TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

dokumen-dokumen yang mirip
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2016/2017

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI Jalan KH. Agus Salim No. 181 Telp Fax Bekasi 17112

PERATURAN SISWA. Setiap siswa/ siswi Madrasah Aliyah YATPI wajib mengikuti ketentuanketentuan

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

Petunjuk Kerja ini disusun sebagai panduan tata tertib peserta didik dan sanksi pelanggaran di SMPN 1 Mojokerto

2. Tata tertib ini sifatnya mengikat dan wajib ditaati oleh seluruh siswa

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas diperlukan tata tertib siswa yang terdiri dari hak, kewajiban, larangan dan sanksi.

FORMULIR DATA PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SMA NEGERI 23 JAKARTA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT. KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 23 JAKARTA Nomor : 22 Tahun 2015 TENTANG

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 59 JAKARTA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 1 SIDOARJO

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 45 JAKARTA

INGAT: DIISI DITANDATANGANI DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KRAMATWATU

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 JOGONALAN NOMOR : 420 / 2918/13 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

BAB I HAK HAK PESERTA DIDIK BAB II KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

KEWAJIBAN Setiap peserta didik mempunyai kewajiban sebagai berikut : 1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan

Mencetak manusia yang unggul dalam intelektual dan keterampilan dalam bidang akuntansi serta terpuji dalam moral

PEDOMAN PELAKSANAAN PERATURAN SEKOLAH TENTANG KREDIT POIN PRESTASI PESERTA DIDIK DAN KREDIT POIN PELANGGARAN BESERTA SANKSINYA

JADWAL KEGIATAN STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS (SPESIVIK) XI 2016

TATA TERTIB SMP ISLAM AL AZHAR 6 JAKAPERMAI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Perancangan Teknik Industri 2

TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMP NEGERI 3 BARADATU

Perancangan Teknik Industri 3

TATA TERTIB DAN TATA KRAMA KEHIDUPAN SOSIAL SISWA SMK MAKMUR 1 CILACAP BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 WAKTU BELAJAR

TATA TERTIB PESERTA POSTER 2016

SMA NEGERI 3 PANGKALPINANG

STATUS AKREDITASI : A. Bentuk Pelanggaran / Penyimpangan. Jumlah Peraturan Dan Tata Tertib Sekolah. No.

TATA TERTIB PESERTA DIDIK MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA BANDUNG

LEMBAR PENGESAHAN PERATURAN TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK NEGERI 2 PENAJAM PASER UTARA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMK DHARMA KARYA JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Yayasan Pendidikan Gajah Mada. tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB ATAU PERATURAN SEKOLAH SMA NEGERI 3 SINGKAWANG TAHUN 2016

PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015

TATA TERTIB STUDI PENGENALAN DAN SIMULASI AKTIVITAS KAMPUS X (SPESIVIK X) A. TATA TERTIB SPESIVIK

TATA TERTIB PENGHUNI ASRAMA SADEWA SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SEMBAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2017/2018

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

S I S W A B A R U TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Alamat : Jl.K.H.Abdul Rasyid Kel. Keramat Kec.Rangkui Kota Pangkalpinang (33134) Tlp.(0717) Fax. (0717)422930

TATA TERTIB SEKOLAH SD NEGERI 01 DUKUH

BAB I HAK DAN KEWAJIBAN DASAR PESERTA OMBUS. Pasal 1 Hak Peserta. Pasal 2 Kewajiban

Ditulis oleh Administrator Selasa, 21 Desember :32 - Terakhir Diperbaharui Senin, 27 Desember :28

PERATURAN PKKMB FIK UNESA 2017 TATA TERTIB PKKMB

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 28 JAKARTA Tahun Pelajaran 2015/ 2016

SMA NEGERI 10 SAMARINDA

TATA KRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

Perancangan Teknik Industri 3

PANDUAN PROGRAM ORIENTASI STUDI DAN PENGENALAN KAMPUS HARMONI 2016 STIE PERBANAS SURABAYA TAHUN AKADEMIK 2016/2017

TATA TERTIB SISWA DAN SANGSI PELANGGARAN SMK SMAK PADANG

UPAYA GURU RUMPUN AGAMA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENDISIPLINKAN SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN OLEH: ACHMAD HAIKAL

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

MENDIDIK (Educating), MENGINSPIRASI (Inspiring) dan MEMBENTUK (Transforming) Siswa untuk menjadi yang terbaik dalam dunia media

TATA TERTIB PESERTA PRAKTIKUM PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU

PEDOMAN SISWA & SISWI PESANTREN MINHAJ SHAHABAH BOGOR

OKK TAHUN 2010 UNDIKSHA PANITIA PELAKSANA 0KK TAHUN 2010 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TERSEDIA:

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

TATA TERTIB PESERTA RATAM JURUSAN PGSD TAHUN 2013

TATA TERTIB SEKOLAH. 1. Siswa hadir di sekolah selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai (06.40)

TATA TERTIB SISWA SMA BARUNAWATI SURABAYA

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 06 TAHUN 2013

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

DAFTAR TERJEMAH. No Hal BAB Terjemahan

PERATURAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

INFORMASI ACARA UPH SURABAYA FESTIVAL 08 TAHUN 2015

PERATURAN PSYCHE 2017

PANDUAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 4. Nama : NPM : Kelas : Kelompok : Oleh: Asisten Laboratorium. Perancangan Teknik Industri 4

BUKU PENGHUBUNG KELOMPOK BERMAIN PAUD JATENG SEMARANG

TATA TERTIB SANTRI PESANTREN AL-MA TUQ

TATA TERTIB PENGENALAN BUDAYA AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (PBAK) UIN MATARAM

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

I. PENDAHULUAN. Kehidupan era Globalisasi ini, remaja sering kali diselingi hal-hal

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

TATA TERTIB PESERTA BAKSOS SYNAPSE Oktober 2017

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan taufik- Nya, serta shalawat dan salam keharibaan Nabi Muhammad SAW.

TATA TERTIB PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) STIKES JENDERAL A. YANI CIMAHI TAHUN 2017/2018

SYARAT-SYARAT WISUDA

b. Bertingkah laku yang baik kepada siapapun berlandaskan UUD 1945 dan falsafah Pancasila.

KONTRIBUSI GURU DALAM MEMBIMBING DAN MENDIDIK AKHLAK SISWA KELAS XI SMAN 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL. Oleh:

VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 JUWANA

TATA TERTIB PESERTA RAMAH TAMAH (RATAM) JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN TAHUN 2012

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI PADANG TAHUN AKADEMIK 2013/2014

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN. 1. Nama Sekolah : SMK Surya Dharma. 2. Alamat : Jl. Kimaja Gg Pertama No.

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. tergambar dalam amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMP N. 11 SEMARANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SINGKAWANG

NAMA :... NO. INDUK :... KELAS :... 2

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) BAKTI MULYA 400 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

LAMPIRAN ANGKET TENTANG RELIGIUSITAS

KISI KISI INSTRUMEN. a. Tidak sragam sesuai ketentuan. 2. b. Tidak memakai sepatu warna hitam. a. Mengenakan asesoris yang pentas 1

PANITIA KEGIATAN ORIENTASI PENGENALAN LINGKUNGAN MESIN 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN MABA SAAT PK2

Transkripsi:

TATA TERTIB SISWA SMA NEGERI 10 PADANG TP 2007/2008

BAB I PASAL 1-121 12 SEBELUM DAN SELAMA PBM BERLANGSUNG Piket kelas datang ke sekolah paling lambat 15 menit sebelum bel masuk dibunyikan yang bertugas membersihkan ruangan kelas dan teras, menjaga ketertiban dan keamanan serta mempersiapkan alat dan bahan keperluan pelajaran. Paling lambat 5 menit sebelum bel masuk dibunyikan seluruh siswa sudah hadir di sekolah, dan siswa yang terlambat sampai 15 menit boleh diizinkan masuk tanpa melalui prosedur piket. Bel masuk dibunyikan jam 07.00 WIB yang diawali dengan kultum Kultum dimulai jam 07.15 WIB, selama kultum berlansung seluruh siswa dan guru sudah berada didalam kelas

Proses Belajar Mengajar (PBM) untuk siswa pagi di mulai jam 07.30 WIB yang diawali dengan kuliah tujuh menit (kultum). Dan dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar (KBM). Proses belajar mengajar (PBM) selesai pada jam 14.00 WIB dan setelah itu siswa diharapkan untuk sholat zuhur di mushalla SMA 10 Padang.

Siswa yang terlambat lebih 15 menit / harus melapor kepada guru piket untuk dicatat dan diproses dengan layanan bimbingan dan konseling oleh guru pendamping, kemudian dipersilakan masuk kelas dan guru mata pelajaran harus memberikan tugas pada siswa tersebut sesuai dengan mata pelajaran saat itu Siswa yang sudah 3 kali terlambat akan dipanggil orang tuanya untuk datang ke sekolah oleh wali kelas / guru BK.

Sebelum jam pertama dimulai dan pelajaran terakhir selesai pada hari itu, seluruh siswa disetiap kelas harus melakukan doa bersama dikelasnya (diucapkan). Di dalam kelas setiap siswa harus menjaga ketenangan, ketertiban, kebersihan, sehingga memungkinkan Proses Pembelajaran berjalan dengan lancar dan baik. Pada jam terakhir sebelum lonceng pulang dibunyikan, siswa diharuskan memilih sampah yang bertebaran dalam ruangan kelas dibawah pengawasan guru bersangkutan.

Pada waktu pertukaran jam pelajaran / pertukaran guru, siswa tidak dibenarkan keluar kelas sebelum guru berikutnya hadir/masuk kelas. Piket kelas segera menghubungi guru yang bersangkutan jika seandainya guru tersebut tidak hadir pada waktunya dikelas. Selama Proses Pembelajaran berlangsung, siswa tidak dibenarkan keluar kelas kalau tidak begitu penting dan harus seizin guru yang sedang mengajar, dan diluar tidak lebih 7 menit Selama Proses Pembelajaran berlangsung, siswa tidak dibenarkan keluar pekarangan sekolah dengan alasan apapun kecuali karena sakit atau kegiatan yang ditugaskan pihak sekolah dan harus diketahui oleh guru piket, guru mata pelajaran dan diketahui wakil kesiswaan/ wakil kepala sekolah.

Selama Proses Pembelajaran berlangsung, siswa tidak dibenarkan keluar pekarangan sekolah dengan alasan apapun kecuali karena sakit atau kegiatan yang ditugaskan pihak sekolah dan harus diketahui oleh guru piket, guru mata pelajaran dan diketahui wakil kesiswaan/ wakil kepala sekolah. Siswa dapat memanfaatkan pustaka jika guru berhalangan hadir diawasi guru piket dan petugas pustaka

BAB II PASAL 12-18 18 KEGIATAN UPACARA BENDERA Pelaksanaan Upacara Bendera dipergilirkan setiap kelas dan dilaksanakan setiap hari senin pagi, dan wali kelas wajib hadir dan mengontrol kehadiran siswanya. Kelas yang mendapat giliran pada pelaksanaan upacara bendera harus mengadakan latihan, paling kurang dua kali dan dilaksanakan di luar jam pelajaran. Sekali dalam sebulan pada minggu pertama pelaksana upacara adalah OSIS

Sekali dalam sebulan pada minggu pertama diadakan upacara gabungan dengan pelaksana OSIS seluruh siswa dan wali kelas harus hadir. Upacara bendera dimulai pukul 07. 15 WIB dan siswa harus hadir di sekolah pukul 07.00 WIB.

Dalam upacara bendera seluruh siswa harus berpakaian seragam sekolah lengkap dengan atribut dan topi sekolah. Kegiatan upacara yang bersifat Nasional, keagamaan atau upacara lainnya yang dilaksanakan di sekolah, siswa harus mengikutinya dan mematuhi ketentuan untuk itu.

BAB III PASAL 19-25 MENINGGALKAN SEKOLAH Siswa tidak dibenarkan meninggalkan sekolah tanpa alasan yang tepat / wajar. Meninggalkan sekolah harus dengan izin secara tertulis dari orang tua / wali atau instansi yang bersangkutan. Siswa yang tidak hadir karena sakit lebih dari 2 hari harus ada surat keterangan dari dokter.

Siswa yang tidak hadir atau absen berturut-turut 3 hari tanpa izin tidak dibenarkan belajar sebelum menemui wali kelas / BK, kemudian orang tuanya diundang untuk datang ke sekolah oleh wali kelas / BK. Siswa yang tidak hadir /absen lebih dari 1 (satu) minggu,maka diberikan 2 kali peringatan tertulis dan jika tetap tidak mengindahkannya maka siswa tersebut akan dikembalikan pada orang tuanya.

Siswa yang akan pindah ke sekolah lain diharuskan orang tua / wali siswa harus hadir ke sekolah, dan seluruh kewajiban yang bersangkutan dengan sekolah harus dilunasi semuanya. Apabila orang tua / wali siswa berhalangan datang ke sekolah untuk sesuatu urusan anaknya, dapat diselesaikan dengan perantaraan surat yang dibawa oleh yang bersangkutan.

BAB IV PASAL 26-31 PAKAIAN Semua siswa yang berada di komplek sekolah pada waktu jam pelajaran harus memakai pakaian seragam sekolah yang sewarna dasarnya, dangan rapi, bersih serta bersepatu hitam, kaus kaki putih, ikat pinggang hitam lengkap dengan atributnya (nama, lokasi sekolah dan lambing OSIS). Disamping pakaian seragam sekolah, seluruh siswa harus memakai pakaian dalam (pria pakai singlet, wanita pakai rok dalam dll) yang pantas dan sopan.

Pada setiap hari Jumat khusus siswa putri harus berpakaian baju kurung seragam sekolah serta memakai jilbab dan anak jilbab dan rambut tidak boleh kelihatan dan siswa putra berpakaian muslim (baju koko) dan pakai peci, sepatunya boleh memakai warna lain. Pada setiap hari kamis seluruh siswa harus berpakaian seragam Pramuka, sepatu dan kaus kaki hitam.

Pada waktu berolah raga, siswa diharuskan berpakaian seragam olahraga sekolah. Jaket dan topi sekolah tidak dibenarkan dipakai pada waktu Proses Pembelajaran berlangsung.

BAB V PASAL 32-40 LARANGAN TERHADAP SISWA Setiap siswa dilarang ke sekolah membawa : Senjata tajam Majalah/HP/gambar porno Membawa rokok dan merokok Pel terlarang, minuman keras atau sebangsanya (Narkoba) Kartu remi, Domino dan sebangsanya (alat-alat permainan sejenisnya) Uang yang berlebihan Teman yang bukan SMA 10 Padang

Setiap siswa dilarang berbelanja diluar pekarangan sekolah. Setiap siswa dilarang keluar dari pekarangan sekolah tanpa izin guru piket. Setiap siswa dilarang berkuku panjang, memakai kutek, berhias berlebihan atau memakai pakaian yang mencolok yang tidak mencerminkan kesederhanaan.

Setiap siswa tidak dibenarkan membawa barang berharga seperti handphone, perhiasan kecuali bagi siswa putri memakai anting-anting atau sebentuk cincin jika hilang tanggung jawab sendiri. Setiap siswa pria tidak dibenarkan berambut panjang /gondrong melewati kerah baju dan alis mata serta memakai kumis, jenggot,brewok, mengecat rambut, memakai gelang, anting-anting dan topi yang bukan topi SMA 10 Padang. Bagi siswa kelas tiga yang baru tamat tidak dibenarkan mencoret-coret baju, dan dianjurkan untuk bisa menyumbangkan baju sekolah ke orang yang membutuhkan

Setiap siswa pria dilarang/tidak dibenarkan: Duduk di atas kendaraan yang sedang diparkir Berpakaian tidak senonoh/baju keluar, memakai celana yang berkaki sempit, minimal kaki celana Berbelanja pada waktu Proses Belajar Berlangsung Menerima tamu di sekolah kecuali seizin guru piket Merusak dan mencoret-coret sarana yang berada di ruangan kelas dan lingkungan sekolah Berhura-hura dan berkelahi di sekolah Merokok di sekolah, di depan pekarangan sekolah (di pinggir jalan, di warung/kafe sekolah) Membuang sobekan kertas, bungkus makanan diruangan kelas Memakai ikat pinggang yang membahayakan Meloncat pagar/ cabut

Bila tidak ada kepentingan siswa tidak dibenarkan / dilarang: Berada di ruangan kepala/ wakil kepala sekolah Berada di ruangan majelis guru Berada di ruangan Kantor Tata Usaha Berada di ruangan BK Memakai alat-alat kantor tanpa seizin petugas

BAB VI PASAL 41 LARANGAN DAN SANGSI Pelanggaran terhadap Tata Tertib sekolah akan dikenakan ganjaran, berupa : Peringatan secara lisan Peringatan secara tertulis Diserahkan kembali kepada orang tua/wali Diserahkan kepada yang berwajib Pemecatan dan dikembalikan kepada orang tua/wali/pemberhentian sebagai siswa SMA 10 Padang

BAB VII PASAL 42-46 46 KETAHANAN SEKOLAH DAN K6 Untuk terciptanya ketahanan sekolah dan K6, maka setiap siswa harus mematuhi tata tertib sekolah dengan sebaik-baiknya. Kalau terdapat hal-hal yang mengganggu ketahanan sekolah pengurus kelas dan OSIS harus mengambil langkah pengamanan /penyelesaian.

Kegiatan siswa di luar sekolah atau diluar ketentuan intra dan ekstra kurikuler adalah tanggung jawab siswa sendiri. Bagi semua siswa kegiatan homestay, mendaki gunung, serta kegiatan yang berbahaya dilarang Hal-hal lain yang tidak/belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan dan diatur sendiri atau akan diambil kebijaksanaan oleh Kepala Sekolah.

BAB VII PASAL 47 Setiap siswa yang melanggar peraturan sekolah dikenakan bobot seperti terlampir.

Bobot pelanggaran peraturan siswa JENIS PELANGGARAN BOBOT SETIAP SISWA KE SEKOLAH DILARANG MEMBAWA Senjata tajam / benda yang membahayakan Perhiasan yang berlebihan Majalah / Gambar Porno / VCD / HP yang bergambar porno Membawa rokok dan merokok Kartu remi dan sejenisnya Teman yang bukan SMA 10 Padang Narkoba Minuman Keras Berfoto bugil/ adegan panas 20 20 20 20 20 50 150 150 150

SETIAP SISWA DILARANG Terlambat Absen/keluar pada jam belajar tanpa izin, atau izin lebih dari 15 menit tanpa alasan yang jelas Tidak upacara bendera/hari besar islam/kegiatan yang ditugaskan sekolah Tidak lengkap atribut Kaus kaki tidak putih polos Untuk laki-laki baju dimasukkan ke dalam celana pakai ikat pingang hitam Pria rambut panjang, kuku panjang, berjenggot, atau brewok Pria memakai gelang anting dan topi bukan SMA 10 Padang 10 20 10 10 10 10 10 10

Berpakaian tidak rapi / /baju keluar untuk pria Berbelanja waktu PBM Menerima tamu tanpa izin Membuang sampah disembarangan tempat Sepatu tidak hitam Keluar pekarangan sekolah tanpa izin Berkata kotor/bercarut Loncat pagar Merusak dan mencoret sarana yang ada Berjudi di lingkungan sekolah 10 10 10 10 10 20 50 50 100 150