KALENDER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI KERUSAKAN KABEL

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

PERANCANGAN SISTEM KONTROL PENERANGAN, PENDINGIN RUANGAN, DAN TELEPON OTOMATIS TERJADWAL BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Nama : Zulham.Saptahadi Nim : Kelas : 08 Tk 04

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN INDIKATOR JAM SHOLAT ABADI MENGGUNAKAN ATMEL 89S52

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

RANCANG BANGUN KONTROL PERALATAN LISTRIK OTOMATIS BERBASIS AT89S51

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Di bawah ini adalah blok diagram dari perancangan alat sensor keamanan menggunakan PIR (Passive Infrared).

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III MIKROKONTROLER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI MASTER SWITCH OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Sensor MLX 90614[5]

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. [10]. Dengan pengujian hanya terbatas pada remaja dan didapatkan hasil rata-rata

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler AVR ATmega32

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

PENJADWALAN RAMBU LALU-LINTAS DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER SECARA TERPUSAT. (2)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

ABSTRAK. Kata kunci : Sinyal analog, Motor servo, Mikrokontroler, LED RGB

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun

PERANCANGAN HARDWARE JAM DIGITAL DENGAN SISTEM KALENDER BERBASIS MIKROKONTROLLER DS1307 TUGAS AKHIR DIAN SAIFUL RAMADHAN NUR TANJUNG

BAB III METODOLOGI PENULISAN

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

Robot Line Follower Berbasis Mikrokontroler Atmega 16 dengan Menampilkan Status Gerak Pada LCD

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 hingga November 2015.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi

PERANCANGAN SOFTWARE JAM DIGITAL DENGAN SISTEM KALENDER BERBASIS MIKROKONTROLLER DS1307 TUGAS AKHIR TAUFIK PASARIBU

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

KARYA ILMIAH KWH METER DIGITAL DENGAN FITUR PEMBATAS ENERGI LISTRIK

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Mikrokontroler, sebagai suatu terobosan teknologi mikrokontroler dan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III RANCANGAN SISTEM. dirancanag. Setiap diagram blok mempunyai fungsi masing-masing. Adapun diagram

BAB III METODE PERANCANGAN. tabung V maka penulis membuat diagram dan mekanis system sebagai

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Secara garis besar rangkaian pengendali peralatan elektronik dengan. blok rangkaian tampak seperti gambar berikut :

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

AUDIO/VIDEO SELECTOR 5 CHANNEL DENGAN MIKROKONTROLER AT89C2051

PEMBANGKIT DAN PENGHITUNG FREKUENSI

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

SPEKTRUM, Juni 2012, Volume 11, Nomor 1 KALENDER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Ery Safrianti, Feranita dan Rudi Kurniawan Jurusan Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Riau e-mail: erysafrianti@yahoo.co.id Abstract Real Time Clock (RTC) is an Integrated Circuit (IC) chip which has a function as a timepiece. RTC DS1307 has a register that can show seconds, minutes, hours, date, month and year. RTC has 64 locations Random Access Memory (RAM) consisting of 8 bytes for time data and control, and 56 byte RAM. Thus, by using microcontroller AT89S51 we could do data readings from RTC DS1307 and the results are displayed on a viewer Liquid Crystal Display (LCD) as a clock and calendar data. Microcontroller also provides functions to change clock, calendar and alarm time, these functions are accessible via 4x1 keypad interface. Reminder function performed by entering data into the memory AT89S51 time, then compare it with the readings from RTC DS1307. If the the result from DS1307 is the same with alarm time data, the microcontroller will generate an alarm signal for the speakers sounded the alarm. From the analysis conducted produced a digital calendar based on AT89S51 microcontroller that can be used as a time display and calendar viewer and an alarm as a reminder. Keywords: RTC DS1307, Microcontroller AT89S51, LCD, Calendar, Alarm Abstrak Real Time Clock (RTC) merupakan suatu chip Integrated Circuit (IC) yang memiliki fungsi sebagai penunjuk waktu. RTC DS1307 memiliki register yang dapat menunjukkan detik, menit, jam, tanggal, bulan dan tahun. RTC ini memiliki 64 lokasi Random Access Memory (RAM) yang terdiri dari 8 byte untuk data waktu serta kontrol, dan 56 byte sebagai RAM. Selanjutnya menggunakan mikrokontroler AT89S51 dapat di lakukan pembacaan data RTC DS1307 dan hasilnya ditampilkan 93

Ery Safrianti, Kelender Digital Berbaris Mikrokontrol AT89S51 pada suatu penampil Liquid Crystal Display (LCD) sebagai data jam dan kalender. Mikrokontroler juga menyediakan fungsi-fungsi untuk melakukan perubahan jam, kalender dan waktu alarm, fungsi-fungsi ini di akses melalui interface tombol 4x1. Fungsi pengingat dilakukan dengan memasukkan data waktu ke memori AT89S51, kemudian membandingkannya dengan hasil pembacaan RTC DS1307. Jika data hasil pembacaan dari DS1307 sama dengan data waktu alarm, mikrokontroler akan membangkitkan sinyal alarm agar pada speaker terdengar bunyi alarm. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan dihasilkan sebuah alat kalender digital berbasis mikrokontroler AT89S51 yang dapat dipergunakan sebagai alat penampil waktu dan kalender serta alarm sebagai pengingat. Kata kunci : RTC DS1307, Mikrokontroler AT89S51, LCD, Kalender, Alarm 1. PENDAHULUAN Kalender Digital Berbasis Mikrokontroller AT89S51 dirancang dengan blok diagram seperti yang ditampilkan pada Gambar 1 Gambar 1. Blok Diagram Alat 100

Ery Safrianti, Kelender Digital Berbaris Mikrokontrol AT89S51 Secara keseluruhan sistem bekerja sebagai berikut, sistem minimum mengambil data jam dan kalender untuk ditampilkan di LCD LMB16A. Untuk perubahan data jam dan kalender maupun alarm, pemakai menggunakan keypad dimana penekanan keypad di deteksi oleh sistem minimum. Sistem minimum saat mendeteksi adanya penekanan tombol keypad memproses jika akses keypad untuk mengubah data jam dan waktu, sistem minimum mengubah data jam dan waktu yang ada di RTC DS1307 sesuai dengan yang data yang dimasukkan tersebut. Tetapi jika akses keypad untuk perubahan waktu alarm, sistem minimum mengubah data alarm pada memori AT89S51 sesuai dengan data yang dimasukkan tersebut dan mengubah status penanda alarm untuk menjadi status hidup. Jika status penanda alarm hidup, sistem minimum selalu membandingan data jam terbaru dari RTC dan jika data sama dengan data alarm yang tersimpan di memori, sistem memberikan sinyal dengan frekwensi-frekwensi tertentu ke transistor agar nada-nada tertentu di bangkitkan di speaker. Layout jam digital adalah seperti Gambar 2 Gambar 2. Layout Alat. Keseluruh rangkaian membutuhkan catu +5V, seperti pada Gambar 3 menggunakan IC 7805 sebagai penstabil tegangan tetap +5V. Sebelum IC 7805 mendapat tegangan dari bagian lainnya. Rangkaian ini mendapat sumber tegangan dari saluran tenaga misalnya PLN atau genset. Tegangan tersebut di turunkan oleh trafo step-down menjadi sinus 9V rms. Tegangan rendah ini oleh penyearah gelombang penuh B1 di buat menjadi tegangan DC berdenyut. Tegangan DC yang berdenyut bukanlah DC murni, sehingga digunakan kapasitor filter C1. Kapasitor ini meratakan denyutan-denyutan tersebut dan memberikan suatu tegangan yang hampir DC murni. Setelah tegangan mendekati DC murni tegangan perlu distabilkan oleh IC LM7805 untuk tegangan +5V agar perubahan nilai pada saluran daya tidak mempengaruhi tegangan keluaran pada batas-batas IC LM7805. 95

SPEKTRUM, Juni 2012, Volume 11, Nomor 1 Minimum Sistem AT89S51 Gambar 3 Catu Daya Tetap +5 V. Minimum sistem menggunakan mikrontroller AT89S51, sebagai pengolah dan kontrol bagi rangkaian RTC keypad dan LCD dapat dilihat Pada Gambar 4. Sumber clock berasal dari sebuah kristal 12 Mhz dengan dua buah kapasitor 30pf guna menstabilkan sinyal. Reset bagi IC AT89S51 di dapat dengan dua cara yaitu secara otomatis dan manual dengan menekan tombol reset. Reset secara otomatis terjadi saat pertama kali alat diberi catu daya secara otomatis ada tegangan + di pin positif C6 menyebabkan terjadi pengisian tegangan di kapasitor C6, dengan lama pengisian tergantung nilai C6 dan R1. T Pengisian R1 C6 1K 10 F 10mildi eitk Setelah 10 mili detik kapasitor terisi penuh kemudian kapasitor mengosongkan muatannya dengan waktu yang sama dengan waktu pengisian. Selama pengisian kapasitor pin reset AT89S51 mendapat logika 1, hal ini menjadikan AT89S51 melakukan reset. Resistor R4 berfungsi untuk membatasi arus yang masuk ke pin reset, hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan IC AT89S51, dioda D3 berfungsi untuk mengatasi kesalahan sinyal reset. Sistem minimum juga menyediakan saluran untuk pengisian program dengan sistem ISP. Pengisian program dilakukan dengan menggunakan komputer 96

Ery Safrianti, Kelender Digital Berbaris Mikrokontrol AT89S51 melalui port paralel dan dihubungkan dengan konektor SIP2. Dioda D4 berfungsi untuk mencegah tegangan positif dari sistem minimum masuk ke komputer dan tegangan negatif dari rangkaian pengisi masuk sistem minimum. Kapasitor C9 berfungsi menyediakan supplay tegangan jika pengisian program menggunakan rangkaian seperti STK200/300 atau serial ISP. Jam dan Kalender Gambar 4. Skema Minimum Sistem Rangkaian jam dan kalender dibuat dengan menggunakan IC RTC DS1307 dan menggunakan I 2 C sebagai sebagai interface dengan sistem minimum seperti pada Gambar 5. Gambar 5. Rangkaian Jam Dan Kalender. 97

SPEKTRUM, Juni 2012, Volume 11, Nomor 1 Sumber clock berasal dari sebuah kristal 32.678 Khz, nilai frekwensi kristal tidak dapat diganti dengan nilai lainnya, untuk itu selalu gunakan kristal 32.678 Khz agar IC ini dapat bekerja untuk menghasilkan waktu yang benar. R2 dan R3 adalah resistor pull-up bagi jalur I 2 C, sehingga normalnya jalur ini selalu berlogika 1. Bateri 3V digunakan sebagai cadangan supplay saat VCC + 5V tidak ada, sehingga jam dan kalender masih bekerja tanpa supplay tegangan dari luar. Penampil LCD Karakter 16 x 2 Sebagai interface keluaran antara manusia dengan mesin digunakan LCD LMB16, dapat menampilkan karakter 16 kolom dengan 2 baris. Skema seperti Gambar 6. LCD dikendalikan oleh sistem minimum dengan menghubungkan pin kontrol, status dan data dengan mikrokontroler AT89S51. Gambar 6. Skema LCD 16 x 2. Untuk kontrol pin E, R/W dan RS dikendalikan oleh mikrokontroler dan untuk membaca status mikrokontroler membaca pin DB7. Perubahan data LCD oleh mikrokontroller dilakukan melalui pin 7 s/d pin 14 LCD. VR1 dihubungkan dengan +5V dan VCC agar kontras LCD dapat diatur dengan mengubah tegangan pada pin 3 LCD (Vo). 98

Ery Safrianti, Kelender Digital Berbaris Mikrokontrol AT89S51 VR2 dihubungkan dengan +5V dan VCC agar intensitas lampu LCD dapat diatur dengan mengubah tegangan pada pin 15 anoda led LCD (LEDA). Gambar 7,8,9 dan 10 merupakan flowchart subprogram untuk menampilkan data pada LCD. Gambar 7. Flowchart Sub Program LCD_SendData. Gambar 8. Flowchart Sub Program LCD_SendString. 99

SPEKTRUM, Juni 2012, Volume 11, Nomor 1 Gambar 9. Flowchart Sub Program LCD_SendXString. Gambar 10. Flowchart Sub Program Tulis_BCD. Keypad 4 x Keypad digunakan sebagai interface masukkan antara manusia dengan mesin, rangkaiannya seperti pada Gambar 11 Keypad menggunakan resistor pull-up sehingga jika tidak ada penekanan tombol pada P2.3 s/d P2.6 mikrokontroler berlogika tinggi 1. Jika ada penekanan tombol menyebabkan jalur yang bersesuaian terhubung ke ground, dengan demikian port 2 yang bersesuaian berlogika 0. Suara Suara dihasilkan oleh speaker yang merupakan beban dari transistor sebagai saklar. Flowchart subprogram seperti Gambar 13 dan Rangkaian seperti Gambar 14 100

Ery Safrianti, Kelender Digital Berbaris Mikrokontrol AT89S51 Gambar 11. Skema Keypad 4 x. Gambar 13. Flowchart Sub Program Speaker. Gambar 14. Rangkaian Penghasil Suara. 101

SPEKTRUM, Juni 2012, Volume 11, Nomor 1 Kedua transistor merupakan suatu pasangan darlington yang dapat menyediakan arus pada speaker sekitar 125 ma dengan arus masukkan (IB) Q1 7 µa padavinput +5V. Dengan IB Q1 yang sangat kecil, rangkaian tidak membebani port keluaran AT89S51 yang terbatas maksimum 5 ma pada tiap pinnya. 2. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROGRAM (SOFTWARE) Program diperlukan agar mikrokontroler AT89S51 dapat mengkontrol dan menerima data rangkaian-rangkain lainnya serta melakukan proses-proses yang sesuai dengan fungsi-fungsi pada alat. Gambar 15. Diagram Alir Program. Gambar 15 memperlihatkan proses program secara umum, untuk mempermudah dibuat subprogram subprogram. Dan subprogram yang bersifat akses rangkaian lainnya (I2C, DS1307, Suara dan LCD) atau umum (tunda) dipecah-pecah dalam file-file, agar dapat digunakan pada sistem lainnya (reuseable), file-file tersebut ada pada lampiran. 102

Ery Safrianti, Kelender Digital Berbaris Mikrokontrol AT89S51 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian dan Analisa Saat Alat Pertama Kali Dihidupkan Pada pengujian ini terjadi saat mikrokontroller mendapat sinyal reset otomatis maupun reset manual. Gambar 16. Pengujian RTC. Dengan tampilnya tulisan pada layar dan alarm berbunyi, dapat diketahui bahwa sistem minimum, LCD transistor saklar dan speaker bekerja dengan baik. Kemudian pada LCD tampil waktu dan tanggal yang mengindikasikan bahwa RTC juga bekerja dengan baik. Pengujian dan Analisa Perubahan Waktu Pengujian ini dilakukan untuk menguji kemampuan alat melakukan perubahan data jam, menit, dan detik. Langkah: Tekan tombol Set Waktu. Ubah Jam, Menit, Detik menjadi 14:00:00. Arahkan kursor ke huruf Y pada W Y/N. Tekan Tombol OK. Analisa Langkah Perubahan data waktu Jam, Menit, Detik melalui interface tombol akan tersimpan di memori RTC DS1307. Pengujian dan Analisa Perubahan Tanggal Pada pengujian ini dilakukan untuk menguji kemampuan alat dalam melakukan perubahan data tanggal, bulan dan tahun. Langkah: Tekan tombol Set Waktu. Ubah Tanggal, Bulan, Tahun menjadi 29 Mar 2010. 103

SPEKTRUM, Juni 2012, Volume 11, Nomor 1 Arahkan kursor ke huruf Y pada W Y/N. Tekan Tombol OK. Analisa Langkah: Perubahan data Tanggal, Bulan, Tahun melalui interface tombol akan tersimpan di memori RTC DS1307. Pengujian dan Analisa Alarm Pada pengujian ini dilakukan untuk menguji kemampuan alat saat alarm diaktifkan. Pada pengujian ini alarm akan aktif pada jam 20:46:00. Dengan menggunakan Gambar sebagai kondisi awal di lakukan langkah berikut : Langkah: Tekan tombol Set Alarm. Ubah Jam, Menit, Detik menjadi 20:46:00. Arahkan kursor ke huruf Y pada A Y/N. Tekan Tombol OK. Analisa Langkah Perubahan data waktu alarm Jam, Menit, Detik melalui interface tombol akan tersimpan di memori AT89S51, kemudian alat akan menampilkan waktu terakhir berdasarkan data RTC. Selanjutkan alarm akan aktif/berbunyi jika waktu RTC sama dengan waktu alarm. Pengujian dan Analisa Kesesuain Nama Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun Tabel 1. Pengujian Kesesuaian Nama Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun. No Kalen. Reksi Alat Analisa Tanggal 1 31 Jan 2099 Data tanggal, bulan dan tahun dapat di terima oleh alat dengan baik. 2 29 Feb 2099 Alat memberikan pesan Tanggal Salah!, di karenakan tahun 2099 bukan tahun kabisat dan tanggal tertinggi adalah 28. 104

Ery Safrianti, Kelender Digital Berbaris Mikrokontrol AT89S51 Pengujian kesesuaian nama hari terhadap tanggal dilakukan dengan mencocokkan nama hari dan tanggal yang di tampilkan pada alat dengan data dari kalender yang biasa di jumpai di pasaran. Pengujian dan Analisa Ketepatan Waktu Pengujian ketepatan waktu dilakukan dengan membandingkan data waktu pada alat dengan sebuah jam digital sebagai alat pembanding. Pengujian dilakukan pada 5 waktu yang berbeda. Tabel 2. Pengujian Ketepatan Jam. No Gambar Waktu Jam 1 10:03:0 0 AM Alat 10:03:00 AM 4. KESIMPULAN Berdasarkan perancangan, pembuatan, pengujian serta analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Perancangan Kalender Digital Berbasis Mikrokontroler AT89S51 dapat menampilkan : - Jam - Menit - Detik - Nama Hari - Tanggal - Bulan - Tahun 2. Dari hasil pengujian Kalender Digital Berbasis Mikrokontroler AT89S51 dapat menunjukkan : - Ketepatan waktu. - Mendeteksi jika terjadi masukan tanggal yang salah. - Ketepatan tampilan waktu dengan jam digital lainnya. 105

SPEKTRUM, Juni 2012, Volume 11, Nomor 1 3. Data yang bisa ditampilkan maksimal sampai dengan tahun 2099 setelah tahun tersebut, data yang ditampilkan akan kembali ke tahun awal yaitu tahun 2000. DAFTAR PUSTAKA Atmel, 2001, 8-bit Microcontroller with 4 K Bytes In-System Programmable Flash AT89S51, Atmel Inc., avalaible at : (http://www.atmel.com).usa Depari, Gandi Drs, 2000, Pokok-Pokok Elektronika, M2S, Bandung. Eko. P, Agfianto, 2004, Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 Teori dan Aplikasi, Gava Media. Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Program Diploma Teknik Elektro, 2006, Pelatihan Mikrokontroler AT89S51, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Lab. Mikroprosesor BLPT Surabaya, 2006, Pemrograman Mikrokontroler AT89S51 dengan C/C++ dan Assembler, Andi Yogyakarta. Liquid Crystal Display (LCD), 2010, avalaible at URL: http://www.duniaelektronika.blogspot.com Maxim, 2008, DS1307 64x8 Serial I²C Real-Time Clock, Dallas Semiconductor Inc., avalaible at : (http://maxim-ic.com).usa Rangkaian power supply, 2010, avalaible at URL: http://www.avr.web.id/rangkaian-power-supply.html Transistor, 2010, avalaible at URL : http://www.duniaelektronika.blogspot.com 106