NERACA ( audited / dalam jutaan rupiah ) Juni 2015

dokumen-dokumen yang mirip
Pada bulan September 2016, Bank Jatim menunjukkan pertumbuhan laba YoY yang positif. NERACA ( audited / dalam jutaan rupiah ) September 2015

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Mei 2015

NERACA ( audited / dalam jutaan rupiah ) Maret 2015

NERACA ( audited / dalam jutaan rupiah ) Juli 2015

Nopember LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Nopember 2014

Pebruari LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Pebruari 2015

Desember LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Desember 2014

Januari LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Januari 2015

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Mei 2014

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Mei 2014

Maret LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Maret 2014

Desember LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Desember 2013

Oktober LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Oktober

September LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) September

Januari LABA RUGI (dalam jutaan / unaudited) Januari 2014

INVESTOR NEWS JULI 2014

INVESTOR NEWS MEI 2014

INVESTOR NEWS APRIL 2014

INVESTOR NEWS AGUSTUS 2014

INVESTOR NEWS MARET 2014

INVESTOR NEWS JUNI 2014

INVESTOR NEWS NOPEMBER 2013

INVESTOR NEWS DESEMBER (UNAUDITED) 2013

INVESTOR NEWS PEBRUARI 2014

Amnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id

Apakah yang dimaksud dengan amnesti pajak? Apa saja aspek yang dicakup dalam Amnesti pajak?

INVESTOR NEWS SEPTEMBER 2013

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-1- RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang berkaitan dengan masa pajak sebelumnya atau periode tertentu tanpa takut

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TANGGAL 1 JULI 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Pajak

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL PEREKONOMIAN AMERIKA YANG BELUM STABIL PERLAMBATAN PERTUMBUHAN TIONGKOK

Mengapa harus sekarang?

Apa itu Amnesti Pajak? Tujuan Utama Amnesti Pajak

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, pemerintah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Pajak

AKUNTANSI PERPAJAKAN DAMPAK TAX AMNESTY TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN PSAK 70

LATAR BELAKANG MODERASI PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

FAQ PROGRAM AMNESTI PAJAK

RechtsVinding Online

-32- RANCANGAN PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

AGENDA TIM MANAJEMEN ECONOMIC OUTLOOK KINERJA KEUANGAN RENCANA BISNIS KEKUATAN


Paparan Publik. PUBLIC EXPOSE MARATHON 2017 Stock Code: BJTM. Malang, 5 September 2017 IR BJTM 1

BAB I PENDAHULUAN. Panama papers yang merupakan fenomena bocornya kumpulan 11,5 juta

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INVESTOR SUMMIT AND MARKET CAPITAL EXPO 2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 45/PJ/2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pembangunan negara. Meskipun pendapatan negara dari

FAQ Amnesti Pajak. Kompilator: Bambang Ravani Erlianto A. UMUM

BAB IV PEMBAHASAN. Konsultan Pajak D. Sarwono yang mengikuti program tax amnesty yaitu Bapak

FIAT JUSTITIA MS & PARTNERS LAW OFFICE NEWSLETTER. 09 Agustus TAX AMNESTY SELUK BELUK DAN DASAR HUKUM

Tax Amnesty. Ungkap Tebus Lega - - PERSEK SALAKI & SALAKI Ph.: (021) / 49906

STANDAR AKUNTANSI TERKAIT TAX AMNESTY DAN ISSUE-ISSUE TERKAIT

Tanya-Jawab (FAQ) Seputar Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak

TAX AMNESTY PENGAMPUNAN PAJAK 30/06/2016. Sumber: RUU RI tentang Pengampunan Pajak Kompilasi oleh Julianto Salim

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 66/PMK.03/2008 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PENGAMPUNAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK.03/2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi mengesahkan Undang-Undang No.11

TANYA JAWAB PELAKSANAAN TAX AMNESTY

Frequently Asked Questions

FREQUENTY ASKED QUESTION

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart. regency (kabupaten cerdas) pada tahun 2021.

BAB III IMPLEMENTASI UU NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG TAX AMNESTY DI KPP PRATAMA SURABAYA WONOCOLO. A. Profil Lembaga KPP Pratama Surabaya Wonocolo

PRESS CONFERENCE PAPARAN KINERJA BANK JATIM PERIODE MARET Copyright BJTM

TENTANG TAX AMNESTY Apa Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak itu? Apa manfaat mengikuti Tax Amnesty? Apa yang dimaksud dengan Deklarasi?

PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi yang Melatarbelakangi Kesalahan atas Kewajiban Pemotongan PPh 23

No dan investasi Harta ke dalam wilayah NKRI, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengampunan Pajak, dan bagi Wajib Pajak yang tidak mengik

BAB II LANDASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pelaporan Harta, Kewajiban dan Ekuitas PT. Kuhani Candamani Sebelum

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TANYA JAWAB. Pelaksanaan Tax Amnesty

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR 27/PJ/2008 TENTANG

AMNESTI PAJAK A. Pengertian Umum

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

PENGAMPUNAN PAJAK (TAX AMNESTY) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN NASIONAL DARI SEKTOR FISKAL. Lukman Hakim Siregar *

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MATERI PAPARAN KINERJA BANK JATIM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN

TINDAK LANJUT AMNESTI PAJAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. negara. Dengan kemampuan kapasitas fiskal tinggi suatu negara akan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

Judul : Tata Cara Pengajuan Tax Amnesty Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri Nama : Gusti Ayu Dwi Antari NIM : ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi sedangkan yang lain adalah lembaga keuangan non-bank (LKBB). Bank

2017, No tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tenta

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Krisis yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 berawal dari krisis

Transkripsi:

INVESTOR NEWS JUNI 2016 Pada bulan 2016, Bank Jatim menunjukkan rata-rata perfrma yang bagus dalam pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, pendapatan bunga, dan laba YY yang psitif. Berikut terlampir Lapran Keuangan BJTM per 2016: NERACA ( audited / dalam jutaan rupiah ) Infrmasi 2015 2016 YY Ttal Aset 50.230.756 48.061.027 (4,32%) Penempatan BI, SBI, & Bank Lain 14.861.661 11.321.922 (23,82%) Kredit Yang Diberikan 28.288.741 29.275.967 3,49% Dana Pihak Ketiga 42.681.036 40.301.984 (5,57%) - Gir 20.116.099 15.344.593 (23,72%) - Tabungan 9.127.934 12.379.492 35,62% - Depsit 13.437.003 12.577.899 (6,39%) Mdal 5.934.077 6.210.672 4,66% LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Infrmasi 2015 2016 YY Pendapatan Bunga 2.216.801 2.398.220 8,18% Beban Bunga (685.601) (706.449) 3,04% Pendapatan Bunga Bersih 1.531.200 1.691.771 10,49% Pendapatan Ops Selain Bunga 245.381 229.819 (6,34%) Beban Ops Selain Bunga (1.077.828) (911.948) (15,39%) Pendapatan (Beban) Ops Selain Bunga (832.447) (918.193) 10,30% Laba Operasinal 698.753 773.578 10,71% Laba Nn Operasinal 41.450 4.587 (88,93%) Laba Sebelum Pajak 740.203 778.164 5,13% Pajak (215.880) (217.065) 0,55% Laba Bersih 524.323 561.100 7,01%

RASIO KEUANGAN JUNI 2016 Rasi 2016 ROA 3,18% ROE 20,87% NIM 6,69% LDR 72,64% BOPO 70,56% CAR 20,65% DANA PIHAK KETIGA JUNI 2016 (dalam miliar) Infrmasi 2015 2016 YY GIRO PEMDA 15.803 10.411 (34,12%) GIRO UMUM 4.313 4.933 14,37% SIMPEDA 7.543 10.330 36,94% SIKLUS 535 752 40,46% TAB HAJI 199 208 4,20% TABUNGANKU 762 980 28,58% BAROKAH 87 110 25,21% DEPOSITO 13.437 12.578 (6,39%) KREDIT YANG DIBERIKAN JUNI 2016 (dalam miliar) Infrmasi 2015 2016 YY KREDIT KONSUMSI -MULTIGUNA 15.609 16.499 5,70% -KPR 1.369 1.502 9,72% -LAINNYA 597 875 46,49% KREDIT KOMERSIAL -STANDBY LOAN 1023 656 (35,94%) -KEPPRES 978 964 (1,37%) -OVERDRAFT 2.741 2.867 4,60% -SINDIKASI 1.281 1.301 1,57% KREDIT UMKM -KUR 735 258 (64,86%) -PUNDI 1.108 1.273 14,89% -MIKRO 452 557 23,28% -LAINNYA 2.395 2.523 5,36%

DAFTAR 10 BESAR PEMEGANG SAHAM BANK JATIM (DOMESTIK) PER JUNI 2016 N Nama Status Investr Jumlah Lembar Saham Persentase 1 PT MNC SECURITIES 140.052.800 4,69% 2 DANPAC SEKURITAS, PT 108.812.800 3,65% 3 PT DEXA MEDICA 43.663.400 1,46% 4 REKSA DANA KAM KAPITAL OPTIMAL REKSADANA 42.332.000 1,42% 5 PANIN SEKURITAS Tbk, PT 41.994.400 1,41% 6 MANDIRI SEKURITAS, PT 30.172.300 1,01% 7 MANDIRI SEKURITAS, PT 27.686.800 0,93% 8 BUMIPUTERA SEKURITAS, PT 20.750.500 0,70% 9 PT MITRA ANGGUN KELUARGA BERSAMA 18,604,500 0,62% 10 PT INERTIA UTAMA 18.435.300 0,62% Ttal 492.504.800 16,51% KETERANGAN: PROSENTASE KEPEMILIKAN SELURUH SAHAM OLEH INVESTOR DOMESTIK (963.819.291) TERHADAP JUMLAH LEMBAR SAHAM PUBLIK (2.983.537.000) ADALAH 32,29%

DAFTAR 10 BESAR PEMEGANG SAHAM BANK JATIM (ASING) PER JUNI 2016 N Nama Status Investr Jumlah Lembar 1 SKANDINAVISKA ENSKILDA BANKEN DUNROSS AND CO SA SICAV SIF 2 CITIBANK NEW YORK S/A GOVERNMENT OF NORWAY - 16 3 SEB SA DUNROSS INVESTMENT LTD 4 CITIBANK LONDON S/A MUTUAL FUND EQ EMERGING DIVIDEND (UCITS) 5 THE NT TST CO S/A CIM DIVIDEND INCOME FUND LIMITED 6 SSB LL0A S/A LEGATO CAPITAL MANAGEMENT INVSTM, LLC- 2144615603 7 CITIBANK EUROPE PLC LUX BRANCH S/A PERINVEST LUX SICAV 8 SKANDINAVISKA ENSKILDA BANKEN AB DUNROSS INVESTMENT LIMITED 9 BBH BOSTON S/A SANLAM UNIVERSAL FUNDS PUBLIC LTD COMPANY 10 SSB C021 ACF COLLEGE RETIREMENT EQUITIES FUND - 2144607801 INSTITUTION Saham Persentase 399.000.000 13,37% 372.247.900 12,48% 199.205.800 6,68% 170.000.000 5,70% 147.500.000 4,94% 124.545.474 4,17% 56.000.000 1,88% 51.000.000 1,71% 50.686.100 1,70% 32.354.700 1,08% Ttal 1.602.539.974 53,71% KETERANGAN : PROSENTASE KEPEMILIKAN SELURUH SAHAM OLEH INVESTOR ASING (2.020.217.709) TERHADAP JUMLAH LEMBAR SAHAM PUBLIK (2.983.537.000) ADALAH 67,71%.

INFORMASI SAHAM Pergerakan saham Bank Jatim (BJTM) mengalami kenaikan yang cukup tinggi terutama pada akhir bulan. Harga pada awal 2016 Rp 458/lbr dan harga tertinggi pada tanggal 30 2016 Rp 510/lbr. Laba Bank Jatim yang meningkat menjadi pertimbangan investr untuk berinvestasi BJTM.

KOMPOSISI PEMILIKAN SAHAM PUBLIK BERDASARKAN NEGARA PER JUNI 2016 N Negara % N Negara % 1 32,2878% 14 SINGAPURA 0,2158% 2 LUKSEMBURG 16,3278% 15 CAYMAN ISLAND 0,0603% 3 NORWEGIA 12,4767% 16 DENMARK 0,0602% 4 AMERIKA 12,2149% 17 GREENLAND 0,0331% 5 SIPRUS 8,3862% 18 HONGKONG 0,0243% 6 FINLANDIA 5,7779% 19 KOREA SELATAN 0,0195% 7 VIRGIN ISLAND 4.9438% 20 CINA 0,0193% 8 INGGRIS 2,2281% 21 SWITSERLAND 0,0113% 9 IRLANDIA 2,2037% 22 FILIPINA 0,0022% 10 AUSTRALIA 1,0940% 23 MALAYSIA 0,0016% 11 JEPANG 0,8289% 24 JERMAN 0,0001% 12 KANADA 0,5335% Ttal 100% 13 SWEDIA 0,2489%

PENGAMPUNAN PAJAK (Tax Amnesty) Seperti yang dilansiri dalam www.pajak.g.id, Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak ialah prgram pengampunan yang diberikan leh pemerintah kepada Wajib Pajak (WP) meliputi penghapusan pajak terutang, penghapusan sanksi administrasi perpajakan, serta penghapusan sanksi pidana di bidang perpajakan atas harta yang diperleh pada tahun 2015 dan sebelumnya yang belum dilaprkan dalam SPT, dengan cara melunasi sluruh tunggakan pajak yang dimiliki dan membayar uang terbusan. Siapa Yang Bisa Memanfaatkan? Yang dapat memanfaatkan kebijakan amnesti pajak adalah: 1. Wajib Pajak Orang Pribadi 2. Wajib Pajak Badan 3. Wajib Pajak yang bergerak di bidang Usaha Mikr Kecil dan Menengan (UMKM) 4. Orang Pribadi atau Badan yang belum menjadi Wajib Pajak Penanda tangan di Surat Pernyataan: 1. Wajib Pajak rang pribadi; 2. pemimpin tertinggi berdasarkan akta pendirian badan atau dkumen lain yang dipersamakan, bagi Wajib Pajak badan; atau 3. penerima kuasa, dalam hal pemimpin tertinggi sebagaimana dimaksud pada huruf b berhalangan. Persyaratan Wajib Pajak yang dapat memanfaatkan Amnesti Pajak 1. memiliki Nmr Pkk Wajib Pajak; 2. membayar Uang Tebusan; 3. melunasi seluruh Tunggakan Pajak; 4. melunasi pajak yang tidak atau kurang dibayar atau melunasi pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan dan/atau penyidikan; 5. menyampaikan SPT PPh Terakhir bagi Wajib Pajak yang telah memiliki kewajiban menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan; dan

6. mencabut permhnan: pengembalian kelebihan pembayaran pajak; pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dalam Surat Ketetapan Pajak dan/atau Surat Tagihan Pajak yang di dalamnya terdapat pkk pajak yang terutang; pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar; keberatan; pembetulan atas surat ketetapan pajak dan surat keputusan; banding; gugatan; dan/atau peninjauan kembali, dalam hal Wajib Pajak sedang mengajukan permhnan dan belum diterbitkan surat keputusan atau putusan. Kapan Berlakunya? Amnesti Pajak berlaku sejak disahkan hingga 31 Maret 2017, dan terbagi kedalam 3 (tiga) peride, yaitu: 1. Peride I: Dari tanggal diundangkan s.d 30 September 2016 2. Peride II: Dari tanggal 1 Oktber 2016 s.d 31 Desember 2016 3. Peride III: Dari tanggal 1 Januari 2017 s.d 31 Maret 2017 Mengapa Saya harus Ikut? Ikut serta dalam Amnesti Pajak juga membantu Pemerintah mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi eknmi melalui pengalihan Harta, yang antara lain akan berdampak terhadap peningkatan likuiditas dmestik, perbaikan nilai tukar Rupiah, penurunan suku bunga, dan peningkatan investasi; merupakan bagian dari refrmasi perpajakan menuju sistem perpajakan yang lebih berkeadilan serta perluasan basis data perpajakan yang lebih valid, kmprehensif, dan terintegrasi; dan meningkatkan penerimaan pajak, yang antara lain akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan. Kemana Mengajukan Amnesti Pajak? Ke Kantr Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan leh Menteri dengan membawa Surat Pernyataan. Kantr Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan leh Menteri

juga tempat awal yang harus dituju untuk meminta penjelasan mengenai pengisian dan pemenuhan kelengkapan dkumen yang harus dilampirkan dalam Surat Pernyataan. Bagaimana Caranya? Tata cara pengajuan Amnesti Pajak adalah sebagai berikut: 1. Wajib Pajak datang ke Kantr Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau tempat lain yang ditentukan leh Menteri untuk meminta penjelasan mengenai pengisian dan pemenuhan kelengkapan dkumen yang harus dilampirkan dalam Surat Pernyataan, yaitu: bukti pembayaran Uang Tebusan; bukti pelunasan Tunggakan Pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki Tunggakan Pajak; daftar rincian Harta beserta infrmasi kepemilikan Harta yang dilaprkan; daftar Utang serta dkumen pendukung; bukti pelunasan pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan; ftkpi SPT PPh Terakhir; dan surat pernyataan mencabut segala permhnan yang telah diajukan ke Direktrat Jenderal Pajak surat pernyataan mengalihkan dan menginvestasikan Harta ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indnesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak dialihkan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan repatriasi; melampirkan surat pernyataan tidak mengalihkan Harta ke luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indnesia paling singkat selama jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keterangan dalam hal Wajib Pajak akan melaksanakan deklarasi; surat pernyataan mengenai besaran peredaran usaha bagi Wajib Pajak yang bergerak di bidang UMKM 2. Wajib Pajak melengkapi dkumen-dkumen yang akan digunakan untuk mengajukan Amnesti Pajak melalui Surat Pernyataan, termasuk membayar

uang tebusan, melunasi tunggakan pajak, dan melunasi pajak yang tidak atau kurang dibayar atau pajak yang seharusnya tidak dikembalikan bagi Wajib Pajak yang sedang dilakukan pemeriksaan bukti permulaan atau penyidikan 3. Wajib Pajak menyampaikan Surat Pernyataan ke Kantr Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau Tempat Lain yang ditentukan Menteri Keuangan. 4. Wajib Pajak akan mendapatkan tanda terima Surat Pernyataan. 5. Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri menerbitkan Surat Keterangan dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterima Surat Pernyataan beserta lampirannya dan mengirimkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak kepada Wajib Pajak 6. Dalam hal jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Menteri atau pejabat yang ditunjuk atas nama Menteri belum menerbitkan Surat Keterangan, Surat Pernyataan dianggap diterima 7. Wajib Pajak dapat menyampaikan Surat Pernyataan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu terhitung sejak Undang-Undang ini mulai berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2017 di mana Surat Pernyataan Kedua dan Ketiga dapat disampaikan sebelum atau setelah Surat Keterangan atas Surat Pernyataan sebelumnya dikeluarkan Pertanyaan dan masukan, dapat menghubungi : INVESTOR RELATIONS BJTM Crprate Secretary Bank Jatim Kantr Pusat Lantai 4 Telp : (031) 5310090-99 Ext : 472,469, 467,468 Email : iru@bankjatim.c.id