BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan salah satu Unit

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB III DATA HASIL TUGAS AKHIR. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. Perjalanan PT PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten cukup panjang.

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. tenaga listrik bagi kepentingan publik. Nama perusahaan itu Bandungsche

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kolonial Belanda masih bercokol di tataran tanah Sunda. Di tahun 1905, di Jawa

27 Desember 1957, GEBEO diambil alih oleh Pemerintah Indonesia yang kemudian dikukuhkan lewat Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 1958 j.o.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan PT. PLN (PERSERO) pemerintah daerah otonom (GEMENTE) atau gabungan keduanya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Berdirinya PT PLN (Persero) UPJ Singaparna

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah adanya listrik di Indonesia dimulai pada abad ke-19, pada saat itu

BAB II TINJAUAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UPJ BANDUNG UTARA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. masih bercokol di tataran Sunda. Di tahun 1905, di Jawa Barat khususnya kota

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PLN. Sumber:

Bab III Profil Perusahaan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan energi listrik. Untuk melihat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Perusahaan yang menyediakan jasa tenaga listrik sudah ada sejak zaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Singkat PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: (06 Februari, pukul 19:57 WIB)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Bandung berdiri Perusahaan Listrik milik Pemerintah Kolonial Belanda dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN ( PERSERO )

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Profil Perusahaan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Area Pelayanan dan Jaringan Majalaya

BAB III OBJEK PENELITIAN. Barat khususnya kota Bandung, berdiri perusahaan yang mengelola penyediaan

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pembakuan Lambang Perusahaan Umum Listrik Negara. Sumber : Bagian SDM PT PLN Persero APD Jatim

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TENGAH DAN D.I. YOGYAKARTA

BAB II PROFIL PT PLN ( PERSERO ) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan usaha

BAB III OBJEK DAN METODE TUGAS AKHIR

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kantor pemerintahan dan jalan umum, serta multiguna. Pelayanan PLN kepada

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PERSERO )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. masih kurang mendapat perhatian dari perusahaan. Fakta ini adalah pendapat dari

BAB I PENDAHULUAN. berbagai perusahaan Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula, dan pabrik teh.

harus meliputi lima komponen yakni lingkungan pengendalian, penilaian risiko, informasi dan komunikasi, aktivitas pengendalian, serta pengawasan

PT. PLN (PERSERO) RAYON KRIAN

BAB I PENDAHULUAN. PT. PLN atau Perusahaan Listrik Negara merupakan suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini ruang gerak informasi, investasi, teknologi, sumber daya dan. pesat dan mengarah pada persaingan pasar sempurna.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. PLN (Persero)

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Profil PT PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat dan Banten

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti

BAB I PENDAHULUAN. akhir abad 19 ini sangatlah vital untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-hari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pada setiap jenis usaha. Hal ini menuntut perusahaan dapat

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. untuk wilayah Riau Dan Kepulauan Riau ini memiliki 4 kantor cabang, terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bentuk dari logo perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta budaya budaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Objek Penelitian Perusahaan Listrik Negara

BAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada pelanggan atau konsumen. Pelayanan ialah usaha melayani

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Gambar 1.1 Lambang PT PLN (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PLN (Persero) APD JATENG DAN DIY

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cengkareng

BAB II GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO)

SISTEM INFORMASI TAMBAH DAYA PADA PT PLN ( PERSERO ) Laporan Kerja Praktek. Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja praktek

Sumber : (diakses pada tanggal 03 Maret 2015)

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Kelistrikan di Indonesia di mulai ada akhir abad ke-19, pada saat

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peran listrik sebagai salah satu bentuk energi sangat penting dalam

BAB IV GAMBARAN SUBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT. Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT. PLN (Persero) Sumber : Company Profile PT. PLN (Persero) Rayon Cimahi Kota

Rincian dokumen perubahan Service Level Agreement (SLA) dan jasa yang telah disepakat

BAB I PENDAHULUAN. Kontribusi perusahaan PT PLN (Persero) dengan kebijakan restrukturisasi

PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI

BAB I PENDAHULUAN. PT PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang. kelistrikan yang melayani masyarakat di seluruh nusantara, bertekad untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dirasakan sangat penting, tidak hanya oleh pemerintah tapi juga oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Studi Profil PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan Semarang Selatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. unit dalam PT PLN (Persero), PT PLN (Persero) merupakan suatu badan usaha

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA UTARA. 1. Keberhasilan yang dicapai Sebelum Kemerdekaan Sampai 1965

STIKOM SURABAYA BAB II. PROFIL PT PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. 2.1 Sejarah dan perkembangan Sejarah PLN

Analisis Piutang Pada PT. PLN (Persero) Area Pelayanan Dan Jaringan Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini zaman telah berkembang menjadi lebih maju, dimana

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Pada awal 1990-an, pemerintah Indonesia mempertimbangkan perlunya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini negara-negara berkembang sedang giat-giatnya melaksanakan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Transkripsi:

38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. PLN (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang mengelola tentang kelistrikan. Awal kelistrikan di Bumi Parahyangan sudah ada semenjak Pemerintahan Kolonial Belanda masih bertempat di tataran tanah sunda. Pada tahun 1905, di Jawa Barat khususnya di kota Bandung berdiri perusahaan Bandungsche Electriciteit Maatschaappij (BEM) yang mengelola penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan publik. Pada tanggal 1 Januari 1920 BEM berubah menjadi Perusahaan Perseroan yang diberi nama Gemeenschapplijk Electriciteit Bedrijf Voor Bandoeng (GEBEO) yang pendiriannya dikukuhkan melalui akte notaris Mr. Andriaan Hendrik Van Ophuisen dengan Nomor 213 pada tanggal 31 Desember 1949. Pada tahun 1942-1945 setelah kekuasaan penjajahan beralih ke tangan Pemerintah Jepang pendistribusian tenaga listrik dilaksanakan oleh Djawa Denki Djigyo Sha Bandoeng Shi Sha dengan wilayah kerja diseluruh Pulau Jawa. Pada tahun 1957 setelah Indonesia merdeka penguasaan pengelolaan penyediaan tenaga listrik di seluruh tanah air ditangani oleh Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1957 GEBEO diambil alih oleh Indonesia yang kemudian dikukuhkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1958 j.o Peraturan

39 Pemerintahan Nomor 18 Tahun 1959. Pada tahun 1961 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 67 dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN) sebagai wadah kesatuan pimpinan PLN. Sejalan dengan itu, PLN Bandung berubah menjadi PLN Exploitasi XI sebagai kesatuan BPU-PLN di Jawa Barat, di luar DKI Jaya dan Tangerang. Pada tahun 1970 dikeluarkan Peraturan Pemerintahan Nomor 18 Tahun 1972 tentang Perusahaan Umum Listrik Negara yang menyebutkan status PLN menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara. Berdasarkan pengumuman PLN Exploitasi XI Nomor 05/DII/Sek/1975 tanggal 14 Juli 1975, PLN Exploitasi dirubah namanya menjadi Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat. Pada tahun 1990 dengan adanya Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1994 pada tanggal 16 Juni 1994, Perusahaan Umum Listrik Negara Distribusi Jawa Barat berubah nama lagi menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat mulai tanggal 30 Juli 1994. Untuk memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan kelistrikan yang dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan, maka keluarlah Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 28.K/010/DIR/2001 tanggal 20 Februari 2001 yang menjadi PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat. Akan tetapi dengan mengacu pada Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) Nomor 120.K/010/DIR/2002 tanggal 27 Agustus 2002, PT. PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi Jawa Barat berubah nama lagi menjadi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa

40 Barat dan Banten, dimana wilayah kerjanya meliputi Propinsi Jawa Barat dan Propinsi Banten sampai saat ini belum ada perubahan kembali. 4.1.2 Visi, Misi, dan Nilai PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Visi perusahaan adalah diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang tumbuh Berkembang, Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani. Misi perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi kepada kepuasan pelanggan anggota perusahaan dan pemegang saham. 2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. 3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. 4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. Untuk mewujudkan Visi dan Misi, perusahaan mengembangkan wawasan bersama sebagai panduan dalam bekerja dan berkarya dengan menjungjung tinggi nilai-nilai perusahaan yang terdiri dari : Saling Percaya (Mutual Trust), Integritas (Integrity), Peduli (Care) dan Pembelajaran (Learner).

41 4.1.3 Aktivitas PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten merupakan suatu perusahaan negara (BUMN) yang bergerak dalam usaha pelayanan listrik. Dimana dalam melaksanakan tugasnya PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten didukung dengan 15 kantor cabang Area Pelayanan Jaringan (APJ) dan 1 Area Pengatur Distribusi (APD), sehingga dapat mendukung perusahaan dalam pelayanan kepada masyarakat seperti penambahan atau perubahan daya listrik dan melayani pemasangan baru listrik. Adapun 15 kantor cabang (APJ) Distribusi Jawa Barat dan Banten dan 1 kantor Area Pengatur Distribusi (APD) tersebut adalah sebagai berikut : APJ Cirebon, APJ Tasikmalaya, APJ Garut, APJ Sukabumi, APJ Cianjur, APJ Bogor, APJ Purwakarta, APJ Cimahi, APJ Banten, APJ Sumendang, APD Bandung. Dalam hal pelayanan pembayaran rekening listrik PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten menggunakan sistem konvensional, sistem praktis dan sistem payment point online bank (PPOB) yang dimaksud untuk mempermudah dalam hal penerimaan dari pelanggan atas pembayaran rekening listrik. Bidang usaha utama PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah memberikan pelayanan jasa listrik kepada masyarakat dan meningkatkan perolehan laba. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tanggal 28 Mei 1990 pasal 5 ayat 1 dan 2 dijelaskan bahwa usaha PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah untuk mengusahakan penyediaan tenaga listrik dalam jumlah yang memadai dengan tujuan :

42 a. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata serta mendorong peningkatan kegiatan ekonomi. b. Mengusahakan keuntungan agar dapat membiayai pengembangan penyediaan tenaga listrik untuk melayani kebutuhan masyarakat. c. Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha penyediaan sektor swasta dan koperasi. Sedangkan lapangan usaha PT. PLN (Persero) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tanggal 28 Mei 1990 pasal 6 sebagai berikut : Dengan mengindahkan prinsip ekonomi dan terjaminnya keselamatan kekayaan negara, PT. PLN (Persero) menyediakan tenaga listrik yang meliputi kegiatan pembangkitan, transmisi, dan pengembangan pembangunan tenaga listrik. 4.1.4 Produk PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Pada intinya produk yang dijual oleh PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah energi listrik yang bisa dipergunakan untuk menjalankan mesin dan penerangan berdasarkan tujuan pemakai listrik, maka energi listrik yang dijual kepada pelanggan dibagi ke dalam beberapa golongan yaitu : 1. Golongan tarif S = Kepentingan Sosial 2. Golongan tarif R = Rumah Tangga 3. Golongan tarif B = Bisnis 4. Golongan tarif I = Industri 5. Golongan tarif P = Pemerintah dan Penerangan Jalan Umum

43 Berdasarkan Kepres No.83 Tahun 2001, ditambahkan golongan tarif baru yaitu tarif T (Traksi Kereta Listrik) dan tarif C (Curah) untuk keperluan khusus. PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten juga menyediakan tarif M (Multiguna) yang diperuntukan bagi pengguna tenaga listrik dengan persyaratan khusus atau spesifik serta memberi nilai tambah bagi PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten maupun bagi pelanggan. Transaksi multiguna sangat menguntungkan karena dibuat berdasarkan kesepakatan semua pihak melalui proses negosiasi yang transparan dan saling menguntungkan serta dituangkan dalam perjanjian tersendiri. Jenis transaksi multiguna terdiri dari transaksi energi listrik maupun non energy listrik. Transaksi Energi Listrik (TEL), meliputi multiguna ekspor, impor, musiman, prabayar, beban dapat diatur, listrik hari libur. Sedangkan Transaksi Non Energi Listrik (TNEL) adalah penyediaan tingkat keandalan layanan, penyediaan fasilitas, ketenagalistrikan dan penyediaan layanan jasa kelistrikan. 4.1.5 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Struktur organisasi dan tugas pokok PT PLN (Persero) Unit Bisnis Distribusi (UBD) Jawa Barat dan Banten ditetapkan berdasarkan Keputusan General Manager No.101.K/021/GM.DJBB/2004, tanggal 24 November 2004. Struktur organisasi PT PLN (Persero) UBD Jawa Barat dan Banten merupakan organisasi fungsional dan staf. Jenjang manajemen meliputi unsur pimpinan, pembantu pimpinan dan unsur pengawasan, yaitu Auditor Internal yang ada dibawah pimpinan dan

44 bertanggungjawab langsung kepada pimpinan yang merupakan pejabat tertinggi pada PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten. Secara garis besar struktur organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten adalah sebagai berikut : A. Unsur Pimpinan, yaitu General Manager B. Unsur Pembantu Pimpinan 1. Manager Perencanaan 2. Manager Niaga 3. Manager Distribusi 4. Manager Keuangan 5. Manager SDM dan Organisasi 6. Manager Komunikasi, Hukum & Administrasi 7. Kepala Auditor Internal C. Unsur Pelaksanaan, yaitu : 1. Area Pelayanan dan Jaringan (APJ) yang membawahi salah satu atau lebih Unit Pelayanan (UP). Setiap UP dibawahi satu atau lebih Service Point atau sub UP. 2. Area Pengatur Distribusi (APD) D. Unsur Pengawasan, yaitu Auditor Internal

45 GENERAL MANAGER KEPALA AUDIT INTERNAL AUDITOR MANAGER PERENCANAAN MANAGER DISTRIBUSI MANAGER KEUANGAN MANAGER SDM & ORGANISASI MANAGER KOM. HUKUM & ADM MANAGER NIAGA APD (AREA PENGATUR DISTRIBUSI) APJ (AREA PELAYANAN & JARINGAN) UNIT PELAYANAN PRIMA UNIT PELAYANAN JARINGAN Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Cimahi