalis, TBC dan diare, di sisi lain

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak ditemukan di lingkungan (WHO, 2010). Logam plumbum disebut non

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari semua kelompok usia dan ras. Jong (2005) berpendapat bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berasal dari lemak tumbuhan maupun dari lemak hewan. Minyak goreng tersusun

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan Data Statistik 2013 jumlah penduduk Indonesia mencapai jiwa yang akan bertambah sebesar 1,49% setiap tahunnya

The Effect of Buah Merah (Pandanus conoideus) Oil Administration on Erythrocyte Number Experimental Study on the Male UV Expossed Wistar Rats

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Aktifitas fisik merupakan kegiatan hidup yang dikembangkan dengan

Penggolongan minyak. Minyak mineral Minyak yang bisa dimakan Minyak atsiri

BAB I PENDAHULUAN. ketidakmampuan sel tubuh yang memiliki reseptor insulin untuk mengoksidasi

Perhitungan Kadar MDA (nmol/g)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berusia ± 2 bulan dengan berat badan gr. Subjek dibagi menjadi

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

I. PENDAHULUAN. progresif. Proses ini dikenal dengan nama menua atau penuaan (aging). Ada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup, yang berguna bagi kelangsungan hidupnya. Makanan penting

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian tentang pengaruh pemberian tomat (Solanum

BAB 1 PENDAHULUAN. Diabetes melitus adalah penyakit tidak menular yang bersifat kronis dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara konsumen rokok terbesar di dunia,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI.. HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRAK... iv ABSTRACT... KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR.. xiii DAFTAR LAMPIRAN..

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupannya sehari-hari. Pada lingkungan yang kadar logam beratnya cukup

BAB IV HASIL DAN PEMBASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Perbedaan Rerata Berat Badan Tikus Putih (Rattus novergicus) Pre

BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan suatu masalah kesehatan pada masyarakat dan merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EFEK PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP PENURUNAN KADAR MALONDIALDEHID (MDA) HATI MENCIT STRAIN JEPANG AKIBAT PAPARAN MINYAK GORENG BERULANG

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, terutama usia dewasa. Insidensi dan prevalensinya meningkat

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MADU FLORAL TERHADAP PROFIL LIPID DARAH TIKUS PUTIH HIPERLIPIDEMIK

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. tinggi. Variasi produk dan harga rokok di Indonesia telah menyebabkan Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diinduksi aloksan, dengan perlakuan pemberian ekstrak Buah Jambu Biji (Psidium

PENGARUH FREKUENSI PENGGORENGAN TERHADAP ANGKA ASAM DAN PEROKSIDA MINYAK JELANTAH DARI KREMES YANG DITAMBAHKAN TEPUNG KUNYIT

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Penelitian dilakukan selama bulan November 2012 di LPPT UGM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akibat kegiatan industri dan transportasi (Soedomo, 2001). Timbal (Pb) adalah

BAB I PENDAHULUAN. Makanan gorengan menjadi hal yang tidak terlepas dari konsumsi masyarakat

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berbagai media massa (Rochmayani, 2008). Menurut World Health

BAB I PENDAHULUAN. Tuak merupakan hasil sadapan yang diambil dari mayang enau atau aren

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Namun tanpa disadari radikal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh hasil bahwa nilai F=96,7, sementara itu nilai F tabel = 3,68, maka nilai

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit jantung termasuk penyakit jantung koroner telah menjadi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Perbedaan Rerata Berat Badan Tikus Putih (Rattus novergicus)

UJI DAYA REDUKSI EKSTRAK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) TERHADAP ION FERRI SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Rerata Zona Radikal. belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) terhadap bakteri penyebab

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Radikal bebas merupakan molekul yang terbentuk akibat kerusakan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. jalan beragam. Contoh yang paling sering ditemui adalah pecel lele dan gorengan.

BAB I PENDAHULUAN. Deksametason merupakan salah satu obat golongan glukokortikoid sintetik

BAB I PENDAHULUAN. Minuman isotonik atau dikenal juga sebagai sport drink kini banyak dijual

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengonsumsi minuman beralkohol. Mengonsumsi etanol berlebihan akan

EFEK NEFROPROTEKTIF EKSTRAK TAUGE (Vigna radiata (L.)) TERHADAP PENINGKATAN KADAR UREA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DOSIS TOKSIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Molekul ini sangat reaktif sehingga dapat menyerang makromolekul sel seperti lipid,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan

I. PENDAHULUAN. sinar matahari berlebih, asap kendaraan bermotor, obat-obat tertentu, racun

I. PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan terjadinya peningkatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan the

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan, diagnosis, pengobatan, dan pemulihan (Menteri Kesehatan RI,

PENGARUH LAMA PENYIMPANAN MARGARIN TERHADAP KADAR ASAM LEMAK BEBAS

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahaya dari logam berat tersebut ditunjukan oleh sifat fisik dan kimia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia dapat terpapar logam berat di lingkungan kehidupannya seharihari.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Plumbum (Pb) merupakan salah satu jenis logam berat. Logam berat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tubuh karena akan mengalami proses detoksifikasi di dalam organ tubuh.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini jumlah perokok di dunia mengalami peningkatan termasuk di

HASIL DAN PEMBAHASAN. ternak. Darah terdiri dari dua komponen berupa plasma darah dan bagian padat yang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2-5% dari berat badan pada orang dewasa normal yang terletak pada kwadran

Transkripsi:

Aktifitas Anti Oksidan Ekstrak Metanol 70% Daun Krokot (Portulaca oleracea L.) OLEH : S. A n d h i J u s u p, d r, M. K e s S e t y o S r i R a h a r j o, d r. M K e s F A K U L T A S K E D O K T E R A N U N I V E R S I T A S S E B E L A S M A R E T S U R A K A R T A 2 0 1 1

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Minyak goreng dengan cara deep frying (pemanasan berulang dan suhu yang tinggi) Mempercepat destruksi minyak Terbentuk radikal bebas yg toksik thd tubuh. 2

Antioksidan Antioksidan sintetik Antioksidan alami Efek samping : karsinogenesis MULAI JARANG DIGUNAKAN MARAK DIGUNAKAN 3

Latar Belakang (lanjutan) Daun krokot (Portulaca oleracea L.) asam lemak omega-3, asam askorbat, alfa tokoferol, beta karoten, glutation antioksidan alami 4

RUMUSAN MASALAH Bagaimana aktifitas antioksidan ekstrak metanol 70% daun krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap tikus putih (Rattus novergicus) yang diberi minyak goreng dengan deep frying? TUJUAN PENELITIAN Mengetahui aktifitas antioksidan ekstrak metanol 70% daun krokot (Portulaca oleracea L.) dengan mengukur kadar malondialdehyde (MDA) plasma, pada tikus putih (Rattus novergicus L.) yang diberi minyak goreng deep frying. 5

TINJAUAN PUSTAKA Portulaca oleracea L. 6

Minyak Kelapa Sawit Teroksidasi Sebagai Radikal Bebas Proses penggorengan dengan suhu tinggi ( 150 0 C) dan berulang, minyak mengalami reaksi degradasi oleh panas, air, dan udara mengakibatkan terjadinya oksidasi Radikal bebas yang terbentuk oleh proses oksidasi akan berinteraksi dengan sel-sel tubuh yang tersusun atas lemak, karbohidrat, protein, DNA dan RNA yang menyebabkan kerusakan membran sel 7

Krokot sebagai Antioksidan Fungsi antioksidan krokot terkait dengan kandungan asam lemak omega-3, vitamin C, alfa tokoferol, beta karoten, dan glutation Krokot mengandung asam lemak omega-3 tertinggi di antara berbagai sayuran yang pernah diteliti (Simopoulos, 2004). Asam lemak omega-3 mencegah radikal bebas dengan cara menyumbangkan sebuah elektron pada lipid biomembran sehingga meningkatkan integritas fungsional membran sel Vitamin C mampu menghambat pembentukan radikal superoksida, radikal hidroksil, radikal peroksil, oksigen singlet, dan hidrogen peroksida. Oleh karena itu, vitamin C penting untuk menjaga integritas membran sel. 8

KERANGKA PEMIKIRAN Ekstrak daun krokot Minyak goreng kelapa sawit Mengandung antioksidan: Asam lemak omega-3 Vitamin C Alfa tokoferol Beta karoten Glutation Deep frying (pemanasan berulang pada suhu tinggi) Oksidasi asam lemak tak jenuh Radikal bebas Peroksida lipid meningkat Membran sel rusak 9

Cara Kerja Adaptasi hewan uji (25 ekor tikus putih) Randomisasi hewan uji ke dalam 5 kelompok Pemberian perlakuan selama 14 hari. I II II III IV VI Aquades deep frying deep frying + Vit C deep frying + Ektrak daun krokot dosis I deep frying + Ekstrak daun krokot dosis II deep frying + Ekstrak daun krokot dosis III Pengukuran Kadar MDA plasma

METODE PENELITIAN Minyak goreng Deep Frying, dibuat dengan cara memanaskan minyak goreng 6 kali pada suhu 1500C selama 8 menit/kali. Dosis : 0,42 ml/200 gr BB tikus putih/hari Dosis ekstrak daun krokot dalam penelitian ini adalah : Dosis I : 50 mg/200 g BB/hari Dosis II : 100 mg/200 g BB/hari Dosis II : 100 mg/200 g BB/hari Vitamin C sebagai kontrol digunakan dosis : 18 mg / 200 gr BB tikus putih / hari

HASIL PENELITIAN Tabel Rerata Hasil Pengukuran Kadar MDA Plasma Tiap Kelompok Kelompok N Rerata + SD (U/L) I (Kontrol Normal) 5 3,73 + 0,99 II (Kontrol Negatif) 5 4,69 + 0,15 III (Kontrol Positif) 5 3,06 + 0,16 IV (Dosis I) 5 2,16 + 0,15 V (Dosis II) VI (Dosis III) 5 5 4,37 + 0,18 5,05 + 0,12

Hasil dan Pembahasan uji normalitas, didapatkan bahwa data untuk semua kelompok mempunyai sebaran yang normal (berdasarkan uji Saphiro-Wilk p > 0,05). Selanjutnya dilakukan uji varians, dengan hasil varians data adalah homogen (p > 0,05). Dengan demikian, kedua syarat uji Oneway ANOVA telah terpenuhi.

Uji Anova uji Oneway ANOVA, didapat nilai p = 0,00 yang berarti terdapat perbedaan kadar MDA tikus putih yang signifikan di antara keenam kelompok perlakuan. Dilanjutkan dengan Post-hoc multiple comparisons test uji Least Significance Difference (LSD), dan diketahui adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dengan semua kelompok. Meningkatnya rerata kadar MDA pada kelompok kontrol negatif ini menunjukkan terjadinya stress oksidasi.

Pembahasan (lanjutan) Daun krokot mengandung beberapa senyawa antioksidan yang dapat meredam radikal bebas, di antaranya adalah asam lemak omega-3, vitamin C, alfa tokoferol, beta karoten, dan glutation (Simopoulos, 2004). Dengan adanya senyawa antioksidan ini, dapat mengurangi terjadinya peningkatan peroksida lipid

Pembahasan (lanjutan) Asam lemak omega-3 ini dapat mencegah radikal bebas dengan cara menyumbangkan sebuah elektron pada lipid biomembran, sehingga meningkatkan stabilitas dan integritas fungsional pada membran sel (Hallsberger, 2007). Vitamin C mampu menghambat pembentukan radikal superoksida, radikal hidroksil, radikal peroksil, oksigen singlet dan hidrogen peroksida dengan cara mengikat oksigen (Suhartono et al., 2007). Alfa tokoferol dan beta karoten dapat berfungsi mengendalikan peroksida lemak dengan menyumbangkan hidrogen ke dalam reaksi, menyekat aktivitas tambahan yang dilakukan oleh peroksida, sehingga memutus reaksi berantai dan bersifat membatasi kerusakan sel (Hariyatmi, 2004). Menurut Simopoulos (2004), kandungan glutation dalam krokot dapat berfungsi untuk memetabolisme peroksida sehingga mencegah terbentuknya lipid peroksida.

Pada kelompok IV, V, dan VI, dosis yang diberikan mengalami peningkatan tetapi justru terjadi kenaikan MDA. Hal tersebut menunjukkan terjadinya penurunan efektifitas antioksidan ekstrak daun krokot pada penambahan dosis. Kemungkinan : Toleransi, baik toleransi farmakodinamik / toleransi tingkat seluler, maupun toleransi farmakokinetik. Pada dosis yang berlebihan dapat berubah menjadi prooksidan,

SIMPULAN Ekstrak metanol 70% daun krokot mempunyai aktifitas sebagai antioksidan alami yang cukup poten. Dilihat dari penurunan kadar MDA yang cukup signifikan

SARAN Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aktifitas anti oksidan ekstrak metanol 70% daun krokot menggunakan dosis yang lebih bervariasi, sehingga dapat ditemukan dosis yang paling optimal.