Dari sudut wacana (tempat acuan) nya, referensi dibagi atas:

dokumen-dokumen yang mirip
WACANA adalah... Wacana dilihat sebagai bangun bahasa yang utuh karena setiap bagian di dalam wacana itu berhubungan secara padu.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kajian ini mengungkapkan pemarkah kohesi gramatikal dan pemarkah kohesi

Kohesi Gramatikal Referensi Substitusi Elipsis Konjungsi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. wacana sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan tersebut.

KOHESI DAN KOHERENSI WACANA PADA CATATAN MOTIVASI MARIO TEGUH DI PROFIL FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN. tabloid harian, tabloid mingguan, dan majalah. Media elektronik audiotif berupa

ANALISIS WACANA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL KHOTBAH IDUL ADHA

PENANDA KOHESI PADA TAJUK RENCANA HARIAN SURAT KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2015

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENELITIAN TERKAIT. Halliday dan Hasan (1976: 1) menyatakan bahwa teks adalah kumpulan sejumlah

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk mengetahui keaslian penelitian yang dilakukan. Tinjauan

PERANTI KOHESI DALAM WACANA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG DESA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

ANALISIS WACANA ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA CERPEN LINTAH DALAM BUKU KUMPULAN CERPEN MEREKA BILANG SAYA MONYET KARYA DJENAR MAESA AYU

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bagian akhir tesis ini, penulis sajikan simpulan sebagai jawaban atas rumusan

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi. Kalimat berperan sebagai unsur pembangun bahasa saja. Satuan

KOHESI DAN KOHERENSI WACANA MOTIVASI MARIO TEGUH GOLDEN WAYS TENTANG WANITA PADA STASIUN METRO TV. Abstract

Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal Skripsi Mahasiswa PBSI UNP Kediri Tahun 2014

PROBLEMATIKA MENGANALISIS WACANA SECARA TEKSTUAL DAN KONTEKSTUAL MAHASISWA FKIP UNA

BAB III KERANGKA TEORI. wacana, khususnya analisis kohesi wacana yang dikemukakan oleh Halliday dan

ANALISIS PENANDA KOHESI PADA KARANGAN SISWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARATA

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bahasa lisan dan bahasa tulisan. Bahasa lisan merupakan ragam bahasa

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

ANALISIS PENGGUNAAN PIRANTI KOHESI PADA WACANA NASKAH LAKON SANDOSA SOKRASANA: SANG MANUSIA KARYA YANURA NUGRAHA NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Alat-alat kohesi..., Astri Yuniati, FIB UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP N 3 GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA

Annisa Rakhmawati, Muhammad Rohmadi, Budhi Setiawan Universitas Sebelas Maret

PEMARKAH KOHESI SEBAGAI PENYELARAS WACANA: TESIS

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitianya (Arikonto, 2013: 203). Metode yang digunakan

KOHESI GRAMATIKAL DALAM TEKS LAPORAN PENELITIAN DOSEN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU ANAK CIPTAAN IBU SUD

ANALISIS TEKSTUAL POSTER PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL TAHUN 2013

SARANA KOHESI DALAM CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A. A. NAVIS. Jurnal Skripsi. Oleh TENRI MAYORE NIM JURUSAN SASTRA INDONESIA

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA

ASPEK LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL PADA LIRIK LAGU JIKA KARYA MELLY GOESLOW. Rini Agustina

WACANA NARATIF SHORT-SHORT STORY BOKKOCHAN KARYA HOSHI SHIN ICHI

SEMINAR NASIONAL PRASASTI (Pragmatik: Sastra dan Linguistik) ANALISIS MONOLOG: ANTARA FAIRCLOUGH DAN GRICE

I. PENDAHULUAN. orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarigan (1985:9) yang. Kegiatan komunikasi yang baik didukung oleh salah satu komponen

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

zs. /or.wisman lladi, M.Hum. ANA,LISIS PENAI{DA KOHESI GRAMATIKAL ARTIKEL POLITIK PADA MEDIA OFII.,INE KOMPASIANA.COM ARTIKEL Asrul Khairillrsibuan

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

PEMARKAH KOHESI LEKSIKAL DAN KOHESI GRAMATIKAL (Analisis pada Paragraf dalam Skripsi Mahasiswa Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia)

PEMARKAH KOHESI SEBAGAI PENYELARAS WACANA: TESIS

KEHESI DAN KOHERENSI DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SMPN 6 BOJONEGORO

BAB V SIMPULAN, IMPLIKSI, DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

KAJIAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM NOVEL KADURAKAN ING KIDUL DRINGU KARYA SUPARTO BRATA

: Kohesi Gramatikal dan Kohesi Leksikal dalam Stand Up Comedy Pandji Pragiwaksono

KOHESI GRAMATIKAL ANTARKALIMAT DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG JURNAL ILMIAH DELVIRA SUSANTI NPM.

B AB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. maupun tulisan. Bahasa juga memegang peranan penting dalam kehidupan sosial

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai alat

ANALISIS WACANA: SURAT KARTINI HIDUP BARU BERBAHAGIA PULA DALAM KUMPULAN HABIS GELAP TERBITLAH TERANG KAJIAN ASPEK KOHESI DAN ASPEK KOHERENSI

KOHESI DAN KOHERENSI WACANA NARASI DALAM MODUL KARYA GURU

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA RUBRIK SERAMBI TABLOID CEMPAKA EDISI JANUARI-FEBRUARI Skripsi

Oleh: SEPTIKA NIKEN ERLINDA A

ANALISIS KOHESI DALAM KARYA FIKSI REALISTIK PADA MAJALAH BOBO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. saatnya menyesuaikan diri dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

KOHESI GRAMATIKAL DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSIAL DALAM WACANA BERITA SITUS EDISI DESEMBER 2015 JANUARI 2016

Azis dan Juanda. Keywords: grammatical cohesion, unity of discourse

KOHESI LEKSIKAL DAN GRAMATIKAL LIRIK LAGU WALI DALAM ALBUM CARI JODOH SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Terdahulu Universitas Indonesia

PEMARKAH KOHESI GRAMATIKAL DALAM WACANA TAJUK RENCANA HARIAN SINGGALANG EDISI APRIL-MEI 2014 ARTIKEL ILMIAH DESI PATRI YENTI NPM

BAB I PENDAHULUAN. Linguistik memiliki tataran tertinggi yang lebih luas cakupannya dari

KOHESI DALAM NOVEL KELANGAN SATANG KARYA SUPARTO BRATA TESIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

PENANDA HUBUNGAN ELIPSIS PADA RUBRIK LAYANG SAKA WARGA MAJALAH JAYA BAYA EDISI APRIL-MEI 2009

Mata Kuliah : Kajian wacana Jurusan/Prodi : PBSI/ (Non. Reg.)

K A N D A I. Volume 12 No. 1, Mei 2016 Halaman 71 84

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Menulis merupakan suatu representasi bagian dari kesantunankesantunan

Pena. Vol 5 No.2 Desember 2015 ISSN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. siswa dalam memahami peranti kohesi bahasa Indonesia. Penanda Kohesi Gramatikal dan Leksikal dalam Cerpen The Killers Karya

BAB II LANDASAN TEORI. kepada soal kalimat dan barulah belakangan ini sebagian ahli bahasa memalingkan

PENANDA KOHESI PADA WACANA RUBRIK SUARA MAHASISWA DALAM HARIAN JOGLO SEMAR

PRATIWI AMALLIYAH A

Abstrak. Kata kunci: kohesi, koherensi, kohesi gramatikal dan leksikal, dan Buletin Jumat. Abstract

PENANDA HUBUNGAN REPETISI PADA WACANA CERITA ANAK TABLOID YUNIOR TAHUN 2007

Ratna Restapaty SMK Kesehatan Banjarbaru, Abstract. Abstrak

ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI RUBRIK BOLEH TAHU PADA MAJALAH BOBO ONLINE SERTA RELEVANSINYA TERHADAP BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA SD/MI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Indonesia

KOHESI DAN KOHERENSI RUBRIK BERITA MAJALAH MANDUTA TAHUN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

REFERENSI DALAM WACANA BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan hal penting yang perlu dipelajari karena bahasa

ANALISIS KOHESI ANAFORA DAN KATAFORA PADA TAJUK RENCANA KORAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

ANALISIS WACANA LAGU CAMELIA KARYA EBIET G ADE KAJIAN TEKSTUAL DAN KONTEKS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

KEKOHESIAN WACANA STAND UP COMEDY DI KOMPAS TV

ANALISIS WACANA LIRIK LAGU BUJANG NADI, LAGU DAERAH MELAYU SAMBAS, KALIMANTAN BARAT

Transkripsi:

Dari sudut wacana (tempat acuan) nya, referensi dibagi atas: Referensi Eksoforis (Eksofora) Referensi dengan objek acuan di luar teks. Saya belum sarapan pagi ini. Kata saya merupakan referensi eksoforis. Referensi Endoforis (Endofora) Referensi dengan objek acuan di dalam teks. Bapak dan ibu sudah berangkat. Mereka naik taksi. Kata mereka merupakan referensi endoforis, yang mengacu pada kata bapak dan ibu. Berdasarkan distribusi (posisi) referensi (acuan), endofora dibagi atas: Referensi Anafora Referensi dalam teks yang sudah dinyatakan sebelumnya atau di depannya. Bu Mastuti telah mendapat pekerjaan, padahal dia memperoleh ijazah 2 tahun lalu. Pronomina persona dia beranafora (mengacu) dengan Bu Mastuti. Referensi Katafora Referensi dalam teks yang sudah dinyatakan setelahnya atau di belakangnya. Setelah dia masuk, Toni langsung memeluk adiknya. Pronomina persona dia berkatafora (mengacu) dengan Toni. 1

Referensi Personal Referensi yang ditandai dengan pemakaian pronomina persona, seperti saya, Anda, kami, mereka, dll. Kami terpaksa menunda keberangkatan ke luar negeri. Referensi Demonstratif Referensi yang ditandai dengan penggunaan demonstrativa, yaitu ini, itu, (di) sini, (di) situ, dan (di) sana. Saya berbelanja di mal baru kemarin. Di sana lengkap tersedia barang keperluan sehari-hari. 2

Referensi Komparatif Referensi yang ditandai dengan pemakaian kata yang digunakan untuk membandingkan, yaitu bagai, seperti, sama, serupa, dan berbeda. Rio berusia lima tahun. Umur Ria sama dengan umur Rio. Substitusi (Penyulihan) Substitusi adalah hubungan antar kata (-kata) dengan kata (-kata) lain yang digantikannya. Alat gramatikal yang digunakan: Ini, begini, di bawah ini, dan berikut ini Itu, begitu, demikian, tersebut, dan di atas Dia dan mereka 3

Substitusi Nominal Substitusi yang terjadi secara nominal, seperti pada kalimat Arloji yang saya beli kemarin rusak, tapi untungnya itu bisa cepat diganti. Kata itu bersubstitusi (menggantikan) frasa nominal arloji yang saya beli kemarin. Substitusi Verbal Substitusi yang terjadi secara verbal, seperti pada kalimat Mereka bekerja keras. Kami juga begitu. Kata begitu bersubstitusi (menggantikan) frasa verbal bekerja keras. 4

Substitusi Klausal Substitusi yang terjadi secara klausal, seperti pada kalimat Indonesia kalah di final. Ya, saya dengar demikian. Kata demikian bersubstitusi dengan klausa Indonesia kalah di final. Elipsis (Pelesapan) Elipsis adalah penghilangan kata (-kata) yang dapat dimunculkan kembali dalam pemahamannya. 1. Yuna mengikuti kuliah Bahasa Indonesia. Agung juga [ ]. 2. Karena [ ] sakit, Widya tidak dapat mengikuti kuliah hari ini. 5

Penjelasan Contoh 1 mengalami pelesapan pada kalimat Agung juga, karena bagian yang melesap adalah Yuna mengikuti kuliah Bahasa Indonesia. Agung juga [mengikuti kuliah Bahasa Indonesia]. Contoh 2 mengalami pelesapan pada kalimat karena sakit, karena bagian yang melesap adalah Karena [Widya] sakit, Widya tidak dapat mengikuti kuliah hari ini. Konjungsi (Penghubungan) 1 Konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan antargagasan di dalam sebuah kalimat, disebut konjungsi intrakalimat. Saya ingin memperdalam bidang saya di universitas luar negeri, tetapi kesempatan itu belum ada. 6

Konjungsi (Penghubungan) 2 Konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan antargagasan di dalam kalimat yang berbeda, disebut konjungsi antarkalimat. Pemerintah berencana memperluas jaringan telepon tanpa kabel. Oleh karena itu, Pemerintah membuka kesempatan bagi perusahaan swasta yang berminat dan mampu mewujudkan rencana tersebut. Reiterasi dapat berupa... Repetisi Sinonimi Hiponimi Metonimi Antonimi 7

Repetisi (Pengulangan) Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Sumardi sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi di perusahaan besar itu. Tersangka saat ini di tahan di Rumah Tahanan Salemba. Repetisi terjadi pada kata tersangka yang diulang 2 kali. Sinonimi (Persamaan Makna) Setelah 34 tahun memendam cinta membara, akhirnya Pangeran Charles dan Camilla Parker resmi menjadi suami-istri. Pasangan pengantin ini menikah pada Sabtu, 9 April 2005. Sinonimi terjadi pada kata suami-istri dan pasangan pengantin. 8

Hiponimi (Spesifik & Generik) Mamalia mempunyai kelenjar penghasil susu. Manusia menyusui anaknya. Paus pun demikian. Hiponimi terjadi pada kata mamalia, manusia, dan paus, dimana kata mamalia yang merupakan kata generik menjadi hiperonim bagi kata manusia dan paus yang merupakan kata spesifik menjadi kohiponim (anggota) dari kata mamalia. Metonimi (Asosiasi) Maskapai penerbangan Garuda meningkatkan frekuensi penerbangan untuk rute tertentu. Garuda Jakarta-Batam sekarang akan terbang enam kali sehari. Metonimi terjadi pada kata garuda, dimana garuda yang dimaksud bukanlah burung garuda, melainkan nama maskapai penerbangan yang berasosiasi dengan burung garuda karena kemiripan sifat, yaitu dapat terbang. 9

Antonimi (Oposisi Makna) Saat menyaksikan pelaku kejahatan yang berasal dari kalangan miskin dalam berita di televisi, kadangkadang muincul perasaan simpati. Namun, pada saat yang lain muncul perasaan antipati. Antonimi terjadi pada kata simpati dan antipati yang saling berlawanan. Kolokasi Kolokasi adalah hubungan antarkata yang berada pada lingkungan atau bidang yang sama. Petani di Palembang terancam gagal memanen padi. Sawah yang mereka garap terendam banjir selama dua hari. Petani berkolokasi secara tepat dengan padi dan sawah, sehingga tercipta kohesi wacana. 10