MANFAAT DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala DALAM PAKAN AYAM PEDAGING DIUKUR DARI PENAMPILAN PRODUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
EFEK PENGGUNAAN KONSENTRAT PABRIKAN DAN BUATAN SENDIRI DALAM RANSUM BABI STARTER TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN RANSUM. S.N.

Yunilas* *) Staf Pengajar Prog. Studi Peternakan, FP USU.

EFEK PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM PAKAN TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING

PERFORMA AYAM BROILER YANG DIBERI RANSUM BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI DENGAN SUPLEMENTASI DL-METIONIN SKRIPSI HANI AH

Pemberian Tepung Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dalam Ransum Terhadap Performans Burung Puyuh (Coturnix-coturnix Javonica) Nova Sarah Pardede

PERFORMA ITIK LOKAL (Anas Sp) YANG DIBERI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) PADA PAKAN DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN INTENSIF

Pengaruh Imbangan Energi dan Protein Ransum terhadap Energi Metabolis dan Retensi Nitrogen Ayam Broiler

PENGARUH PENGGUNAAN DAUN MURBEI (Morus alba) SEGAR SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN RANSUM TERHADAP PERFORMANS BROILER

Penampilan Kelinci Persilangan Lepas Sapih yang Mendapat Ransum dengan Beberapa Tingkat Penggunaan Ampas Teh

Pengaruh Tingkat Penambahan Tepung Daun Singkong dalam Ransum Komersial terhadap Performa Broiler Strain CP 707

PENGARUH TINGKAT PENGGUNAAN CAMPURAN BUNGKIL INTI SAWIT DAN ONGGOK TERFERMENTASI OLEH

PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH PENGALENGAN IKAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER. Arnold Baye*, F. N. Sompie**, Betty Bagau**, Mursye Regar**

PENGARUH MANIPULASI RANSUM FINISHER TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PAKAN DALAM PRODUKSI BROILER

Pengaruh Lanjutan Substitusi Ampas Tahu pada Pakan Basal (BR-2) Terhadap Penampilan Ayam Broiler Umur 4-6 Minggu (Fase Finisher)

RINGKASAN. Pembimbing Utama : Dr. Ir. Ibnu Katsir Ammllah, MS. Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Surniati, MSc.

Respon Broiler terhadap Pemberian Ransum yang Mengandung Lumpur Sawit Fermentasi pada Berbagai Lama Penyimpanan

PENGARUH PERENDAMAN NaOH DAN PEREBUSAN BIJI SORGHUM TERHADAP KINERJA BROILER

PengaruhImbanganEnergidan Protein RansumterhadapKecernaanBahanKeringdan Protein KasarpadaAyam Broiler. Oleh

KINERJA AYAM KAMPUNG DENGAN RANSUM BERBASIS KONSENTRAT BROILER. Niken Astuti Prodi Peternakan, Fak. Agroindustri, Univ. Mercu Buana Yogyakarta

PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KETELA RAMBAT (Ipomea Batatas L) SEBAGAI SUMBER ENERGI TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING FASE FINISHER

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA JENIS HIJAUAN TERHADAP PERFORMANS TERNAK KELINCI. Chelry S. Mas ud*; Y.R.L. Tulung;**, J. Umboh;**, C.A.

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DI DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG, BOBOT KARKAS DAN INCOME OVER FEED COST AYAM SENTUL

Ade Trisna*), Nuraini**)

NILAI ENERGI METABOLIS RANSUM AYAM BROILER PERIODE FINISHER YANG DISUPLEMENTASI DENGAN DL-METIONIN SKRIPSI JULIAN ADITYA PRATAMA

PEMAKAIAN ONGGOK FERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM BURAS PERIODE PERTUMBUHAN

Nelwida 1. Intisari. Kata Kunci : Broiler, Retensi, Biji Alpukat, Jagung

Efektivitas Penambahan Zeolit dalam Ransum terhadap Performa Puyuh Petelur Umur 7-14 Minggu

UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PAKAN PADA KAMBING PERANAKAN ETAWAH MENGGUNAKAN SUPLEMEN KATALITIK

PEMANFAATAN TEPUNG LIMBAH ROTI DALAM RANSUM AYAM BROILER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EFISIENSI RANSUM SERTA

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Kampung Periode Grower

Tepung Ampas Tahu Dalam Ransum, Performa Ayam Sentul... Dede Yusuf Kadasyah

PENGARUH SUPLEMENTASI ASAM AMINO DL-METIONIN DAN L-LISIN KADALUARSA DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BEBAS PILIH (Free choice feeding) TERHADAP PERFORMANS PRODUKSI TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

Jurnal Zootek ( Zootek Journal ) Vol. 37 No. 1 : (Januari 2017) ISSN

PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT DALAM RANSUM SEBAGAI ACIDIFIER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN BOBOT BADAN AKHIR PADA ITIK JANTAN LOKAL

METODE. Materi 10,76 12,09 3,19 20,90 53,16

PENGARUH PEMBERIAN FEED SUPPLEMENT VITERNA PADA AIR MINUM TERHADAP PENAMPILAN AYAM PEDAGING

Nilai Kecernaan Protein Ransum yang Mengandung Bungkil Biji Jarak (Ricinus communis, Linn) Terfermentasi pada Ayam Broiler (Tjitjah Aisjah)

I. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung

PENGGUNAAN CAMPURAN CASSAVA DAN TEPUNG INDIGOFERA SEBAGAI PENGGANTI JAGUNG DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS PUYUH PETELUR PADA UMUR 1 5 MINGGU

BAB III MATERI DAN METODE. 10 minggu dilaksanakan pada bulan November 2016 Januari 2017 di kandang

ENERGI METABOLIS DAN DAYA CERNA BAHAN KERING RANSUM YANG MENGANDUNG BERBAGAI PENGOLAHAN DAN LEVEL CACING TANAH (LUMBRICUS RUBELLUS)

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG PURSLANE (Portulaca oleracea) DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PETELUR

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 13 minggu, pada 12 Mei hingga 11 Agustus 2012

Pengaruh Pemberian Tepung Daun Teh Tua dalam Ransum terhadap Performan dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler

PENGARUH PENGGUNAAN POLLARD DAN ASAM AMINO SINTETIS DALAM PAKAN AYAM PETELUR TERHADAP KONSUMSI PAKAN, KONVERSI PAKAN, DAN PRODUKSI TELUR

Pengaruh Penambahan Lisin dalam Ransum terhadap Berat Hidup, Karkas dan Potongan Karkas Ayam Kampung

PERFORMAN AYAM BROILER JANTAN YANG DISUPLEMENTASI EKSTRAK KULIT MANGGIS DALAM RANSUM

Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performan Ayam Petelur Periode Grower.

THE INFLUENCES OF CAGE DENSITY ON THE PERFORMANCE OF HYBRID AND MOJOSARI DUCK IN STARTER PERIOD

Kususiyah, Urip Santoso, dan Rian Etrias

PENGARUH PEMBERIAN FEED ADDITIVE RI.1 DAN JENIS PAKAN YANG BERBEDA TERHADAP PENAMPILAN AYAM BROILER SKRIPSI ATA RIFQI

Dulatip Natawihardja Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Sumedang ABSTRAK

BIJI SAGA POHON (Adenanthera pavonina, LINN) SEBAGAI SUMBER PROTEIN ALTERNATIF BAGI TERNAK AYAM

SUBSITUSI DEDAK DENGAN POD KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger TERHADAP PERFORMANS BROILER UMUR 6 MINGGU

Pertumbuhan dan Komponen Fisik Karkas Domba Ekor Tipis Jantan yang Mendapat Dedak Padi dengan Aras Berbeda

SUPLEMENTASI BEBERAPA PROBIOTIK MELALUI AIR MINUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER PERIODE AKHIR

PEMANFAATAN MANURE HASIL DEGRADASI LARVA LALAT HITAM (Hermetia illucens L) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN TERHADAP PENAMPILAN AYAM BURAS FASE GROWER

KECERNAAN PROTEIN DAN ENERGI RANSUM BROILER YANG MENGGUNAKAN TEPUNG MAGGOT (HERMETIA ILLUCENS) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG IKAN

PENGARUH PENAMBAHAN DL-METIONIN TERHADAP NILAI ENERGI METABOLIS RANSUM AYAM BROILER STARTER BERBASIS JAGUNG DAN BUNGKIL KEDELAI SKRIPSI ZINURIA WAFA

Performa Produksi Telur Turunan Pertama (F1) Persilangan Ayam Arab dan Ayam Kampung yang Diberi Ransum dengan Level Protein Berbeda

Ali, S., D. Sunarti dan L.D. Mahfudz* Program Studi S-1 Peternakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang Penggunaan Tepung Daun Mengkudu (Morinda

PENGARUH PENAMBAHAN JERUK NIPIS

Pengaruh Pemberian Tepung Buah Mengkudu Rizki

PENGARUH PENGGANTIAN TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS BROILER

I. PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan dan kecerdasan bangsa. Permintaan masyarakat akan

Animal Agriculture Journal 3(3): , Oktober 2014 On Line at :

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Pengaruh Penambahan Kunyit dan Jahe Dalam

PENGARUH PEMBERIAN PROTEIN KASAR DENGAN TINGKAT YANG BERBEDA TERHADAP PERFORMAN AYAM KAMPUNG

PEMANFAATAN CASSAPRO (SINGKONG FERMENTASI) DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG PERIODE STARTER

PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Volume 1, Nomor 4, Juli 2015 ISSN:

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dari 12 September 2014 sampai

Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2004

T. Widjastuti dan R. Kartasudjana Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Bandung ABSTRAK. ); 85% ad libitum (R 4

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRAT DENGAN KADAR PROTEIN KASAR YANG BERBEDA PADA RANSUM BASAL TERHADAP PERFORMANS KAMBING BOERAWA PASCA SAPIH

Efisiensi penggunaan protein pada puyuh periode produksi yang diberi ransum mengandung tepung daun Kayambang (Salvinia molesta)

KELI NCI LOKAL. Oleh Bambang Hariadi, Kartiarso dan ~achmat 'Herman Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor

EFEKTIVITAS PEMBERIAN TEPUNG KENCUR

BAB III METODE PENELITIAN. konversi pakan ayam arab (Gallus turcicus) ini bersifat eksperimental dengan

Pengaruh Penggunaan...Trisno Marojahan Aruan

PENGARUH PENAMBAHAN FITASE DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BURUNG PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica)

KADAR KOLESTEROL SERUM DARAH AYAM PETELUR YANG DIBERI AIR REBUSAN DAUN SIRIH SKRIPSI TEFI HARUMAN HANAFIAH

Pengaruh Imbangan Hijauan-Konsentrat dan Waktu Pemberian Ransum terhadap Produktivitas Kelinci Lokal Jantan

EFFECT OF ADDITION OF DURIAN SEED MEAL IN FEED TO THE FEED CON- SUMPTION, HEN DAY PRODUCTION AND FEED CONVERSION ON QUAIL (Coturnix-coturnix japonica)

PENGARUH PEMBERIAN BUI PHASEOLUS LUNATUS DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN AY AM KAMPUNG

PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN AMPAS TAHU DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS ENTOK (Muscovy duck) PADA PERIODE PERTUMBUHAN

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

Kususiyah, Urip Santoso, dan Debi Irawan. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

TEPUNG UBI JALAR SEBAGAI SUMBER ENERGI PAKAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KARKAS AYAM PEDAGING

Pengaruh Pemberian Mikrokapsul Minyak Ikan dalam Ransum Puyuh terhadap Performa Produksi

PENGARUH PENGGUNAAN KONSENTRAT DALAM PAKAN RUMPUT BENGGALA ( Panicum Maximum ) TERHADAP KECERNAAN NDF DAN ADF PADA KAMBING LOKAL

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PENGGANTIAN DEDAK HALUS DENGAN KULIT KOPI TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMEN BROILER

PERFORMAN PRODUKSI AYAM PEDAGING YANGDITAMBAH DENGAN TEPUNG BUAH KURMA (Phoenix dactylifera) DALAM RANSUM KOMERSIAL

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kandungan Nutrien

PENGARUH IMBANGAN ENERGI DAN PROTEIN RANSUM TERHADAP BOBOT KARKAS DAN BOBOT LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER UMUR 3-5 MINGGU

PENGGUNAAN TEMPE SORGHUM DALAM RANSUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM BROILER

Transkripsi:

MANFAAT DAUN LAMTORO (Leucaena leucocephala DALAM PAKAN AYAM PEDAGING DIUKUR DARI PENAMPILAN PRODUKSI Jet.S Mandey*, N J. Kumajas*, J R Leke,** M. N. Regar* Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi Manado, 95115 ABSTRAK Penggunaan tepung daun lamtoro (Leucaena leucocephala)(tdl) dalam pakan ayam pedaging telah diteliti menggunakan level 0, 5, 10, 15 dan 20% yang disubstitusi dalam pakan dasar (kontrol). Dalam penelitian ini, digunakan 100 ekor ayam pedaging yang ditempatkan secara acak ke dalam 20 unit yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Masing-masing unit ditempati lima ekor ayam. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan diberikan pada fase finisher, pakan dan air minum diberikan ad libitum. Penggunaan TDL sampai 20% dalam pakan menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P 0,05). Disimpulkan bahwa pakan dasar ayam pedaging dapat digantikan dengan TDL sampai 20%. Kata Kunci: Daun lamtoro, ayam pedaging, penampilan produksi ABSTRACT PERFORMANCE OF BROILERS FED THE LAMTORO (LEUCAENA LEUCOCEPHALA) LEAF MEAL IN THE DIETS. The utilization of lamtoro (Leucaena leucocephala) leaf meal (LLM) in broiler diets was investigated employing 0, 5, 10, 15 and 20% levels substituted to Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak ** Jurusan Produksi Ternak the based diet (control). In this experiment, 100 birds were randomly allocated into five groups of treatments. Each treatment was repeated into four replications with five birds per each replication. The five dietary treatments were allotted to the birds in a completely randomized design. The birds were fed experimental finisher diets. Feed and water were provided ad libitum. Effect of LLM inclusion up 20% on feed intake (g), live weight gain (g) and feed conversion did not differ significantly (P 0.05). It may be inferred from these experiments that LLM up to 20% can safely be substituted to broiler based diet. Keywords: Lamtoro leaf, broiler, performance PENDAHULUAN Daging ayam dan telur mengkontribusi 20-30% dari total suplai protein hewani yang dibutuhkan manusia di negara-negara berkembang (FAO, 2014). Namun pertumbuhan industri unggas di negara-negara berkembang mengalami hambatankarena harga bahan pakan yang mahal yang merupakan faktor pembatas bagi pengembangan usaha. Karena itu diperlukan penelitian untuk 72

mencari sumber bahan pakan lokal yang berpotensi untuk ternak, seperti tepung daun, yang selalu tersedia, merupakan sumber protein yang murah dan dapat ditambahkan dalam pakan unggas (Atawodi, et al., 2008). Tetapi penggunaan tepung daun sebagai sumber protein memiliki kendala yaitu kandungan serat kasarnya tinggi dan memiliki faktor antinutrisi (Zanu, et al., 2012). Lamtoro atauleucaena leucocephala menurut Agbede (2003) adalah satu di antara tepung daun yang dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif untuk unggas di daerah tropis. Tanaman ini adalah leguminosa pohon yang keras dan tahan kering, mengandung protein yang tinggi dan biasa digunakan sebagai bahan pakan ruminansia di daerah tropis (Nuttaporn and Naiyatat, 2009). Eniolorunda (2011) melaporkan komposisi proksimat tepung daun leucaena adalah 88,2% bahan kering, 21,8% protein kasar, 15,1% serat kasar, 3,1% abu, 8,6% ekstrak eter, dan 50,7% BETN.Ayssiwede, et al. (2010) melaporkan hasil penelitian dari beberapa peneliti bahwa lamtoro penting sebagai sumber bahan pakan karena kaya akan protein, asam-asam amino esensial, mineral, karotenoid dan vitamin. Meskipun terdapat mimosin sebagai faktor toksik penting yang sering disebutkan sebagai penghambat dalam pemanfaatan secara intensif, tetapi lamtoro sudah lama digunakan pada ternak ruminansia dan monogastrik. Berbagai variasi dalam performans yang dihasilkan adalah tergantung pada level dan nilai nutrisi lamtoro yang digunakan. Bahan pakan daun lamtoro diharapkan merupakan sumberdaya yang tersedia sepanjang waktu untuk pakan ayam pedaging. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun lamtoro pada beberapa level dalam pakan dasar terhadap performans ayam pedaging. MATERI DAN METODE PENELITIAN Ternak dan Pakan Percobaan Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam pedaging periode finisher yang ditempatkan dalam 20 unit kandang baterei secara acak. Tiap unit ditempati 5 ekor ayam yang dilengkapi dengan tempat makan dan minum Bahan pakan penyusun pakan dasar yang digunakan terdiri dari jagung kuning 52%, bungkil kedele 20%, tepung ikan 10%, dedak halus 17,5% dan Topmix 0,5%. Tepung daun lamtoro yang digunakan adalah 0, 5, 10, 15 dan 20% menggantikan sebagian pakan dasar (kontrol). Pakan dan air minum diberikan ad libitum. Komposisi bahan pakan dan 73

perhitungan nilai nutrisi dapat dilihat pada Tabel 1. Rancangan Percobaan dan Torrie, 1991) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan dan susunan perlakuan dapat dilihat pada Tabel 1. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Steel Tabel 1. Komposisi Pakan Percobaan dan Nilai Nutrisi Pakan Tiap Perlakuan Perlakuan Bahan Pakan P0 P1 P2 P3 P4 Pakan Dasar 100 95 90 85 80 Tepung Daun Lamtoro 0 5 10 15 20 Komposisi Nutrien: Protein Kasar (%) 21,63 21,67 21,71 21,75 21,78 Serat Kasar (%) 4,14 4,75 5,37 5,98 6,59 Lemak (%) 77,72 6,59 6,48 6,35 6,23 Ca (%) 0,35 0,35 0,34 0,34 0,33 P (%) 1,01 0,97 0,92 0,87 0,85 ME (Kkal/kg) 3251,31 3280,23 3309,19 3338,1 3367,04 Variabel Penelitian Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah performans ayam pedaging yang meliputi: - Konsumsi pakan, diperoleh dari selisih antara jumlah pakan yang diberikan dengan pakan sisa setiap hari, dihitung mulai dari umur 3 minggu. - Pertambahan berat badan, diperoleh dari selisih antara akhir dengan berat badan awal periode - Konversi pakan, diperoleh dari perbandingan antara jumlah pakan yang dikonsumsi dengan pertambahan berat badan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh pemanfaatan tepung daun lamtoro terhadap performans ayam pedaging dapat dilihat pada Tabel 2. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P 0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan dan konversi pakan.artinya penggantian sebagian pakan dengan tepung daun 74

lamtoro sampai level 20% memberikan konsumsi pakan, pertambahan berat badan pengaruh yang sama dengan pakan kontrol dan konversi pakan. tanpa daun lamtoro diukur dari jumlah Tabel 2. Pengaruh Perlakuan Terhadap Performans Ayam Pedaging Parameter Perlakuan P0 P1 P2 P3 P4 p Value Konsumsi Pakan (g) 2894,25 ± 49,7 2991,24 ± 41,4 3020,15 ± 43,2 2910 60 ± 46,4 2819,35 ± 37,9 p 0,05 Pertambahan Berat badan (g) 1124,34 ± 44,6 1125,53 ± 44,4 1132,67 ± 40,3 1060,85 ± 44,9 1044,26 ± 45,1 p 0,05 Konversi Pakan 2,66 ± 0,15 2,66 ± 0,08 2,67 ± 0,11 2,75 ± 0,10 2,70 ± 0,11 p 0,05 Konsumsi Pakan Penggantian sebagian pakan dengan daun lamtoro sampai 20% belum mempengaruhi palatabilitas pakan, karena pakan yang diberi tepung daun lamtoro sampai 20% memiliki palatabilitas yang sama dengan pakan kontrol. Artinya bahwa kelima jenis pakan yang digunakan memiliki kualitas yang hampir sama. Jika ternak diberikan pakan dengan kualitas yang berbeda maka ternak akan memilih pakan yang memiliki tingkat palatabilitas yang paling tinggi (Davies, 1982). Parakkasi (1983) menyatakan bahwa tingkat protein dalam pakan sangat mempengaruhi jumlah pakan yang dikonsumsi. Meena Devi, et al (2013) menyatakan bahwa Lecaena lecocephala adalah salah satu dari tanaman pohon di daerah tropis yang memiliki kualitas paling tinggi dan paling palatabel. Tepung daunnya digunakan sebagai pakan unggas dan merupakan sumber protein tanaman yang murah dan bernilai gizi tinggi, serta dapat disuplementasi dalam pakan unggas, juga bersifat non-toxic effect (Afza, et al., 2007). Ketika tepung daun lamtoro disuplementasi pada pakan kontrol, kualitasnya tetap hampir sama dengan pakan kontrol, karena itu memberikan pengaruh yang sama dengan pakan kontrol. Pertambahan Berat Badan Pertambahan berat badan antar perlakuan tidak berbeda karena jumlah konsumsi pakan sama dan kandungan nutriennya juga sama. Sejalan dengan pendapat Anggorodi (1985) bahwa kualitas dan kuantitas pakan mempengaruhi pertumbuhan ayam pedaging.hasil penelitian ini tidak sejalan dengan yang dilaporkan Ayssiwede, et al. (2010) yang menggunakan tepung daun lamtoro hingga level 21% dengan kandungan pakan isoprotein dan iso-kalori dan mendapatkan hasil yang berbeda nyata terhadap performans ayam pedaging. Namun daun lamtoro dalam pakan yang digunakan 75

disubstitusi dengan sorghum dan juga level bahan pakan yang lain ditingkatkan sehingga diperkirakan kualitas pakannya meningkat. Jull (1951) menyatakan bahwa dibanding dengan kebanyakan ternak domestik, ayam pedaging bertumbuh lebih cepat, berat mencapai dua kali lipat dalam dua minggu dan meningkat sampai sepuluh kali dalam waktu kira-kira enam minggu. Laju pertumbuhan tersebut ditentukan oleh kemampuan untuk bertumbuh, jenis dan jumlah pakan yang dikonsumsi, dan kondisi lingkungan selama pemeliharaan. Konversi Pakan Perbaikan konversi pakan adalah satu dari target yang paling penting dalam nutrisi unggas komersial. Peningkatan nilai konversi pakan mengimplikasikan bahwa efisiensi penggunaan pakan semakin jelek, dan itu terjadi karena penurunan konsumsi pakan diikuti penurunan berat badan, dan perbedaan kecernaan pakan. Kecernaan pakan berhubungan dengan absorpsi zat makanan melalui dinding usus (Zuprizal, et al., 1993). Absorpsi zat makanan yang baik dapat mengefisienkan penggunaan pakan sehingga menurunkan nilai konversi pakan. Hasil penelitian mendapatkan bahwa penggunaan daun lamtoro sampai 20% menggantikan sebagian pakan dasar memberikan respons yang sama dengan dengan pakan dasar sebagai kontrol. Artinya bahwa penggunaan dau lamtoro sampai 20% dalam pakan sama efisiennya dengan pakan kontrol. KESIMPULAN Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pakan dasar ayam pedaging dapat digantikan dengan tepung daun lamtoro sampai 20%. DAFTAR PUSTAKA Afza, N., M.A. Kalhoro.,R. Ali Khan and M.A. Ijaz Anwar. 2007. Physicochemical and toxicological studies of different parts of Leucaena leucocephala. Pakista J. Of Pharm. Vol 24. No 2:13-16. Agbede, J.O. 2003. Equi-protein replacement of fishmeal with leucaena leaf protein concentrate: An assessment of performance characteristics and muscle development in the chicken. Int. J. Poult. Sci. 2:421 Anggorodi, R. 1985. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia. Jakarta. Atawodi, S.E., D. Mari., Atawodi, J.C. and Y. Yahaya. 2008. Assessment of Leucaena leucocephala leaves as feed supplement in laying hens. Afr. J. Biotechnol. 7:317. Ayssiwede, S.B., A. Dieng., C. Chrysostome., W. Ossebi., J.L. Hornick and A. Missohou. 2010. Digestibility and metabolic utilization and nutritional value of Leucaena leucocephala (Lam.) leaves meal incorporated in the diets of indigenous Senegal 76

chickens. Int. J. of Poult. Sci. 9 (8):767-776. Davies, H.L. 1982. Nutrition and Growth Manual. AUIDP. Melbourne. Eniolorunda, O.O. 2011. Evaluation of biscuit waste meal and Leucaena leucocephala leaf hay as sources of protein and energy for fattening yankassa rams. African J. of Food Sci. Vol. 5 (2):57-62. Jull, M.A. 1951. Poultry Husbandry. McGraw-Hill Book Co. Inc. New York, Toronto, London. Meena Devi, V.N., V.N. Ariharan and P. Nagendra Prasad. 2013. Nutritive value and potential uses of Leucaena leucocephala as biofuel- A Mini Review. Res. J. of Pharm, Biol. And Chem. Sci. Vol. 4. Issue1:515-521. Nuttapon, C. and P. Naiyatat. 2009. The reduction of mimosine and tannin contents in leaves of Leucaena leucocephala. Asian J. of Food and Agro-Industry, S137-S144. Steel, R.D.G dan J.H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistik. Suatu Pendekatan Biometrik. Terjemahan: B. Soemantri. Edisi Kedua. PT. Gramedia. Jakarta. Zanu, H.K., M. Mustapha and M. Addo Nartey. 2012. Response of broiler chickens to diets containing varying levels of Leucaena (Leucaena leucocephala) leaf meal. J. of Anim. And Feed Res. Vol. 2. Issue 2:108-112. Zuprizal., M. Larbier., A.M. Chagneau and P.A. Geraert. 1993. Influence of ambient temperature on true digestibility of protein and amino acids of rapeseed and soybean meals in broilers. Poult. Sci. 72:289-295. 77