Simulasi Teknik Image Enhancement Menggunakan Matlab Yustina Retno Wahyu Utami 3)

dokumen-dokumen yang mirip
Pendekatan Statistik Pada Domain Spasial dan Frekuensi untuk Mengetahui Tampilan Citra Yustina Retno Wahyu Utami 1)

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

Pertemuan 3 Perbaikan Citra pada Domain Spasial (1) Anny Yuniarti, S.Kom, M.Comp.Sc

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

Pengolahan Citra Digital: Peningkatan Mutu Citra Pada Domain Spasial

STMIK AMIKOM PURWOKERTO PENGOLAHAN CITRA ABDUL AZIS, M.KOM

Konvolusi. Esther Wibowo Erick Kurniawan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kuantisasi Gray Level untuk Enhancement Citra

BAB III PENGOLAHAN DATA

Peningkatan Kualitas Citra. Domain Spasial

10/11/2014 IMAGE SMOOTHING. CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 7 Image Enhancement (Image Smoothing & Image Sharpening)

Perbaikan Kualitas Citra Menggunakan Metode Contrast Stretching (Improvement of image quality using a method Contrast Stretching)

DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR DAN DISCRETE FOURIER TRANSFORM UNTUK NOISE FILTERING PADA CITRA DIGITAL

PRAKTIKUM PENGOLAHAN CITRA DIGITAL MODUL 1 PERBAIKAN KUALITAS CITRA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN PEDOMAN PRAKTIKUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBAIKAN CITRA DENGAN METODE POWER LAW TRANSFORMATION

PENINGKATAN MUTU CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) PADA DOMAIN SPATIAL

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 4 Neighborhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 5 Neighboorhood Processing. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Histogram. Peningkatan Kualitas Citra

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SAMPLING DAN KUANTISASI

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital

BAB II TI JAUA PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA

Peningkatan Mutu Citra (Image Enhancement) pada Domain Spasial

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 7 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Spatial Filtering Dengan Teknik Operasi Konvolusi

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 6 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDESAIN KARTU UCAPAN

STMIK AMIKOM PURWOKERTO PENGOLAHAN CITRA DIGITAL. Transformasi Citra ABDUL AZIS, M.KOM

BAB II LANDASAN TEORI. perangkat komputer digital (Jain, 1989, p1). Ada pun menurut Gonzalez dan Woods

Muhammad Zidny Naf an, Lc., S.Kom., M.Kom. Genap 2015/2016

ANALISIS UNJUK KERJA MEDIAN FILTER PADA CITRA DIGITAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

BAB II LANDASAN TEORI

PENINGKATAN MUTU CITRA (IMAGE ENHANCEMENT) PADA DOMAIN FREKUENSI. by Emy 2

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 5 Edge Sharpening. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

LAPORAN TUGAS MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Aplikasi Filter pada Domain Spasial

PERBAIKAN CITRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBABILITY DISTRIBUTION HISTOGRAM EQUALIZATION (PDHE)

BAB 1 PENDAHULUAN. Grafika komputer merupakan salah satu topik dalam bidang informatika.

MKB Teknik Pengolahan Citra Operasi Ketetanggaan Piksel pada Domain Frekuensi. Genap 2016/2017

PERBANDINGAN KINERJA METODE MEDIAN FILTER DAN MIDPOINT FILTER UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL ABSTRAK

FAKULTAS TEKNIK (FT) PROGRAM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERBAIKAN CITRA MELALUI PROSES PENGOLAHAN PIKSEL

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Pengolahan Citra di Ranah Frekuensi

LAPORAN PENELITIAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STIKOM BALIKPAPAN PENERAPAN METODE TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 3 Pengolahan Titik (Point Processing) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

Modifikasi Histogram

BAB 3 PENDEKATAN LOGIKA SAMAR DALAM PEMROSESAN CITRA. Dalam dunia pemetaan untuk skala yang besar, teknik penginderaan jarak jauh

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN


Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

AREA PROCESS. Area processes use the input pixel as well as the pixels around it to generate a new ouput pixel

Yudi Ahmad Hambali Pendahuluan. Area Process. Lisensi Dokumen:

IMPLEMENTASI ALGORITME HIGH PASS FILTER PADA FPGA MENGGUNAKAN PROSESOR NIOS II

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

BINERISASI CITRA DOKUMEN DENGAN FILTERISASI HOMOMORPHIC

Image Restoration. Aditya Wikan Mahastama

KOMPRESI CITRA (2) & SEGEMENTASI CITRA. Pertemuan 13 Mata Kuliah Pengolahan Citra

BAB 2 LANDASAN TEORI

Biasa dilakukan untuk menghilangkan efek pada citra digital yang disebabkan oleh keterbatasan sistem pencuplikan

Klasifikasi Kualitas Keramik Menggunakan Metode Deteksi Tepi Laplacian of Gaussian dan Prewitt

Pengolahan Citra INTERACTIVE BROADCASTING. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Penyiaran

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

PEMFILTERAN SPASIAL LINIER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS CITRA

Modifikasi Algoritma Pengelompokan K-Means untuk Segmentasi Citra Ikan Berdasarkan Puncak Histogram

PERANCANGAN APLIKASI PENGURANGAN NOISE PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN METODE FILTER GAUSSIAN

ANALISA PERBANDINGAN METODE VEKTOR MEDIAN FILTERING DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2016/2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MEMPERBAIKI CITRA DIGITAL

PERBAIKAN CITRA MENGGUNAKAN EKSTRAPOLASI NONLINEAR PADA DOMAIN FREKUENSI

(IMAGE ENHANCEMENT) Peningkatan kualitas citra di bagi menjadi dua kategori yaitu :

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Implementasi Intensity Transfer Function(ITF) Untuk Peningkatan Intensitas Citra Medis Hasil Pemeriksaan MRI

IMPLEMENTASI PERBAIKAN SISI CITRA MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI FOURIER DAN FAST FOURIER TRANSFORM

Putu Agus Junaedi¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 9 Filtering in Frequency Domain. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

BAB II LANDASAN TEORI

1. PENDAHULUAN Bidang perindustrian merupakan salah satu bidang yang juga banyak menggunakan kecanggihan teknologi, walaupun pada beberapa bagian, mas

Perbaikan Citra dengan Menggunakan Metode Histogram Equalization

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 8 Filtering in Frequency Domain. Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

APLIKASI PEMROSESAN CITRA UNTUK PENTAPISAN, DETEKSI TEPI, DAN PENGABURAN PADA KASUS CITRA MIKROSKOP ELEKTRON

Implementasi Image Enhancement Menggunakan Homomorphic Filtering

Transkripsi:

Simulasi Teknik Image Enhancement Menggunakan Matlab Yustina Retno Wahyu Utami 3) ISSN : 1693 1173 Abstrak Penelitian ini menekankan pada pentingnya teknik simuasi pada pengolahan citra digital. Simulasi digunakan untuk mengimplementasikan teknik Image Enhancement pada domain spasial di MATLAB. Melalui simulasi ini diperoleh bahwa analisa domain frekuensi lebih mudah untuk diimplementasikan dibandingkan dengan domain spasial dan juga disimpulkan bahwa seseorang dapat lebih memahami prosedur pengolahan citra yang kompleks dengan menganalisa hasil simulasi dan membandingkannya dengan teori yang ada di berbagai buku. Kata kunci: simulasi, image enhancement, citra domain spasial, citra domain frekuensi. 1. PENDAHULUAN Simulasi adalah representasi virtual dari suatu realita. Simulasi juga dapat didefinisikan sbagai proses untuk mengetahui karakteristik atau perilaku sistem fisik. Kadangkala ditemukan perilaku sistem fisik yang sulit untuk dipahami bila hanya dengan membaca buku atau materi yang berhubungan. Oleh karena itu, sangat penting dipelajari teknikteknik image enhancement seperti teknik-teknik graylevel menggunakan operasi aritmatika dan logika (spatial filtering) dan juga dalam filter dalam domain frekuensi seperti Low Pass Filters, High Pass filters menggunakan MatLAB. Dalam penelitian ini, akan dipelajari beberapa teknik Image Enhancement, aplikasi dan syaratnya. Diharapkan simulasi dari teknikteknik yang komplek dapat mempermudah dalam memahami teknik image enhancement. II. METODE PENELITIAN Dalam penulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah: 3) Staf Pengajar STMIK Sinar Nusantara Surakarta Jurnal Ilmiah SINUS.21

1. Metode Pengamatan Dengan cara mengamati citra dalam domain spasial maupun frekuensi 2. Metode Percobaan Citra diolah dengan menggunakan metode-metode image enhancement baik dalam domain spasial maupun dalam domain frekuensi 3. Literatur Untuk memperkaya wawasan dan bahan kajian dalam menyimpulkan bahan kajian, diperlukan literatur dari perpustakaan ataupun internet. III. TEKNIK-TEKNIK IMAGE ENHANCEMENT Tujuan dari Image Enhancement adalah mengolah citra sehingga hasilnya lebih baik daripada citra asli yang nantinya digunakan untuk aplikasi yang spesifik. Pendekatan Image Enhancement dapat dikategorikan menjadi dua yakni metode dalam domain Spasial dan metode dalam domain Frekuensi. Domain spasial mengacu pada tampilan citra, dan metode pada kategori ini berdasar pada manipulasi piksel pada citra. Teknik pengolahan pada domain frekuensi didasarkan pada modifikasi citra yang telah ditransformasikan menggunakan transformasi Fourier. 3.1 Domain Spasial. Pada bagian ini akan dipelajari berbagai tranformasi dasar pada gray level menggunakan operasi matematika: Citra Negatif: Negatif dari suatu citra dengan derajat keabuan pada range [0, L-1] dapat diperoleh dengan menggunakan transformasi negatif, seperti terlihat ada ekspresi berikut: s = L 1 r (1) dimana r & s adalah nilai piksel sebelum dan sesudah pemrosesan. Pembalikan intensitas citra menghasilkan negatif dari citra tersebut. Sebagai contoh, seperti terlihat pada gambar 1 (a) dan 1. (b) Citra MRI, citra medik dan citra negatifnya. 22.Jurnal Ilmiah SINUS

(a). Citra MRI Asli Gambar 1. (b). Citra MRI Hasil Log Transform : Bentuk umum dari log transform adalah s = c log (1 + r) (2) dimana r & s merupakan nilai piksel sebelum dan sesudah pemrosesan dan c adalah suatu konstanta. Transformasi ini memetakan range yang sempit pada citra input ke dalam range yang lebih lebar pada level output. Gambar berikut memperlihatkan citra MRI asli dan citra setelah dilakukan Log transform. (a). Citra MRI Asli Gambar 2. (b). Citra MRI Hasil Power Law Transform : Power law Transform mempunyai bentuk dasar s = c rγ (3) dimana r & s adalah nilai piksel sebelum dan sesudah pengolahan, c & γ adalah konstanta positif. Seperti pada transformasi Log, kurva power-law mempunyai nilai pecahan pada γ memetakan range sampit dari nilai input gelap ke dalam range lebih lebar pada output. Efek dari γ >1 adalah kebalikan dari γ <1 seperti pada gambar 3. Jurnal Ilmiah SINUS.23

(b). Citra Hasil dengan γ <1 (c). Citra Hasil dengan γ >1 Gambar 3. Enhancement menggunakan Operasi Logika: Operasi AND dan OR digunakan untuk masking; yakni memilih sebagian citra dari suatu citra seperti terlihat pada gambar 4. Operasi Logika merupakan operasi berbasis piksel. Piksel pada citra dan mask adalah logika AND atau OR. Bergantung pada mask, pengguna dapat menentukan bagian citra yang diinginkan dan membuang bagian citra lain yang tidak dibutuhkan. (b). Mask 24.Jurnal Ilmiah SINUS

(c). Logika AND dari a & b Gambar 4 (d). Logika OR dari a & b Spatial Filtering : Spatial filtering menggeser filter mask pada citra, sehingga nilai setiap point merupakan hasil kalkulasi menggunakan relasi tertentu. Berikut adalah spatial filter untuk mengaburkan citra - (i) averaging dan (ii) median. Untuk Averaging filter, output berupa ratarata piksel dari piksel ketetanggaan pada filter mask. Sedangkan median filter adalah mengubah nilai piksel dengan suatu nilai tengah derajat keibuan dalam suatu window. Gambar 5. (b). Citra Hasil Averaging Filter Gambar 6. (b). Citra Hasil Median Filter Jurnal Ilmiah SINUS.25

3.2 Domain Frekuensi Citra domain frekuensi merupakan citra hasil dari transformasi fourier dimana nilai pikselnya adalah nilai pada frekuensi tertentu. Pada bagian ini akan dipelajari teknik-teknik Image enhancement dalam domain frekuensi. Citra domain spasial ditransformasikan ke domain frekuensi menggunakan transformasi Fourier. Citra dalam domain frekuensi dioperasikan dengan fungsi filter kemudian ditransformasikan kembali ke domain spasial menggunakan Inverse Fourier Transform akan diperoleh citra hasil. Berbagai detail pada citra seperti tepian dan noise adalah hasil dari frekuensi tinggi, sedangkan frekuensi rendah berdampak pada tampilan citra yang smooth atau blur. Filter yang melewatkan frekuensi rendah dan menahan frekuensi tinggi disebut Low Pass Filter dan sebaliknya untuk High Pass Filters. Low Pass Filter: Terdapat tiga tipe low pass filter yang akan disimulasikan yakni i.) Ideal ii.) Butter worth dan iii.) Gaussian filter. Low pass filter digunakan untuk smoothening (blurring) dengan menahan komponen frekuensi tinggi. Berikut adalah citra dengan Ideal, Butterworth dan Gausian filter. (b). Ideal Low Pass Filter (c). Butterworth Low Pass Filter Gambar 7. (d). Gaussian Low Pass Filter 26.Jurnal Ilmiah SINUS

High Pass Filter: High Pass filter merupakan kebalikan dari operasi Low Pass Filter. Terdapat tiga tipe filter yang akan disimulasikan yakni i.) Ideal ii.) Butterworth dan iii.) Gaussian filter. High Pass filter digunakan untuk menajamkan citra dengan menahan komponen frekuensi rendah. Butterworth high pass filter menyediakan transisi dari penajaman Ideal High Pass filter ke Gaussian High Pass Filter seperti terlihat pada gambar 8 (a), (b), (c) dan (d). (b). Ideal High Pass Filter (c). Butterworth High Pass Filter Gambar 8. (d). Gaussian High Pass Filter IV. KESIMPULAN Dari penelitian ini diperoleh bahwa akan lebih mudah dalam memahami konsep pengolahan citra digital dan terutama pada berbagai teknik image enhancement dengan bantuan simulasi pada MatLAB. Dengan menampilkan hasil simulasi, dapat lebih mudah melihat efek dari berbagai teknik dan dapat pula menganalisa efek pada citra dengan Jurnal Ilmiah SINUS.27

mengubah parameternya. Sehingga Simulasi dari teknik pengolahan citra merupakan alat bantu untuk proses pembelajaran. Disimpulkan pula bahwa melakukan filter dalam domain frekuensi lebih mudah dan efisien untuk filter dengan ukuran yang sama di domain spasial V. DAFTAR PUSTAKA Rafael C. Gonzalez, Digital Image Processing, Second Ed., Pearson Education, 2004. Sohi, D.S.; Devgan, S.S, Application to enhance the teaching and understanding of basic image processing techniques, Proceedings of the IEEE Southeastcon 2000. 7-9 April 2000 Page(s): 413 416. Marvin Ch. Wijaya & Agus Projono, Pengolahan Citra Digital Menggunakan MatLAB, Informatika, 2007 www.imageprocessingplace.com 28.Jurnal Ilmiah SINUS