Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

dokumen-dokumen yang mirip
Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL

::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: [ :: MEMORI :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI

Sistem Memori. Flip-flop: memori 1-bit Register: memori n-bit, satu lokasi Memori: penyimpan data n-bit, m-lokasi MSB. 4-bit LSB. Flip-flop.

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Memori Internal

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

BAB X MEMORY. RAM (Random Access Memory) DRAM (Dynamic RAM) SRAM (Static RAM) MOS. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Politeknik Negeri Malang

Pertemuan 4. Memori Internal

Organisasi & Arsitektur Komputer

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

PENGANTAR MIKROKOMPUTER PAPAN TUNGGAL (SINGLE CHIP) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA UNY

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Pengenalan & Konsep Dasar FPGA. Veronica Ernita Kristianti

DASAR KOMPUTER. Memory

In te rn al Me m ori

8/4/2011. Read Only Memory (ROM) Microprocessor & Microcontroller Programming. Random Access Memory (RAM) Serial/Sequential Access Memory (SAM)

MIKROPENGENDALI TEMU 1 INTRODUCTION TO COMPUTING. Sub-Tema : 1. Numbering and Coding System 2. Semiconductor Memory 3.

Pertemuan ke 7 Memori

ORGANISASI KOMPUTER SISTEM MEMORI MATA KULIAH:

Memori Utama. (Pertemuan ke-4) Prodi S1 Teknik Informatika Fakultas Informatika Universitas Telkom. Diedit ulang oleh: Endro Ariyanto

JNT-ITTELKOM. Antarmuka Memori. Jumlah bit Memori disebut Kapasitas Chip (chip capacity) yang mempunyai satuan Kbits, Mbits.

Memory. Guna. Macam. Penyimpan Program Penyimpan Data. Semiconductor memory Magnetic/Optical Storage

HUBUNGAN PIN MEMORI Hubungan Pin yang umum untuk semua peranti memori adalah :

MEMORY. Materi : -Konsep Memory -Konstruksi Dasar Memory -Kapasitas Memory -Jenis Memory -Operasi Read/Write -Ekspansi Memory -Integrasi Memory


MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

Memory. Memori berperan sebagai tempat penyimpanan data sementara sebelum data diproses.

Pertemuan Ke-4. Internal Memory

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

UNIT MEMORI DALAM SISTEM MIKROPROSESOR

PENGERTIAN DAN JENIS - JENIS RAM

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

MACAM - MACAM MEMORI Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

LOGO. Mengenal Memory

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Chapter 4 Memori Internal - RAM. (William Stallings) Abdul Rouf - 1

Sistem Mikroprosessor

Chapter 4 Internal Memory

Perkembangan Mikroprosesor

PERTEMUAN. Karakteristik-karakteristik penting sistem memori. D. Metode akses. E. Kinerja

JENIS - JENIS ROM (READ ONLY MEMORY)

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

Pengantar Memori dan Memori Internal

Sejarah mikroprosessor

Alat Pemroses (Processing Device)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

Nama Kelompok : ALKINDI MAHDALIAN ( ) ADITIA DWI CANDRA ( ) CHOIRUL RIDHO N. ( )

MATERI TAMBAHAN SISTEM OPERASI PERTEMUAN 2 SKEMA DASAR SISTEM KOMPUTER DAN PERANGKAT LUNAK

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

Memori Semikonduktor

Ari Eko Wardoyo, ST.

Berbagai Macam Bentuk Komputer

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

PENDAHULUAN Apa Arti Istilah-istilah pada RAM?

Pengertian Dan Fungsi Bios

CPU & Memory. Alat Pemroses

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 7. Prossesor & Memori

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi

MEMORI INTERNAL Minggu 9

Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

PERTEMUAN 14. MEMORI dan CONTROL PROSESSING SING UNIT (CPU)

Struktur Sistem Komputer

8.3. DASAR TEORI : KONSEP DASAR MEMORY

MEMORI. (aktif LOW). Kaki 9 A0 D A1 D A2 D A3 D A4 D A5 D A6 D A7 D7 23 A8 22 A9 19 A10 21 W 20 G 18 E 6116

Hanif Fakhrurroja, MT

Struktur Sistem Komputer

Interfacing i8088 dengan Memori

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013

Pengantar Memori dan Memori Internal

TEORI DAN KARAKTERISTIK PADA SISTEM BUS

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

PERTEMUAN MEMORY DAN REGISTER MIKROKONTROLER

Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

IT233-Organisasi dan Arsitektur Komputer Pertemuan 4

Storage P g eripherals

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I. DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Pertemuan 1: Representasi Data

Dalam bahasan instruksi telah dipahami cara bekerjanya ALU, register, dan Memori dalam mengeksekusi sebuah instruksi.

PERKEMBANGAN MEMORI KOMPUTER

MEMORI DAN MEDIA PENYIMPANAN

Pertemuan ke 5 BAB IV Sintesis Rangkaian Sekuensial (2) Deskripsi Manfaat Relevansi Learning Outcome Materi I. Rangkaian Memori Terbatas RAM dinamik

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Mikroprosesor Z80 Suryanto Sutikno

Diktat Kuliah Memory Hardware

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL 2013 / 2014

Struktur Sistem Komputer

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

MEMORI UTAMA ( MAIN MEMORY )

ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller. TTH2D3 Mikroprosesor

KELOMPOK 3 MUHAMAD JUNIAR AJI SAPUTRA ( ) IFANKA AJI SAPUTRO ( )

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

P6 Memori Universitas Mercu Buana Yogyakarta

ALAT BACK UP DAN PENYALIN EEPROM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

TE Programmable Logic Controller

Transkripsi:

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer Memori Mohamad Dani (MHM) E-mail: mohamad.dani@gmail.com Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Telkom Applied Science School Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa dapat: Memahami Pengertian Memori. Mampu menjelaskan cara kerja Memori. Mampu memahami proses mengambil program dan data di memori dan menyimpan data ke memori. Mampu mengefisienkan ukuran program dan data yang akan disimpan ke memori. 1

Pokok Bahasan: ROM PROM EPROM EEPROM RAM RAM Semikonduktor Statik RAM Semikonduktor Dinamik Pemrograman RAM Pada SAP-1 Memori (1) Memori komputer adalah tempat untuk menyimpan program dan data sebelum perhitungan dimulai. Memori merupakan bagian komputer yang paling aktif karena setiap saat diakses dan tidak hanya menyimpan program dan data yang sudah ada sebelumnya tetapi menyimpan data hasil pemrosesan CPU. Memori ekivalen dengan ribuan register, masingmasing register dapat menyimpan 1 bit data biner sehingga memori mampu menyimpan program dan data biner yang besar. Memori terdiri 3 jalur yaitu alamat, data, kendali (WR, RD) 2

Memori (2) Memori komputer dibagi 2 yaitu Volatile memory dan non volatile memory. Volatile memory adalah data yang tersimpan di memori tersebut akan hilang atau terhapus bila tidak ada daya yang masuk ke memori tersebut. RAM merupakan memori volatile. Non volatile memory adalah data yang tersimpan di memori tersebut akan tetap ada walaupun tidak ada daya yang masuk ke memori tersebut. ROM, PROM, EPROM, EEPROM, Flash ROM merupakan memori non volatile. ROM (Read Only Memory) ROM (Read Only Memory) adalah jenis memori paling sederhana. ROM dibentuk dari sekumpulan register yang menyimpan sebuah data word secara permanen yang artinya tidak bisa diubah datanya. Dengan sinyal kendali READ/OE ke ROM, user dapat membaca data pada lokasi alamat tertentu yang muncul pada keluaran saluran data ROM. ROM 8x4 bit sederhana menggunakan Dioda 3

On-Chip Decoding ROM ROM dengan pemilihan alamat dilakukan menggunakan saklar putar sangat repot diimplementasikan bila melibatkan banyak alamat sehingga pabrikan menggantikan pemilihan alamat menggunakan rangkaian decoder dalam bentuk chip. ROM 8X4 bit on-chip decoding decoding sederhana PROM(Programmable ROM) Pada ROM, user mengirimkan data ke pihak pabrikan untuk diisikan ke ROM yang dipesan oleh user yang bersangkutan. dilakukan oleh pihak pabrikan. Agar user bisa melakukan pengisian data secara mandiri dan menjamin kerahasiaan data, muncullah PROM (Programmable ROM). Agar user dapat mengisikan program dan data ke PROM ini, diperlukan sebuah alat yang bernama PROM Programmer. Setelah program dan datanya dimasukkan ke sebuah PROM, maka PROM tersebut tidak dapat diisikan lagi sehingga program dan data yang tersimpan permanen. ROM digunakan dalam devais elektronika dijital untuk menyimpan data permanen, biasanya program level rendah seperti firmware (microcode). 4

EPROM (Erasable PROM) Erasable PROM menggunakan MOSFET. Data disimpan menggunakan PROM Programmer secara elektrik. Untuk menghapus data yang tersimpan di EPROM dilakukan dengan menyinari jendela kaca menggunakan cahaya Ultra Violet. EEPROM (Electrically EPROM) EEPROM merupakan ROM adalah memori non volatile seperti EPROM hanya untuk menyimpan dan menghapus datanya menggunakan pulsa elektrik sehingga lebih praktis dan murah dibandingkan dengan EPROM. Pada EEPROM, data yang disimpan atau dihapus secara individu sehingga dimungkinkan data yang disimpan atau dihapus hanya pada alamat-alamat tertentu saja sehingga. Agar user dapat mengisikan program dan data ke EEPROM ini, diperlukan sebuah alat yang bernama EEPROM Programmer. EEPROM sangat berguna untuk menyimpan data yang diolah oleh sistem untuk waktu penyimpanan cukup lama. 5

Three-State ROM Dengan menggunakan Saklar Three State, maka data pada alamat-alamat ROM dapat dikeluarkan/dibaca dengan memberikan lojik 1 ke sinyal ENABLE. Bila sinyal ENABLE diberi lojik 0, maka data pada alamat-alamat ROM tidak bisa dibaca. Gambar Macam-macam ROM EPROM ROM BIOS EEPROM 6

RAM (Random Access Memory) RAM merupakan memori volatile (mudah hapus) dimana data yang tersimpan hilang atau terhapus bila tidak ada daya yang masuk ke RAM tersebut. RAM semikonduktor berupa RAM statik dan dinamik. RAM statik (SRAM) menggunakan Flip-Flop Bipolar atau MOS, datanya tetap ada sepanjang dayanya terpasang/masuk ke Flip-Flop RAM statik. RAM dinamik (DRAM) menggunakan MOSFET dan kapasitor yang menyimpan data. Karena adanya kebocoran muatan kapasitor, data yang tersimpan harus disegarkan kembali (dimuati kembali) setiap beberapa ms. RAM Statik (SRAM) Cepat, memiliki waktu akses terendah. Waktu akses umumnya 5 25 ns Mahal Cache Memory menggunakan SRAM RAM MOS statik dibentuk dari sekumpulan Flip-Flop. Q1 dan Q2 bertindak seperti saklar. Q3 dan Q4 beban aktif mirip resistor dan menyimpan data. SRAM umumnya digunakan untuk register berkecepatan tinggi, cache, memory bank yang relatif kecil seperti frame buffer di display adapter. 7

RAM Dinamik (DRAM) Lambat, waktu akses lebih tinggi dari SRAM. Waktu akses umumnya dari 60 120 ns. Lebih murah dari SRAM Main Memory menggunakan DRAM Data Disimpan pada kapasitor Agar dapat menyimpan banyak bit data, maka diperlukan banyak MOSFET dan kapasitor. DRAM memiliki lebih banyak sel memori dibandingkan dengan SRAM dengan ukuran yang sama. Kekurangan dari DRAM yaitu adanya rangkaian untuk merefresh muatan kapasitor setiap ms untuk setiap sel memori sehingga desain DRAM lebih rumit dari SRAM dan lebih mahal. Pemrograman RAM Pada SAP-1(1) SAP-1 memiliki ukuran RAM 128 bit (16 byte) yang dibentuk dari 2 buah RAM statik 16x4 bit 74189 yang difungsikan untuk menyimpan program dan data. Saluran-saluran pada RAM 74189 yaitu: Alamat (A3..A0) untuk alamat lokasi memori Data (D3..D0) dan... -> untuk memasukan dan mengambil data -> lojik 0 untuk mengaktifkan RAM agar bisa digunakan. -> untuk operasi menulis (Write) dan membaca (Read). = 0 -> Operasi Write = 1 -> Operasi Baca 8

Pemrograman RAM Pada SAP-1(2) Daftar Pustaka Albert Paul Malvino, Ph.D., Digital Computer Electronics, 3rd Edition, Halaman 106-125 9