BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KLATEN,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 113 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN SRAGEN

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 54 TAHUN 2008

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARAA BARAT

PERATURAN BUPATI BATANG HARI

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 61 TAHUN 2008

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI KATINGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI BALI

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN KARO

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT NOMOR : 14 TAHUN 2000 T E N T A N G SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DPRD KOTA MADIUN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar agar lebih berdaya guna dan berhasil guna, perlu disusun Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan Struktural pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Bupati Karanganyar. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman, Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741). 8. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang- Undangan; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Karanganyar (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 7). 10. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 1 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Kabupaten Karanganyar (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2009 Nomor 1). M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Karanganyar; 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar;

4. Bupati adalah Bupati Karanganyar; 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar; 6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah DPRD Kabupaten Karanganyar 7. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat Sekretariat DPRD adalah Sekretariat DPRD Kabupaten Karanganyar; 8. Sekretaris adalah Sekretaris DPRD Kabupaten Karanganyar; 9. Kepala Bagian adalah Kepala Bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten Karanganyar. 10. Kepala Sub Bagian Bagian adalah Kepala Sub Bagian pada Sekretariat DPRD Kabupaten Karanganyar. BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 Susunan Organisasi Sekretariat DPRD, terdiri dari a. Sekretaris; b. Bagian Persidangan, Humas dan Protokol, membawahkan : 1) Sub Bagian Rapat; 2) Sub Bagian Risalah; 3) Sub Bagian Humas dan Protokol. c. Bagian Perundang-Undangan, membawahkan : 1) Sub Bagian Legislasi; 2) Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan; 3) Sub Bagian Fasilitasi Antar Lembaga. d. Bagian Umum, membawahkan : 1) Sub Bagian Tata Usaha; 2) Sub Bagian Keuangan; 3) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan. e. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB III URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Sekretaris Pasal 3 (1) Sekretaris DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, menyediakan serta mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris DPRD mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis kegiatan pelayanan DPRD; b. pelaksanaan kegiatan pelayanan untuk mendukung tugas dan fungsi DPRD; c. pengkoordinasian dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan DPRD; d. pengelolaan Tata Usaha Sekretariat DPRD (3) Uraian tugas Sekretaris DPRD, sebagai berikut : a. merumuskan program kegiatan Sekretariat DPRD berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya baik lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas; c. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan d. merumuskan konsep kebijakan Bupati dalam memberikan pelayanan kepada DPRD berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan arahan operasional Sekretariat DPRD; e. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan DPRD dengan semua unsur yang terkait, agar terjalin kerja sama yang terpadu; f. mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan untuk mendukung tugas dan DPRD. g. mengarahkan kegiatan penyelenggaraan rapat-rapat, kunjungan kerja dan kegiatan DPRD lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; h. mengendalikan pelaksanaan fasilitasi kegiatan DPRD melalui pemantauan dan laporan bawahan agar kegiatan dapa t dilaksanakan secara berhasil guna dan berdaya guna; i. menyiapkan perumusan kebijakan yang diputuskan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dalam bentuk produk tata naskah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan

k. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Bagian Kedua Bagian Persidangan, Humas dan Protokol Pasal 4 (1) Kepala Bagian Persidangan, Humas dan Protokol mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang persidangan, humas dan protokol. a. menyusun rencana dan program kegiatan Bagian Persidangan, Humas dan Protokol berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan ketentuan yang berlaku; c. mengarahkan tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dan memberikan petunjuk / arahan secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas; d. mengkoordinasikan kegiatan dengan Kepala Bagian di lingkungan mendapatkan informasi, masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyusun rencana kegiatan rapat rapa t Komisi, Pimpinan DPRD, Panitia (alat kelengkapan DPRD) dan Paripurna dalam bentuk data dan memantau perkembangan secara terus-menerus; f. menyediakan bahan bahan dan data kebutuhan pimpinan dan anggota DPRD pada waktu rapat, kunjungan kerja, maupun penerimaan tamu pimpinan DPRD serta mengikuti kunjungan kerja DPRD; g. menyiapkan pembuatan risalah, ikhtisar dan resume rapa t DPRD, menggandakan dan mendistribusikan kepada pihak yang berkepentingan; h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan i. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar j. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

Paragraf 1 Sub Bagian Rapat Pasal 5 (1) Kepala Sub Bagian Rapa t mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan rapa t DPRD. a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Rapat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberi petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan bahan rapa t DPRD agar rapa t dapat dilaksanakan dengan lancar; f. menyiapkan kegiatan rapa t DPRD; g. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan h. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar i. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Paragraf 2 Sub Bagian Risalah Pasal 6 (1) Kepala Sub Bagian Risalah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan risalah. a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Risalah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan;

b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberi petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan bahan pembuatan risalah, ikhtisar dan resume rapa t -rapa t yang diselenggarakan DPRD; f. menyiapkan bahan penyusunan laporan / memori rapa t DPRD sesuai dengan hasil keputusan Rapat Panitia/Komisi dan Paripurna DPRD; h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan i. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar j. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Paragraf 3 Sub Bagian Humas dan Protokol Pasal 7 (1) Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan humas dan protokol DPRD. a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Humas dan Protokol berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberi petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan kegiatan kunjungan kerja dan tamu DPRD Kabupaten Keranganyar;

f. menyiapkan kegiatan penerimaan kunjungan kerja dan tamu DPRD Kabupaten Karanganyar; g. memfasilitasi pers/media massa yang berkaitan dengan pemberitaan kegiatan DPRD; h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan i. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar j. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Bagian Ketiga Bagian Perundang-Undangan Pasal 8 (1) Kepala Bagian Perundang-Undangan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang perundang-undangan. a. menyusun rencana dan program kegiatan Bagian Perundang-Undangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. mengarahkan tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dan memberikan petunjuk / arahan secara langsung maupun tidak langsung guna kelancaran pelaksanaan tugas; d. mengkoordinasikan kegiatan dengan Kepala Bagian di lingkungan mendapatkan informasi, masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan e. mengkoordinasikan perumusan kebijakan legislasi, dokumentasi dan perpustakaan serta fasilitasi antar lembaga; f. mengkoordinasikan penelaahan terhadap produk-produk DPRD dan menyiapkan bahan guna penyusunan produk-produk DPRD; g. mengkoordinasikan penyusunan rancangan perda inisiatif DPRD, rancangan keputusan DPRD dan rancangan keputusan pimpinan DPRD; h. menyusun pedoman dan petunjuk teknis guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas; i. mengatur penyimpanan produk Keputusan DPRD, daftar riwayat hidup dan daftar nominatif anggota DPRD;

j. menyelenggarakan administrasi kegiatan reses; k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan l. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar m. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Paragraf 1 Sub Bagian Legislasi Pasal 9 (1) Kepala Sub Bagian Legislasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan legislasi. a. menyusun program kegiatan Sub Legislasi berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dan memberi petunjuk / arahan baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah dan instansi terkait baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan rencana kerja dan bahan perumusan petunjuk teknis kegiatan legislasi; f. menyusun rancangan Perda inisiatif DPRD, rancangan Keputusan DPRD dan Keputusan pimpinan DPRD; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan h. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar i. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

Paragraf 2 Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan Pasal 10 (1) Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan ldokumentasi dan perpustakaan DPRD. a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Dokumentasi dan Perpustakaan berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dan memberi petunjuk / arahan baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah dan instansi terkait baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan bahan rumusan petunjuk teknis kegiatan dokumentasi dan perpustakaan DPRD; f. mengelola perpustakaan DPRD; g. melayani perpustakaan bagi anggota DPRD; h. menyelenggarakan kegiatan dokumentasi dan publikasi kegiatan-kegiatan rapat dan kunjungan kerja DPRD; i. mengatur penyimpanan produk-produk DPRD, daftar riwayat hidup dan daftar nominatif anggota DPRD; j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan k. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan

Paragraf 3 Sub Bagian Fasilitasi Antar Lembaga Pasal 11 (1) Kepala Sub Bagian Fasilitasi Antar Lembaga mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan Fasilitasi Antar Lembaga. a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Fasilitasi Antar Lembaga berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun lalu sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku serta sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya dan memberi petunjuk / arahan baik secara lisan maupun tertulis guna kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah dan instansi terkait baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan bahan rumusan petunjuk teknis kegiatan Fasilitasi Antar Lembaga; f. menyusun konsep-konsep perjanjian kerjasama; g. melaksanakan kajian-kajian berkaitan dengan perjanjian kerjasama; h. menyelesaikan administrasi kegiatan reses; i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan j. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar k. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Bagian Keempat Bagian Umum Pasal 12 (1) Kepala Bagian Umum mempunyai tugas membantu Sekretaris DPRD dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang tata usaha, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan.

a. menyusun program kegiatan Bagian Umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. mengarahkan tugas bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, baik secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas; d. mengoordinasikan kegiatan dengan Kepala Bagian lain di lingkungan mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan konsep kebijakan Sekretaris DPRD sesuai dengan tugas di Bagian Umum. f. menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil rangkuman rencana kegiatan Bagian dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Sekretariat DPRD; g. melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kearsipan, perlengkapan rumah tangga sesuai ketentuan yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas; h. melaksanakan koordinasi dalam rangka penyusunanrencana Kerja SKPD, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat DPRD dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ); i. melaksanakan bimbingan teknis fungsi-fungsi pelayanan administrasi perkantoran sesuai pedoman dan peraturan perundangundangan yang berlaku agar kegiatan di Bagian Umum dilaksanakan secara efektif dan efisien; j. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia k. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Paragraf 1 Sub Bagian Tata Usaha Pasal 13 (1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian kegiatan urusan administrasi umum dan kepegawaian.

a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian lain di lingkungan mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. memberikan pelayanan administrasi kepada Pimpinan DPRD, Komisi- Komisi, Fraksi-Fraksi, Panitia dan lain-lain untuk kelancaran pelaksanaan tugas DPRD; f. melaksanakan urusan surat menyurat dan tata kearsipan; g. menyiapkan bahan penyusunan formasi, mutasi, pengembangan dan urusan kepegawaian lainnya; h. menyiapkan bahan pengusulan pengangkatan PNS, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, pensiun, karpeg, karis/karsu, taspen dan administrasi kepegawaian lainnya. i. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia j. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar k. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Paragraf 2 Sub Bagian Keuangan Pasal 14 (1) Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan dan pengendalian kegiatan administrasi keuangan dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan Sekretariat DPRD.

a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan; c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberi petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian di lingkungan mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. menyiapkan proses pencairan dana, administrasi keuangan dan pengelolaan keuangan; f. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran dengan cara membandingkan laporan perkembangan realisasi belanja dengan rencana pembiayaan yang telah disusun untuk bahan laporan kepada atasan; g. melaksanakan pengendalian dan verifikasi serta pelaporan bidang keuangan di lingkungan Sekretariat DPRD; h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan i. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar j. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan Paragraf 3 Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Pasal 15 (1) Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian kegiatan urusan rumah tangga dan perlengkapan. a. menyusun program kegiatan Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; b. menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan berdasarkan peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan ketentuan;

c. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan arahan dan petunjuk secara lisan maupun tertulis guna meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas; d. melaksanakan koordinasi dengan Kepala Sub Bagian lain di lingkungan mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan e. merencanakan, mengadakan, mendistribusikan dan menyimpan barang kebutuhan Sekretariat DPRD; f. melaksanakan pemeliharaan barang dan administrasi inventaris/ perlengkapan; g. melaksanakan keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan kantor dan rumah dinas pimpinan DPRD; h. menyiapkan tempa t rapa t beserta perlengkapannya; i. menyiapkan jamuan rapat-rapa t dan jamuan tamu DPRD; j. melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia k. membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar l. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; dan m. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, akan diatur lebih lanjut oleh Sekretaris sepanjang mengenai pelaksanaannya. Pasal 17 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Keputusan Bupati Karanganyar Nomor 149 Tahun 2001 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karanganyar dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 18 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karanganyar. Ditetapkan di Karanganyar pada tanggal BUPATI KARANGANYAR Hj. RINA IRIANI SRI RATNANINGSIH, S.Pd,M.Hum. Diundangkan di Karanganyar pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR KASTONO DS BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2009 NOMOR 16