KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
b. Komponen D2 Berat komponen adalah 19,68 kg Gambar 65. Komponen D1 Gambar 66. Komponen D2

ANALISIS DAN KONSEP PENGEMBANGAN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI

BAB V PENGEMBANGAN DESAIN KOMPONEN DINDING PREFABRIKASI

KAJIAN ASPEK KECEPATAN DALAM TEKNOLOGI MEMBANGUN GEDUNG DI INDONESIA Studi Kasus : Perumahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pengembangan Kerangka Model

STUDI DESAIN DINDING PREFABRIKASI RUMAH MASSAL DARI ASPEK KECEPATAN MEMBANGUN TESIS. DINA OLIVIA NIM Program Studi Arsitektur

BAB V. akan. Pembahasan. dianalisa. adalah: data untuk. di Ujung Berung. PGRI, terletak. Gambar 11 Bagan

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

Daftar Isi. 1. Latar Belakang 2. Referensi 3. Desain dan Spesifikasi Rumah T30 Perumnas 2016

Struktur dan Konstruksi II

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Atap

A. GAMBAR ARSITEKTUR.

KONSTRUKSI DINDING BAMBU PLASTER Oleh Andry Widyowijatnoko Mustakim Departemen Arsitektur Institut Teknologi Bandung

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

Cara menghitung Volume pekerjaan : I. Pekerjaan Awal

HARGA JUMLAH NO. URAIAN PEKERJAAN VOL. SAT. ( Rp ) ( Rp )

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

URAIAN. Tenaga Oh Tukang 90, Oh Kepala Tukang 110, Oh Pekerja 75, Oh Mandor 120,000.

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR KUANTITAS BANGUNAN GEDUNG

Cara menghitung Volume pekerjaan Untuk bangunan sederhana Di susun oleh : Gazali Rahman, ST

PEKERJAAN SAMBUNGAN ANTARA STRUKTUR PEDESTAL, KOLOM DAN BALOK ATAS

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

PEDOMAN PEMBANGUNAN BANGUNAN TAHAN GEMPA

PSD III Desain Ars Undip TA 31

MATERI KULIAH MEKANIKA TEKNIK OLEH : AGUNG SEDAYU TEKNIK PONDASI TEKNIK ARSITEKTUR UIN MALIKI MALANG

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. sebuah lahan sementara di sebuah proyek bangunan lalu dipasang pada proyek

Pengenalan RISHA. oleh: Edi Nur BBB - BPL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2016 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dr. Ir. M Basuki Hadimoeljono, MSc

Daftar Isi. 1. Latar Belakang 2. Referensi 3. Perencanaan Struktur Tahan Gempa 4. Usulan Desain Sistem Modified Sandwich Panel 5.

HALAMAN PENGESAHAN EVALUASI PROYEK KONSTRUKSI RUMAH TAHAN GEMPA DI DESA CUCUKAN, PRAMBANAN, KLATEN, JAWA TENGAH

TINJAUAN LITERATUR Pembangunan Secara Massal Melalui Industrialisasi

PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN SAPPHIRE PARK REGENCY

Ma ruf Hadi Sutanto NIM : D NIRM :

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1 EcoArk di China. Sumber: darkasih.(2012). EcoArk, Bangunan Dari 1,5 Juta Botol Plastik.(2012).

Laporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

Sambungan dan Hubungan Konstruksi Kayu

KOP PERUSAHAAN R E K A P I T U L A S I

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

Perubahan Aktivitas. Aktivitas 1. Pengukuran (Sama dengan aktivitas awal)

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN NOMOR : 784/VI/BP2MPD-ULP/POKJA-PASCA/2013 TANGGAL : 24 JUNI 2013

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.

Rencana Anggaran Biaya

BAB XIII PEKERJAAN PLAFOND DAN DINDING PARTISI

Panduan Menghitung Volume Pekerjaan Pondasi

PERTEMUAN IX DINDING DAN RANGKA. Oleh : A.A.M

REKAPITULASI BIAYA. JUMLAH NO. U R A I A N P E K E R J A A N HARGA (Rupiah)

DINDING DINDING BATU BUATAN

Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis

BAB 8 RENCANA ANGGARAN BIAYA

Kajian Perumahan di Kawasan Gempol Bandung: Tinjauan dari Sistem Struktur dan Konstruksi Bangunan

Daftar Harga & Upah. Daftar upah tenaga harian untuk perumahan.

BAGIAN 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. lift di cor 2 lantai diatas level plat lantai. Alasan menggunakan metode perlakuan core sebagai kolom adalah :

6.26 Memasang 1m 2 labriziring dari papan kayu kelas I Memasang 1m 2 dinding lambrizing dari plywood ukuran (120x240) cm

DAFTAR HARGA SATUAN ANALISA PEKERJAAN

PERENCANAAN WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI

RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

FOR WORK / BEKISTING PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT. Budhi Dharma Program Studi Diploma III Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

INOVASI PROYEK PUSDIKLAT KEJAKSAAN RI CEGER PEMBANGUNAN KAWASAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN TERPADU SDM KEJAKSAAN RI

BAB VIII TAHAP PELAKSANAAN

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

Rumah Tahan Gempa (Bagian 2) Oleh: R.D Ambarwati, ST.MT.

Konstruksi Rumah Sederhana KATA PENGANTAR

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG RUSUNAWA LAKARSANTRI SURABAYA MENGGUNAKAN METODE PRACETAK DENGAN SISTEM DINDING PENUMPU.

BAB III. Pengenalan Denah Pondasi

METODE PENELITIAN. Penentuan parameter. perancangan. Perancangan fungsional dan struktural. Pembuatan Alat. pengujian. Pengujian unjuk kerja alat

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

BAB IV: PENGAMATAN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. efisien, ekonomis, mudah didapat dan bahan dasar yang melimpah.

KATA PENGANTAR. Buku ini juga di dedikasikan bagi tugas semester 5 kami yaitu struktur dan utilitas 2. Semoga buku ini bermanfaat.

A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

Gedung Kantor Kepala Desa KATA PENGANTAR

SMART SOLUTIONS FOR MULTISTOREY BUILDINGS OLEH : IR. H. SULISTYANA, MT

MODUL KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA. Oleh : Erna Krisnanto, ST. MT.

BILL OF QUANTITY (BQ)

PERENCANAAN DIMENSI BATANG

Untuk rumah lantai dua, dimensi sloof yang sering digunakan adalah, lebar 20 cm tinggi30 cm, besi beton utama 6 d 12 mm, begel d8 10 cm.

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DENGAN SISTEM FLAT SLAB DAN SHEAR WALL

Modifikasi Struktur pada Proyek Mall dan Apartemen Seasons City Jakarta Menggunakan Value Engineering

Pengertian struktur. Macam-macam struktur. 1. Struktur Rangka. Pengertian :

Culvert and precast product. ISO 9001:2008 / SNI ISO Certificate No.: 51533

DAFTAR ANALISA BIAYA KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan sekarang, yaitu dengan pesatnya perkembangan pembangunan.

CARA MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN PEMBAGUNAN RUMAH 2 LANTAI Bag 1

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

DESAIN PERMODELAN DINDING BETON RINGAN PRECAST RUMAH TAHAN GEMPA BERBASIS KNOCKDOWN SYSTEM

BAB 9 BOQ DAN RAB 9.1 BOQ SPAL

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari interpretasi hasil kajian yang dilakukan sebelumnya, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai penelitian ini. Kesimpulan ini merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang mendasari keseluruhan penelitian ini. Untuk mengembangkan sistem prefabrikasi, terutama komponen dinding, dilakukan terlebih dahulu analisis terhadap sistem prefabrikasi yang telah dikembangkan sebelumnya. Analisis berdasarkan aspek kecepatan membangun, dan karena sistem prefabrikasi yang akan dikembangkan dikhususkan kepada komponen dinding, maka analisis dilakukan terhadap komponen-komponen pembentuk dinding saja. Dari hasil analisis tersebut diketahui kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem. Kelebihan-kelebihan tersebut yang dijadikan kriteria perancangan dan usulan desain. Kelebihan dari masing-masing sistem tersebut yaitu karakter dimensi komponen yang dapat menunjang kecepatan membangun, adalah seperti yang digunakan oleh RISHA dan Smart Modula. RISHA menggunakan dimensi komponen dinding panel 120 x 240 m dan komponen rangka adalah 120 x 30 cm. Smart Modula menggunakan dimensi komponen dinding 90 x 70 cm. Adanya kesederhanaan item pekerjaan merupakan salah satu hal yang dapat mempercepat proses konstruksi. Hal ini terlihat pada Perumahan Gempol, yaitu dengan tidak adanya sloof dan pekerjaan dinding yang dirangkap oleh rangka. Selain itu komponen harus dapat menampung berbagai macam fungsi, seperti halnya sistem yang digunakan oleh RISHA. Untuk menunjang kecepatan membangun, bentuk komponen sederhana dan memiliki bobot relatif ringan, karena bobot mempengaruhi kecepatan membangun, seperti yang ditunjukan oleh RISHA dan Smart Modula. 121

Dari hasil analisis, dapat terlihat sistem sambungan yang dapat menunjang kecepatan membangun adalah sistem sambungan kering (dry joint). Sistem sambungan kering tersebut adalah sistem sambungan dengan baut dan plat yang digunakan oleh RISHA dan Smart Modula serta sistem sambungan plus-minus yang digunakan oleh Perumahan Gempol. Selain itu hal yang dapat mempercepat proses konstruksi adalah kemudahan sistem pemasangan komponen, seperti yang terdapat pada Smart Modula, RISHA dan Perumahan Gempol. Dari kriteria perancangan tersebut kemudian disusun suatu usulan rancangan pengembangan sistem prefabrikasi baru, yaitu : 1. Komponen Penggunaan dimensi komponen 70 x 60 cm yang merupakan modifikasi dari dimensi komponen dinding yang digunakan oleh Smart Modula. Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan berat komponen agar dapat mudah diangkat oleh satu atau dua orang. Penggunaan modul komponen 120 x 240 terkendala oleh berat komponen, yaitu berkisar antara 90-120 kg sehingga dibutuhkan peralatan khusus dalam pemasangan serta tidak dapat diangkat oleh 1 atau 2 orang. Dimensi komponen dapat mengakomodasi modul ruang 3.00 x 3.00 m dengan ketinggian ruang 2.80 m. Selain itu dapat mengakomodasi modul bukaan, yang menggunakan modul dasar 30 cm. Penggunaan sistem sambungan kering (dry joint) yaitu kombinasi antara sambungan baut-plat dengan sambungan plus-minus. Penggunaan low skilled labor dengan kemudahan dalam pemasangan dan berat komponen tidak lebih dari 30 kg, dapat diangkut oleh 1-2 orang serta tidak dibutuhkan peralatan khusus dalam pemasangan. Berat komponen dengan dimensi 70 x 60 cm adalah berkisar antara 27-30 kg 2. Dari segi sistem dan joint : Penggunaan sistem panel kombinasi, yaitu kombinasi antara sistem panel dan sistem block. Sistem panel tersebut berfungsi sebagai load-bearing wall, sehingga tidak diperlukan lagi rangka (kolom-balok) 122

Penggunaan sistem panel kombinasi ini dapat menyederhanakan jenis pekerjaan, sehingga konstruksi dapat berlangsung lebih cepat. Penggunaan sistem sambungan kombinasi, yaitu kombinasi antara baut-plat dengan sambungan plus-minus (interlocking). Pengembangan usulan rancangan tersebut menghasilkan suatu rancangan dinding prefabrikasi. Dari pengembangan tersebut didapatkan dua alternatif tipe komponen beserta varian-variannya. Komponen tipe 1 (varian 1) terdiri dari tiga jenis komponen, yang berfungsi sebagai dinding pendukung beban dan dinding pengisi. Komponen tipe 1 adalah : Tipe D1, ukuran 70 x 60 cm Tipe D2, ukuran 30 x 60 cm Tipe D3, ukuran 70 x 60, berfungsi sebagai penyambung pada pertemuan tegak lurus (T) Sedangkan tipe 2 (varian 2 ) terdiri dari empat jenis komponen, yaitu : Tipe D1, ukuran 70 x 60 cm Tipe D2, ukuran 30 x 60 cm Tipe T, ukuran 30 x 10 x 70 cm, sebagai penyambung dinding pada pertemuan tegak lurus (T) Tipe L, ukuran 20 x 10 x 70 cm, sebagai penyambung dinding pada pertemuan tegak lurus (L) Untuk melengkapi, dibuat juga komponen kusen pintu dan jendela dengan konsep prefabrikasi dengan bahan yang sama yaitu GRC. Sedangkan daun pintu dan jendela menggunakan bahan lain seperti kayu, pvc, atau alumunium. Kelebihan atau keunggulan sistem prefabrikasi baru adalah dinding panel ini dapat menampung berbagai macam fungsi. Dinding panel dapat memberikan kebebasan rancangan. Berbagai dimensi ruang dan bentuk dapat dibentuk melalui konfigurasi dinding panel ini. Kelebihan lain dari dinding panel ini adalah kemudahan apabila bangunan hendak dikembangkan. Dinding hanya perlu dibongkar dan dapat 123

digunakan kembali untuk ruangan baru. Proses pembongkaran hanya dengan melepaskan baut-bautnya. Karena dapat digunakan kembali, limbah konstruksi menjadi sedikit. Kelebihan lain dari dinding panel ini adalah penghematan pada waktu dan tenaga kerja, serta pada penggunaan bahan. Selain itu dari segi industrialisasi, dinding panel dapat diproduksi massal sehingga dapat menunjang program pembangunan rumah secara massal. Kekurangan dinding panel ini adalah dari industrialisasi, harga bahan dan cetakan mahal. Hal ini menyebabkan harga satuan panel mahal. Diharapkan melalui produksi massal harga panel dapat ditekan. Kekurangan lain adalah dinding panel ini merupakan hasil sistem tertutup sehingga tidak dapat dipertukarkan dengan komponen lain dan sulit didapat pada daerah-daerah yang belum memiliki sentra industri pembuat komponen ini. Sebagai simulasi penggunaan dinding panel ini, dirancang rumah dengan tipe 36 dan alternatif pengembangannya dengan menggunakan dua varian komponen dinding tersebut. Akan tetapi dinding panel ini dapat membentuk berbagai macam tipe rumah. 6.2.Saran Melalui penelitian ini akan dihasilkan suatu desain komponen prefabrikasi yang dapat menjadi alternatif untuk digunakan sebagai sarana penyedia rumah sehat, dengan kualitas yang lebih baik, masukan mengenai potensi sistem prefabrikasi dari aspek waktu, serta dapat memperbaiki kekurangan yang dimiliki oleh sistem prefabrikasi terdahulu. Hasil desain ini diharapkan dapat mengembangkan industri komponen lokal yang padat karya sehingga dapat menghasilkan lapangan kerja baru bagi masyarakat. 124

6.3.Rekomendasi Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan industri konstruksi, melalui penerapan sistem prefabrikasi dalam pembangunan dan untuk melengkapi sistem prefabrikasi yang telah dikembangkan sebelumnya. Dikarenakan hasil penelitian ini masih bersifat desain dan belum dilakukan pengujian terhadap kekuatan dan kecepatan, pengujian dilakukan pada tahap selanjutnya. Sehingga diharapkan melalui penelitian ini dapat membuka berbagai kemungkinan penelitian lanjutan yang dapat melengkapi penelitian ini. 125