Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)

Kode Kegiatan SIDa F17

Penerapan Teknologi Genertor Magnet Permanen Putaran Rendah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Kapasitas 2,5 kw Dalam Sistem Energi Hibrida

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) 2012

Pemanfaatan Batubara dan Biomassa dengan Proses Pirolisa untuk Sumber Energi dan Industri di Kalimantan Timur

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2012

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari pulau

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

SIDa F 20 PENGEMBANGAN PAKAN TERNAK BERBASIS SUMBERDAYA PAKAN LOKAL UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN NASIONAL DI KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA 2012

BAB I PENDAHULUAN. bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkitannya. meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus-menerus meningkat

Kode : X.229 KAJIAN STRATEGI KEBIJAKAN DAN LANGKAH OPERASIONAL DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI KARET UNTUK MENDUKUNG PEMBANGUNAN KORIDOR SUMATERA

BADAN LITBANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kehidupan manusia saat ini. Hampir semua derivasi atau hasil

STRATEGI PENGELOLAAN POTENSI MARITIM UNTUK MENINGKATKAN USAHA PERIKANAN DI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR DALAM RANGKA PERTAHANAN NEGARA

C 6 - Koridor 5 Tinjauan Tata Ruang Untuk Pengembangan Ekowisata Kabupaten Bangli BAKOSURTANAL 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SIDa.F.8 Pengolahan Limbah Kotoran Ternak Menjadi Biogas Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Lingkungan Hijau Di Desa Cikundul, Kota Sukabumi

logo lembaga Kode Judul X.303 Idawanni, SP KAJIAN IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN PENYAKIT KARET RAKYAT DI KABUPATEN ACEH BARAT PROVINSI ACEH

KAJIAN PENYAKIT BUSUK BUAH PADA KELAPA SAWIT DI KABUPATEN ACEH TIMUR

[ Kementerian Kelautan dan Perikanan] 2012

Integrated Information Government Mobile Services. Balai IPTEKnet BPPT 2012 F2.84

Pengembangan teknologi pembangkit biogas dari bahan tumbuhan di Jambi

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini dalam menunjang kemajuan masyarakat. Mudah

[ BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ] 2012

BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN 2012

Studi Perancangan Kapal Penumpang Untuk Pelayanan. Transportasi Laut Antar Pulau Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas

B.74 SEBARAN UNSUR RADIOAKTIF DI UDARA SEKITAR TAPAK POTENSIAL KRAMATWATU SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM EVALUASI TAPAK PLTN BANTEN TIM PENELITI: Dr.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan potesi energi terbarukan saat ini semakin banyak

[ X.253 ] KAJIAN PEMANFAATAN MIKROBA TANAH DI LAHAN SUB OPRIMAL EKS PENAMBANGAN BATUBARA MENJADI LAHAN PRODUKTIF DI KALIMANTAN TENGAH

SIDa X.10. Kementerian Pertanian 2012 PENGEMBANGAN PENGAIRAN BERBASIS AIR TANAH DENGAN POMPA DC DI KABUPATEN BANTUL. Dr. Ir. Agung Prabowo, M.

KARAKTERISASI DAN EVALUASI POTENSI LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN KAKAO DI KAB. DONGGALA DAN PARIGI MOUTONG PROV. SULTENG MENDUKUNG MP3EI

Sida.F Kajian QoS dan QoE untuk Implementasi IPTV pada Jaringan MPLS. Dr.Rusdianto Roestam BPPT 2012

Teknologi Pengolahan Dolomit sebagai Bahan Penunjang Industri Besi Baja

[I.75. [Rekayasa rantai Makanan untuk Meningkatkan Produktivitas Biota Perairan pada. Sistem Aliran Tertutup]

Pusat Litbang Permukiman Kementrian Pekerjaan Umum 2012

LAPAN [ SIDa H.7] PENGEMBANGAN PROTOTIPE KLASTER PERAGAAN HANDS-ON INTERAKTIF BIDANG ANTARIKSA UNTUK SCIENCE CENTER PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT

Peneliti Utama : Nusa Idaman Said, Ir, M.Eng. Anggota : Wahyu Widayat, Ir. MSi. Suprapto, Drs, M.Eng. Samsuhadi, Dr. Feddy Suryanto, Drs.

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. Daerah Istimewa

Pusat Teknologi Material BPPT 2012

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KEMENTERIAN KOMUNKASI DAN INFORMATIKA 2012

N 50 PENERAPAN TEKNOLOGI PITA VOLUME POHON BERDIRI DALAM PEMANFAATAN KALIWO DI KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN UNIT PRODUKSI ENZIM BERBAHAN DASAR LIMBAH PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG PEMBERDAYAAN SUMBERDAYA LOKAL DAN DIVERSIFIKASI PRODUK

Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 2012

SIDa.F.48. Pengembangan Klaster Pariwisata Bono, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Badan Pengkajian Penerapan Teknologi 2012

[ Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi] 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk

Laporan Sosialisasi dan Pelatihan Tahap 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. negara yang kaya akan potensi sumber daya alam yang melimpah, baik matahari,

BAB I PENDAHULUAN. energi tanpa mengeluarkan biaya yang relatif banyak dibanding dengan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 2012

PERANAN DAN TANTANGAN AKLI DALAM MENDORONG PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN RENEWABLE ENERGI DI NUSA TENGGARA TIMUR

PENGEMBANGAN MODEL AGRIWISATA DI SMK BERBASIS PERTANIAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF MASYRAKAT PEDESAAN

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Barat 2012

KETUA PENELITI : LETKOL LAUT (KH) IR. INDRA USMANSYAH

KajianPengembanganProduksiTepungJagungDalam PenyediaanPangandi Kupang-Nusa Tenggara Timur

Teknologi Ekstraksi Bitumen dari Mineral Aspal Buton

I. PENDAHULUAN. geografis dimana daerah tersebut berada sangat jauh dari jaringan listrik. Hal ini

Y_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP

Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan-Kementerian Kelautan dan Perikanan 2012

BALAI BESAR LITBANG SUMBER DAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN ENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2012

Pulau Ikonis Energi Terbarukan sebagai Pulau Percontohan Mandiri Energi Terbarukan di Indonesia

KEMENTERIAN/LEMBAGA: BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN 2012

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI 2012

[kode. kegiatan : I. 39]

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 2012

logo lembaga N 61 INVENTARISASI POTENSI DAN SEBARAN JENIS NIPAH DI PAPUA Ir. Relawan Kuswandi, M.Sc BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN 2012

OPTIMASI DESAIN DESALINASI NUKLIR MENGGUNAKAN KONSEP ZERO DISCHARGE DESALINATION (ZDD)

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan wilayah Indonesia yang begitu beragamnya sumber energi

logo lembaga S

X.156 PENGEMBANGAN MODEL NERACA AIR LAHAN KERING BERIKLIM KERING UNTUK PENGEMBANGAN PETERNAKAN

PEMANFAATAN ZEOLIT DAN MIMBA UNTUK PERBAIKAN KERAGAAN TANAMAN JERUK PADA LAHAN SUB OPTIMAL DI SULAWESI TENGGARA

X.117 ANALISIS PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMODITAS TANAMAN PANGAN UTAMA DALAM PROGRAM MP3EI DI KORIDOR SULAWESI

Penerapan Produksi Bersih Berbasis Teknologi Tepat Guna Pada Sentra Industri Kecil Tahu Di Kabupaten Subang

[ ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT RAKYAT DI PROVINSI BENGKULU ]

[ Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi - BATAN ] 2012

oleh Igib Prasetyaningsari, S.T.

INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA KAJIAN TEKNOLOGI UNGGULAN KELAPA SAWIT BERBASIS OUTCOME BASED EVALUATION DI KALIMANTAN

Pengembangan Klaster Industri Pariwisata & Pangan di Kabupaten Gunung Kidul

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kebutuhan energi listrik oleh masyarakat dan. dunia industri tidak sebanding dengan peningkatan produksi listrik

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Teknik Isotop dan Geokimia untuk Karakterisasi Reservoir Panasbumi Medium Enthalpy dalam rangka Percepatan Pembangunan Daerah

logo lembaga [ X.230 ] Kajian Faktor Yang BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2012

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

DIFUSI MODEL PENGELOLAAN TERPADU KEBUN JERUK SEHAT MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA DI SENTRA JERUK SULAWESI SELATAN

PENELITIAN PEMILIHAN MODA ANGKUTAN BATUBARA ANTARA ANGKUTAN SUNGAI DAN TRUK DI PULAU KALIMANTAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

Kode kegiatan I.153 IMPLEMENTASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HIBRID (ANGIN DAN MATAHARI) UNTUK MENDUKUNG PARAWISATA DI KUPANG NTT Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto, M.Sc. IPM Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2012

LATAR BELAKANG Kondisi elektrifikasi di luar Jawa sangat rendah terutama di NTT, Provinsi NTT merupakan koridor 5 yang mengunggulkan pariwisata dalam MP3EI, Padahal NTT mempunyai potensi energi terbarukan angin dan matahari yang cukup besar, Perlu pemanfaatan kedua energi angin dan matahari secara bersamaan dengan istilah Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid, Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 1

PERMASALAHAN Pengembangan PLTB di Indonesia dibeberapa tempat seperti Nusa Penida, Pulau Rote dan Wini semuanya belum menunjukan hasil yang memuaskan, Fokus pengembangan PLTHibrid tahap pertama adalah meningkatkan kinerja PLTB, karena dilain pihak PLTS sudah terbukti baik, Apakah rendahnya kinerja PLTB disebabkan karakteristik tenaga angin di Indonesia dengan kecepatan rendah dan berubah-ubah arah? Pengembangan dan penelitian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu poros tegak adalah salah satu upaya mencari solusi meningkatkan kinerja pembangkitan energi listrik, Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 2

METODOLOGI Ruang Lingkup Kegiatan Melakukan pengembangan PLTH (Angin dan Matahari) dan diimplementasikan di daerah NTT, Fokus Kegiatan: Parawisata Desain Penelitian Studi literatur Pembuatan PLTB, Pengetesan laboratorium,. Implementasi melalui penerapan di Majalengka sebagai sasaran antara sebelum kemudian dilakukan pengujian lapangan di Kupang Nusa Tenggara Timur. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Lokus kegiatan penelitian di Bandung, Jawa Barat Lokus kegiatan implementasi di Majalengka, Jawa Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Nama lembaga yang diajak koordinasi Pesantren Al Barokah Majalengka dan PT. PLN Wilayah NTT Strategi pelaksanaan koordinasi : perjajian kerjasama Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan: PLTH telah dimanfaatkan di Pesantren Al Barokah Majalengka, Implementasi di NTT akan berhasil dalam beberapa bulan kedepan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 4

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan, Sinergi kegiatan akan menyangkut beberapa aspek disiplin keilmuan, untuk PLTB dan PLTS, Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan: Pembangunan beberapa PLTHibrid Angin dan Matahari didaerah NTT, PLTH hampir dapat dimanfaatkan disemua tempat di Indonesia, Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan: Kinerja, efisiensi dan keandalan sistem PLTH. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN Rancangan Pengembangan ke depan: Pengembangan kedepan adalah memperbaiki kinerja PLTB dan meningkatkan kapasitas pembangkit Strategi Pengembangan ke depan: Kerjasama dengan perusahaan energi, pemda Tahapan Pengembangan ke depan: Pendaftaran HAKI, peningkatan kerjasama penelitian dan pengembangan dengan LPND, memanfaatkan PNBP, bekerjasama dengan perusahaan energi. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 6

FOTO KEGIATAN FOTO KEGIATAN Foto Koordinasi dengan pihak terkait Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Foto Pemanfaatan Hasil Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 7

Desain sudu turbin PLTB Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 8

TAHAP PERAKITAN PLTB TIPE POROS TEGAK Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 9

KANDIDAT LOKASI PENEMPATAN PLTAB DI KANTOR PLN WILAYAH NTT Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Produktivitas Litbang 2012 10

logo lembaga TERIMA KASIH Dr. Ir. Yoyon Ahmudiarto, M.Sc. IPM Dr. Ir. Agus Hartanto Dr. Rachmini Saparita Dr. Ir. Mochamad Ichwan Noviadi A Rahman, MT