LANGKAH LANGKAH PRAKTIS PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN PUSTAKAWAN. Oleh : Ir. Rita Komalasari

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK TEKNIS PENGUSULAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN IPB

KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 132/KEP/M.PAN/12/2002 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN ANGKA KREDITNYA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PENYELIA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PELAKSANA PEMULA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PELAKSANA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PELAKSANA LANJUTAN

DUPAK (DAFTAR USUL SURAT PERMOHONAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER MADYA

BUTIR-BUTIR KEGIATAN PUSTAKAWAN DAN ANGKA KREDITNYA

PENGEMBANGAN KARIER PUSTAKAWAN MELALUI JABATAN FUNGSIONAL

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PELAKSANA PEMULA

2014, No

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT. JABATAN PENYULUH PERTANIAN PENYELIA Nomor : KETERANGAN PERORANGAN UNSUR YANG DINILAI

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN WALIKOTA SURABAYA,

- 4 - MEMUTUSKAN: Pasal 1

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI YOGYAKARTA TENTANG

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PELAKSANA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 132/KEP/M.PAN/12/2002 TENTANG

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 132/KEP/M.PAN/12/2002 TENTANG

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER UTAMA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT. JABATAN PENYULUH PERTANIAN UTAMA Nomor: KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PENYELIA

VI. PUSTAKAWAN A. DASAR HUKUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.218,2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Pustakawan.

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PELAKSANA LANJUTAN KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI MADYA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 003/KS/2003 NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN WIDYAISWARA PERTAMA NOMOR: KETERANGAN PERORANGAN

Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 45. Kiat-Kiat Memperoleh Angka Kredit Optimal

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI MUDA

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PERTAMA

TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN BERSAMA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 06/PKS/M/2007 NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG

Sertifikat 2 Semua jenjang. Sertifikat 1 Semua jenjang C Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

AKTIVITAS PUSTAKAWAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

SUMBERDAYA MANUSIA PUSTAKAWAN: SEBAGAI SALAH SATU JENJANG KARIR 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, Dip.Lib., M.Sc. 2

LAPORAN AKHIR PENELITIAN PUSTAKAWAN

BAB I PENDAHULUAN Umum

Dra. Etty Andriaty, M.Si. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

RINCIAN BUTIR KEGIATAN DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DAN ANGKA KREDITNYA. Ijazah 100 Semua jenjang

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

III. PENGAWAS BENIH IKAN

PERATURAN BERSAMA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS WALIKOTA SURABAYA,

2014, No

- 1 - RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KETERAMPILAN DAN ANGKA KREDITNYA SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Tambaha

PERATURAN TENTANG JABATAN FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN DAN ANGKA KREDITNYA

Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya

16. Keputusan Presiden Nomor 59/P Tahun 2011;

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/11/M.PAN/5/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOG KLINIS DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 138/KA/X/2007 TENTANG

PERATURAN BERSAMA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 18 TAHUN 2009 NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

V. ARSIPARIS A. DASAR HUKUM

- 1 - RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KEAHLIAN DAN ANGKA KREDITNYA. Sertifikat 5 Semua jenjang

PENGUSULAN DUPAK PUSTAKAWAN

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

XXI. PRANATA HUMAS A. DASAR HUKUM

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 93 TAHUN 2011 TENTANG

RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PEMBINA JASA KONSTRUKSI DAN ANGKA KREDITNYA

Jabatan Fungsional Pustakawan Berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 9 Tahun 2014

PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA BUPATI MAJALENGKA,

XX. TEKNISI LITKAYASA

2 Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan

XIX. PEREKAYASA A. DASAR HUKUM

RINCIAN KEGIATAN DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS PELAKSANA KETERANGAN PERORANGAN. Lama Baru UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN DOKTER GIGI NOMOR :.

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDIT

PENDAHULUAN ANGKA KREDIT PUSTAKAWAN PENGERTIAN PENGERTIAN

AYO JADI PUSTAKAWAN. Yuniwati Pustakawan Muda UNDIP

- 1 - RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KETERAMPILAN DAN ANGKA KREDITNYA SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-708/K/JF/2009

Peningkatan profesionalisme pustakawan

KEPUTUSANBERSAMA. KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN }8e t NOMOR 23 Tahun 2003.".1'..., NOMOR 21 Tahun 2003

II. PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI TATA CARA PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN INPASSING JABATAN FUNGSIONAL KATALOGER DAN ANGKA KREDITNYA

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN NOMOR 4 TAHUN 2010

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

IV. ANALIS KEPEGAWAIAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM

Transkripsi:

LANGKAH LANGKAH PRAKTIS PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN PUSTAKAWAN Oleh : Ir. Rita Komalasari PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2004

PENDAHULUAN Seiring berjalannya waktu, Kemampuan Pustakawan di IPB semakin Meningkat. Oleh karena itu proses kegiatan semakin berkembang menjadi lebih baik dan mampu menghasilkan kum yang signifikan, sehingga Pustakawan IPB bisa mengumpulkan kum yang dibutuhkan dalam kurun waktu 2 tahun. Hal ini sangat baik bagi pengembangan karir pustakawan karena dapat naik pangkat dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) non fungsional. Hanya saja ketika proses pengumpulan berkasberkas kenaikan pangkat, masih banyak Pustakawan yang belum mengerti, misalnya saja: format pengisian data masih belum seragam, masih harus terus dibimbing ketika pengisisan data, dlsb. Padahal kegiatan atau proses pengumpulan berkas-berkas tadi sudah rutin dilakukan setiap 2 sampai 4 tahun sekali. Mengingat hal tersebut di atas, kiranya perlu dibuatkan format baku tentang pengusulan kenaikan pangkat pustakawan yang berisi data-data tentang: Jumlah berkas yang harus dikumpulkan, kapan harus dikumpulkan, apa saja yang harus dikumpulkan, termasuk bukti-bukti dan keterangan yang harus dilampirkan. Untuk itu perlu disosialisasikan sistim kenaikan pangkat pustakawan yang baik dan informatif, sehingga Pustakawan tidak lagi menemui kesulitan ketika proses kenaikan pangkat akan dilakukan. Sejak awal sudah ada format baku yang harus diisi oleh Pustakawan, setiap hari, setiap minggu atau setiap bulannya. Sehingga ketika saatnya tiba pengusulan kenaikan pangkat, Pustakawan tinggal merekap hasil kegiatan beserta bukti-buktinya. Berdasarkan hasil keputusan rapat Tim Penilai Pustakawan Bulan Mei 2004, diputuskan bahwa Penggunaan Dupak Baru Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka kreditnya, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 132/KEP/M.PAN/12/2002, adalah mulai April 2004. Untuk itu Banyak hal yang harus diperhatikan Pustakawan, diantaranya, waktu pengumpulan berkas untuk kenaikan pangkat yang biasanya diadakan dua kali dalam setahun yaitu bulan Mei dan Nopember. Adapun berkas berkas yang harus dikumpulkan yaitu: - Fotokopi (SK kenaikan Pangkat, Karpeg, DP3 2 thn terakhir) : rangkap 5; - Dupak, PAK, Surat Keterangan Melakukan Kegiatan, Rekap kerja bulanan, Surat Tugas, dan Deskripsi Kerja: rangkap 2; - Bukti bukti kegiatan Utama dan Penunjang masing-masing satu eksemplar Untuk mempermudah penilaian dan untuk ketertiban, Pustakawan harus menyusun berkas-berkas yang akan dinilai dengan tertib dan teratur sesuai dengan urut-urutan Dupak. Dengan berkas yang tertib dan teratur, disertai buktibukti yang konkrit, diharapkan penilaian berkas Pustakawan dapat berjalan dengan tertib dan lancar, hambatan atau kesulitan dalam proses penilaian berkasberkas Pustakawan dapat diminimalisir. Tujuan penulisan ini adalah untuk membantu Pustakawan dalam menyusun berkas-berkas kenaikan pangkat, sehingga ketika saatnya tiba, Pustakawan dapat naik pangkat dengan lancar. Untuk keseragaman tata cara pengisiannya, dalam tulisan ini dilampirkan juga contoh format isian yang harus dilengkapi setiap Pustakawan. Dengan adanya format Dupak, surat keterangan melakukan kegiatan, surat-surat tugas dan lain-lain, yang standar untuk tiap jenjang pustakawan disertai sosialisasi yang baik kepada pustakawan, diharapkan proses pengumpulan dan pengisian berkas-berkas pustakawan dapat berjalan dengan baik, lancar dan benar.

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL Rl DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 21Tahun2003 TANGGAL : 13Juni2003 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PUSTAKAWAN PELAKSANA NOMOR: Masa penilaian tanggal...s.d... 1. Nama : KETERANGAN PERORANGAN 2. NIP : 3. NomorSeriKARPEG : 4. Tempat Tanggal Lahir : 5. Jenis Kelamin : 6. Pendidikan Yang Diperhitungkan Angka Kreditnya : 7. Pangkat / Golongan ruang/tmt : 8. Jabatan Pustakawan Tingkat Terampil : 9. Masa Kerja Golongan Lama : Baru 10. UnitKerja :

NO SUB UNSUR YANG DINILAI INSTANSI PENGUSUL ANGKA KREDIT MENURUT TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 1 2 3 4 5 6 7 8 I UNSUR UTAMA A. Pendidikan 1 Pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/ijazah a. Sarjana Muda/Diploma III b. Diploma II 2 Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang Pustakawan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat a Lamanya lebih dari 960 jam b Lamanya antara 641-960 jam c Lamanya antara 481-640 jam d Lamanya antara 161-480 jam e Lamanya antara 81-160jam f Lamanya antara 30-80 jam B JUMLAH Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/sumber informasi 1 Menghimpun alat seleksi bahan pustaka 2 Melakukan survai bahan pustaka 3 Membuat dan menyusun desiderata 4 Meregristasi bahan pustaka 5 Melakukan verifikasi data bibligorafi 6 Melakukan katalogisasi sederhana 7 Melakukan katalogisasi salinan 8 Mengalihkan data bibliografi manual 9. Mengalihkan data bibliografi elektronis 10. Membuat kelengkapan bahan ustaka 11. Mengelola jajaran bahan pustaka 12. Merawat behan pustaka dalam rangka pencegahan/preventif 13. Merawat bahan pustaka dalam rangka Penanganan/Treatment 14. Melakukan layanan sirkulasi 15. Melakukan layanan perpustakaan kellling 16. Menyediakan bahan pustaka koleksi setempat 17. Mengumpulkan data untuk statistik JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 C. Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi Melakukan publisitas JUMLAH D. Pengembangan Profesi 1. Membuat karya tulis/karya ilmiah di bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi a. Karya tulis/karya ilmiah, hasil penelitian, pengkajian survei dan atau evaluasi di bidang perpusdokinfo yang dipublikasikan: 1). Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional 2). Dalam bentuk makalah yang diakui oleh instansi yang berwenang b. Karya tulis/karya ilmiah, hasil penelitian, pengkajian survei dan atau evaluasi di bidang perpusdokinfo yang tidak dipublikasikan tetapi didoku-mentasikan di perpustakaan 1). Dalam bentuk buku 2). Dalam bentuk makalah c. Karya tulis/karya ilmiah berupa tin-jauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri di bidang perpusdokinfo yang dipublikasikan 1). Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional 2). Dalam bentuk makalah yang diakui oleh instansi yang berwenang d. Makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dan analisis hasil uji coba dalam bidang perpusdokinfo yang tidak dipublikasikan, tetapi didoku-mentasikan e. Karya tulis/karya ilmiah populer di bidang perpusdokinfo setiap tulisan yang merupakan satu kesatuan yang disebariuaskan melalui media massa f. Karya tulis berupa prasaran berupa tinjauan, gagasan atau ulasan ilmiah yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah, diklat, dan sejenisnya

2 3 4 5 6 7 8 2. Menyusun'pedoman/petunjuk teknis perpustakaan, dokumentasi dan informasi a. Menyusun pedoman standar penyelenggaraan perpusdokinfo yang diakui oleh Perpustakaan Nasional Rl dan diedarkan secara nasional b. Menyusun pedoman umum petunjuk teknis perpusdokinfo 3. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan-bahan lain bidang perpusdokinfo Terjemahan/saduran di bidang perpusdokinfo yang dipublikasikan: a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam bentuk makalah yang diakui oleh ihstansi yang berwenang 4. Melakukan tugas sebagai ketua kelompok/koordinator Pustakawan atau memimpin uniit perpustakaan a. Ketua kelompok/koordinator Pustakawan bagi: 1). Pustakawan Pelaksana 2). Pustakawan Pelaksana Lanjutan 3). Pustakawan Penyelia b. Memimpin unit perpustakaan Eselon III ke bawah atau yang sejajar

1 2 3 4 5 6 7 8 5. Menyusun kiimpulan tulisan untuk dipublikasikan Menghimpun dan menyusun naskahnaskah 6. Memberi konsultasi kepustakawanan yang bersifat konsep a. Institusi b. Perorangan JUMLAH JUMLAH UNSUR UTAMA II UNSUR PENUNJANG A. Mengajar 1. Mengajar bidang perpustakaan, dokumentasi dan informasi pada pendidikan sekolah (SMTA) 2. Mengajar/melatih bidang perpus-takaan, dokumentasi dan informasi pada pendidikan luar sekolah B. Melatih 1. Melatih siswa/mahasiswa di bidang ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi 2. Melatih petugas perpustakaan da-lam rangka kegiatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi C. Membimbing mahasiswa yang berkaitan dengan ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi Mahasiswa DI s.d Dill D. Memberikan konsultasi teknis sarana dan prasarana perpusdokinfo E. Mengikuti seminar/tokakarya dan pertemuan sejenisnya di bidang kepustakawanan Tingkat Nasional / internasional sebagai: 1. Pemrasaran 2. Moderator/pembahas/nara sumber 3. Peserta F. Menjadi anggota organisasi profesi kepustakawanan

1 2 3 4 5 6 7 8 1. Tingkat Nasional/intemasional sebagai: a). Pengurus aktif b). Anggota aktif 2. Tingkat Propinsi/Kabupaten/Kota a). Pengurus aktif b). Anggota aktif G. Melakukan lomba kepustakawanan 1. Penanggung Jawab 2. Dewan Juri 3. Penyelenggara H. Memperoleh penghargaan/tanda jasa Tanda Kehormatan Satyalencana Karya Satya : 1. 30 (tiga puluh) tahun 2. 20 (dua puluh) tahun 3. 10(sepuluh) tahun 1. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya Memperoleh gelar kesarjanaan yang tidak sesuai dengan bidang tugas: 1. Sarjana 2. Sarjana Muda/Diploma III 3. Diploma II J. Menyunting risalah pertemuan ilmiah di bidang perpustakaan K. Menjadi anggota Tim Penilai Jabatan Pustakawan JUMLAH UNSUR PENUNJANG

Butir kegiatan jenjang jabatan diatas/di bawah* JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

LAMPIRAN USUL / BAHAN YANG DINILAI 1. 2. 3..., tanggal.. Pejabat Pengusul NIP. Catatan Tim Penilai.., tanggal.. Pejabat Pengusul NIP. Catatan Tim Penilai.., tanggal.. Pejabat Pengusul NIP.

Contoh Surat pernyataan Melakukan Kegiatan SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGORGANISASIAN DAN PENDAYAGUNAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA/SUMBER INFORMASI Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/golongan ruang/tmt Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa : : Ir. Sumarlinah........ : 131 284 040........ : Penata Tk I/IIId/1-10-2000...... : Pustakawan Muda...... : Perpustakaan IPB...... Nama : Ir. Rita Komalasari...... NIP : 131 835 881...... Pangkat/golongan ruang/tmt : Penata/IIIc/ 1 April 2002... Jabatan : Pustakawan Muda......... Unit kerja : Perpustakaan IPB...... Telah melakukan kegiatan pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/sumber informasi sebagai berikut : No. Uraian Kegiatan Tanggal Satuan Hasil Jumlah Volume Kegiatan Jumlah Angka Kredit Keterangan/ bukti fisik 1 2 3 4 5 6 7 1 Menyeleksi Bahan Pustaka 01Des 01-31 Des 03 0.033 8765 28.924 80% dari kegiatan 2 Mengidentifikasi Bahan Jan 02- Des 04 0.003 2030 6.09 v Pustaka 3 Menetapkan Hasil evaluasi 01 Aprl 03 01 Sep 03 0.007 2540 17.780 v dan penyiangan koleksi WB 4 Menentukan tajuk subyek/jdl 04 Jun 02 30 Aprl 04 0.006 333 1.998 v 5 Membuat Sari Karangan 03 Jan 03 30 April 04 0.030 59 1.77 v 6 Menganalisis dan menyusun 05 Jun 02 01 Jan 04 0.075 3 0.225 v rencana operasional pelestarian BP (Scaning) 7 Melakukan Bimbingan 04 Jan 02 29 Des 03 0.10 60 6 v Pemakai sumber rujukan 8 Melakukan penelusuran 01 Des 01 28 Mar 03 0.009 825 7.425 v literatur untuk penelitian 9 Membina Kelompok membaca 01 Des 01 28 Mar 03 0.035 16 0.56 v Total 70.772 Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atasan Langsung, Ir. Sumarlinah NIP. 131 284 040

Tips Praktis Mengumpulkan Berkas-Berkas Pustakawan dengan Baik dan Benar 1. Siapkan map berwarna yang sesuai dengan jenjang/jabatan misalnya: Coklat untuk Pustakawan Pelaksana Merah untuk Pustakawan Pelaksana Lanjutan Oranye untuk Pustakawan Pertama Kuning untuk Pustakawan Muda Hijau untuk Pustakawan Madya Biru untuk Pustakawan Utama Sediakan satu buah map untuk bukti-bukti kegiatan/prestasi kerja, satu untuk kumpulan SK, DP3, surat-surat tugas dan satu buah map lagi untuk Surat keterangan, rekapitulasi kegiatan serta DUPAK. Jumlah Map 3 buah 2. Jangan lupa mengisi prestasi kegiatan harian, mingguan dan bulanan, kemudian direkap dalam Rekapitulasi prestasi kerja bulanan dalam satu tahun berjalan. Format Kinerja harian yang diisi oleh kita, sangat membantu pustakawan dalam merekap prestasi kerja bulanan. 3. Jangan lupa menuliskan kode/ nomor urut kegiatan sesuai dengan nomor urut dupak di sudut kanan atas dokumen/bukti kegiatan 4. Jangan lupa menuliskan tanggal kegiatan/tanggal melaksanakan kegiatan 5. Kumpulkan semua bukti-bukti kegiatan beserta surat tugasnya jika ada Surat tugas biasanya diberikan jika ada kegiatan khusus yang harus dilaksanakan sesuai perintah atasan tetapi belum tertulis sebagai deskripsi kerja 6. Buatlah daftar/surat keterangan melaksanakan kegiatan dengan urutan yang sama dengan urutan bukti kegiatan dan semuanya disusun sesuai dengan urutan DUPAK 7. Kumpulkan semua berkas-berkas kenaikan pangkat pustakawan yang sudah lengkap, baik dan benar urutannya dan serahkan kepada bagian administrasi penilai Pustakawan.